PPT PBL Blok 12 Filariasis Limfatik

Post on 21-Dec-2015

114 views 11 download

description

tery

Transcript of PPT PBL Blok 12 Filariasis Limfatik

Terry Reniban102010352

Limfadenitis Filariasis

Anamnesis

Anamnesis :• Suatu teknik wawancara terhadap pasien disertai dengan

empati.• Terdiri dari :

Identitas Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang atau riwayat perjalanan

penyakit Riwayat penyakit dahulu Anamnesis susunan sistem Riwayat penyakit dalam keluarga

Didalam kasus didapati bahwa:Identitas : Seorang laki-laki berusia 45 tahun.Keluhan utama : Bengkak pada tungkai kirinya sejak 1 bulan yang lalu.Riwayat penyakit sekarang : Pasien mengeluh demam naik turun setiap 3 hari, BAK dengan kencing yang berwarna putih seperti susu.

Keadaan umum : sedangKesadaran : Compos mentis (kesadaran

penuh)TTV :

o Suhu : 37,2oC o Nadi : 180x/menito RR : 23x/menito Tek darah : 120/80 mm Hg

Pemeriksaan kaki: o Inspeksi : o Palpasi : edema non pitting di tungkai

kiri, nyeri tekan : (+)

Pemeriksaan Fisik

Menemukan parasit Sediaan darah tebal , Knott, Profokatif DEC,

membran filtrasi, Histopatologi Membedakan jenis & stadium filarial

• Pemeriksaan Radiologis : USG & Limfosintigrafi

• Reaksi Imunologi• Deteksi Antigen yang beredar dalam sirkulasi

darah : ELISA & ICT• Deteksi parasit dengan PCR

Pemeriksaan Penunjang

WD: Limfadenitis FilariasisDD : Limfadenitis Bakterialis

Diagnosa

Penyakit Limfadenitis tuberkulosis Limfadenitis Filariasis

Penyebab Mycobacterium

tuberculosis

Wuchereria

BanchroftiVektor Culex Quenquefasciatus

Gejala Klinis pembesaran kelenjar getah

bening, padat / keras, multiple

dan dapat berkonglomerasi

satu sama lain

Obat Flucloxacillin ,cephalexin ,

cephalexi

DEC , Albendazole

Stadium mikrofilaremia / Asimtomatik / Subkulit mikrofilaris Individu asimtoatik dengan mikrofilaria

Gangguan Ginjal hematuria / proteinuria Individu asimtomatik dan amikrofilaremia dengan

antigen filarial (+)

• Stadium akut• Demam berulang• Adenolimfangitis pembesaran kelenjar (adenitis)

dan saluran limfe (lymphangitis)• F. bancrofti sistem limfatik genitalia pria

funikulitis, epididimitis atau orkitis• F. Brugia inguinal atau aksila abses jaringan

parut.

Gejala Klinis

• Stadium menahun (kronik)• hidrokel pembesaran testis terkumpulnya

cairan limfe dalam tunika vaginalis testis bening • limfadema dan elephantiasis seluruh tungkai,

payudara dan vulva• kiluria urin berwarna putih susu dilatasi pada

pembulih limfe pada system ekskretori dan urinary• Occult Filariasis

Hipersensitivitas terhadap antigen mikrofilariasismenyerupai asma bronkhial (batuk, sesak nafas,

dan wheezing)penurunan berat badan, demam, limfadenopati

lokal, hepatosplenomegali.

Gejala Klinis

Etiologi

Wuchereria Bancrofti

Vektor Perantara

Epidemiologi

Patofisiologi

Medical Mentosa

Non Medica Mentosapembalutan yang ketat untuk menekan cairan

limfe keluar dari daerah yang membesarPenggunaan repelant dan kelambu

Terapi

baik jika segera diobati dengan antibiotikDalam kebanyakan kasus, infeksi dapat

dikendalikan dalam tiga atau empat hari. Namun, dalam beberapa kasus mungkin diperlukan waktu beberapa minggu atau bulan untuk pembengkakan menghilang, panjang pemulihan tergantung pada penyebab infeksi.

Penderita dengan limfadenitis yang tidak diobati abses, selulitis, atau keracunan darah (septikemia), yang kadang-kadang fatal.

Prognosis

mengurangi kontak dengan nyamukMembasmi tempat hidup vektorInsektisida pembunuh jentik-jentik nyamuk :

thempos (abate)3M

Pencegahan

Setelah dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik maupun penunjang akan didapatkan beberapa diagnosis penyakit.

Jika telah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita filariasis bancrofti yang disebabkan oleh cacing Wuchereria bancrofti.

Bila sudah mengetahui patofisiologi dan etiologi penyakit, pasien dapat segera diberikan penanganan lebih lanjut seperti pemberian obat agar penyakit tidak bertambah parah.

Selain pengobatan yang dilakukan, harus pula dilakukan tindakan pencegahan agar penyakit tidak menyebar.

Kesimpulan