ANTIBIOTIK Kuinolon Dan Makrolida

download ANTIBIOTIK Kuinolon Dan Makrolida

of 33

Transcript of ANTIBIOTIK Kuinolon Dan Makrolida

ANTIBIOTIK DERIVAT KUINOLON DAN MAKROLIDA

OLEH : 1. ERWIN TUKURU2. NOVIANA FENDASARI (KR 00111407) (KR 00111427)

DESKRIPSI PENYAKIT

ETIOLOGI

TERAPI FARMAKOLOGIDengan Antibiotik, klasifikasinya sbb : 1. Penisilin 2. Sefalosporin 3. Tetrasiklin 4. Aminoglikosida 5. Makrolida 6. Kuinolon 7. Sulfonamid dan trimetroprim

GOLONGAN MAKROLIDA1. 2. 3. 4. Azitromisin Eritromisin Klaritromisin Spiramisin

Mekanisme kerjaBerikatan secara irreversibel pada subunit ribosom 50s ribosom bakteri menghambat translokasi sintesis protein.

Spektrum antimikrobaEritromisin Efektif terhadap organisme yang sama dengan penisilin Klaritromisin Efektifitas mirip eritromisin Efektifitas lebih baik terhadap H. influenzae, chlamydia, legionella dan ureaplasma Azitromisin Efektifitas kurang terhadap streptococus dan stapylococus Efektifitas lebih baik terhadap influenza, M. chatarhalis, chlamydia trachomatis, mycobakcerium avium intracellulare complex.

FarmakokinetikPemberian Bioavalabilitas tergantung formulasi dan bentuk garam/ esternya Eritromisin basa di hancurkan lambung, sediaan: Enteric -coated (selaput tahan asam) Sebagai garam atau ester (stearat dan etil suksinat). Karitromisin, Azitromisin, Roksitomisin, stabil terhadap asam lambung

Absorbsi adekuat setelah pemberian peroral Makanan dapat menghambat absorpsi (kecuali klaritromisin dan diritromisin ), bisa meningkatkan insiden tromboflebitis

Distribusi Ke seluruh tubuh baik (kecuali ke LCS) Berdifusi kecairan prostat, Akumulasi di hati Adanya inflamasi memperbaiki penetrasi ke jaringan Kadar serum azitromisin rendah, berkumpul di netrofil, makrofag dan fibroblast

Metabolisme Klaritromisin dioksidasi menjadi derivat 14-hidroksi yang mempunyai aktifitas antibakteri dan mempengaruhi metabolisme teofilin dan karbamazepin Azitromisin tidak mengalami metabolisme Eritromisin mengalami metabolisme di hepar, menghambat metabolisme beberapa obat melalui interaksinya dengan sitokrom P-450

Eksresi Klaritromisin dan metabolitnya dieliminasi di ginjal dan hati Eritromisin dan azitromisin dikumpulkan dan dieksresikan dalam bentuk aktif lewat empedu Terjadi reabsorpsi parsial melalui siklus enterohepatik

Efek sampingGangguan epigastrik, ototoksisitas (Eritromisin estolat, diduga karena reaksi hipersensitifitas), ikterus kolestatik.

Dosis Azitromisin (pengguanan selama 3 hari) 500 mg/hari Anak diatas 6 bulan 10 mg/kgBB/hari 5-25kg 200 mg/hari 26-30kg, 300 mg/hari 36-45kg, 400 mg/hari Nama dagang aztrin (pharos) kaptab 250 mg, 500 mg; mezatrin (sanbe) kaptab 250 mg, 500 mg; zithromax (Pfizer indonesia) kaptab 250 mg, 500 mg, serbuk ijeksi 276 mg/vial, sirup kering 600 mg/15ml, 900 mg/22,5ml.

Eritromisin oral: dewasa dan anak diatas 8 tahun 250-500mg/6 jam atau 0,5-1 g/12 jam; pada infeksi berat dapat dinaikan sampai 4g/hari. Anak sampai 2 tahun 125mg/6 jam; 2-8 tahun 250mg/6 jam. Infuse intravena: infeksi berat pada dewasa dan anak: 50mg/kgBB/hari secara kontinu atau dosis terbagi tiap 6 jam; infeksi ringan 25mg/kgBB/hari Nama dagang

kalthrocin (kalbe farma) kaptab 250 mg, 500 mg,tablet salut gula 200mg, sirup kering 200mg/5ml kenthrocin (darya varia) kapsul 250 mg, sirup kering 200 mg/5ml

Klaritromisin oral : 250m5mg 2x seharig/12jam selama 7 hr, pada infeksi berat di tingkatkan 500mg selama 14 hr; Anak