Pengertian Media Belajar Bag Lengkap

21
Media dan Sumber Belajar Mata Kuliah: Sumber Belajar Pembimbing: Ibu Alfiani Athma Disusun Oleh : Rani Febriyani.S (09320102) Lifirdhausi Al-izzati (09320103) Furian Bambang.S (09320111) Ratna Novi.K (09320120) Sri Wahyuningsih (09320118) Rafhel Prasetyo (09320142)

Transcript of Pengertian Media Belajar Bag Lengkap

Page 1: Pengertian Media Belajar Bag Lengkap

Media dan Sumber Belajar

Mata Kuliah: Sumber Belajar

Pembimbing: Ibu Alfiani Athma

Disusun Oleh :

Rani Febriyani.S (09320102)

Lifirdhausi Al-izzati (09320103)

Furian Bambang.S (09320111)

Ratna Novi.K (09320120)

Sri Wahyuningsih (09320118)

Rafhel Prasetyo (09320142)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MATEMATIKA DAN KOMPUTASI

2 0 11

Page 2: Pengertian Media Belajar Bag Lengkap

ISI

A. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Pengertian Media Belajar

Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah artinya tengah,perantara

atau pengantar. Namun pengertian media dalam proses pemebelajaran cenderung

diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis atau elektronis untuk menangkap,

memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

Menurut para ahli:

1) Menurut EACT yang dikutip oleh Rohani (1997 : 2) “media adalah segala

bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi”.

2) Djamarah (1995 : 136) adalah “media adalah alat bantu apa saja yang dapat

dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran”.

3) Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4) yaitu :“media adalah segala sesuatu yang

dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima

sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa

sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”.

2. Jenis-jenis media belajar

Jenis media belajar antara lain:

1) Media visual

a. Media yang tidak diproyeksikan

1. Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di

ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari

media realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada

siswa. Misal orang, lingkungan sekitar untuk mempelajari

keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem,

dan organ tanaman.

2. Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan

representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan

model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal

untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah,

sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan. 

Page 3: Pengertian Media Belajar Bag Lengkap

3. Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui

simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian,

memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau

konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan

verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:

gambar / foto: paling umum digunakan

sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian

pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa,

menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.

diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan

simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis

besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai

organisme.

bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih

mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan

butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk

grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.

grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal

atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk

mempelajari pertumbuhan.

b. Media proyeksi

1. Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati,

sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka

dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media

transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan

perangkat keras (Overhead projector / OHP). Teknik pembuatan media

transparansi, yaitu:

-   Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu

-   Membuat sendiri secara manual

2.    Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35

mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film

bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama

dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih

bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan

Page 4: Pengertian Media Belajar Bag Lengkap

lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor

slide.

2) Media audio

a. Radio

Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk

mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa

kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah

kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media

pembelajaran yang cukup efektif

b. Kaset audio

Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah.

Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya

pengadaan dan perawatan murah

3) Media audio visual

a. Media video

Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak

dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk

VCD

b. Media komputer

Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain

mampu menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat

digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang

disambung dengan internet dapat memberikan keleluasaan belajar menembus

ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas

3. Manfaat media belajar

1. Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau

dengan perantaraan gambar, potret, slide, film, video, atau media yang lain, siswa

dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang benda/peristiwa sejarah.

2. Mengamati benda/peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jaraknya jauh,

berbahaya, atau terlarang. Misalnya, video tentang kehidupan harimau di hutan,

keadaan dan kesibukan di pusat reaktor nuklir, dan sebagainya.

3. Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda/hal-hal yang sukar diamati secara

langsung karena ukurannya yang tidak memungkinkan, baik karena terlalu besar

Page 5: Pengertian Media Belajar Bag Lengkap

atau terlalu kecil. Misalnya dengan perantaraan paket siswa dapat memperoleh

gambaran yang jelas tentang bendungan dan kompleks pembangkit listrik, dengan

slide dan film siswa memperoleh gambaran tentang bakteri, amuba, dan

sebaginya.

4. Mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung. Misalnya,

rekaman suara denyut jantung dan sebagainya.

5. Mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara langsung

karena sukar ditangkap. Dengan bantuan gambar, potret, slide, film atau video

siswa dapat mengamati berbagai macam serangga, burung hantu, kelelawar, dan

sebagainya.

6. Mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati.

Dengan slide, film, atau video siswa dapat mengamati pelangi, gunung meletus,

pertempuran, dan sebagainya.

7. Mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak/sukar diawetkan.

Dengan menggunakan model/benda tiruan siswa dapat memperoleh gambaran

yang jelas tentang organ-organ tubuh manusia seperti jantung, paru-paru, alat

pencernaan, dan sebagainya.

8. Dengan mudah membandingkan sesuatu. Dengan bantuan gambar, model atau

foto siswa dapat dengan mudah membandingkan dua benda yang berbeda sifat

ukuran, warna, dan sebagainya.

9. Dapat melihat secara cepat suatu proses yang berlangsung secara lambat. Dengan

video, proses perkembangan katak dari telur sampai menjadi katak dapat diamati

hanya dalam waktu beberapa menit. Bunga dari kuncup sampai mekar yang

berlangsung beberapa hari, dengan bantuan film dapat diamati hanya dalam

beberapa detik.

10. Dapat melihat secara lambat gerakan-gerakan yang berlangsung secara cepat.

Dengan bantuan film atau video, siswa dapat mengamati dengan jelas gaya lompat

tinggi, teknik loncat indah, yang disajikan secara lambat atau pada saat tertentu

dihentikan.

11. Mengamati gerakan-gerakan mesin/alat yang sukar diamati secara langsung.

Dengan film atau video dapat dengan mudah siswa mengamati jalannya mesin 4

tak, 2 tak, dan sebagainya.

12. Melihat bagian-bagian yang tersembunyi dari sutau alat. Dengan diagram, bagan,

model, siswa dapat mengamati bagian mesin yang sukar diamati secara langsung.

Page 6: Pengertian Media Belajar Bag Lengkap

13. Melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang panjang/lama. Setelah

siswa melihat proses penggilingan tebu atau di pabrik gula, kemudian dapat

mengamati secara ringkas proses penggilingan tebu yang disajikan dengan

menggunakan film atau video (memantapkan hasil pengamatan).

14. Dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya dan mengamati suatu obyek

secara serempak. Dengan siaran radio atau televisi ratusan bahkan ribuan

mahasiswa dapat mengikuti kuliah yang disajikan seorang profesor dalam waktu

yang sama.

15. Dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan temponya masing-masing.

Dengan modul atau pengajaran berprograma, siswa dapat belajar sesuai dengan

kemampuan, kesempatan, dan kecepatan masing-masing.

4. Karakteristik Media Belajar

Setiap media pembelajaran memiliki karakteristik tertentu, yang dikaitkan atau

dilihat dari berbagai segi. Misalnya, Schramm melihat karakteristik media dari segi

ekonomisnya, lingkup sasaran yang dapat diliput, dan kemudahan kontrolnya oleh

pemakai (Sadiman, dkk., 1990). Karakteristik media juga dapat dilihat menurut

kemampuannya membangkitkan rangsangan seluruh alat indera.

Dalam hal ini, pengetahuan mengenai karakteristik media pembelajaran sangat

penting artinya untuk pengelompokan dan pemilihan media. Kemp, 1975, (dalam

Sadiman, dkk., 1990) juga mengemukakan bahwa karakteristik media merupakan

dasar pemilihan media yang disesuaikan dengan situasi belajar tertentu.

