9 Endokrin Materi

80
Sistem Endokrin Kadek Ayu Erika, S.Kep.,Ns,M.Kes

description

sistem endokrin adalah sebuah sistem yang mengatur pelepasan hormon dalam tubuh

Transcript of 9 Endokrin Materi

Page 1: 9   Endokrin Materi

Sistem EndokrinKadek Ayu Erika, S.Kep.,Ns,M.Kes

Page 2: 9   Endokrin Materi

Anfis Sistem Endokrin

• Terdapat tiga komponen dalam sistem endokrin: – Kelenjar endokrin yang mengeluarkan zat-zat

antara kimiawi ke dalam aliran darah; – Zat antara kimiawi itu sendiri yang disebut

hormon; – Dan sel atau organ sasaran yang berespons

terhadap hormon tersebut.

Page 3: 9   Endokrin Materi

Kelenjar Endokrin– Kelenjar endokrin organ yang membuat,

menyimpan, dan mengeluarkan hormon ke dalam aliran darah.

– Terdapat banyak kelenjar endokrin di dalam tubuh, termasuk pankreas, tiroid, paratiroid, dan sebagian sel dari saluran pencernaan dan ginjal. Hipotalamus, kelenjar hipofisis anterior dan posterior, dan organ-organ sasaran.

– Hipofisis juga berfungsi sebagai kelenjar endokrin.

Page 4: 9   Endokrin Materi

Fungsi hormon• Reproduksi• Pertumbuhan dan perkembangan• Homeostasis • Pengaturan pengadaan energi

Page 5: 9   Endokrin Materi
Page 6: 9   Endokrin Materi

Hipotalamus• Hipotalamus sebuah organ neuroendokrin kecil terletak di

bagian otak depan yang disebut diensefalon. • Hipotalamus organ primer di tubuh yang berkaitan dengan

homeostasis; yaitu, mempertahankan lingkungan internal tubuh tetap konstan.

• Hipotalamus juga penting untak mengontrol perilaku dan memungkinkan tubuh berespons secara sesuai terhadap bermacam-macarn rangsangan yang datang.

• Kelenjar ini secara terus menerus menerima informasi dari susunan saraf pusat dan perifer mengenai suhu tubuh, nyeri, rasa nikmat, makanan, rasa lapar, dan status metabolik.

• Kelenjar ini juga menerima input dari sebagian besar hormon lain dalam tubuh.

Page 7: 9   Endokrin Materi

• Hipotalamus berespons dengan mengirim rangsangan saraf ke seluruh otak dan dengan membuat serta mengeluarkan hormon-hormonnya sendiri.

• Badan-badan sel saraf di hipotalamus ventral membuat beberapa hormon dan mengirim mereka melalui tonjolan-tonjolan akson untuk dilepaskan ke dalam darah dan disampaikan ke kelenjar hipofisis anterior.

• Apabila hormon hipotalamus telah diidentifikasi secara kimiawi, maka hormon-hormon tersebut diberi nama releasing hormones karena mereka mengontrol pelepasan hormon hipofisis anterior.

• Apabila belum dapat diidentifikasi secara kimiawi, maka mereka disebut releasing factors.

• Badan-badan sel saraf lain di hipotalamus membuat hormon yang dikirim ke bawah melalui tonjolan akson ke dalam hipofisis anterior tempat hormon-hormon tersebut disimpan sampai dilepaskan ke dalam aliran darah.

Page 8: 9   Endokrin Materi
Page 9: 9   Endokrin Materi
Page 10: 9   Endokrin Materi

Hormon-Hormon Hipotalamus• TRH (Tyroid releasing hormon) yang menyebabkan pelepasan

hormon perangsang tiroid.• CRH (cotrikotropin releasing hormon) pelepasan

adrenokortikotropin.• GHRH pelepasan hormon pertumbuhan, dan ghihyang

mirip dengan hormon somatostatin dan menghambat hormon pertumbuhan.

• GnRH (Gonadotropin releasing hormon) pelepasan dari dua hormon gonadotropik yaitu hormon lutein dan hormon perangsang folikel

• PIH (Prolaktin inhibiting hormon) yang menghambat sekresi prolaktin

Page 11: 9   Endokrin Materi

Hipofise Anterior– Disebut juga adenohipofisis, terdiri dari jaringan nonsaraf. – Kelenjar ini secara anatomis terpisah dari hipotalamus, tetapi

secara fungsional berhubungan dengannya melalui suplai darahnya.

– Hipotalamus dan hipofisis anterior dihubungkan oleh sistem aliran darah portal hipotalamus hipofisis anterior. Karena telah digunakan oleh hipotalamus, maka darah dalam sistem ini kurang mengandung oksigen tetapi kaya akan pesan hormon yang diberikan oleh hipotalamus ke dalam eminensia mediana.

– Hipofisis anterior adalah organ sasaran utama bagi hormon-hormon hipotalamus dan berespons terhadap hormon hipotalamus dengan melepaskan hormon-hormonnya sendiri.

Page 12: 9   Endokrin Materi

Hormon Hipofise Anterior• GH (Growth hormon) pertumbuhan hampir seluruh sel dan

jaringan tubuh.• ACTH korteks adrenal mensekresi hormon-hormon

adrenokortikal.

