Post on 14-Apr-2018
7/30/2019 Osteolitik Adalah Peningkatan Jumlah Sel Osteokosteolitiklast
1/9
Osteolitik adalah peningkatan jumlah sel osteoklast (sel destruksi tulang)
Osteolastik adalah peningkatan jumlah sel osteoblast (sel pembentukan tulang)
periosteal reaction adalahpembentukan tulang baru dalam menanggapi injury atau rangsangan
lain disekitarperiosteum.
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.co.id&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Periosteum&usg=ALkJrhjjD5YH6cMfHAAbPeha7Pn2QuzPoQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.co.id&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Periosteum&usg=ALkJrhjjD5YH6cMfHAAbPeha7Pn2QuzPoQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.co.id&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Periosteum&usg=ALkJrhjjD5YH6cMfHAAbPeha7Pn2QuzPoQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.co.id&sl=en&tl=id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Periosteum&usg=ALkJrhjjD5YH6cMfHAAbPeha7Pn2QuzPoQ7/30/2019 Osteolitik Adalah Peningkatan Jumlah Sel Osteokosteolitiklast
2/9
PENDAHULUAN
Tubuh manusia terdiri dari banyak sel dan sel-sel tubuh ini terus menerusberegenerasi untuk menghasilkan sel-sel yang baru sehingga organ dantubuh kita dapat selalu berfungsi dengan baik dan mengalami pertumbuhandan perkembangan yang seharusnya. Di jaman sekarang ini terdapatbanyak hal yang dapat menyebabkan sel menjadi cacat ataurusak. Apabila sel tubuh yang mengalami kerusakan ini masih mampuuntuk memperbanyak diri maka akan hanya menghasilkan lebih banyaklagi sel tubuh yang rusak yang pada akhirnya kita kenal dengan namatumor. Tentu saja ada 2 macam tipe tumor yaitu tumor lunak dimana tumortersebut tidak berkembang dan tidak memperburuk organ tubuh dan tumorganas dimana pada akhirnya kita kenal dengan istilah kanker. Adaberbagai macam tipe kanker dan telah dilakukan berbagai macam riset
tentang penyembuhan kanker sampai saat ini namun karena banyaknyatipe kanker yang ada saat ini belum ada satu jenis pengobatan yangterbukti telah berhasil mengobati kanker secara pasti. Karena itu perludiketahui secara pasti terlebih dahulu jenis kanker yang anda hadapi dandilakukan pemeriksaan secara detil tentang kondisinya sebelummenentukan jenis pengobatan yang dapat dilakukan agar anda dapatterlepas dari kanker tersebut.
Salah satu jenis kanker yang sangat terkenal saat ini adalah kankertulang. Ada 2 tipe kanker tulang, yaitu kanker tulang primer dan kanker
tulang sekunder atau yang juga dikenal orang sebagai kanker tulangmetastatic. Kanker tulang primer adalah jenis kanker tulang yang terjadikarena terjadinya kerusakan pada jaringan tulang. Ada 3 tipe kankerprimer yaitu: Osteosarkoma dimana kanker dapat ditemukan di tulangmuda, chondrosarkoma, dimana kanker berawal pada tulang rawan danyang terakhir adalah ewing sarcoma dimana kanker tersebut bermula disumsum tulang belakang. Penyembuhan kanker tulang primer akantergantung dari jenis kanker apa yang sedang dihadapi. Untuk tipe kankertulang sekunder, dikatakan sebagai sekunder karena sumber dari kanker
tulang tersebut adalah dari organ lain selain kanker. Kanker tulang terjadikarena kanker tersebut menyebar ke organ lain, dimana dalam hal iniadalah tulang. Untuk kanker sekunder, biasanya berasal dari jenis kankerseperti kanker paru-paru, kanker prostat dan juga kanker payudara. Tentusaja kanker jenis lain juga dapat menyebabkan terjaidnya kanker tulangtersebut.
