121322400 Proposal Study Kelayakan Bisnis
-
Upload
arif-mulyono -
Category
Documents
-
view
237 -
download
4
Transcript of 121322400 Proposal Study Kelayakan Bisnis
PROPOSAL USAHA BARU
MIE AYAM MANGKUK PANGSIT
Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis
Disusun oleh:
Kelompok 7
1. Lenny Sabrina P. B .241.11.0017
2. Indriyati Daru K. B .241.10.0009
3. Tri Lestari B .241.11.0011
4. Agustina S. B .241.10.0016
5. Nurfanto S.P. B .241.10.0011
6. Rini Sri Istiyani B .241.09.0085
7. Asah Wiari S. B .241.11.0066
8. Ratnatika C. B .241.11.0009
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2012
Pendahuluan
a. Latar Belakang
Daerah Tembalang merupakan tempat yang sangat strategis untuk membuka usaha.
Tembalang yang dulu hanya sebuah kampung biasa sekarang sudah seperti kota. Sebelumnya
mulai ramai karena ada Universitas Diponegoro, Politekes dan Politeknik Negeri Semarang
di daerah itu namun situasi semakin ramai semenjak Universitas Diponegoro yang tadinya
berlokasi di Jl. Peleburan pindah ke daerah Tembalang. Banyak mahasiswa dari dalam
maupun luar Jawa yang datang ke Tembalang untuk menimba ilmu. Hal itu merupakan
peluang untuk mengembangkan bisnis terutama bisnis warung makan.
Berdasarkan wawancara dengan mahasiswa, rata-rata mahasiswa lebih memilih warung
yang menyediakan makanan yang tidak terlalu mahal tetapi selalu menjaga kebersihan.
Kebersihan yang dimaksud adalah kebersihan tempat, alat makan, dan cara mengolah
makanan. Oleh sebab itu kami tertarik untuk membuka warung mie ayam pangsit dengan
“harga mahasiswa” atau murah, namun tetap menjaga kebersihan lingkungan dan cara
mengolah makanan.
Setelah melakukan survei di daerah tembalang kami menemukan daerah yang strategis
yaitu di Jl. Ngesrep Timur V No. 145 Semarang. Lokasinya terletak di kanan jalan sebelum
memasuki gerbang Undip depan pom bensin. Tepatnya di samping masjid Universitas
Diponegoro. Terdapat beberapa pesaing, berikut tabel hasil observasi pesaing yang telah
kami lakukan:
Keterangan Pesaing 1 Pesaing 2 Pesaing3
Harga
(Rp/mangkuk)
9.000 Mie Ayam: 7.000
Bakso: 9.000
8.000
Produk Mie Ayam pangsit
biasa (di tabur di
atas mie)
Mie Ayam pangsit dan
Bakso
Mie Ayam pangsit
Lokasi Jauh dari kampus Pertigaan Jl. Tirtoagung Di komplek Perumda
dekat Politeknik
Promosi Tidak ada karena
modal minim
Tidak ada Tidak melakukan
promosi, sasaran
konsumennya adalah
mahasiswa yang kos
di belakang warung
dan mahasiswa
Politeknik
Modal usaha Pinjaman Pinjaman Pinjaman
Pelayanan Agak lama karena
tidak mempunyai
Cepat tapi kurang Cepat tetapi warung
seadanya (tanpa
karyawan menjaga kebersihan tembok, hanya
menggunakan tenda)
dan sempit
Sumber Daya
Manusia
Dikelola oleh
keluarga sendiri,
(suami sebagai koki
dan istri sebagai
pelayan)
Mempunyai dua
karyawan
Dikelola oleh keluarga
sendiri, (suami
sebagai koki dan istri
sebagai pelayan)
b. Tujuan
Tujuan pembuatan proposal usaha ini adalah :
1. Untuk memebuhi tugas mata kuliah studi kelayakan bisnis.
2. Untuk memperoleh tambahan modal untuk membuka dan mengembangkan usaha Mie
Ayam dengan Mangkuk Pangsit.
