7 Penyakit Dengan Gangguan Metabolisme

8/16/2019 7 Penyakit Dengan Gangguan Metabolisme

http://slidepdf.com/reader/full/7-penyakit-dengan-gangguan-metabolisme 1/13

Penyakit Dengan Gangguan Metabolism e

Penyakit dengan gangguan metabolisme karbohidrat

1. Diabetes MelitusDiabetes Melitus (DM) adalah kelainan metabolisme karbohidrat, di mana

glukosa darah tidak dapat digunakan dengan baik, sehingga menyebabkan keadaan

hiperglikemia.2,14 DM merupakan kelainan endokrin yang terbanyak dijumpai. 4

Penderita DM mempunyai risiko untuk menderita komplikasi yang spesifik akibat

perjalanan penyakit ini, yaitu retinopati (bisa menyebabkan kebutaan), gagal ginjal,

neuropati, aterosklerosis (bisa menyebabkan stroke), gangren, dan penyakit arteria

koronaria (Coronary artery disease).2,14,4

mumnya diabetes melitus disebabkan oleh rusaknya sebagian ke!il atausebagian besar dari sel"sel betha dari pulau"pulau #angerhans pada pankreas yang

berfungsi menghasilkan insulin, akibatnya terjadi kekurangan insulin. Di samping itu

diabetes melitus juga dapat terjadi karena gangguan terhadap fungsi insulin dalam

memasukan glukosa ke dalam sel. $angguan itu dapat terjadi karena kegemukan atau

sebab lain yang belum diketahui.Penyakit diabetes melitus atau ken!ing manis merupakan gangguan

metabolik yang berkaitan glukosa. Para peneliti dan ilmu%an unumaya sependapat, dasar

penyakit ini ialah defisiensi hormon insulin. &ormon ini dihasilkan dalam kelenjar

pankreas dan mempunyai fungsi memetabolisme glukosa.

'nsulin rerupakan pengatur glukosa untuk masuk ke dalam sel target dan sel lain.

Pada defisiensi insulin, glukosa tak dapat masuk ke dalam sel, sehinga konsentrasinya

meningkat di luar sel, termanuk di dalam !airan darah, amun timbunan glukosa itu tak

dapat dimanfaatkam sel yang memerlukan untuk energi, umpukan glukosa itu kemudian

dibuang melalui ginjal ke dalam urine sehinnga. air ken!ing mengandung gula yang

disebut glukosuria.

Penyakit dengan gangguan metabolisme protein

1. Kwashiorkor



*%ashiorkor ialah defisiensi protein yang disertai defisiensi nutrien lainnya yang

biasa dijumpai pada bayi masa disapih dan anak prasekolah (balita). (gastiyah, 1++)-elain oleh pengaruh negatif faktor sosio"ekonomi"budaya yang berperan

terhadap kejadian malnutrisi umumnya, keseimbangan nitrogen yang negatif dapat pula

disebabkan oleh diare kronik, malabsorpsi protein, hilangnya protein melalui air kemih

(sindrom nefrotik), infeksi menahun, luka bakar, penyakit hati.

Pada anak yang kekurangan protein (k%ashiorkor) ditemui gejala antara lain, anak

aptis, rambut kepala halus dan jarang, rambut be%arna kemerahan, kusam tidak hitam

mengkilap seperti pada anak sehat, rambut ini sering mudah di!abut tanpa terasa sakit

oleh ponderita. *adang kala terdapat uban yang momperkuat diagnosa, k%ashiorkor.

*arena kekurangan protein dalam diet akan terjadi kekurangan berbagai asam

amino dalam serum yang jumlahnya yang sudah kurang tersebut akan disalurkan ke

jaringan otot, makin kurangnya asam amino dalam serum ini akan menyebabkan

kurangnya produksi albumin oleh hepar yang kemudian berakibat timbulnya odema.

