MODERNISME BARU DAN INTERNATIONAL STYLE Pertemuan 6

Post on 20-Jan-2016

107 views 0 download

description

MODERNISME BARU DAN INTERNATIONAL STYLE Pertemuan 6. Matakuliah: R0782 - ARSITEKTUR MODERN Tahun: 2010. PENDAHULUAN. Puncak perkembangan arsitektur modern ditandai dengan munculnya era Modernisme Baru dan berkembangnya gaya International Style. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MODERNISME BARU DAN INTERNATIONAL STYLE Pertemuan 6

MODERNISME BARU DAN INTERNATIONAL STYLE

Pertemuan 6

Matakuliah : R0782 - ARSITEKTUR MODERNTahun : 2010

Bina Nusantara University

3

PENDAHULUAN

Puncak perkembangan arsitektur modern ditandai dengan munculnya era Modernisme Baru dan berkembangnya gaya International Style.Perkembangan Arsitektur Modern diperkuat oleh CIAM (semacam konggres yang mengumpulkan arsitek-arsitek Eropa dan Amerika) yang mengeluarkan juga pernyataan-pernyataan terkait dengan arsitektur.Bangunan Pencakar langit sebagai capaian ekonomi, industri dan teknologi

International Style (1932)• Bermula dari pameran arsitektur di Museum Seni

Modern di New York AS– Hitchock– Philip Johnson

FILOSOFI DAN CIRI ARSITEKTURAL

Bina Nusantara University 5

International Style

Modernisme Baru (1955 – 1975)• Perkembangan setelah berakhirnya PD 2,

rekonstruksi kehancuran setelah perang• Munculnya seiring dengan budaya massa, budaya

pop dan konsumerisme

Kongres CIAM (Congress Internationaux d’Architecture Moderne)

• La Sarraz Declaration, 1928. Ditandatangani oleh beberapa arsitek dari Eropa : prancis (6), Swis (6), Jerman (3, Belanda (3, Italia (2, Spanyol (2) Austria (1) dan Belgia (1).

• Arsitektur mencakup juga ekonomi sistem• Efisiensi ekonomi dalam arsitektur : rasionalisasi dan

standarisasi (industri bangunan)

• CIAM : arsitektur terkait dengan isu politik dan ekonomi, sejalan dengan industrialisasi bahwa kualitas bangunan secara universal dipengaruhi oleh rasionalisasi metode produksi.

Peserta Kongress CIAM 1

Perkembangan CIAM (1928 – 1956)

• Fase 1, 1928 – 1933, tokoh dari aliran Jerman– Konggres 2, 1929, tema “masalah minimum living standard’– Konggres 3, 1930, “efisiensi tanah dan material”– Konggres 4, 1933, “The Funcional City”

• Fase 2, 1933 – 1947, tokoh Le Corbusier– Konggres 5, 1937– Konggres 6, – Konggres 7, 1947

• Fase 3, 1947 – 1956, tokoh arsitek dari Inggris– Konggres 8, 1951. “The Heart of The City”– Konggres 9, 1953. “4 Fungsional kategori : work, dwelling, recreation,

transportation”– Konggres 10, 1956

Pencakar Langit• Chicago Scool• Perkembangan arsitektur pencakar langit di AS

– Raymon Hood (Rockefeller building) – William van Allen (Chrisler Building)

Art Deco dan International Style

TERIMA KASIH

Bina Nusantara University 15