Anatomi sistem endokrin
-
Upload
abdee-tarmizi-ii -
Category
Documents
-
view
10.705 -
download
2
Transcript of Anatomi sistem endokrin
1
Human Anatomy, First Edition
McKinley & O'Loughlin
SISTEM ENDOKRINDr. ANNISA SITI ROHIMA
20-2
Sistem Endokrin Merupakan sistem kontrol utama
Bekerja bersama sistem saraf Fungsi: menjaga homeostasis
Keduanya bermanfaat untuk: Metode komunikasi spesifik Memiliki target organ spesifik
Metode dan efek sistem saraf dan endokrin berbeda.
3
20-4
Glandula Endokrin & Hormon Glandula eksokrin memiliki saluran
ductus Sekresi dikeluarkan melalui ductus Ductus terbuka ke permukaan epitel
Glandula endokrin tidak memiliki ductus Produk akan disekresikan ke dalam aliran
darah Semua sel endokrin terletak pada organ
yang kaya vaskularisasi Sehingga produk hormonnya akan mudah
memasuki aliran darah.
20-5
Overview Hormon Molekul yang memiliki efek pada organ
spesifik Disebut organ target
Hanya sel yang memiliki reseptor hormon yang akan berespon terhadap hormon Disebut sel target
Organs, tissues, or cells lacking the specific receptor do not respond to its stimulating effects.
20-6
Klasifikasi hormon Hormon peptida (Hydrophilic: polar)
Dibentuk dari rantai asam amino Sebagian besar hormon adalah hormon peptida Rantai yang lebioh panjang disebut hormon protein Contoh: hormon pertumbuhan
Hormon steroid (Hydrophobic: nonpolar) sejenis lipid turunan dari kolesterol contoh: testosterone
Biogenic amine (Hydrophobic: nonpolar) Molekul-molekul kecil yang dihasilkan dengan
mengubah struktur khusus asam amino Contoh: hormon tiroid
20-7
Negative Feedback Loop Mekanisme utama dalam kerja
hormon Mekanisme:
Merupakan stimulus dalam memulai sebuah proses
Proses ini menyebabkan hormon dilepas
Hormon yang telah dilepas dan produk efek hormon akan memberikan stimulus menurun atau berhenti.
Contoh: regulasi glukosa darah pada tubuh
8
20-9
Positive Feedback Loop Disebut positif karena mempercepat
proses sebelumnya can ensure that the pathway continues to
run can speed up its activities.
Contoh: Pelepasan ASI dari glandula mammae
10
20-11
Kontrol hipothalamus dalam sistem endokrin Pusat kontrol utama dari sistem
endokrin Hipothalamus mengawasi hampir
semua aktivitas endokrin: Sel-sel tertentu pada hipothalamus akan
mensekresikan hormon yang akan mempengaruhi aktivitas sekretorik glandula pituitari anterior
disebut regulatory hormones releasing hormones (RH) inhibiting hormones (IH)
Hipothalamus memiliki mekanisme kontrol secara tidak langsung pada organ-organ endokrin.
12
20-13
Kontrol hipothalamus pada sistem endokrin
Hipothalamus memproduksi 2 hormon yang ditransport ke dan disimpan di pituitary posterior .
oxytocin (nucleus paraventicular) antidiuretic hormone (ADH) (nucleus supraoptic)
Hipothalamus mengatur secara langsung sekresi hormon pada medulla adrenal.
Merupakan struktur endokrin yang mensekresikan hormonnya sebagai respons stimulasi sistem saraf simpatis.
Beberapa sel endokrin tidak di bawah kontrol hypothalamus.
14
20-15
Glandula Pituitari (Hipofisis) Terletak sebelah inferior dari
hypothalamus. Kecil, bentuk agak oval yang terletak di
fossa hipofisialis pada os sphenoidalis. Terhubung dengan hypothalamus oleh
tangkai pendek infundibulum. Terbagi secara struktural dan fungsional
menjadi pituitary anterior dan pituitary posterior . (disebut lobus anterior dan lobus posterior)
16
20-17
Kontrol sekresi glandula pituitari anterior Glandula pituitari anterior dikontrol
oleh hormon regulasi dari hipothalamus.
