Teknik Sirkumsisi Dengan Smart Klamp

Post on 28-Dec-2015

80 views 16 download

description

teknik sirkumsisi

Transcript of Teknik Sirkumsisi Dengan Smart Klamp

TEKNIK SIRKUMSISI DENGAN SMART KLAMP quick and safe circumcision

UKM SAR MEDIS UNIVERSITAS MALAHAYATI

Pendahuluan

Macam – macam cara khitan :• Yang paling tua : Nabi Ibrahim dalam hadits

dengan kampak• Rasululloh SAW mengkhitan cucunya pada usia 2

minggu• Masyarakat Jawa dengan bambu (calak)• Dokter dengan jahitan (methoda Konvensional)• Dengan cauther• Teknologi Smart klamb

ALAT UKUR SMART KLAMB

PIPA

CINCIN

Presentasi alat

1. Alat ukur `gland` (size O meter)

• Terbuat dari plastik dengan 4 lubang diameter

10, 13, 16, 21 mm

• Fungsinya untuk mengukur diameter gland

• Memilih smart klamb

2. Pipa/Terompet

• Berbentuk terompet, yaitu :

- silinder, berlubang tengah

- ujung proximal melebar, dengan lubang

proximal bulat

- ujung distal,dengan lubang distal bulat terdapat sistem

penahan pipa.

Presentasi alat

3. Cangkang

terdiri dari 3 bagian :

• Cincin proximal : berlubang bulat, penjepit

• Cincin distal : berlubang lonjong (oval),rem,

terdapat kancing anti putaran

• Dua lengan pengunci : memiliki sendi ditengah

Presentasi alat

4. Macam-macam ukuran alat

• 10, 13, 16 dan 21 mm sesuai dengan macam-macam diameter

gland

• Ukuran alat = ujung proximal pipa = diameter gland

Presentasi alat

Size O meter ; menentukan No. smart klamp sesuai dengan diameter gland

Pipa sebagai tatakan prepusium, saluran air kencing

Cangkang :

a. cincin proximal : menekan prepusium

penjempit sebagai ‘klamp’ (bendungan) pembuluh darah pada prepucium (menghambat perdarahan)

b. Cincin distal : rem, mengokohkan terompet (agar tidak berputar)

c. lengan pengunci : menahan kedua cincin (menjauhkan keduanya)

Fungsi

• Pipa ditempatkan di tengah cincin

• Cincin proximal dengan lubang proximal

• Cincin distal dengan lubang distal

• Pipa diputar hingga menyangkut pada kancing anti

putar

• Lengan pengunci ditegakkan

Prinsip kerja alat

Cara pemasangan

Langkah-langkah pemasangan :A. Persiapan

1. Zakar dibersihkan dengan betadin

2. Pasang duke bolong

3. Anestesi lokal dengan suntikan lidocain

4. Gland dibersihkan incisi median prepusium

5. Incisi median prepusium

6. Perlengketan dibebaskan

B. Pemasangan Alat Prepusium dibuka : Hingga glandnya muncul Pemasangan pipa :

a. Gland dimasukkan ke dalam lubang pipa proximalb. Pipa dimasukkan dalam prepusium

Pemasangan cangkanga. Cincin Proximal dimasukkanb. Prepusium ditarik ke depanc. Pengaturan prepusium

Lengan ditegakkan

Jenis – jenis Prepusium

1. Normal

2. Phemosis : dibuka

3. Prepusium lengket :

Gland dibebaskan dari perlengketan

4. Kebijakan Umum :

Prepusium di incisi terlebih dahulu sebelum memasukkan pipa

Cara melepas alat

1. Zakar direndam dalam air

• Lengan pengunci dikendurkan

• Cangkang dibebaskan

• Pipa dilepas : Kulit kering di kupas

Kendala dan cara mengatasinya

1. Pemotongan miring

Penataan prepusium yang bagus

2. Pemotongan prepusium terlalu pendek

Penataan prepusium yang bagus

3. Alat terlalu besar

Prepucium sulit masuk

3. Oedem / bengkak

Penyebabnya alergi

Disorder mikro sirkulasi

Direndam air hangat

Kendala dan cara mengatasinya

4. Prepusium lengket pada alat

Di rendam dalam air sebelum melepas

Hati-hati terkena kulit yang sehat (pada saat

melepas SK)

Kendala dan cara mengatasinya

5. Anuri

penyebab : Meat uretra tertutup

Pengaturan prepusium +++

Gangguan psiko somatis pada anak

Kendala dan cara mengatasinya

6. Gagal smart klamb

Khitan konventional (dijahit)

Kendala dan cara mengatasinya

7. Strangulasi (Penjeratan)

Stragulasi prepusium pada penis / gland

penyebab ; prepusium disodok dengan paksa

tidak dilaksanakan incisi median prepusium

Prepusium femosis

Pengaturan prepusium +++

Pembebasan stragulasi : incisi pd cincin stragulasi

Kendala dan cara mengatasinya

8. Perdarahan Post Op

Incisi terlalu dalam hingga corona.