Untuk dapat melakukan penyembuhan kanker tulang secara cepatsebelum kanker tersebut menyebar lebih luas, kita perlu mengetahui gejalakanker tulang itu sendiri. Bai mereka yang terkena kanker tulang lunak,
umumnya tidak ada gejala awal yang mencolok sehingga mereka yangmemiliki kanker tulang lunak umumnya tidak menyadari kalau merka sakit
7/30/2019 Osteolitik Adalah Peningkatan Jumlah Sel Osteokosteolitiklast
3/9
sehingga sampai pada suatu saat dimana mereka haris di rontgen danmenemukan adanya kanker tulang. Bagi mereka yang menderita kankertulang ganas akan lebih mudah untuk terdeteksi. Umumnya akan timbulbenjolan dimana ukuran benjolan tersebut sangatlah bervariasi besarannya
disertai oleh rasa nyeri dan juga warna kemerahan disekitar benjolantersebut. Berdasarkan budaya orang Indonesia, sangatlah besarkemungkinannya benjolan tersebut akan kita urut karena biasanya kitatidak akan menduga kalau itu adalah kanker. Apabila benjolan ini pecah,maka akan sangat berakibat buruk pada tubuh kita karena akan dapatmempercepat penyebaran kanker ke seluruh tubuh. Karena kanker tulangmenyerang tulang kita maka akan besar kemungkinan terjadinya patahtulang pada para penderita kanker tulang.
Karena belum diketahuinya cara untuk penyembuhan kanker tulang, maka
banyak dokter akan lebih untuk menyarankan amputasi pada tulang yangdidapati adanya kanker. Dengan amputasi diharapkan akan dapatmembuang sel kanker tulang sebelum menyebar ke tulang yanglainnya. Biasanya sebelum proses amputasi akan disarankan untukmenjalankan proses kemoterapi dimana selain kemoterapi berfungsi untukmelawan sel kanker, kemoterapi juga dapat berperan besar dalammembunuh sel kanker yang sedang berkembang di organ tubuh yanglainnya. Tentu saja untuk dapat memperoleh pengobatan ini, anda harusmenjalani berbagai pemeriksaan untuk memastikan tingkat kanker yanganda miliki sehingga dapat diketahui dengan pasti kemoterapi seperti apayang harus dijalankan untuk memperoleh jhasil yang palingoptimal. Hanya saja, sangatlah disayangkan apabila pasien harusmenjalani proses amputasi karena kanker tulang tersebut. Penelitian telahmenemukan cara terbaru sehingga penderita kanker tulang tidak perlumenjalani proses amputasi dan kehilangan sebagian anggotatubuhnya. Proses ini dikenal dengan nama limb salvage. Pada proses ini,tulang yang sudah diperiksa dan diketahui memiliki kanker ganas akandiambil dan diganti dengan tulang lain yang berkondisi sehat. Tulang baruini biasanya didapat dari tulang orang yang sudah meninggal. Pengobatan
jenis ini telah dilakukan di berbagai negara dan telah terbukti sangat efektifdengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi dibandingkan jenispengobatan lainnya.
Tentu saja akan lebih baik apabila kita sudah dapat mendeteksi sejak dinisehingga kerusakan pada tulang tidak akan perlu sampai diamputasimelainkan dapat ditambal saja. Untuk biaya pengobatan kanker tulangmemang masih tergolong sangat mahal karena itu banyak pula orang yangmenggunakan pngobatan alternatif terutama yang terbuat dari tanamanatau herbal karena diyakini akan mampu bertindak sebagai anti-oksidan
dan juga tidak akan merusak tubuh karena banyaknya bahan kimia yangditerima oleh tubuh selama pengobatan berlangsung. Tentu saja, daripada
7/30/2019 Osteolitik Adalah Peningkatan Jumlah Sel Osteokosteolitiklast
4/9
mengobati akan lebih baik kita melakukan pencegahan kanker tulangdengan menjalani hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan sehat yangcukup gizinya, berolahraga dengan rutin dan tentu saja mengkonsumsicukup vitamin D, baik itu berasal dari sinar matahari pagi ataupun dari
suplemen tambahan
7/30/2019 Osteolitik Adalah Peningkatan Jumlah Sel Osteokosteolitiklast
5/9
Kanker tulang merupakan salah satu jenis kanker yang cukup sering dijumpai di Indonesia. Berbeda
dengan kanker mulut rahim atau kanker payudara, informasi tentang gejala kanker tulang masih
sangat sedikit. Karenanya, kanker tulang sering didiagnosis dalam keadaan terlambat.
