11. LAPORAN PENGAWASAN 2013 BAG 5.pdf

8/20/2019 11. LAPORAN PENGAWASAN 2013 BAG 5.pdf

1/20

27/2/2016 LAPORAN PENGAWASAN 2013 BAG 5

http://suhayasip.blogspot.co.id/2013/07/laporan-pengawasan-2013-bag-5.html 1/20

LAPORAN PENGAWASAN 2013 BAG 5

II. ANALISA LAPORAN PENGAWASAN

Dari deskripsi Laporan Pelaksanaan Program Pengawasan, Evaluasi Program Pengawasan dan Laporan Evaluasi Hasil Pelaksanaan

Pengawasan pada semester II dapat dianalisa sebagai berikut:

1. Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah

Pelaksanaan Program Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah pada Semester II dilaksanakan melalui PKB. Pelaksanaan PKB

dilakukan setelah jadwal pelaksanaan disepakati oleh kepala sekolah diwilayh binaan melalui ketua KKS Gugus.

a. PKB Kepala Sekolah

Pelaksanaan PKB Kepala Sekolah terlaksana 1 kali kegiatan. Pelaksanaan terlaksana untuk seluruh kepala sekolah. Materi kegiatan pada

penilaian kinerja kepala sekolah dan penilaian kinerja guru. Pelaksanaan melaui worksgop dengan simulaisi intrumen. Penilaian kinerja

kepala sekolah untuk memahami kinerjanya sebagai kepala sekolah, dan mampu mempersiapkan dalam penilaian kinerja kepala sekolah

pada penilaian sumatif. Penilaian kinerja guru untuk memahami pelaksanaan penilaian kinerja guru pada penilaian sumatif di sekolahnya

masing-masing.

Hasil akhir pelaksnaan PKB seluruh kepala sekolah di wilayah binaan siap untuk melaksanaan penilaian kinerja guru di sekolahnya, dan siap

untuk penilaian kinerja dirinya sebagai kepala sekolah.

b. PKB Guru

PKB guru diprogramkan bersama KKS Gugus Babelan Kota I dan II terdiri dari PKB Guru Kelas 1,2,3, Guru kelas 4,5,6, Guru Mata Pelajaran

di masing-masing gugus.

1. Keterlaksanaan PKB Semester II pada Gugus Babelan Kota I dan II seperta tampak pada tabel Keterlaksanaan Program PKB di

Gugus Babelan Kota I dan Keterlaksanaan Program PKB di Gugus Babelan Kota II.

(1). Gugus Babelan Kota I

KETERLAKSANAAN PROGRAM PKB GUGUS BABELAN KOTA I

SEMESTER II TAHUN 2012-2013

No JENIS PROGRAM PKB SASARAN PKB TERLAKSANA TIDAK

1 Penyusunan RPP Tematk Guru Kelas 1,2,3 V


2/20



2 Penyusunan RPP Penekatan

Mata Pelajaran

Guru Kelas 4.5.6 V


Mata Pelajaran

Guru Mata

Pelajaran

V

Keterlaksanaan Program 1 2

(2). Gugus Babelan Kota II

KETERLAKSANAAN PROGRAM PKB GUGUS BABELAN KOTA II


No JENIS PROGRAM PKB SASARAN PKB TERLAKSANA TIDAK

1 Penyusunan RPP Tematk Guru Kelas 1,2,3 V


Mata Pelajaran

Guru Kelas 4.5.6 V


Mata Pelajaran

Guru Mata

Pelajaran

V

Keterlaksanaan Program 1 2


3/20



Tingkat ketercapaian pelaksanaan program PKB rendah hanya mencapai 33%. Jumlah guru mengikuti PKB 58 guru(28%) dari 209 guru.

