7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

66
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN

description

Mempelajari struktur dan fungsi tumbuhan

Transcript of 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Page 1: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN

Page 2: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

PENDAHULUAN

ORGANISASI KEHIDUPAN

• Sel – Jaringan – Organ – Sistem Organ -

Organisme

• Jaringan?

• Organ?

• Organisme?

Page 3: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

PENDAHULUAN

Jaringan

TUMBUHAN (PLANT TISSUE)

HEWAN / MANUSIA (ANIMAL / HUMAN TISSUE)

Page 4: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

PENDAHULUAN

Page 5: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

JARINGAN tumbuhan

Berdasat kemampuan membelah :

1. Jaringan Meristem jaringan embrionik,

sel – selnya aktif membelah.

2. Jaringan Dewasa sel – selnya sudah

terspesialisasi sesuai dengan fungsinya dan

tidak aktif membelah

Page 6: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

JARINGAN meristem

Berdasar posisi pada tubuh tumbuhan :

• Meristem Apikal terdapat di pucuk

• Meristem Interkalar diantara jaringan dewasa

• Meristem Lateral sejajar dengan permukaan organ yang disusun

Page 7: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

JARINGAN meristem

Page 8: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

JARINGAN meristem

Page 9: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

JARINGAN meristem

Berdasar asal - usul:

• Meristem primer sel –selnya berkembang langsung dari sel – sel embrionik (meristem apikal)

• Meristem sekunder sel –selnya berkembang dari sel – sel dewasa yang sudah mengalami diferensiasi. Ex : kambium & kambium gabus

Page 10: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

JARINGAN meristem

Page 11: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

JARINGAN dewasa

CIRI :

• Tidak mempunyai aktivitas perbanyakan diri

• Ukuran > sel meristem

• Vokuola besar

• Kadang sel sudah mati

• Dijumpai ruang antar sel

Page 12: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

JARINGAN dewasa

• Jaringan pelindung (epidermis)

• Jaringan dasar (parenkim)

• Jaringan penguat (penyokong)

• Jaringan pengangkut (vaskuler)

• Jaringan Sekretoris

Page 13: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

I. epidermis

• Lapisan sel yang paling luar permukaan organ

• F/ melindungi bagian dalam tubuh tumbuhan

• Derivat epidermis : sel kipas, stomata, trikoma, lentisel, rambut akar, sel silika, sel gabus

Page 14: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Derivat epidermis

• Velamen = lapisan sel amati epidermis, berfungsi sebagai alat penyimpan air. Contoh pada Anggrek

• Sel kipas = alat tambahan sebagai penyimpan air. Contoh pada Graminae

• Sel kersik = berisi kristal kersik (sel silika). Contoh pada Graminae (tebu)

Page 15: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Ciri epidermis

• Sel berbentuk balok & rapat, tidak ada ruang antar sel

• Biasanya selapis

• Umumnya tidak berklorofil, kec stomata

• Umumnya dilapisi lilin atau gabus

Page 16: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

stomata

• Sel berbentuk balok &

rapat, tidak ada ruang

antar sel

• Biasanya selapis

• Umumnya tidak

berklorofil, kec stomata

• Umumnya dilapisi lilin

atau gabus

Page 17: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

trikoma

• Berbentuk rambut / sisik / duri

• Fungsi :

- mengurangi penguapan

- meneruskan rangsang

- melindungi tumbuhan dari

gangguan hewan alkaloid

- membantu penyerbukan biji

- menyerap air dan garam –

garam mineral dari dalam

tanah

Page 18: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Rambut akar

• Berbentuk rambut / buluh

• Melindungi akar

• Menyerap air dan garam

mineral dari dalam tanah

Page 19: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Ii. Parenkim (j. dasara)

CIRI :

• Bentuk bulat, berdinding tipis, vokuola

banyak, tidak rapat.

• Jaringan dasar dijumpai hampir di semua

bagian tumbuhan

• Sel hidup berukuran besar dan tipis, banyak

vakuola, ruang antar sel rapat, bersifat

embrional

• Mengisi jaringan – jaringan pada semua

bagian tumbuhan

Page 20: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Ii. Parenkim (j. dasara)

Berdasar fungsi dibedakan menjadi :

• Tempat menyimpan makanan dan air

• Tempat berlangsungnya fotosintesis mesofil

(palisade dan spon), klorenkim selain pada daun

• Tempat pertukaran gas

Page 21: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

PARENKIM

Page 22: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Ii. Parenkim (j. dasara)

Berdasar fungsi dibedakan menjadi :

• Tempat menyimpan makanan dan air

• Tempat berlangsungnya fotosintesis mesofil

(palisade dan spon), klorenkim selain pada daun

• Tempat pertukaran gas

Page 23: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Iii. penyokong

• Kumpulan sel yang dinding selnya telah mengakami

penebalan dan fungsinya untuk memberikan

kekuatan / menunjang tegaknya tanaman dengan

kuat dan kokoh

Page 24: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

PARENKIM & PENYOKONG

Page 25: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

kolenkim

• Terdiri dari sel – sel hidup yang

bagian sudut dindingnya

mengalami penebalan

• Mempunyai protoplas dan tidak

mempunyai dinding sekunder.