• TSH kelenjar tiroid mensekresi tiroksin dan triioditironin.• FSH pertumbuhan folikel dalam ovarium sebelum ovulasi,

meningkatkan pembentukan sperma didalam testis• Hormon Lutein proses ovulasi; juga menimbulkan sekresi

hormon kelamin wanita oleh ovarium dan testosteron oleh testis.

• Prolaktin : meningkatkan perkembangan payudara dan sekresi air susu.

Page 13: 9   Endokrin Materi

Hipofise Posterior• Juga disebut neurohipofisis jaringan saraf sejati yang

secara embriologis berasal dari hipotalamus. • Hipofisis posterior terdapat tiga bagian:

– Eminensia mediana (kadang-kadang dianggap sebagai jaringan hipotalamus) tempat hipotalamus mengeluarkan releasing hormones untuk hipofisis anterior;

– Akar infundibulus yang menghubungkan hipotalamus dengan hipofisis posterior;

– Prosesus infundibulus yang merupakan ujung hipofisis posterior.– Badan-badan sel saraf di nukleus supraoptikus dan

paraventrikel hipotalamus mensintesis dua hormon. Hipotalamus mengirim kedua hormon ini dalam tonjolan akson melalui akar infundibulus ke prosesus infundibulus.

– Hormon-hormon tersebut disimpan sampai hipotalamus merangsang mereka untuk dilepaskan ke sirkuiasi umum.

Page 14: 9   Endokrin Materi

Hormon Hipofise Posterior

• ADH (anti diuretik hormon) disebut juga vasopresin ginjal menahan air.

• Oksitosisin membuat uterus berkonraksi selama proses persalinan– Membantu pengeluaran bayi.– membuat sel-sel mioepitelial dalam payudara

berkontraksi sehingga mengeluarkan air susu dari paudara sewaktu bayi mengisap.

Page 15: 9   Endokrin Materi

Kelenjar Adrenal

• Korteks adrenal hormon-hormon yang terdapat pada kelenjar ini adalah:– Kortisol (glukokortikoid) mempunyai fungsi metabolik

untuk mengatur metabolisme protein, karbohidrat dan lemak.

– Aldosteron (mineralokortikoid) mengurangi eksresi natrium oleh ginjal dan meningkatkan eksresi kalium, sehingga meningkatkan jumlah natrium tubuh disamping menurunkan jumlah kalium.

– Androgen mengatur karakteristik seks sekunder tertentu

Page 16: 9   Endokrin Materi

Medulla adrenal

• Medulla adrenal hormon yang disekresikan adalah hormon katekolamin (epinephrin dan norepineprin) berfungsi :

• Meningkatkan tekanan darah• Mengubah glikogen menjadi glukosa ketika dibutuhkan

oleh otot untuk energi• Meningkatkan frekuensi jantung• Meningkatkan kontraktilitas jantung ; mendilatasi

bronchial

Page 17: 9   Endokrin Materi

Pulau Langerhans Kelenjar Pankreas

• Insulin : memacu masuknya glukosa kedalam seluruh tubuh, dimana cara ini mengatur kecepatan metabolisme dari hampir semua karbohodrat

• Glukagon : meningkatkan sintesis dan pelepasan glukosa dari hati masuk kesirkulasi cairan tubuh

• Somatostatin : menurunkan sekresi insulin, glukosa, pertumbuhan hormon, dan beberapa hormon gastrointestinal (gastrin, sekretin)

Page 18: 9   Endokrin Materi

• Ovarium– Hormon yang disekresikan adalah:• Estrogen merangsang perkembangan organ kelamin

wanita, payudara, dan berbagai kelamin sekunder.• Progesteron merangsang sekresi cairan uterus oleh

kelanjar endometrium uterus; juga memabntu meningkatkan perkembangan aparatus sekretorik payudara.

• Testis– Testosteron : merangsang pertumbuhan organ

kelamin pria ; juga meningkatkan perkembangan sifat-sifat kelamin sekunder pria.

Page 19: 9   Endokrin Materi

Kelenjar Paratiroid

• Parathormon mengatur konsentrasi ion kalsium dalam darah cairan ekstraseluler dengan cara mengatur :– Absorbsi kalsium dari usus– Eksresi kalsium oleh ginjal– Pelepasan kalsium dari tulang

Page 20: 9   Endokrin Materi

Plasenta• Human chorionik gonadotropin meningkatkan

pertumbuhan korpus luteum dan sekresi estrogen dan progesteron oleh korpus luteum

• Estrogen meningkatkan pertumbuhan organ kelamin ibu dan beberapa jaringan janin

• Progesteron membantu perkembangan khusus dari endometrium uterus dalam implantasi tahap lanjut dari ovum yang sudah difertilisasi ; mungkin meningkatkan perkembangan beberapa jaringan dan organ janin ; membantu meningkatkan perkembangan aparatus sekretorik dari payudara ibu.

• Human somatomammotropin mungkin meningkatkan pertumbuhan beberapa jaringan janin serta membantu perkembangan payudara ibu.

Page 21: 9   Endokrin Materi

Klasifikasi hormon• Steroid estrogen, progesteron, testosteron, cortisol,

aldosteron• Turunan asam amino tyrosin tiroksin, triiodotyronin, epinefrin dan norepinefrin• Protein/peptida hormon hipofise ant dan post, insulin, glukagon, PTH

dsb

Page 22: 9   Endokrin Materi

Hormon protein• Hormon protein kompleks asam-asam amino besar yang menimbulkan

efek dengan mengikat reseptor spesifik di bagian luar membran sel sasaran.

