Mengenal Mesin Offset

Post on 29-Nov-2014

401 views 1 download

description

 

Transcript of Mengenal Mesin Offset

PROJEK WORK PROJEK WORK LEARNINGLEARNING

Disusun Oleh:► Febryna Margareta Christina (13)► Lita Dewi Anggraini (19)► Nisa Apriana (21)

Macam- Macam Kertas Bahan Macam- Macam Kertas Bahan Baku PercetakanBaku Percetakan

1. NCR (Nice Carbon)

Jenis kertas ini mengandung karbonis, dan umumnya dipakai untuk pembuatan jenis buku yang memerlukan adanya rangkap/duplikasi,  minimal duplikasi : 2 ply (lapisan), cirinya bila anda menuliskan sesuatu pada bagian kertas yang paling atas maka tulisan tersebut akan tembus ke kertas yang dibawahnya karena semua lembaran kertas NCR ini mengandung karbon.Contoh penggunaan untuk nota atau faktur penjualan, form surat jalan, arsip arsip perusahaan dll. Jenis NCR ini terdiri dari ply (lapisan) atas yang biasa disebut NCR TOP, ply tengah disebut NCR MIDDLE, ply paling bawah disebut NCR BOTTOM.

2. Artpaper & Artcarton

Kertas standar untuk pencetakan dengan mesin offset dan print digital dengan permukaan semi  kilap (shiny). Kertas Artpaper ini sangat cocok untuk segala jenis cetakan Full Color /separasi warna. Untuk menambah kesan elegan pada cetakan dapat di tambahkan dengan Laminating Doff, Laminating Glossy dan Cetak UV (Ultra Vernish). Kertas dengan kete2labalan 120 gsm – 400 gsm dan kegunaannya untuk membuat brosur, kartu nama, booklet, dan foster, dll.

3. ConquerorTersedia 2 jenis Kertas Conqueror ;

Conqueror laid brilliant & woven brilliant. Sekilas permukaan serat dan gelombang kertas ini mirip dengan kertas jenis Concord. Conqueror memiliki masa jenis lebih keras dari concord (lemas), serat-serat pada conqueror lebih beraturan. Berguna untuk amplop, stopmap, dan kartu nama.

4. Matt Paper

Kertas yang hampir kelihatan sama dengan Artpaper, letak perbedaannya yakitu pada permukaan kertas Matt Paper tidak mengkilat (Semi Doff). Kertas Matt Paper ini sering dipakai untuk cetak majalah, dan jenis lainnya untuk menambah kesan doff pada permukaan cetak. Sangat cocok untuk jenis cetakan yang banyak memuat blok warna. Daya serap tinta pada kertas jenis ini lebih cepat dari kertas artpaper. Dari segi harga kertas Matt paper lebih mahal dari Artpaper.

5. Kertas Ivory

Ivory mirip dengan Art carton / Artpaper, hanya saja ivory hanya mempunyai satu sisi warna putih cerah agak licin dan sedikit mengkilap (coated), sisi yang lain tanpa coating (Doff). Kertas Ivory banyak digunakan sebagai paper bag /tas kertas yang tebal, hang tag, label harga,  dos-dos kosmetik karena gramasi kertas Ivory cukup tebal. Gramaturnya 210 gr, 230 gr, 250 gr, 310 gr, 400 gr.

6. Concoard

Kertas Concord mempunyai ciri khas pada permukaannya yang penuh dengan serat garis serta permukaan bergelombang (tidak beraturan). Jenis kertas concord lebih lembek dari kertas Conqueror (kertas import)  sehingga jika kertas jenis ini di lipat maka akan kelihatan sedikit patah-patah pada texture nya, apalagi untuk yang jenis  tebal. Tersedia 2 jenis ketebalan : Concord tipis (+ 120 gsm) dan Concord Tebal ( + 250 gsm ) dan berguna untuk amplop, kartu nama.

7. Kertas HVS

Untuk jenis kertas ini tentu mudah bagi anda untuk mengenalinya karena sudah familiar dalam keseharian kita terutama dapat dijumpai pada penyedia jasa Fotocopy. Jenis kertas HVS ini tersedia dalam berbagai gramatur (ketebalan) mulai dari 58, 60, 70, 80, 100 gsm. Jenis kertas ini sering dipakai untuk cetak form, kop surat, arsip, buku dll.

