2015 03 19 Teknik Menulis Artikel Ilmiah

Strategi Menulis Artikel Ilmiah

Tatik Suryani [email protected]

Disampaikan dalam Workshop Tata Cara & Etika Penulisan dan Publikasi Karya Ilmiah Sesuai PerMendikbud No. 17/2010, Kopertis Wilayah VII, 19 Maret 2015.

SISTEMATIKA Pentingnya Publikasi Ilmiah

Tujuan

Karya Ilmiah dan Kerangkanya

Strategi Menulis Karya Ilmiah

Kegagalan Akibat Gaya Penulisan

Pentingnya Publikasi

WITHOUT PUBLICATION, SCIENCE IS DEAD

(Gerard Piel)

Disampaikan dalam Workshop Tata Cara & Etika Penulisan dan Publikasi Karya Ilmiah Sesuai

PerMendikbud No. 17/2010, Kopertis Wilayah VII, 19 Maret 2015.

TUJUAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH

• Menyebarkan luaskan hasil penelitian

• Menambah khazanah ilmu pengetahuan

• Menembangkan IPTEK

• Meningkatkan recognition penulis (honor,

status,)

• Meningkatkan reputasi lembaga.

• Kepuasan diri

• Mendukung daya saing suatu bangsa



Fenomena

• Problem utama dalam kenaikan jabatan akademik Dosen adalah rendahnya kinerja butir penelitian.

• Tidak maksimalnya nilai publikasi karena pemilihan media yang tidak cermat, cara penulisan yang tidak cermat, autoplagiasi dan plagiasi.



Ketentuan Baru

6

Alasan kualitas

Artikel Ilmiah

• Merupakan media untuk menyampaikan pemikiran, hasil studi kepustakaan, hasil penelitian di laboratorium ataupun hasil penelitian di lapangan yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pembacanya.



Yg diakui Karya Ilmiah

1 • ARTIKEL ASLI

2

• CATATAN SINGKAT/PENDEK TENTANG PENELITIAN ATAU METODE

3

• ULASAN (TINJAUAN PUSTAKA/ TINJAUAN TEORI DAN TREND RISET)



BUKAN KARYA ILMIAH

• TANGGAPAN DAN SANGGAHAN • SURAT, KOREKSI ATAU EDITORIAL • LAPORAN TEMU ILMIAH • TIMBANGAN BUKU • IKLAN • PANDUAN PENULISAN BAGI CALON PENULIS • SINOPSIS MAKALAH SEMINAR • BERITA HIMPUNAN PROFESI



Siapa pembaca Jurnal Ilmiah ?

ARTIKEL ILMIAH

1 •SINGKAT

2 •RINCI

3 •LOGIS

4 •SISTEMATIS

5 •KOMPREHENSIF



SUMBER BAHAN PENULISAN

•

SUMBER

LAPORAN

HASIL PENELITIAN

BUKU

JURNAL

KUNCI MEMBACA

MENELUSUR

INFORMASI

PENGAMATAN

Lain-lain



Bagaimana strateginya? 1. Tentukan media publikasi yang akan digunakan.

2. Pelajari cara menulis artikel ilmiah dan gaya selingkungnya (terutama yang berkaitan dengan format, struktur tulisan yang boleh ada, serta ruang lingkup dari artikel ilmiah pada media yang dipilih.

3. Menulis artikel sesuai dengan gaya selingkungnya.

4. Mengirim artikel.

5. Monitoring perkembangannya.


http://isjd.pdii.lipi.go.id/

Pilih :

Judul/ nama jurnal

Subyek

Penerbit

CEK JURNAL NASIONAL

ETIKA*

- Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan orang lain.

- Menyadari sepenuhnya untuk tidak melakukan pelanggaran ilmiah.

- Pelanggaran tersebut diantaranya:

- Falsifikasi

- Fabrikasi

- Plagiarisme

Sumber : Materi H. M. Nur Kholis SetiawanPelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional DP2M 2011



PerMenDikBud No. 17/ 2010

Format Umum (IMRAD) Unsur Keterangan

TITLE Buatlah dengan singkat dan cocok untuk indek.