• Dengan mengikat reseptornya, suatu hormon protein mengubah permeabilitas sel terhadap air, elektrolit, atau molekul organik misalnya glukosa, atau menyebabkan pengaktifan perantaran-perantara intrasel, yang kemudian menyebabkan pengaktivan enzim atau pembuatan protein.

• Contoh-contoh perantaran intrasel adalah protein g, yang sering pertama kali diaktifkan oleh berbagai hormon setelah berikatan dengan reseptor

• Dan perantara-perantara kedua misalnya adenosin monofosfat siklik (camp) dan kalsium, yang diaktifkan oleh protein g.

Page 23: 9   Endokrin Materi

Hormon steroid

• Hormon-hormon steroid adalah molekul berbasis kolesterol yang larut lemak dan mampu menembus membran sel dan berikatan dengan reseptor atau pernbawa (carier) di dalam sel.

• Setelah berada di dalam sel, hormon steroid berjalan ke inti sel dan mempengaruhi sel dengan mempengaruhi replikasi dna, transkripsi dna menjadi rna, atau translasi rna menjadi protein.

Page 24: 9   Endokrin Materi

• Contoh hormon steroid– Hormon gonad– Estrogen– Progesteron– Androgen (terutama testosteron)

• Hormon korteks adrenal– Aldosteron– Glukokortikoid (terutama kortisol)– Androgen (terutarna testosteron)– Estrogen

Page 25: 9   Endokrin Materi

Hormon Amina• Hormon-hormon yang diklasifikasikan sebagai amina

adalah asam-asam amino sederhana yang mengalir dalam darah dan sebagian besar berikatan dengan protein pembawa.

• Setelah mencapai sel-sel sasaran, hormon ini dilepaskan dari pembawanya dan berikatan dengan reseptor di membran sel.

• Setelah berikatan, sebagian besar homon amina mengaktifkan sistem perantara kedua, yang kemudian mempengaruhi aktivitas enzim atau permeabilitas membran.

Page 26: 9   Endokrin Materi

• Hormon tiroid bersifat unik yaitu bahwa ia adalah hormon amino yang menembus membran sel dan berikatan dengan dna inti, secara langsung mempengaruhi transkripsi DNA.

• Contoh hormon amina– Hormon tiroid– Epinefrin– Norepinefrin– Melatonin (dari hipofisis anterior)

Page 27: 9   Endokrin Materi

Fungsi Hormon

• Secara garis besar hormon memiliki 4 fungsi:– Fungsi reproduksi• Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar gonad

(androgen, estrogen, dan progesteron) dan kelenjar pituitary anterior (lh, fsh, prolaktin)

– Fungsi pertumbuhan dan perkembangan• Hormon tersebut adalah: hormon peptida,

katekolamin, steroid. Hormon yang merangsasang sintesa faktor pertumbuhan (growth factor) seperti igf, ngf, egf.

Page 28: 9   Endokrin Materi

• Mempertahankan lingkungan internal– Hal ini dilakukan dengan jalan:• Mengatur volume cairan ekstra sel dan tekanan darah• Komposisi elektrolit dan cairan tubuh• Pengaturan konsentrasi ion kalsium dan fospat plasma

dan jaringan, suhu tubuh dan massa tulang, otot dan jaringan lemak.

• Pengadaan, penggunaan dan penyimpanan energi–Memobilisasinya bila diperlukan. Fungsi ini

terutama diatur oleh beberapa hormon seperti : insulin, glukagon, hormon tiroid, dan estrogen.

Page 29: 9   Endokrin Materi

Karakteristik HormonHormon disekresi dalam salah satu dari 3 pola berikut:• Sekrsi diurnal --> yang naik dan turun dalam periode 224

jam. Kortisol adalah contoh hormon diurnal. Kadar kortisol meningkat pada pagi hari dan turun pada malam hari.

• Pola sekresi hormonal pulsatif dan siklik naik dan turun sepanjang waktu tertentu, seperti bulanan. Estrogen adalah contoh silik dengan puncak dan lembahnya menyenbabkan menstruasi.

• Tipe sekresi hormonal adalah variabel dan tergantung pada kadar substrat lainnya. Hormon paratiroid disekresi dalam berespon terhadap kalsium serum.

Page 30: 9   Endokrin Materi

Reseptor Hormon bergantung pada adanya reseptor

Fungsi reseptor• Membedakan hormon dan lainnya• Mengatur sinyal hormonal menjadi respon seluler yang

tepat

Lokasi reseptor pada sel • Membran sel (hormon protein)• Sitoplasma (hormon steroid)• Inti sel (hormon tiroid)

Page 31: 9   Endokrin Materi

Umpan Balik– Dalam sistem endokrin, umpan balik mengacu kepada efek

yang ditimbulkan oleh pengaktifan suatu jaringan sasaran oleh hormon terhadap pelepasan hormon tersebut lebih lanjut.

– Setiap hormon dirangsang pelepasannya oleh suatu sinyal khusus. Setelah dilepaskan, hormon mempengaruhi organ sasarannya dan menimbulkan respons yang mengurangi pelepasan hormon tersebut lebih lanjut.

– Umpan balik jenis ini disebut umpan balik negatif, dan menyebabkan kadar hormon dikontrol ketat.

