Post on 29-Jul-2015
Makalah
Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup (TOMH)
MASRAWATI ADA
913 03 003
Sekolah tinggi ilmu pertanian wuna raha
Jurusan agribisnis
Tahun akademik 2013/2014
KATA PENGANTAR
Dengan kebesaran Allah SWT. Yang maha pengasih lagi maha penyayang, penulis
panjatkan rasa puji syukur atas hidayahnya,yang telah melimpahkan rahmat,nikmat,dan
inayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ilmiah
biologi”tingkatan organisasi makhluk hidup”.
Adapun makalah “tingkatan organisasi makhluk hidup” ini telah penulis usahakan dapat
disusun dengan sebaik mungkin dengan mendapat bantuan dari berbagai pihak, sehingga
penulisan makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.Untuk itu penulis tidak lupa
untuk menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis
dalam penulisan makalah ini.
Terlepas dari upaya penulis untuk menyusun makalah ini dengan sebaik-
baiknya,penulis tetap menyadari bahwa tentunya selalu ada kekurangan,baik dari segi
penggunaan kosa kata,tata bahasa maupun kekurangan-kekurangan lainnya. Oleh karena
itu,kritik dan saran sangat penulis harapkan demi membuat makalah ini lebih baik lagi.
Penulis berharap semoga makalah “tingkatan organisasi makhluk hidup” ini
bermanfaat, bagi para pembaca.
Bangkali,Mei 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Organisasi Makhluk Hidup Tingkat Molekul
B. Organisasi Makhluk Hidup Tingkat Sel
C. Organisasi Makhluk Hidup Tingkat Jaringan
D. Organisasi Makhluk Hidup Tingkat System organ
E. Organisasi Makhluk Hidup Tingkat Individu
F. Organisasi Makhluk Hidup Tingkat Populasi
G. Organisasi Makhluk Hidup Tingkat Komunitas
H. Organisasi Makhluk Hidup Tingkat Ekosistem
I. Organisasi Makhluk Hidup Tingkat Bioma
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Makhluk hidup selalu erat kaitannya dengan lingkungan. Lingkungan tersebut
terbagi menjadi lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik
meliputi semua makhluk hidup yang terbagi atas
mikroorganisme,tumbuhan,hewan,dan manusia. Lingkungan abiotik meliputi factor
kimia dan fisika yang penting bagi makhluk hidup,seperti air,temperature,sinar
matahari dan tanah.
Dalam ruang lingkup biologi,organisme yang dipelajari,khususnya makhluk
hidup terdiri atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang
dipelajari dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks.
Tingkatan organisasi kehidupan di mulai dari molekul,sel,jaringan,organ,system
organ,individu,populasi,ekosistem,hingga ke tingkat bioma.
B.Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah bagaimana tingkatan organisasi
makhluk hidup mulai dari tingkat terendah molekul sampai pada tingkatan tertinggi
atau bioma?
C.Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
ekologi umum.
BAB 2
PEMBAHASAN
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organism dengan
lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari bahasa yunani oikos(habitat) dan logos
ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antara makhluk
hidup maupun interaksi mahluk hidup dengan lingkungannya. Istilah ekologi pertama
kali dikemukaakn oleh Ernest Haecckel (1834-1914). Dalam ekologi,makhluk hidup
dipelajari sebagai kesatuan atau system dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai
komponen penyusunnya,yaitu factor abiotik dan biotic. Factor biotic antara lain
suhu,air,kelembaban,cahaya,dan topografi,sedangkan factor biotic adalah makhluk
hidup yang terdiri dari manusia,hewan,tumbuhan,dan mikroba. Ekologi juga
berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup yaitu
populasi,komunitas,ekosistem,yang saling memengaruhi dan merupakan suatu system
yang menunjukan kesatuan.
Tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari molekul,sel,jaringan,organ,system
organ,individu,populasi,ekosistem,hingga ketingkatan bioma.
1. Organisasi kehidupan tingkat molekul
Dalam tingkat molekuler,atom-atom berikatan membentuk molekul. Molekul-
molekul tersebut akan menyusun organel-organel sel. Contohnya membran sel
plasma yang tersusun atas molekul-molekul
protein,fosfolipid,kolesterol,air,karbohidrat,dan ion-ion lain. Adanya molekul
tersebut,memungkinkan membrane plasma menjalankan fungsinya sebagai bagian
luar sel yang memisahkan sel dengan lingkungan sekitarnya
2. Organisasi kehidupan tingkat sel
Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Ada makhluk hidup yang tersusun atas
satu sel (uniseluler),dan ada pula makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel
(multiseluler). Sel merupakan unit struktur dan fungsional terkecil dari makhluk
hidup.
Setiap sel memiliki organel-organel yang mampu menjalankan fungsinya untuk
hidup. Organel sel tersebut diantaranya ribosom,mitokondria,dan badan
golgi,reticulum endoplasma,membrane plasma,dan vakuola. Seluruh aktivitas organel
tersebut dikontrol oleh inti sel (nukleus).
3. Organisasi kehidupan tingkat jaringan
Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk,susunan,dan fungsi
yang sama. Kumpulan sel tersebut bekerja sama membentuk dan menjalankan
tugasnya sesuai dengan fungsinya. Kajian tentang jaringan dipelajari dalam histology.
Pada makhluk hidup terdapat berbagai macam jaringan,seperti jaringan saraf,jaringan
otak dan jaringan ikat.
