ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT …journal.unisla.ac.id/pdf/121232014/fika.pdf · ANALISIS...

6
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT ORGANIZER DAN SALES PROMOTION GIRL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK APACHE Noer Rafikah Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI Jasa Event Organizer dan Sales Promotion Girl merupakan salah satu alat untuk mengkomunikasikan pemasaran dan kerap digunakan dalam aktifitas ekonomi dalam upaya mengenalkan produk kepada konsumen, Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Dan mempunyai beberapa rumusan masalah yaitu dengan jasa EO dan SPG apakah mempunyai pengaruh secara parsial dan simultan. dan dari kedua variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap penjualan Rokok. Dari rumusan masalah tersebut peneliti bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan terhadap penggunaan jasa EO dan SPG dan mengetahui faktor mana yang paling dominan terhadap penjualan rokok Apache di Kecamatan Tuban. Adapun metode dan hasil pada uji validitas menunjukkan bahwa koefesien lebih besar dari r tabel dan di nyatakan valid, dan pada uji reliabilitas mempunyai koefesien alpha yang cukup besar yaitu di atas 0,6 dan di nyatakan reliabel. Pada analisis linier berganda menunjukkan bahwa Y= 2,149 + 0,096X1 + 0,846 X2, uji t pada X1 = 3,091, X2 = 41,306 dan uji F = 1,262. Berdasarkan uraian di atas maka dapat di simpulkan bahwa secara parsial dari kedua variabel bebas yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap penjualan rokok Apache di kecamatan Tuban adalah penggunaan jasa Sales Promotion Girl(SPG) Kata kunci : Event Organizer, Sales Promotion Girl dan Keputusan pembelian PENDAHULUAN Beragam cara dan upaya digunakan oleh perusahaan untuk melakukan promosi dengan tujuan akhir mendongkrak penjualan serta pemasaraan dalam jangka panjang tentunya. Dari mulai menggunakan jasa iklan elektronik maupun non elektronik, pamflet, brosur hingga menggunakan jasa event organizer dan sales promotion girl. Jasa event organizer merupakan salah satu alat untuk mengkomunikasikan pemasaran dan kerap digunakan dalam aktifitas ekonomi dalam upaya mengenalkan produk kepada konsumen. Situasi pasar yang kompetitif menjadikan tidak ada suatu bisnis yang mampu bertahan lama tanpa didukung oleh aktifitas pemasaran semisal penggunaan jasa event organizer yang efektif dan efisien. Pastinya ketika kita mengamati semakin banyaknya dan semakin bertambahnya jumlah penduduk maka memberikan sebuah gambaran pula bahwa semakin besarnya pula kebutuhan masyarakat setiap harinya. Hal tersebut menjadi upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat melihat hadirnya persaingan diantara berbagai perusahaan kebutuhan terkait. Salah satu jalan yang dipilih oleh perusahaan adalah dengan kemampuan mengelola, mengumpulkan dan menyampaikan informasi kepada konsumen dan calon konsumen terkait produknya melalui penggunaan jasa event organizer. Dan berfungsi mengarahkan dan mengenalkan sebuah produk sehingga dapat diyakini mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Mengenalkan produk melalui jasa event organizer dinilai sangatlah efisien karena mempunyai daya tarik yang kuat dan dapat memberikan informasi yang jelas, tepat, dan benar terhadap produk tersebut. Media jasa event organizer bersifat dan bertujuan untuk meraih pencapaian positif. Fungsinya menjadi sumber informasi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Jasa event organizer tidak hanya sebagai mediumisasi penerangan suatu produk terhadap konsumen tentang suatu produk tetapi mendorong konsumen untuk membeli sebagai tujuan akhirnya. Fokus tujuan akhir dari event organizer bagi sebuah perusahaan adalah untuk mempengaruhi sikap, sehingga konsumen berperilaku sesuai dengan yang diinginkan perusahaan untuk membeli dan menggunakan produknya yang pada akhirnya akan meningkatkan penjualan produk perusahaan tersebut. Memilih jasa event organizer sebagai alat dan cara untuk mengkomunikasikan seringkali menjadi perhatian penting karena

Transcript of ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT …journal.unisla.ac.id/pdf/121232014/fika.pdf · ANALISIS...