Rendahnya keterlaksanaan program PKB tersebut disebabkan: (1) Rendahnya kemauan kepala sekolah dalam peningkatan mutu

ketenagaan, yang berimplikasi pada peningkatan mutu pembelajaran di kelas. (2). Tidak adanya dukungan dari UPTD PAUD-SD dalam

pelaksnaan program PKB, sehingga kepala sekolah kurang termotovasi. (3). Pengawas tidak memiliki kewenangan untuk memberikan sangsi

pada kepala sekolah yang melalaikan kewajibannya.

2. Hasil Pelaksanaan PKB

(1) PKB Gugus Babelan Kota I

Keberhasilan penyusunan RPP sesuai standar(75)

Tingkat keberhasilan dalam penyusunan RPP dilakukan dengan pemberian nilai 0-100, sesuai dengan acuan teori PAP dari Prof. Dr. Nana

Sujana pada Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar hal 8 Penerbit Rosdakarya Bandung 1990. per sekolah dapat dilihat hasil penilaian

lengkap pada lampiran hasil pelaksanaan penilaian PKB.

Tingkat keberhasilan dalam penyusunan RPP pada Gugus Babelan Kota II, setelah dilakukan perbaikan melalui bimbingan personal dan

bimbigan online per-sekolah sepertti pada tabel berikut:


4/20



Hasil akhir telah mencapai nilai rata-rata di atas standar(75) dan di atas rata-rata yaitu; (1) SD Babelan Kota 01, rata-rata nilai 87,77, (2)SD Babelan Kota 02 rata-rata nilai 92 (3) SD Babelan Kota 03, rata-rata nilai 90. Sedangkan 1 sekolah, yaitu SD Babelan Kota 09 belum

mencapai standar(75), rata-rata nilai 67,50. Jumlah guru yang mencapai standar keberhasilan(75) 24 orang guau(92%) dari 26 orang guru.

(2) PKB Gugus Babelan Kota II

Tingkat Keberhasilan Penyusunan RPP dengan Standar 75

Setelah dilakukan penilaian, diperoleh data keberhasilan dalam penyusunan RPP Pendekatan tematik setiap sekolah dan rata-rata

keberhasilan tingkat gugus, sperti pada tabel berikut:


5/20



Nilai PKB Gugus Babelan Kota II Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi sebagai berikut, nilai rata-rata 82.82. Data pada tabel , dapat

digambarkan sebagai berikut: SD Babelan Kota 04 nilai rata-rata 88, SD Babelan Kota 05 nilai 90, SD Babelan Kota 06 nilai 83,14, SD

Babelan Kota 07 nilai 82,55, SD Babelan Kota 08 nilai 58,33.

Dari deskripsi data pada tabel, baru terdapat 4 sekolah yang telah sama dengan standar(75) atau lebih yaitu SD Babelan Kota 04, SD

Babelan Kota 05, SD Babelan Kota 06, dan SD Babelan Kota 07. Sedangkan 1 sekolah yaitu SD Babelan Kota 08, masih dibawah

standar(75). Jumlah guru mencapai standar keberhasilan(75) 29 orang guru( 91% ) dari 32 orang guru.

2. Pemantauan Delapan SNP

Hasil pemantauan delapan standar di wilayah binaan hal yang mencolok adalah keadaan ruang belajar(50), dibandingkan dengan

rombongan belajar(128) jumlah siswa(4884), lulus 4219 orang. Keadaan guru PNS(82 - 41%) dan Non-PNS(108 - 59%). Rombongan belajar

2,56, berarti terdapat hampir 51% pembelajaran 3 Sip(pagi, siang, sore). Jumlah siswa 36-37 per kelas sudah memadai. Guru berpendidikanS1 dan S 2 sudah mencapai 71%, belum S1 29 persen. Pendidikan guru telah mencapai standar, tetapi jumlah guru PNS, sangat kurang.

Sekolah didominasi dengan guru NON-PNS, yang sudah tentu mempengaruhi keuangan sekolah.

