Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan...

35
Analisis Penerimaan Pengguna SMILE Di Unit Planning Deployment PT. Telkom Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)

Transcript of Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan...

Page 1: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Analisis Penerimaan Pengguna SMILE Di Unit Planning Deployment PT.

Telkom Dengan Pendekatan Technology Acceptance

Model (TAM)

Page 2: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Latar Belakang

• Unit Planning Deployment di PT. Telkom menggunakan sistem informasi SMILE (Supply Management Information For Logistic Enhancement) untuk mengelola program kerja, proyek, dan aktivitas lainnya.

• Pengguna SMILE terdiri dari manager dan officer.• Tidak semua pengguna memanfaatkan SMILE secara

maksimal.• Dari angket terhadap 125 karyawan hanya 88 orang yang

menggunakan SMILE.• Untuk menganalisis penerimaan pengguna suatu

teknologi/sistem informasi digunakan metode Technology Acceptance Model (TAM).

Page 3: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Rumusan Masalah

• Bagaimana mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna dalam menggunakan SMILE menggunakan pendekatan TAM?

• Bagaimana mengetahui hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna SMILE?

• Bagaimana memberi usulan atau rekomendasi untuk meningkatkan penerimaan pengguna untuk diterapkan pada aplikasi SMILE selanjutnya?

Page 4: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Maksud & Tujuan

• Maksud dari penelitian ini adalah untuk menerapkan pendekatan TAM untuk menganalisis penerimaan pengguna SMILE.

• Tujuan yang ingin dicapai:• Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan

pengguna dalam menggunakan SMILE menggunakan pendekatan TAM.

• Mengetahui hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna SMILE.

• Memberi usulan atau rekomendasi untuk meningkatkan penerimaan pengguna untuk diterapkan pada aplikasi SMILE selanjutnya.

Page 5: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Batasan Masalah

• Model yang digunakan untuk menganalisa adalah Technology Acceptance Model (TAM).

• Objek penelitian adalah SMILE.• Subjek penelitian adalah pengguna

SMILE di Unit Planning Deployment.• Penelitian fokus pada karyawan PT.

Telkom di Unit Planning Deployment.

Page 6: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Metodologi Penelitian

• Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.

• Metode ini memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis.

• Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

Page 7: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Alur Penelitian

Page 8: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Technology Acceptance Model

• Teori untuk menjelaskan penerimaan individual terhadap penggunaan sistem teknologi.

• Teori ini pertama kali dikenalkan oleh Davis (1986) yang merupakan pengembangan dari Theory of Reasoned Action (TRA) oleh Ajzen dan Fishbein (1980).

Page 9: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Structural Equation Model

• SEM adalah teknik analisis multivariat yang digunakan untuk menguji teori mengenai sekumpulan relasi antar sejumlah variabel.

• Langkah dalam SEM• Pengembangan model berdasarkan teori• Menyusun diagram jalur• Memilih jenis input matriks dan estimasi model• Identifikasi model• Menilai goodness-of-fit (GOF)• Interpretasi dan perbaikan model

Page 10: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Kerangka Pemikiran

Page 11: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Nama Variabel Indikator Item Instrumen

Persepsi Kegunaan 1. Menggunakan SMILE dapat membantu saya untuk mengerjakan pekerjaan lebih cepat (PU1).

2. Menggunakan SMILE dapat meningkatkan performa kerja saya (PU2).3. Menggunakan SMILE dapat meningkatkan produktifitas saya (PU3).4. Menggunakan SMILE bermanfaat dalam pekerjaan saya (PU4).

1. 12. 23. 34. 4

Persepsi Kemudahan

1. Mempelajari SMILE mudah bagi saya (PEOU1).2. Menggunakan SMILE mudah bagi saya (PEOU2).3. Menggunakan SMILE membuat pekerjaan saya lebih mudah (PEOU3).4. Interaksi dengan SMILE jelas dan dapat dimengerti (PEOU4).5. Interaksi dengan SMILE fleksibel (PEOU5).6. Menguasai SMILE mudah bagi saya (PEOU6).

