ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA...

15
ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI KOPERASI KARYAWAN PT GUDANG GARAM Tbk. KEDIRI. “MEKAR” Effects of climate organization , working facilities and development career satisfaction employees to work cooperatives employees PT Gudang Garam Tbk .Kediri “MEKAR” Oleh: DANANG PRASETYO NIM: 13.1.02.02.0491 Dibimbing Oleh: 1. Bambang Agus Sumantri, S.IP.,M.M. 2. Basthoumi Muslih, S.Pd.,M.M PROGRAM STUDI FAKULTAS MANAJEEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017 Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Transcript of ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA...

Page 1: ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5909f4a50c459c9498... · artikel pengaruh iklim organisasi, fasilitas kerja

ARTIKEL

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA DAN

PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA

PEGAWAI KOPERASI KARYAWAN PT GUDANG GARAM Tbk.

KEDIRI. “MEKAR”

Effects of climate organization , working facilities and development

career satisfaction employees to work cooperatives employees PT

Gudang Garam Tbk .Kediri “MEKAR”

Oleh:

DANANG PRASETYO

NIM: 13.1.02.02.0491

Dibimbing Oleh:

1. Bambang Agus Sumantri, S.IP.,M.M.

2. Basthoumi Muslih, S.Pd.,M.M

PROGRAM STUDI

FAKULTAS MANAJEEN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2017

Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 2: ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5909f4a50c459c9498... · artikel pengaruh iklim organisasi, fasilitas kerja

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Danang Prasetyo | 13.1.02.02.0491 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 3: ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5909f4a50c459c9498... · artikel pengaruh iklim organisasi, fasilitas kerja

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Danang Prasetyo | 13.1.02.02.0491 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 3||

Pengaruh Iklim Organisasi, Fasilitas Kerja dan Pengembangan Karir

terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Koperasi Karyawan PT Gudang Garam

Tbk. Kediri “MEKAR”

Danang Prasetyo

13.1.02.02.0491

Ekonomi - Manajemen

[email protected]

Bambang Agus Sumantri, S.IP.,M.M. dan Basthoumi Muslih,S.Pd.,M.M.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa penilaian kepuasan kerja perlu dilakukan untuk mengetahui

apakah pegawainya puas dengan apa yang dikerjakan selama ini, karena kepuasan kerja merupakan

keadaan emosi pegawai yang menyenangkan yang dicerminkan melalui sikap positif pegawai terhadap

pekerjaannya. Agar pegawai memiliki tingkat kepuasan kerja tinggi, suatu organisasi perlu

memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja.

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis pengaruh Iklim Organisasi terhadap

Kepuasan Kerja Koperasi Karyawan PT Gudang Garam Tbk Kediri “MEKAR” (2) Untuk

menganalisis pengaruh Fasilitas Kerja Terhadap Kepuasaan Kerja Pegawai Koperasi Karyawan PT

Gudang Garam Tbk Kediri “MEKAR” (3) Untuk menganalisis pengaruh Pengembangan Karir

Terhadap Kepuasan Pegawai Koperasi Karyawan PT Gudang Garam Tbk Kediri “MEKAR” (4)

Untuk menganalisis pengaruh secara simultan Iklim Organisasi, Fasilitas Kerja dan Pengembangan

Karir Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Koperasi Karyawan PT Gudang Garam Tbk Kediri

“MEKAR”

Sampel dalam penelitian ini adalah 59 responden. Kemudian teknik penelitian kausalitas dan

menggunakan analisis regresi linier berganda dengan software SPSS for Windows versi 23.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah (1) iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap

kepuasan kerja di koperasi Mekar PT Gudang Garam Tbk Kediri, (2) fasilitas kerja berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan kerja di koperasi Mekar PT Gudang Garam Tbk Kediri (3)

pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja di koperasi Mekar PT Gudang

Garam Tbk Kediri (4) iklim organisasi, fasilitas kerja dan pengembangan karir secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja di koperasi karyawan PT Gudang Garam Tbk Kediri

“MEKAR”.

KATA KUNCI: iklim organisasi, fasilitas kerja, pengembangan karir terhadap kepuasan kerja

.

Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 4: ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5909f4a50c459c9498... · artikel pengaruh iklim organisasi, fasilitas kerja

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Danang Prasetyo | 13.1.02.02.0491 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 4||

I. LATAR BELAKANG

Indonesia berada di urutan

pertama negara tempat orang-orang

memiliki tingkat kepuasan dan

kebahagiaan pekerja terendah di

dunia. Masalah insentif dan

keseimbangan karier serta kehidupan

personal dianggap menjadi penyebab

utama indeks ini. Hanya 18 persen

dari kelompok responden pekerja di

Indonesia yang mengatakan puas

dengan kualitas kehidupan serta

kebahagiaannya di tempat kerja.

Semua ini menempatkan Indonesia di

posisi paling bawah dalam tingkat

kepuasan para pekerja atau pegawai.

Tiga masalah yang paling dikeluhkan

adalah keseimbangan antara pekerjaan

dan kehidupan pribadi, besaran gaji

dan tunjangan, serta ketersedian

jenjang karir. Diperkuat berdasarkan

sumber(http://medanbisnisdaily.com/n

ews/read/2014/02/19/79886/rendahnya

_tingkat_kepuasan_para_pekerja_indo

nesia.)

Kepuasan kerja didefenisikan

dengan sejauh mana individu

merasakan secara positif atau negatif

pekerjaannya. Kepuasan kerja dalam

pekerjaan terkait dengan memperoleh

pujian, penempatan, perlakuan,

peralatan dan suasana kerja yang baik.

Sikap ini dicerminkan oleh moral

kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja.

Kepuasan kerja dinikmati dalam

pekerjaan, luar pekerjaan dan

kombinasi antara dalam dan luar.

Menurut Hariandja (2009: 290)

kepuasan kerja dapat mempengaruhi

perilaku seperti malas, rajin, produktif,

dan lain-lain, atau mempunyai

hubungan dengan beberapa jenis

perilaku yang sangat penting dalam

organisasi.

Menurut Wirawan (2008:122)

iklim organisasi adalah persepsi

anggota organisasi (secara individual

atau kelompok) dan mereka yang

secara tetap berhubungan dengan

organisasi mengenai apa yang ada atau

terjadi di lingkungan internal

organisasi secara rutin, yang

mempengaruhi sikap dan perilaku

organisasi dan kinerja anggota

organisasi yang kemudian menentukan

kinerja organisasi.

Iklim organisasi yang baik

ditunjukkan oleh adanya sikap

keterbukaan, penuh kepercayaan dan

tanggung jawab. Pegawai akan

merasakan bahwa iklim yang ada

didalam perusahannya baik dan

menyenangkan apabila mereka dapat

melakukan sesuatu yang bermanfaat

bagi perusahaan dan menimbulkan

perasaan berharga.

Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 5: ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5909f4a50c459c9498... · artikel pengaruh iklim organisasi, fasilitas kerja

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Danang Prasetyo | 13.1.02.02.0491 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 5||

Kelengkapan sarana dan fasilitas

kerja akan mendorong timbulnya hasil

kerja yang efektif, efisien serta

mendorong peningkatan kualitas, yang

seiring dengan standar kerja yang ada.

Fasilitas kerja yang disediakan

perusahaan haruslah disesuaikan

dengan kebutuhan perusahaan,

sehingga pekerjaan yang disediakan

pegawai dapat berjalan dengan efektif

Menurut Hasibuan (2016: 183)

Kelengkapan sarana dan fasilitas kerja

akan mendorong timbulnya hasil kerja

yang efektif, efisien serta mendorong

peningkatan kualitas, yang seiring

dengan standar kerja yang ada.

Faktor lain yang berpengaruh

terhadap kepuasan kerja adalah

pengembangan karir. Bila kepuasan

terjadi, maka pada umumnya

tercermin pada perasaan pegawai

terhadap pekerjaannya yang sering

diwujudkan dalam sikap positif

seorang pegawai terhadap

pekerjaannya dan segala sesuatu yang

dihadapi ataupun ditugaskan

kepadanya di lingkungan kerjanya.

Menurut Siagiaan (2013:203)

mengemukakan bahwa Pengembangan

karir yaitu setiap karyawan harus

mempunyai gambaran yang jelas

tentang anak tangga tertinggi apa yang

bisa dicapainya selama dia

menampilkan kinerja yang

memuaskan.

