Post on 08-Apr-2016
Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 1
A. Pendahuluan
Laporan ini memuat laporan kerja pembuatan server PC Router, SSH, NTP, FTP, dan
DHCP di Ubuntu Server 10.04.
a. PC Router
PC Router adalah sebuah PC (Komputer) yang di alih fungsikan menjadi jembatan
sebuah jaringan, yang cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan router seperti
biasanya. Namun dengan menggunakan pc router kita bisa menambahkan banyak
konfigurasi dan penambahan – penambahan fitur sebagai server.
b. SSH
Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan
pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama
banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun
shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya,
yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang
membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH
menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman
seperti Internet.
c. NTP (Network Time Protocol)
NTP adalah singkatan dari Networking Time Protocol yaitu pengaturan waktu pada
suatu jaringan jika waktu server itu berubah maka dengan adanya NTP semua
client dari server itu akan berubah waktunya dengan otomatis setelah
mengkonfigurasinya.
d. FTP (File Transfer Protocol)
File Transfer Protocol adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di
dalam lapisan aplikasi pada OSI yang merupakan standar untuk
pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah antar
jaringan.
e. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan protokol yang
menangani pemberian IP Address beserta atribut-atribut lainnya ke komputer
klien secara otomatis. DHCP server merupakan solusi management ip address di
jaringan besar.
B. Tujuan
- Membuat server PC Router, SSH, NTP, FTP, dan DHCP dalam satu PC virtual
- Menginstal dan mengkonfigurasi PC Router, SSH, NTP, FTP, dan DHCP
- Menguji hasil konfigurasi PC Router, SSH, NTP, FTP, dan DHCP
Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 2
C. Alat dan Bahan
- Laptop (PC Fisik)
- VirtualBox
- 3 OS Ubuntu Server Virtual (1 Server dan 2 Client)
- CamStudio
- Akses Internet
- Paket-paket software vsftpd, ntp, ntpdate, openssh-server, openssh-client, dhcp3-
server
D. Langkah Kerja
1. Set Virtual Network Adapter, pada server ubah adapter 1 dan 2 manjadi Bridged
Adapter, dan pada Client 1 dan 2 cukup Adapter 1 yang diubah menjadi Bridged
Adapter.
2. Jalankan ketiga OS Virtual, lalu Login dan login sebagai Root.
3. Install semua paket di server dengan perintah:
$ apt-get install vsftpd ntp openssh-server dhcp3-server
4. Pertama-tama setting IP Network pada file /etc/network/interfaces dengan
menggunakan nan atau teks editor lain.
Sebelumnya, cek nama NIC dengan perintah $ ifconfig –a
Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 3
Pada server, konfig menjadi (eth disesuaikan dengan hasil ifconfig –a) :
Dan pada Client (gateway di isi dengan IP server) :
Client 1 Client 2
5. Restart Networks dengan perintah:
$ invoke-rc.d networking restart ; atau
$ /etc/init.d/networking restart
6. Buka file /etc/sysctl.conf untuk konfigurasi PC Router. Pada baris
net.ipv4.ip_forward=0 ubah 0 menjadi 1.
7. Keluar & Save, lalu restart network.
8. Untuk pengujian, ping Client 1 ke Client 2. “Pengujian PC Router berhasil”.
Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 4
9. Buka konfigurasi NTP dengan perintah:
$ nano /etc/ntp.conf
Lalu tambahkan baris :
10. Keluar dan Save, lalu restart ntp dengan perintah:
$ invoke-rc.d ntp restart
11. Tunggu beberapa saat untuk singkronasi. Untuk pengecekan bisa menggunakan
perintah:
$ ntpq –p
Jika sudah terdapat * di depan LOCAL(0), maka ntp sudah bisa digunakan.
12. Pengujian dilakukan di Client yang sudah terhubung dengan perintah:
$ ntpdate –d [ip_server] ; contoh : $ ntpdate –d 192.168.1.1
Jika hasil seperti ini, maka ntp berhasil.
13. Untuk Konfigurasi FTP, pada file /etc/vsftpd.conf dengan perintah :
$ sudo nano /etc/vsftpd.conf
anonymous_enable=NO maksudnya adalah hanya orang-orang yang kita kehendaki
yang bisa mengakses FTP kita, karena akan ada autentifikasi username dan
password saat mengakses FTP kita. Tapi jika YES, anonymous (siapa saja) bisa
mengakses FTP yg akan kita buat.
local_enable=YES maksudnya adalah user lokal (bukan root) bisa mengakses FTP
yang kita buat setelah login, tapi jika NO, user lokal tidak bisa mengakses FTP yang
kita buat walaupun sudah login.
write_enable=YES maksudnya user bisa menulis (write) pada FTP yg kita buat, jika
NO, user tidak bisa menulis apapun pada FTP kita.
chroot_local_user=YES maksudnya jika sintak ini di uncrash dan YES, maka user
client akan berubah menjadi root dan bisa mengubah apapun. Tapi jika di crash
(#) atau NO maka user tidak akan berubah menjadi root.
Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 5
14. Restart FTP dengan perintah :
$ sudo invoke-rc.d vsftpd restart
15. Sebagai percobaan, buat file 123test.txt dengan perintah :
$ nano 123test.txt
Lalu save dan keluar dengan menekan ctrl+x dan y enter.
16. Sebelumnya, pastikan client sudah terhubung ke server. Lalu test FTP yang telah
kita buat dengan mengetikkan perintah:
$ ftp [ip_server] ; contoh : $ ftp 192.168.1.1
Coba download file yang tadi sudah dibuat. Jika bisa maka FTP berhasil.
17. Install paket openssh-client di komputer client, lalu config ssh di server pada file
sshd_config dengan perintah :
$ nano /etc/ssh/sshd_config
18. Pada proses pembuatan server ini, saya hanya menghilangkan crash (#) pada baris
Banner
19. Buka /etc/issue.net untuk menyesuaikan Banner sesuai keinginan kita. Contoh isi
file issue.net :
Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 6
20. Restart SSH dengan perintah:
$ invoke-rc.d ssh restart
21. Lalu mulai meremote client dengan perintah:
$ ssh username@ip_address ; contoh:
$ ssh hendy@192.168.2.2
Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 7
Jika berhasil login, maka ssh berhasil, untuk lebih meyakinkan reboot client.
Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 8
22. Sebelumnya, backup data konfigurasi dhcp dengan perintah :
$ cp /etc/dhcp3/dhcpd.conf /etc/dhcp3/dhcpd.conf.ori
Lalu hapus file /etc/dhcp3/dhcpd.conf
23. Buka konfigurasi dhcp pada file dhcpd.conf dengan perintah:
$ nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Lalu isikan sintak berikut:
Save & Exit.
24. Lalu restart dhcp dengan perintah:
$ invoke-rc.d dhcp3-server restart
Muhammad Hendy Prathama | X TKJ B (@39) | SMKN 1 Cimahi | 9
25. Set IP Address client ke dhcp, lalu restart networknya
E. Kesimpulan
Saya berhasil membuat server PC Router, SSH, NTP, FTP, dan DHCP dalam Ubuntu
Server. Dalam membuat Ubuntu Server, diperlukan kemampuan yang handal karena
pada suatu saat bisa saja terdapat masalah yang tidak sepele.