Page 32: 9   Endokrin Materi
Page 33: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Pelepasan Hormon Hipofisis• Rangsangan yang mengontrol pelepasan hormon-

hormon hipofisis (kecuali hormon perangsang melanosit, msh) adalah hypothalamic-releasing atau -inhibiting hormones/factors.

• Sewaktu suatu hypothalamic-releasing hormone dikeluarkan, maka hormon hipofisis anterior pasangannya juga dilepaskan. Sewaktu hypothalamic-inhibiting hormone dilepaskan, maka pelepasan hormon hipofisis anterior yang dikontrolnya terhambat.

Page 34: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Pelepasan Hormon Hipofisis (lanjutan)

• Hormon-hormon hipofisis merangsang organ atau sel sasaran lain untuk melakukan suatu fungsi atau melepaskan hormonnya sendiri.

• Baik hormon hipofisis maupun respons selanjutnya oleh organ sasaran dapat memberi umpan balik ke hipotalamus untuk menurunkan pelepasan lebih lanjut hormon hipotalamus. Respons organ sasaran juga dapat menghambat pelepasan lebih lanjut hormon hipofisis.

Page 35: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Pelepasan Hormon Hipotalamus• Untuk sistem hormon hipotalamus-hipofisis,

penentu utama pelepasan suatu hormon berada di bawah kontrol hipotalamus.

• Hormon-hormon releasing atau inhibiting dari hipotalamus dikeluarkan pada kadar dasar tertentu yang dapat ditingkatkan atau diturunkan sesuai hasil integrasi berbagai asupan saraf ke hipotalamus.

Page 36: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Pelepasan Hormon Hipotalamus (lanjutan)

• Asupan berkaitan dengan stres, nyeri, berat tubuh, suhu, emosi, dan berbagai hormon yang dilepaskan oleh organ-organ sasaran.

• Semua pengaruh ini dapat bersifat eksitatorik atau inhibitorik bagi masing-masing hormon releasing atau inhibiting.

Page 37: 9   Endokrin Materi

Hormon Tiroid• Hormon tiroid (ht) adalah suatu hormon amino yang

disintesis dan dilepaskan dari kelenjar tiroid. • Hormon ini dibentuk melalui penyatuan satu atau

dua molekul iodium ke sebuah glikoprotein besar yang disebut tiroglobulin yang dibuat di kelenjar tiroid dan mengandung asam amino tirosin.

• Kompleks yang mengandung iodium ini disebut iodotirosin. Dua iodotirosin kemudian menyatu untuk membentuk dua jenis ht dalam darah, yang disebut t3 dan t4.

Page 38: 9   Endokrin Materi

Hormon Tiroid (lanjutan)

• T3 dan t4 berbeda dalam jumlah total molekul iodium yang terkandung (tiga untuk t3 dan empat untuk t4).

• Sebagian besar (90%) ht yang dilepaskan ke dalam darah adalah t4, tetapi t3 secara fisiologis lebih bermakna. Baik t3 maupun t4 dibawa ke sel-sel sasaran mereka oleh suatu protein plasma.

Page 39: 9   Endokrin Materi

Efek Hormon Tiroid• Sel-sel sasaran untuk ht adalah hampir semua sel di dalam tubuh.

• Efek primer ht adalah untuk merangsang laju metabolik sel-sel sasaran dengan meningkatkan metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat.

• Ht juga tampaknya merangsang kecepatan pompa natrium-kalium di sel sasaran.

• Kedua fungsi bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi oleh sel, sehingga terjadi peningkatan laju metabolisme basal (basal metabolic rate, bmr), pembakaran kalori, dan peningkatan produksi panas oleh setiap sel.

• Ht juga tampaknya meningkatkan responsivitas sel-sel sasaran terhadap katekolamin sehingga meningkatkan frekuensi jantung dan meningkatkan responsivitas emosi.

• Ht meningkatkan kecepatan depolarisasi otot .rangka, yang meningkatkan kecepatan kontraksi otot rangka.

• Ht penting untuk pertumbuhan dan perkembangan normal semua sel tubuh dan dibutuhkan untuk fungsi hormon pertumbuhan.

Page 40: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Pelepasan Hormon Tiroid• Rangsangan untuk pelepasan ht adalah thyroid-stimulating

hormone (tsh) yang dilepaskan ke dalam darah oleh hipofisis anterior.

• Rangsangan untuk pelepasan tsh adalah thyroid-releasing hormone (trh) yang dikeluarkan oleh hipotalamus ke dalam aliran darah portal

• Hormon tiroid tampaknya bekerja pada hipotalamus, untuk menurunkan pelepasan trh lebih lanjut, dan pada hipofisis, untuk menekan pelepasan tsh. Tsh juga mungkin bekerja pada hipotalamus, untak mengurangi pelepasan trh lebih lanjut.

Page 41: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Thyroid-Releasing Hormone• Rangsangan yang bertanggungjawab terhadap

peningkatan trh adalah pemajanan tubuh ke suhu dingin, stres fisik dan mungkin psikologis, dan kadar ht yang rendah.

• Apabila pelepasan trh dirangsang oleh suhu dingin, maka hasilnya adalah peningkatan ht dan bmr sehingga terjadi peningkatan panas tubuh dan penurunan kebutuhan untuk peningkatan trh lebih lanjut.