3. Membuka warung mie ayam dengan harga murah dan tempat yang bersih.
c. Metode Pelaporan
Metode pelaporan menggunakan
1. Aspek Pasar dan Pemasaran
a. Produk dan Harga
Kami akan menjual dua jenis produk, yaitu:
No Nama Produk Harga (@
Rp)
1 Mie ayam mangkuk pangsit 8.000
2 Kwetiau ayam mangkuk
pangsit
9.000
3 Minuman teh dingin/panas 1.500
4 Minuman jeruk
dingin/panas
2.000
5 Air mineral 1.000
Menu andalan kami adalah mie ayam mangkuk pangsit. Hal itu karena harga mie ayam
mangkuk pangsit lebih murah dibandingkan dengan kwetiau ayam mangkuk pangsit.
Kemungkinan produk pertama lebih banyak diminati konsumen oleh sebab itu untuk
usaha awal kami akan menyetok mie biasa dengan juimlah lebih banyak daripada
kwetiau. Diawal usaha kami hanya menawarkan 2 (dua) jenis produk, kami akan
mengembangkan produk baru lagi untuk meningkatkan permintaan dan ketertarikan
mahasiswa.
b. Perhitungan penentuan Harga
1) Mie Ayam Mangkuk Pangsit
Dengan bahan-bahan berikut ini akan menghasilkan 60 porsi mie ayam pangsit:
Tepung 1 kg Rp 7.000
Telur 2 butir Rp 800
Mie Kering 10 bungkus Rp 35.000
Sawi hijau 4 ikat Rp 10.000
Ayam 3 kg Rp 52.500
Telur Puyuh 100 butir Rp 16.700
Daging Sapi (sudah digiling
dan di beri bumbu) 2 kg Rp 126.000
Daun Bawang Rp 5.000
Minyak Goreng 2 Liter Rp 22.000
Bumbu-bumbu Rp 30.000
Jumlah Rp 305.000
Biaya per porsi Mie adalah Rp 305.000 : 60 mangkuk = Rp 5.083,-
Margin keuntungan : Rp 8.000 – Rp 5.083 = Rp 2.917 (36,46%)
Omset mie ayam mangkuk pangsit : 60 mangkuk @ Rp 8.000 = Rp 480.000 /hari atau
Rp 14.400.000 / bulan.
2) Kwetiau Ayam Mangkuk Pangsit
Dengan bahan-bahan berikut ini akan menghasilkan 40 porsi mie ayam pangsit:
Tepung 1 kg Rp 7.000
Telur 2 butir Rp 800
Kwetiau Kering 8 bungkus Rp 45.000
Sawi hijau 4 ikat Rp 10.000
Ayam 3 kg Rp 52.500
Telur Puyuh 100 butir Rp 16.700
Daging Sapi (sudah digiling
dan di beri bumbu) 2 kg Rp 126.000
Daun Bawang Rp 5.000
Minyak Goreng 2 Liter Rp 22.000
Bumbu-bumbu Rp 30.000
Jumlah Rp 315.000
Biaya per porsi kwetiau adalah Rp 315.000 : 40 mangkuk = Rp 7.875,-
Margin keuntungan : Rp 9.000 – Rp 7.875 = Rp 1.125 (12,5%)
Omset kwetiau ayam mangkuk pangsit : 40 mangkuk @ Rp 9.000 = Rp 360.000 /hari
atau Rp 10.800.000 / bulan
c. Calon Konsumen
Lokasi sangat strategis karena berada di antara 3 Universitas, di dekat Bank BNI dan di
samping masjid jadi sasaran konsumen kami adalah mahasiswa dan karyawan.
