Apakah Definisi Malas Dan Rajin

download Apakah Definisi Malas Dan Rajin

of 30

description

semoga bermanfaat dunia akhirat.

Transcript of Apakah Definisi Malas Dan Rajin

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    1/30

    BAB I

    1.1 Definisi Rajin

    Rajin adalah konstinuitas melakukan sesuatu dengan rasa senang. Contohnya,

    pak Ahmad yang rajin bekerja, dia selalu bekerja tepat waktu dan pulang tepat waktu

    (datang awal,pulang akhir) dia selalu mendapat gaji yang cukup untuk menghidupi

    keluarganya dan selalu beramal kepada orang- orang yang membutuhkannya,

    sehingga ia selalu sukses dalam hidupnya. Jadi kesimpulannya orang yang rajin itu

    dekat dengan kesuksesan.

    Rajin terbagi menjadi 2 macam yaitu:

    Rajin positif, contohnya kita giat bekerja , belajar, olah raga, dan hal

    hal yang bermanfaat lainnya.

    Rajin negatif, contohnya kita giat melakukan hal yang tidak produktif

    seperti bekerja dengan giat yang tidak ada hasilnya. hobi menggunjing

    orang, berkelahi dan halhal yang tidak bermanfaat lainnya.

    1.2Definisi Malas

    Malas adalah keengganan untuk melakukan sesuatu. Contohnya, pak Rizal

    adalah orang yang malas bekerja dia selalu bekerja terlambat di kantor dan pulang

    kerja sebelum waktunya pulang kerja (datang akhir , pulang awal). Dia selalu pelit

    dalam segala hal sehingga dia menjadi orang yang kikir dan pekerjaanya menjadi

    hancur berantakan dan kehidupannya menjadi susah. Jadi kesimpulannya orang yang

    malas itu dekat dan malas dekat dengan gagal.

    Malas juga terbagi menjadi 2 macam yaitu:

    Malas positif, contohnya enggan untuk melakukan hal yang tidak

    bermanfaat seperti melamun, tidur terus , dll

    Malas negatif, contohnya enggan untuk melakukan hal yang

    bermanfaat seperti tidak giat bekerja, hobi dengan tidur, enggan capek,

    dll

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    2/30

    1.3 Manfaat rajin

    Rajin belajar bukan hanya untuk anak-anak saja, orang tua kita yang sudah

    bekerja di kantor juga masih dituntut harus rajin belajar, walaupun yang bahan

    pelajarannya sudah tidak seperti masa sekolah dulu. Beberapa manfaat belajar antara

    lain:

    1. Meningkatkan kemampuan otak sehingga tidak menjadi orang yang

    mudah lupa

    2. Rajin belajar sama dengan kita berolahraga otak

    3. Menambah wawasan bila kita berkomunikasi dan berkenalan dengan

    orang baru terutama4. Orang yang rajin belajar biasanya termasuk orang yang sabar dan

    penuh prinsip dalam menjalani kehidupan

    5. Tidak ada yang rugi dari orang yang rajin belajar walaupun ia adalah

    seorang petani sekalipun.

    1.4 Kerugian Malas

    Lebih sering rehat dan berpangku tangan, menunda pekerjaan, bekerja tanpa

    ruh dan kesungguhan adalah gejala penyakit kaslaan, malas. Dia hanya bersemangatdalam satu hal, yakni sesuatu yang sesuai dengan selera nafsunya. Tapi sayang, nafsu

    itu cenderung kepada keburukan (ammaratun bis suu), atau paling tidak, menyenangi

    hal-hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat. Berlawanan dengan nasyathyang bermakna

    enerjik, rajin, dan beraktivitas dengan penuh kesungguhan. Nasyath mengandung

    asumsi rajin dalam menunaikan hal-hal yang mengandung dan atau mengundang

    maslahat. Dalil- dalil mengenai orang yang malas:

    Ibnu Hajar al-Asqalalani dalam Fathul Bari, mendefinisikan sifat malas,

    Malas adalah meninggalkan sesuatu

    (yang baik) padahal ia mampu melakukannya.

    Sedangkan al-Aini, penulis Umdatul Qariy Syarh al-Bukhari, menjelaskan,

    Dan malas adalah

    lemahnya kemauan, lebih mengutamakan rehat daripada lelah bekerja. Dari

    definisi tersebut, telah tersirat hasil buruk yang bakal diunduh oleh pemalas.

    Bahkan, karena buruknya efek yang ditimbulkan sifat malas, Nabi menyuruh kita

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    3/30

    berlindung kepada Allah dari sifat malas, sebagaimana yang telah penulis

    singgung di edisi lalu.

    Di mata sahabat Abdullah bin Masud, tak ada pemandangan yang lebih

    menyebalkan dari melihat orang malas. Beliau berkata, Tak ada yang lebihmemberatkan pandangan mataku selain melihat orang yang tidak bekerja untuk

    dunianya, tidak pula untuk akhiratnya.

    Berikut merupakan kerugian malas antara lain:

    1. Biang Kerugian Dunia dan Akhirat

    2. Sifat malas menjadi penghalang dari banyak sekali maslahat, baik yang

    sifatnya duniawi maupun ukhrawi.

    3. Masa depan pemalas suram di semua alam yang akan dilaluinya.

    4. Malas dalam menuntut ilmu menyebabkan kebodohan, malas bekerja

    menghalangi datangnya rejeki, malas ibadah menghalangi seseorang

    dari pahala dan keutamaan.

    5. Orang-orang yang malas kelak akan menyesal, ulahnya itu akan

    diserupakan dengan orang yang buruk rupa di dalam kubur, buruk

    bajunya, busuk baunya, dan datang dengan membawa kabar buruk. Ia

    berkata, Aku adalah amalmu yang buruk, kamu dahulu berlambat-

    lambat dalam ketaatan kepada Allah, namun rajin dan bergegas dalam

    bermaksiat kepada Allah, Allah akan membalasmu dengan keburukan,

    sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya.

    Berikut marupakan penyebab dari sifat malas:

    Kebiasaan malas banyak disebabkan oleh lingkungan.

    Berteman dengan para pemalas, tinggal dalam keluarga dengan

    kadar etos kerja yang rendah, atau karena biasa dimanjakan

    orangtua. Kurangnya penghayatan terhadap pentingnya suatu

    tujuan juga menjadi sebab hadirnya rasa malas. Begitupun

    dengan akibat buruk sifat malas yang tidak diperhitungkan.

    Berikut merupakan cara untuk menghilangkan sifat malas:

    kita pikirkan akibat yang akan timbul di kemudian hari.

    Seorang ahli bijak berkata, Jika kamu tak turut menanam

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    4/30

    benih saat orang lain menanamnya, niscaya kamu akan

    menyesal saat melihat mereka panen.

    Sedikit memaksa diri untuk berbuat, bisa menjadi shock terapi

    dari kemalasan. Seorang salaf, Amru bin Qais al-Malaiberkata, Jika sampai di hadapanmu suatu bentuk kebaikan,

    maka kerjakanlah meskipun berat, niscaya kelak kamu akan

    senang menjalaninya. Benarlah apa yang beliau katakan. Suatu

    kemasalahatan, awalnya berat diterima oleh nafsu. Tapi

    kesungguhan dan kemauan yang kuat, juga ketekunan dalam

    menjalaninya akan mengubahnya menjadi sesuatu yang

    menyenangkan. Bahkan jika suatu kali terlewatkan olehnya, ia

    akan merasa kecewa.

    Biasakan pula untuk bergerak cepat dalam setiap aktivitas. Ada

    hikmah di balik kebiasaan Nabi yang biasa berjalan dengan

    cepat. Dari Abu Hurairah berkata,

    Dan tidaklah aku

    melihat seorangpun yang jalannya lebih cepat dari Rasulullah.

    (HR. Tirmidzi)

    Banyak peneliti menyebutkan, bahwa membiasakan berjalan

    cepat bisa meningkatkan etos kerja dalam semua aktivitas.

    Ternyata, kebanyakan para ulama yang sukses dengan

    perolehan ilmu di atas rata-rata juga memiliki kebiasaan cepat

    dalam berjalan. Al-Hafizh Abu Ismail al-Anshari

    menyebutkan, Seorang pakar hadits memiliki kebiasaan cepat

    dalam berjalan, cepat dalam menulis, dan cepat dalam

    membaca.

    Berkaca pada kesuksesan orang-orang yang bersemangat juga

    menjadi pemicu untuk bekerja keras. Renungkanlah etos yang

    dimiliki oleh Ibnu Uqail Rahimahullah, di mana beliau berkata,

    Tidak aku halalkan diriku menyia-nyiakan sesaatpun dari

    umurku. Meski nantinya lisanku tak bisa lagi untuk berdiskusi,

    mataku tak lagi mampu untuk membaca, maka aku akan

    berdayakan seluruh pikiranku saat aku berdiam diri dan hanya

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    5/30

    mampu berbaring di ranjang. Bagitulah, rehatnya jasad

    lantaran sakit atau tua tak sedikitpun mengundang rasa malas

    untuk melakukan hal yang bermanfaat. Seperti juga yang

    dialami Abu Yusuf, Yakub al-Anshari. Ibrahim bin al-Jarah

    menjenguk beliau saat sakit. Begitu masuk, ia dapatkan Abu

    Yusuf tengah pingsan karena sakitnya. Ketika bangun dan

    melihat Ibrahim di sampingnya, beliau bertanya, Wahai

    Ibrahim, maukah kamu berdiskusi denganku tentang satu

    masalah? Dalam keadaan seperti ini? jawab Ibrahim. Abu

    Yusuf berkata, Tidak apa-apa, kita belajar, semoga kita sukses

    karenanya. Lalu keduanya berdiskusi perihal pelaksanaan haji.