Perlemakan hati terjadi karena gangguan pembentukan beta liprotein, sehingga transport

lemak dari hati ke depot terganggu dengan akibat terjadinya penimbunan lemak dalam

hati.

da tiga kemungkinan mekanisme pengubahan protein pada penderita

k%ashiorkor, yaitu (Poejdiadi, 1++4)/1) -el"sel mati, lalu komponennya mengalami proses penguraian atau katabolisme dan

dibentuk sel"sel baru .2) Masing"masing protein mengalami proses penguraian dan terjadi sintesis protein

baru, tanpa ada sel yang mati .

0) Protein dikeluarkan dari dalam sel diganti dengan sinteis protein baru .4) Pada penderita *%ashiorkor, asupan protein dari makanan kurang sehingga

menyebabkan nera!a protein negatif (keluaranmasukan) sehingga asam amino

dalam darah, hati dan intrasel mengalami defisiensi yang menyebabkan proses

metabolisme selanjutnya terganggu.

2. Pirai (gout arthritis)-e!ara klinis penyakit ini merupakan arthritis akut yang sering kambuh se!ara

menahun. Pada berbagai jaringan ditemukan endapan2 urat yang merupakan tonjolan2

yang disebut tophus biasanya terdapat disekitar sendi, sering juga tulang ra%an daun

telinga . Pengendapan juga terdapat pada ginjal juga pada jantung. Penyakit ini lebih

sering ditemukan pada pria usia pertengahan atau lebih tua. Penyakit ini juga !enderung



timbul se!ara familial. Dalam satu keluarga, satu diantara lima anggota dapat terkena

penyakit ini. *adang se!ara klinis tidak tampak manifestasi pirai, tetapi dalam darah

terdapat hyperure!aemia. Dasar gangguan metaboli! ini tidak diketahui tetapi

meningkatnya kadar asam urat darah dapat disebabkan /

1) Destruksi asam urat dalam tubuh berkurang.2) kskresinya berkurang.

0) Pembentukannya berlebihan.

Pada payah ginjal adanya reabsorbsi glomeruler, retensi asam urat, adanya

metastatik sehingga timbul penimbunan2 urat pada tempat2 tertentu.

*elainan khas disebut tophus / terdiri atas endapan urat, ber%arna putih seperti kapur

pada jaringan. ophus tersebut biasanya dikelilingi 3one hyperemi! mula2 ke!il tidak

teratur kemudian menjadi satu dan besar pada permukaan sendi.

ndapan kristal urat natrium pada ginjal menimbulkan gouty nephritis biasanya pada

piramide. Pada penderita pirai sering ditemukan pula hipertensi dan penyakit as!uler

yang keras seperti arterios!lerosis umum dan arterios!lerosis pembuluh ginjal

Pada kasus ini kira2 156 meninggal karena ginjal 7 gouty nephritis, nephros!lerosis dan

pyelonephritis.

DP 8 PD $'9# /

Pada ujung2 piramide ginjal pada bayi dan pada penderita leukemia dan polisitemia

terdapat endapan2 urat. Pada ginjal bisa terjadi infark asam urat . endapan terdapat pada

tubulus kontortus ,kemudian epitel peritubuler.

3. yndrom !e"rotik.

dalah keluarnya protein lebih dari 0, gram melalui urine perhari. Dalam keadaan

normal hampir tidak ada protein yang keluar melalui urine . -yndrome nefrotik

mengisyaratkan !edera glomerulus yang berat. &ilangnya protein2 plasma menyebabkan

hipoalbuminemia dan hipoimmunglobulinemia. Manifestasi klinik antara lain adalah

mudah infeksi (akibat hipoimmunoglobulin) dan edema anasarka, hiperlipidemia

peningkatan lemak2 plasma berkaitan dengan hipoalbuminemia. Penatalaksanaan diet/

protein normal, rendah lemak. $aram dibatasi, bisa diberi diuretik utk pengeluaran

!airan, bisa diberi tambahan protein ke!uali apabila di!urigai adanya gagal ginjal (protein

memperburuk gagal ginjal).