1. 52. 63. 74. 85. 96. 10

Sikap Penggunaan 1. Saya menyukai penggunaan sistem informasi (ATU1).2. Saya merasa tidak bosan dalam menggunakan sistem informasi (ATU2).3. Menggunakan SMILE merupakan cara yang baik untuk membantu

pekerjaan saya (ATU3).

1. 112. 123. 13

Page 12: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Nama Variabel Indikator Item Instrumen

Niat Perilaku 1. Saya selalu menggunakan SMILE dalam pekerjaan saya (BI1).2. Saya akan tetap menggunakan SMILE di masa mendatang (BI2).3. Saya berharap penggunaan SMILE tetap ada di masa mendatang (BI3).

1. 142. 153. 16

Penggunaan Aktual 1. Saya menggunakan SMILE hampir setiap hari (AU1).2. Saya menggunakan SMILE selama minimal 20 menit setiap kali

mengaksesnya (AU2).3. Secara keseluruhan, saya merasa puas dengan aplikasi SMILE (AU3). 

1. 172. 183. 19

Kesukarelaan 1. Saya menggunakan SMILE atas dasar sukarela (V1).2. Saya tidak diwajibkan menggunakan SMILE (V2).3. Meskipun SMILE dapat meningkatkan efektifitas kerja, saya tidak

diharuskan menggunakannya (V3).

1. 202. 213. 22

Pengalaman 1. Saya mempunyai pengalaman yang cukup dalam menggunakan SMILE (EX1).

2. Pengalaman menggunakan SMILE yang saya miliki membantu saya dalam pekerjaan (EX2).

3. Sebelum menggunakan SMILE, saya memiliki pengalaman menggunakan aplikasi sejenis (EX3)

1. 232. 243. 25

Page 13: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Hipotesis Bunyi Hipotesis

H1 Pengalaman mempunyai hubungan positif dengan persepsi kegunaan dalam penggunaan SMILE.

H2 Persepsi kemudahan mempunyai hubungan positif dengan persepsi kegunaan dalam penggunaan SMILE.

H3 Persepsi kegunaan mempunyai hubungan positif dengan sikap penggunaan dalam penggunaan SMILE.

H4 Persepsi kemudahan mempunyai hubungan positif dengan sikap penggunaan dalam penggunaan SMILE.

H5 Persepsi kegunaan mempunyai hubungan positif dengan niat perilaku dalam penggunaan SMILE.

H6 Sikap penggunaan mempunyai hubungan positif dengan niat perilaku dalam penggunaan SMILE.

H7 Kesukarelaan mempunyai hubungan positif dengan niat perilaku dalam penggunaan SMILE.

H8 Persepsi kegunaan mempunyai hubungan positif dengan penggunaan aktual dalam penggunaan SMILE.

H9 Niat perilaku mempunyai hubungan positif dengan penggunaan aktual dalam penggunaan SMILE.

Hipotesis Penelitian

Page 14: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Populasi & Sampel

• Menurut Ferdinand (2000), pedoman ukuran sampel untuk model SEM tergantung pada jumlah indikator minimal dikali 5 sampai dengan dikali 10.

• Jumlah indikator x 5 = 25 x 5 = 125 sampel• Jumlah populasi sebanyak 170 orang• Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional

• Manager = 43/170 x 125 = 31,62 ≈ 32 orang• Officer = 127/170 x 125 = 93,38 ≈ 93 orang

Page 15: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Uji Validitas Instrumen

• Suatu alat ukur dikatakan valid jika alat ukur tersebut melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur.

• Tingkat validitas diuji dengan menggunakan teknik analisis korelasi Pearson Product Moment.

• Standar penilaian validitas adalah r=0,3.• Apabila koefisien korelasi yang diperoleh lebih

besar dari standar penilaian maka instrumen yang digunakan dinyatakan valid.

Page 16: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)
Page 17: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Uji Reliabilitas Instrumen

• Tingkat reliabilitas diuji menggunakan teknik analisis korelasi Split-Half Spearman.

• Suatu instrumen dinyatakan reliabel jika indeks reabilitas minimal adalah r=0,7.

