Anatomi sistem endokrin

64
1 Human Anatomy, First Edition McKinley & O'Loughlin SISTEM ENDOKRIN Dr. ANNISA SITI ROHIMA

Transcript of Anatomi sistem endokrin

Page 1: Anatomi sistem endokrin

1

Human Anatomy, First Edition

McKinley & O'Loughlin

SISTEM ENDOKRINDr. ANNISA SITI ROHIMA

Page 2: Anatomi sistem endokrin

20-2

Sistem Endokrin Merupakan sistem kontrol utama

Bekerja bersama sistem saraf Fungsi: menjaga homeostasis

Keduanya bermanfaat untuk: Metode komunikasi spesifik Memiliki target organ spesifik

Metode dan efek sistem saraf dan endokrin berbeda.

Page 3: Anatomi sistem endokrin

3

Page 4: Anatomi sistem endokrin

20-4

Glandula Endokrin & Hormon Glandula eksokrin memiliki saluran

ductus Sekresi dikeluarkan melalui ductus Ductus terbuka ke permukaan epitel

Glandula endokrin tidak memiliki ductus Produk akan disekresikan ke dalam aliran

darah Semua sel endokrin terletak pada organ

yang kaya vaskularisasi Sehingga produk hormonnya akan mudah

memasuki aliran darah.

Page 5: Anatomi sistem endokrin

20-5

Overview Hormon Molekul yang memiliki efek pada organ

spesifik Disebut organ target

Hanya sel yang memiliki reseptor hormon yang akan berespon terhadap hormon Disebut sel target

Organs, tissues, or cells lacking the specific receptor do not respond to its stimulating effects.

Page 6: Anatomi sistem endokrin

20-6

Klasifikasi hormon Hormon peptida (Hydrophilic: polar)

Dibentuk dari rantai asam amino Sebagian besar hormon adalah hormon peptida Rantai yang lebioh panjang disebut hormon protein Contoh: hormon pertumbuhan

Hormon steroid (Hydrophobic: nonpolar) sejenis lipid turunan dari kolesterol contoh: testosterone

Biogenic amine (Hydrophobic: nonpolar) Molekul-molekul kecil yang dihasilkan dengan

mengubah struktur khusus asam amino Contoh: hormon tiroid

Page 7: Anatomi sistem endokrin

20-7

Negative Feedback Loop Mekanisme utama dalam kerja

hormon Mekanisme:

Merupakan stimulus dalam memulai sebuah proses

Proses ini menyebabkan hormon dilepas

Hormon yang telah dilepas dan produk efek hormon akan memberikan stimulus menurun atau berhenti.

Contoh: regulasi glukosa darah pada tubuh

Page 8: Anatomi sistem endokrin

8

Page 9: Anatomi sistem endokrin

20-9

Positive Feedback Loop Disebut positif karena mempercepat

proses sebelumnya can ensure that the pathway continues to

run can speed up its activities.

Contoh: Pelepasan ASI dari glandula mammae

Page 10: Anatomi sistem endokrin

10

Page 11: Anatomi sistem endokrin

20-11

Kontrol hipothalamus dalam sistem endokrin Pusat kontrol utama dari sistem

endokrin Hipothalamus mengawasi hampir

semua aktivitas endokrin: Sel-sel tertentu pada hipothalamus akan

mensekresikan hormon yang akan mempengaruhi aktivitas sekretorik glandula pituitari anterior

disebut regulatory hormones releasing hormones (RH) inhibiting hormones (IH)

Hipothalamus memiliki mekanisme kontrol secara tidak langsung pada organ-organ endokrin.

Page 12: Anatomi sistem endokrin

12

Page 13: Anatomi sistem endokrin

20-13

Kontrol hipothalamus pada sistem endokrin

Hipothalamus memproduksi 2 hormon yang ditransport ke dan disimpan di pituitary posterior .

oxytocin (nucleus paraventicular) antidiuretic hormone (ADH) (nucleus supraoptic)

Hipothalamus mengatur secara langsung sekresi hormon pada medulla adrenal.