    Sejurus kemudian, Ibrahim minta ijin undur diri. Tapi belum

    lagi melewati pintu keluar, Abu Yusuf telah menghembuskan

    nafas terakhir.

    http://blog.abuumarabdillah.com/selamat-tinggal-sifat-malas.txt

    1.5 Definisi Istiqomah

    Secara bahasa istiqomah bermakna lurus dan rata. Sedangkan secara istilah

    sebagaimana yang dikatakan Ibnu Rojab adalah:jalan yang lurus, yaitu ad-Diinul

    Qayyim tanpa adanya kepincangan baik ke kanan maupun ke kiri dan mencakup

    segala bentuk ketaatan kepada Allah, baik yang bersifat lahiriyah maupun

    bathiniyah serta meninggalkan semua larangan-larangan-Nya.

    Drs. Ahsin w. Al-Hafidz, M.A Mendefinisikan istiqomah sebagai berikut;secara harfiah, istiqomah artinya lurus, teguh dan tetap. Sedangkan yang dimaksud

    istiqomah adalah keadaan atau upaya seseorang untuk tetap teguh mengikuti jalan

    lurus (agama islam) yang telah ditunjuk oleh Allah.

    Rasulullah saw bersabda, "Katakanlah saya beriman kepada Allah swt., Lalu

    istiqomalah," adalah diambil dari firman Allah swt., "Sesungguhnya orang yang

    mengatakan "Rabb kami ialah Allah." Kemudian mereka meneguhkan pendirian

    mereka, maka malaikuakan turun kepada mereka (dengan mengatakan), "Janganlah

    http://blog.abuumarabdillah.com/selamat-tinggal-sifat-malas.txthttp://blog.abuumarabdillah.com/selamat-tinggal-sifat-malas.txthttp://blog.abuumarabdillah.com/selamat-tinggal-sifat-malas.txt
  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    6/30

    kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu

    dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu." (Fushilat: 30).

    Juga dalam firman-Nya yang lain, "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan,

    "rabb kami adalah Allah", kemudian mereka tetap istiqomah, maka tidak ada

    kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tidak pula berduka cita." (Al-Ahqaf: 13)

    Al-Qusyairy berkata, "Istiqomah tingkat sempurnanya satu perkara. Dengan adanya

    istiqomah, akan tercipta kebaikan. Dan barang siapa yang tidak memiliki sikap

    istiqomah, maka semua usaha yang dilakukan akan lenyap."

    Drs. Ahsin w. Al-Hafidz, M.A Mendefinisikan istiqomah sebagai berikut;

    secara harfiah, istiqomah artinya lurus, teguh dan tetap. Sedangkan yang dimaksud

    istiqomah adalah keadaan atau upaya seseorang untuk tetap teguh mengikuti jalan

    lurus (agama islam) yang telah ditunjuk oleh Allah.

    Al-Bugha, Musthafa Dieb, Al-Wafi, Jakarta: al-I'tisham, 2008

    Al-Wasithy berkata, " istiqomah adalah etika yang menjadikan sempurnanya

    berbagai kebaikan". Macam- macam istiqomah:

    1. Pasti Terdapat Kekurangan.

    Istiqomah adalah tingkatan tertinggi dalam kesempurnaan pengetahuan dan

    perbuatan, kebersihan hati yang tercermin dalam ucapan dan perbuatan, dan

    kebersihan aqidah dari segala bid'ah dan kesesatan. Karenanya , manusia tidak

    akan bisa mencapai sifat istiqomah secara sempurna. Pasti terdapat berbagai

    kekurangan. Ini diisyaratkan dalam firman Allah, "Maka tetaplah pada jalan

    yang lurus menuju kepadanya, dan memohonlah ampun kepadanya." (Fushilat:

    6)

    Perintah untuk memohon ampun dalam ayat ini, karena adanya kekurangan.

    Nabi saw bersabda, " istiqomahlah kalian semua dan kalian tidak akan

    mampu." (HR. Imam Ahmad dan Muslim)

    Beliau juga bersabda, " berusahalah untuk senantiasa benar dan

    mendekatinya." (HR. Bukhari dan Muslim)

    2. Istiqomah Hati.

    Pada dasarnya, istiqomah adalah istiqomah hati kepada tauhid. Maka, apabila

    hati telah istiqomah pada ma'rifatullah, rasa takut kepadanya, mengagungkan

    dan mencintainya berdoa kepad-Nya, dan tawakal sepenuhnya kepada-Nya,

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    7/30

    niscaya seluruh anggota badan akan taat kepada Allah.. karena hati adalah raja

    dan anggota badan adalah prajuritnya. Jika rajanya berlaku benar, niscaya

    prajuritnya akan berlaku benar.

    Rasulullah saw. Bersabda, "Ketahuilah, bahwa di dalam badan terdapat

    segumpal darah. Jika ia baik, maka semua anggota badan akan baik. Jika ia

    rusak, maka semua anggota badan akan rusak. Segumpal darah itu adalah

    hati."

    3. Istiqomah Lisan

    Ucapan merupakan penerjemah bagi hati. Hal ini ditegaskan oleh hadits Nabi

    saw., bahwasanya seorang sahabat ra. bertanya kepada Rasulullah saw., "Ya

    rasulullah, apa yang perlu saya takuti?" Mendengar pernyataan itu, Rasulullah

    saw. lalu memegang mulutnya." (h.r. Tirmidzi, seraya berkata, "Hadits ini

    hasan shahih")

    Dalam Riwayat lain, Beliau bersabda, Tidaklah benar iman seseorang, hingga

    benar lisannya. (H.R. Imam Ahmad dari Anas Radhiyallahu Anhu)

    4. Urgensi istiqomah.

    Suatu hal yang mengindikasikan bahwa istiqomah sangat urgen adalah

    Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam. Diperintahkan allah untuk tetap

    istiqomah., Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana

    diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan

    janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang

    kamu kerjakan. (Huud: 112)

    Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu Berkata, Tidak ada satu ayat pun di dalam

    al-Quran yang diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam,

    yang lebih berat baginya dari ayat ini.Hadits ini memerintahkan untuk

    istiqomah dalam masalah tauhid dan ikhlas beribadah hanya kepada Allah

    Subhanahu Wa Taala. Hadits ini merupakan bukti keinginan yang kuat dari

    para sahabat untuk mempelajari agamanya dan menjaga keimanannya.

    Hukum Istiqomah

    Hukum istiqomah dalam amal sholih adalah wajib. Berdasarkan firman Alloh :

    Maka beristiqomahlah (tetaplah kamu pada jalan-Nya yang benar), sebagaimana

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    8/30

    diperintahkan kepadamu.Keistimewaan dan keutamaan istiqomah dalam beramal

    sholih, yaitu:

    Malaikat akan melindunginya, akan dimasukkan surga serta mendapat

    segala apa yang dia ingikan. Berdasarkan firman Alloh yang artinya :

    Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: tuhan kami adalah allah,

    Kemudian mereka istiqomah (meneguhkan pendirian mereka), Maka

    malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: Janganlah

    kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka

    dengan jannah yang Telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah

    pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di

    dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh

    (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.

    Akan mendapat kecintaan Alloh.

    Rosululloh bersabda sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam

    Bukhori dalam shohihnya, artinya: Tidaklah seorang hamba

    mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang paling Aku cintai

    daripada kewajiban yang Aku embankan kepadanya, dan senantiasa

    hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnat

    sehingga Aku mencintainya.

    Tercegah dari perbuatan mungkar.

    Seseorang yang senantiasa beramal sholih akan melatih jiwa untuk

    memerangi racun syahwat dan menghalanginya dari perbuatan yang

    tidak layak baginya. Alloh menyebutkan salah satu manfaat sholat

    dalam firman-Nya :Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-

    perbuatan) keji dan mungkar.

    Tetap ditulis pahalanya sekalipun berhalangan untuk mengerjakannya.

    Apabila orang yang senantiasa mengerjakan amal sholih pada suatu

    ketika berhalangan untuk mengerjakannya maka Alloh tetap menulis

    pahala amalan yang biasa ia kerjakan dikala lapang. Sebagaimana

    keterangan Rosululloh:Apabila seorang hamba sakit atau sedang

    bepergian, akan tetap ditulis pahalanya seperti ketika ia sehat atau

    mukim.

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    9/30

    Kiat-kiat untuk meraih istiqomah dalam beramal sholih.

    1. Memperbanyak taubat dan senantiasa istighfar.

    Karena hal itu dapat menambah kekuatan untuk beristiqomah dalam beramal

    sholih. Renungkanlah firman Alloh yang artinya : Mohonlah ampun kepada

    Robbmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang

    sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada

    kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.

    2. Memilih amal sholih sesuai dengan kesanggupan.

    Amalan sholih itu beraneka ragam macamnya, maka pilihlah suatu amalan

    yang engkau sanggupi dan mampu untuk beristiqomah di dalamnya walupun

    hanya sedikit. Generasi salaf duhulupun juga seperti itu, mereka ada yang

    banyak mengerjakan sholat malamnya, yang lain banyak dzikir dan tasbihnya,

    dan masih banyak yang lain. Akan tetapi itu semua tidak berarti

    mngkhususkan suatu amalan tertentu dan meninggalkan amalan lainnya. Yang

    benar memperbanyak sutau amalan yang kita pandang mampu beristiqomah

    didalamnya dengan tidak meninggalkan amalan lainnya.