Penyakit dengan gangguan metabolisme lemak

1. #antung koroner

9antung koroner merupakan jenis penyakit yang banyak menyerang penduduk

'ndonesia. *ondisi ini terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan di dinding nadi

koroner karena adanya endapan lemak dan kolesterol sehingga mengakibatkan suplaian

darah ke jantung menjadi terganggu. Perubahan pola hidup, pola makan, dan stres juga

dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung koroner. :aktor utama penyebab

terjadinya jantung koroner adalah karena penumpukan 3at lemak se!ara berlebihan di

lapisan dinding nadi pembuluh koroner, dan hal ini lama kelamaan diikuti oleh berbagai

proses seperti penimbunan jaringan ikat, perkapuran, pembekuan darah, dll, yang

kesemuanya akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah tersebut. &al ini akan

mengakibatkan otot jantung di daerah tersebut mengalami kekurangan aliran darah dan

dapat menimbulkan berbagai akibat yang !ukup serius, dari ngina Pe!toris (nyeri dada)

sampai 'nfark 9antung, yang dalam masyarakat di kenal dengan serangan jantung yang

dapat menyebabkan kematian mendadak hal ini pula dipengaruhi oleh pola makan yang

kurang sehat. *e!anduan rokok, hipertensi, kolesterol tinggi juga dapat menjadi

penyebab penyakit jantung koroner.

Penyakit dengan gangguan metabolisme purin

1. $iperurisemia

&iperurisemia merupakan suatu gejala biokimia dari penyakit gout atau penyakit

asam urat. &iperurisemia menunjukkan tingginya kadar asam urat dalam darah yang

berhubungan erat dengan gangguan metabolisme purin. Penyakit asam urat atau sering

disebut artritis pirai (gout) merupakan kelainan metabolik akibat deposisi kristal

monosodium urat pada jaringan atau akibat supersaturnasi asam urat didalam !airan

ekstraseluler. sam urat sendiri merupakan produk akhir dari metabolik purin.

Penyakit ini umumnya menyerang pria dari pada perempuan. &al ini dikarenakan perempuan memiliki hormon estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat

melalui urin. &iperurisemia !enderung di alami oleh orang dengan tingkat sosial ekonomi

kelas atas, menyerang pria pas!a pubertas dan %anita pas!a menopause. $ejala yang

timbul melalui episode"episode artritis akut dan kemudian artritis kronis disertai

kerusakan jaringan lunak dan atau ginjal.



&iperurisemia pada penyakit gout ini terjadi karena/

1. Pembentukan asam urat berlebihan (gout metabolik)

a) gout primer metabolik/ karena sintesis atau pembentukan yang berlebihan b) gout skunder metabolik/ pembentukan asam urat berlebihan karena penyakit lain

seperti leukemia, terutama yang di obati sitostatika, psoriasis, polisitemia era,

mielofibrosis

2. Pengeluaran asam urat melalui ginjal kurang (gout renal)

a) gout renal primer/ karena gangguan ekskresi asam urat di tubuli distal ginjal yang

sehat

b) gout renal skunder/ disebabkan ginjal yang rusak, misalnya pada

glomerulonefritis kronis!) kerusakan ginjal kronis (chronic renal failure).

0. Perombakan dalam usus yang berkurang

sam urat dalam tubuh dihasilkan melalui dua !ara. Pertama, sebagai hasil akhir

peme!ahan asam amino non"esensial, glutamin dan asam aspartat. Proses ini terjadi

dalam tubuh setiap orang, karena asam urat merupakan komponen yang diperlukan

tubuh dalam jumlah tertentu. *edua, sebagai hasil akhir proses metabolisme purin

yang berasal dari makanan.Penumpukan asam urat karena sebab pertama jarang

terjadi. ;ang lebih sering adalah akibat tingginya konsumsi makanan yang banyak

mengandung purin, disertai pola konsumsi sehari"hari dengan gi3i yang kurang

seimbang seperti terlalu banyak makan makanan berlemak dan mengandung

kolesterol tinggi.

