A.A DASAR MOTOR

24
A. PRINSIP PENGUBAH TENAGA PADA MOTOR BAKAR Pengertian: Motor bakar adalah alat yang berfungsi mengubah tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga panas (kalor) dengan jalan pembakaran, panas selanjutnya dirubah menjadi tenaga mekanik/ gerak . Proses perubahan tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanik pada motor bakar : Mekanisme engkol : Berfungsi merubah gerak translasi torak (gerak bolak-balik torak) menjadi gerak putar pada poros engkol (Crank shaft) SMKN 2 PROBOLINGGO Program Pelatihan DASAR MOTOR Dikeluarkan : April 04 ADITYA P. Halaman : 1 DASAR MOTOR ASAL MULA ASAL MULA TENAGA TENAGA Tenaga Panas Kalori Motor Bakar Tenag a Gerak Hasil pembakaran bahan bakar Sarana untuk mengubah tenaga panas menjadi tenaga gerak.

description

dasar motor

Transcript of A.A DASAR MOTOR

Page 1: A.A DASAR MOTOR

A. PRINSIP PENGUBAH TENAGA PADA MOTOR BAKARPengertian:Motor bakar adalah alat yang berfungsi mengubah tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga panas (kalor) dengan jalan pembakaran, panas selanjutnya dirubah menjadi tenaga mekanik/ gerak .Proses perubahan tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanik pada motor bakar :

Mekanisme engkol : Berfungsi merubah gerak translasi torak (gerak bolak-balik torak) menjadi gerak putar pada poros engkol (Crank shaft)

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 1

DASAR MOTOR

ASAL MULA ASAL MULA TENAGATENAGA

ASAL MULA ASAL MULA TENAGATENAGA

Tenaga PanasKalori

Motor Bakar

Tenaga Gerak

Hasil pembakaran bahan bakar

Sarana untuk mengubah tenaga panas menjadi tenaga gerak.

Page 2: A.A DASAR MOTOR

B.DASAR KERJA MESIN

1. Mesin Empat Langkah / Empat Tak (4 stroke)Kelebihan mesin 4 tak bila dibandingkan dengan mesin 2 tak adalah :a. Pemakaian bensin lebih iritb. Tidak menggunakan oli sampingc. Sistim pelumasan di dalam mesin lebih sempurnad. Daya tahan mesin pada pemakaian jarak jauh lebih baike. Engine brake / rem mesin lebih besar pada waktu menurunkan gas,

sehingga membantu memperlambat kendaraan saat pengereman. Langkah Isap Langkah Kompresi

-Torak bergerak turun dari TMA ke TMB-Katup isap terbuka dan katup buang tertutup-Pemasukan gas baru ke dalam silinder dari karburator

-Torak bergerak naik dari TMB ke TMA-Katup isap dan buang tertutup-Pemampatan gas baru dengan cara mem- perkecil ruangan sehingga tekanan naik drastis

Langkah Kerja Langkah Buang

-Torak bergerak turun dari TMA ke TMB-Katup isap dan buang tertutup-Tekanan dari hasil pembakaran dirubah menjadi momen putar melalui stang piston dan poros engkol (mekanisme engkol)

-Torak bergerak naik dari TMB ke TMA-Katup isap tertutup dan buang terbuka-Pengeluaran gas bekas dari dalam silinder yang didorong oleh piston dari TMB ke TMA.

Kesimpulan : Motor Empat langkah adalah motor yang membutuhkan 4 kali langkah piston (2 kali putaran poros engkol} untuk menghasilkan satu kali usaha.