    3. Jangan memberatkan diri.

    Tidak dipungkiri lagi, memang tabiat jiwa itu senang terhadap hawa nafsu dan

    mudah bosan terhadap sesutau. Lebih-lebih jika seseorang memberatkan diri

    untuk mengerjakan suatu amalan yang sebenarnya tidak ia mampui tapi ia

    paksakan dirinya untuk mengerjakannya. Bahkan mungkin ia akan

    meninggalkannya secara keseluruhan. Misalkan, kalau belum mampu sholat

    malam sebelas rokaat kerjakan satu atau tiga rokaat dulu yang penting bisa

    rutin setiap hari, serta berlatihlah untuk menambahnya jika dirasa mampu.

    4. Melihat bagaimana generasi salaf dalam beramal sholih.Sebaik-baik manusia adalah pada masa Rosululloh kemudian setelahnya

    kemudian setelahnya. Itulah generasi terbaik ummat ini. Mereka paling

    bersemangat dalam beramal sholih dan beristiqomah di dalamnya. Lihatlah

    sahabat mulia Ali bin Abi Tholib beliau tidak pernah meninggalkan membaca

    tasbih 33 kali, tahmid 33 kali dan takbir 34 kali sebelum tidur walaupun

    ketika perang shiffin.

    5. Mengambil pelajaran dari orang yang tidak beristiqomah dalam beramalsholih.Jadikanlah yang demikian itu sebagai pelajaran untuk tidak menirunya.

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    10/30

    Karena orang yang tidak bisa istiqomah dalam beramal sholih termasuk orang

    yang tercela. Perhatikanlah sabda Nabi yang artinya :Wahai Abdulloh

    janganlah seperti si fulan dia dulu mengerjakan sholat malam tetapi kemudian

    meninggalkannya Dan sejelek-jelek orang adalah orang yang tidak mengenal

    Robbnya kecuali hanya pada bulan Romadhon saja.

    6. Berdoalah kepada Alloh.

    Manusia adalah makhluk yang lemah. Tiada daya dan upaya kecuali atas

    pertolongan Alloh. Hidayah serta taufiq hanyalah milik Alloh semata, maka

    perbanyaklah memintanya, supaya Alloh menolong kita dalam beribadah

    kepada-Nya serta beristiqomah di dalamnya. Diantara doa yang bisa dibaca

    adalah doa yang pernah diajarkan Rosululloh pada sahabat mulia Muad bin

    Jabal yaitu: Ya Alloh, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur

    kepada-Mu dan memperbagusi ibadah kepadamu.Atau doa yang biasa di

    baca Hasan Al Bashri ketika membaca Surat Fushshilat [41] ayat 31 yaitu:

    Ya Alloh, Engkau adalah Robb kami, berikanlah kepada kami istiqomah

    dalam amal sholih.Wahai saudaraku-semoga Alloh menunjuki kita kejalan-

    Nya yang lurus- ketahuilah, meskipun kita sudah berusaha istiqomah pasti

    ada beberapa hal yang masih kurang, yang belum kita kerjakan. Oleh kerena

    itu kita diperintahkan untuk selalu istighfar (meminta ampunan) dan segera

    kembali kepada Alloh tatkala semangat kita mulai luntur. Renungkanlah

    firman Alloh yang artinya : Maka istiqomahlah (tetaplah pada jalan yang

    lurus) menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Serta

    perhatikan sabda Rosululloh yang artinya : Bertakwalah kepada Alloh

    dimanapun engkau berada, dan ikutilah perbuatan jelek itu dengan kebaikan

    karena ia bisa menghapusnya.

    http://dumalana.com/2011/05/04/definisi-istiqomah/

    Hakekat dan anjuran istiqomah

    Istiqomah artinya tegak dan lurus serta tidak condong. Dalam artian,

    sebagaimana ungkapan Umar Ibnul Khattab ra, tegar dan komit dalam menunaikan

    segala perintah dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan tuntunan Rasullullah

    shallallahu alaihi wasallam. Disamping tidak condong atau menyimpang kepadajalan-jalan lain yang menjerumuskan ke jurang kebinasaan. Definisi ini, sebenarnya

    http://dumalana.com/2011/05/04/definisi-istiqomah/http://dumalana.com/2011/05/04/definisi-istiqomah/
  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    11/30

    telah diisyaratkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, tatkala membuat suatu garis

    lurus dengan tangan beliau, seraya bersabda:

    : {

    }

    Ini adalah jalan Allah. Kemudian beliau membuat garis-garis lain di

    samping kiri dan kanannya, dan bersabda: Ini adalah jalan-jalan (yang lain), tidak

    ada satupun darinya melainkan padanya ada syetan yang menyeru kepadanya. Beliau

    lalu membaca ayat: Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang

    lurus maka ikutilah dia; dan jangan kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) karena

    jalan-jalan itu akan mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. (Qs. Al Anam/6:153).

    (HR. Ahmad no: 3928, al-Hakim no: 3199, Ibnu Hibban no: 6, berkata al-Haitsami

    dalam al-Majma 3/158: Diriwayatkan oleh Ahmad dan al-Bazzar padanya ada perawi

    bernama Ashim bin Bahdalah, ia perawi tsiqoh namun ada kelemahan).

    Mengingat pentingnya hal ini, maka Islam memberi perhatian yang besar dan

    mengarahkan umatnya agar berpegang kepadanya. Allah subhanahu wa ta'ala

    berfirman: Dan tetaplah kamu beristiqomah (berada di jalan yang benar),

    sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) kepada yang telah bertaubat bersama

    kamu dan janganlah engkau melampaui batas. (Qs. Huud/11:112).

    Juga sabda Rasulullah shallallahu alaihiwasallam kepada seorang yang minta

    diajarkan satu perkataan dalam Islam yang sangat agung:

    Ucapkanlah: Aku beriman, kemudian beristiqomahlah kamu. (HR. Muslim

    no: 55, Ahmad no: 14869). Sunnatullah, kebenaran pasti diuji. Abdullah Ibnu Masud

    berkata:

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    12/30

    Seakan aku melihat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam

    mengisahkan tentang seorang dari para anbiya alaihi salam yang dipukuli kaumnya

    hingga mengeluarkan darah. Lantas sambil menyeka darah yang mengalir menutupi

    wajahnya ia berdoa: Wahai Allah, ampuni kaumku, sesungguhnya mereka tidak

    mengetahui. (Muttafaqun alaihi).

    Sabda beliau di atas, mengajak kita agar selalu merenungi sirah perjalanan

    para anbiya terdahulu. Utamanya baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,Bahwa perjuangan dawah mereka dahulu, dipenuhi oleh berbagai onak dan cobaan.

    Tidak ada seorang rasul-pun, melainkan merasakan hal tersebut. Dan hal itu

    dirasakan pula orang-orang yang setia menyambut dan mengikuti seruan mulia

    mereka.

    Namun onak dan rintangan itu tidak lantas membuat mereka patah semangat

    dan surut ke belakang. Bahkan sebaliknya, ia melahirkan satu optimis baru, dimana

    optimis tersebut terwarisi dari satu generasi ke generasi yang lain, semakin hebat

    ujian dan cobaan pertanda nushrah (pertolongan) Allah subhanahu wa ta'ala sudah

    dekat. Syaratnya,istiqomah dan tidak putus asa.

    Khabbab Ibnu Arats radhiallahu anhu berkata, kami pernah datang kepada

    Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kala beliau berbaring di bawah bayang-bayang

    kabah, lalu kami mengadukan perihal cobaan yang menimpa kami dan berkata:

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    13/30

    Wahai Rasululah tidakkah engkau berdoa kepada Allah (agar menurunkan

    pertolongan)? Beliau bersabda: Sungguh sebelum kalian ada orang yang diserut

    dengan sisir besi hingga daging tubuhnya terpisah dari tulang. Namun hal itu tidak

    memalingkan ia dari agamanya. Ada pula yang diletakkan di atas kepalanya gergaji,

    lalu badannya dibelah menjadi dua bagian. Namun hal itu juga tidak dapat

    memalingkan ia dari agamanya. Sungguh, Allah subhanahu wa ta'ala akan merubah

    keadaan ini, hingga seorang berkendaraan dari Sana menuju Hadramaut merasa

    aman, dan tidak merasa takut melainkan hanya kepada Allah dan atas kambing-

    kambingnya dari terkaman serigala. Akan tetapi kalian terlalu tergesa-gesa. (HR.

    Bukhari no: 3343 dan Ahmad no: 20161).

    Jalan menuju istiqomah.

    Dalam bukunya al-Istiqomah, Syaikh Abdullah Bin Jarullah menyebutkan

    beberapa jalan mencapai istiqomah: Pertama: Taubat. Yakni, membersihkan diri dari

    dosa dan maksiat, disertai perasaan menyesal serta tekad untuk tidak mengulangi

    kembali. Sungguh taubat yang dikerjakan dengan ikhlas, akan melahirkan sifat

    istiqomah. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: Hai orang-orang yang beriman,

    bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang nasuha (sungguh-sungguh dan tukus),

    semoga Rabbmu akan menghapus kejahatan-kejahatanmu dan akan memasukkan

    kamu ke syurga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. (Qs.At thahrim/66:8).

    Rasulullah bersabda:

    Wahai segenap manusia,bertaubatlah kepada Allah, sesungguhnya aku

    bertaubat dalam sehari seratus kali. (HR. Muslim no: 4871, Ahmad no: 71714, Ibnu

    Hibban no: 931). Kedua: Muraqobah (perasaan diawasi). Dalam artian, selalu

    merasakan adanya pengawasan Allah subhanahu wa ta'ala yang Maha Melihat lagi

    Maha Mengetahui. Ingat, sifat muraqobah, jika bersemayam dalam hati, akan

    melahirkan sifat ihsan yang merupakan puncak penghambaan diri seorang hamba

    kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    14/30

    (Ihsan adalah) engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya.

    Jika engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Ia melihatmu. (Muttafaqun alaihi).