d. Pesaing
Berikut ini tabel hasil observasi pesaing:
Keterangan Pesaing 1 Pesaing 2 Pesaing3
Harga
(Rp/mangkuk)
9.000 Mie Ayam: 7.000
Bakso: 9.000
8.000
Produk Mie Ayam pangsit
biasa (di tabur di
atas mie)
Mie Ayam pangsit dan
Bakso
Mie Ayam pangsit
Lokasi Jauh dari kampus Pertigaan Jl. Tirtoagung Di komplek Perumda
dekat Politeknik
Promosi Tidak ada karena
modal minim
Tidak ada Tidak melakukan
promosi, sasaran
konsumennya adalah
mahasiswa yang kos
di belakang warung
dan mahasiswa
Politeknik
Modal usaha Pinjaman Pinjaman Pinjaman
Pelayanan Agak lama karena
tidak mempunyai
karyawan
Cepat tapi kurang
menjaga kebersihan
Cepat tetapi warung
seadanya (tanpa
tembok, hanya
menggunakan tenda)
dan sempit
Sumber Daya
Manusia
Dikelola oleh
keluarga sendiri,
(suami sebagai koki
dan istri sebagai
pelayan)
Mempunyai dua
karyawan
Dikelola oleh
keluarga sendiri,
(suami sebagai koki
dan istri sebagai
pelayan)
Keterangan tabel:
Kami melakukan survey terhadap 4 warung mie ayam yang menurut kami adalah pesaing
kami. Kami memilih pesaing tersebut karena produk yang hampir sama yaitu sama-sama
mie ayam pangsit. Ketiga warung tersebut (nama dirahasiakan) sama-sama tidak menjaga
kebersihan lingkungan dan cara pengolahan. Meskipun masing-masing warung
mempunyai kekurangan dan kelebihan namun tetap diminati oleh konsumen dengan
karena banyak penggemar mie terutama mie ayam di daerah Tembalang.
e. Promosi
Media promosi adalah brosur yang kami bagikan kepada mahasiswa dan karyawan. Agar
lebih menarik kami memberikan bonus 1 porsi mie ayam mangkuk pangsit untuk
pembelian 3 porsi mie ayam mangkuk pangsit (beli 3 porsi bonus 1 porsi). Promosi itu
hanya berlaku selama 1 minggu saja karena strategi yang kami gunakan adalah tidak
mengambil laba selama 1 minggu. Setelah mengetahui rasa dan daya tarik dari produk
kami pasti permintaan akan langsung meningkat pada minggu-minggu berikutnya.
f. Distribusi
Distribusi dalam hal ini untuk membeli bahan baku menggunakan 1 mobil pribadi dan 1
sepeda motor.
g. Proyeksi Penjualan
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua peralatan, dan faktor produksi
lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan
sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan
mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan.
Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan,
minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan
dilakukan dalam jangka 5 tahun ke depan.
Dengan mengambil asumsi bahwa proyek mie ayam mangkuk pangsit dan kwetiau ayam
mangkuk pangsit ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata
rata 100 piring atau bungkusan maka omset yang diharapkan adalah Rp 855.000,-/hari
minggu berikutnya omset yang diharapkan per hari adalah Rp 1.015.000. Omset tersebut
dihitung atas dasar harga mie aceh yang sesuai dengan harga yang ditetapkan setiap
menunya dengan rincian sebagai berikut :
Tabel Proyeksi Penjualan Harian
No Nama Menu Banyak
penjualan/har
i (unit)
@ (Rp) Jumlah Harga
(Rp)
1 Mie Ayam Mangkuk
Pangsit
60 8.000 480.000
2 Kwetiau Ayam Mangkuk
Pangsit
40 9.000 360.000
3 Minuman teh dingin/panas 30 1.500 45.000
4 Minuman jeruk
dingin/panas
60 2.000 120.000
5 Air mineral 10 1.000 10.000
Dikurangi Bonus yang telah dibagi perkiraan sebanyak 20
mangkuk x Rp 8.000
(160.000)
Jumlah 855.000
Dengan tabel proyeksi penjualan per hari seperti di atas maka dapat disimpulkan Mie
Ayam Mangkuk Pangsit menjual kurang lebih 1.800 piring atau bungkus dan Kwetiau
Ayam Pangsit menjual 1.200 piring pada bulan pertama penjualan usaha ini.
