MENGURAI PENYEBAB KEMUDURAN UMAT

Masalah ?

1. Kesempatan untuk berkembang2. Perbedaan antara kondisi sekarang

dengan konisi yang diharapkan3. Hasil kesadaran bahwa kondisi yang

terjadi saat ini belum ideal dan keyakinan masa depan dapat diubah menjadi lebih baik

Sebab muncul

Pemahaman (Mafhum)Keyakinan/Pandangan seseorang pada sesuatu (faham) akan sangat menentukan pola pikir, dan pola pikir akan menentukan pola sikap.

Jika benar dalam memahami sesuatu maka kondisi ideal akan tercipta.

PEMAHAMAN

PEMIKIRAN

PERBUATAN

Bagaimana cara membentuk pola sikap/tingkah laku yang benar?Pola sikap/tingkah laku dapat kita

tentukan sendiri, dan sangat terpengaruh oleh pemahaman yang kita miliki.contoh: Pacaran, hura-hura, bekerja, belajar, berdakwah, dll

“Maka untuk membentuk pola sikap yang benar mutlak harus melalui pemahaman

yang benar”

Bagaimana suatu pemahaman dikatakan benar? Suatu pemahaman dikatakan benar

jika sesuai dengan fitrah manusia, memuaskan akal, dan memberikan ketenangan hati.

Dihasilkan melalui pemecahan yang benar.

“maka, mengetahui metode pemecahan yang benar menjadi faktor yang sangat

penting”

Bagaimana metode Pemecahan Masalah yang benar?

………….?

“Pemecahan yang benar tidak akan dapat ditempuh kecuali dengan al-fikru al-mustanir

(pemikiran cemerlang) tentang kehidupan (manusia, hidup, dan alam semesta), -sebagai problematika pokok dalam hidup-. Karena

itu, bagi mereka yang menghendaki kebangkitan dan menginginkan kehidupannya berada pada

jalan yang mulia , mau tidak mau harus memecahkan problematika pokok tersebut dengan benar, dengan berpikir cemerlang.”

Sebab Keharusan Memecahkan Problematika Pokok

“Pemecahan tadi akan menghasilkan aqidah/keyakinan, dan menjadi

landasan berpikir yang melahirkan pemikiran cabang tentang perilaku manusia manusia di dunia ini serta

peraturan-peraturannya.”

Berpikir Cemerlang ?

Berpikir cemerlang bukan sekedar berpikir mendalam apalagi berpikir dangkal. Berpikir cemerlang adalah

metode berpikir yang jauh lebih mendalam dari sekedar berpikir

mendalam. Karena al-fikru al-mustanir mampu membuat seseorang

mengimani/ meyakini dan membenarkan apa yang tidak dapat

terindera.

Benarkah Manusia dapat mengimani apa yang tidak terindera ?

Pasti bisa, karena manusia dikaruniai akal sebagai potensi awal untuk memikirkan dan meyakini yang tidak terindera. Proses berpikir dan meyakini (iman) terjadi karena :1. Otak (al-dimagh)2. Panca Indera & fakta yang terinda3. Akal yang mampu menimbang

benar & salah

sebagai solusi fundamental pada diri manusia

Proses al-Fikru al-Mustanir

KEHIDUPAN(mnsia, AS,

khdpn)

APA YANG ADA

SEBELUMNYA?

APA YANG ADA

SETELAHNYA?

Munculnya Pemahaman tentang Ideologi

Dari proses al-fikru al-mustanir tadi muncul 3 aqidah yang berbeda terhadap kehidupan (problematika pokok), dan menghasilkan berbagai aturan yang berdasar pada aqidah tsb. Ke-3 pandangan itu adalah: Ideologi Islam Ideologi Kapitalisme Ideologi Komunisme

1. Ideologi Islam

KEHIDUPAN(mnsia, AS,

khdpn)

Pencipta(Allah)

Kehidupan lain

(Surga/Neraka)

penurunan aturan

penciptaan

dihancurkan

Pertanggung jawaban

2. Ideologi Kapitalisme

KEHIDUPAN(mnsia, AS,

khdpn)

Pencipta(Allah)

Kehidupan lain

(Surga/Neraka)

penurunan aturan

penciptaan

dihancurkan

Pertanggung jawaban

3. Ideologi Komunisme

KEHIDUPAN(mnsia, AS,

khdpn)

MATERI

MATERI

Menciptakan Kehidupan

Memperbaharui kehidupan

Sasaran yang hendak dicapai oleh manusia dalam pelaksanaan

perbuataan (penerapan Ideologi) adalah terciptanya nilai (kehidupan),

yang dihasilkan oleh amal perbuatannya.