Page 1: ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT …journal.unisla.ac.id/pdf/121232014/fika.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT ... parsial dari kedua variabel bebas yang mempunyai

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT ORGANIZER DAN

SALES PROMOTION GIRL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

ROKOK APACHE

Noer Rafikah

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan

ABSTRAKSI

Jasa Event Organizer dan Sales Promotion Girl merupakan salah satu alat untuk mengkomunikasikan

pemasaran dan kerap digunakan dalam aktifitas ekonomi dalam upaya mengenalkan produk kepada

konsumen, Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Dan mempunyai beberapa

rumusan masalah yaitu dengan jasa EO dan SPG apakah mempunyai pengaruh secara parsial dan

simultan. dan dari kedua variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap penjualan Rokok.

Dari rumusan masalah tersebut peneliti bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan

simultan terhadap penggunaan jasa EO dan SPG dan mengetahui faktor mana yang paling dominan

terhadap penjualan rokok Apache di Kecamatan Tuban. Adapun metode dan hasil pada uji validitas

menunjukkan bahwa koefesien lebih besar dari r tabel dan di nyatakan valid, dan pada uji reliabilitas

mempunyai koefesien alpha yang cukup besar yaitu di atas 0,6 dan di nyatakan reliabel. Pada

analisis linier berganda menunjukkan bahwa Y= 2,149 + 0,096X1 + 0,846 X2, uji t pada X1 = 3,091,

X2 = 41,306 dan uji F = 1,262. Berdasarkan uraian di atas maka dapat di simpulkan bahwa secara

parsial dari kedua variabel bebas yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap penjualan

rokok Apache di kecamatan Tuban adalah penggunaan jasa Sales Promotion Girl(SPG)

Kata kunci : Event Organizer, Sales Promotion Girl dan Keputusan pembelian

PENDAHULUAN

Beragam cara dan upaya digunakan

oleh perusahaan untuk melakukan promosi

dengan tujuan akhir mendongkrak penjualan

serta pemasaraan dalam jangka panjang

tentunya. Dari mulai menggunakan jasa iklan

elektronik maupun non elektronik, pamflet,

brosur hingga menggunakan jasa event

organizer dan sales promotion girl.

Jasa event organizer merupakan salah

satu alat untuk mengkomunikasikan

pemasaran dan kerap digunakan dalam

aktifitas ekonomi dalam upaya mengenalkan

produk kepada konsumen. Situasi pasar yang

kompetitif menjadikan tidak ada suatu bisnis

yang mampu bertahan lama tanpa didukung

oleh aktifitas pemasaran semisal penggunaan

jasa event organizer yang efektif dan efisien.

Pastinya ketika kita mengamati semakin

banyaknya dan semakin bertambahnya jumlah

penduduk maka memberikan sebuah

gambaran pula bahwa semakin besarnya pula

kebutuhan masyarakat setiap harinya. Hal

tersebut menjadi upaya pemenuhan kebutuhan

masyarakat melihat hadirnya persaingan

diantara berbagai perusahaan kebutuhan

terkait. Salah satu jalan yang dipilih oleh

perusahaan adalah dengan kemampuan

mengelola, mengumpulkan dan

menyampaikan informasi kepada konsumen

dan calon konsumen terkait produknya

melalui penggunaan jasa event organizer. Dan

berfungsi mengarahkan dan mengenalkan

sebuah produk sehingga dapat diyakini

mampu memenuhi kebutuhan konsumen.