Page 42: 9   Endokrin Materi

Glukokortikoid• Glukokortikoid adalah hormon steroid yang dikeluarkan

dari korteks (bagian luar) kelenjar adrenal yang mempengaruhi banyak aspek metabolisme, terutama metabolisme glukosa.

• Pada manusia glukokortikoid utama adalah kortisol. Glukokortikoid juga mempengaruhi banyak sistem lain dalam tubuh, termasuk sistem kardiovaskular dan sistem imun.

• Glukokortikoid dilepaskan secara diurnal (harian), dengan puncaknya pada pukul 8 pagi.

Page 43: 9   Endokrin Materi

Efek Glukokortikoid • Glukokortikoid meningkatkan kadar glukosa darah dengan

merangsang glukoneogenesis (perubahan lemak dan protein menjadi glukosa di hati).

• Glukokortikoid juga meningkatkah kadar glukosa darah dengan merangsang otot, lemak, dan jaringan limfe untuk memakai asam-asam.

• Lemak bebas sebagai energi dan bukan glukosa. Demikian juga, glukokortikoid merangsang pemecahan protein dan menghambat pembuatan protein di semua sel tubuh.

Page 44: 9   Endokrin Materi

Efek Glukokortikoid (lanjutan)

• Hormon golongan ini juga merangsang rasa lapar, mendorong penimbunan lemak di daerah badan dan wajah, dan menghambat pertumbuhan dengan menekan hormon pertumbuhan dan melawan efek-efek hormon pertumbuhan pada pembuatan protein.

• Glukokortikoid meningkatkan efek hormon pertumbuhan pada jaringan lemak dan meningkatkan efek hormon tiroid pada jaringan-jaringan sasarannya.

Page 45: 9   Endokrin Materi

Efek Glukokortikoid (lanjutan)

• Efek-efek tersebut memungkinkan seseorang bertahan hidup dari kehilangan darah, semasa kelaparan, atau pajanan terhadep lingkungan yang sangat ekstrim.

• Efek non metabolik kortisol yang timbul akibat kadar hormon yang sangat tinggi dalam darah adalah penekanan fungsi kekebalan dan peradangan.

Page 46: 9   Endokrin Materi

Efek Glukokortikoid (lanjutan)

• Penghambatan tersebut mencakup penekanan fungsi sel t sitotoksik dan penekanan pembentukan, pelepasan, dan pengaktivan banyak mediator peradangan termasuk interleukin, prostaglandin, dan histamin. Kadar kortisol yang cukup tinggi untuk menghambat fungsi imun dan peradangan dapat dicapai dengan pemberian kortisol sebagai obat, pada tumor-tumor kelenjar adrenal atau stres kronik.

• Selain itu, kortisol, atau metabolitnya, tampaknya memiliki efek kuat pada stabilitas emosi dan suasana hati.

Page 47: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Pelepasan Glukokortikoid• Glukokortikoid dilepaskan dari kelenjar adrenal sebagai

respons terhadap hormon adrenokortikotropik (acth) dalam darah dari hipofisis anterior.

• Acth dilepaskan sebagai respons terhadap corlicotropin-releasing hormone (crh) yang dibawa dalam darah portal dari hipotalamus.

• Crh juga merangsang pelepasan endorfin oleh hipofisis anterior, dan mungkin jaringan lain.

• Setelah dilepaskan, glukokortikoid memberi umpan balik ke hipotalamus dan hipofisis anterior untuk menurunkan pelepasan lebih lanjut crh dan acth.

Page 48: 9   Endokrin Materi

Fakfor Yang Mengontrol Pelepasan Hormon Kortikotropin• CRH dikeluarkan dari hipotalamus dalam suatu pola

diurnal, yang selanjutnya menentukan pola pelepasan ACTH dan kortisol.

• Rangsangan untuk meningkatkan pelepasan CRH termasuk stres, hipoglikemia. (glukosa darah yang rendah), dan penurunan kadar glukokortikoid dalam darah.

• Siklus umpan balik pelepasan CRH sebagai respons terhadap hipoglikemia diperlibatkan

Page 49: 9   Endokrin Materi

Efek Lain Hormon Adrenokortikotropin• Androgen-androgen adrenal dilepaskan sebagai respons terhadap

rangsangan ACTH pada kelenjar adrenal.

• Androgen adrenal adalah sumber utama androgen pada wanita dan anak.

• Struktur acth serupa dengan hormon hipofisis anterior lainnya, melanin-stimulating hormone (MSH), yang menyebabkan sel-sel kulit memproduksi melanin.

• Dengan demikian, kadar ACTH yang tinggi akan menimbulkan efek silang pada kulit dan menyebabkan kulit menjadi gelap.

• ACTH dalam jumlah terbatas juga tampaknya penting untuk sintesis aldosteron.

Page 50: 9   Endokrin Materi

Hormon Pertumbuhan

• Hormon pertumbuhan (growth hormone (GH)), juga disebut somatotropin, adalah suatu hormon protein yang dikeluarkan dalam suatu pola diurnal selaina 24 jam.

• Sekitar 70% dilepaskan dalam suatu letupan 14 jam setelah tidur.

Page 51: 9   Endokrin Materi

Efek Hormon Pertumbuhan• GH meningkatkan sintesis protein di semua sel tubuh, terutama sel-sel

otot.

• GH merangsang pertumbuhan tulang rawan dan merangsang aktivitas osteoblas, sel-sel penghasil tulang di tubuh.

