02 Pengenalan Alat 2013

21
22/02/2013 1 http://manhut.fahutan.ipb.ac.id http://manhut.fahutan.ipb.ac.id Outline Tujuan praktikum Alat ukur diameter Alat ukur tinggi pohon Alat ukur pemetaan Tugas praktikan

description

alat-alat kehutanan

Transcript of 02 Pengenalan Alat 2013

Page 1: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

1

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Outline

►Tujuan praktikum

►Alat ukur diameter

►Alat ukur tinggi pohon

►Alat ukur pemetaan

►Tugas praktikan

Page 2: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

2

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Tujuan praktikum

►Mengidentifikasi jenis-jenis alat ukur diameter, tinggi pohon, dan alat ukur pemetaan

►Menjelaskan:

fungsi

komponen-komponen

keunggulan & kelemahan

cara pemakaian

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Alat ukur diameter

1) Pita ukur (pita keliling dan pita diameter/phi-band)

2) Apitan pohon (caliper)

3) Biltmore stick

4) Bitterlich stick

5) Spiegel Relascope Bitterlich

Page 3: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

3

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Diameter

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Posisi pengukuran diameter

130 cm 130 cm

Tinggi percabangan

130 cm

Page 4: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

4

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Posisi pengukuran ... (2)

Banir

130 cm

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Pita ukur

►Phi band

►Pita keliling/meteran

D = K/

Page 5: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

5

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Caliper

2 kali pengukuran, saling tegak lurus

Page 6: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

6

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

d1

d2

D = (d1 + d2)/2

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Biltmore stick

2 kali pengukuran, saling tegak lurus

Page 7: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

7

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Penggunaan biltmore

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Biltmore stick

►Penentuan skala

2D LS

L D

Misal, skala diameter 5 cm S = [(52.60)/(60+5)]1/2

S = 4,8 cm

0 5

Jarak = 4,8 cm

skala diameter 10 cm S = [(102.60)/(60+10)]1/2

S = 9,3 cm

10

Jarak = 9,3 cm

Page 8: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

8

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

b

a ►Pengukuran diameter tdk langsung

►Satuan alat BAF basal area factor

►BAF = 2500(a2/b2)

►Misal, BAF=1

d/s = 1/50

d = s/50

►Pengukuran LBDS tegakan

Lbds tegakan (m2/ha): = (nIN + ½.nBORDER) . BAF

Bitterlich stick

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Pohon in, border, dan out

Page 9: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

9

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Alat ukur pemetaan

►Pita ukur (meteran)

►Kompas

►Clinometer

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Kompas Brunton

►Fungsi: azimuth & sudut kemiringan

Page 10: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

10

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

►Cara pengukuran sudut kemiringan

Clinometer atau kompas

brunton

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Alat ukur tinggi

1) Christen (hypso)meter

2) Dendrometer

3) Suunto (clinometer dan hypsometer)

4) Haga hypsometer

5) Spiegel Relascope Bitterlich

Page 11: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

11

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Tinggi

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Christen (hypso)meter

A

B

C DF

EFACBC

Page 12: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

12

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Pembuatan skala

DF

EFACBC

Misal, galah 4 m (EF), panjang alat 30 cm (AC) Skala tinggi 5 m BC = (30 cm)(4 m)/5 m BC = 24 cm

5

Jarak = 24 cm 5

6

Jarak = 20 cm

Skala tinggi 6 m BC = (30 cm)(4 m)/6 m BC = 20 cm

Page 13: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

13

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Dendrometer

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Page 14: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

14

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Pengukuran tinggi-trigonometri

T = (tg 1+tg 2) AD

T = (% 1+% 2) AD

T = (% 1+tg 2) AD

T = (tg 1+% 2) AD

T = 1 (m) + 2 (m)

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Kemungkinan hasil pengukuran tinggi

+

0

- +

0

+

-

0

-

T = p.a. keatas – p.a. kebawah

Page 15: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

15

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Suunto hypsometer

0

-

+ 2

2

2

-

0

+ 4

2

4

-

-

+

+

- 4

Jarak 20 m

Jarak 15 m

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Penggunaan suunto hypsometer

16

+

+ 18

16

12

-

14

+ 20

14

12

+

+

+

+

+ 10

0

-

+ 2

2

2

-

0

+ 4

2

4

-

-

+

+

- 4

Page 16: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

16

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Suunto clinometer

0

10

20

10

0

10

+

+

-

-

-

-

-

+ Derajat ( ̊ )

Persen (%)

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Haga hypsometer

Skala: -Tinggi (m) jarak datar 15 m -Tinggi (m) jarak datar 20 m -Tinggi (m) jarak datar 25 m -Tinggi (m) jarak datar 30 m -Kemiringan (%) -Tinggi (inchi) jarak datar 66 feet

Page 17: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

17

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Spiegel relaskop bitterlich

Mengukur:

►diameter

►tinggi

►LBDS tegakan

Ada 2 tipe:

►Metric Scale

►Wide Scale

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Skala pita SRB

Metric scale

Wide scale

Page 18: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

18

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Pengukuran diameter

Batas kiri

Batas kanan

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

1 pita putih besar 2 pita hitam kecil 1,5 pita putih kecil

Pada jarak s = 20 m 1 pita putih besar = 20 m/50 = 0,4 m atau 40 cm

D = 40+20+15 = 75 cm

Page 19: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

19

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Pengukuran diameter

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Pengukuran diameter

Pada jarak s = 15 m 1 pita putih besar = 15 m/50 = 0,3 m atau 30 cm

D = 37,5 = 22,5 cm

2 pita hitam kecil 1 pita putih kecil

Page 20: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

20

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Pengukuran tinggi

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

In, border, out pd SRB

Page 21: 02 Pengenalan Alat 2013

22/02/2013

21

http://manhut.fahutan.ipb.ac.id

Tugas praktikan

►Lakukan identifikasi terhadap alat-alat ukur diameter & tinggi pohon:

Nama alat

Fungsi

Komponen

Keunggulan & kelemahan

Cara pemakaian

► Isi dan kumpulkanlah lembar kerja praktikum!