Laporan Jaga Penganiayaan VH 290116

Laporan Jaga KDRT VH 120216DPJP :dr. Gatot Suharto, Sp.F, SH., MKes., DFMResiden Jaga :dr. Elisa Rompasdr. Tuntas Dhanardhono, Msi.MedKoas Jaga :Festy (UNDIP)Suharsono (UNDIP)Lili Susanti (UKRIDA)Vania Rinosaputri (TRISAKTI)Eva Natalia Manullang (TRISAKTI)Amellia Septy M (UPN)Alfariza Sofia P (UPN)Handhika Dwi S (UKI)Frisky Ronald T (UKI)Syifa Suciana Putri (Abdurrab) KRONOLOGITanggal 11 Februari 2016 pukul 15.00 WIB Terjadi percekcokan antara korban dengan istri di tempat usaha istri korban.Korban dipukul oleh istri didaerah leher dan punggung Korban mengeluh perih pada bagian leher belakangVisum IGD RSDK(pukul 17.40 WIB)

IdentitasNama : Tn. WJenis kelamin : Laki-lakiUmur: 38 tahun 3 bulanWarna kulit : Sawo matangWarna pelangi mata: HitamCiri rambut : Warna hitam, beruban, pendek, distribusi tidak merata

Keadaan UmumTingkat kesadaran: sadar penuhTekanan darah: 140/80 mmHgDenyut Nadi: 84x/menitPernapasan: 20x/menitSuhu badan: 36,6 C

TEMUAN DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN LUARPermukaan Kulit TubuhKepala Daerah berambut: Tidak ada kelainanWajah : Tidak ada kelainanb. Leher : terdapat sebuah luka memar pada leher bagian belakang, bentuk tidak teratur dengan ukuran panjang tujuh sentimeter dan lebar dua sentimeter batas tidak tegas, warna merah kebiruan perabaan lebih menonjol dari kulit sekitar. Terdapat beberapa luka lecet pada leher bagian belakang, luka lecet terbesar bentuk menyerupai garis dengan ukuran panjang delapan koma lima sentimeter dan lebar nol koma lima sentimeter, batas tidak tegas, warna merah kecoklatan, perabaan kasar. Luka lecet terkecil bentuktidak teratur panjang satu sentimeter lebar nolkoma lima sentimeter, batas tidak tegas, warna merah kecoklatan, perabaan kasar.

c. Bahu : tidak ada kelainan.d. Dada: tidak ada kelainan.e.Punggung : Terdapat sebuah luka lecet dipunggung atas kanan, bentuk tidak teratur, panajang dua sentimeter lebar nol koma lima sentimeter, batas tidak tegas, warna merah kecoklatan, perabaan kasar.f. Pinggang : tidak ada kelainan.g. Perut : tidak ada kelainan.

TEMUAN DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN LUARh. Anggota gerak : Anggota gerak atas : Kanan: terdapat dua buah luka lecet, bentuk tidak teratur, warna merah kecoklatan, perabaan kasar. Luka lecet pertama pada lengan atas kanan sisi luar dengan titik pusat tiga koma lima sentimeter diatas lipat siku kanan, ukuran panjang satu koma lima sentimeter dan lebar nol koma empat sentimeter. Luka lecet kedua pada lengan kanan bawah sisi luar dengan titik pusat empat belas koma lima sentimeter dibawah lipat siku kanan koma panjang satu koma tiga sentimeter dan lebar nol koma dua sentimeter. Kiri: tidak ada kelainan

Anggota gerak bawah : tidak ada kelainan.

TEMUAN DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN LUAR Tulang tulang : tidak ada kelainanKESIMPULA NBerdasarkan temuan-temuan yang didapatkan dari pemeriksaan tersebut maka saya simpulkan bahwa korban adalah seorang laki-laki,umur tiga puluh delapan tahun tiga bulan, warna kulit sawo matang, kesan gizi kurang. Dari pemeriksaan didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka memar pada leher bagian belakang dan luka lecet pada leher bagian belakang, punggung, dan anggota gerak atas sebelah kanan. Akibat hal tersebut tidak menimbulkan halangan dalam menjalankan pekerjaan jabatan dan mata pencarian.TINJAUAN PUSTAKADefinisi KDRTBerdasarkan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) No. 23 tahun 2004 seperti yang tertuang dalam pasal 1 ayat 1 yang dimaksud dengan kekerasan dalam rumah tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.Ruang Lingkup KDRTRuang lingkup KDRT:suami, istri, anakOrang-orang yang mempunyai hubungan keluarga (hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, perwalian, yang menetap dalam rumah tanggaOrang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap dalam rumah tangga tsb

Ketentuan PidanaUU no. 23 tahun 2004 ttg PKDRTPasal 44 (kekerasan fisik)Pasal 45 (kekerasan psikis)Pasal 46-48 (kekerasan seksual)Pasal 49 (penelantaran rumah tangga)KUHPPasal 351,352 (penganiayaan)pasal 338 (pembunuhan)

Sanksi-sanksiUU PKDRT No. 23 Tahun 2004 Pasal 44

1) Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).

(2) Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan korban mendapat jatuh sakit atau luka berat, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun atau denda paling banyak Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah).

Sanksi-Sanksi(3) Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mengakibatkan matinya korban, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun atau denda paling banyak Rp45.000.000,00 (empat puluh lima juta rupiah).

(4) Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh suami terhadap isteri atau sebaliknya yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian atau kegiatan sehari-hari, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) bulan atau denda paling banyak Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah).

TRAUMaTraumatologi adalah ilmu yang mempelajari semua aspek yang berkaitan dengan kekerasan terhadap jaringan tubuh manusia yang hidup.Luka MemarLuka LecetLuka robekFrakturJenis Kekerasan TumpulAnalisa Kasusluka akibat kekerasan tumpul pada leher bagian belakang punggung, dan anggota gerak atas sebelah kananLuka memar pada leher bagian belakang dan luka lecet pada leher, punggung dan anggota gerak atasKDRTTidak menimbulkan gangguan pekerjaankorban terlibat percekcokan dengan istri korban di tempat usaha istri korban. istri korban marah dan memukul dengan membabibuta pada korbanTERIMA KASIH