Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

35
TAJUK : ASPEK ANATOMI DALAM PERGERAKAN MANUSIA - sistem rangka - sistem sendi Disediakan oleh : Sahruliza binti Abd Samat Unit Prasekolah

Transcript of Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

Page 1: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

TAJUK : ASPEK ANATOMI DALAM PERGERAKAN MANUSIA

- sistem rangka

- sistem sendi

Disediakan oleh : Sahruliza binti Abd Samat

Unit Prasekolah

Page 2: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

SISTEM SISTEM RANGKARANGKA

Page 3: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

SISTEM RANGKA•TULANG

•RAWAN

•LIGAMEN

•TENDON

Page 4: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza
Page 5: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza
Page 6: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

PENGENALAN TULANG

206 Tulang dalam tubuh orang dewasa

Jumlah berat sistem rangka seorang dewasa

merupakan 14 % daripada jumlah berat

badannya

Meliputi tulang tengkorak, tulang badan, tulang

anggota

Bahan Asas : Protein & Mineral ( Kalsium &

Posforus )

Komponen : 50 % Air & 50 % Bahan Pejal

( Organan 2/3 , B. Organan 1/3 )

Page 7: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

KANDUNGAN TULANGKANDUNGAN TULANG

Bahan Organik : Sel-sel tulang, serat dan bahan

dasar termasuk glikoprotein glikosaminoglikin

Bahan Bukan Organik : garam mineral seperti kalsium karbonat dan

kalsium fostat.

Page 8: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

TULANGTULANG Kalsium dan fosfurus adalah bahan-bahan

mineral yang membentuk struktur badan

manusia. Gabungan kedua-dua bahan ini menjadi

tulang keras dan tegap.

Page 9: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

Setiap tulang merupakan organ kepada sistem rangka.

Pembentukan tulang adalah dari tisu-tisu yang kuat dan aktif

Terbentuk dan bertindakbalas mengikut fungsi.

Saiz & bentuk yang membezakan antara tulang

Page 10: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

RAWANPejal tetapi elastik.

Cth. : cuping telinga, hujung hidung, hujung

tulang

Peranan :- Rangka penyokong dalam peringkat

embrio- menyerap hentakan

Page 11: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

LIGAMEN Merupakan tisu bergentian yang berwarna

putih atau kuning pucat

Tisu ini adalah liat dan kuat

Ligamen menghubungkan tulang-tulang yang

bersendi

Ia merupakan tisu yang menghubung satu

tulang dengan tulang yang lain

Page 12: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza
Page 13: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

TENDON Merupakan tisu bergentian yang berwarna

putih

Ia adalah jalur tisu yang kuat

Tendon melekatkan otot pada tendon

Tendon bersifat tidak kenyal tetapi tidak boleh

melentur

Cth. : melekatkan bisep pada tulang radius

melekatkan otot tisep pada tulang ulna

Page 14: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

JENIS-JENIS TULANGJENIS-JENIS TULANG Tulang panjang (Long Bone)

Tulang pendek (Short Bone)

Tulang leper ( Flat Bone)

Tulang tidak tentu bentuk ( Irregular Bone)

Tulang bulat (Round Bone)

Page 15: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

JENIS-JENIS TULANGJENIS-JENIS TULANG

Page 16: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

JENIS-JENIS TULANG

Page 17: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

Tulang Panjang (Long Bone)

Berbentuk panjang dan lurus Kedua-dua hujung membengkak (epiphysis) .

Contoh : humerus, femurus, radius, ulna dan tibula.

Tulang Pendek (Short Bone)

Berbentuk kiub dengan panjang dan lebar hampir sama.

Contoh : tarsals carpals, meta tarsal phalanges.

Page 18: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

Tulang Leper (Flat bone) Mempunyai permukaan yang lebar

Contoh : scull, scapula, sternum, pelvis.

Tulang tidak tentu bentuk (Irregular Bone) Mempunyai berbagai bentuk. Bercantum dengan tulang-tulang yang lain

Contoh Veterbrae

Tulang bulat (Round Bone) Bersaiz kecil

Contoh : patella

Page 19: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

Bahagian utama sistem rangka

Tulang Anggota Atas Kranium – 8 Face (Bahagian muka) – 14

Tulang Anggota Tengah

Vertebra (tulang belakang) Tulang rusuk (Rib) Tulang bahu Tulang pangkal lengan (Humerus) Tulang lengan bawah Pergelangan tangan (karpus) tapak tangan, jari, pelvis.