Mengenalkan produk melalui jasa event

organizer dinilai sangatlah efisien karena

mempunyai daya tarik yang kuat dan dapat

memberikan informasi yang jelas, tepat, dan

benar terhadap produk tersebut. Media jasa

event organizer bersifat dan bertujuan untuk

meraih pencapaian positif. Fungsinya menjadi

sumber informasi konsumen dalam

pengambilan keputusan pembelian. Jasa event

organizer tidak hanya sebagai mediumisasi

penerangan suatu produk terhadap konsumen

tentang suatu produk tetapi mendorong

konsumen untuk membeli sebagai tujuan

akhirnya. Fokus tujuan akhir dari event

organizer bagi sebuah perusahaan adalah

untuk mempengaruhi sikap, sehingga

konsumen berperilaku sesuai dengan yang

diinginkan perusahaan untuk membeli dan

menggunakan produknya yang pada akhirnya

akan meningkatkan penjualan produk

perusahaan tersebut.

Memilih jasa event organizer sebagai

alat dan cara untuk mengkomunikasikan

seringkali menjadi perhatian penting karena

Page 2: ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT …journal.unisla.ac.id/pdf/121232014/fika.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT ... parsial dari kedua variabel bebas yang mempunyai

memerlukan biaya yang cukup besar. Namun

seringkali yang terjadi prakteknya adalah

seringkali sebuah event organizer menjadi

sumber pengeluaran yang besar tanpa mampu

memberikan hasil yang diharapkan, serta

kurang memuaskan ketika produk yang

ditawarkan gagal di pasaran. Karena tidak bisa

dipungkiri bahwa hanya sedikit konsumen dan

calon konsumen yang mampu menerima

perhatian dan pemahaman pesan yang

disampaikan oleh penyelenggara event

organizer yang digelar oleh pihak organizer di

setiap waktu kerja. Trik-trik tertentu kerap

digunakan oleh para pelaku event organizer

tidak terlepas dari konsep tingkah laku sosial

yang dijadikan acuan komoditas dan objek

konsumsinya, suatu gejala yang tengah terjadi

pada sebuah komunitas sosial dapat

dieksploritir sebagai link of memorable

(media pengingat).

Banyak hal yang semestinya harus bisa

dilakukan oleh para pelaku event organizer.

Cara kerja mereka harus mampu menarik

perhatian konsumen dan calon konsumen

sebagai sasaran. Untuk itu penyelenggara

event organizer membutuhkan bantuan

ukuran, penggunaan warna, tata letak atau

suara-suara khusus. Yang mana pelaku event

organizer berurusan dengan bagaimana agar

konsumen melihat, berminat, dan memiliki

keinginan yang lebih jauh. Dalam hal ini calon

konsumen dan konsumen harus dirangsang

agar mau mendengar, mengikuti, dan atau

menonton pesan-pesan yang disampaikan oleh

para pelaku event organizer. Ketika pesan

sudah tersampaikan, secara jeli para pelaku

event organizer harus segera meningkatkan

perhatian konsumen menjadi minat konsumen.

Juga penyelenggara event organizer harus

mampu menggerakkan keinginan orang untuk

membeli, memiliki atau menikmati produk

tersebut. Para pelaku event organizer harus

mampu menciptakan kebutuhan calon

konsumen. Sehingga konsumen mulai goyah

dan emosinya mulai tersentuh untuk membeli

produk tersebut untuk menimbulkan rasa

percaya pada diri konsumen dan memberikan

pandangan positif kepada konsumen tentang

produk sebagai acuan dalam kepuasaan untuk

membeli produk.

Pemasaran suatu produk memerlukan

beberapa aktivitas yang melibatkan berbagai

sumber daya. Sebagai fenomena yang

berkembang saat ini, dalam pemasaran

terdapat suatu bagian yang memiliki

keterkaitan langsung dengan konsumen, yaitu

pada bagian sales product. Bagian ini terdiri

dari beberapa divisi, terutama yang berkaitan

dengan sistem pemasaran yang dilakukan

suatu pemasaran.

Sebagai tenaga sales product, saat ini

terdapat bagian pemasaran langsung yang

menawarkan produk maupun sample product.

Bagian ini biasanya dikenal sebagai sales

promotion, dan karena adanya karakter gender

maka terdapat sales promotion girls dan sales

promotion boys. Pada penelitian ini akan

dilakukan suatu analisis terhadap penggunaan

sales promotion girls dari suatu produk

perusahaan berkaitan dengan pemasaran

produk tersebut.