MOTOR 4 tak

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 2

Page 3: A.A DASAR MOTOR

KEUNTUNGAN :• Efisien dalam penggunaan Bahan Bakar• Motor bekerja lebih halus pada

putaran rendah• Perolehan tenaga lebih maksimum• Sistem pelumasan relatif lebih sempurna

KERUGIAN :

•Konstruksinya lebih rumit•Memerlukan silinder yang lebih

banyak agar mesin dapat berputar lebih halus

2.Mesin Dua Langkah ( Dua Tak )

Torak bergerak dari TMA ke TMB

-Saat rongga bilas masih tertutup torak, dalam

bak mesin terjadi kompresi

-Di atas torak, gas sisa pembakaran dari hasil

pembakaran sebelumnya mulai terbuang keluar

-Saat rongga bilas sudah terbuka,campuran bensin

dan udara mengalir melalui saluran dan rongga

bilas terus masuk ke dalam ruang bakar

-

-Torak bergerak dari TMB ke TMA

-Rongga bilas dan buang tertutup,terjadi

langkah kompresi dan selanjutnya busi

memercik

-Pada saat yang bersamaan dibawah (Bak

mesin) bahan bakar yang baru masuk ke

dalam bak mesin lewat intake port

-Setelah terjadi pembakaran torak -Menjelang torak mencapai TMB, rongga

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 3

Page 4: A.A DASAR MOTOR

bergerak dari TMA ke TMB akibat --

tekanan besar yang terjadi waktu

pembakaran

-Saat itu torak turun sambil

mengkompresi bahan bakar baru

dalam bak mesin

buang terbuka dan gas sisa pembakaran

terbuang keluar

- Pada saat yang sama gas baru masuk

kedalam ruang bakar melalui rongga bilas

-Setelah TMB torak kembali menuju TMA untuk

menghasilkan kompresi

TMA

kerja kompresi

buang isap

TMB

Gb. PROSES MOTOR 2 TAK

MOTOR 2 TAK

Keuntungan•Mesin bekerja lebih halus dengan jumlah silinder yang lebih sedikit

•Konstruksinya lebih sederhana•Pembuangan gas buang kurang sempurna

kerugian•Motor bekerja tidak teratur pada putaran rendah

•Pelumasan relatif kurang sempurna•Sistem pelumasan pada dinding silinder

kurang sempurna•Jadwal perawatan lebih singkat

Kesimpulan: Motor Dua Langkah adalah motor yang memerlukan 2 kali langkah piston

(Satu putaran poros engkol) menghasilkan satu kali usaha.

C.BAGIAN-BAGIAN MESIN SEPEDA MOTOR

1.Kepala Silinder ( Silinder Head/Kop )

Fungsi :

SEBAGAI PENUTUP SILINDER, PENEMPATAN BUSI DAN KATUP

SEBAGAI RUANG BAKAR

KONSTRUKSI :

TERBUAT DARI PADUAN ALUMINIUM, TAHAN PADA SUHU, DAN TEKANAN TINGGI.

SIRIP PENDINGIN

SQUISH AREA : Untuk menimbulkan turbulensi campuaran bahan bakar dan udara di ruang bakar agar terarah pd pusat pembakaran

Kepala Silinder Mesin 4 Tak Kepala Silinder Mesin 2 Tak

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 4

Motor 4 LangkahKeuntungan• Efisien dalam penggunaan Bahan Bakar• Motor bekerja lebih halus pada putaran rendah• Perolehan tenaga lebih maksimum• Sistem pelumasan relatif lebih sempurna

Kerugian • Konstruksinya lebih rumit• Memerlukan silinder yang lebih banyak agar mesin

dapat berputar lebih halus

Page 5: A.A DASAR MOTOR

2.Silinder BlokFungsi :

SEBAGAI TEMPAT PEMBAKARAN BAHAN BAKAR DAN UDARA

SEBAGAI TEMPAT PERGERAKAN PISTON

BEKERJA PADA SUHU, TEKANAN DAN GESEKAN TINGGI, MAKA HARUS TERBUAT DARI BAHAN YANG KUAT :

BAJA TUANG, CONTOH : ASTREA GRAND, SUPRA

PADUAN ALUMINIUM DENGAN TABUNG BAJA SEBAGAI CYLINDER LINER, CONTOH : TYPE SPORTPERMUKAAN CYLINDER LINER MESIN 2 TAK TERBUAT DARI NICKEL SILICON CARBIDE