Page 20: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

Tulang Anggota bawah

Paha (Femur)

Tempurung Lutut (patella)

Keting (Tibia)

Betis (Fibula)

Pergelangan kaki (Tarsus)

Tapak kaki (Metatarsus)

Jari kaki (Falang)

Page 21: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

SISTEM SISTEM SENDISENDI

Page 22: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

PENGENALANPENGENALAN

Sendi adalah tempat dua atau lebih tulang bertemu. Permukaan tulang yang bertemu dengan tulang lain dikenali sebagai permukaan artikular.

Page 23: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza
Page 24: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

PENGELASAN SENDIPENGELASAN SENDI

Synarthrosis (sendi berserat tanpa bergerak)

Amphiarthrosis ( sendi separa bergerak)

Diarthrosis ( sendi sinovial – bergerak)

Page 25: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

JENIS – JENIS SENDIJENIS – JENIS SENDI

Sendi Bahu - Sendi Lesung Sendi Siku – Sendi Engsel Sendi Tapak Tangan & Jari – Sendi Pelana Sendi Pergelangan Tangan – Sendi Bonggol Sendi Antara Atlas – Sendi Paksi Sendi Pergelangan kaki – Sendi Telangsar

Page 26: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza
Page 27: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

FUNGSI SENDIFUNGSI SENDI

Sinarthrosis – Dua tulang akan rapat tetapi tiada pergerakan .

contoh : tengkorak (skull)Diarthrosis – Pergerakan pelbagai arah

contoh : sendi lutut, sendi bahuAmphiarthrosis – Pergerakan yang sedikit

contoh : vetebra (tulang belakang)

Page 28: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

GERAKAN SENDIGERAKAN SENDI

Sendi Bahu – Ekstensi , Fleksi , rotasi,

hiperekstensi Sendi Siku – Ekstensi , Fleksi Sendi Pelana – Fleksi , Ekstensi Sendi Bonggo – Fleksi , Ekstensi , Hiperekstensi Sendi Paksi – Fleksi , Ekstensi , Hiperekstensi Sendi Telangsa – Dorsi Fleksi , Plantar Fleksi.

Page 29: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza
Page 30: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

Contoh Pergerakan Sendi :

(Pada Pergerakan Sendi Siku)

Pergerakan Fleksi Ekstensi

Jenis sendi Engsel Engsel

Satah pergerakan Frontal Frontal

(Tulang dahi) (Tulang dahi)

Akssis Medial lateral Medial axis

axis(elbow joint) (elbow joint)

Page 31: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza
Page 32: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

a. Ekstensi – FleksiEkstensi adalah gerak meluruskan, sedangkan fleksi adalah gerak membengkokkan. Misalnya saat kita berdiri kaki dalam posisi lurus disebut ekstensi, sedangkan saat jongkok kaki dalam posisi menekuk disebut fleksi. Perhatikan Gambar 4.17.

b. Abduksi – AdduksiAbduksi adalah gerakan menjauhi badan, sedangkan adduksi adalah gerakan mendekati badan. Contoh: gerak tangan sejajar bahu disebut abduksi, sedangkan gerak (sikap sempurna) disebut adduksi. Perhatikan Gambar 4.18.

Page 33: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

c. Depresi – ElevasiDepresi adalah gerak menurunkan, sedangkan elevasi adalah gerak mengangkat, misalnya gerakan menunduk dan menengadah. Perhatikan Gambar 4.18.

d. Supinasi – PronasiSupinasi adalah gerak menengadahkan tangan, sedangkan pronasi adalah gerak menelungkupkan tangan. Kedua macam gerakan ini seperti gerakan melingkar satu sumbu sentral sehingga disebut juga rotasi. Perhatikan Gambar 4.18.

Page 34: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

Supinasi dan pronasiSupinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerakan menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan sajaEndorotasi dan eksorotasiEndorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.

Page 35: Amali 6 - Sistem Rangka - Sahruliza

SEKIAN, TERIMA KASIH.