    Ketiga: Muhasabah (intropeksi diri). Muslim yang berakal, sebagaimana disinyalir

    oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah mereka yang senantiasa melakukan

    intropeksi diri. Sebaliknya, lalai terhadap perbuatan yang telah dilakukan baik berupa

    kebajikan atau keburukan, pertanda ia termasuk orang tertipu.

    Muhasabah diri, berguna untuk mengingatkan diri sendiri tentang kekurangan

    dalam perkara amal shaleh. Di samping sebagai pemberi peringatan atas segalakelalaian dan dosa.

    Alangkah indah ungkapan Umar Ibnul Khattab radhiallahu anhu,:

    Hitung-hitunglah dirimu sebelum engkau dihitung. Timbanglah dirimu

    sebelum engkau ditimbang pada hari kiamat kelak. (HR. al-Tirmidzi untuk lafadz

    pertama no: 2383, dan Ibnu Abi Syaibah no: 18. Syaikh al-Albani berkata dalam al-

    Silsilah al-Dhaifah no: 1201: Mauquf). Keempat: Mujahadah (bersungguh-sungguh).

    Artinya, seorang muslim sadar, bahwa musuh utama yang harus ia hadapi adalah

    hawa nafsunya sendiri. Lantaran hawa nafsu itu senantiasa condong kepada tindak

    kejahatan dan kekejian. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: Dan aku tidak

    membebaskan diriku (dari kesalahan), sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh

    kepada kejahatan. (Qs. Yusuf/12:53).Jika demikian keadaannya, sudah tentu ia akan

    termotivasi bermujahadah melawan hawa nafsu serta menolak segala ajakannya.

    Misalnya, tatkala nafsu mengajak untuk bermalas-malas dalam ibadah, spontan ia

    menolak dan mencelanya. Dalam hal ini Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: Dan

    orang-orang yang bermujahadah (berjuang) mencari keridhaan Kami, maka benar-

    benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah

    benar-benar bersama orang-orang yang berbuat ihsan. (Qs. Al Ankabut/29:69).

    Kelima: Tadabbur. Yakni memikirkan dan merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah

    subhanahu wa ta'ala di alam ini. Termasuk tadabbur akan sirah perjalanan para

    sholihin terdahulu. Allah Taala mengingatkan: Dan semua kisah dari Rasul-Rasu,l

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    15/30

    Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu.

    (Qs. Huud/11:120).

    Perhatikan kisah keteguhan iman tukang sihir Firaun tatkala menghadapi

    intimidasi Firaun (Qs. 20:71-72). Atau keberanian Ibrahim ketika dilempar ke dalam

    api yang membara (Qs. 21:69). Sudah tentu, kisah-kisah ini dapat menumbuhkan

    sikap istiqomah dan teguh dalam menjalankan ajaran dien.

    http://bersamadakwahislam.blogspot.com/2011/07/definisi-istiqomah.html

    1.6Manfaat Istiqomah

    Istiqomah adalah keteguhan dan kemenangan, kejantanan dan keberuntungan,dimedan keberuntungan antara ketaatan dan hawa nafsu. Karena itu, Malaikat layak

    turun kepada orang-orang yang istiqomah, mengusir segala ketakutan dan keresahan

    mereka, member kabar gembira dengan surge dan menegaskan bahwa mereka

    (malaikat) senantiasa mendampingi mereka baik didunia maupun diakhirat. Allah

    berfirman, Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah"

    kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada

    mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan

    gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (Fushilat

    : 30)

    1.7 Pengertian Cita-cita

    Cita-cita (Al Himmah) berasal dari kata Ha-ma-ma yang artinya keinginan

    untuk melakukan suatu pekerjaan. Dengan demikian cita-cita (Al Himmah) adalah

    motivasi (daya dukung) untuk melakukan pekerjaan. Cita-cita ada yang bersifat tinggi

    atau rendah. Ada orang yang bercita-cita tinggi, setinggi langit dan ada juga yang

    bercita-cita sederhana, hina dan rendah hingga tingkatan yang paling buruk. Sebagian

    ulama mendefinisikan cita-cita tinggi itu adalah Menganggap kecil terhadap suatu

    urusan besar sebelum mencapai final.

    http://sunaryosaripudin.blogspot.com/2009/10/pengertian-cita-cita.html

    http://bersamadakwahislam.blogspot.com/2011/07/definisi-istiqomah.htmlhttp://sunaryosaripudin.blogspot.com/2009/10/pengertian-cita-cita.htmlhttp://sunaryosaripudin.blogspot.com/2009/10/pengertian-cita-cita.htmlhttp://bersamadakwahislam.blogspot.com/2011/07/definisi-istiqomah.html
  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    16/30

    Arti cita- cita harapan, hasrat, keinginan (yang kuat)

    Ayat:seakan-akan digerakkan oleh cita-cita hendak bertemu dengan anak bininya;

    cita-citanya ingin menjadi jurutera apabila besar kelak;

    file:///C:/Users/4720z/Documents/akhlaq/cita-cita.re.htm

    1.7Definisi Orang yang Punya Cita- Cita dan yang Tidak

    Orang yang punya cita- cita yaitu orang yang punya keinginan untuk mencapai

    suatu keinginan tersebut.

    Orang yang tidak punya keinginan yaitu orang yang tidak punya hasrat untuk

    menginginkan sesuatu dan tidak punya hasrat untuk mencapai keinginan tersebut.

    BAB II

    2.1 Definisi Tawakal

    Al-Qur'an sangat menaruh perhatian terhadap permasalahan tawakal ini.

    Sehingga kita jumpai cukup banyak ayat-ayat yang secara langsung menggunakan

    kata yang berasal dari kata tawakal. Berdasarkan pencarian yang dilakukan dari Al-

    Qur'an,kita mendapatkan bahwa setidaknya terdapat 70 kali, kata tawakal disebut oleh

    Allah dalam Al-Qur'an.

    Imam Ibnu Rajab rahimahullohberkata, Hakekat tawakal adalah hati benar-benar bergantung kepada Allah dalam rangka memperoleh maslahat (hal-hal yang

    baik) dan menolak mudhorot (hal-hal yang buruk) dari urusan-urusan dunia dan

    akheratSyekh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, Tawakal adalah menyandarkan

    permasalahan kepada Allah dalam mengupayakan yang dicari dan menolak apa-apa

    yang tidak disenangi, disertai percaya penuh kepada Allah Taala dan menempuhsebab (sebab adalah upaya dan aktifitas yang dilakukan untuk meraih tujuan) yang

    diizinkan syariat.

    www.muslim.or.id

    Tawakal berasal dari kata wakal yang berarti mewakilkan. Tawakkalberarti memberikan perwakilan, kepasrahan, dan penyerahan diri kita kepada Allah.

    Tawakkal ialah menyamakan yang ada pada diri manusia, banyak ataupun sedikit.

    Dengan kata lain, sepanjang kita masih mau membedakan yang banyak dan

    yang sedikit di dalam diri kita, maka kita bukanlah orang yang bertawakal. Biasanyakalau kita diberikan banyak, maka kita berterima kasih, tetapi jika diberi sedikit

    http://muslim.or.id/http://muslim.or.id/http://muslim.or.id/
  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    17/30

    ataupun tak diberi, maka kita mengeluh. Kata-kata banyak dan sedikit bagi orang

    yang sudah bertawakal kepada Allah tidak lagi menjadi signifikan.

    file:///C:/Users/4720z/Documents/akhlaq/Pengertian%20Tawakal%20%C2%AB%20The%20

    Nafi%27s%20Story.html

    Menurut bahasa berasal dari bahasa arab wakkala yang artinya

    menyerahkan atau mempercayakan.Menurut istilah, tawakkal didefenisikan dalam

    kalimat yang berbeda-beda namun tetap dalam arti yang sama.

    a. Menyerahkan segala perkara, ikhtiar dan usaha yang dilakukannya serta diri

    sepenuhnya untuk mendapat manfaat atau menolak mudharat dari Allah swt.

    b. Berserah diri kepada kehendak Allah swt.dan percaya dengan sepenuh hati atas

    keputusan-Nya.

    c. Membebaskan hati dari segala ketergantungan kepada selain Allah swt. dan

    menyerahkan keputusan segala sesuatu kepada-Nya.

    d. Berserah diri kepada Allah swt dengan penuh keikhlasan baik dalam

    penderitaan, cobaan, maupun kebahagiaan.

    file:///C:/Users/4720z/Documents/akhlaq/RIWAYAT%20Web.Id%20%20Zuhud%20dan%2

    0Tawakal.html

    2.3 Definisi Tawakal Menurut Ulama

    1. Menurut Imam Ahmad bin Hambal.

    Tawakal merupakan aktivitas hati, artinya tawakal itu merupakan perbuatanyang dilakukan oleh hati, bukan sesuatu yang diucapkan oleh lisan, bukan pula

    sesuatu yang dilakukan oleh anggota tubuh. Dan tawakal juga bukan

    merupakan sebuah keilmuan dan pengetahuan. (Al-Jauzi/ Tahdzib Madarijis

    Salikin, tt: 337)

    2. Ibnu Qoyim al-Jauzi

    Tawakal merupakan amalan dan ubudiyah (baca; penghambaan) hati denganmenyandarkan segala sesuatu hanya kepada Allah, tsiqah terhadap-Nya,

    berlindung hanya kepada-Nya dan ridha atas sesuatu yang menimpa dirinya,

    berdasarkan keyakinan bahwa Allah akan memberikannya segala kecukupanbagi dirinya, dengan tetap melaksanakan sebab-sebab serta usaha keras

    untuk dapat memperolehnya. (Al-Jauzi/ Arruh fi Kalam ala Arwahil Amwatwal Ahya bidalail minal Kitab was Sunnah, 1975 : 254)

    http://www.dakwatuna.com/2008/04/528/mempertajam-tawakal/#ixzz1djyh6zLv

    1. Imam al-Ghazali merumuskan definisi tawakkal sebagai berikut,"Tawakkal ialah menyandarkan kepada Allah swt tatkala menghadapi

    suatu kepentingan, bersandar kepadaNya dalam waktu kesukaran, teguh

    hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang dan hati yang

    tenteram.

