ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

download ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

of 15

Transcript of ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

  • 7/28/2019 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

    1/15

    ANALISIS DAN PEMBAHASAN

    1. Hidrolisis Asam Asetat dalam Suasana Asam LemahPada percobaan hidrolisis etil asetat dalam suasana asam lemah ini bertujuan

    untuk menentukan orde reaksi pada proses hidrolisis etil asetat dalam suasana asam

    lemah. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan memasukkan 50 mL CH3COOH

    0,2 M (larutan jernih tak berwarna) ditambah 45 mL aquades (jernih tak berwarna) pada

    erlenmeyer A dan 20 mL etil asetat pada Erlenmeyer B (larutan jernih tak berwarna) dan

    didiamkan pada suhu ruang selama 15 menit. Setelah 15 menit, 5 mL etil asetat pada

    Erlenmeyer B diambil dan dituangkan ke dalam erlenmeyer A sambil diaduk.

    Penambahan asam asetat bertujuan untuk memberikan reaksi dalam suasana asam lemah

    serta berfungsi sebagai katalis untuk memepercepat jalannya reaksi. Setelah 5 menit,

    campuran diambil 5 mL dan dimasukkan kedalam Erlenmeyer C berisi 50 mL aquades

    yang telah didingankan dalam thermostat. Pendinginan ini bertujuan memperlambat

    terjadinya reaksi hidrolisis sehingga rekasi yang berlangsung dapat teramati. Hasil yang

    didapatkan adalah campuran yang jernih tak berwarna.

    Campuran tersebut kemudian di tetesi 3 tetes indicator PP yang jernih tak

    berwarna. Kemudian dititrasi dengan NaOH 0,2 M yang jernih tak berwarna dan

    dihentikan ketika larutan tepat berubah warna menjadi merah muda dan segera mencatat

    Volume NaOH yang dibutuhkan untuk titrasi. Langkah tersebut diulangi dengan selang

    waktu pada 10, 20, 30, 40, 50 dan 100 menit. Kemudian larutan sisa pada Erlenmeyer A

    dibiarkan selama dua hari dan dititrasi untuk penentuan titik akhir proses hidrolisis.

    Titrasi ini bertuuan untuk mengetahui seberapa besar asam asetat yang akan dihasilkan

    yang selanjutnya akan menunjukkan seberapa besar etil asetat yang terurai hingga

    akhirnya kita dapat menghitung orde reaksinya. Adapun reaksi yang terjadi dalam

    percobaan yaitu :

    CH3COOC2H5 (aq) + H2O (l) C2H5OH (aq) + CH3COOH(aq)

    CH3COOH (aq) + NaOH (aq) CH3COONa(aq) + H2O (l)

  • 7/28/2019 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

    2/15

    Adapun Volume NaOH yang diperlukan pada saat titrasi adalah, sebagai berikut :

    Setelah didapatkan data Volume NaOH yang dibutuhkan, langkah selanjutnya

    adalah menghitung orde reaksi. Orde reaksi ini dapat ditentukan dengan menggunakan

    metode non grafik dan metode grafik. Penentuan orde dengan metode non grafik

    diperoleh dengan menghitung nilai K, sedangkan metode grafik orde rekasi ditentukan

    dengan melihat kelinieran grafik yang terjadi. Pertama tama kita mencari volume

    NaOH untuk titrasi minimum dan mmol ekivalen asam asetat dengan menggunakan

    persamaan

    Volume NaOH untuk titrasi minimum

    VNaOH X MNaOH = Vasam asetat(katalis) X Masam asetat(katalis)

    VNaOH X 0,2 M = 5 ml X 0,1 M

    VNaOH = (5 ml x 0,1 M)/0,2 M

    VNaOH = 2,5 ml

    Volume untuk titrasi asam asetat produk = volume titrasiV minimum

    Sehingga didapatkan data sebagai berikut

    T

    (menit)

    T

    (sekon)

    V

    NaOH

    (mL)

    N

    NaOH

    Mmeq

    CH3COOH

    5 300 2,6 0,2 N 0,52

    No. Waktu (menit) Volume NaOH (mL )