Lebih rinci dapat diliht pada tabel berikut:


6/20



Standar proses, menunjukkan bahwa RPP Guru belum seluruhnya lengkap sesuai dengan progran, sedangkan silabus telah dimiliki guru

dengan lengkap. Penilaian tengah semester, UKK dan UN telah terlaksana dengan baik sesuai jadwal. Kelulusan dan kenaikan kelas telah

selesai dan dilaporkan. Kelulusan di wilayah binaan 99,6%, dan kenaikan kelas juga mencapai 99,7%. Terdapat 3 siswa di SD Babelan Kota

03 tidak lulus. Ketidak lulusan tersebut sebesarnya siswa tersebut telah lama tidak aktif, tetapi belum dikeluarkan oleh kepala sekolah.

Pembiayaan telah tecukupi dari BOS, Sekolah tidak memungut biaya lain selain BOS, Pertanggungjawaban keungan telah dilakukan dengan

baik.

3. Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah

Pelaksanaan penilaian sumatif, sekaligus sebagai bukti penilaian ninerja akhir tahun telah terlaksana. Penilaian kinerja guru dilaksanakan

oleh kepala sekolah masing-masing, dan penilaian kinerja kepala sekolah dilakukan oleh pengawas bina. Hasil penilaian telah dilaporkan

pada UPTD-PAUD-SD Kecamatan Babelan, dokumen penilaian terlampir.

Hasil penilaian kinerja guru dan kepala sekolah sebagai berikut

a. Kinerja Guru

Kinerja guru tidak dapat dibuat grafiknya rata-rata nilai kinerja karena golongan dan pangkatnya berbeda-beda. Hasil penilaian kinerja guru

dapat dilihat dari kualitas kinerja(A, B, C, S, dan K) sebagai berikut :


7/20



(1) SD Babelan Kota 01 seluruhnya 35 orang nilai kinerja B. (2) SD Babelan Kota 02, 15 orang guru. 2 orang guru nilai A, 11 orang guru

nilai B, dan 2 orang guru nilai C. (3) SD Babelan Kota 03 tidak ada guru yang memperoleh nilai A, Nilai B 7 0rang, Nilai C 10 orang guru.

(4) SD Babelan Kota 04, 18 orang nilai kinerja B, dan 8 orang nilai kinerja C. (5) SD Babelan Kota 05, 11 Oorang nilaia kinerja A, dan 1

orang nilai kinerja B. (6) SD Babelan Kota 06, 25 orang guru, nilai A, 11 orang Guru, nilai B, 14 orang guru (7) SD Babelan Kota 07,

Jumlah guru 33 orang, Nilai A, 6 orang guru, Nilai B, 25 orang guru, dan nlai C 2 orang guru 8) SD Babelan Kota 08, 6 orang nilai kinerja

B, dan 4 orang nilai kinerja C. (9) SD Babelan Kota 09 jumlah guru 17 orang, seluruh guru nilai B.

Nilai rata-rata kwantitas kinerja guru per-sekolah dalam satu gugus dapat dilihat pada tabel berikut:


8/20



Rata tertinggi SD Babelan Kota 05, 95,13. Empat sekolah sekolah rata-rata di atas 80, yaitu SD Babelan Kota 03 rata-rata 83, SD BabelanKota 06 rata-rata 88,56, SD Babelan Kota 07, 85,09. SD 09 rata-rata 81,75. Emmpat sekolah lainnya yang dibawah 80 adalah; SD Babelan

Kota 01, 77,08, SD Babelan Kota 03, 75,95, SD Babelan Kota 04, 77,80 dan SD Babelan Kota 08, 78,90. Rata-rata kwantitas kinerja guru

gugus 82,52.

b. Kinerja Kepala Sekolah


9/20



Kwalitas kinerja kepala sekolah wilayah binaan yang terdiri dari 9 sekolah terdapat : 3 sekolah nilai A, yaitu SD Babelan Kota 07, dan SD

babelan Kota 06, dan SD babelan Kota 09. 4 Sekolah Nilai B, yaitu SD Babelan Kota 02, SD Babelan Kota 04, SD Babelan Kota 05, SD

Babelan Kota 01. 2 Sekolah Nilai C, yaitu SD Babelan Kota 03 dan SD Babelan Kota 08.