    2. Menurut Abu Zakaria Ansari, tawakkal ialah "keteguhan hati dalam

    menyerahkan urusan kepada orang lain". Sifat yang demikian itu terjadisesudah timbul rasa percaya kepada orang yang diserahi urusan tadi.

    http://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Pengertian%20Tawakal%20%C3%82%C2%AB%20The%20Nafi's%20Story.htmlhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Pengertian%20Tawakal%20%C3%82%C2%AB%20The%20Nafi's%20Story.htmlhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Pengertian%20Tawakal%20%C3%82%C2%AB%20The%20Nafi's%20Story.htmlhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/RIWAYAT%20Web.Id%20%20Zuhud%20dan%20Tawakal.htmlhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/RIWAYAT%20Web.Id%20%20Zuhud%20dan%20Tawakal.htmlhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/RIWAYAT%20Web.Id%20%20Zuhud%20dan%20Tawakal.htmlhttp://www.dakwatuna.com/2008/04/528/mempertajam-tawakal/#ixzz1djyh6zLvhttp://www.dakwatuna.com/2008/04/528/mempertajam-tawakal/#ixzz1djyh6zLvhttp://www.dakwatuna.com/2008/04/528/mempertajam-tawakal/#ixzz1djyh6zLvhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/RIWAYAT%20Web.Id%20%20Zuhud%20dan%20Tawakal.htmlhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/RIWAYAT%20Web.Id%20%20Zuhud%20dan%20Tawakal.htmlhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Pengertian%20Tawakal%20%C3%82%C2%AB%20The%20Nafi's%20Story.htmlhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Pengertian%20Tawakal%20%C3%82%C2%AB%20The%20Nafi's%20Story.html
  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    18/30

    Artinya, ia betul-betul mempunyai sifat amanah (tepercaya) terhadap apa

    yang diamanatkan dan ia dapat memberikan rasa aman terhadap orang

    yang memberikan amanat tersebut.

    3. Pada zaman Rasulullah saw ada seorang sahabat yang meninggalkanuntanya tanpa diikat lebih dahulu. Ketika ditanya, mengapa tidak diikat, ia

    menjawab, "Saya telah benar-benar bertawakkal kepada Allah". Nabi sawyang tidak membenarkan jawaban tersebut berkata, "Ikatlah dan setelah itu

    bolehlah engkau bertawakkal."

    file:///C:/Users/4720z/Documents/akhlaq/Tawakal%20%20Wikipedia%20bahasa%20Indones

    ia,%20ensiklopedia%20bebas.htm

    1. Imam Ash-Shadiq a.s. berkata, Sesungguhnya qanah dan kehormatan diriselalu bergerak. Ketika ia menemukan tempat tawakal, maka di sanalah ia

    akan menetap.file:///C:/Users/4720z/Documents/akhlaq/TAWAKAL%20DAN%20DOA.htm

    2.4 Ayat- Ayat Tentang Tawakal

    1. Tawakal merupakan perintah Allah SWT.Allah berfirman dalam Al-

    Qur'an (QS. 8 : 61)

    "Dan bertawakkallah kepada Allah.

    Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha

    Mengetahui."Lihat juga QS.11:123, 25:58, 26:217, 27:79, 33:3, 33:48,

    2. Larangan bertawakal selain kepada Allah (menjadikan selain Allah

    sebagai penolong)Allah berfirman (QS. 17:2)

    Dan Kami

    berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu

    petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu

    mengambil penolong selain Aku,

    3. Orang yang beriman; hanya kepada Allah lah ia bertawakal.Allah

    berfirman (QS. 3 : 122) : Dan hanya kepada

    Allahlah, hendaknya orang-orang mu'min bertawakal.Lihat juga

    QS.3:160, 5:11, 5:23, 7:89, 8:2, 9:51, 58:10, 64:13.

    4. Tawakal harus senantiasa mengiringi suatu azam (baca; keingingan/

    ambisi positif yang kuat)Allah berfirman (QS. 3 : 159)

    Kemudian apabila kamu telah

    membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.

    http://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Tawakal%20%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.htmhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Tawakal%20%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.htmhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Tawakal%20%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.htmhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Tawakal%20%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.htmhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Tawakal%20%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.htm
  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    19/30

    Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-

    Nya.

    5. Allah sebaik-baik tempat untuk menggantungkan tawakal

    (pelindung)Allah berfirman (QS. 3: 173)

    "Dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah

    menjadi Penolong kami dan Allahadalah sebaik-baik Pelindung."Lihat

    juga QS.4:81, 4:109, 4:132, 4:171.

    6. Akan mendapatkan perlindungan, pertolongan dan anugrah dari

    Allah.Allah berfirman (QS. 8 : 49):

    "Barangsiapa yang tawakkal kepada

    Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha

    Bijaksana".Lihat juga QS.17:65.

    7. Mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat (surga)Allah berfirman

    (QS. 16: 41-42):

    * Dan orang-orang yang berhijrah

    karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan

    tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala

    di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui, (yaitu) orang-

    orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka

    bertawakkal.Lihat juga QS.29:58-59.

    8. Allah akan mencukupkan orang yang bertawakal kepada-Nya.Allah

    berfirman (QS. 65:3):

    Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-

    sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya

    Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.Sesungguhnya Allah

    melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah

    telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. Dengan demikian

    semoga sa kita termasuk Orang-orang yang tawakal. Tawakaltu

    Allallahh.

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    20/30

    http://www.lailahaillallah.com/profile-7321/blog/tawakal-dalam-al-qur-an-42/

    ) (3 :

    Artinya :

    Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan

    (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang(dikehendaki)Nya.

    Sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu.(QS.At-Thalaq:3).

    Hadist Nabi, artinya:

    ... ) )

    Artinya:

    Jikalau kamu tawakal kepada Allah dan berserah diri sepenuhnya, maka kamu akan

    mendapat rizki seperti rizki burung-burung yang diwaktu pagi berada dalam keadaan

    lapar dan kembali sore dengan perut kenyang.(HR.Turmuzi)

    file:///C:/Users/4720z/Documents/akhlaq/RIWAYAT Web.Id Zuhud dan Tawakal.html

    2.5 Hadist Tentang Tawakal

    Dari Umar bin Khattab r.a. berkata, bahwa beliau mendengar Rasulullah

    saw. bersabda, Sekiranya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah swt.

    dengan tawakal yang sebenar-benarnya, sungguh kalian akan diberi rezeki (oleh

    Allah swt.), sebagaimana seekor burung diberi rezeki; ia pergi pagi hari dalam

    keadaan lapar, dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang. (HR. Ahmad,

    Turmudzi dan Ibnu Majah).

    http://www.dakwatuna.com/2008/04/528/mempertajam-tawakal/#ixzz1djyh6zLv

    ... ) )

    Artinya:

    Jikalau kamu tawakal kepada Allah dan berserah diri sepenuhnya, maka kamu

    akan mendapat rizki seperti rizki burung-burung yang diwaktu pagi berada dalam

    keadaan lapar dan kembali sore dengan perut kenyang.(HR.Turmuzi).

    http://www.riwayat.web.id/2009/12/zuhud-dan-tawakal.html

    Dari Umar Bin Khattab radhiyallahu anhu, beliau berkata, Saya mendengarRasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata, Jikalau kalian bertawakal kepada

    http://www.lailahaillallah.com/profile-7321/blog/tawakal-dalam-al-qur-an-42/http://www.dakwatuna.com/2008/04/528/mempertajam-tawakal/#ixzz1djyh6zLvhttp://www.dakwatuna.com/2008/04/528/mempertajam-tawakal/#ixzz1djyh6zLvhttp://www.riwayat.web.id/2009/12/zuhud-dan-tawakal.htmlhttp://www.riwayat.web.id/2009/12/zuhud-dan-tawakal.htmlhttp://www.riwayat.web.id/2009/12/zuhud-dan-tawakal.htmlhttp://www.dakwatuna.com/2008/04/528/mempertajam-tawakal/#ixzz1djyh6zLvhttp://www.lailahaillallah.com/profile-7321/blog/tawakal-dalam-al-qur-an-42/
  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    21/30

    Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberikan rezki kepada kalian

    seperti seekor burung, pagi-pagi ia keluar dari (sarangnya) dalam keadaan lapar dan

    pulang di sore hari dalam keadaan kenyang. (HR. Imam Ahmad & At-Tirmidzi, dan

    teks hadits ini dari beliau, Abu Isa berkata: hadits ini hasan shaheh)

    file:///C:/Users/4720z/Documents/akhlaq/Ayat%20dan%20Hadits%20tentang%20Tawakkal

    %20%C2%AB%20Sabila%20Komputama.html

    BAB III

    WAKTU BELAJAR

    3.1 Waktu yang Tepat Untuk Belajar

    Pada dasarnya, kapanpun seorang berdoa kepada Allah -dengan memenuhi

    semua adab dan syaratnya serta tidak ada sesuatu yang menghalanginya-, maka pasti

    doanya akan dikabulkan oleh Allah Taala. Hanya saja ada beberapa waktu yang

    ditunjukkan oleh nash-nash syara bahwa berdoa pada waktu-waktu tersebut lebih

    berpotensi untuk dikabulkan dibandingkan selainnya.