Tabel Proyeksi Penjualan Bulanan
No Nama Menu Banyak
penjualan/bln
(unit)
@ (Rp) Jumlah Harga
(Rp)
1 Mie Ayam Mangkuk
Pangsit
1.800 8.000 14.400.000
2 Kwetiau Ayam Mangkuk
Pangsit
1.200 9.000 10.800.000
3 Minuman teh dingin/panas 900 1.500 1.350.000
4 Minuman jeruk
dingin/panas
180 2.000 360.000
5 Air mineral 30 1.000 30.000
Dikurangi Bonus yang telah dibagi perkiraan sebanyak 140
mangkuk x Rp 8.000
(1.120.000)
Jumlah 25.820.000
Dari tabel proyeksi di atas dapat diperoleh omset sebesar Rp 25.820.000 pada bulan
pertama dan sebesar Rp 26.940.000 pada bulan berikutnya. Jadi proyeksi penjualan
selama satu tahun adalah Rp 25.820.000 +(Rp 26.940.000 x 11) = Rp 322.160.000 (pada
tahun pertama) dan
Rp 26.940.000 x 12 = Rp 323.280.000 (jika asumsi penjualan pada tahun berikutnya sama
dengan taun sebelumnya). Namun harapan kami dapat mencapai proyeksi penjualan tiap
tahun seperti tabel berikut:
Proyeksi Penjualan Tahunan
No Nama Menu
Mulai
01 Juli
2012
(unit)
2013
(unit)
2014
(unit)
2015
(unit)
2016
(unit)Jumlah
1 Mie Ayam 10.800 21.800 22.000 22.200 22.400 99.200
SPBUBNI
GAPURA UNDIP
POLITEKES
POLINESWILAYAH UNDIP
LOKASI WARUNG
JL. SETIABUDI
Mangkuk Pangsit
2 Kwetiau Ayam
Mangkuk Pangsit
7.200 14.600 14.800 15.000 15.200 66.800
3 Minuman teh
dingin/panas
5.400 11.000 11.200 11.400 11.600 50.600
4 Minuman jeruk
dingin/panas
1.080 2.200 2.250 2.300 2.350 10.180
5 Air mineral 180 380 400 420 440 1.820
Asumsi jumlah penjualan dalam tabel proyeksi di atas adalah terus meningkat dari tahun
ke tahun.
2. Aspek Teknis dan Teknologis
a. Lokasi
Lokasi untuk membuka warung yaitu di alamat Jl. Ngesrep Timur V No. 145 Semarang.
Berikut ini peta lokasinya:
b. Pembuatan Layout / Bangunan
Sudah ada bangunan yang terbuat dari tembok. Hanya perlu merenovasi ruangan agar
terlihat lebih rapi, menarik dan nyaman. Menyediakan lahan parkir gratais di depan
warung. Konsep ruangan dengan tempak duduk lesehan agar terkesan lebih santai karena
sasaran konsumen kami adalah mahasiswa. Menyediakan hotspot gratis dan selalu
memutar musik yang baru.
c. Proses Produksi
1) Mie ayam mangkuk pangsit
Bahan:
Bahan Pangsit:
- Tepung
- Telur
- Bumbu-bumbu
Bahan Mie ayam:
- Mie kering (tidak memakai mie basah karena mie kering lebih tahan lama)
- Ayam
- Rempah-rempah dan berbagai bumbu
Bahan Bakso:
- Daging sapi
- Tepung Tapioka
- Bumbu-bumbu
Acar:
- Timun
- Gula
- Cuka
- Garam secukupnya
Proses pengolahannya:
sebelum mie dimasak mangkuknya yang terbuat dari tepung pangsit digoreng terlebih
dahulu. Setelah mangkuknya siap mie dimasak dengan aneka pelengkap, antara lain
daging ayam, telur puyuh, serta sayuran. Untuk pelengkap kami menambahkan bakso,
dan pembuatan kuah bersamaan dengan merebus bakso agar terasa lebih enak.
Karena sebagian bumbunya berupa rempah-rempah maka mie ayam mangkuk pangsit ini
terasa lebih segar. Menurut kami mie ini banyak digemari karena rasanya yang khas dan
kelezatannya.