    1. 5 2,6

    2. 10 2,7

    3. 20 2,7

    4. 30 2,8

    5. 50 2,8

    6. 100 2,9

    7. 2880 3,1

  • 7/28/2019 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

    3/15

    10 600 2,7 0,2 N 0,54

    20 1200 2,7 0,2 N 0,54

    30 1800 2,8 0,2 N 0,56

    50 3000 2,8 0,2 N 0,56

    100 6000 2,9 0,2 N 0,58

    2880 172800 3,1 0,2 N 0,62

    Sehingga untuk metode non grafik dengan persamaan reaksi dibawah ini,

    CH3COOC2H5 (aq) + H2O (l) C2H5OH (aq) + CH3COOH (aq)Awal a b - -

    Reaksi x b x x

    Sisa (a-x) - x x

    Kita dapat menentukan nilai a, dengan menggunakan persamaan

    = 0,182 x 55 = 10,01

    Dan nilai x dengan menggunakan persamaan

    Sehingga didapatkan data sebagai berikut

    a x a - x

    10,01 0,02 9,99

    10,01 0,04 9,97

    10,01 0,04 9,97

  • 7/28/2019 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

    4/15

    10,01 0,06 9,95

    10,01 0,06 9,95

    10,01 0,08 9,93

    Untuk metode non grafik, didapatkan nilai konstanta sebagai berikut

    t

    (menit)

    t

    (sekon)a a - x k = 1/t ln a/(a-x)

    5 300 10,01 9,99 6.66667E-06

    10 600 10,01 9,97 6.67335E-06

    20 1200 10,01 9,97 3.33667E-06

    30 1800 10,01 9,95 3.34002E-06

    50 3000 10,01 9,95 2.00401E-06

    100 6000 10,01 9,93 1.33735E-06

    (

    )

    t

    (menit)

    t

    (sekon)a x a - x k = 1/t x/(a(a-x))

    5 300 10,01 0,02 9,99 6.66667E-07

    10 600 10,01 0,04 9,97 6.68005E-07

    20 1200 10,01 0,04 9,97 3.34002E-07

    30 1800 10,01 0,06 9,95 3.34674E-07

    50 3000 10,01 0,06 9,95 2.00804E-07

    100 6000 10,01 0,08 9,93 1.34139E-07

    Untuk metode grafik didapatkan grafik sebagai berikut :

  • 7/28/2019 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

    5/15

    a - x x y

    9,99300

    2.301585

    9,97600

    2.299581

    9,971200

    2.299581

    9,951800

    2.297573

    9,953000

    2.297573

    9,936000

    2.29556

    a - x x y

    9,99300

    0.1001

    9,97600

    0.100301

    y = -9E-07x + 2.3005

    R = 0.82072.294

    2.295

    2.2962.297

    2.298

    2.299

    2.3

    2.301

    2.302

    0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000

    y

    =

    ln(

    a-x)

    x = t

    Grafik Orde 1

  • 7/28/2019 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

    6/15

    9,971200

    0.100301

    9,951800

    0.100503

    9,953000

    0.100503

    9,936000

    0.100705

    Dari kedua data diatas dapat dilihat bahwa dengan menggunakan metode nongrafik orde

    2 didapatkan selisih nilai K yang lebih kecil daripada selisih nilai K pada orde 1, sehingga

    dengan menggunakan metode nongrafik pada percobaan ini diperoleh orde reaksi sebesar

    2. Dari metode grafik di atas juga dapat dilihat bahwa orde dua memiliki tingkat

    kelinieran lebih besar dari pada orde satu, yaitu dengan nilai R2

    = 0,821. Sehingga dapat

    disimpulkan bahwa dalam percobaan Hidrolisis Etil Asetat dalam Suasana Asam Lemah

    baik menggunakan metode nongrafik maupun grafik didapatkan orde reaksi sebesar 2.

    2. Hidrolisis Asam Asetat dalam Suasana Asam Kuat

    y = 9E-08x + 0.1002

    R = 0.8213

    0.1

    0.1001

    0.1002

    0.1003

    0.1004

    0.1005

    0.1006

    0.1007

    0.1008

    0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000

    y

    =

    1/

    (a-x)

    x = t

    Grafik orde 2

  • 7/28/2019 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

    7/15

    Pada percobaan asam asetat dalam suasana asam kuat bertujuan untuk

    menentukan orde reaksi pada proses hidrolisis asam asetat dalam suasana asam kuat.

    Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan dengan mendiamkan 50 mL HCl (jernih

    tak berwarna) ditambah dengan 45 mL air (jernih tak berwarna) pada erlenmeyer A pada

    suhu ruang selama 15 menit. Kemudian mendiamkan juga Erlenmeyer B yang berisi 20

    mL etil asetat pada suhu ruang selama 15 menit. Setelah 15 menit, 5 mL etil asetat pada

    Erlenmeyer B diambil dan dituangkan kedalam Erlenmeyer A. Campuran tersebut

    kemudian diaduk agar reaksi berlangsung secara merata dan sempurna. Penambahan HCl

    bertujuan untuk memberikan reaksi dalam suasana asam kuat serta berfungsi sebagai

    katalis untuk memepercepat jalannya reaksi. Setelah 5 menit dari pecampuran, campuran

    diambil sebesar 5 mL dan dimasukkan kedalam Erlenmeyer C yang berisi 50 mL

    aquades yang telah didinginkan dalam thermostat. Pendinginan ini bertujuan

    memperlambat terjadinya reaksi hidrolisis sehingga rekasi yang berlangsung dapat

    teramati. Hasil yang didapatkan adalah campuran yang jernih tak berwarna.

    Langkah selanjutnya adalah menetesi campuran tersebut dengan 3 tetes indicator

    PP yang jernih tak berwarna dan kemudian dititrasi dengan NaOH 0,2 M yang juga jernih

    tak berwarna. Titrasi dihentikan ketika campuran tepat berubah warna menjadi merah

    muda. Kemudian dicatat volume NaOH yang diperlukan untuk titrasi. Langkah ini

    diulangi untuk selang waktu reaksi pada 10, 20, 30, 50, dan 100 menit setelah

    percampuran. Setelah semua dilakukan, larutan sisa pada Erlenmeyer A tersebut

    dibiarkan selama dua hari dan kemudian dititrasi dengan NaOH 0,2 M untuk menentukan

    titik akhir proses hidrolisis etil asetat dalam suasana asam kuat. Titrasi ini bertuuan untuk

    mengetahui seberapa besar asam asetat yang akan dihasilkan yang selanjutnya akan

    menunjukkan seberapa besar etil asetat yang terurai hingga akhirnya kita dapat

    menghitung orde reaksinya. Adapun reaksi yang terjadi dalam percobaan yaitu :

    CH3COOC2H5 (aq) + H2O (l) C2H5OH (aq) + CH3COOH(aq)

    CH3COOH (aq) + NaOH (aq) CH3COONa(aq) + H2O (l)

    Adapun Volume NaOH yang diperlukan pada saat titrasi adalah, sebagai berikut :

  • 7/28/2019 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

    8/15

    Setelah didapatkan data Volume NaOH yang dibutuhkan, langkah selanjutnya

    adalah menghitung orde reaksi. Orde reaksi ini dapat ditentukan dengan menggunakan

    metode non grafik dan metode grafik. Penentuan orde dengan metode non grafik

    diperoleh dengan menghitung nilai K, sedangkan metode grafik orde rekasi ditentukan

    dengan melihat kelinieran grafik yang terjadi. Pertama tama kita mencari volume

    NaOH untuk titrasi minimum dan mmol ekivalen asam asetat dengan menggunakan

    persamaan

    Volume NaOH untuk titrasi minimum

    VNaOH X MNaOH = VHCl X MHCl

    VNaOH X 0,2 M = 5 ml X 0,1 M

    VNaOH = (5 ml x 0,1 M)/0,2 M

    VNaOH = 2,5 ml

    Sehingga didapatkan data sebagai berikut

    t

    (menit)

    t

    (sekon)

    V

    NaOH

    (mL)

    N

    NaOH

    mmeq

    CH3COOH

    5 300 21,4 0,2 4.28

    No. Waktu (menit) Volume NaOH (mL )

    1. 5 2,6

    2. 10 2,7

    3. 20 2,7

    4. 30 2,8

    5. 50 2,8

    6. 100 2,9

    7. 2880 3,1

  • 7/28/2019 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

    9/15

    10 600 21,9 0,2 4.38

    20 1200 22,5 0,2 4.5

    30 1800 23,0 0,2 4.6

    50 3000 24,0 0,2 4.8

    100 6000 25,2 0,2 5.04

    2880 172800 27,0 0,2 5.4

    Sehingga untuk metode non grafik dengan persamaan reaksi dibawah ini,

    CH3COOC2H5 (aq) + H2O (l) C2H5OH (aq) + CH3COOH (aq)Awal a b - -

    Reaksi x b x x

    Sisa (a-x) - x x

    = 0,182 x 55 = 10,01

    Dan nilai x dengan menggunakan persamaan

    Sehingga didapatkan data sebagai berikut

    a x a - x

    10,01 3.78 6.23

  • 7/28/2019 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

    10/15

    10,01 3.88 6.13

    10,01 4 6.01

    10,01 4.1 5.91

    10,01 4.3 5.71

    10,01 4.54 5.47

    Untuk metode non grafik, didapatkan nilai konstanta sebagai berikut

    t

    (menit)t

    (sekon)a a - x k = 1/t ln a/(a-x)