Page 18: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)
Page 19: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Diagram Jalur

Page 20: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Validitas & Reliabilitas Konstruk

• Evaluasi terhadap validitas dari model pengukuran dapat dilakukan dengan melihat hasil estimasi muatan-muatan faktornya.

• Suatu variabel dikatakan mempunyai validitas yang baik jika faktor standarnya ≥ 5,0.

• Sedangkan evaluasi terhadap reliabilitas dari model pengukuran dalam SEM dapat menggunakan construct reliability (≥ 7,0).

Page 21: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Hasil Validitas & Reliabilitas

Page 22: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Uji Normalitas

Page 23: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Bootstrapping

Page 24: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Uji Kecocokan Model

Page 25: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Uji Hipotesis

Page 26: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)
Page 27: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Faktor Yang Mempengaruhi

• Persepsi Kegunaan• Persepsi Kemudahan• Sikap Penggunaan• Niat Perilaku• Penggunaan Aktual

Page 28: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Rekomendasi Pengembangan Sistem

Page 29: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)
Page 30: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Prototype Tampilan SMILE

Page 31: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)
Page 32: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)
Page 33: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Kesimpulan• Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan pengguna dalam hal ini

penggunaan aktualnya ada 5, yaitu: a) persepsi kegunaan, b) persepsi kemudahan, c) sikap penggunaan, d) niat perilaku, e) penggunaan aktual.

• Hasil penelitian ini membuktikan ada 6 hipotesis yang diterima dari total 9 hipotesis yang diajukan. Hubungan-hubungan yang terbukti signifikan adalah: a) persepsi kemudahan dengan persepsi kegunaan, b) persepsi kemudahan dengan sikap penggunaan, c) persepsi kegunaan dengan niat perilaku, d) sikap penggunaan dengan niat perilaku, e) persepsi kegunaan dengan penggunaan aktual, f) niat perilaku dengan penggunaan aktual.

• Implikasi yang dapat ditarik adalah pengaplikasian sebuah sistem selanjutnya dapat dilakukan tanpa mempertimbangkan pengalaman dan kesukarelaan karyawan dalam penggunaan sistem. Kenyataannya bahwa hal-hal tersebut tidak berkaitan dengan bagaimana penerimaan pengguna dalam menggunakan sistem. Namun hal yang perlu dipertimbangkan perusahaan bahwa dalam sebuah sistem hendaklah dirancang secara user friendly sehingga mudah digunakan oleh karyawan. Hal ini dilihat dari variabel persepsi kemudahan yang mempengaruhi persepsi kegunaan SMILE oleh karyawan dan sikap karyawan tersebut dalam menggunakan SMILE.

Page 34: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Saran• Bagi pengembangan sistem yang akan datang agar memperhatikan sisi kemudahan

pengguna. Sistem yang dibangun harus dirancang mudah untuk dimengerti dan user friendly.

• Sistem yang dibangun selanjutnya harus mampu memberikan nilai guna lebih kepada penggunanya. Hal ini dilihat dari persepsi kegunaan yang mempengaruhi penggunaan aktual sistem.

• Dengan meningkatkan persepsi kemudahan pengguna terhadap sistem maka sikap pengguna pun akan ikut meningkat. Sikap pengguna yang positif akan mampu membuat pengguna lebih menerima penggunaan aplikasi SMILE.

• Apabila niat pengguna dalam menggunakan aplikasi SMILE tinggi maka penggunaan aktual pun juga akan meningkat. Salah satu cara yang dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan niat pengguna adalah dengan melakukan sosialisasi sistem dan pelatihannya.

• Dalam penelitian ini ditemukan bahwa model penelititan yang digunakan belum fit, maka untuk pengembangan penelitian selanjutnya agar mengkaji lebih dalam lagi teori-teori yang ada pada TAM agar penelitian berikutnya memperoleh model penelitian yang fit.

Page 35: Analisis penerimaan pengguna smile di unit planning deployment pt. telkom dengan pendekatan technology acceptance model (tam)

Terimakasih