Merupakan struktur endokrin yang mensekresikan hormonnya sebagai respons stimulasi sistem saraf simpatis.

Beberapa sel endokrin tidak di bawah kontrol hypothalamus.

Page 14: Anatomi sistem endokrin

14

Page 15: Anatomi sistem endokrin

20-15

Glandula Pituitari (Hipofisis) Terletak sebelah inferior dari

hypothalamus. Kecil, bentuk agak oval yang terletak di

fossa hipofisialis pada os sphenoidalis. Terhubung dengan hypothalamus oleh

tangkai pendek infundibulum. Terbagi secara struktural dan fungsional

menjadi pituitary anterior dan pituitary posterior . (disebut lobus anterior dan lobus posterior)

Page 16: Anatomi sistem endokrin

16

Page 17: Anatomi sistem endokrin

20-17

Kontrol sekresi glandula pituitari anterior Glandula pituitari anterior dikontrol

oleh hormon regulasi dari hipothalamus.

Hormon mencapai pituitari anterior via hypothalamo- hypophyseal portal system. essentially a “shunt” takes venous blood carrying regulatory

hormones from the hypothalamus directly to the anterior pituitary

Page 18: Anatomi sistem endokrin

18

Page 19: Anatomi sistem endokrin

19

Page 20: Anatomi sistem endokrin

20-20

Glandula Thyroid Terletak inferior dari kartilago tiroid laring dan anterior

dari trakea. Berbentuk “kupu-kupu” akibat adanya lobus dextra dan

sinistra, yang dihubungkan oleh isthmus. Kedua lobus sangat vaskuler sehingga berwarna

kemerahan. Regulasi hormon tiroid bergantung pada kompleks

proses feedback glandula thyroid–glandula pituitary.

Page 21: Anatomi sistem endokrin

20-21

Sel folikularis: Produksi dan sekresi hormon tiroid Precursor disimpan dalam bentuk colloid

Hormon Thyroid Meningkatkan kecepatan metabolik Penting dalam pertumbuhan dan perkembangan.

Sel Parafollicularis Produksi dan sekresi calcitonin

Calcitonin Disekresi sebagai respons peningkatan kadar

kalsium Efeknya menurunkan kadar kalsium darah Beraksi pada osteoblasts.

Glandula Thyroid

Page 22: Anatomi sistem endokrin

22

Page 23: Anatomi sistem endokrin

23

Page 24: Anatomi sistem endokrin

24

Page 25: Anatomi sistem endokrin

20-25

Glandula Parathyroid Berukuran kecil dan berwarna coklat-kemerahan

Terletak sebelah posterior permukaan glandula thyroid Biasanya berjumlah 4 nodul

may have as few as two or as many as six. Dua tipe sel berbeda dalam glandula paratiroid:

chief cells oxyphil cells

Chief cells merupakan sumber hormon parathyroid (PTH).

Menstimulasi osteoclast untuk meresorbsi tulang dan melepas ion kalsium dari matrik tulang ke aliran darah

Menstimulasi sintesis hormon calcitriol di ginjal Mempromosi absorpsi kalsium di usus halus Prevensi kehilangan ion kalsium dalam urin

The function of oxyphil cells is not known.

Page 26: Anatomi sistem endokrin

26

Page 27: Anatomi sistem endokrin

27

Page 28: Anatomi sistem endokrin

28

Page 29: Anatomi sistem endokrin

20-29

Glandula Adrenal (suprarenalis)

Jumlah sepasang, bentuk seperti piramid dan melekat sebelah superior pada permukaaan ginjal.

Retroperitoneal dan terbenam di lemak serta fascia ginjal untuk meminimalisasi pergerakannya.