BAJA TUANG, CONTOH : ASTREA GRAND, SUPRA

PADUAN ALUMINIUM DENGAN TABUNG BAJA SEBAGAI CYLINDER LINER, CONTOH : TYPE SPORTPERMUKAAN CYLINDER LINER MESIN 2 TAK TERBUAT DARI NICKEL SILICON CARBIDE

Silinder Blok Mesin 4 Tak Silinder Blok Mesin 2 Tak 3. Bak Mesin ( Crank Case ) /Karter

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 5

Page 6: A.A DASAR MOTOR

Fungsi : Untuk ruang roda gigi pemindah tenaga ( roda gigi prosneling ) dan tempat pelumas

4. Piston (Seker / Torak )Fungsi :Melakukan langkah hisap, kompresi, usaha dan buangMenerima tekanan pembakaran dan meneruskan ke poros engkol melalui batang penggerak/stang seker.

Piston terbuat dari material alluminium paduan : Ringan Penghantar panas yang baik Pemuaian kecil Tahan terhadap keausan Tahan terhadap suhu dan tekanan yang tinggiPiston kharisma dilapisi molybdenum tahan gesekan.Diameter piston < diameter silinder terdapat celah piston (piston clearance).Bentuk piston diameter bagian atas < diameter bagian bawah (tirus), untuk menanggulangi pemuaian yang lebih besar pada bagian atasMacam-Macam Piston

a.Piston Datar/Rata b.Piston Cembung c.Piston Cekung

d.Piston Dengan Deflektor deflektor

PISTON KARISMA

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 6

Page 7: A.A DASAR MOTOR

5. Ring piston / per sekerFungsi :

Mencegah kebocoran gas dari ruang bakar ke dalam bak mesin Menghantarkan panas piston ke dinding silinder Mengatur lapisan oli di dinding silinder

Bahan Ring Piston : besi tuang atau baja paduan dengan lapisan chrome plating.

Ring Kompresi Berfungsi mencegah kebocoran gas dari

ruang bakar ke bak mesin Untuk meningkatkan daya tahan thd

gesekan, permukaan ring dilapisi dengan crom (chrome plate).

Terdiri dari 2 buah ring kompresi : Ring Pertama (Top Ring) dengan bidang

kontak rata (Plain) untuk memperoleh kerapatan yang tinggi.

Ring Kedua (Second Ring) dengan bidang kontak tirus/ menyudut (Bevel Edge) guna membersihkan sisa lapisan minyak pelumas di dinding silinder untuk menghindari timbulnya asap putih.

Ring Pelumasan Berfungsi untuk membentuk lapisan oli

(oil film) antara piston dan dinding silinder, serta untuk mengikis kelebihan oli agar tidak masuk ke ruang bakar.

Terdiri 2 tipe yaitu : Integral, bentuknya hampir sama ring

kompresi, tetapi dilengkapi alur dan lubang-lubang persegi empat (slotted square edges). Digunakan pada motor tipe lama.

Split (three piece), yang terdiri dari 2 buah side rail dan sebuah expander .

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 7

Page 8: A.A DASAR MOTOR

RING PISTON MOTOR 2 TAK:. Mesin 2 tak tidak dilengkapi ring

pelumasan, karena sistem pelumasannya berbeda dengan mesin 4 tak. Ring, piston dan silinder mendapatkan pelumasan dari minyak pelumas yg masuk bersamaan dg bahan bakar.

Ring expander yg dipasang di antara piston dan ring piston kedua (second ring) berfungsi untuk menekan ring piston terhadap dinding silinder dan meredam getaran ring piston, sehingga dapat mengurangi engine noise.

