Analisa Hasil Spss Pengaruh Perasan Daun Cincau Te
-
Upload
gagah-brillian -
Category
Documents
-
view
224 -
download
4
description
Transcript of Analisa Hasil Spss Pengaruh Perasan Daun Cincau Te
ANALISA HASIL SPSS PENGARUH PERASAN DAUN CINCAU TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG
Sgd 8 : Aditya Karina PutriAjillia SehanaAria Hendra K.BioladwikoGagah BrillianGhea KartikaHesti HermawatiLaili DurrotulOktasi StellaPrimadita P.Risalatul AmanahShafira Sofia
Dari percobaan di atas dilakukan uji beda menggunakan kruskal wallis karena data yang didapat homogen dan tidak normal.
Tests of Normality
kelompok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
erosi kelompok 1 .349 5 .046 .771 5 .046
kelompok 2 .241 5 .200* .821 5 .119
kelompok 3 .241 5 .200* .821 5 .119
kelompok 4 .300 5 .161 .833 5 .146
kelompok 5 .300 5 .161 .883 5 .325
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1 df2 Sig.
erosi Based on Mean .485 4 20 .747
Based on Median .364 4 20 .832
Based on Median and with
adjusted df.364 4 14.892 .831
Based on trimmed mean .493 4 20 .741
Hasil uji beda menggunakan kruskal wallis didapatkan hasil p=0,001. Hasil tersebut <0,05 maka terdapat perbedaan bermakna.
Test Statisticsa,b
erosi
Chi-Square 17.931
df 4
Asymp. Sig. .001
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable:
kelompok
Untuk mengetahui kelompok mana yg berbeda, dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney.
Test Statisticsb
erosi
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 15.000
Z -2.660
Asymp. Sig. (2-tailed) .008
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Test Statisticsb
erosi
Mann-Whitney U 9.500
Wilcoxon W 24.500
Z -.680
Asymp. Sig. (2-tailed) .496
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .548a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Test Statisticsb
erosi
Mann-Whitney U 1.000
Wilcoxon W 16.000
Z -2.471
Asymp. Sig. (2-tailed) .013
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .016a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Test Statisticsb
erosi
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 15.000
Z -2.677
Asymp. Sig. (2-tailed) .007
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Test Statisticsb
erosi
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 15.000
Z -2.643
Asymp. Sig. (2-tailed) .008
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Test Statisticsb
erosi
Mann-Whitney U 6.000
Wilcoxon W 21.000
Z -1.424
Asymp. Sig. (2-tailed) .154
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .222a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Test Statisticsb
erosi
Mann-Whitney U 12.500
Wilcoxon W 27.500
Z .000
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] 1.000a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Test Statisticsb
erosi
Mann-Whitney U 12.500
Wilcoxon W 27.500
Z .000
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] 1.000a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Test Statisticsb
erosi
Mann-Whitney U 2.000
Wilcoxon W 17.000
Z -2.278
Asymp. Sig. (2-tailed) .023
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .032a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Test Statisticsb
erosi
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 15.000
Z -2.660
Asymp. Sig. (2-tailed) .008
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Test Statisticsb
erosi
Mann-Whitney U 5.500
Wilcoxon W 20.500
Z -1.509
Asymp. Sig. (2-tailed) .131
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .151a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Dari hasil uji Mann Whitney, kelompok 1 dengan kelompok 3, kelompok 2 dengan
kelompok Nilai pK1 dengan K2 0.008K1 dengan K3 0.496K1 dengan K4 0.013K1 dengan K5 0.007K2 dengan K3 0.023K2 dengan K4 0.154
K2 dengan K5 1.000
K3 dengan K4 0.023
K3 dengan K5 0.008
K4 dengan K5 0.131
kelompok 4, kelompok 2 dengan 5, dan kelompok 4 dengan 5, didapatkan tidak ada perbedaan (p>0,05)
Sehingga kelompok 1 yang hanya diberi aspirin memiliki efek yang sama dengan kelompok 3. Kelompok 4 dan 5 memiliki efek yg sama dengan kelompok 2 yg diberi obat standar (sukralfat). Kelompok 4 memiliki efek yang sama dengan kelompok 5.Kelompok 3 menggunakan dosis 0,5 kali (1,35 gram); kelompok 4 menggunakan dosis 1kali (2,7 gram); kelompok 5 menggunakan dosis 2kali (5,4 gram).Dengan demikian, dapat dipilih dosis pada kelompok 3 karena dengan dosis yg terkecil sudah dapat memberikan efek yg sama dengan kelompok 2 (yg diberi obat standar).