Kapitalisme & Komunisme meyakini bahwa tujuan utama yang hendak dicapai manusia ditentukan oleh manusia sendiri, dengan aturan

(perintah & larangan) yang mereka buat sendiri.

Menjadikan aqidah Islam sebagai dasar berbagai peraturan yang terpancar darinya. Islam

memandang bahwa kehidupan ini bersifat tidak azali (tidak berawal & tidak berakhir) karena itu

harus ada Dzat yang mampu menciptakan kehidupan ini. Setelah mengimani Dzat yang

menciptakan kehidupan ini, dan apa yang diaturunkan oleh-Nya (kenabian Muhammad, al-Qur’an sebagai kalamullah, dll). Maka menjadi

kewajiban untuk mentaati seluruh peraturan dan ketentuannya dalam menjalankan kehidupan.

Islam memandang bahwa untuk mencapai tujuan-tujuan utama manusia tidak ditentukan oleh

manusia, tetapi, oleh perintah-perintah Allah & larangan-larangan-Nya.

Landasan Berpikir dalam Islam

Syariah Islam

Untuk mencapai tujuan-tujuan pokok tadi, diperlukan hukum yang tegas dan baku. Allah mengatur hukum-hukum yang berkaitan dengan interaksi manusia, terkait mu’amalah (perdagangan, dll), hudud (betuk pelanggaran dan sanksinya) dan ‘uqubat (persangsian) untuk memelihara tujuan-tujuan pokok yang bersifat baku tadi.

Peraturan Dalam IslamPeraturan yang muncul berdasar pada aqidah

Islam:

1. Sistem Pemerintahan Khilafah Islam

2. Sistem Ekonomi dalam Islam

3. Sistem Persanksian dalam Islam

4. Keuangan Negara Khilafah

5. Sistem Pergaulan dalam Islam

6. Pendidikan dalam Islam, dll.

Menjadikan sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan) sebagai

aqidahnya. Ideologi ini memandang bahwa tuhan tidak tahu-menahu tentang manusia, yang paling mengerti manusia adalah manusia itu sendiri. Karena itu Ideologi ini mendorong manusia untuk

membuat peraturan sendiri dengan manfaat sebagai asasnya.

Contoh: ekonomi liberal, pendidikan sekuler, dll.

Landasan Berpikir Kapitalisme

Paham-paham turunan Kapitalis

KAPITALIS

LIBERALISME

INDIVIDUALISME

DEMOKRASI

PLURALISME

Menjadikan materialisme (dialektika materi) sebagai aqidahnya. Ideologi ini memandang bahwa kehidupan tercipta dari materi. Tidak

meyakini adanya tuhan, karena itu dalam pengaturan kehidupan pun Ideologi ini

menyerahkan pengurusan hukum terhadap manusia. Dengan demikian pemberian doktrin pada rakyatnya, dengan prinsip bahwa "agama

dianggap candu" yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari

pemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional serta keluar dari hal yang nyata

(kebenaran materi).

Landasan Berpikir Komunisme

Terakhir... Islam telah menuntaskan problem pokok dan dipecahkannya untuk manusia dengan cara yang benar, yaitu sesuai dengan fitrahnya, memuaskan akal, serta memberikan ketenangan jiwa.Islam juga memberikan solusi untuk berbagai krisis yang ditimbulkan oleh Kapitalisme dan Komunisme. Bahkan Islam telah membuktikan bahwa sistem penerintahan Islam telah berhasil membawa kesejahteraan kepada seluruh masyarkatnya tanpa membedakan agama, ras, warna kulit, bahasa dan budayanya.

Terima Kasih atas Perhatiannya