2) Kwetiau Ayam Mangkuk Pangsit
Bahan:
Bahan Pangsit:
- Tepung
- Telur
- Bumbu-bumbu
Bahan kwetiau ayam:
- kwetiau kering (tidak memakai mie basah karena mie kering lebih tahan lama)
- Ayam
- Rempah-rempah dan berbagai bumbu
Bahan Bakso:
- Daging sapi
- Tepung Tapioka
- Bumbu-bumbu
Acar:
- Timun
- Gula
- Cuka
- Garam secukupnya
Proses pengolahannya:
sebelum kwetiau dimasak mangkuknya yang terbuat dari tepung pangsit digoreng
terlebih dahulu. Setelah mangkuknya siap mie dimasak dengan aneka pelengkap, antara
lain daging ayam, telur puyuh, serta sayuran. Untuk pelengkap kami menambahkan
bakso, dan pembuatan kuah bersamaan dengan merebus bakso agar terasa lebih enak.
d. Pengadaan Barang
Bahan-bahan masakan diperoleh dari pasar Jati yang letaknya 1 km dari warung.
Pengangkutan bahan-bahan menggunakan mobil pribadi. Untuk mengantisipasi
kemacetan disediakan motor roda dua (digunakan untuk membeli bahan-bahan dalam
jumlah sedikit).
Barang-barang yang diperlukan untuk usaha antara lain:
Mobil 1 unit Sudah ada milik pribadi
Motor roda dua 1 unit Sudah ada milik pribadi
Tikar besar 5 buah Sudah ada milik pribadi
Meja kecil 20 buah Sudah ada milik pribadi
Kompor 2 buah Beli baru
Kuali 5 buah Beli baru
Piring 10 lusin Beli baru
Gelas 10 lusin Beli Baru
Tempat Tisu dan tusuk gigi 20 buah Beli baru
e. Kebutuhan Investasi
Investasi tetap:
- Sewa kios 1 tahun Rp 20.000.000
- Etalase Rp 3.000.000
- Kompor, kuali, tempat tisu, piring dan gelas Rp 1.000.000
- Lain-lain Rp 500.000
Total Rp 24.500.000
Modal Kerja, bahan baku mie, bakso dan lain-lain Rp 620. 000
Grand Total Rp 25.120.000
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali
investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 2 bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai
sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diterima, sama dengan nilai
sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku
bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 84,61%. (diatas bunga bank 1,50% perbulan).
3. Aspek Manajemen
a. Ruang Lingkup Kegiatan Usaha
b. Struktur Organisasi, job diskripsi dan persyaratan
Keterangan:
1. Pimpinan
Tugas dan tanggung jawab (job diskripsi):
Mengelola usaha
Mengatur Keuangan
Membagi tugas antara karyawan dan kasir (membuat job diskripsi)
Membuat jadwal karyawan masuk/libur
Memberikan gaji dan hak-hak karyawan karyawan
Sebagai juru masak/koki
Memberikan izin bagi karyawan yang cuti atau libur
Membuat peraturan bekerja
Merangkap sebagai kasir khusus hari Sabtu dan Minggu
2. Kasir
Tugas dan tanggung jawab (job diskripsi):
Menerima pembayaran dari konsumen
Membuat laporan jumlah pendapatan dan pengeluaran setiap hari (cash flow)
Mengadakan kas opname dan membuat laporannya setiap hari
Menyerahkan uang hasil pendapatan ke pemimpin setiap hari
Jika ada waktu senggang ikut membantu mengantarkan pesanan
Khusus hari Sabtu tidak bertugas sebagai kasir tetapi menggantikan tugas pramu
saji
Pimpinan memberikan kebijakan libur setiap hari minggu dan hari besar untuk kasir.
3. Karyawan (pramu saji)
PIMPINAN
KASIR KARYAWAN
Tugas dan tanggung jawab (job diskripsi):
Memberikan form pesanan kepada konsumen
Mengantarkan pesanan ke meja konsumen
Membersihkan ruangan termasuk membersihkan meja
Mencuci piring dan gelas
Pimpinan memberikan kebijakan libur setiap hari sabtu dan hari besar untuk
karyawan.
c. Gaji dan Upah
1. Pimpinan
Seluruh laba adalah hak pimpinan.
2. Kasir
Upah kasir sebesar Rp 750.000/bulan. Setiap hari raya mendapatkan THR sebesar 1
kali gaji.
3. Karyawan (pramu saji)
Upah kasir sebesar Rp 750.000/bulan. Setiap hari raya mendapatkan THR sebesar 1
kali gaji.