Paling luar cortex adrenal dan sebelah dalam disebut medulla adrenal. secrete different types of hormones

Page 30: Anatomi sistem endokrin

20-30

Adrenal Cortex Distinctive yellow color due to stored lipids in its cell. Mensintesis lebih dari 25 jenis hormon steroid yang

disebut kortikosteroid. corticosteroid synthesis is stimulated by the ACTH

produced by the anterior pituitary corticosteroids are vital to our survival; trauma to or

removal of the adrenal glands requires corticosteroid supplementation throughout life

Dibagi menjadi zona glomerulosa, zona fasciculata, dan zona reticularis.

Different functional categories of steroid hormones are synthesized and secreted in the separate zones.

Regulasi pengaturan garam, gula dan seksual

Page 31: Anatomi sistem endokrin

20-31

Adrenal Cortex Dibagi menjadi:

zona glomerulosa Mineralocordicoids Aldosterone

Regulates ratio of sodium and potassium zona fasciculata

Glucocorticoids Cortisol and corticosterone

Stimulate metabolism of lipids, proteins, glucose Resist stress, repair tissues

zona reticularis. gonadocorticoids

androgens

Page 32: Anatomi sistem endokrin

32

Page 33: Anatomi sistem endokrin

33

Page 34: Anatomi sistem endokrin

34

Page 35: Anatomi sistem endokrin

20-35

Adrenal Medulla Forms the inner core of each adrenal gland. Pronounced red-brown color due to its extensive

vascularization. Primarily consists of clusters of large, spherical cells

called chromaffin cells. When innervated by the sympathetic division of the

ANS, one population of cells secretes the hormone epinephrine (adrenaline).

The other population secretes the hormone norepinephrine (noradrenaline).

Hormones work with the sympathetic nervous system to prepare the body for an emergency or fight-or-flight situation.

Page 36: Anatomi sistem endokrin

20-36

Pancreas Panjang, lunak dan organ nodular

Terletak antara duodenum dan lien Posterior dari gaster.

Bersifat eksokrin dan endokrin Disebut juga glandula heterokrin (campuran)

Terdapat dalam jumlah banyak sel dalam acinus pankreas.

Produksi cairan pankreas alkali yang membantu digesti Tersebar antara acinus pankreas sekelompok sel

endokrin yang disebut islet pankreas (islets of Langerhans) terdiri atas empat tipe sel:

Dua tipe utama (sel alfa dan beta) Dua tipe minor (sel delta dan F) Masing-masing tipe memproduksi hormon yang berbeda

Page 37: Anatomi sistem endokrin

20-37

Pancreas Sel Alpha sekresi glucagon ketika kadar glukosa turun. Sel Beta sekresi insulin ketika kadar glukosa darah naik. Sel Delta terstimulasi oleh tingginya kadar zat nutrisi dalam

darah. Sintesis somatostatin, yang merupakan growth hormone-inhibiting

hormone, atau GHIH, yang melambatkan pelepasan insulin dan glucagon dan menurunkaan kecepatan masuknya nutrisi ke dalam aliran darah

Sel F distimulasi oleh proses pencernaan protein. Mensekresi polipeptida pankreatik untuk mensupresi dan

meregulasi somatostatin dari sel Delta Pancreatic hormones provide for orderly uptake and

processing of nutrients.

Page 38: Anatomi sistem endokrin

38

Page 39: Anatomi sistem endokrin

39

Page 40: Anatomi sistem endokrin

20-40

Gandula Pinealis Glandula Pinealis atau corpus pinealis, merupakan

struktur yang kecil, berbentuk konus dan terletak di posterior epithalamus.

Mensekresi melatonin. Membantu regulasi irama circadian (24-hour body

clock) Mempengaruhi sintesis hormon regulasi

hipothalamus untuk sintesis LH dan FSH Berperan juga dalam maturasi seksual meski

mekanismenya belum jelas

Page 41: Anatomi sistem endokrin

20-41

Thymus Merupakan organ bilobus terletak di mediastinum

superior dari jantung dan tepat sebelah posterior dari os sternum.