Dijahit pada incisi dengan cutgut

Incisi setengah prepucium

Prepusium robek pada jam 4 hingga 7

Hati2 x pada saat membebaskan

prepusium

Kendala dan cara mengatasinya

Instrumen / alkes

• Pengukur Gland• Smart Klem• Pisau lancip• Gagang pisau • Klem arterit

Alkes

• Gunting kecil• Bengkok• Kom 2 buah • Hand scoon• Duke bolong steril

Instrumen / alkes

• Anesthesi (Phcain)• Spuit 3 cc• Kasa steril, Kapas, Betadin, Alkohol,

NaCl, Abothil • Andrenalin

Instrumen / alkes

• Lampu sorot• Obat minum (Amoxillin,Paracetamol)• Kalmethason• Kantong plastik• Catgut• Jarum jahit• Minor set

Instrumen / alkes

1. Kendala khitanan klasik / konvensional / couter• Perdarahan• Waktu khitan lama• Penyembuhan lama• Diskomfort (kurang nyaman) post khitan

Perbandingan

2. Khitanan dgn SK (Smart Klamp)

• Waktu khitanan cepat

• Perdarahan minimal

• Infeksi minimal

• Post Khitan nyaman

• Penyembuhan lebih cepat

… lanjutan

Foto – Foto Kasus Khitan

Pemasangan alat yang benar

Foto – Foto Kasus Khitan

prepusium femosis yang tidak diinsisi (“disodok”)

Foto – Foto Kasus Khitan

Stranggulasi type I

Foto – Foto Kasus Khitan

Stranggulasi type II

Foto – Foto Kasus Khitan

Insisi yang benar

Foto – Foto Kasus Khitan

Kesalahan Insisi (insisi terlalu dalam)

Foto – Foto Kasus Khitan

Pipa didalam prepusium (benar)

Foto – Foto Kasus Khitan

Pipa diluar prepusium (salah)

Foto – Foto Kasus Khitan

“Segitiga” prepusium keluar (benar)

Foto – Foto Kasus Khitan

“Segitiga” prepusium didalam (salah)

Estetik

Estetik

Selesai

MANAJEMEN KHITANAN MASAL DENGAN SMART KLAMP

A. Prinsip Umum1. Spesialisasi tugas2. Satu Petugas untuk satu pekerjaan3. Pekerjaan dibagi-bagi

B. Ruangan1. Persyaratan Ruangan : Penerangan, Kebersihan, Luas,

Pintu keluar masuk, 2. Posisi pasien dan petugas : Silih berganti3. Posisi pasien : Meja Pasien berjejer di depan meja alat

4. Ruangan Tunggu dan Ruangan Tindakan : Berjauhan

C. Alur Pasien 1. Pasien Masuk Ruangan tindakan tidak boleh melihat pasien keluar ruangan2. Satu pasien diantar satu petugas3. Sebelum pasien masuk ruangan tindakan harus dikosongkan 4. Keluarga pasien sebaiknya tidak ikut masuk dalam ruangan tindakan

D. PELAKSANAAN1. Pembagian tugas : Komandan Lapangan Para Pembantu Komandan Lapangan Penyaji alat ( omloop) : Sterilisasi alat, membersihkan alat,

menyiapkan alat steril. Mensterilkan zakar Membius Membersihkan, mengupas gland Membuka Prepusium Memasang alat Memotong Prepusium Menurunkan Pasien dari meja Membersihkan Meja Petugas Adminstrasi Petugas Apotek

2. Posisi pasien : Meja-meja pasien dijejer melingkar di depan

meja kontrol

3. Pekerjaan berantai, sistematis

E. KRITERIA KEBERHASILAN 1. Pekerjaan Tim2. Tidak berebut tugas3. Arus pasien lancar4. Menempatkan petugas sesuai dengan

kompetensi masing -masing

F. ADMINISTRASI1. Sirkumsisi adalah tindakan bedah2. Membutuhkan status pasien3. Surat Izin tindakan