Nilai kinerja kepala sekolah tampak pada tbel berikut:

Kinerja kepala sekolah tertinggi dengan kualitas kinera A, SD Babelan Kota 06 dan SD Babelan Kota 07 nilai kinerja 37,19. SD Babelan Kota

09 kualitas kinerja A, dengan nilai kinerja 35,32. Kulitas kinerja kepala sekolah B, 4 sekolah yaitu; SD Babelan Kota 02, nilai kinerja 31,60,

SD Babelan Kota 04 nilai kinerja 29,75 SD Babelan Kota 05 nilai kinerja 29,75. SD Babelan Kota 01 nilai kinerja 29,75. Kualitas kinerja C,

2 sekolah, SD Babelan Kota 03 nilai kinerja 24,17 SD Babelan Kota 08 nilai kinerja 24,17.

c Kwantitas kinerja kepala sekolah


10/20



Nilai kwatitas kepala sekolah secara keseluruhan gugus Babelan Kota I dan II telah mencapai nilai rata-rata 81,40.

d. Kwantitas kinerja kepala sekolah dan guru


11/20



4. Pelaksanaan Progran Pengawasan

Pelaksanaan Program Pengawasan Semester II berupa laporan program tahunan, laporan semestrer dan pelaksanaan

progran semester II yang terdiri dari program PKB dan penilaian sumatif telah terlaksana. Pelaksanaan program PKB belum terlaksana untuk

seluruh guru, karena dukungan dari kepala sekolah dalam pelaksanaan PKB guru masih kurang. Penilaian sumatif guru dan kepala sekolah

telah terlaksana dengan baik. Peniilaian sumatig guru dilaksanakan oleh kepala sekolah di sekolahnya masing-masing. Penilaian kinerja

kepala sekolah dilaksanakan oleh pengawas bina.

Hasil penilaian sumatif baik guru maupun kepala sekolah dijadikan nilai kinerja tahunan guru dan kepala sekolah

5. Pengawasan di Tingkat Kabupaten

Program Pengawasan di tingkat kabupaten dilakukan atas perintah melaui SMS dari Kasi Tentis Kabupaten Bekasi, sebagai

nara sumber pada pelatihan kinerja pengawas sekolah di Sucopindo, Kabupaten Bekasi.

Materi yang disampaikan tugas pokok pengawas antar lain kinerja pengawas, tugas pokok pengawas; menyusun

penyusunan program, pelaksanaan program. evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, membimbing dan melatih profesional guru.

Sebagai implementasi dari kinerja pangawas dan tugas pokok pengawas yang harus dilakukan disampaikan panduan kinerja


12/20



pengawasan bagi pengawas.

6. Program Pengawasan di Tingkat Provinsi

Program pengawasan di tingkat provinsi terlaksana 1 kali dengan mengikuti workshop kinerja pengawas dan Uji Kompetensi

Pengawas yang diselenggaran AFSI Jawa Barat di Gedung P4 TK IPA Bandung

7. Program Pembimbingan dan Pelatihan Guru di KKG

Pembimbingan dan pelatihan guru, kepala sekolah terlaksana di KKG. Pelaksanaan pemimbingan didasarkan atas kesiapan

guru maupun kepala sekolah/tidak berdasarkan perintah atau paksaan. Pereseta terdiri dari guru/kepala sekolah di wilayah binaan,

guru/kepala sekolah di luar wilayah binaan, seperti tampak pada tabel berikut:

NAMA-NAMA PENYUSUN PTK GURU

KECAMATAN BABELAN

NO NAMA GURU NAMA

SEKOLAH

GOL/

RU

KELAS/

MAPEL

NO HP

WILAYAH BINAAN

1 Rahmat Hidayat Babelan Kota

01

III/B 085774830818

2 Tri Astuty Babelan Kota

01

III/B 081218470030

3 Aisyah Babelan Kota

01

III/B 08561236390

4 Zubaedah Chotib Babelan Kota

07

III/B 085777834270

5 Masuroh, S. Pd. I Babelan Kota

07

III/B 085695045916

6 M Ali Babelan Kota07

III/A 08561398657


13/20



7 Sudirman Babelan Kota

05

LUAR BINAAN

8 Sri Sumarningsih Kedung Jaya

02

III/B 085612210925

9 Yulifah Sy Kebalen 02 III/B 08121976157

10 Marwiyah Kebalen 05 III/A 085719791540

11 Husni Bahagia 01 III/B 085816463016

12 Tati Lestari Muara Bakti 02 III/A 085715412730

13 Nurasiah Kedung

Pengawas 02

III/A 085813894688

14 Nisan

Bimbingan PTK-PTS Khusus Untuk Lomba

15 Hetie S. Pd Babelan Kota

01

IV/a Guru

16 Tatik Wahyuni Kebalen 01 IV/a Buru

17 Samsumar, MM Bahagia 04 IV/a Keep

Sek

Ketercapaian dalam penyusunan PTK/PTS, sebagai berikut:

KETERCAPAIAN PENYUSUNAN PTK/PTS DI KKG


14/20




NO NAMA GURU NAMA

SEKOLAH

GOL/

RU

SELESAI SAMPAI

BAB

KET

WILAYAH BINAAN I II III IV V

1 Rahmat Hidayat Babelan Kota

01

III/B V

2 Tri Astuty Babelan Kota

01

III/B v

3 Aisyah Babelan Kota

01

III/B v

4 Zubaedah

Chotib

Babelan Kota

07

III/B v

5 Masuroh, S. Pd. I Babelan Kota

07

III/B v

6 M Ali Babelan Kota

07

III/A v

7 Sudirman Babelan Kota

05

III/b v

LUAR BINAAN

8 Sri Sumarningsih Kedung Jaya

02

III/B V

9 Yulifah Sy Kebalen 02 III/B v


15/20



10 Marwiyah Kebalen 05 III/A v

11 Husni Bahagia 01 III/B v

12 Tati Lestari Muara Bakti 02 III/A v

13 Nisan Bahagia 02 v

14 Nurasiah Kedung

Pengawas 02

III/A v

Bimbingan PTK-PTS Khusus Untuk Lomba

15 Hetie S. Pd Babelan Kota

01

IV/a V SEL

16 Tatik Wahyuni Kebalen 01 IV/a V SEL

17 Samsumar, MM Bahagia 04 IV/a v SEL

8 3 2 1 3

Dari 17 peserta pelatihan penyusunan PTK/PTS selama 3 bulan, hanya terdapat 2 orang guru dan 1 orang kepala sekolah

yang selesai, dan telah digunakan untuk kepentingan lomba guru dan kepala sekolah prestasi di tingkat Kabupaten Bekasi. Peserta lainya 3

orang menyelesaikan sampai Bab II, 2 Orang menyelesaikan sampai Bab III, dan 1 orang sampai Bab IV. Terdapat 8 orang guru yang sama

sekali belum melaporkan hasilnya. Tingkat keberhasilan 17%. Lebih rinci seperti pada tbel berikut:


16/20



Gambaran data penyelesaian penelitian tindakan tersebut menunjukkan belum terbiasanya guru dan kepala sekolah melakukan penelitian,

serta masih dianggapnya sulit. Penelitian tindakan belum menjadi kebutuhan dalam meningkatkan kemampuan profesional guru dan kepala

sekolah.