    Di antara waktu-waktu itu -sebagaimana yang tersebut dalam dalil-dalil di atas-

    adalah:

    1. Saat sujud, baik di dalam maupun di luar shalat, baik sujud tilawah, sujud sahwi,

    dan sujud apa saja yang dilakukan untuk Allah Taala.Dari Abu Hurairah -

    radhiallahu anhu- bahwa Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda:

    Keadaan dimana seorang hamba menjadi paling dekat dengan Rabbnya adalah

    ketika dia dalam keadaan sujud, karenanya perbanyaklah doa (ketika

    sujud).(HR. Muslim: 1/350)

    2. Di antara azan dan iqamah pada semua shalat yang disyariatkan padanya azan dan

    iqamah. Baik dia azan pada waktunya maupun azannya terundur dari waktu

    masuknya shalat. Dari Anas bin Malik -radhiallahu anhu- dia berkata: Rasulullah -

    shallallahu alaihi wasallam- bersabda:

    Doa di antara azan dan iqamah tidak akan ditolak.(HR. At-Tirmizi: 1/415 dan

    5/577, Abu Daud: 1/144. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Irwa` Al-

    Ghalil: 1/261 no. 244, dan Shahih Al-Jami: 3/150)

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    22/30

    3. Ketika pasukan kaum muslimin sudah berhadapan dengan pasukan musuh dalam

    jihad fii sabilillah. Dari Sahl bin Saad -radhiallahu anhu- dia berkata: Rasulullah -

    shallallahu alaihi wasallam- bersabda:

    Dua doa yang tidak akan ditolak atau jarang sekali ditolak: Doa ketika azan dan

    doa ketika terjadi peperangan tatkala mereka sudah saling menyerang.(HR.

    Abu Daud: 3/21 dan Ad-Darimi: 1/217. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam

    Shahih Abu Daud: 2/483)

    4. Setiap malam pada 1/3 malam terakhir. Dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu-

    bahwa Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda:

    Rabb kita -Tabaraka wa Taala- turun setiap malam ke langit dunia ketika sudah

    tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Dia berfirman, Siapa yang berdoa

    kepada-Ku maka Aku akan mengabulkannya, siapa yang meminta kepada-Ku

    maka Aku akan memberinya, dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku maka

    Aku akan mengampuninya.(HR. Al-Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758). Dari

    Jabir -radhiallahu anhu- dia berkata: Aku mendengar Nabi -shallallahu alaihi

    wasallam- bersabda:

    Sesungguhnya di malam hari ada satu waktu, dimana tidak ada seorang

    muslimpun yang meminta kebaikan kepada Allah ada waktu itu -baik kebaikan

    dunia maupun akhirat-, kecuali Allah akan memenuhi permintaannya, dan satu

    waktu itu ada pada setiap malam.(HR. Muslim: 1/521)

    5. Satu waktu di hari jumat.

    Dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu- bahwa Rasulullah -shallallahu alaihi

    wasallam-pernah menyebutkan tentang hari jumat lalu beliau

    bersabda, Padanya ada satu waktu dimana tidak ada seorang muslimpun yang

    sedang berdiri mengerjakan shalat pada waktu itu lalu dia meminta apapun

    kepada Allah Taala kecuali Allah akan memenuhi permintaannya, dan beliau

    berisyarat dengan tangannya untuk menunjukkan sangat sebentarnya waktu

    itu.(HR. Al-Bukhari: 1/253 no. 935 dan Muslim: 2/583 no. 852)

    Adapun waktu tepatnya maka dia adalah setelah ashar sampai maghrib. Dari Abu

    Hurairah -radhiallahu anhu- bahwa Nabi -shallallahu alaihi wasallam-

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    23/30

    bersabda,Sesungguhnya pada hari jumat betul-betul terdapat satu waktu

    dimana tidaklah seorang muslim meminta kebaikan kepada Allah pada waktu itu

    kecuali Dia akan memenuhi permintaannya, dan waktu itu setelah ashar.(HR.

    Ahmad: 2/272 dan dia didukung oleh hadits setelahnya)

    Dari Jabir -radhiallahu anhu- dari Nabi -shallallahu alaihi wasallam- beliau

    bersabda, Hari jumat itu ada 12 waktu, di antaranya ada waktu dimana tidaklah

    ada seorang muslim yang meminta kebaikan kepada Allah pada waktu itu kecuali

    Allah akan memenuhi permintaannya, maka carilah waktu itu di waktu terakhir

    setelah ashar.(HR. Abu Daud: 1/275 no. 1048 dan An-Nasai: 3/99-100, dan

    sanadnya hasan)

    Ibnu Al-Qayyim -rahimahullahu Taala- dan ulama lainnya menguatkan bahwa

    waktu yang dimaksudkan pada hari jumat adalah setelah ashar. (Lihat Zaad Al-

    Maad: 2/388-397)

    6. Ketika meminum air zam-zam jika disertai dengan niat yang baik.

    Dari Jabir -radhiallahu anhu- dari Nabi -shallallahu alaihi wasallam- beliau

    bersabda, Air zam-zam itu untuk apa dia diminum.(HR. Ibnu Majah: 2/1018

    dan Ahmad: 3/357,372. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Irwa` Al-Ghalil:

    4/320 no. 1123, dalam Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 83, dan selainnya)

    7. Setelah membaca shalawat untuk Nabi -shallallahu alaihi wasallam- pada

    tasyahud terakhir.

    Dari Abdullah bin Masud -radhiallahu anhu- dia berkata, Aku sedang shalat

    sementara Nabi -shallallahu alaihi wasallam- sedang bersama Abu Bakar dan

    Umar. Tatkala aku sedang duduk (di dalam shalat), aku mulai memuji Allah

    kemudian bershalawatt kepada Nabi -shallallahu alaihi wasallam-, kemudian aku

    berdoa untuk diriku. Maka Nabi -shallallahu alaihi wasallam- bersabda,

    Mintalah maka permintaanmu akan dipenuhi, mintalah maka permintaanmu

    akan dipenuhi.(HR. At-Tirmizi: 2/488, An-Nasai, dan Ahmad: 1/26,38.

    Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At-Tirmizi no. 2765 dan dalam

    Shahih An-Nasai no. 1217)

    Dari Fudhalah -radhiallahu anhu- bahwa Nabi -shallallahu alaihi wasallam-

    mendengar seorang lelaki shalat lalu dia mengangungkan Allah dan memuji-Nya

    serta bershalawat kepada Nabi -shallallahu alaihi wasallam-. Maka Nabi -

    shallallahu alaihi wasallam- bersabda,Berdoalah kamu maka doamu akan

    dikabulkan, dan mintalah kamu maka permintaanmu akan dipenuhi.(HR. An-

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    24/30

    Nasai: 33/44,45 dan At-Tirmizi: 5/516. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam

    Shahih An-Nasai: 1/275)

    8. Ketika berdoa pada hari Arafah di padang Arafah bagi jamaah haji.

    Dari Amr bin Syuaib dari ayahnya dari kakeknya bahwa Nabi -shallallahu alaihi

    wasallam- bersabda, Doa terbaik adalah yang diucapkan pada hari Arafah, dan

    ucapan terbaik yang saya dan para nabi sebelumku pernah ucapkan adalah,

    Tidak ada sembahan yang hak selain Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya,

    hanya milik-Nya semua kekuasaan, hanya milik-Nya semua pujian, dan Dia Maha

    Mampu atas segala sesuatu.(HR. At-Tirmizi dan Malik dalam Al-Muwaththa`:

    1/422. Dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Tirmizi: 3/184)

    9. Ketika ayam berkokok.

    Nabi -shallallahu alaihi wasallam- bersabda, Jika kalian mendengar ayam

    berkokok maka mintalah keutamaan dari Allah karena sesungguhnya dia (ayam

    itu) melihat malaikat, dan jika kalian mendengar suara keledai maka

    berlindunglah kepada Allah dari setan karena sesungguhnya dia melihat

    setan.)(HR. Al-Bukhari: 4/89. Diriwayatkan juga oleh Muslim: 4/2092 dari

    hadits Abu Hurairah

    Pelajaran tambahan dari hadits-hadits di atas:

    1. Disunnahkannya memperbanyak sujud, dan memperbanyak doa di dalamnya.

    2. Penetapan sifat an-nuzul (turun ke langit dunia) bagi Allah Taala, dengan sifat an-

    nuzul yang sesuai dengan keagungan-Nya, tidak serupa dengan sifat turun makhluk

    dan tidak boleh membagaimanakannya.

    Dan sifat turun di sini tidak bertentangan dengan sifat istiwa` (tinggi) di atas arsy,

    karena pendapat yang paling kuat di kalangan ulama -dan ini yang dikuatkan oleh

    Ibnu Taimiah- bahwa ketika Allah turun ke langit dunia maka arsy-Nya tidaklah

    kosong.

    Jadi, sifat an-nuzul di sini adalah haqiqi, yakin Allah Taala turun dengan Zat-Nya.

    Berbeda halnya dengan mazhab Al-Mutazilah, Asyariyah, dan semacamnya yang

    menyatakan bahwa yang turun bukanlah Allah, akan tetapi yang turun adalah perintah

    atau rahmat-Nya. Ini jelas merupakan mazhab yang batil karena tahrif (memalingkan

    makna) kalam Allah dari maknanya yang haqiqi kepada makna yang tidak

    ditunjukkan oleh lafazh hadits.Kami katakan: Bantahan kepada tahrif ini dari dua sisi:

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    25/30

    1. Lanjutan haditsnya, Siapa yang berdoa kepada-Ku maka Aku akan

    mengabulkannya, siapa yang meminta kepada-Ku maka Aku akan memberinya, dan

    siapa yang meminta ampun kepada-Ku maka Aku akan mengampuninya. Dan yang

    bisa mengucapkan ucapan seperti ini hanyalah Allah Taala.