• Membantu mengokohkan

bagian yang masih muda

Page 26: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

sklerenkim

• Terdiri dari sel – sel mati yang

selurh bagian dindingnya

mengalami penebalan (oleh

lignin)

• Hanya di jumpai pada jaringan

yang ridak aktif membelah

• Terdiri atas serabut ( serat )

dan sklereid (sel batu)

Page 27: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

iv. Pengangkut /vaskuler

• Tumbuhan tingkat tinggi : floem dan xilem

Page 28: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Xilem (pembuluh kayu)

• Tersusun atas trakea, trakeid, serta unsur lain

(serabut xilem dan parenkeim xilem)

• Fungsi menganngkut air dan mineral

• Tersusun atas sel – sel mati dengan dinding yang

sangat tebal tersusun dari lignin

Page 29: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Vaskuler (xilem)

Page 30: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Unsur trakeal

• Pengangkut air dab zat terlarut di dalamnya

• Sel – sel memanjang dan tidak mengandung protoplasma,

dinding berlignin

• Terdiri dari trakea dan trakeid

• Trakea : sel berbentuk tabung yang berhubungan di bagian

ujung

• Trakeid : berupa sel lancip dan panjang dengan dinding sel yang

berlubang - lubang

Page 31: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Serabut xilem

• Sel – sel panjang dengan ujung meruncing, berdinding tebal, dan

memiliki noktah lebih sempit dari trakeid

parenkim xilem • Tersusun dari sel – sel hidup

• Tempat cadangan makanan

Page 32: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Vaskuler (Floem)

Page 33: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Floem (pembuluh tapis)

• Terdiri atas buluh tapis, unsur tapis, parenkim floem,

dan serabut floem

• Fungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke

seluruh tubuh

• Terdiri atas sel – sel hidup dan berdinding tipis

• Dinding pembuluh tidak mengalami penebalan

Page 34: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Unsur – unsur tapis

• Sel tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung berlubang

• Membentuk saluran bersambungan dari pangkal dengan sel

pengiring

Sel pengiring • Berhubungan dengan pembuluh tapis, silindris, lebih besar dari

sel tapis

• Sel hidup, tempat keluar masuk makanan melalui pembuluh

tapis

Page 35: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Serabut floem

• Panjang dan ujung – ujungnya saling berimpit

• Penguat floem

Parenkim floem • Sel hidup, mempunyai noktah

• Berisi tepung, damar atau kristal

• Mengankut hasil fotosintesis

Page 36: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan
Page 37: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

AKAR

• Mengokohkan tegaknya tumbuhan

• Menyerap air dan garam mineral serta

mengalirkannya ke batang dan daun

• Menyimpan cadangan makanan

• Susunan anatomis akar dikotil maupun

monokotil adalah : Epidermis, kortek,

endodermis, silinder pusat (STELE)

Page 38: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Epidermis

• Selapis sel, rapat, tidak ada ruang antar sel

• Ada yg mengalami modifikasi membentuk bulu-bulu akar

• Berfungsi menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah

Korteks

• Terdiri atas beberapa lapis sel yang berdinding tipis, tidak rapat, terdapat ruang antar sel untuk pertukaran gas

Page 39: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Endodermis

• Merupakan batas terdapat lapisan

korteks

• Mengalami penebalan dari lignin dan

suberin

• Air dan garam mineral masuk ke dalam

silinder pusat melalui sel peresap yaitu

endodermis yang tidak mengalami

penebalan pada dindingnya atau

melalui plasmodesmata

Page 40: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Silinder Pusat

• Bagian sebelah dalam endodermis

• Batas luar silinder pusat terdiri dari jaringan perisikel yang berhadapan dengan berkas xilem yang bersifat meristem sehingga mampu membentuk akar cabang

• Perisikel disebut juga perikambium

• Bagian dalam perisikel terdiri dari jaringan pengangkut dan jaringan pembuluh pengangkut

Page 41: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

• Xilem dan floem pada silinder pusat letaknya

teratur bergantian menurut arah jari-jari

(radial)

• Pada dikotil antara xilem dan floem terdapat

kambium. Floem dan xilem yang bergantian

membuat kambium berlekuk seperti bintang

• Pertumbuhan kambium ke arah dalam

membentuk xilem dan ke arah luar

membentuk floem, bentuk bintang lambat

laun hilang dan berubah menjadi bulat

Page 42: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Struktur Akar

Page 43: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Ujung Akar

Akar dan Rambut

Akar

Page 44: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Penampang

Akar Monokotil

Penampang

Akar Dikotil

Page 45: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Dicot Root Monocot Root

Page 46: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan
Page 47: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Notice how the growing zone has

no root hairs or lateral roots!