Hormon mencapai pituitari anterior via hypothalamo- hypophyseal portal system. essentially a “shunt” takes venous blood carrying regulatory
hormones from the hypothalamus directly to the anterior pituitary
18
19
20-20
Glandula Thyroid Terletak inferior dari kartilago tiroid laring dan anterior
dari trakea. Berbentuk “kupu-kupu” akibat adanya lobus dextra dan
sinistra, yang dihubungkan oleh isthmus. Kedua lobus sangat vaskuler sehingga berwarna
kemerahan. Regulasi hormon tiroid bergantung pada kompleks
proses feedback glandula thyroid–glandula pituitary.
20-21
Sel folikularis: Produksi dan sekresi hormon tiroid Precursor disimpan dalam bentuk colloid
Hormon Thyroid Meningkatkan kecepatan metabolik Penting dalam pertumbuhan dan perkembangan.
Sel Parafollicularis Produksi dan sekresi calcitonin
Calcitonin Disekresi sebagai respons peningkatan kadar
kalsium Efeknya menurunkan kadar kalsium darah Beraksi pada osteoblasts.
Glandula Thyroid
22
23
24
20-25
Glandula Parathyroid Berukuran kecil dan berwarna coklat-kemerahan
Terletak sebelah posterior permukaan glandula thyroid Biasanya berjumlah 4 nodul
may have as few as two or as many as six. Dua tipe sel berbeda dalam glandula paratiroid:
chief cells oxyphil cells
Chief cells merupakan sumber hormon parathyroid (PTH).
Menstimulasi osteoclast untuk meresorbsi tulang dan melepas ion kalsium dari matrik tulang ke aliran darah
Menstimulasi sintesis hormon calcitriol di ginjal Mempromosi absorpsi kalsium di usus halus Prevensi kehilangan ion kalsium dalam urin
The function of oxyphil cells is not known.
26
27
28
20-29
Glandula Adrenal (suprarenalis)
Jumlah sepasang, bentuk seperti piramid dan melekat sebelah superior pada permukaaan ginjal.
Retroperitoneal dan terbenam di lemak serta fascia ginjal untuk meminimalisasi pergerakannya.
Paling luar cortex adrenal dan sebelah dalam disebut medulla adrenal. secrete different types of hormones
20-30
Adrenal Cortex Distinctive yellow color due to stored lipids in its cell. Mensintesis lebih dari 25 jenis hormon steroid yang
disebut kortikosteroid. corticosteroid synthesis is stimulated by the ACTH
produced by the anterior pituitary corticosteroids are vital to our survival; trauma to or
removal of the adrenal glands requires corticosteroid supplementation throughout life
Dibagi menjadi zona glomerulosa, zona fasciculata, dan zona reticularis.
Different functional categories of steroid hormones are synthesized and secreted in the separate zones.
Regulasi pengaturan garam, gula dan seksual
20-31
Adrenal Cortex Dibagi menjadi:
zona glomerulosa Mineralocordicoids Aldosterone
Regulates ratio of sodium and potassium zona fasciculata
Glucocorticoids Cortisol and corticosterone
Stimulate metabolism of lipids, proteins, glucose Resist stress, repair tissues
zona reticularis. gonadocorticoids
androgens
32
33
34
20-35
Adrenal Medulla Forms the inner core of each adrenal gland. Pronounced red-brown color due to its extensive
vascularization. Primarily consists of clusters of large, spherical cells
called chromaffin cells. When innervated by the sympathetic division of the
ANS, one population of cells secretes the hormone epinephrine (adrenaline).
The other population secretes the hormone norepinephrine (noradrenaline).
Hormones work with the sympathetic nervous system to prepare the body for an emergency or fight-or-flight situation.
20-36
Pancreas Panjang, lunak dan organ nodular
Terletak antara duodenum dan lien Posterior dari gaster.
Bersifat eksokrin dan endokrin Disebut juga glandula heterokrin (campuran)
Terdapat dalam jumlah banyak sel dalam acinus pankreas.