8. Pembimbingan dan Pelatihan Kepala Sekolah di KKS

Pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah di KKS terlaksana 1 kali pembimbingan. Materi pembimbingan pada penilaian

kinerja kepala sekolah dan penilaian kinerja guru. Pembimbingan dilakukan dengan simulasi penilaian kinerja.

Hasil pembimbingan kepala sekolah dapat mempersiapkan penilaian kinerja sumatif bagi dirinya dan mampu melaksanakan

penilaian kinerja guru di sekolahnya masing-masing.

9. Pembimbingan dan Pelatihan Pengawas Muda dan Madaya

Pembimbingan dan pelatihan pengawas madya dan pengawas muda dilaksanakan terhadap seluruh pengawas di Kabupaten Bekasi yang

dilakukan di 5 wilayah.

Materi pembinaan penilaian kinerja pengawas dan panduan kinerja pengawas. Tujuan dari materi tersebut agar pengawas mampu

mempersiapkan dirinya dalam menghadapi penilaian kinerja pengawas yang baru pertama kali bagi pengawas.

10. Pemgembangan Profesi


17/20



Pengembangan profesi pengawasan pada semester II terdapat 1 modul dan 2 PTS.

1. Modul judul Panduan Pengawasan Bagi Pengawas berisi penduan kinerja pangawasan sesuai dengan Rubrik Kinerja

Pengawas. Modul bersiri Format perencanaan pangawasan, Evaluasi Program Pengawasan, Laporan Pelaksanaan Program dan Laporan

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan. Materi modul telah digunakan dalam pembimbingan pengawas di 5 wilayah Kabupaten Bekasi,

serta pada pelatihan Pengawas sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Materi lengkap modul terlampir.

2. PTS yang dihasilkan terdiri dari:

(1) Penelitian Tindakan Sekolah yang dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober sampai dengan Bulan April 2013, dengan judul,

“Meningkatkan Keberhasilan Penyusunan RPP Tematik melalui Workshop, dan Bimbingan Personal.” PTS tersebut penelitiannya dilakukan

di Gugus Babelan Kota II pada guru kelas 1,2 dan 3, wilayah binaan. PTS telah disyahkan oleh UPTD PAUD-SD pada tanggal 17 April 2013

Kecamatan Babelan dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi 21 April 2013. Publikasi pada Korwas dan Pengurus KKPS Kabupaten

Bekasi pada tanggal 1 Mei 2013.

(2) Penelitian Tindakan Sekolah yang dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2013 dengan judul, “ Meningkatkan

Kemampuan Guru Kelas 4,5,6 dalam Penyusunan RPP melaui Workshop, Diskusi Kelompok, Pemberian Tugas, dan Bimbingan Personal.

PTS Telah disyahkan oleh UPTD PAUD-SD Kecamatan Babelan pada tanggal 14 Mei 2013. Dan telah dipublikasikan di Gugus Babelan Kotaterhadap seluruh Guru pada tanggal 20 April 2013.

Pada Laporan semester PTS tidak dilampirkan, karena menyangkut kerahasiahan naskah sebagai bahan kenaikan pangkat dan jabatan

penulis pada masa kenaikan pangkat yang akan datang.

BAB V

KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Pelaksanaan Program Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah pada Semester II dilaksanakan melalui PKB. Pelaksanaan PKB

dilakukan setelah jadwal pelaksanaan disepakati oleh kepala sekolah diwilayah binaan melalui ketua KKS Gugus.

Pelaksanaan PKB Kepala Sekolah terlaksana 1 kali kegiatan. Pelaksanaan terlaksana untuk seluruh kepala sekolah. Materi kegiatan pada

penilaian kinerja kepala sekolah dan penilaian kinerja guru. Pelaksanaan melaui workshop dengan simulasi intrumen. Hasil akhir pelaksnaan

PKB seluruh kepala sekolah di wilayah binaan siap untuk melaksanaan penilaian kinerja guru di sekolahnya, dan siap untuk penilaian kinerja

dirinya sebagai kepala sekolah.