• GH penting untuk pertumbuhan tulang longitudinal dan untuk remodelling tulang yang secara terus menerus berlangsung seumur hidup. Efek gh pada tulang dan tulang rawan sebenarnya terjadi melalui peptida-peptida perantara, disebut somatomedin, atau faktor pertumbuhan mirip insulin (insulinlike growth factors, IGF).

• GH secara langsung merangsang pertumbuhan sebagian besar organ lain pada tubuh termasuk otot jantung, kulit, dan kelenjar endokrin.

Page 52: 9   Endokrin Materi

Efek Hormon Pertumbuhan (Lanjutan)

• GH juga menyebabkan penguraian lemak dan penggunaan lebih lanjut asam-asam lemak sebagai sumber energi.

• Karena lemak digunakan sebagai sumber energi, maka GH menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam sirkulasi darah.

• GH juga menginduksi suatu insensitivitas terhadap insulin.

• Dengan menurunnya kepekaan terhadap insulin, maka sebagian besar sel tidak menyerap glukosa ke dalam dirinya, sehingga terjadi peningkatan kadar glukosa dalam darah.

Page 53: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Pelepasan Hormon Pertumbuhan• GH dilepaskan dari hipofisis anterior sebagai respons

terhadap growth hormone-releasing factor (GRF) dari hipotalamus.

• GH kemudian tampaknya bekerja pada hipotalamus untuk menurunkan pelepasan grf lebih lanjut.

• Hipotalamus juga melepaskan suatu faktor penghambat hormon pertumbuhan yang disebut somatostatin.

Page 54: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Growth Hormone-Releasing Factor• Peningkatan GRF terjadi sebagai respons terhadap

peningkatan kadar asam-asam amino dalam darah, hipoglikemia, puasa atau kelaparan, stres fisik atau emosi, dan penurunan GH

• Olah raga merangsang pelepasan GRF, baik secara langsung atau melalui efek hipoglikemia dan stres fisik.

• Pola umpan balik pelepasan GRF sebagai respons terhadap peningkatan asam-asam amino.

Page 55: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Pelepasan Somatostatin• Hipotalamus juga melepaskan suatu hormon

penghambat untuk gh, yang disebut somatostatin.

• Somatostatin dilepaskan sebagai respons terhadap glukosa darah yang tinggi, asam lemak bebas, kegemukan, dan kortisol.

• Pengaruh emosi juga dapat merangsang somatostatin, mungkin melalui kortisol, dan pengurangan pertumbuhan.

Page 56: 9   Endokrin Materi

Gonadotropin

• Gonadotropin terdiri dari dua hormon hipofisis anterior: follicle-stimulating (FSH) dan luteinizing hormone (LH).

• Jaringan sasaran untuk lh adalah ovarium pada wanita dan testis pada pria

Page 57: 9   Endokrin Materi

Efek gonadotropin• Pada wanita, sebagai respons terhadap fsh dan lh, ovariurn

mengeluarkan hormon steroid estrogen dan progesteron.

• Estrogen memberi umpan balik ke hipotalamus dan hipofisis anterior dalam suatu cara yang rumit, dengan efek negatif pada peningkatan pelepasan FSH dan efek positif pada pelepasan LH, yang akhirnya menyebabkan ovulasi (ruptur) sebuah folikel ovariurn diiringi oleh pelepasan sel telur, yang juga disebut ovum.

• Progesteron tampaknya memberi umpan balik ke hipofisis anterior untuk membatasi sekresi fsh dan lh.

Page 58: 9   Endokrin Materi

Efek gonadotropin• Pada pria, FSH merangsang sel-sel testis untuk

mengawali dan mendukung spermatogenesis (produksi sperma).

• Sel-sel testis yang paling banyak dipengaruhi oleh FSH pada pria adalah sel sertoli.

• Sel-sel ini membentuk lapisan dalam tubulus seminiferosa, tempat terjadinya spermatogenesis, dan memberi makanan kepada sperma yang sedang berkembang.

Page 59: 9   Endokrin Materi

Efek gonadotropin• Suatu hormon yang dihasilkan oleh sel sertoli, inhibin, juga

mernpengaruhi produksi testosteron dengan bekerja secara langsung pada kelenjar hipofisis untuk mengurangi pelepasan FSH.

• LH juga dilepaskan oleh hipofisis anterior sebagai respons terhadap gonadotropin-releasing hormone (GnRH).

• LH menyebabkan sel-sel interstisiurn testis menghasilkan dan mengeluarkan testosteron.

• Estrogen dan testosteron juga dibuat oleh kelenjar adrenal, pada pria dan wanita, sebagai respons terhadap rangsangan acth.

Page 60: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Pelepasan Gonadotropin• Gonadotropin dilepaskan dari hipofisis sebagai

respons terhadap gnrh dari hipotalamus.

• Tampaknya satu hormon hipotalamus mengontrol pelepasan kedua gonadotropin hipofisis. GnRH kadang-kadang disebut juga sebagai LH-RF. Peningkatan pembuatan dan pelepasan gnrh menyebabkan dimulainya pubertas.

Page 61: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Gonadotropin-Releasing Hormone• Sebelum pubertas, kadar gnrh dalam sirkulasi darah sangat

rendah.

• Seiring dengan pematangan hipotalamus dan pencapaian massa tubuh tertentu, gnrh meningkat dan mencetuskan proses pubertas.