Pengertian sales promotion girl dapat

dilihat dari berbagai aspek. Secara

penggunaan bahasa, menurut Poerwodarminto

(2007:198), sales promotion girl merupakan

suatu profesi yang bergerak dalam pemasaran

atau promosi suatu produk. Profesi ini

biasanya menggunakan wanita yang

mempunyai karakter fisik yang menarik

sebagai usaha untuk menarik perhatian

konsumen.

Menurut Carter (2009:37), kebutuhan

perusahaan terhadap tenaga sales promotion

girl disesuaikan dengan karakteristik suatu

produk yang akan dipasarkan. Promosi produk

untuk kebutuhan sehari-hari biasanya

menggunakan tenaga sales promotion girl

dengan kriteria yang dimungkinkan lebih

rendah dibandingkan dengan sales promotion

girl untuk produk semisal produk Luxurious

seperti halnya otomotif. Dengan demikian,

pemilihan penggunaan tenaga sales promotion

girl dapat dilakukan berdasarkan

pertimbangan produk yang akan

dipromosikan. Kesesuaian antara produk yang

dipromosikan dengan kualifikasi sales

promotion girl memungkinkan akan

meningkatkan daya tarik konsumen pada

produk yang dipromosikan. Keberadaan

karakter fisik seorang sales promotion girl

tersebut, secara fungsional dapat mengangkat

citra produk, terutama produk konsumsi

langsung.

Menurut Darmono (2008:35), seorang

sales promotion girl dituntut untuk

mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi,

terutama terhadap pengetahuan produk yang

dipromosikan maupun yang dipasarkan dan

juga mempunyai penampilan fisik yang

mendukung terhadap karakter produk.

Pengertian sales promotion girl

ditinjau dari sistem pemasaran, Nitisemito

(2001:53) berpendapat bahwa sebagai salah

satu pendukung pemasaran suatu produk maka

diperlukan tenaga promosi suatu produk

sehingga mampu menarik konsumen.

Selanjutnya, dengan kemampuan berpromosi

Page 3: ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT …journal.unisla.ac.id/pdf/121232014/fika.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT ... parsial dari kedua variabel bebas yang mempunyai

yang dimiliki seorang sales promotion girl

akan mampu memberikan berbagai informasi

yang berkaitan dengan produk.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah

dengan metode penelitian kuantitatif yaitu

penelitian dilakukan dengan mengumpulkan

data berupa angka. Data yang berupa angka

kemudian di olah dan di analisis untuk

mendapatkan suatu informasi ilmiah.

(Sugiyono, 2010; 19).

Berdasarkan tujuan yang telah

ditetapkan yaitu untuk mendapatkan jawaban

dari masalah-masalah yang telah di angkat,

maka pendekatan pada penelitian ini adalah

ekplanatory research. Menurut Faisal dalam

sani, dkk, (2010; 287), penelitian eksplanatori

adalah untuk menguji hipotesis antar variabel

yang di hipotesiskan yang akan di uji

kebenaranya.

Dalam menentukan dan menetapkan

data penulis menggunakan metode populasi

dan sampel penelitian, adapun metode

pengumpulan data dalam penelitian ini ada

berbagai macam jenis data yaitu

Data primer : Data primer merupakan jenis

data yang di perolah dan di gali dari sumber

utamanya, baik berupa data kualitatif maupun

data kuantitatif (Teguh, 2007: 121). Dengan

kata lain data primer merupakan data murni

yang di peroleh dari hasil penelitian secara

langsung di lapangan, yang masih

memerlukan pengelolahan lebih lanjut.