Perlu diketahui bahwa Koperasi

Karyawan PT Gudang Garam Tbk

Kediri “MEKAR” memperkerjakan

lebih dari 100 pegawai. Selain

pelaksaan operasional dilakukan oleh

pegawai, Koperasi Karyawan PT

Gudang Garam Tbk Kediri

“MEKAR”juga mendapat bantuan dari

komisariat yang tersebar di semua

bagian PT. Gudang Garam Tbk.

Kediri. Hal ini dimaksudkan untuk

membantu pelayanan kepada para

anggota, sehingga anggota tidak

terganggu aktifitasnya sebagai

karyawan PT. Gudang Garam Tbk.

Kediri. Koperasi “MEKAR” sendiri

tentunya masih banyak yang harus

ditingkatkan dalam meningkatkan

kepuasan kerja pegawainya, dimana

tidak sedikit pegawai yang kurang

puas karena pekerjaannya dikarenakan

faktor-faktor yang kurang mendukung

misalkan seperti iklim organisasinya,

fasilitas dan pengembangan karirnya

tidak sesua harapan para pegawai.

Berdasarkan latar belakang

masalah diatas peneliti melakukan

penelitian dan memilih judul“

Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 6: ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5909f4a50c459c9498... · artikel pengaruh iklim organisasi, fasilitas kerja

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Danang Prasetyo | 13.1.02.02.0491 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 6||

Pengaruh Iklim Organisasi,

Fasilitas Kerja dan Pengembangan

Karir Terhadap Kepuasan Kerja

Pegawai Koperasi Karyawan PT

Gudang Garam Tbk Kediri

“MEKAR””

Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis pengaruh

Iklim Organisasi terhadap

Kepuasan Kerja Koperasi

Karyawan PT Gudang Garam Tbk

Kediri “MEKAR”

2. Untuk menganalisis pengaruh

Fasilitas Kerja Terhadap

Kepuasaan Kerja Pegawai

Koperasi Karyawan PT Gudang

Garam Tbk Kediri “MEKAR”

3. Untuk menganalisis pengaruh

Pengembangan Karir Terhadap

Kepuasan Pegawai Koperasi

Karyawan PT Gudang Garam Tbk

Kediri “MEKAR”

4. Untuk menganalisis pengaruh

secara simultan Iklim Organisasi,

Fasilitas Kerja dan Pengembangan

Karir Terhadap Kepuasan Kerja

Pegawai Koperasi Karyawan PT

Gudang Garam Tbk Kediri

“MEKAR”

Kerangka Konsep

II. METODE PENELITIAN

Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel bebas atau variabel

dependen dalam penelitian ini

adalah :

1) Iklim Organisasi (X1)

2) Fasilitas Kerja (X2)

3) Pengembangan Karir (X3)

Variabel terikat atau variabel

dependen (Y) dalam penelitian ini

adalah Kepuasan Kerja.

Keterangan :

= Secara

Parsial

= Secara

Stimultan

Iklim

Organisasi (X1)

1. Struktur

2. Standar-

standar 3. Tanggung

Jawab

4. Penghargaan

5. Dukungan

6. Komitmen

sumber:(Wi

rawan,

2008)

Fasilitas Kerja

(X2)

1. Fasilitas Alat

Kerja

2. Fasilitas Perlengkapan

Kerja

3. Fasilitas Sosial

sumber:( Moenir,

2014)

Kepuasan Kerja

(Y)

1. Pekerjaan itu

2. Rekan kerja

3. Atasan 4. Promosi

5. Lingkungan

kerja 6. Gaji

sumber:(Hariand

ja, 2009)

H

1

H

2

2

2 H

3

Pengembangan

Karir (X3)

1. Prestasi kerja

2. Kesetiaan

pada organisasi

3. Mentors

dan Sponsor 4. Dukungan

para

bawahan 5. Kesempatan

untuk

bertumbuh

sumber: (Siagian,

2013)

H

4

4

Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 7: ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5909f4a50c459c9498... · artikel pengaruh iklim organisasi, fasilitas kerja

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Danang Prasetyo | 13.1.02.02.0491 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 7||

Pendekatan dan Teknik Penelitian

Metode penelitian mempunyai

peranan yang penting dalam suatu

penelitian karena berhasil tidaknya

pengujian suatu hipotesis sangat

tergantung pada ketepatan dan

ketelitian dalam menentukan

metode yang digunakan. Penelitian

ini menggunakan metode penelitian

kuantitatif.