$ejala akibat penumpukan asam urat tidak dapat diketahui dengan segera. -etelah

kondisi ini berlangsung lama, barulah mun!ul rasa ngilu luar biasa pada persedian,

khususnya jari kaki dan tangan. *ulit di sekitar sendi tampak bengkak kemerahan

disertai demam tinggi, perut kembung dan hilangnya nafsu makan. $ejala ini

biasanya berlangsung beberapa hari dan selama itu air ken!ing ber%arna kuning

pekat.

2. Pirai

Pirai adalah gangguan metabolisme purin yang dikarakteristikan oleh peningkatan

kadar asam urat dengan deposisi kristal urat dalam sendi dan jaringan lain (ettina,

2552). -e!ara klinis penyakit ini merupakan arthritis akut yang sering kambuh se!ara

menahun. Pada berbagai jaringan ditemukan endapan"endapan urat yang merupakan

tonjolan"tonjolan yang disebut thopus, biasanya dalam dan sekitar sendi, bursa dan sering

juga di sekitar tulang ra%an daun telinga. Pengendapan juga terdapat pada ginjal dan



kadang"kadang pada empang"empang jantung. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada

pria usia pertengahan atau lebih tua. Penyakit ini juga !enderung timbul se!ara genetik.

Dalam satu keluarga, satu di antara lima anggota dapat terkena penyakit ini. *adang"

kadang hanya subklinik tanpa manifesti pirai, tetapi dalam darah terdapat uri!aemia.

*eterangan sederhana mengenai timbulnya penimbunan urat pada tempat"tempat

tersebut ialah presipitasi metastatik karena payah ginjal sering disertai hyperuriemia dan

keadaan lain tanpa diikuti terbentuknya tophus. *arena adanya hal tersbut beberapa ahli

beranggapan bah%a terdapat perubahan"perubahan pada substanal dasar atau perubahan"

perubahan alergik pada jaringan ikat. Perubahan ini kemudian merupakan media baik

bagi pengendapan urat.

ndapan sam rat pada $injal /

sam urat merupakan produk akhir utama dari metabolisme asam nukleat dan purin pada manusia melalui jalur umum akhir untuk konersi <antin, dengan menggunakan <antin

oksidase menjadi asam urat. ilai rujukan untuk urat plasma pada laki"laki 5,12"5,42 mmol=l

dan %anita 5,5+"5,0> mmol=l, sedikit bertambah dengan bertambahnya usia. erdapat urat

yang terikat dengan globulin. *adar urat plasma sedikit dipengaruhi oleh arian kandungan

purin diet dan menggambarkan keadaan stabil antara produksi endogen dan sekresi tublus ke

urin karena normalnya urat yang difiltrasi hampir seluruhnya direabsobsi.

Pada keadaan normal kadar asam urat serum pada laki"laki mulai meningkat setelah

pubertas. Pada perempuan kadar urat tidak meningkat sampai setelah menopause karena

estrogen meningkatkan ekskresi asam urat melalui ginjal. -etelah menopause, kadar urat

serum meningkat seperti pada pria.

erdapat empat tahap perjalanan klinis dari penyakit gout yang tidak diobati. ahap

pertama adalah hiperurisemia asimtomatik. ilai normal asam urat serum pada laki"laki

adalah .1 ? 1.5 mg=d# dan pada perempuan adalah 4.5 ? 1.5 mg=d#. ilai"nilai ini

meningkat sampai +"15 mg=d# pada seseorang dengan gout. Dalam tahap ini pasien tidak

menunjukkan gejala"gejala selain dari peningkatan asam urat serum. &anya 256 dari pasien

hiperurisemia asimtomatik yang berlanjut menjadi serangan gout akut.

Peningkatan kadar asam urat dalam plasma dapat disebabkan oleh meningkatnya

produksi asam urat atau menurunnya pengeluaran asam urat. pabila produksi asam urat

meningkat akan terjadi peningkatan pool asam urat, hiperurisemia, dan pengeluaran asam



urat melalui urin meningkat. Peningkatan produksi asam urat dapat disebabkan oleh

tingginya konsumsi bahan pangan yang mengandung purin atau meningkatnya sintesis purin

dalam tubuh.