Menurut Dr Nicolaas Budhiparama Jr FICS dari Bagian Bedah Ortopedi FKUI/RS Kanker Dharmais
dalam ceramah tentang "Kanker Tulang" bagi masyarakat awam, Selasa (11/4), prevalensi kankertulang di Indonesia belum diketahui karena tidak ada registrasi mengenai hal itu. Yang jelas, setiap
tahun RS Kanker Dharmais merawat 50-60 pasien kanker tulang ganas.
Masyarakat awam seringkali
tidak menyadari adanya
kanker tulang, karena
gejalanya mirip reumatik dan
osteoporosis, yaitu nyeri di
bagian tulang atau sendi dan
adanya pembengkakan ataubenjolan. Hal itu juga
menyebabkan dokter sulit
mendiagnosis kanker tulang.
"Untuk memudahkan
diagnosis, sebaiknya dibuat
foto rontgen. Dengan itu bisa
dibandingkan dan diketahui
apakah tumor, reumatik atau
osteoporosis. Cara lain dengan CT Scan dan MRI (Magnetic Resonance Imaging)," ujar
Budhiparama.
Sejauh ini belum diketahui penyebab kanker tulang. Ada hipotesis tentang keterkaitannya dengan
genetik. Namun belum ada bukti kuat.
Belasan tahun
Di RS Kanker Dharmais, kebanyakan penderita berusia belasan tahun, antara 13-20 tahun. "Ada
jenis tumor yang banyak terdapat pada orang muda seperti osteosarkoma (kanker berasal dari tulang
sendiri)," jelas Budhiparama.
Ada 53 jenis kanker tulang. Selain osteosarkoma, jenis kanker tulang yang banyak di Indonesia
adalah khondrosarkoma (kanker tulang pada jaringan lunak) dan giant cell tumor (tumor jinak yangmenghancurkan tulang). Kanker tulang kalau sudah menjalar ke panggul atau tulang belakang
berbahaya, penderita bisa lumpuh.
Penanganan kanker tulang bermacam-macam, dari yang harus diamputasi karena massa tumor
sudah terlalu besar atau yang hanya dikorek karena masih kecil.
Tahun 1960-an penderita kanker tulang hanya dioperasi/amputasi. Harapan hidupnya 20 persen.
Tahun 1980-an dengan terapi pembantu, harapan hidup meningkat sampai 80 persen. Kini penderita
tumor ganas diberi kemoterapi sebelum operasi untuk mencegah perkembangbiakan tumor dan
mematikan anak sebar.
Saat ini pada operasi kanker tulang, penderita tidak diamputasi, tetapi dibersihkan tumor dan jaringan
7/30/2019 Osteolitik Adalah Peningkatan Jumlah Sel Osteokosteolitiklast
6/9
lunak di sekitarnya, kemudian bagian yang diambil direkonstruksi dengan tulang tiruan (prosthese)
atau dengan tulang manusia (allograft) untuk mengembalikan fungsi alat gerak. Tulang manusia
diperoleh dari donor yang diambil maksimal empat jam setelah meninggal dan diawetkan pada suhu -
80 derajat Celcius.
Tetapi secara umum kanker tulang dapat dibagi menjadi 2 yaitu>
Kanker Tulang Primer
DEFINISI
Terdapat 2 macam kanker tulang:
Kanker tulang metastatik atau kanker tulang sekunder : kanker dari organ lain yang menyebar ke
tulang, jadi kankernya bukan berasal dari tulang.