    2. Kalau memang yang turun adalah rahmat/perintah Allah, lantas apa manfaatnya

    buat manusia kalau rahmat dan perintah Allah hanya turun sampai di langit pertama,

    dan tidak turun ke bumi?!

    http://al-atsariyyah.com/waktu-waktu-mustajabah.html

    3.2 Aktivitas yang Dilakukan pada Waktu Mustajabah

    1. Pukul 02.30 sampai pukul 04.00

    Seperti yang kita ketahui, hari itu dimulai dari pukul 00.00 sampai 24.00. Maka dari

    itu, pembahasan tentang waktu-waktu yang tepat untuk belajar ini diawali dengan

    pukul 02.30 sampai pukul 04.00. Wah, jam setengah tiga pagi kan masih ngantuk.

    Benar! Biar tidak ngantuk ada baiknya anda bangun pukul 02.00 lalu dilanjutkan

    dengan sholat tahajud enam rakaat plus satu atau tiga rakaat shalat witir. Setelah itu

    barulah anda mulai belajar.

    Pada rentan waktu ini kemungkinan terserapnya pelajar bisa mencapai 90%. Ini

    terjadi karena sunyi dan sepinya keadaan pada waktu itu. Udara pagi yang sejuk

    ditambah dengan tenangnya keadaan waktu itu menjadikan anda untuk lebih mudah

    dalam mencerna pelajaran. Kondisi kejiwaan anda yang waktu itu telah mengerjakan

    shalat tahajud plus witir menambah lagi daya serap. Kalau sudah begitu, materi-

    materi pelajaran akan mengalir kedalam otak kita, tersimpan rapih dan telah siap jika

    sewaktu-waktu anda membutuhkannya.

    2. Sore-sore setelah mandi

    Sehabis mandi sore badan menjadi segar kembali setelah lelahnya beraktivitas. Itulah

    saat dimana kita bisa belajar dengan kemungkinan terserapnya pelajaran antara 60% -

    70%. Manfaatkanlah waktu itu. Untuk menemani anda belajar, anda bisa menyiapkan

    musik yang anda sukai, cemilan atau secangkir teh yang bisa membuat anda rileks.

    3. Pukul 20.00 sampai 21.30

    Waktu yang terakhir ini merupakan waktu yang tepat untuk belajar, akan tetapi lebih

    spesifik lagi yaitu waktu yang tepat untuk mengerjakan tugas-tugas. Pada rentan

    waktu ini daya serap anda sudah begitu menurun, anatara 20% - 30%. Banyak sekali

    http://al-atsariyyah.com/waktu-waktu-mustajabah.htmlhttp://al-atsariyyah.com/waktu-waktu-mustajabah.html
  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    26/30

    godaan yang menghadang pada waktu ini. Acara televisi yang sedang seru-serunya,

    ngantuk gara-gara kebanyakan makan malam dan lain-lain. Jadi, gunakanlah waktu

    ini untuk mengerjakan tugas saja jangan terlalu memaksakan untuk menyerap

    pelajaran.

    Tiga waktu yang telah dibahas di atas bisa terasa menfaatnya jika

    dilaksanakan. Tepatnya, dilaksanakan secara rutin dan teratur. Jangan merasa

    terbebani saat belajar. Yakinlah bahwa suatu saat nanti, ilmu yang kita pelajari akan

    memberikan manfaat kepada kita. Manfaatkanlah waktu sebaik mungkin untuk

    menimba ilmu karena ilmu "teu berat mawana" (tidak berat membawanya).

    http://ega91.blogspot.com/2008/12/waktu-waktu-yang-tepat-untuk-belajar.html

    BAB IV

    TENTANG KASIH SAYANG

    4.1 Definisi Kasih Sayang

    Kasih sayang atau dikenal juga sebagai (Afeksi istilahpsikologi[1]dalam

    bahasa InggrisAffection) secaraharfiah adalah semacam status kejiwaan yang

    disebabkan oleh pengaruh eksternal.

    Istilah ini dalam bahasa Inggris sering digunakan untuk menjelaskan hubungan

    antara dua orang (atau lebih) yang lebih dari sekedar rasasimpati ataupersahabatan.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Afeksi

    4.2 Definisi Nasihat

    Nasihat secara etimologi berasal dari kata nashaha yang berarti khalasa yaitu

    murni. Adapun nasihat menurut Abu Amr bin Salah adalah menghendaki suatu

    kebaikan untuk orang lain dengan cara ikhlas baik berupa tindakan atau kehendak .

    http://www.alsofwah.or.id/cetakannur.php?id=179

    Nasihat merupakan suatu didikan dan peringatan yang diberikan berdasarkan

    kebenaran dengan maksud untuk menegur dan membangun seseorang dengan tujuan yang

    baik. Nasehat selalu bersifat mendidik. Saya memahami hal ini sebagai filosofi darisebuah nasehat.

    http://ega91.blogspot.com/2008/12/waktu-waktu-yang-tepat-untuk-belajar.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Psikologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Psikologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Psikologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Harfiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Simpatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Persahabatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Afeksihttp://www.alsofwah.or.id/cetakannur.php?id=179http://www.alsofwah.or.id/cetakannur.php?id=179http://www.alsofwah.or.id/cetakannur.php?id=179http://id.wikipedia.org/wiki/Afeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Persahabatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Simpatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Harfiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Psikologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Psikologihttp://ega91.blogspot.com/2008/12/waktu-waktu-yang-tepat-untuk-belajar.html
  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    27/30

    Namun didalam realitanya sebuah nasehat sering bersifat relatif, bergantung

    standar yang digunakan oleh penasehat. Nasehat harus berdasarkan kebenaran, tetapi

    standar kebenaran menurut setiap orang tidaklah sama. Kebenaran menurut seorang

    kriminil, berbeda dengan kebenaran menurut pejabat. Kebenaran menurut seorang debt

    collector berbeda dengan kebenaran menurut kaum agamis. Kebenaran menurut pendusta

    berbeda dengan kebenaran menurut kaum idealis. Kebenaran menurut seorang

    dukun/occultis berbeda dengan kebenaran menurut hamba Tuhan. Pertimbangan tentang

    sifat relatifitas dari sebuah nasehat akan menuntun kita untuk mempertimbangkan nilai

    dari nasehat.

    http://sebuah-catatan-kehidupan.blogspot.com/2011/07/arti-sebuah-nasihat.html

    nasihat :

    1. ajaran, petunjuk yang baik, peringatan Ayat: tidak mahu mendengar nasihat orang

    tua-tua;2. menasihati memberi nasihat (ajaran, tunjuk ajar, dan lain-lain) kepada

    Ayat: ia sentiasa nasihat anak-anaknya supaya tidak meninggalkan sembahyang;

    3. mengesyorkan kepada, menganjurkan kepada, mengusulkan kepada

    Ayat: doktor nasihatnya supaya berhenti menghisap rokok dan meminum minuman

    keras;

    menasihatkan

    1. memberikan sesuatu sebagai nasihat atau sebagai tunjuk ajar

    penasihat

    1. orang yang memberi nasihat (tunjuk ajar dan lain-lain)

    penasihat ekonomi penasihat tentang pelbagai hal yang berkaitan dengan soal ekonomi

    penasihat kerjaya penasihat tentang kerjaya.

    http://dict.rewaz.org/search/browse/nasihat.re

    4.3 Manfaat Kasih Sayang dan Nasihat

    1. Rencana terlaksana dengan baik. Rencana gagal, jika tidak disertai

    pertimbangan; rencana berhasil, jika banyak yang memberi nasihat.(Amsal

    15:22) #alkitab sehari-hari

    2. Mengetahui jalan kehidupan/masa depan. Karena perintah itu pelita, dan

    ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan, (Amsal

    6:23)Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi

    bijak di masa depan.(Amsal 19:20)

    3. 3. Dihormati.Amsal 13:18 Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang

    mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati.

    http://sebuah-catatan-kehidupan.blogspot.com/2011/07/arti-sebuah-nasihat.htmlhttp://sebuah-catatan-kehidupan.blogspot.com/2011/07/arti-sebuah-nasihat.htmlhttp://dict.rewaz.org/search/browse/nasihat.rehttp://dict.rewaz.org/search/browse/nasihat.rehttp://alkitab.otak.info/index.php?hal=lihatPasal&injil=20&pasal=6&ayat=23#23http://alkitab.otak.info/index.php?hal=lihatPasal&injil=20&pasal=6&ayat=23#23http://alkitab.otak.info/index.php?hal=lihatPasal&injil=20&pasal=6&ayat=23#23http://alkitab.otak.info/index.php?hal=lihatPasal&injil=20&pasal=13&ayat=18#18http://alkitab.otak.info/index.php?hal=lihatPasal&injil=20&pasal=13&ayat=18#18http://alkitab.otak.info/index.php?hal=lihatPasal&injil=20&pasal=6&ayat=23#23http://alkitab.otak.info/index.php?hal=lihatPasal&injil=20&pasal=6&ayat=23#23http://alkitab.otak.info/index.php?hal=lihatPasal&injil=20&pasal=6&ayat=23#23http://dict.rewaz.org/search/browse/nasihat.rehttp://sebuah-catatan-kehidupan.blogspot.com/2011/07/arti-sebuah-nasihat.html
  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    28/30

    http://phnanda.blogspot.com/2011/09/menyukai-nasihatteguran.html

    Mengurangi Kekerasan. Para pemuda yang selalu hidup melakukan kekerasan

    terhadap hewan akan sulit untuk dihentikan! Sikap kejam terhadap hewan telah lama

    dikenal sebagai indikator dari psikopati berbahaya yang tidak bisa membatasi diri

    untuk hewan. Banyak sekali anak muda melakukan tindak penyiksaan terhadap hewan

    sebelum mereka melakukannya terhadap teman-temannya. Mengajar siswa untuk

    memiliki empati terhadap makhluk lain memang penting untuk meningkatkan rasa

    kasih sayangnya.