Gerlach dan Ely mengemukakan tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk

penggunaan media pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana

guru tidak mampu atau kurang efektif dapat melakukannya. Ketiga karakteristik atau

ciri media pembelajaran tersebut (Arsyad, 2002) adalah:

a) ciri fiksatif, yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan,

melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek;

b) ciri manipulatif, yaitu kamampuan media untuk mentransformasi suatu obyek,

kejadian atau proses dalam mengatasi masalah ruang dan waktu. Sebagai contoh,

misalnya proses larva menjadi kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu dapat

disajikan dengan waktu yang lebih singkat (atau dipercepat dengan teknik time-lapse

recording). Atau sebaliknya, suatu kejadian/peristiwa dapat diperlambat

penayangannya agar diperoleh urut-urutan yang jelas dari kejadian/peristiwa tersebut;

Page 7: Pengertian Media Belajar Bag Lengkap

c) ciri distributif, yang menggambarkan kemampuan media mentransportasikan obyek

atau kejadian melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan kepada

sejumlah besar siswa, di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif

sama mengenai kejadian tersebut.

Berdasarkan uraian sebelumnya, ternyata bahwa karakteristik media, klasifikasi

media, dan pemilihan media merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam

penentuan strategi pembelajaran. Banyak ahli, seperti Bretz, Duncan, Briggs, Gagne,

Edling, Schramm, dan Kemp, telah melakukan pengelompokan atau membuat

taksonomi mengenai media pembelajaran. Dari sekian pengelompokan tersebut,

secara garis besar media pembelajaran dapat diklasifikasikan atas: media grafis,

media audio, media proyeksi diam (hanya menonjolkan visual saja dan disertai

rekaman audio), dan media permainan-simulasi.. Karakteristik dari masing-masing

kelompok media tersebut akan dibahas dalam uraian selanjutnya.

a. Media grafis.

Pada prinsipnya semua jenis media dalam kelompok ini merupakan penyampaian

pesan lewat simbol-simbol visual dan melibatkan rangsangan indera penglihatan.

Karakteristik yang dimiliki adalah:

bersifat kongkret,

dapat mengatasi batasan ruang dan waktu,

dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang masalah apa saja dan pada

tingkat usia berapa saja,

murah harganya dan mudah mendapatkan serta menggunakannya,

terkadang memiliki ciri abstrak (pada jenis media diagram),

merupakan ringkasan visual suatu proses,

terkadang menggunakan simbul-simbul verbal (pada jenis media grafik),

mengandung pesan yang bersifat interpretatif.

b. Media audio.

Hakekat dari jenis-jenis media dalam kelompok ini adalah berupa pesan yang

disampaikan atau dituangkan kedalam simbul-simbul auditif (verbal dan/atau non-

verbal), yang melibatkan rangsangan indera pendengaran.

Secara umum media audio memiliki karakteristik atau ciri sebagai berikut:

Page 8: Pengertian Media Belajar Bag Lengkap

mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu (mudah dipindahkan dan

jangkauannya luas), pesan/program dapat direkam dan diputar kembali

sesukanya,

Dapat mengembangkan daya imajinasi dan merangsang partisipasi aktif

pendengarnya,

dapat mengatasi masalah kekurangan guru, sifat komunikasinya hanya satu

arah, sangat sesuai untuk pengajaran musik dan bahasa, dan

pesan/informasi atau program terikat dengan jadwal siaran (pada jenis

media radio).

c. Media proyeksi diam.

Beberapa jenis media yang termasuk kelompok ini memerlukan alat bantu (misal

proyektor) dalam penyajiannya. Ada kalanya media ini hanya disajikan dengan

penampilan visual saja, atau disertai rekaman audio.

Karakteristik umum media ini adalah:

pesan yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara serentak,

penyajiannya berada dalam kontrol guru,

cara penyimpanannya mudah (praktis), dapat mengatasi keterbatasan

ruang, waktu, dan indera, menyajikan obyek -obyek secara diam (pada

media dengan penampilan visual saja),

terkadang dalam penyajiannya memerlukan ruangan gelap, lebih mahal

dari kelompok media grafis, sesuai untuk mengajarkan keterampilan

tertentu, sesuai untuk belajar secara berkelompok atau individual,

praktis dipergunakan untuk semua ukuran ruangan kelas, mampu

menyajikan teori dan praktek secara terpadu,

menggunakan teknik-teknik warna, animasi, gerak lambat untuk

menampilkan obyek/kejadian tertentu (terutama pada jenis media film),

dan media film lebih realistik, dapat diulang-ulang, dihentikan, dsb., sesuai

dengan kebutuhan.

d. Media permainan dan simulasi.