Menurut Sugiyono (2016:12)

menjelaskan bahwa: Penelitian

kuantitatif dapat diartikan sebagai

metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat

positivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel

tertentu, teknik pengambilan

sampel pada umumnya dilakukan

secara random, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian,

analisis data bersifat

kuantitatif/statistik, dengan tujuan

untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.

Teknik Penelitian

Teknik penelitian berkaitan

dengan tujuan penelitian yaitu

menggunakan variabel yang

sesungguhnya mempengaruhi

variabel terikat. Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah iklim organisasi, fasilitas

kerja dan pengembangan karir

terhadap kepuasan kerja pegawai

Koperasi “MEKAR” PT. Gudang

Garam kediri. Jenis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah penelitian survey.

Menurut Sugiyono

(2016:12) berpendapa tbahwa:

Penelitian survey yaitu jenis

penelitian yang digunakan untuk

mendapatkan data dari tempat

tertentu yang alamiah (bukan

buatan), tetapi peneliti melakukan

perlakuan dalam pengumpulan data

misalnya dengan mengedarkan

kuesioner, tes, wawancara

terstruktur, dan sebagainya

(perlakuannya tidak seperti dalam

eksperimen).

Penelitian ini di lakukan di

Kopkar PT.Gudang Garam

Tbk.Kediri Jl. Mataram 180,

Kediri. Adapun alasan memilih

lokasi tempat penelitian tersebut

ingin mengetahui tingkat kepuasan

kerja para pegawainya dengan

bagaimana iklim organisasi di

tempat tersebut, dengan fasilitas

kerjanya serta pengembangan karir

dilokasi tersebut.

Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 8: ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5909f4a50c459c9498... · artikel pengaruh iklim organisasi, fasilitas kerja

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Danang Prasetyo | 13.1.02.02.0491 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 8||

Penelitian dimulai dari pra riset

yang dilakukan pada bulan April

2017s/d Juni 2017.

Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono (2016: 80)

Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dari jenis

penelitian ini adalah seluruh pegawai

koperasi mekar sebanyak 144

pegawai. Karakteristik dari populasi

ini dikategorikan homogen baik dari

segi tingkat pendidikan yang rata-rata

Sarjana maupun SLTA.

Sampel adalah suatu proses memilih

sebagian dari unsur populasi yang

jumlahnya mencukupi secara statistik

sehingga dengan mempelajari sampel

memahami karakteristik-

karaktersitiknya akan diketahui

tentang keadaan populasi. pemilihan

sampel dilakukan dengan

menggunakan metode sample acak

(random sampling) dengan

menggunakan rumus Slovin menurut

Sujarweni (2012: 17) yaitu :

N

n =

1 + N.e2

dimana :

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

e = Prosentase (10%),

toleransi ketidaktelitian karena

kesalahan dalam pengambilan

sampel.

Berdasarkan rumus Slovin

tersebut, maka jumlah sampel yang

diambil dalam penelitian ini adalah :

144

n =

1 + 144 (10% )2

144

n =

2,44

= 59,01 = 59 responden

Berdasarkan perhitungan diatas,

maka dapat diketahui bahwa jumlah

populasi yang sebanyak 144 pegawai.

Untuk memudahkan penelitian, maka

peneliti mengambil sampel

berdasarkan rumus slovin sebesar 59

responden. Teknik sampling yang

digunakan adalah Simple Random

Sampling. Menurut Sugiyono (2016:

82) dikatakan simple (sederhana)

Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 9: ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5909f4a50c459c9498... · artikel pengaruh iklim organisasi, fasilitas kerja

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Danang Prasetyo | 13.1.02.02.0491 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 9||

karena pengambilan anggota sampel

dari populasi dilakukan secara acak

tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi.

Alasan penetapan simple random

sampling adalah homogenitas populasi

seperti yang telah disebutkan.

Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian adalah alat

atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data

Arikunto (2012:151). Dalam penelitian

ini, peneliti menggunakan instrumen

yakni berupa angket (kuesioner).

Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kuesioner.