    Membangun Karakter yang bermoral. Kasih dan empati merupakan bagian besa,

    perilaku yang dapat dipelajari. Pendidikan kasih sayang membantu untuk

    membangkitkan empati. Melalui isu-isu yang ada disekitar mereka dan kegiatan,

    siswa dpaat belajar untuk mengidentifikasi dan memahami penderitaan orang lain.Jika kita bisa mempengaruhi siswa di awal kehidupan mereka dan membantunya

    mengembangkan etika yang kuat, maka kemungkinan besar mereka akan terus

    membuat keputusan yang paling beretika di sepanjang sisa hidup mereka.

    Menciptakan Masyarakat bertanggung jawab dan peduli. Pendidikan Kasih Sayang ini

    membantu para siswa untuk melatih motivasi dan ide-ide di balik perilaku mereka dan

    beberapa pilihan. Setelah siswa memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan

    bagaimana pilihan mereka dapat menyebabkan penderitaan kepada hewan, sehingga

    mereka diminta untuk berpikir tentang semua pilihannya dan bagaimana mereka bisa

    mempengaruhi dunia.

    Memberikan kekuatan Generasi untuk Membuat Perubahan. Salah satu hal paling

    penting bahwa pendidikan kasih sayang dilakukan untuk mengajar siswa untuk

    membuat solusi, untuk hidup sedemikian rupa sehingga mereka tidak berkontribusi

    untuk membuat permasalahn terhadap dunia, melainkan membuat dunia menjadi

    tempat yang lebih baik dengan pilihan masyarakat tentang kasih sayang.

    Memupuk Empati untuk Hewan. Pendidikan ini mampu meningkatkan pemahaman

    siswa bahwa hewan adalah makhluk hidup, karena bagian dari makhluk maka

    seharusnya hewan untuk diperlakukan dengan hormat dan kasih sayang. Ini

    membantu siswa memahami bagaimana rasa hormat manusia untuk hewan dapat

    berubah dan berkembang melalui gerakan sosial untuk perlindungan hewan, yang

    menjadi salah satu alasan diseluruh dunia saat ini.

    http://www.sac-ina.org/id/pendidikan/rupa-rupa/manfaat-dari-pendidikan-kasih-sayang

    BAB V

    TENTANG AQLAK TERPUJI

    http://phnanda.blogspot.com/2011/09/menyukai-nasihatteguran.htmlhttp://phnanda.blogspot.com/2011/09/menyukai-nasihatteguran.htmlhttp://www.sac-ina.org/id/pendidikan/rupa-rupa/manfaat-dari-pendidikan-kasih-sayanghttp://www.sac-ina.org/id/pendidikan/rupa-rupa/manfaat-dari-pendidikan-kasih-sayanghttp://www.sac-ina.org/id/pendidikan/rupa-rupa/manfaat-dari-pendidikan-kasih-sayanghttp://phnanda.blogspot.com/2011/09/menyukai-nasihatteguran.html
  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    29/30

    5.1 Definisi Taubat dan Sajak

    Definisi Taubat Secara Bahasa (Etimologis)

    Kata "at-taubah" dengan fathah pada ta' dan sukun pada wau diambil dari

    kata "taub" yang terdiri dari huruf ta'-wau-ba'. Sebuah kata yang bermakna "kembali".

    Dikatakan ta-badan a-na-baketika seseorang kembali dari dosanya.1Taubat adalah

    kembali kepada Allah, dengan memutuskan keinginan berbuat dosa dari dalam hati.

    Taubat adalah kembali (kepada Allah) dari berbuat dosa. Dalam bahasa Arab dikatakan

    "tba il Allhi yatbu tauban wa taubatan wa matban" yang artinya kembali kepada

    Allah dari berbuat maksiat. Dikatakan dalam bahasa Arab "tba al-abdu" yang artinya

    kembali kepada Allah dengan bertaubat. Dan, "tba Allhu alaihi yang artinya Allah

    memberi ampunan kepada hamba-Nya. Allah berfirman dalam surat an-Nr ayat 31:

    "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah." (Q.S. an-Nr : 31)

    Maksudnya adalah kembalilah kepada-Nya dengan ketaatan. Dan, di antara asma Allah

    Yang Mulia adalahAt-Tawwbatau Maha Pengampun. Kata "taub" dan "taubah"

    mempunyai satu makna, yaitu meninggalkan dosa dengan sebaik-baik cara. Taubat

    inilah sebaik-baik cara meminta ampun.

    Definisi Taubat Secara Istilah (Terminologis)

    Keadaan jauh dari Allah kemudian kembali dan menjadi dekat kepada-Nya

    itulah yang dimaksud dengan penyesalan (an-nadam).An-nadamadalah menderitanya

    hati. Bukti an-nadam adalah sedih yang panjang dan menangis atas kesalahan yang

    telah lalu, keinginan untuk tidak kembali kepada dosa dan yang semisalnya,

    melepaskan diri dari dosa, menyesal terhadap apa yang terjadi pada masa lalu, dan

    kenginan kuat untuk tidak melakukannya di masa yang akan datang.Setiap manusia harus bertaubat dari segala dosa. Meninggalkan dosa itu disertai

    dengan rasa takut kepada Allah, mengakui kejelekan dosa, menyesal telah melakukan

    maksiat, berkeinginan untuk tidak mengulanginya meski dia mampu untuk

    melakukannya, dan memperbaiki diri sebisa mungkin dengan amal-amal saleh secara

    berkelanjutan. Imam al-Hasan al-Bashrirahimahullhmendefinisikan taubat seraya

    berkata, "Taubat nasuha adalah menyesal dalam hati, meminta ampun dengan lisan,

    meninggalkan dengan prilaku dan berniat untuk tidak mengulanginya."

  • 5/20/2018 Apakah Definisi Malas Dan Rajin

    30/30

    http://ratmanboomen.blogspot.com/2008/12/definisi-taubat.html

    - Menurut bahasa: Kembali

    - Menurut istilah: Kembali mendekat pada Allah setelah menjauh dari-Nya.

    Hakikat taubat adalah: Menyesal terhadap apa yang telah terjadi, meninggalkan

    perbuatan tersebut saat ini juga, dan ber-azam yang kuat untuk tidak mengulangi

    perbuatan tersebut dimasa yang akan datang.

    file:///C:/Users/4720z/Documents/akhlaq/Taubat%20%28bagian%20ke-

    1%29%20%20Definisi,%20Urgensi,%20dan%20Buah-Buah%20Taubat%20_%20Al-

    Ikhwan.net.htm

    Menurut Bahasa kata "at-taubah"dengan fathah pada ta' dan sukun pada

    waudiambil dari kata "taub" yang terdiri dari huruf ta'-wau-ba'. Sebuah kata yang

    bermakna "kembali". Dikatakan ta-ba dan a-na-ba ketika seseorang kembali dari

    dosanya.1Taubat adalah kembali kepada Allah, dengan memutuskan keinginan berbuat

    dosa dari dalam hati. Taubat adalah kembali (kepada Allah) dari berbuat dosa. Dalam

    bahasa Arab dikatakan "tba il Allhi yatbu tauban wa taubatan wa matban" yang

    artinya kembali kepada Allah dari berbuat maksiat. Dikatakan dalam bahasa Arab "tba

    al-abdu" yang artinya kembali kepada Allah dengan bertaubat. Dan, "tba Allhu

    alaihi yang artinya Allah memberi ampunan kepada hamba-Nya.

    Menurut istilah keadaan jauh dari Allah kemudian kembali dan menjadi dekat

    kepada-Nya itulah yang dimaksud dengan penyesalan (an-nadam).An-nadamadalah

    menderitanya hati. Bukti an-nadamadalah sedih yang panjang dan menangis atas

    kesalahan yang telah lalu, keinginan untuk tidak kembali kepada dosa dan yang

    semisalnya, melepaskan diri dari dosa, menyesal terhadap apa yang terjadi pada masa

    lalu, dan kenginan kuat untuk tidak melakukannya di masa yang akan datang.

    file:///C:/Users/4720z/Documents/akhlaq/taubat.html

    http://ratmanboomen.blogspot.com/2008/12/definisi-taubat.htmlhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Taubat%20(bagian%20ke-1)%20%20Definisi,%20Urgensi,%20dan%20Buah-Buah%20Taubat%20_%20Al-Ikhwan.net.htmhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Taubat%20(bagian%20ke-1)%20%20Definisi,%20Urgensi,%20dan%20Buah-Buah%20Taubat%20_%20Al-Ikhwan.net.htmhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Taubat%20(bagian%20ke-1)%20%20Definisi,%20Urgensi,%20dan%20Buah-Buah%20Taubat%20_%20Al-Ikhwan.net.htmhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Taubat%20(bagian%20ke-1)%20%20Definisi,%20Urgensi,%20dan%20Buah-Buah%20Taubat%20_%20Al-Ikhwan.net.htmhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/taubat.htmlhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/taubat.htmlhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/taubat.htmlhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Taubat%20(bagian%20ke-1)%20%20Definisi,%20Urgensi,%20dan%20Buah-Buah%20Taubat%20_%20Al-Ikhwan.net.htmhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Taubat%20(bagian%20ke-1)%20%20Definisi,%20Urgensi,%20dan%20Buah-Buah%20Taubat%20_%20Al-Ikhwan.net.htmhttp://c/Users/4720z/Documents/akhlaq/Taubat%20(bagian%20ke-1)%20%20Definisi,%20Urgensi,%20dan%20Buah-Buah%20Taubat%20_%20Al-Ikhwan.net.htmhttp://ratmanboomen.blogspot.com/2008/12/definisi-taubat.html