• Setelah pernatangan seksual terbentuk, kadar gnrh dalam darah dikontrol oleh umpan balik negatif estrogen dan testosteron.

• Stres, kelaparan, dan rasa takut dapat mempengaruhi pelepasan GnRH setiap saat, dan mempengaruhi pelepasan estrogen dan progesteron pada wanita dan testosteron pada pria serta mengganggu fungsi reproduksi.

Page 62: 9   Endokrin Materi

Estrogen• Estrogen adalah hormon steroid yang mempengaruhi

jaringan sasaran dengan mengubah kecepatan replikasi DNA, transkripsi, atau translasi RNA.

• Walaupun efek estrogen paling mencolok tampak pada wanita, pria juga mengfiasifkan dan dipengaruhi oleh estrogen.

• Terdapat banyak jenis estrogen dalam tubuh manusia: estron, estradiol, dan estriol.

Page 63: 9   Endokrin Materi

Efek estrogen• Pembentukan organ seks internal dan eksternal

wanita in utero• Distribusi lemak tubuh wanita• Pigmentasi puting susu• Merangsang perkembangan payudara selama

kehamilan• Merangsang pertumbuhan lapisan endometriurn

rahim setiap bulan• Untuk persiapan implantasi janin• Pemeliharaan kehamilan• Merangsang laktasi

Page 64: 9   Endokrin Materi

Efek estrogen• Merangsang pembentukan tulang seumur hidup pada pria

dan wanita

• Membatasi penyerapan (penguraian) tulang, melalui efek langsung pada tulang atau dengan membatasi respons tulang terhadap hormon paratiroid pada pria dan wanita

• Pada pria dan wanita mempengaruhi pembentukan protein dari lipoprotein di hati (merangsang hdl, menurunkan ldl), faktor pembekuan, dan molekul-molekul pembawa untuk hormon steroid dan tiroksin

Page 65: 9   Endokrin Materi

Efek estrogen• Bekerja untuk menurunkan risiko penyakit arteri koroner,

kemungkinan besar sebagai akibat peningkatan hdll, pada pria maupun wanita

• Merangsang ginjal untuk menahan natrium pada pria. Dan wanita

• Mempengaruhi sinyal saraf di otak pada pria dan wanita, mempengaruhi perilaku dan suasana. Hati

• Estrogen yang berlebihan pada pria. Dapat menyebabkan ginekomastia (pembesaran payudara)

Page 66: 9   Endokrin Materi

Progesteron

• Progesteron, seperti estrogen, adalah suatu hormon steroid. Pada wanita, progesteron disintesis oleh sel-sel tekal folikel yang sedang berkembang dan kemudian korpus luteum, sebagai respons terhadap rangsangan oleh lh dan, dengan tingkat yang lebih rendah, fsh.

Page 67: 9   Endokrin Materi

Efek Progesteron• Progesteron dilepaskan dari sebuah folikel ovarium setelah

folikel tersebut ruptur sewaktu ovulasi. Hormon ini menyebabkan lapisan endometrium rahim menjadi sekretorik sebagai antisipasi fertilisasi ovum dan penanaman embrio di rahim. Folikel yang ruptur menjadi korpus luteum yang terus mengeluarkan progesteron.

• Apabila ovum dibuahi dan mudigah tertanam di rahim, maka korpus luteum dan kemudian plasenta mempertahankan kehamilan dengan mengeluarkan progesteron. Apabila kadar progesteron turun, kehamilan berakhir. Apabila tidak terjadi kehamilan, korpus luteum berdegenerasi dalam 14 hari berikutnya, kadar progesteron berkurang, dan terjadi haid (lapisan uterus terlepas).

Page 68: 9   Endokrin Materi

Efek Progesteron

• Progesteron bekerja bersama estrogen dan prolaktin untuk merangsang pembentukan payudara selama masa pubertas dan kehamilan. Progesteron menyebabkan relaksasi otot polos, termasuk uterus dan otot polos vaskular arteriol

• Progesteron tampaknya bersifat protektif terhadap pembentukan kanker tertentu

Page 69: 9   Endokrin Materi

Testosteron

• Testosteron, juga suatu hormon steroid, adalah homon androgen yang paling banyak dan paling kuat.

• Testosteron dibentuk di sel-sel khusus testis yang disebut sel leydig dan pada wanita, di kelenjar adrenal.

Page 70: 9   Endokrin Materi

Efek Testasteron• Pembentukan in utero organ-organ seks internal dan eksternal

pria• Pemeliharaan produksi sperma seumur hidup pria• Distribusi otot khas pria• Merangsang pembentukan tulang selama hidup pada pria dan

wanita• Merangsang pembentukan sel darah merah pada pria dan

wanita• Merangsang anabolisme (pembentukan) protein pada pria dan

wanita• Mungkin mempengaruhi sinyal saraf otak, dan mempengaruhi

perilaku dan suasana hati, pada. Pria dan wanita• Kelebihan testosteron pada wanita dapat menyebabkan

pembesaran klitoris, pendalaman suara, dan pembentukan janggut

Page 71: 9   Endokrin Materi

Prolaktin• Prolaktin adalah suatu hormon protein yang dilepaskan dari hipofisis

anterior.