PKB guru diprogramkan bersama KKS Gugus Babelan Kota I dan II terdiri dari PKB Guru Kelas 1,2,3, Guru kelas 4,5,6, Guru Mata Pelajaran

di masing-masing gugus. Tingkat ketercapaian pelaksanaan program PKB rendah hanya mencapai 33%. Jumlah guru mengikuti PKB 58

guru(31%) dari 190 guru. Rendahnya keterlaksanaan program PKB tersebut disebabkan: (1) Rendahnya kemauan kepala sekolah dalampeningkatan mutu ketenagaan, yang berimplikasi pada peningkatan mutu pembelajaran di kelas. (2). Tidak adanya dukungan dari UPTD


18/20



PAUD-SD dalam pelaksanaan program PKB, sehingga kepala sekolah kurang termotovasi. (3). Pengawas tidak memiliki kewenangan untuk

memberikan sangsi pada kepala sekolah yang melalaikan kewajibannya.

Hasil pemantauan delapan standar di wilayah binaan hal yang mencolok adalah keadaan ruang belajar(50), dibandingkan dengan

rombongan belajar(128) jumlah siswa(4631), keadaan guru PNS(82 - 43%) dan Non-PNS(108-57%). Rombongan belajar 2,56, berarti

terdapat hampir 51% pembelajaran 3 Sip(pagi, siang, sore). Jumlah siswa 36-37 per kelas sudah memadai. Guru berpendidikan S1-S2

sudah mencapai 71%

Pelaksanaan penilaian sumatif, sekaligus sebagai bukti penilaian kinerja akhir tahun telah terlaksana. Penilaian kinerja guru

dilaksanakan oleh kepala sekolah masing-masing, dan penilaian kinerja kepala sekolah dilakukan oleh pengawas bina. Hasil penilaian telah

dilaporkan pada UPTD-PAUD-SD Kecamatan Babelan.

Program Pengawasan di tingkat kabupaten dilakukan atas perintah melaui SMS dari Kasi Tentis Kabupaten Bekasi, sebagai nara sumber

pada pelatihan kinerja pengawas sekolah di Sucopindo, Kabupaten Bekasi. Materi yang disampaikan tugas pokok pengawas antar lain

kinerja pengawas, tugas pokok pengawas; menyusun penyusunan program, pelaksanaan program. evaluasi hasil pelaksanaan program

pengawasan, membimbing dan melatih profesional guru.

Program pengawasan di tingkat provinsi terlaksana 1 kali dengan mengikuti workshop kinerja pengawas dan Uji KompetensiPengawas yang diselenggaran AFSI Jawa Barat di Gedung P4 TK IPA Bandung

Pembimbingan dan pelatihan guru, kepala sekolah terlaksana di KKG. Pereseta terdiri dari guru/kepala sekolah di wilayah binaan,

guru/kepala sekolah di luar wilayah binaan.

Dari 17 peserta pelatihan penyusunan PTK/PTS selama 3 bulan, hanya terdapat 2 orang guru dan 1 orang kepala sekolah yang selesai,

dan telah digunakan untuk kepentingan lomba guru dan kepala sekolah prestasi di tingkat Kabupaten Bekasi.

Peserta lainya 3 orang menyelesaikan Bab I dan II, 2 orang menyelesaikan sampai Bab II, 1 orang sampai Bab IV. Terdapat 8 orang guru

yang sama sekali belum melaporkan hasilnya. Tingkat keberhasilan 17%.

Gambaran data penyelesaian penelitian tindakan tersebut menunjukkan belum terbiasanya guru dan kepala sekolah melakukan penelitian,

serta masih dianggapnya sulit. Penelitian tindakan belum menjadi kebutuhan dalam meningkatkan kemampuan profesional guru dan kepala

sekolah.