AUTHOR(S) Cantumkan nama dan alamat surat menyurat.

ABSTRACT Ringkaslah permasalahan, pemecahan, dan hasil.

INTRODUCTION Apa permasalahannya? Jelaskan peubah yang akan diamati.

MATERIALS and METHODS

Bagairnana Anda melakukannya? Orang lain harus dapat mengulanginya.

RESULTS Apa yang Anda temukan? Tampilkan data yang mewakili.

And

DISCUSSION Apa maknanya Bahaslah temuan Anda; jangan mengulang hasil.

REFERENCES Rujuklah Sumber Informasi Anda. Tulislah dengan cermat dan konsisten.



Kerangka Umum Artikel Ilmiah

1. Judul Artikel (title) 2. Nama Penulis dan Institusinya (author(s) and

institution) 3. Abstrak (abstract) 4. Kata kunci (key words) 5. Pendahuluan (introduction) 6. Metode Penelitian (methodology) 7. Hasil dan Pembahasan (result and discussion) 8. Kesimpulan (conclusion) 9. Ucapan Terima Kasih (acknowledgements): optional 10. Daftar Pustaka (references)



Judul Artikel (title)

• Fungsi judul memberi identifikasi isi artikel.

• Judul yang baik adalah yang singkat, spesifik dan menarik perhatian pembaca.

• Perhatikan bahwa judul harus informatif dan jelas dalam menggambarkan isi artikel, serta memuat beberapa kata kunci, yang berguna untuk indeks dan penulusuran informasi.



Nama Penulis dan Institusinya (author(s) and institution)

• Cantumkan nama semua penulis artikel (tanpa gelar akademik) di bawah judul artikel ilmiah.

• Nama penulis dilengkapi dengan nama institusi yang berguna sebagai alamat penulis untuk keperluan korespondensi dengan para pembaca.

• Dapat juga ditambahkan informasi tentang nama salah satu penulis artikel ilmiah yang diberi tugas untuk melayani korespondensi (corresponding author).



Abstrak (abstract)

• Abstrak merupakan suatu uraian singkat tetapi cukup komprehensif mengenai isi artikel ilmiah.

• Abstrak memiliki posisi yang sangat strategis, karena biasanya paling sering dan lebih dahulu dibaca setelah judul artikel, khususnya bagi pembaca yang memiliki hanya waktu sedikit.

• Isi dari abstrak adalah masalah pokok penelitian (secara singkat), tujuan yang ingin dicapai, metode penelitian (secara singkat), hasil-hasil penelitian yang diperoleh (dipilih temuan-temuan yang utama saja) , dan kesimpulan.

• Kisaran jumlah kata abstrak sekitar 250-300 kata, dan ditulis dalam 2-3 paragraf saja.



KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN: Transaksional versus Transformasional



Kata kunci (key words)

• Kata kunci pada artikel ilmiah memiliki manfaat, untuk keperluan penyusunan indeks yang akan sangat membantu dalam proses penelusuran kembali informasi (information retrieval) secara cepat.

• Kata kunci pilih dari hal-hal yang terkait dengan masalah penelitian. Dapat berupa nama suatu benda, suatu proses, cara, atau hal-hal lainnya.

• Penempatan kata kunci dapat dilakukan setelah judul artikel atau setelah abstrak.

• Jumlah deretan kata kunci biasanya terdiri dari: 5-10 kata.



Pendahuluan (introduction)

• Memberi kesempatan penulis untuk mengajak para pembaca memahami latar belakang dan permasalahan penelitian.

• Menguraikan secara sistematis alur pemikiran dalam mengidentifikasikan masalah penelitian serta berargumentasi guna meyakinkan pembaca akan pentingnya masalah penelitian yang dikaji.

• Penulisan pendahuluan harus fokus kepada masalah penelitian, jangan melebar sehingga pemikiran pembaca menjadi tidak terarah.

• Berisi juga tentang telaah pustaka, khususnya mengenai informasi mutakhir di seputar masalah yang mendasari penelitian.

• Berisi juga tentang tujuan penelitian.