Data sekunder adalah jenis data yang di

peroleh dan di gali melaui hasil pengolahan

pihak kedua dari hasil penelitian lapangannya

baik berupa data kualitatif maupun data

kuantitatif (Teguh,2007: 122). Secara garis

besar, data sekunder dapat di kelompokkan

menjadi dua kategori yakni data skunder

internal dan data skunder eksternal. Data

sekunder internal adalah data yang diperoleh

dari dokumen atau cacatan internal perusahaan

sendiri. Sedangkan data sekunder eksternal

adalah data yang di kumpulkan dari luar

organisasi atau perusahaan (Muhammad,

2008: 108).

sumber data yang di gunakan pada penelitian

ini yaitu data internal, eksternal dan penelitian

ilmiah

Dalam pengukuran skala menurut

Ridwan dan Sunarto (2007:20). Variabel

penggunaan jasa event organizer dan sales

promotion girl tersebut di ukur melalui

pernyataan yang terdapat pada lembar

kuisioner dan menggunakan likert scale

dengan skala 1 sampai 5. Pernyataan ini

bersifat tertutup karena peneliti telah

menyediakan alternatif jawaban yang dapat di

pilih oleh responden. Di mana penjelasan

mengenai scala likert adalah :

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

N : Netral

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

a. Wawancara (Interview)

Menurut Sugiyono dalam Sani,

(2010:199), merupakan teknik pengumpulan

data yang di lakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pertanyaan

tertulis kepada responden untuk di jawabnya.

Wawancara adalah teknik pengumpulan data

dengan mengajukan pertanyaan lansung oleh

wawancara kepada responden, dan jawaban-

jawaban responden di catat atau direkam

(Hasan, 2006:85). Sedangkan menurut Nazir

dalam Sani, dkk, (2010:199), menyatakan

bahwa proses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan tanya jawab.

Teknik wawancara dalam penelitian ini di

bedakan menjadi dua yaitu wawancara

berstruktur dan tidak berstruktur. Menurut

Hasan (2006: 81), wawancara berstruktur

merupakan teknik wawancara dimana

pewawancara menggunakan (menyiapkan)

daftar pertanyaan, atau isian sebagai pedoman

saat melakukan wawancara. Sedangkan

wawancara tidak berstruktur merupakan

teknik wawancara dimana pewawancara tidak

menggunakan daftar pertanyaan atau daftar

isian sebagai penuntun selama dalam proses

wawancara.

b. Observasi

Observasi adalah pemilihan,

pengubahan, pencatatan dan pengodean

serangkaian perilaku dan suasana yang

berkenaan dengan organisme disitu yang

sesuai dengan tujuan-tujuan empiris

(Hasan,2006:86). Dalam penelitian ini yang

dilakukan adalah dengan mengamati langsung

keadaan Klinik baik sarana fisik ataupun

pelayanan yang diberikan.

Dari hasil penelitian yang di lakukan di

Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban yang

menjadi sampel di ketahui bahwa 86

responden memiliki jenis kelamin laki-laki 82

sedangkan 4 responden memiliki jenis

kelamin perempuan, sedangkan berdasarkan

tingkat pendidikan di ketahui untuk responden

lulusan SMP sebanyak 1 orang, SMA 9 orang,

Diploma 15 orang, Sarjana 40 orang, Pasca

Sarjana 12 orang, dan yang tidak mengisi 9

Page 4: ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT …journal.unisla.ac.id/pdf/121232014/fika.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT ... parsial dari kedua variabel bebas yang mempunyai

orang, dan berdasarkan pekerjaan di ketahui

responden yang mempunyai pekerjaan petani

sebanyak 4 orang, wiraswasta 39 orang,

TNI/POLRI 7 orang, Dosen/Guru 15 orang,

Dokter 8 orang dan tidak mengisi 13 orang.

Operasi variabel adalah suatu yang dapat

menjadi obyek pengamatan dalam suatu

penelitian yang berdasarkan sifat-sifat atau hal

yang di definisikan untuk di amati. Variabel

adalah obyek penelitian , atau apa yang

menjadi titik perhatian suatu penelitian.

(Suharsimi Arikunto 2010 : 161).