8. Duplex (Coated)Bahan duplex ini gampang dibedakan

dengan bahan lainnya, Jenis kertas Duplex ini memiliki satu sisi putih dan sisi yang lain (bagian belakang) berwarna abu-abu. Sisi putih ada yang coated dan ada juga yang non coated. Kertas Duplex  umum dipakai sebagai alas buku jenis nota, pembuatan box packaging karena harganya yang relatif murah dibandingkan dengan bahan lainnya. Biasa dicetak cuma 1 sisi. Gramasi yang umum dipakai 250gr, 270gr, 310gr, 350gr, 400gr.

Mesin OffsetMesin Offset

Mesin Offset

Sejarah Mesin OffsetPada mulanya , Alois Senefelder yang berasal dari Bayern Jerman

dan dilahirkan di Praha 06 november 1771 mempergunakan lembaga yang dietsa.Tetapi harga tembaga sangat mahal dan memerlukan waktu lama dalam menggosok pelat yang akan digunakan.Kemudian selanjutnya ada gagasan untuk menuangi batu yang ditulis dengan larutan sendawa sehingga gambar diatasnya akan ternaikan (muncul). Ia berhasil dan bagian yangterkena lemak dan sampingnya sedikit termakan oleh asam , akhirnya mencuat sekitar 1mm diatas bagian yang tidak termakan oleh asam.

Pengertian Mesin Offset

Offset berasal dari kata set-off (beralih), dimana lapisan tinta yang ada di pelat cetak tidak langsung dialihkan ke permukaan bahan cetak tetapi diberikan dulu kepada sebuah blanket sebagai perantaranya.

Jenis-jenis Mesin Offset

1. Berdasarkan Warna

a. Mesin Cetak 1 Warna.

b. Mesin Offset 2 Warna.

c. Mesin Offset 4 Warna.

d. Mesin Offset Bolak-balik (Perfecting)

2. Berdasarkan Merk

a. Sakurai Oliver

b. Hamada

c. Gestetner

d. Heidelberg

e. Ryobi

f. Hashimoto

g. Komori Machine

h. Solna

Keunggulan Mencetak dengan Mesin Offset

1. Kualitas warna cetak offset lebih bagus dan tahan lama ketimbang menggunakan cetak digital.

2. Mencetak dalam jumlah banyak harganya lebih murah daripada cetak digital.

3. Bisa mencetak di berbagai media kertas seperti kertas setebal 400gr, kertas bermotif, kertas daur ulang, kertas yang relatif tipis, dan mencetak di atas kertas berukuran 100 x 70 cm.

4. Bisa menggunakan tinta berwarna silver, emas. Jika menggunakan gradasi warna abu-abu  atau grayscale, hasilnya akan lebih akurat dari cetak digital.

5. Hasil cetakannya tajam dan merata dengan tinta Full Block. Pencetakan tinta dengan cara block ini sering dipergunakan untuk pembuatan design type negatif.

6. Untuk hasil cetak pada jauh lebih tahan lama dan tidak cepat pudar warnanya daripada menggunakan mesin digital printing.

7. Dengan menggunakan mesin ini kita dapat mencetak di kertas yang tipis seperti Buku Nota, HVS dan lainnya.

8. Untuk Harga cetak dalam jumlah yang banyak akan jauh lebih murah dibandingkan menggunakan mesin digital printing.

9. Kita juga dapat menggunakan tinta berwarna Emas dan Silver serta apabila kita mencetak dengan warna gradiasi Abu-abu maka hasilnya akan lebih akurat daripada menggunakan mesin digital printing.

MESIN TOKOMESIN TOKO

Mesin Toko

Pengertian Mesin Toko

Mesin cetak ini cukup mungil, mesin ini diproduksi di Jepang, memiliki

banyak type namun yang familier dan yang sering digunakan di Indonesia

adalah Mesin Toko Type 810, mesin ini memiliki area cetak maksimal (21cm

x 33cm), ukuran folio. Mesin ini bisa digunakan untuk mencetak satu warna,

seperti nota, is buku, dll.