Ukuran thymus bervariasi antar-individu. Biasanya berukuran besar pada bayi dan anak Sebagaimana glandula pinealis, thymus ukurannya

mengecil dan berkurang aktivitasnya, terutama setelah masa pubertas

Fungsinya terutama dalam perkembangan sistem limfatik yang berperan dalam regulasi dan menjaga imunitas tubuh.

Memproduksi hormon komplementer thymopoietin dad thymosins.

Hormon ini berperan dalam menstimulasi diferensiasi, pertumbuhan dan pematangan sel limfosit yaitu sel limfosit-T (thymus-derived lymphocytes)

Page 42: Anatomi sistem endokrin

20-42

Endocrine Functions of the Kidneys, Heart, GI Tract, and Gonads Organs of the urinary, cardiovascular,

digestive, and reproductive systems contain their own endocrine cells, which secrete their own hormones.

help regulate electrolyte levels in the blood red blood cell production, blood volume, and blood

pressure digestive system activities sexual maturation and activity

Page 43: Anatomi sistem endokrin

20-43

Aging and the Endocrine System Secretory activity of endocrine glands wanes,

especially secretion of growth hormone and sex hormones.

Reduction in GH levels leads to loss of weight and body mass.

Testosterone or estrogen levels decline

Page 44: Anatomi sistem endokrin

SISTEM IMUNITAS TUBUH

20-44

Page 45: Anatomi sistem endokrin

KOMPONEN SISTEM IMUN

20-45

Page 46: Anatomi sistem endokrin

20-46

Page 47: Anatomi sistem endokrin

MEKANISME KERJA SISTEM IMUN

20-47

Page 48: Anatomi sistem endokrin

DIFERENSIASI SEL B Merupakan sel pembentuk antibodi Akan menghasilkan sel memori yang

berumur panjang

Antigen & T-helper cell

memory

antibodies

Page 49: Anatomi sistem endokrin

Cara Pembentukan Antibodi Antibodi dapat terbentuk melalui 2

mekanisme:1. Infeksi langsung2. Vaksinasi yang tertib

20-49

Page 50: Anatomi sistem endokrin

Macam-macam penyakit yang mampu dicegah dengan VAKSINASI…

20-50

Page 51: Anatomi sistem endokrin

Polio

Page 52: Anatomi sistem endokrin
Page 53: Anatomi sistem endokrin

Hepatitis B

Page 54: Anatomi sistem endokrin

Difteri

Page 55: Anatomi sistem endokrin

Faringitis Difteri

Page 56: Anatomi sistem endokrin

Difteri pada kaki

Page 57: Anatomi sistem endokrin

Miokarditis difteri

Page 58: Anatomi sistem endokrin

Tetanus

Page 59: Anatomi sistem endokrin
Page 60: Anatomi sistem endokrin
Page 61: Anatomi sistem endokrin
Page 62: Anatomi sistem endokrin

TUGAS ANATOMI

1. Sebutkan organ pernafasan dengan lengkap

2. Gambarkan sistem organ saluran cerna

3. Jelaskan klasifikasi sendi berdasarkan kemampuan geraknya! Berikan contoh

4. Sebutkan organ yang terlibat dalam pembentukan urin 20-62

Page 63: Anatomi sistem endokrin

5. Sebutkan organ utama dan organ tambahan pada:

A. Genitalia maskulinaB. Genitalia feminina6. Sebutkan pembagian sistem saraf

pada manusia7. Sebutkan pembagian ruang pada

jantung8. Apakah manfaat ilmu anatomi

bagi petugas kesehatan?

20-63

Page 64: Anatomi sistem endokrin

TUGAS ANATOMI

9. Sebutkan 3 jenis penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi!

10. Apakah kesulitan dalam mempelajari anatomi? Berikan saran dan kritik yang membangun

20-64