*elainan ini terjadi akibat peningkatan konsentrasi asam urat dalam urin. *eadaan ini

akan meningkat menjadi kristal asam urat dan terbentuknya batu asam urat, selain batu, juga

trjadi nefropati obstruktif akibat presipitasi kristal asam urat yang berlebihan di tubuls ginjal.

*eadaan ini bisa menyebabkan nefropato asam urat akut. kibatnya timbul gagal ginjal akut.

Penumpukan asam urat di tbuls ginjal dalam %aktu lama juga menyebabkan kerusakan

nefron ginjal yang progresif dan berakhir dengan penyakit ginjal kronis.

Penyakit dengan gangguan metabolisme pirimidin

1. Metabolisme pirimidin

&asil akhir katabolisme pirimidin/ @A2, ammonia, betalanin dan propionat sangat

mudah larut dalam air bila oerproduksi dan jarang didapati kelainan.&iperurikemia dengan oerproduksi PP8P akan terjadi peningkatan nukleotida

dan peningkatan ekskresi dari betalanin.

Defisiensi folat dan itamin B12 dengan defisiensi MP

2. Kelainan Metabolisme Pirimidin

&asil akhir katabolisme pirimidin berupa @A2, ammonia, beta alanin dan

propionat serta mudah larut dalam air. amun bila oer produksi, didapati kelainan"

kelainan. *elainan C kelainan tersebut antara lain /

1) &iperurikemia dengan oerproduksi PP8P, yaitu peningkatan nukleotida dan

peningkatan ekskresi dari beta alanine

2) Defisiensi folat dan itamin B12 defisiensi MP

3) minoisobutirat !iduria, yaitu kelainan autosomal resesif. -ifatnya diturunkan,

terutama pada orang"orangsia dan tidak ada hubungannya dengan penyakit lain.

%) 8eyeEs -yndrome yaitu gangguan pada mitokondria hati.

&) Arotikasiduria sekunder karena ketidakmampuan mitokondria memakai karbamoil

fosfat (pada defisiensi ornitin trankarbamoilase) dan oerproduksi asam orotat.') Defisiensi ornitin transkarbamoilase (en3im dalam mitokondria hati untuk sintesa

urea dan arginin) yaitu terjadi peningkatan ekskresi dari asam orotat, urasil, dan

uridin. *arena blok en3im sehingga terjadi akumulasi en3im tersebut dalam

mitokondria. n3im ini dapat berdifusi keluar dari sitosol dan katalisa intesis

pirimidin.



3. Katabolisme Pirimidin

*atabolisme pirimidin terutama terjadi di hati. kskresi aminoisobutirat

meningkat pada leukemia dan radiasi sinar F akibat peningkatan destruksi sel dan D

nya. kskresi aminoisobutirat juga meningkat pada 26 orang normal dari etnis @ina dan

9epang.ntuk pseudouridin yang terdapat dalam 8, tidak ada mekanisme hidrolisa

atau fosforilasi untuk nukleosida ini menjadi basa pirimidinnya (urasil), sehingga

pseudouridin diekskresikan sebagai pseudouridin dalam urine manusia. &asil akhir

katabolisme pirimidin berupa @A2, ammonia, beta alanin dan propionat serta mudah larut

dalam air

a) @iri *atabolisme Pirimidin

1. kskresi asam amino isobutirat meningkat pada leukemia dan radiasi sinar

F, akibat peningkatan destruksi sel dan D nya.2. kskresi asam amino isobutirat juga meningkat pada 26 orang normal