Contohnya adalah kanker paru yang menyebar ke tulang, dimana sel-sel kankernya menyerupai sel
paru dan bukan merupakan sel tulang.
Kanker tulang primer : merupakan kanker yang berasal dari tulang.Yang termasuk ke dalam kanker tulang primer adalah:
Mieloma multipel
Osteosarkoma
Fibrosarkoma & Histiositoma Fibrosa Maligna
Kondrosarkom
Tumor Ewing
Limfoma Tulang Maligna.
MIELOMA MULTIPEL
Mieloma Multipel merupakan kanker tulang primer yang paling sering ditemukan, yang berasal dari
sel sumsum tulang yang menghasilkan sel darah.
Umumnya terjadi pada orang dewasa.
Tumor ini dapat mengenai satu atau lebih tulang sehingga nyeri dapat muncul pada satu tempat atau
lebih.
Pengobatannya rumit, yaitu meliputi kemoterapi, terapi penyinaran dan pembedahan.
OSTEOSARKOMA
Osteosarkoma (Sarkoma Osteogenik) adalah tumor tulang ganas, yang biasanya berhubungan
dengan periode kecepatan pertumbuhan pada masa remaja.
Osteosarkoma merupakan tumor ganas yang paling sering ditemukan pada anak-anak. Rata-rata
penyakit ini terdiagnosis pada umur 15 tahun.
Angka kejadian pada anak laki-laki dan anak perempuan adalah sama, tetapi pada akhir masa
remaja penyakit ini lebih banyak ditemukan pada anak laki-laki.
7/30/2019 Osteolitik Adalah Peningkatan Jumlah Sel Osteokosteolitiklast
7/9
Penyebab yang pasti tidak diketahui. Bukti-bukti mendukung bahwa osteosarkoma merupakan
penyakit yang diturunkan.
Osteosarkoma cenderung tumbuh di tulang paha (ujung bawah), tulang lengan atas (ujung atas) dan
tulang kering (ujung atas).
Ujung tulang-tulang tersebut merupakan daerah dimana terjadi perubahan dan kecepatanpertumbuhan yang terbesar. Meskipun demikian, osteosarkoma juga bisa tumbuh di tulang lainnya.
Gejala yang paling sering ditemukan adalah nyeri. Sejalan dengan pertumbuhan tumor, juga bisa
terjadi pembengkakan dan pergerakan yang terbatas.
Tumor di tungkai menyebabkan penderita berjalan timpang, sedangkan tumor di lengan menimbulkan
nyeri ketika lengan dipakai untuk mengangkat sesuatu benda.
Pembengkakan pada tumor mungkin teraba hangat dan agak memerah.
Tanda awal dari penyakit ini bisa merupakan patah tulang karena tumor bisa menyebabkan tulang
menjadi lemah. Patah tulang di tempat tumbuhnya tumor disebut fraktur patologis dan seringkali
terjadi setelah suatu gerakan rutin.
Alat Pendeteksi Kanker
Pemeriksaan yang biasa dilakukan:
Rontgen tulang yang terkena
CT scan tulang yang terkena
Pemeriksaan darah (termasuk kimia
serum)
CT scan dada untuk melihat adanya
penyebaran ke paru-paruBiopsi terbuka
Skening tulang untuk melihat penyebaran
tumor.
Sebelum dilakukan pembedahan, diberikan kemoterapi yang biasanya akan menyebabkan tumor
mengecil.
Kemoterapi juga penting karena akan membunuh setiap sel tumor yang sudah mulai menyebar.
Kemoterapi yang biasa diberikan:
Metotreksat dosis tinggi dengan leukovorin Doxorubicin (adriamisin)
Cisplatin
Cyclophosphamide (sitoksan)
Bleomycin.
Jika belum terjadi penyebaran ke paru-paru, maka angka harapan hidup mencapai 60%.
Sekitar 75% penderita bertahan hidup sampai 5 tahun setelah penyakitnya terdiagnosis.