Piston mesin 2 tak dilengkapi pin dowels/locating pins yg berfungsi utk menahan pergeseran ring piston saat piston bekerja agar ujung-ujung ring piston bersentuhan dengan lubang-lubang masuk, bilas atau buang yg terdapat pada dinding silinder.

.

D.SISTEM PENDINGIN

Fungsi pendinginan pada sepeda motor agar mesin terjaga dalam kondisi temperatur kerja mesin ( kurang lebih 80º C)

Pendinginan pada sepeda motor terbagi berdasarkan sumber pendinginan, berupa udara dan air, .Tidak banyak sepeda motor yang menggunakan sistem pendinginan air, biasanya jenis sepeda sport.

1.Sistem Pendingin Udara

Sistem pendinginan udara umum digunakan sepeda motor berdaya kecil.Pendinginan ini memanfatkan udara yang mengalir melalui sirip-sirip pendingin pada silender blok dan silinder head. Pada sepeda 2 tak sirip-sirip pendingin lebih lebar dibanding

sepeda 4 tak, hal ini karena sepeda 2 tak memerlukan pendinginan yang berlebih.

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 8

Sistem Pendinginan Air

Sistem Pendingina

n

Sistem Pendinginan Udara

AlamiSistem Pendinginan

Udara

Sistem Pendinginan Udara Paksa

Page 9: A.A DASAR MOTOR

Udara berhembus mengenai sirip –sirip sehingga memperluas bidang permukaan pendingin yang terbuat dari aluminium/besi tuang, pendinginan dirambatkan pada seluruh blok mesin, berlangsung terus menerus. Udara pergi membawa panas.

Sistem Pendinginan Udara PaksaUdara disirkulasikan oleh kipas ke sirip-sirip pendingin.

2.Sistem Pendinginan Air

Pendinginan air menggunakan radiator sebagai alat untuk menurunkan suhu air yang tinggi karena proses pemanasan pada seluruh blok mesin. Air dialirkan melalui pemompaan oleh pompa air.

Air panas kembali ke radiator untuk didinginkan

Radiator

Air di radiator (sudah dingin) dihisap oleh pompa air ditekan masuk ke blok mesin

Sekeliling silinder dan kepala silinder diberikan rongga-rongga. Sekeliling silinder dan kepala silinder diberikan rongga-rongga berisi air yang disirkulasikan oleh pompa air (water pump).Air yg telah menyerap panas mesin dialirkan ke radiator untuk didinginkan melalui kisi-kisi radiator dan aliran udara yg melalui radiator.berisi air yang disirkulasikan oleh pompa air (water pump).

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 9

Page 10: A.A DASAR MOTOR

E. BAHAN BAKAR BENSIN

( bensin = premium = gasolin)

Bensin merupakan salah satu hasil olahan minyak mentah. Bensin dipakai sebagai bahan bakar mesin yang pakai pengapian busi.Sifat-sifat bensin :

1. Mudah menguap 2. Titik nyala rendah / mudah terbakar3. Berat jenis rendah 0,60 – 0,784. Dapat melarutkan oli dan karet5. menghasilkan panas 9.500 –10.500 kcal/kg6. Sedikit meninggalkan karbon setelah dibakar

Syarat-syarat bensin :1. Mudah terbakar = pembakaran serentak dalam ruang bakar dengan sedikit knocking2. Mudah menguap = agar dapat dengan miudah dicampur dengan udara oleh karburator

meskipun mesin dingin.3. Mempunyai nilai angka oktan yang tinggi.

Angka oktan adalah angka yang menunjukkan bertahannya bensin terhadap gejala detonasi.Detonasi adalah suara tidak normal yang timbul dalam silinder seperti suara ketukan palu terhadap besi (thik-thik-thik) .

Detonasi= knocking = nglithikBensin dengan angka oktan tinggi akan tahan terhadap gejala detonasi dibanding bensin angka oktan rendah. Bensin dengan nilai oktan 90 umumnya disebut bensin biasa dan yang nilai oktannya lebih dari 95 umumnya disebut bensin super atau premix.