Pembimbingan dan pelatihan pengawas madya dan pengawas muda dilaksamakn terhadap seluruh pengawas di Kabupaten Bekasi yang di

lakukan di 5 wilayah.

Materi pembinaan penilaian kinerja pengawas dan panduan kinerja pengawas. Tujuan dari materi tersebut agar pengawas mampu

mempersiapkan dirinya dalam menghadapi penilaian kinerja pengawas yang baru pertama kali bagi pengawas.

B. Saran

Berdapsarkan hasil laporan pengawasan semester II di wilayah binaan Gugus Babelan Kota I dan Gugus Babelan Kota II, bersama ini


19/20



saya memberikan saran kepada :

1. Para Kepala sekolah di wilayah binaan agar hasil pelaksanaan penilaian sumatif dijadikan sebagai dasar penilaian kinerja guru di

sekolah masing-masing.

2. KORWAS Kecamatan Babelan agar dapat menghimpun penenilaian kinerja guru dan kepala sekolah yang telah dilaporkan pada

laporan semester sebagai dasar dan acuan dalam pengendalian kinerja guru dan kepala sekolah di wilayah binaan masing-masing.

3. Kepada UPTD PAUD-SD agar dapat menindak-lanjuti hasil pelaporan pengawasan ini sebagai dasar dalam menentukan kebijakan di

bidang pendidikan khususnya dalam peningkatan mutu pendidikan di wilayah yang Bapak pimpin.

4. KKPS Kabupaten Bekasi agar dapat mengendalaikan para pengawas di Kabupaten Bekasi untuk menyusun dan menyampaikan

laporan pengawasan sebagai bukti kinerja pengawasan, dan penentuan nilai kinerja pengawas.

5. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bekasi, agar hendaknya memberikan pembinaan dan arahan-arahan pada

para pengawas, sesuai dengan laporan yang diampaikannya, guna perbaikan pada laporan pengawasan berikutnya.

C. Rekomendasi

Dari data hasil laporan pengawasan semester II tahun pelajaran 2012-2013, dengan ini saya memerikan rekomendasi kepada:

1. Tim penilai kenaikan pangkat dan jabatan guru, agar hendaknya hasil penilaian sumatif di sekolah, terhadap kepala sekolah danguru dapat dijadikan bukti otentik penilaiai kinerja guru dan kepala sekolah, sebagai dasar dalam perhitungan nilai kenaikan pangkat dan

jabatan.

2. Tim Penilai kinerja pengawas sekolah, agar hendaknya laporan pengawasn yang dibuat pebgawas dijadikan sebagai dasar outentik

kenerja pengawas, yang selanjutnya dapat ditetapkan nilai kinerja pengawas.

3. UPTD Pendidikan PAUD-SD dan Dinas Pendidikan Kabupaten, agar hendaknya pelaporan pengawasan yang disusun dan

disampaikan dapat dijadikan dasar dalam menentukan kebijakan di bidang pendidikan.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. PKB

(1). Materi PKB

Guru

Kepala Sekolah

Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah

(2). Hasil PKB

Nilai dan Analisa Nilai

RPP Sampel

2. Penilaian Sumatif


20/20



(1). Hasil Sumatif Kinerja Guru

(2) Hasil Sumatif Kinerja Kepala Sekolah

3. Pembinaan Profesional Guru dan Kepala Sekolah dan Pengawas dalam Penelitian

(1) Materi PTK dan PTS

4. Materi Pembinaan Pengawas

(1) Instrumen Kinerja Pengawas

(2) Panduan Kinerja Pengawas

5. Pemantauan delapan standar pendidikan

6. Daftar Hadir Kegiatan

7. Photo Kegiatan

8. Bio Data Pengawas

Biodata

Surat Tugas

Data Wilayah Binaan

11. LAPORAN PENGAWASAN 2013 BAG 5.pdf

Documents

Transcript of 11. LAPORAN PENGAWASAN 2013 BAG 5.pdf