Ada beberapa istilah lain untuk kelompok media pembelajaran ini, misalnya

simulasi dan permainan peran, atau permainan simulasi. Meskipun berbeda-beda,

semuanya dapat dikelompkkan ke dalam satu istilah yaitu permainan (Sadiman,

1990).

Page 9: Pengertian Media Belajar Bag Lengkap

Ciri atau karakteristik dari media ini adalah:

melibatkan pebelajar secara aktif dalam proses belajar, peran pengajar

tidak begitu kelihatan tetapi yang menonjol adalah aktivitas interaksi antar

pebelajar,

dapat memberikan umpan balik langsung,

memungkinkan penerapan konsep-konsep atau peran-peran ke dalam

situasi nyata di masyarakat,

memiliki sifat luwes karena dapat dipakai untuk berbagai tujuan

pembelajaran dengan mengubah alat dan persoalannya sedikit saja,

mampu meningkatkan kemampuan komunikatif pebelajar,

mampu mengatasi keterbatasan pebelajar yang sulit belajar dengan metode

tradisional, dan

dalam penyajiannya mudah dibuat serta diperbanyak.

5. Landasan Penggunaan Media Pembelajaran

Ada beberapa tinjauan tentang landasan penggunaan media pembelajaran, antara lain

landasan filosofis, psikologis, teknologis, dan empiris.

a. Landasan filosofis. Ada suatu pandangan, bahwa dengan digunakannya

berbagai jenis media hasil teknologi baru di dalam kelas, akan berakibat

proses pembelajaran yang kurang humanis.

b. Landasan psikologis. Dengan memperhatikan kompleks dan uniknya proses

belajar, maka ketepatan pemilihan media dan metode pembelajaran akan

sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Di samping itu, persepsi

siswa juga sangat mempengaruhi hasil belajar. Oleh sebab itu, dalam

pemilihan media, di samping memperhatikan kompleksitas dan keunikan

proses belajar, memahami makna persepsi serta faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap penjelasan persepsi hendaknya diupayakan secara

optimal agar proses pembelajaran dapat berangsung secara efektif. Untuk

maksud tersebut, perlu: (1) diadakan pemilihan media yang tepat sehingga

dapat menarik perhatian siswa serta memberikan kejelasan obyek yang

diamatinya, (2) bahan pembelajaran yang akan diajarkan disesuaikan dengan

pengalaman siswa.

c. Landasan teknologis. Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek

perancangan, pengembangan, penerapan, pengelolaan, dan penilaian proses

dan sumber belajar. Jadi, teknologi pembelajaran merupakan proses kompleks

Page 10: Pengertian Media Belajar Bag Lengkap

dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi

untuk menganalisis masalah, mencari cara pemecahan, melaksanakan,

mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah-masalah dalam situasi di

mana kegiatan belajar itu mempunyai tujuan dan terkontrol.

B. Sumber Belajar

1. Pengertian Sumber Belajar

a. Menurut Association Educational Comunication and Tehnology AECT (As’ari,

2007) sumbr belajar yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan

wujud tertentu yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah

maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar

b. Sudjana (Suratno, 2008), menuliskan bahwa pengertian Sumber Belajar bisa

diartikan secara sempit dan secara luas. Pengertian secara sempit diarahakan pada

bahan-bahan cetak. Sedangkan secara luas tidak lain adalah daya yang bisa

dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung

maupun tidak langsung

2. Macam-macam sumber belajar

a. Tempat atau lingkungan alam sekitar yaitu dimana saja seseorang dapat melakukan

belajar atau proses perubahan tingkah laku maka tempat itu dikategorikan sebagai

tempat belajar yang berarti sumber belajar. Misalnya perpustakaan, pasar, museum,

sungai, gunung, tempat pembuangan sampah, kolam ikan dan lain sebagainya.

b. Benda. Yaitu segala benda yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Misalnya

situs, candi, dan benda peninggalan lainnya.

c. Orang. Yaitu siapa saja yang memiliki keahlian tertentu dimana peserta didik dapat

belajar, maka yang bersangkutan dapat dikategorikan sebagai sumber belajar.