F. PELUMAS (OLI)

Oli mesin menjadi cepat kotor karena adanya carbon,asam zat kotoran lainnya ( gas blow by) dari hasil pembakaran yang larut dalam oli. Kandungan gas blow by antara lain : hidro karbon (HC), karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (gas CO), kotoran dll.

Sifat utama oli mesin :1. Sebagai pelumas (anti friction effect): Oli melumasi permukaan logam yang

bersinggungan/bergesekan dalam mesin dengan cara membentuk lapisan tipis/film di celah logam agar tidak terjadi kontak/singgungan langsung sehingga tidak cepat aus.

2. Bersifat pendingin (cooling effect) : Oli di dalam mesin selalu bersirkulasi/ beredar di antara komponen yang panas dan bergerak sekali gus menyerap mengeluarkannya dari mesin.

3. Sebagai perapat (sealing effect) : Oli membentuk semacam lapisan antara torak dan silinder. Ini berfungsi sebagai perapat (seal) yang membatasi kebocoran antara ruang di atas torak dengan ruang di bawah torak/ karter, bila kebocorannya besar akan menurunkan tenaga mesin.

4. Sebagai pembersih(cleaning effect) : Oli mesin akan membersihkan kotoran yang menempel pada komponenmesin untuk mencegah tertimbun dalam mesin.

Syarat –syarat oli :1. Harus mempunyai kekentalan/viskositas yang tepat.Oli bila telalu encer lapisan oli

akan cepat rusak dan akan menyebabkan keausanpada komponen.Bila terlalu pekat akan menambah beban berat gerakan komponen,dan tenaga mesin berkurang.

2. Kekentalan harus stabil tanpa terpengaruh perubahan temperatur.3. Tidak merusak atau anti karat .4. Tidak menimbulkan busa.5. Titik nyala yang tinggi (sulit terbakar).

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 10

Page 11: A.A DASAR MOTOR

Klasifikasi oli : 1. berdasarkan kekentalan 2. berdasarkan mutu (kwalitas)

Klasifikasi kekentalan:single grade :SAE 10,SAE 20,SAE 30, SAE 40, SAE 50 SAE 90, SAE 120 Multi grade :SAE 20W-30, SAE 20W-40, SAE 20W-50 dll

Semakin besar angka di belakang huruf SAE semakin kental oli tersebut (viskositas semakin tinggi)Yang biasanya dipakai untuk oli mesin sepeda motor adalah SAE 40 atau SAE 20W-50

Klasifikasi Oli untuk mesin bensin : klasifikasi API ( SA, SB, SC, SD, SE, SF Mutu SG, SH,SJ,SL)

Oli untuk mesin diesel : Klasifikasi API ( CA,CB,CC,CD,CE,CF)

Oli untuk gardan / Transmisi : Klasifikasi API ( GL 1, GL 2, GL 3, GL 4 , GL 5 )

Menurut urutan alpabet ,semakin mendekati Z huruf dibelakang S semakin baik mutu oli tersebut.

Yang biasanya dipakai untuk oli mesin sepeda motor adalah API SE, API SF,API SG,API SHOli sintetis artinya oli tersebut dibuat dari bahan baku non mineral minyak bumi, misal oli dibuat dari bahan baku minyak tumbuh-tumbuhan atau dari bahan baku minyak hewan.Agar fungsi oli dapat maksimal oli perlu diberi bahan tambah( bahan aditif). Bahan aditif yang sering dipakai, antara lain :

anti oxident untuk mengurangi oksidasi oli detergent dispersent untuk mencegah endapan dan lumpur extreme pressure resisting untuk mencegah kerusakan akibat gesekan antar logam viscocity index improvers yaitu agar kekentalan oli tidak banyak terpengarug oleh

perubahan suhu Tentu saja dengan jumlah perbandingan tertentu agar oli berrfungsi dengan maksimal.