Efek Prolaktin• Sewaktu seorang anak perempuan mencapai pubertas, prolaktin bekerja

bersama estrogen, progesteron, dan GH untuk mendorong pembentukan jaringan payudara.

• Semua hormon ini meningkat kadarnya secara drastis selama kehamilan, sehingga merangsang pembentukan payudara lebih lanjut. Setelah melahirkan, prolaktin bekerja pada payudara untuk merangsang laktasi (pembentukan susu) dan memungkinkan bayi untuk disusui.

Page 72: 9   Endokrin Materi

Efek Prolaktin• Pada wanita yang tidak hamil, kadar prolaktin yang tinggi

menghambat pelepasan dua hormon hipofisis anterior lainnya: follicle-stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH).

• Karena FSH dan LH penting untuk ovulasi dan kehamilan, maka kadar prolaktin yang tinggi pada wanita yang menyusui bayinya secara penuh dapat memberi proteksi terhadap terjadinya kehamilan berikutnya.

• Selain prolaktin, hormon hipotalamus posterior oksitosin juga diperlukan untuk menyusui. Peran prolaktin pada pria belum diketahui.

Page 73: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Pelepasan Prolaktin• Pelepasan prolaktin dan hipofisis anterior dikontrol

oleh pelepasan suatu prolactin-inhibiting factor dari hipotalamus.

• Dengan demikian, penurunan pelepasan hormon inhibitorik akan merangsang pelepasan prolaktin. Prolactin-inhibiting hormone (PIH) ini mungkin adalah dopamin. Hipotalamus juga mungkin mengeluarkan prolactin-slimulating hormone.

Page 74: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Pelepasan Prolaktin• Rangsangan untuk peningkatan pelepasan prolaktin selama

kehamilan tampaknya disebabkan oleh penurunan pelepasan prolaktin inhibitin faktor (PIF) oleh hipotalamus yang bersifat dependen-estrogen.

• Rangsangan pelepasan prolaktin setelah kehamilan tampaknya adalah pengisapan puting susu oleh bayi.

• Rangsangan puting susu oleh pengisapan tersebut tampaknya menyebabkan peningkatan prolaktin dengan menurunkan pelepasan PIF oleh hipotalamus.

Page 75: 9   Endokrin Materi

Hormon Antidiuretik

• Hormon antidiuretik (ADH) adalah suatu hormon protein yang dibentuk di nukleus supraoptikus hipotalamus dan disimpan di dalam dan dilepaskan oleh hipofisis posterior.

• Hormon ini juga disebut vasopresin, yang berarti tensor vaskular.

Page 76: 9   Endokrin Materi

Efek ADH• Efek primer peningkatan adh adalah menyebabkan

sel-sel duktus pengumpul di ginjal menjadi lebih permeabel terhadap air hal ini meningkatkan reabsorpsi air ke dalam darah, menurunkan diuresis (aliran) urin. Ini adalah efek antidiuretik ADH.

• Pada kadar yang sangat tinggi, adh menyebabkan kontraksi otot polos vaskular, meningkatkan resistensi perifer total dan tekanan darah.

Page 77: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Pelepasan Hormon Antidiuretik• Rangsangan utama untuk pelepasan adh adalah peningkatan osmolalitas

(peningkatan konsentrasi zat terlarut) plasma.

• Peningkatan osmolalitas plasma dirasakan oleh osmoreseptor di hipotalamus.

• Osmolalitas plasma normal adalah sekitar 280 ml osmol/kg. • Antidiuresis mengembalikan osmolalitas plasma yang tinggi ke tingkat

normal dengan mengencerkan plasma (meningkatkan konsentrasi airnya)

• Rangsangan lain yang dapat menyebabkan pelepasan adh adalah penurunan tekanan darah (yang dirasakan oleh baroreseptor karotis dan aorta), stres, nyeri, dan olah raga.

• Sekresi ADH dihambat oleh penurunan osmolalitas plasma, peningkatan tekanan darah, dan alkohol.

Page 78: 9   Endokrin Materi

Oksitosin• Oksitosin adalah suatu hormon protein yang dibentuk di nukleus paraventrikel

hipotalamus dan disimpan di dalam dan dilepaskan dari hipofisis posterior.

Efek Oksitosin• Oksitosin merangsang kontraksi otot polos yang melapisi duktus payudara sehingga

terjadi peningkatan tekanan intramamaria dan mengalirnya air susu ke puting payudara.

• Oksitosin juga merangsang kontraksi otot polos uterus., perannya dalam mencetuskan persalinan pada wanita hamil belum jelas.

• Namun, hormon ini memang menyebabkan peningkatan intensitas kontraki uterus seiring dengan kemajuan persalinan mendekati kelahiran.

• Obat pitocin adalah turunan dan oksitosin dan digunakan secara klinis untuk mencetuskan dan mempercepat persalinan.

Page 79: 9   Endokrin Materi

Faktor Yang Mengontrol Pelepasan Oksitosin• Rangsangan utama yang menyebabkan pelepasan oksitosin

adalah pengisapan puting susu wanita.

• Pengisapan menyebabkan mengalirnya air susu sehingga bayi dapat disusui.

• Rasa kenyang mengurangi keinginan untuk menghisap sehingga rangsangan untuk pelepasan oksitosin berkurang yang merupakan suatu contoh umpan-balik negatif

• Stres atau rasa takut juga dapat menghambat sintesis oksitosin.

Page 80: 9   Endokrin Materi