Misalnya: guru, ahli geologi, polisi, petani, dan ahli-ahli lainnya.

d. Bahan. Yaitu segala sesuatu yang berupa teks tulis, cetak, rekaman elektronik, web,

dan lain-lain yang dapat digunkaan untuk belajar.

e. Buku.

f. Peristiwa dan fakta yang sedang terjadi, misalnya peristiwa kerusuhan, peristiwa

bencana, dan peristiwa lainnya yang bisa dijadikan sumber belajar.

Tetapi sebagian lainnya membaginya menjadi dua jenis;

Page 11: Pengertian Media Belajar Bag Lengkap

1. sumber belajar yang dirancang (learning resources by design) yaitu sumber belajar

yang memang sengaja dibuat untuk tujuan pembelajaran. Contohnya adalah : buku

pelajaran, modul, program audio, transparansi (OHT).

2. sumber belajar yang kedua adalah sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal

dimanfaatkan ( learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang tidak

secara khusus dirancang untuk keperluan pembelajaran, namun dapat ditemukan,

dipilih dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Contohnya: pejabat

pemerintah, tenaga ahli, pemuka agama, olahragawan, kebun binatang, waduk,

museum, film, sawah, terminal, surat kabar, siaran televisi, dan masih banyak lagi

yang lain.

3. Manfaat Sumber Belajar

Sumber belajar memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan:

(a). mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara

lebih baik dan

(b). mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih

banyak membina dan mengembangkan gairah.

2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara:

(a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan

(b) memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan

kemampuannnya

3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara:

(a) perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan

(b) pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.

4. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan:

(a) meningkatkan kemampuan sumber belajar;

(b) penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.

5. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu:

(a) mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak

dengan realitas yang sifatnya kongkrit;

(b) memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.

Page 12: Pengertian Media Belajar Bag Lengkap

6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan

informasi yang mampu menembus batas geografis.

Menurut Hijrah Saputra (2008) fungsi sumber belajar adalah :

1. Dapat memberi pengalaman belajar langsung dan kongkrit

2. Memungkinkan sesuatu yang tidak bisa diadakan, dikunjungi, dilihat secara langsung.

3. Menambah dan memperluas cakrawala sajian.

4. Memberi informasi yang akurat dan terpadu.

Fungsi-fungsi di atas sekaligus menggambarkan tentang alasan dan arti penting sumber

belajar untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil pembelajaran siswa.

4. Hal-hal yang Diperhatikan ketika memilih sumber belajar

Ada sejumlah pertimbangan yang harus diperhatikan, ketika akan memilih sumber

belajar, yaitu :

1. Bersifat ekonomis dan praktis (kesesuaian antara hasil dan biaya).

2. Praktis dan sederhana artinya mudah dalam pengaturannya.

3. Fleksibel dan luwes, maksudnya tidak kaku dalam perencanaan sekaligus

pelaksanaannya.

4. Sumber sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan waktu yang tersedia.

5. Sumber sesuai dengan taraf berfikir dan kemampuan siswa.

6. Guru memiliki kemampuan dan terampil dalam pengelolaannya.

Berbagai kriteria tersebut tidak kaku, tetapi penting untuk diperhatikan demi terwujudnya

efektifitas dan efisiensi dari sumber belajar yang dipilih, sehingga betul-betul berdayaguna.

REFERENSI

http://media-grafika.com/pengertian-media-pembelajaran

Page 13: Pengertian Media Belajar Bag Lengkap

http://guruit07.blogspot.com/2009/01/pengertian-media-pembelajaran.html

http://edu-articles.com/berbagai-jenis-media-pembelajaran/

http://blog.persimpangan.com/blog/2007/08/14/fungsi-dan-manfaat-media/

http://www.kompasiana.com/home

http://singgiheducation.blogspot.com/2009/11/pusat-sumber-belajar-definisi-dan.html

http://ilmuwanmuda.wordpress.com/