4. Aspek Keuangan dan Ekonomi
a. Kebutuhan Dana Proyek
- Sewa kios 1 tahun Rp 20.000.000
- Etalase Rp 3.000.000
- Kompor, kuali, tempat tisu, piring dan gelas Rp 1.000.000
- Lain-lain Rp 500.000
Total Rp 24.500.000
Modal Kerja, bahan baku mie, bakso dan lain-lain Rp 620.000
Modal Periklanan (Promosi)
Selebaran 200 lembar Rp 40.000
Grand Total Rp 25.160.000
b. Pemenuhan Kebutuhan Dana Proyek
Sumber Dana
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana
pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi Tetap Rp 7.350.000
- Promosi Rp 40.000
Kredit Bank
- Investasi Tetap Rp 17.150.000
- Modal Kerja Rp 620 .000
Total Rp 25.120.000
Rencana Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan
berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada
lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit
Bulan
Pokok
Kredit
(Rp 000)
Bunga
Kredit
(Rp 000)
Total
(Rp 000)
Bulan-1 1,475 257 1,732
Bulan-2 1,475 243 1,718
Bulan-3 1,475 221 1,696
Bulan-4 1,475 199 1,674
Bulan-5 1,475 177 1,652
Bulan-6 1,475 155 1,630
Bulan-7 1,475 133 1,608
Bulan-8 1,475 111 1,586
Bulan-9 1,475 88 1,563
Bulan-10 1,475 66 1,541
Bulan-11 1,475 44 1,519
Bulan-12 1,475 22 1,497
c. Proyeksi Keuangan
1) Proyeksi Laba – Rugi
2) Proyeksi Arus Kas
3) Proyeksi Neraca
Penjelasan masing Akun dalam Laba - Rugi dan Neraca:
5. Penutup
a. Simpulan
Usaha ini cukup menjanjikan. Dengan modal sendiri sekitar Rp. 7.390.000,- dan
kredit bank sebesar Rp 17.770.000 usaha ini bisa meraup omzet Rp. 25.820.000,-
perbulan. Tentu ini usaha yang menggiurkan. Syarat utamanya adalah terus berinovasi
mencari cita rasa yang unik sehingga bisa bertahan dari gempuran saingan. Salah satu
kunci utama usaha makanan seperti mie ayam adalah mempertahankan pelanggan
agar betah membeli lagi dan lagi. Yang tak kalah penting adalah membangun
pencitraan yang baik, buat pelanggan merasa betah, merasa akrab dengan kita,
keterikatan itu akan membuat pelanggan setia.
b. Saran
Secara umum, ketika kita ingin memulai sebuah usaha ada banyak faktor yang harus
kita perhatikan. Pertama kesiapan mental kita. Membuka usaha pertama kali tentu
memerlukan nyali yang kuat dan mental tangguh. Dalam usaha selalu ada untung-
rugi, kita mesti siap menerima kemungkinan terburuk, misal usaha kita merugi.
Kedua, Carilah ide usaha yang ingin kita geluti. Apakah kita lebih cocok di bidang
makanan, penjualan atau apa. Minta pendapat teman atau kerabat. Ketiga, sebaiknya
kita melakukan survey terhadapt bidang usaha yang akan kita geluti. Mulai dari
tempat, saingan terdekat, dll. Itu akan membuat kita paham medan sehingga kita bisa
menyusun strategi pemasaran yang baik. Setelah anda memperoleh ide peluang bisnis
yang diinginkan, baik buka usaha sendiri maupun franchise, segera wujudkan ide
tersebut dengan membuka usaha. Ingatlah, wujudkan ide usaha anda sesegara
mungkin. Mulailah usaha, tentu dengan iringan doa.
Adapun jika akhirnya memilih usaha penjualan mie ayam, yang perlu diperhatikan
diantaranya, pertama, cari cita rasa atau suasana unik. Ini yang akan membedakan kita
dengan para pesaing sehingga pembeli lebih memilih mie kita. Tak kalah penting
adalah pelayanan. Pelayanan yang baik, sajian yang cepat akan membuat pelanggan
merasa terhormat makan mie ayam kita.