OLI BERDASARKAN MATERIAL PEMBUAT

1. TIPE MINERALTerbuat dari penyulingan minyak bumi. Harga lebih murah, kualitas baik.

2. TIPE VEGETABLETerbuat dari tumbuh-tumbuhan. Kualitas sangat baik, tetapi harga lebih mahal, dan tidak dapat dipakai untuk jangka waktu yang lama.

3. TIPE SINTETIKTerbuat dari bahan-bahan sintetik melalui proses kimia menghasilkan viskositas yg stabil dan mempunyai performa pelumasan yg tinggi.

4. TIPE SEMI SINTETIKTerbuat campuran mineral oil, vegetable oil dan synthetic oil .

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 11

Page 12: A.A DASAR MOTOR

MINYAK PELUMAS

Viskositas/kekentalan : Kemampuan untuk membentuk lapisan oli. Terlalu rendah

Lapisan oli mudah rusak dan menyebabkan keausan pada komponen. Terlalu tinggi

Menambah tahanan gerakan komponen, sehingga mesin berat saat start dan tenaga berkurang.

Kekentalan oli dinyatakan oleh angka yg disebut Indek kekentalan dan ditetapkan oleh SAE (Society of Automative Engineers).Indeks kekentalan rendah olinya encerIndeks kekentalan besar olinya kental

Oli Multi Grade = Indek kekentalannya gandaKekentalan/viskositasnya tidak banyak berubah, jika temperatur berubahContoh : SAE 10W-30 = Pada suhu dingin (-20ºC) kekentalannya SAE 10 dan pada suhu panas (100ºC)

kekentalannya SAE 30. PENTING!Saat mengganti oli mesin, ikuti selalu petunjuk dalam buku pedoman pemilik (owner manual) tentang kekentalan oli yang disarankan untuk penggunaan oli mesin kendaraan tersebut

G.PENGERTIAN-PENGERTIAN DALAM MOTOR

Ada beberapa istilah yang dijadikan dasar dalam pengenalan cara kerja mesin,sehingga kita dapat mengetahui bagaimana mesin itu memulai proses perubahan energi

1. Volume Silinder (CC) Yang dimaksud volume silinder atau sering dikenal CC (Centimeter Cubik atau Cm³)

Volume sepanjang langkah piston dari TMA ke TMB.

D Ruang bakar

S

Vs

Keterangan:Vs : Volume silinderD : Diameter silinderS : Langkah piston

πPersamaan : Vs = . D² . S (Cm ³)

4SMKN 2

PROBOLINGGOProgram PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 12

Page 13: A.A DASAR MOTOR

Contoh :Diketahui : Volume silinder suatu sepeda = 97,1 CC Jumlah silinder (I) = 1 ; Diameter silinder = 50 mm (5 Cm)Ditanya : Berapa Langkah pistonnya (S) ?Jawab : 97,1 Vs = = 97,1 Cm ³ 1 Vs 97,1 S = = = 4,95 cm = 49,5 mm Π/4. D² 0,785.25BORE X STROKE :Bore = diameter (garis tengah) lubang silinderStroke = panjang langkah gerak piston dari TMA ke TMB

Mesin-mesin modern mempunyai bore stroke:

Keuntungan :1. Dengan diameter silinder yang besar memungkinkan pemasangan katup lebih besar

dan lebih banyak. , sehingga efisiensi pengisian menjadi lebih baik yang berarti tenaga mesin menjadi lebih besar

2. Stroke yang kecil menjadikan tinggi mesin secara keseluruhan dapat ditekan dan juga bobot mesin menjadi berkurang.

3. Sub kontak permukaan piston menjadi lebih luas sehingga beban atau tekanan yang diterima persatuan luas permukaan piston menjadi berkurang

4. Stroke yang kecil memungkinkan perpindahan panas ke dinding slinder menjadi lebih kecil.

Batas-Batas Langkah Piston

Keterangan:

TMA : Titik Mati Atas (Batas teratas langkah piston ) atauTDC : Top Dead CenterTMB : Titik Mati Bawah (Batas terbawah langkah piston) atauBDC : Bottom Dead CenterL : Panjang langkah torak dari TMB ke TMAr : Radius atau jari-jari engkolPersamaan :L = 2 x r (Panjang langkah torak = 2 kali radius engkol)

2. Perbandingan KompresiSMKN 2

PROBOLINGGOProgram PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 13

Volume Ruang bakar

volume silinder

L

TMA

TMB

Page 14: A.A DASAR MOTOR

Perbandingan kompresi adalah perbandingan antara penjumlahan volume silinder dan volume ruang bakar dibagi volume ruang bakar.

Volume kompresi TMA

TMB

Persamaan Perbandingan Kompresi (Σ) : V1 + Vk V1Σ = ; Σ = + 1 Vk Vk

Keterangan :Vs =Vl= Volume langkahVk =Volume kompresi (volume ruang bakar)Besar perbandingan kompresi secara umum untuk mobil bensin adalah: 7 : 1 sampai 12 : 1

Contoh : Perband Kompresi SMH Supra = 8,8 : 1. Isi silinder 97,1 cm3. Isi ruang bakarnya dapat dihitung :

( ) = V1 + V2

V1

= 8,8 = V1 + 97,1 1 V1

= 8,8V1= V1 + 97,1 =8,8V1- V1 = 97,1

= 7,8 V1 = 97,1 = V1 =97,1 = 12,4 cm

3

7,8Makin besar Perbandingan Kompresi, maka tenaga motor makin besar, tetapi dibatasi oleh ketahanan bensin terhadap knocking. Batas maksimum Perbandingan Kompresi disebut HURC (Highest Useful Compression Ratio).

3. Momen Puntir (Momen Putar)Momen puntir suatu motor adalah kekuatan putar poros engkol yang pada akhirnya

akan menggerakkan kendaraan, yang merupakan perkalian antara gaya keliling dan jari-jariAtau dengan persaman:

Mp = Fk . r (Nm)Keterangan :Fk : Gaya keliling daiukur dalam satuan Newton (N) r : Jari-jari (jarak antara sumbu poros engkol sampai tempat mengukur gaya keliling) diukur dalam satuan meter (m)

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 14

Page 15: A.A DASAR MOTOR

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 15

DIMENSI = UkuranPANJANG = Panjang kendaraan dari ujung ban

depan sampai ujung penahan lumpur

LEBAR = Lebar kendaraan diukur dari ujung ke ujung kemudi

TINGGI = Tinggi kendaraan diukur dari permukaan tanah/jalan sampai ke bagian tertinggi stang kemudi

JARAK SUMBU RODA = Jarak antara as roda depan sampai dengan as roda belakang

TINGGI SADEL = jarak yang diukur dari permukaan jalan sampai ke permukaan sadel yang tertinggi

SUPRA

Page 16: A.A DASAR MOTOR

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 16

JARAK TERENDAH KE TANAH = Jarak antara permukaan jalan sampai bagian yang paling bawah di bagian mesin

BERAT KOSONG = Berat kendaraan tanpa battery , olidan bensin

TYPE MESIN = OHC , Over Head Camshaft4 LANGKAH = 4 kali gerakan pistonPENDINGIN UDARA = Mesin didinginkan oleh udara pada

saat bergerak

Susunan mesin : satu silinder : jumlah silinder = 1Kemiringan mesin dari garis tegak lurus = 800Isi silinder ( CC ) = isi silinder dari TMA sampai TMB

Page 17: A.A DASAR MOTOR

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 17

TIGER 2000

Page 18: A.A DASAR MOTOR

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 18

MEGA PRO

Page 19: A.A DASAR MOTOR

SMKN 2PROBOLINGGO

Program PelatihanDASAR MOTOR

Dikeluarkan : April 04ADITYA P.

Halaman : 19