    5 300 10,01 6.23 0.001581

    10 600 10,016.13 0.000817

    20 120010,01 6.01 0.000425

    30 1800 10,015.91 0.000293

    50 300010,01 5.71 0.000187

    100 6000 10,015.47 0.000101

    ( )t

    (menit)t

    (sekon)a x a - x k = 1/t x/(a(a-x))

    5 30010,01 3.78 6.23 0.000202045

    10 600 10,013.88 6.13 0.000105387

    20 120010,01 4 6.01 5.54077E-05

    30 1800 10,014.1 5.91 3.85026E-05

    50 300010,01 4.3 5.71 2.50771E-05

    100 6000 10,014.54 5.47 1.38192E-05

  • 7/28/2019 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

    11/15

    Untuk metode grafik didapatkan grafik sebagai berikut :

    a - x x y

    6.23300

    1.829376

    6.13600

    1.813195

    6.011200

    1.793425

    5.911800

    1.776646

    5.71 3000 1.742219

    5.476000

    1.699279

    y = -2E-05x + 1.8234

    R = 0.95491.68

    1.7

    1.72

    1.74

    1.76

    1.78

    1.8

    1.82

    1.84

    0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000

    y

    =l

    n(

    a-x)

    x = t

    Grafik Orde 1

  • 7/28/2019 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

    12/15

    a - x x y

    6.23300

    0.160514

    6.13600

    0.163132

    6.011200

    0.166389

    5.911800

    0.169205

    5.713000

    0.175131

    5.476000

    0.182815

    Dari kedua data diatas dapat dilihat bahwa dengan menggunakan metode nongrafik orde

    2 didapatkan selisih nilai K yang lebih kecil daripada selisih nilai K pada orde 1.

    y = 4E-06x + 0.1613

    R = 0.9622

    0.155

    0.16

    0.165

    0.17

    0.175

    0.18

    0.185

    0.19

    0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000

    y

    =

    1/

    (a-x)

    x = t

    Grafik orde 2

  • 7/28/2019 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

    13/15

    Sehingga dengan menggunakan metode nongrafik pada percobaan ini diperoleh orde

    reaksi sebesar 2. Dari metode grafik di atas juga dapat dilihat bahwa orde dua memiliki

    tingkat kelinieran lebih besar dari pada orde satu, yaitu dengan nilai R2

    = 0,962. Sehingga

    dapat disimpulkan bahwa dalam percobaan Hidrolisis Etil Asetat dalam Suasana Asam

    Kuat baik menggunakan metode nongrafik maupun grafik didapatkan orde reaksi sebesar

    2.

    KESIMPULAN

    1. Orde reaksi yang didapatkan pada percobaan Hidrolisis Etil Asetat pada SuasanaAsam Lemah baik menggunakan menggunakan metode grafik maupun metode non

    grafik adalah 2.

    2.

    Orde reaksi yang didapatkan pada percobaan Hidrolisis Etil Asetat pada SuasanaAsam Kuat baik menggunakan menggunakan metode grafik maupun metode non

    grafik adalah 2.

  • 7/28/2019 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

    14/15

    LAMPIRAN FOTO

    Erlenmeyer A pada

    percobaan pertama yang

    berisi asam asetat dan

    aquades

    Erlenmeyer B pada

    percobaan pertama yang

    berisi etil asetat.

    Erlenmeyer C yang berisi

    aquades yang di dinginkan

    pada thermostat

    Erlenmeyer A pada

    percobaan pertama yang

    berisi HCl dan aquades

    t = 5 menit (suasana asam

    lemah)

    t = 5 menit (suasana asam

    kuat)

  • 7/28/2019 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hidrolisis Etil Asetat (Autosaved)

    15/15

    t = 10 menit (suasana

    asam lemah)

    t = 10 menit (suasana asam

    kuat)

    t = 100 menit percobaan

    Hidrolisis etil asetat dalam

    suasana asam kuat

    t = 100 menit percobaan

    Hidrolisis etil asetat dalam

    suasana asam lemah

    Setelah titrasi Hidrolisis

    etil asetat dalam suasana

    asam lemah 2 hari

    Setelah titrasi Hidrolisis

    etil asetat dalam suasana

    asam kuat 2 hari