Maka penulis menggunakan dua macam

variabel yaitu :

Jasa Eevent Organizer (X1) ,Ruslam

(2006:233) menyatakan event organizer

adalah pengelola suatu kegiatan

(Pengorganisir Acara). Setiap kegiatan yang di

selenggarakan bertujuan untuk memperoleh

keuntungan di kedua belah pihak, baik

penyelenggara maupun yang hadir pada saat

kegiatan. Event organizer adalah istilah untuk

penyedia jasa profesional penyelenggara

acara.

Penggunaan jasa Sales promotion girl

(X2), Retnasih (2006:23) menyatakan: "Sales

promotion girl adalah seorang perempuan

yang di rekrut oleh perusahaan untuk

mempromosikan produk." Pendapat ini

melihat keberadaan sales promotion girl dari

fungsinya yaitu sebagai pihak presenter dari

suatu produk. Lebih lanjut pendapat ini

mengilustrasikan bahwa tugas utama dari

sales promotion girl adalah promosi produk,

pada umumnya status sales promotion girl

adalah karyawan kontrakan. Mereka di

kontrak dalam kurun waktu tertentu untuk

mempromosikan produk.

PEMBAHASAN

Bagian analisis ini akan membahas

mengenai bentuk sebaran jawaban responden

terhadap seluruh konsep yang diukur. Dari

sebaran jawaban responden selanjutunya akan

di peroleh satu kecenderungan atas jawaban

responden tersebut.

Yaitu pada hasil tanggapan responden

terhadap penggunaan jasa event organizer

menunjukkan bahwa sebagian besar responden

memberikan tanggapan kesetujuan yang tinggi

pada setiap pertanyaan yang berjumlah lebih

dari 47 responden atau mencapai presentase

lebih dari 54 %,

Dan pada penggunaan jasa sales

promotion girl menunjukkan bahwa sebagian

besar responden memberikan tingkat

kesetujuan yang tinggi yang berjumlah lebih

dari 59 responden atau mencapai presentase

lebih dari 69 %,

Sedangkan pada keputusan pembelian

suatu produk rokok menunjukkan bahwa

sebagian besar responden memberikan

tanggapan kesetujuan yang tinggi terhadap

variabel terhadap keputusan pembelian suatu

produk rokok yang berjumlah lebih dari 69

responden atau mencapai prosentase lebih dari

80%. Artinya hal ini di dukung tidak adanya

keinginan konsumen untuk membeli produk

merek lain, dan hal ini juga di dukung dengan

adanya Penggunaan jasa event organizer dan

Penggunaan jasa Sales promotion girl yang di

lakukan perusahaan benar-benar berpengaruh

terhadap keputusan pembelian suatu produk

rokok Apache di Kecamatan Tuban.

Pada penelitian ini di lakukan berbagai macam

uji, yaitu :

Uji validitas, Menurut sugiyono,

(2010;115) suatu instrument dikatakan valid

jika diketahui dengan cara mengkorelasikan

antara skor butir dengan skor total bila hasil

nilai korelasi r hasil korelasi lebil besar dari

0,30, dan apabila nilai r lebih kecil dari 0,30

maka intrumen tersebut dapat dikatakan tidak

valid. Adapun hasil pada penelitian ini

menunjukkan bahwa semua indikator yang

digunakan untuk mengukur variabel-variabel

yang di gunakan dalam penelitian ini

mempunyai r hasil korelasi lebil besar dari

0,30. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa

semua indikator tersebut adalah valid.

Uji reabilitas, Pengujian reliabilitas

dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan rumus Cronbach Alpha. Hasil

uji reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa

semua variabel mempunyai koefesien alpha

yang cukup besar yaitu diatas 0,6 (Sugiono,

2010: 110). Sehingga dapat di katakan semua

konsep pengukur masing-masing variabel dari

kuisioner adalah reliabel yang berarti bahwa

kuisioner yang di gunakan dalam penelitian ini

merupakan kuisioner yang Reliabel.

Analisis regresi linier berganda,

Regresi linier berganda di gunakan dalam

penelitian ini dengan tujuan untuk

membuktikan hipotesis mengenai pengaruh

variabel Penggunaan jasa event organizer dan

Penggunaan jasa Sales promotion girl secara

parsial maupun bersama-sama terhadap

keputusan pembelian suatu produk rokok.