dari etnis @ina dan 9epang

3. ntuk pseudouridin yang terdapat dalam t8, tidak ada mekanisme

hidrolisa atau fosforilasi untuk nukleosida ini menjadi basa pirimidinnya

(urasil), sehingga pseudouridin diekskresikan sebagai pseudouridin dalam

urine manusia

b) Proses *atabolisme Protein

♣ -itosin G rasil G Dihidrourasil G sam H ureidopropionat G @A2 I

&0♣ imin G Dihidrotimin G sam H ureidoisobutirat G @A2 I &0

♣ *atabolisme pirimidin terutama berlangsung di hati

Penyakit dengan gangguan metabolisme air

Dalam perkembangannya, manusia akan !enderung mengalami perubahan komposisi di dalam

tubuhnya. Perubahannya tidak sesederhana perubahan dari ke!il ke besar, ringan ke berat,

pendek ke tinggi, dst. amun proporsi (perbandingan) air di dalam tubuhnya juga mengalami

perubahan yang !ukup signifikan. Pada saat seorang anak lahir, proporsi air dalam tubuhnya

adalah J6 dari berat tubuhnya. *emudian, persentase tersebut akan mengalami penurunan

se!ara bertahap menjadi >56 ketika usia sekitar 1 tahun dan bersifat stabil hingga akhir usia

pubertas (remaja a%al, sekitar usia 12 tahun). -etelah itu, persentase air dalam tubuh laki"laki

dan perempuan berbeda saat menginjak masa remaja hingga de%asa. Pada laki"laki, persentase



air dalam tubuhnya masih relatih stabil pada kisaran >56 dari berat tubuh. -edangkan pada

%anita, persentasenya berkurang menjadi 56 dari berat tubuh. Pada akhirnya, keduanya akan

turun ketika menginjak usia lansia, yaitu sekitar 46 dari total massa tubuh.

1. Dehidrasi

$angguan keseimbangan air dan elektrolit

1) ir hilang, masukan kurang jika air yang hilang lebih banyak dari elektrolit"!airan

ekstraseluler menjadi lebih pekat</ ditempat panas air akan !epat hilang, orang yang bekerja keras di suasana pabrik

yang panas maka air dari sel akan keluar terjadi dehidrasi intraseluler ir dari sel keluar"dehidrasi intraseluler"haus"lidah kering"koordinasi hilang, urin pekat

dan sedikit.2) Defisit elektrolit oerhidrasi

Defisit elektrolit ekstrasel a menyebabkan hipertonisitas intraseluler. ir masuk sel

udem (sel membengkak) intraseluler"pengurangan !airan ekstraseluler, tekanan darah

turun, sirkulasi lambat, terjadi komplikasi serius.

*oreksi dehidrasi"hilangnya !airan dari alat pen!ernaan bagian atas.

httpikanpaus*+.blogspot.,o.id2*11*-metabolismeairdanmineral.html

Penyakit dengan gangguan metabolisme alkohol

1. /lkohol dan bahayanya (metabolisme dan e"ek)



lkohol banyak terdapat dalam berbagai minuman dan sering menimbulkan

kera!unan. *era!unan alkohol menyebabkan penurunaan daya reaksi atau ke!epatan,

kamampuan untuk menduga jarak dan keterampilan mengemudi sehingga !endrung

menimbulkan ke!elakaan lalu lintas di jalan, pabrik, dan sebagainya. Penurunan

kemampuan untuk mengontrol diri dan hilangnya kapasitas untuk berpikir kritis mungkin

menimbulkan tindakan yang melanggar hukum seperti perkosaan, penganiayaan,

kejahatan lain ataupun tindakan bunuh diri. lkohol terdapat dalam berbagai minuman

seperti/ %hisky, brandy, rum, rodka, gin (mengandung 456 alkohol)7 %ines (15"256)7

beer dan ale (4K6). lkohol (etanol) sintetik seperti air tape, tuak dan brem, dihasilkan

dari peragian se!ara kimia dan fisiologik. Bau alkohol murni ter!ium di udara bila

men!apai 4,"15 ppm.1

lkohol sebenarnya mempunyai banyak ma!amnya. da metanol, etanol,

propanol (propanol juga punya beberapa isomeri), dan lain sebagainya. amun yang

paling luas digunakan adalah metanol dan etanol. Metanol (yang juga banyak disebut

sebagai alkohol kayu karena substansi ini dahulu didapat dari distilasi kayu) adalah

substansi yang sangat bera!un karena di dalam tubuh akan diubah menjadi formaldehyde,

bahan utama formalin (bahan penga%et yang sempat dihebohkan di 'ndonesia beberapa