Growth among soil particles

would result in shear forces.

Zone of Maturation - cell differentiation Protoderm

Ground Meristem

Provascular

Zone of Cell Elongation - cell expansion

Zone of Cell Division - new cells by mitosis

Root Cap - penetration, padding

Page 48: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

BATANG

• Sebagai alat transportasi dan penyokong

• Untuk menyimpan cadangan makanan

• Mengadung klorofil untuk fotosintesis

Jaringan pembuluh pengangkut pada batang merupakan lanjutan dari akar dan daun

Page 49: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan
Page 50: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Anatomi Batang

• Epidermis, terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat, tanpa ruang antar sel, mengalami penebalan gabus dan dilapisi kutikula

• Korteks, terdapat di sebelah dalam epidermis, berbatasan dengan epidermis, terdiri dari sel-sel kolenkim sebagai penyokong bagian dalam diisi dengan sel parenkim

Page 51: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Stem Anatomy

Page 52: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Monocot Stem Dicot Stem

Page 53: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Monocot

Stem

Anatomy

epidermis

vascular

bundles

ground

tissue xylem

phloem

parenchyma

sclerenchyma

Page 54: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Dicot Stem

Anatomy

vascular

cambium

xylem

pith

cortex

epidermis

vascular

bundle

phloem

Page 55: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan
Page 56: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

• Endodermis, merupakan lapisan batas antara korteks dan silinder pusat atau stele.

• Stele, merupakan bagian batang paling dalam, bagian terluarnya disebut perisikel atau perikambium, di dalamnya terdapat parenkim dengan berkas pembuluh pengangkut

• Jika xilem berdampingan dengan floem, xilem di sebelah dalam dan floem menghadap ke arah luar, disebut tipe kolateral

Page 57: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

• Floem dan xilem yang dipisahkan oleh

kambium dinamakan tipe kolateral

terbuka, kambium diantara kedua

pembuluh tersebut dinamakan

kambium vasikuler (tumbuhan dikotil)

• Pada tanaman monokotil, bertipe

kolateral tertutup, tidak ada kambium

diantara xilem dan floem.

Page 58: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan
Page 59: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Rhizoma Umbi Batang Struktur Luar (Morfologi) Batang

Berdasarkan keadaan batang:

1. Batang Tumbuhan Herba: lunak, berwarna hijau, jaringan kayu

sedikit/tidak ada, ukuran batang kecil dan umurnya relatif

pendek, co: jagung, bunga matahari, bayam, kacang

2. Batang Tumbuhan Berkayu: keras, umurnya relatif panjang,

terdapat lentisel (lubang-lubang kecil), kulit kayu agak tebal

Page 60: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Struktur Dalam (Anatomi)

Batang

Page 61: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Perbedaan Batang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Tumbuhan Dikotil Tumbuhan Monokotil

Batang bercabang-cabang Batang lurus, tidak

bercabang-cabang

Memiliki kambium, sehingga

batang dapat membesar

(pertumbuhan sekunder)

Tidak memiliki kambium,

sehingga batang tidak

membesar

Pembuluh angkut letaknya

teratur dalam bentuk

lingkaran

Pembuluh angkut letaknya

tersebar

Page 62: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

DAUN

• Merupakan organ

yang berfungsi

menangkap cahaya

waktu fotosintesis,

penguapan dan

trasnportasi,

struktur anatomi

daun sama dengan

strukut anatomi

batang

Page 63: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Leaf Anatomy

Page 64: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Struktur dalam (anatomi) daun

Epidermis atas

Epidermis bawah

Jaringan tiang

Jaringan bunga karang

Stomata Jaringan Pengangkut

Lapisan lilin/Kutikula

Lapisan lilin/Kutikula

Page 65: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Epidermis

• Jaringan epidermis daun terdapat di permukaan atas dan bawah, terdiri dari selapis sel

• Sel berdinding tebal, tersusun rapat, dilapisi kutikula untuk menghindari penguapan.

• Terdapat stomata (mulut daun) yaitu celah yang dibatasi sel penutup untuk pertukaran gas

Page 66: 7. Struktur Dan Fungsi Tumbuhan

Parenkim (Mesofil)

• Parenkim Palisade (jaringan pagar); tersusun dari sel yang memanjang berjajar seperti pagar. Memiliki klorofil uantuk fotosintesa

• Parenkim Spons (bunga karang); sel-selnya tersusun jarang dengan banyak ruang antar sel yang berfungsi untuk pertukaran gas. Tidak mengandung banyak klorofil