Perhitungan statistik dalam analisis regresi

linier berganda yang digunakan dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan

bantuan program computer SPSS for windows

versi 17,0.

Page 5: ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT …journal.unisla.ac.id/pdf/121232014/fika.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT ... parsial dari kedua variabel bebas yang mempunyai

Model persamaan regresi yang dapat di

tuliskan dari hasil tersebut dalam bentuk

persamaan kregresi sebagai berikut :

Y = 2,149 + 0,069X1 + 0,846 X2

Persamaan regresi tersebut dapat di jelaskan

sebagai berikut :

a. Event organizer mempunyai nilai positif

dengan koefisien 0,069 Hal ini

menunjukkan jika X1 (Event organizer)

berubah sebesar 1 satuan, maka

penggunaan jasa event organizer akan

meningkatkan keputusan pembelian

produk rokok 0,069 dengan asumsi X2

tetap.

b. Sales promotion girl mempunyai nilai

positif dengan koefisien 0,846, Hal ini

menunjukkan jika X2 (Sales promotion

girl ) berubah sebesar 1 satuan, maka

penggunaan jasa Sales promotion girl akan

meningkatkan keputusan pembelian

produk rokok 0,846 dengan asumsi X1

tetap.

c. Variabel yang berpengaruh adalah sales

promotion girl dengan koefisien 0,846,dan

di ikuti oleh variabel event organizer

dengan koefisien 0,069.

d. (Constant) = 2,149 memiliki pengertian

bahwa ada atau tidak nya pengaruh yang

ditimbulkan oleh variabel X1 dan X2,

maka perusahaan akan tetap mampu

menjual sebanyak 2,149 unit rokok.

Dari hasil koefesien regresi linier berganda

yang telah di jelaskan pada uraian diatas

selanjutnya akan di lakukan pengujian

hipotesis yang di lakukan secara persial

maupun simultan.

Uji t (pengujian hipotesis secara

parsial).

Untuk menguji keberartian model regresi

untuk masing-masing variabel secara persial

dapat di peroleh dengan menggunakan uji t.

Dan akan di jelaskan pengujian masing-

masing variabel secara parsial, antara lain :

Penggunaan jasa event organizer (X1)

Variabel jasa event organizer berpengaruh

secara signifikan terhadap keputusan

pembelian rokok Apache di kecamatan Tuban,

hal ini tampak pada hasil analisis uji t yang di

peroleh t hitung = 3,091 pada taraf signifikasi

0,003 sementara nilai t tabel sebesar 1,988 pada

taraf signifikasi 0,05 atau 5% sehingga di

peroleh hasil t hitung > t tabel maka di peroleh

asumsi bahwa Ho di tolak dan Ha di terima.

penggunaan jasa sales promotion girl ( X2 )

Variabel jasa event organizer berpengaruh

secara signifikan terhadap keputusan

pembelian rokok Apache di kecamatan Tuban,

hal ini tampak pada hasil analisis uji t yang di

peroleh t hitung = 41,306 pada taraf signifikasi

0,000 sementara nilai t tabel sebesar 1,988 pada

taraf signifikasi 0,05 atau 5% sehingga di

peroleh hasil t hitung > t tabel maka di peroleh

asumsi bahwa Ho di tolak dan Ha di terima.

Uji F ( pengujian hipotesis secara

simultan )

Hasil perhitungan regresi secara simultan atau

bersama-sama memperoleh hasil bahwa

bahwa F hitung 1,262 dengan tingkat signifikasi

0,000 sedangkan F tabel pada @ = 5% adalah

3,11 F hitung > F tabel dan tingkat signifikasinya

0,000 < 0,05 menunjukan bahwa pengaruh

variabel independent (event organizer dan

sales promotion girl) berpengaruh secara

simultan terhadap keputusan pembelian rokok

Apache di Kecamatan Tuban Kabupaten

Tuban.