%aktu lalu) oleh hati. -ubstansi alkohol yang biasa diminum adalah golongan etanol atau

etil alkohol dengan rumus kimia 0$30$2$. til alkohol murni adalah senya%a atau

substansi yang tidak ber%arna berbentuk !airan dengan rasa yang sangat membakar yang



membuat tidak ada orang yang mau meminumnya. lkohol yang diminum biasanya

dalam bentuk larutan dan tidak murni alkohol lagi. Bir biasanya mempunyai kadar

alkohol 0 hingga >6, sedangkan anggur 12"146. lkohol ini dibuat oleh fermentasi oleh

sel"sel ragi yang mengubah karbohidrat terutama glukosa menjadi alkohol. 9ikalau kadar

alkohol telah melebihi 16, maka en3im dalam sel"sel ragi menjadi tidak aktif dan akan

gagal dalam menghasilkan alkohol malah setelah melebihi kadar 256, sel"sel ragi dapat

menjadi mati. nggur"anggur yang lebih keras biasanya dibuat dengan menambahkan

konsentrasi alkohol dengan !ampur tangan manusia, bahkan minuman"minuman yang

lebih keras seperti brandy dan %hiskey yang mempunyai kadar alkohol sekitar 45"6

dibuat se!ara distilasi.

LProof dalam minuman alkohol adalah tanda menunjukkan berapa kadar alkohol

dalam minuman tersebut. LProof yang tertulis di label kemasan minuman adalah samadengan dua kali kadar minuman tersebut. 9adi kalau tertulis L155 proof, maka minuman

tersebut mempunyai kadar alkohol 56. lkohol murni mempunyai Lproof sebesar 255.

usunan sara" pusat

lkohol sangat berpengaruh pada --P dibandingkan pada sistem"sistem lain.

fek stimulasi alkohol terhadap --P masih diperdebatkan mungkin stimulasi tersebut

timbul akibat aktiitas berbagai bagian otak yang tidak terkendalikan karena bebas darihambatan seagai akibat penekanan mekanisme !ontrol penghambat. lkohol bersifat

anastetik (menekan --P), sehingga kemmpuan berkonsentrasi, daya ingat, dan

kemampuan mendiskriminasi terganggu adan akhirnya hilang.

Penggunaan al!ohol pada seseorang yang tidak ketergantungan alkohol, tidak

minum obat dan dalam kondisi jasmani yang sehat, alkohol mengurangi risiko untuk

menderita penyakit jantung koroner. Bila alkohol diminum dalam jumlah yang layak,

perubahan"perubahan patologik yang mungkin terjadi masih bersifat reensibel.

-ebaliknya, bila alkohol disalahgunakan, dapat menimbulkan berbagai gangguan

kesehatan fisik seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, termasuk gangguan pada

susunan saraf pusat, serta menimbulkan ketergantungan fisik dengan segala akibatnya.

pada pemakaian alkohol yang lama, teratur, dan dalam jumlah banyak, dapat timbul



satunya organ hati. Dengan kandungan bahan atau 3at kimia yang terkandung dalam

alkohol dapat menyebabkan kerusakan pada fungsi organ hati.

Oat kimia yang tertelan dan mengendap dalam tubuh akan terurai dan 3at kimia

kemudian akan menyebar dan masuk ke seluruh jaringan tubuh yang bersifat ra!un dan

merusak sel"sel dari fungsi kerja organ hati. ntuk itulah disarankan untuk tidak

mengkonsumsi minuman beralkohol dengan segala jenis yang hanya menyebabkan

kerusaksan dan menjadi sebuah sumber penyakit.

7 Penyakit Dengan Gangguan Metabolisme

Documents

Transcript of 7 Penyakit Dengan Gangguan Metabolisme