5. Kesimpulan

2
31 BAB IV KESIMPULAN Asma bronchial adalah suatu penyakit gangguan jalan nafas obstruktif intermiten yang bersifat reversibel, ditandai dengan adanya periode bronkospasme, peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan yang menyebabkan penyempitan jalan nafas. Berdasarkan penyebabnya, asma bronkhial dapat diklasifikasikan menjadi 3 tipe, yaitu : Ekstrinsik (alergik), Intrinsik (non alergik), asma gabungan. Dan ada beberapa hal yang merupakan faktor penyebab timbulnya serangan asma bronkhial yaitu : faktor predisposisi(genetic), faktor presipitasi(alergen, perubahan cuaca, stress, lingkungan kerja, olahraga/aktifitas jasmani yang berat). Pencegahan serangan asma dapat dilakukan dengan : a. Menjauhi alergen, bila perlu desensitisasi

description

kesimpuln

Transcript of 5. Kesimpulan

Page 1: 5. Kesimpulan

31

BAB IV

KESIMPULAN

Asma bronchial adalah suatu penyakit gangguan jalan nafas obstruktif

intermiten yang bersifat reversibel, ditandai dengan adanya periode

bronkospasme, peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai

rangsangan yang menyebabkan penyempitan jalan nafas. Berdasarkan

penyebabnya, asma bronkhial dapat diklasifikasikan menjadi 3 tipe, yaitu :

Ekstrinsik (alergik), Intrinsik (non alergik), asma gabungan.

      Dan ada beberapa hal yang merupakan faktor penyebab timbulnya serangan

asma bronkhial yaitu : faktor predisposisi(genetic), faktor presipitasi(alergen,

perubahan cuaca, stress, lingkungan kerja, olahraga/aktifitas jasmani yang berat).

Pencegahan serangan asma dapat dilakukan dengan :

         a. Menjauhi alergen, bila perlu desensitisasi

         b. Menghindari kelelahan

         c. Menghindari stress psikis

         d. Mencegah/mengobati ISPA sedini mungkin

         e. Olahraga renang, senam asma