MESIN UVMESIN UV

Mesin UV

Pengertian Mesin UV

Mesin UV (Vernis) sebagai pengkilap cetakan yang sudah kita proses. UV

ini mirip dengan laminating Glossy, kedua-duanya membuat cetakan menjadi

mengkilap, hanya perbedaannya kalau laminating glossy menggunakan media

plastic untuk membalut cetakan, lain halnya dengan UV. UV menggunakan

cairan kimia untuk mengkilapkan cetakan dan jika dilihat perbedaancetakan

menggunakan laminating glossy dan UV hamper tidak ada bedanya kecuali jika

raba kertas yang sudah diproses laminating gloosy atau di UV sangat teras

perbedaannya. Dan harga per senti untuk UV jauh dibawah laminating glossy.

MESIN PONDMESIN POND

Mesin Pond

Pengertian Mesin Pond

Mesin pond berfungsi untuk membuat bentuk cetakan menjadi yang

seperti kita inginkan, Misalnya dus nasi, jika melihat bentuk dus nasi dalam

posisi terbuka (belum berbentuk kotak) maka akan terlihat lekukan-lekukan

yang sangat tidak mungkin dibentuk atau dipotong menggunkan mesin

potong karena bentuknya yang berkelok-kelok. Disinilah peran mesin pond

dibutuhkan. Namun lekukan ini tidak akan terbentuk tanpa ada pendukung

dari pisau pond yang sudah dibuat khusus dengan bentuk yang sesuai

dengan apa yang kita inginkan.

MESIN LAMINATINGMESIN LAMINATING

Pengertian mesin laminating

Mesin laminating merupakan mesin yang digunakan untuk melaminasi

atau melapisi kertas dengan media plastik atau film. Mesin ini memiliki

fungsi sebagai pelindung dan pemanis hasil cetakan setelah mengalami

deretan proses pencetakan. Media yang digunakan untuk melindungi hasil

cetakan ini biasanya berupa plastik tipis yang telah mengandung perekat.

Biasanya jenis plastik yang digunakan adalah plastik Glossy dan Doft.

Langkah-langkah membuat kalender

1. Membuat design di plat dan disusun terlebih dahulu

2. Data dimasukan kedalam mesin olyver

3. Plat dipasang ditempat dan dijepitkan

4. Lalu tekan tombol star untuk memulai, dan kertas akan berjalan sendiri dengan rol pengantarnya

5. Jika sudah selesai tekan tombol stop

6. Kertas dirapikan dan dibolongkan dengan mesin spiral kawat

7. Spiral kawat dipasang

8. Selesai

Langkah-langkah membuat brosur

1. Membuat design di plat

2. Rapikan dokumen setelah itu diletakan ditempat kertas, lalu kertas dinaikan degan menggunakan engkol

3. Pasang plat dengan kop diatas dan dijepitkan pada tempat

4. Tekan tombol star, dan roda pengantar akan berputar, dan akan menarik kertas tersebut

5. Jika sudah selesai tekan tombol stop dan kunci mesin, agar tidak hidup lagi

Langkah-langkah membuat buku yasin

1. Membuat design di plat

2. Setelah plat jadi, siapkan kertas dan ditaruh di meja kertas/ditempat kertas

3. Tekan tombol star dan mesin akan berjalan sendiri, kertas akan ditarik oleh rol pengantar

4. Jika selesai tekan tombol stop dan kunci mesin

5. Jika permintaan pelanggan sampul depan di hardcover maka cetak cover, setelah itu pasang kertas karbon dan ditempelkan

6. Jika sampul buku, maka membuat cover dan dicetak setelah itu distepler dan dijadikan satu dengan datanya

Langkah-langkah membuat hardcover undangan

1. Siapkan karbon, setelah itu dipotong sesuai dengan pola design

2. Siapkan mal (untuk membuat hardcover), karton yang sudah dipotong dan diberi lem putih, setelah itu cover undangan ditaruh diatas karbon yang sudah ada lem dan digosook dengan enggunakan ikain

3. Setelah itu diangkan dari mal dan didiamkan, dikeringkan, ditumpuk sampai banyak.

4. Setelah sudah kering setiap sudut dipotongan dengan menggunakan gunting.

5. Sisa cover diberi lem dilipat, ditempel di karton.

6. Terakhir, di pasang isi undangan dengan menggunakan lem putih.