Jarinagn saraf memiliki fungsi menyampaikan rangsang dari luar untuk
diteruskan menuju otak. Otak tersebut menanggapi rangsang melalui jaringan saraf
untuk meresponya. Misalnya,saaat memegang benda panas,kita akan merespon
dengan melepas benda panas tersebut.
4. Organisasi kehidupan tingkat organ
Organisasi kehidupan tingkat organ merupakan organisasi hidup dari kumpulan
jaringan. Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang bebeda untuk
melakukan suatu pekerjaan yang sama. Suatu organ memiliki tugas untuk
menjalankan fungsinya. Organ terdiri atas beberapa jarinag yang berbeda. Contoh
organ adalah kulit,jantung dan mata.
Organ kulit tersebut oleh beberapa jaringan yaitu jaringan epitel,jaringan
otot,jaringan darah dan jaringan saraf. Keseluruhan jaringan tersebut bekerja sama
menjalankan peran dan fungsinya,seperi melindungi tubuh dari berbagai factor fisis
dan menjadi pertahanan tubuh dari mikroganisme penyebab penyakit (patogen).
Di dalam tubuh makhluk hidup organ-organ yang berbeda akan berkumpul
membentuk suatu system yang disebut system organ. Kumpulan organ-organ tersebut
akan menjalankan funsi dan tugas yang saling berkaitan. Contoh system pada organ
pada manusia,yaitu system pencernaan terdiri atas organ
mulut,lidah,gigi,kerongkongan,lambuna,usus halus,usus besar dan anus.
5. Organisasi kehidupan tingkat individu
Individu merupakan organism yang tersusun oleh kumpulan system organ.
Kumpulan system organ tersebut membentuk individu. Adanya berbagai system
organ yang memiliki fungsi berbeda,membuat suatu individu mampu melakukan
fungsi hidupnya dengan baik. Contoh organisasi kehidupan tingkat individu adalah
seekor kucing,seekor ular,dan seorang manusia.
Gambar :Contoh individu
6. Organisasi kehidupan tingkat populasi
Organisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau individu
yang sejenis. Populasi sendiri merupakan kelompok yang terdiri atas spesies sejenis
atau sama dan mendiami suatu habitat. Habitat merupakan tempat hidup suatu
makhluk hidup.
Di dalam suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan antar spesiesnya. Hal
tersebut dilakukan guna menjalankan fungsi hidupnya misalnya berkembang
biak,melakukan perkawinan,dan untuk perlindungan satu sama lainnya. Contoh
organisasi tingkat populasi adalah sekumpulan angsa.
Contoh:
Dalam ilmu biologi dikenal pembagian makhluk hidup menjadi beberapa
kerajaan atau kingdom. Kingdom yang dipelajari terdapat lima kelompok,yaitu
kingdom monera,kingdom protista,kingdom fungi,kingdom animalia dan kingdom
plantae. Setiap kingdom terdiri atas populasi yang berbeda,misalnya kingdom
animalia memiliki populasi banteng,populasi elamg jawa,dan populasi harimau jawa.
7. Organisasi kehidupan tingkat komunitas
Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah
dan menempati lingkungan yang sama. Komunitas merupakan organisasi kehidupan
yang memiliki banyak objek untuk diamati. Contohnya komunitas sungai terdapat
populasi katak,populasi udang, populasi plankton.
Contoh:
8. Organisasi kehidupan tingkat ekosistem
Ekosistem merupakan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan
lingkungannya tempat mereka hidup baik dengan komponen biotic maupun
komponen abiotiknya. Di dalam ekosistem organisasi kehidupan berlangsung sangat
kompleks. Antar populasi terdapat hubungan simbiosis serta siklus energy dan materi.
Siklus energy ini terjadi melalui suatu peristiwa makan dimakan yang membentuk
sebuah rantai makanan. Bahkan terdapat siklus energy yang lebih luas dan rumit
dalam suatu jarring-jaring makanan.
Di adalam ekosistem,hubungan antara organisme biotiknya tidak dapat terlepas
dari factor abiotiknya. Contonhya,hewan yang memerlukan air untuk minum. Air
merupakan salah satu komponen abiotik.
Contoh:
9. Organisasi kehidupan tingkat bioma
Bioma merupakan organisasi kehidupan yang cukup beragam,khusunya jenis
makhluk hidup yang ada di dalamnya. Bioma adalah satuan daerah daratan yang luas
di bumi bercirikan sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut. Contoh bioma
adalah gurun,bioma taiga,bioma hutan hujan tropis,dan bima tundra.
Di dalam bioma banyak sekali jenis individu ataupun populasi yang terdapat di
dalamnya. Misalkan pada bioma hutan hujan tropis,terdapat keanekaragaman
individu yang tinggal di dalamnya. Indonesia memilki bioma hutan hujan tropis
khusunya di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
Contoh:
Tingkatan kehidupan organisme yang dipelajari dalam ruang lingkup ekologi di
pelajari dalam berbagai tingkatan. Setiap tingkatan tersebut memiliki ke khasan
mengenai cirinya.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah:
-Individu adalah organisme tunggal
-Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu.
-Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah
tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
-Ekosistem adalah hubungan antara komunitas dan lingkungannya dan selalu terjadi interaksi
yang dinamakan interaksi ekologi.
B. Saran
Demikian makalah ini penulis susun,semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Namun,penulis juga menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Olehnya itu,kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan
agar menjadikan makalah ini lebih baik lagi. Terimakasih ……..