Telaah Pustaka

• Literatur seharusnya yang mutakhir dan relevan dengan masalah penelitian,

• Sebaiknya berasal dari hasil-hasil penelitian yang sudah dipublikasikan di jurnal atau prosiding seminar (published information) dan hindari penggunaan informasi ilmiah yang tidak dipublikasikan secara meluas (unpublished)

• Sebaiknya penyajian informasi berupa tulisan hasil analisis dan sintesis, sehingga tidak semata-mata menyusun informasi yang mentah.



Metode Penelitian (methodology)

• Kondisi penelitian secara lengkap harus tercermin dalam metode penelitian.

• Metode penelitian harus dapat menjelaskan secara lengkap dan rinci mengenai bagaimana tahapan pelaksanaan penelitian tersebut, sehingga memungkinkan bagi pihak lain untuk mengulangi metode tersebut dengan hasil yang mendekati.

• Penggunaan bagan atau sketsa memungkinkan untuk ditampilkan di dalam metode penelitian.



Beberapa hal yang dituangkan dalam Metode Penelitian

• Pendekatan model penelitian yang digunakan. • Sepesifikasi model penelitian beserta batasannya. • mengenai variabel penelitian dan karakteristiknya. • Variabel-variabel dan cara pengukurannya. • Sumber dan jenis data. • Waktu penelitian. • Teknik sampling. • Teknik analisis, alat analisis untuk uji hipotesis.



Hasil dan Pembahasan (result and discussion)

• Bagian yang sangat penting dalam artikel ilmiah.

• Data yang disajikan adalah data yang telah terolah (bukan data mentah).

• Setiap data hasil penelitian yang disajikan seharusnya diberi komentar atau dibahas secara mendalam.

• Pada bagian hasil dan pembahasan penulis sebaiknya memberikan pandangan/ opini secara kritis dan mengaitkannya dengan teori atau kondisi empirik, hasil analisis statistik.



Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Hasil dan Pembahasan

• Berusaha melihat trend data secara umum, setelah itu baru mulai memperhatikan kasus-kasus khusus.

• Seharusnya dikaitkan dengan evaluasi tujuan penelitian yang disajikan pada bagian Pendahuluan.

• Sebaiknya dikaji dengan melihat data, informasi, atau teori mutakhir temuan peneliti lain di seputar topik artikel.

• Fenomena-fenomena yang muncul dalam hasil penelitian harus diusahakan dibahas atau diterangkan secara ilmiah.



Kesimpulan (conclusion) • Harus didasarkan pada data-data hasil penelitian yang

dibahas pada bagian Hasil dan Pembahasan. • Hidari penyajian suatu kesimpulan yang terkesan

muncul tiba-tiba. • Dibuat cukup singkat, tegas, dan lugas. • Kesimpulan harus dikaitkan dengan tujuan penelitian. • Sebaiknya diawali dengan penyampaian kesimpulan

secara umum, kemudian baru dilanjutkan dengan beberapa kesimpula khusus yang lebih spesifik.

• Saran (optional) dapat berupa penyampaian suatu pemikiran mengenai rah atau topik penelitian yang perlu dikaji lebih lanjut. Bisa juga saran diarahkan pada implikasi kebijakan.



Ucapan Terima Kasih (acknowledgements)

• Merupakan ungkapan terima kasihdan penghargaan (apresiasi) dari penulis kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dalam riset.

• Bentuk bantuan bisa berupa: dana penelitian, teknis penelitian, koreksi naskah dari peer group, dll



Daftar Pustaka (references)

• Semua pustaka rujukan yang informasinya digunakan dalam penulisan artikel, harus tercantum dalam daftar pustaka.

• Daftar pustaka merupakan bagian yang sangat besar manfaatnya bagi para pembaca artikel ilmiah (juga sering dibaca oleh para pembaca).

• Daftar pustaka dapat menjadi pedoman berharga dalam penelusuran literatur ilmiah, karena itu penulisan daftar pustaka harus jelas jelas, lengkap, dan benar.

• Usahakan yang terkini.