FIBROSARKOMA & HISTIOSITOMA FIBROSA MALIGNA
Kanker ini biasanya berasal dari jaringan lunak (jaringan ikat selain tulang, yaitu ligamen, tendo,
7/30/2019 Osteolitik Adalah Peningkatan Jumlah Sel Osteokosteolitiklast
8/9
lemak dan otot) dan jarang berawal dari tulang.
Kanker ini biasanya ditemukan pada usia lanjut dan usia pertengahan.
Tulang yang paling sering terkena adalah tulang pada tungkai, lengan dan rahang.
Fibrosarkoma dan Histiositoma Fibrosa Maligna mirip dengan osteosarkoma dalam bentuk, lokasi
dan gejala-gejalanya. Pengobatannya juga sama.
KONDROSARKOMA
adalah tumor yang terdiri dari sel-sel kartilago (tulang
rawan) yang ganas.
Kebanyakan kondrosarkoma tumbuh lambat atau
merupakan tumor derajat rendah, yang sering dapat
disembuhkan dengan pembedahan. Tetapi, beberapa
diantaranya adalah tumor derajat tinggi yang cenderung
untuk menyebar.Untuk menegakkan diagnosis perlu dilakukan biopsi.
Kondrosarkoma harus diangkat seluruhnya melalui
pembedahan karena tidak bereaksi terhadap kemoterapi
maupun terapi penyinaran. Amputasi tungkai atau lengan
jarang diperlukan. Jika tumor diangkat seluruhnya, lebih
dari 75% penderita bertahan hidup.
TUMOR EWING
Tumor Ewing (Sarkoma Ewing) muncul pada masa pubertas, dimana tulang tumbuh sangat cepat.
Jarang ditemukan pada anak yang berumur kurang dari 10 tahun dan hampir tidak pernah ditemukan
pada anak-anak Afro-Amerika.
Tumor bisa tumbuh di bagian tubuh manapun, paling sering di tulang panjang anggota gerak, panggul
atau dada.
Tumor juga bisa tumbuh di tulang tengkorak atau tulang pipih lainnya.
Gejala yang paling sering dikeluhkan adalah nyeri dan kadang pembengkakan di bagian tulang yang
terkena. Penderita juga mungkin mengalami demam.
Tumor mudah menyebar, seringkali menyebar ke paru-paru dan tulang lainnya.
Pada saat terdiagnosis, penyebaran telah terjadi hampir pada 30% penderita.
Jika diduga suatu tumor, maka biasanya dilakukan pemeriksaan untuk menentukan lokasi dan
penyebaran tumor:
Rontgen tulang kerangka tubuh
Rontgen dada
CT scan dada
Skening tulang
Biopsi tumor.
Pengobatan seringkali merupakan kombinasi dari:
7/30/2019 Osteolitik Adalah Peningkatan Jumlah Sel Osteokosteolitiklast
9/9
Kemoterapi (siklofosfamid, vinkristin, daktinomisin, doksorubisin, ifosfamid, etoposid)
Terapi penyinaran tumor
Terapi pembedahan untuk mengangkat tumor.
Prognosis tergantung kepada lokasi dan penyebaran tumor.
LIMFOMA TULANG MALIGNA
Limfoma Tulang Maligna (Sarkoma Sel Retikulum) biasanya timbul pada usia 40- 50 tahun.
Bisa berasal dari tulang manapun atau berasal dari tempat lain di tubuh kemudian menyebar ke
tulang.
Biasanya tumor ini menimbulkan nyeri dan pembengkakan, dan tulang yang rusak lebih mudah
patah.
Pengobatan terdiri dari kombinasi kemoterapi dan terapi penyinaran, yang sama efektifnya dengan
pengangkatan tumor. Amputasi jarang diperlukan.
Sumber:forum.um.ac.id, hompedin.org
http://forum.um.ac.id/index.php?topic=9182.0http://www.hompedin.org/news-12042000.phphttp://www.hompedin.org/news-12042000.phphttp://www.hompedin.org/news-12042000.phphttp://forum.um.ac.id/index.php?topic=9182.0