Produksi cairan pankreas alkali yang membantu digesti Tersebar antara acinus pankreas sekelompok sel
endokrin yang disebut islet pankreas (islets of Langerhans) terdiri atas empat tipe sel:
Dua tipe utama (sel alfa dan beta) Dua tipe minor (sel delta dan F) Masing-masing tipe memproduksi hormon yang berbeda
20-37
Pancreas Sel Alpha sekresi glucagon ketika kadar glukosa turun. Sel Beta sekresi insulin ketika kadar glukosa darah naik. Sel Delta terstimulasi oleh tingginya kadar zat nutrisi dalam
darah. Sintesis somatostatin, yang merupakan growth hormone-inhibiting
hormone, atau GHIH, yang melambatkan pelepasan insulin dan glucagon dan menurunkaan kecepatan masuknya nutrisi ke dalam aliran darah
Sel F distimulasi oleh proses pencernaan protein. Mensekresi polipeptida pankreatik untuk mensupresi dan
meregulasi somatostatin dari sel Delta Pancreatic hormones provide for orderly uptake and
processing of nutrients.
38
39
20-40
Gandula Pinealis Glandula Pinealis atau corpus pinealis, merupakan
struktur yang kecil, berbentuk konus dan terletak di posterior epithalamus.
Mensekresi melatonin. Membantu regulasi irama circadian (24-hour body
clock) Mempengaruhi sintesis hormon regulasi
hipothalamus untuk sintesis LH dan FSH Berperan juga dalam maturasi seksual meski
mekanismenya belum jelas
20-41
Thymus Merupakan organ bilobus terletak di mediastinum
superior dari jantung dan tepat sebelah posterior dari os sternum.
Ukuran thymus bervariasi antar-individu. Biasanya berukuran besar pada bayi dan anak Sebagaimana glandula pinealis, thymus ukurannya
mengecil dan berkurang aktivitasnya, terutama setelah masa pubertas
Fungsinya terutama dalam perkembangan sistem limfatik yang berperan dalam regulasi dan menjaga imunitas tubuh.
Memproduksi hormon komplementer thymopoietin dad thymosins.
Hormon ini berperan dalam menstimulasi diferensiasi, pertumbuhan dan pematangan sel limfosit yaitu sel limfosit-T (thymus-derived lymphocytes)
20-42
Endocrine Functions of the Kidneys, Heart, GI Tract, and Gonads Organs of the urinary, cardiovascular,
digestive, and reproductive systems contain their own endocrine cells, which secrete their own hormones.
help regulate electrolyte levels in the blood red blood cell production, blood volume, and blood
pressure digestive system activities sexual maturation and activity
20-43
Aging and the Endocrine System Secretory activity of endocrine glands wanes,
especially secretion of growth hormone and sex hormones.
Reduction in GH levels leads to loss of weight and body mass.
Testosterone or estrogen levels decline
SISTEM IMUNITAS TUBUH
20-44
KOMPONEN SISTEM IMUN
20-45
20-46
MEKANISME KERJA SISTEM IMUN
20-47
DIFERENSIASI SEL B Merupakan sel pembentuk antibodi Akan menghasilkan sel memori yang
berumur panjang
Antigen & T-helper cell
memory
antibodies
Cara Pembentukan Antibodi Antibodi dapat terbentuk melalui 2
mekanisme:1. Infeksi langsung2. Vaksinasi yang tertib
20-49
Macam-macam penyakit yang mampu dicegah dengan VAKSINASI…
20-50
Polio
Hepatitis B
Difteri
Faringitis Difteri
Difteri pada kaki
Miokarditis difteri
Tetanus
TUGAS ANATOMI
1. Sebutkan organ pernafasan dengan lengkap
2. Gambarkan sistem organ saluran cerna
3. Jelaskan klasifikasi sendi berdasarkan kemampuan geraknya! Berikan contoh
4. Sebutkan organ yang terlibat dalam pembentukan urin 20-62
5. Sebutkan organ utama dan organ tambahan pada:
A. Genitalia maskulinaB. Genitalia feminina6. Sebutkan pembagian sistem saraf
pada manusia7. Sebutkan pembagian ruang pada
jantung8. Apakah manfaat ilmu anatomi
bagi petugas kesehatan?
20-63
TUGAS ANATOMI
9. Sebutkan 3 jenis penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi!
10. Apakah kesulitan dalam mempelajari anatomi? Berikan saran dan kritik yang membangun
20-64