Hal-hal lain yang penting diperhatikan

• Kesesuaian kerangka artikel ilmiah;

• Tata bahasa dan ejaan;

• Kelengkapan informasi baik pada tabel, gambar, maupun grafik;

• Kata-kata yang perlu memakai huruf italic;

• Kelengkapan tanda dalam rumus dan penggunaan satuan;

• Cara penulisan angka; dan

• Kelengkapan Daftar Pustaka.



1. Konsisten dengan cakupan keilmuan

MUTU ARTIKEL

2. Kepioneran /Orisinalitas

3. Sumbangan

• Makna atau konstribusi terhadap:

praktek

Perkembangan ilmu

4. Sumber Referensi

5. Analisis,Sintesis, dan Kesimpulan

KEGAGALAN TERKAIT

GAYA PENULISAN (1)

• Judul terlalu panjang sehingga sulit dipahami artinya (lebih dari 14 kata dlm Bhs Indonesia, atau 10 kata dlm Bhs Inggris)--- untuk jurnal Kopertis 12 kata.

• Judul tidak menggambarkan isi artikelnya (setelah dicek, sub-sub bagiannya tidak lengkap, tidak mencakup seperti yang “dijanjikan” dalam judul)

• Nama penulis disertai gelar

• Nama penulis tidak disertai asal lembaga

KEGAGALAN TERKAIT

GAYA PENULISAN (2)

• Tidak ada abstrak

• Abstrak ditulis dalam beberapa paragraf (mestinya 1 paragraf saja)

• Abstrak dalam bahasa Inggris tidak ada --- standar penilaian akreditasi jurnal.

• Ada abstrak dalam bahasa Inggris tetapi bahasanya tidak bisa dipahami dan/atau ditulis dalam bahasa Indonesia tetapi banyak kesalahan bahasa.

KEGAGALAN TERKAIT

GAYA PENULISAN (3)

• Abstrak tidak berisi esensi isi keseluruhan artikel

• Kata-kata kunci tidak mencerminkan konsep penting yang ada dalam artikel

• Kata-kata kunci berisi nama-nama orang, tempat, atau lembaga yang bukan merupakan fokus pembahasan dalam artikel

• Tidak ada kata-kata kunci

KEGAGALAN TERKAIT

GAYA PENULISAN (4)

• Sistematika penulisan tidak mengikuti gaya selingkung.

• Bentuk pembaban mirip penulisan skripsi (mencantumkan kerangka teori, kajian pustaka, rumusan masalah, tujuan & kegunaan penelitian, hipotesis, saran tindak lanjut)

KEGAGALAN TERKAIT

GAYA PENULISAN (5)

• Pencantuman tabel yang berisi data mentah yang belum diolah sehingga tidak memiliki makna apa-apa

• Pencantuman tabel yang terlalu banyak sehingga harus diputus menjadi lebih dari 1 halaman

• Pencantuman tabel yang tidak diberi identitas nomor untuk diacu dalam teks

• Peletakan tabel yang mengganggu alur teks (berada di tengah halaman berkolom ganda)

• Tabel selalu diikuti dengan narasi tabel (seperti gaya penulisan skripsi)

Catatan: tabel adalah pendukung, bukan pemeran utama

KEGAGALAN TERKAIT

GAYA PENULISAN (6)

Pencantuman acuan pustaka tidak mengikuti gaya selingkung.

• Sistem pengacuan pustaka tidak konsisten (ada yang dicantumkan langsung dalam teks, ada yang ditulis angka untuk dijelaskan dlm footnote)

• Pencantuman nama penulis dalam pengacuan tidak konsisten (ada yang lengkap namanya, ada yang hanya nama akhir, ada yang diberi tahun ada yang tidak)

• Penulisan daftar pustaka tidak konsisten (tahun diletakkan di depan dan di belakang, penggunaan tanda baca bervariasi)

Mari Mencoba.......

Matur nuwun

*)Beberapa naskah bersumber dari Materi Lokakarya Penulisan

Arikel Ilmiah Dikti dan Pengelolaan Jurnal Ilmiah Dikti

2015 03 19 Teknik Menulis Artikel Ilmiah

Documents

Transcript of 2015 03 19 Teknik Menulis Artikel Ilmiah