Koefisien determinasi ini digunakan

untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

variabel-variabel bebas memiliki pengaruh

terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien

determinasi ditentukan dengan nilai adjusted

R square.

Hasil perhitungan regresi dapat di ketahui

bahwa koefisien determinasi (adjusted R)

yang diperoleh sebesar 0,642.dan R2

Sebesar

0,656 atau 65,6 % peningkatan keputusan

pembelian rokok di pengaruhi oleh

penggunaan jasa event organizer dan sales

promotion girl. Sedangkan sisanya yaitu

35,4% peningkatan keputusan pembelian

rokok dipengaruhi oleh variabel-variabel

lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Dari pembahasan tersebut maka dapat

di ketahui bahwa secara individu atau parsial

dari kedua variabel bebas yang mempunyai

pengaruh paling dominan terhadap keputusan

pembelian produk rokok Apache di

Kecamatan Tuban adalah penggunaan jasa

sales promotion girl (X2).

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Hasil penelitian ini diketahui bahwa

secara parsial dari kedua variabel bebas yang

mempunyai pengaruh paling dominan

terhadap keputusan pembelian produk rokok

Apache di Kecamatan Tuban adalah

penggunaan jasa sales promotion girl (X2).

Penelitian ini menggunakan data primer yang

di peroleh dari kuisioner yang menggunakan

pengukuran dengan skala 5 poin dan 86

Kuisioner di bagikan kepada responden yang

merupakan konsumen pengguna rokok.

Kuisioner diolah dengan menggunakan

bantuan software statistik SPSS17.0 for

Windows untuk di uji validitas, reliabilitas,

regresi linier berganda, uji F dan uji T untuk

Page 6: ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT …journal.unisla.ac.id/pdf/121232014/fika.pdf · ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN JASA EVENT ... parsial dari kedua variabel bebas yang mempunyai

menentukan pengaruh dari masing-masing

variabel.

SARAN

Dengan memperhatikan kesimpulan

yang telah di kemukakan, maka dapat di

sajikan saran yang di harapkan mempunyai

manfaat dan dapat di gunakan sebagai bahan

pertimbangan untuk penelitian selanjutnya di

masa yang akan datang. Dari hasil analisa dan

kesimpulan yang telah di peroleh di atas

peneliti menyarankan sebagai berikut :

1. Dari hasil penelitian di ketahui bahwa

variabel penggunaan jasa sales promotion

girl berpengaruh paling dominan, dapat di

sarankan dalam peningkatan keputusan

pembelian rokok Apache perlu di

tingkatkan dalam penggunaan jasa sales

promotion girl.

2. Dari penelitian ini sampel penelitian hanya

terbatas pada konsumen pengguna rokok

Apache di Kecamatan Tuban, di harapkan

untuk penelitian selanjutnya lebih

berkembang dengan memperluas sampel

penelitian, seperti pada perusahaan umum

di wilayah jawa timur.

3. Peneliti selanjutnya bisa menambah

variabel penelitian yang di rasa tepat untuk

di terapkan dalam menguji pengaruh

keputusan pembelian Rokok Apache di

Kecamatan Tuban.

DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian.

Bandung : Alfabeta. hal 19

Teguh 2007 , Metodologi Penelitian

Kualitatif. PT Remaja Rosda

Karya: Bandung. hal : 121 - 122

Muhammad, N.K, 2008, Riset Pemasaran :

Pendekatan Terapan, Jakarta:

Indeks Kelompok Gramedia. hal :

108

Hasan, 2006. Metode Riset untuk Bisnis dan

Ekonomi Bagaimana Meneliti dan

Menulis Tesis, Jakarta: Erlangga.

hal : 85

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur

Penelitian, Suatu Sendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta. hal : 161

Ruslam. 2006. Perilaku Organisasi, Jakarta :

Salemba Empat. hal : 233

R Retnasih. 2006. Manajemen Pemasaran :

Analisa Perilaku Konsumen.

Yagyakarta: Liberty. hal : 23

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian.

Bandung : Alfabeta. hal : 115 dan

110