1. Uji Validitas

N

o

Bu

tir

Item

Pernya

taan

Sig.

0,05

(5%

)

r

Hit

ung

r

Ta

bel

Ketera

ngan

1 X1.

1

Pernyat

aan 1

0,05 0.42

4

0,3

61

VALID

2 X1.

2

Pernyat

aan 2

0,05 0.41

7

0,3

61

VALID

3 X1.

3

Pernyat

aan 3

0,05 0.68

4

0,3

61

VALID

4 X1.

4

Pernyat

aan 4

0,05 0.63

6

0,3

61

VALID

5 X1.

5

Pernyat

aan 5

0,05 0.70

9

0,3

61

VALID

6 X1.

6

Pernyat

aan 6

0,05 0.69

8

0,3

61

VALID

7 X1.

7

Pernyat

aan 7

0,05 0.60

0

0,3

61

VALID

8 X1.

8

Pernyat

aan 8

0,05 0.65

5

0,3

61

VALID

9 X1.

9

Pernyat

aan 9

0,05 0.67

7

0,3

61

VALID

1

0

X1.

10

Pernyat

aan 10

0,05 0.41

0

0,3

61

VALID

1

1

X1.

11

Pernyat

aan 11

0,05 0.69

9

0,3

61

VALID

1

2

X1.

12

Pernyat

aan 12

0,05 0.63

9

0,3

61

VALID

IKLIM ORGANISASI (X1)

1

3

X2.

1

Pernyat

aan 13

0,05 0.86

5

0,3

61

VALID

1

4

X2.

2

Pernyat

aan 14

0,05 0.75

1

0,3

61

VALID

1

5

X2.

3

Pernyat

aan 15

0,05 0.67

9

0,3

61

VALID

1

6

X2.

4

Pernyat

aan 16

0,05 0.77

6

0,3

61

VALID

1

7

X2.

5

Pernyat

aan 17

0,05 0.74

3

0,3

61

VALID

1

8

X2.

6

Pernyat

aan 18

0,05 0.77

6

0,3

61

VALID

FASILITAS KERJA (X2)

1

9

X3.

1

Pernyat

aan 19

0,05 0.68

8

0,3

61

VALID

2

0

X3.

2

Pernyat

aan 20

0,05 0.71

4

0,3

61

VALID

2

1

X3.

3

Pernyat

aan 21

0,05 0.74

1

0,3

61

VALID

2

2

X3.

4

Pernyat

aan 22

0,05 0.84

8

0,3

61

VALID

2

3

X3.

5

Pernyat

aan 23

0,05 0.69

8

0,3

61

VALID

2

4

X3.

6

Pernyat

aan 24

0,05 0.71

7

0,3

61

VALID

2

5

X3.

7

Pernyat

aan 25

0,05 0.73

9

0,3

61

VALID

2

6

X3.

8

Pernyat

aan 26

0,05 0.71

8

0,3

61

VALID

2

7

X3.

9

Pernyat

aan 27

0,05 0.74

4

0,3

61

VALID

2

8

X3.

10

Pernyat

aan 28

0,05 0.52

8

0,3

61

VALID

PENGEMBANGAN KARIR (X3)

2

9

Y.1 Pernyat

aan 29

0,05 0.70

7

0,3

61

VALID

3

0

Y.2 Pernyat

aan 30

0,05

0.617

0,3

61

VALID

3

1

Y.3 Pernyat

aan 31

0,05 0.66

5

0,3

61

VALID

3

2

Y.4 Pernyat

aan 32

0,05 0.79

9

0,3

61

VALID

3

3

Y.5 Pernyat

aan 33

0,05 0.89

6

0,3

61

VALID

3

4

Y.6 Pernyat

aan 34

0,05 0.71

1

0,3

61

VALID

3

5

Y.7 Pernyat

aan 35

0,05 0.77

2

0,3

61

VALID

3

6

Y.8 Pernyat

aan 36

0,05 0.52

3

0,3

61

VALID

3

7

Y.9 Pernyat

aan 37

0,05 0.57

3

0,3

61

VALID

3

8

Y.1

0

Pernyat

aan 38

0,05 0.59

0

0,3

61

VALID

3

9

Y.1

1

Pernyat

aan 39

0,05 0.73

2

0,3

61

VALID

4

0

Y.1

2

Pernyat

aan 40

0,05 0.75

1

0,3

61

VALID

KEPUASAN KERJA (Y)

Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 10: ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5909f4a50c459c9498... · artikel pengaruh iklim organisasi, fasilitas kerja

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Danang Prasetyo | 13.1.02.02.0491 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 10||

Dari hasil Uji Validitas dengan

bivariate correlations disimpulkan

bahwa semua item pertanyaan telah

valid dikarenakan memiliki pearson

correlations (r hitung) yang lebih

besar dari r tabel. Pada tingkat

signifikansi 5% dan n = 69

didapatkan r tabel sebesar 0,361.

2. Reliabilitas

Variabel Cronbach's

Alpha

Hasil

Uji

Keterang

an

Iklim Organisasi

(X1)

0.60 0.840 Reliabel

Fasilitas Kerja(X2) 0.60 0.845 Reliabel

Pengembangan Karir

(X3)

0.60 0.889 Reliabel

Kepuasan Kerja (Y) 0,60 0.904 Reliabel

Menunjukan bahwa nilai

Cronbach’s Alpha pada semua variabel

> 0,60, sehingga semua variabel dapat

dikatakan reliabel.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Alat analisis yang digunakan

adalah analisis regresi linear berganda

dan data penelitian yang digunakan

adalah data primer, yang secara rinci

dapat dijelaskan sebagai berikut :

Uji Normalitas

Hasil uji spss versi 23

diperoleh gambar sebagai berikut:

Hasil kurva normal probability plot

memperlihatkan bahwa titik-titik pada

grafik berhimpit dan mengikuti garis

diagonalnya, sehingga dapat

disimpulkan model regresi

berdistribusi normal.

Uji Multikolinearitas

Hasil pengujian multikolinieritas

dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Coefficientsa

Model

Collinearity

Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Iklim Organisasi ,547 1,828

Fasilitas Kerja ,350 2,859

Pengembangan

Karir ,394 2,538

Terlihat semua variabel bebas,

memiliki nilai VIF lebih besar dari

0,10 dan lebih kecil dari 10, sehingga

dapat disimpulkan tidak terjadi adanya

penyimpangan asumsi klasik

multikoliniearitas antar variabel bebas

atau independent dalam model

Uji Autokorelasi

Berikut hasil uji Autokorelasi

Model Summaryb

Mode

l R

R

Squar

e

Adjuste

d R

Square

Std.

Error of

the

Estimat

e

Durbin-

Watso

n

1 ,861

a ,742 ,728 3,095 2,298

Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 11: ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5909f4a50c459c9498... · artikel pengaruh iklim organisasi, fasilitas kerja

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Danang Prasetyo | 13.1.02.02.0491 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 11||

Dapat dilihat bahwa nilai Durbin

Watson (dw) yang dihasilkan adalah

2,298, nilai dU (1,687) sehingga 4-dU =

4-1,687= 2,313. Dapat disimpulkan

nilai durbin watson (dw) terletak antara

dU s/d 4-dU sehingga asumsi

autokorelasi telah terpenuhi.

Uji Heteroskedastisitas

Hasil pengujian heteroskedastisitas

dapat dilihat dari gambar sebagai

berikut:

Hasil pengujian heteroskodasitas

menunjukkan bahwa titik-titik tidak

membentuk pola tertentu dan titik-titik

menyebar diatas dan dibawah angka 0

pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan

bahwa dalam model regresi tidak terjadi

heteroskedatisitas, sehingga layak untuk

digunakan.

Uji Regresi Linier Berganda

Hasil analisis regresi linier

berganda yang telah dilakukan,

diperoleh nilai sebagai berikut:

Maka dapat dibuat persamaan

regresi berganda sebagai berikut :

Y = -4,089+ 0,443 X1 + 0,626 X2 +

0,412 X3

Dari persamaan tersebut dapat

diambil kesimpulan bahwa :

a. Dari persamaan tersebut dapat

diambil kesimpulan bahwa variabel

hasil persamaan regresi = -4,089

artinya apabila variabel iklim

organisasi, fasilitas kerja dan

pengembangan karir di asumsikan

tidak memiliki pengaruh sama

sekali (=0), maka variabel Y

(kepuasan kerja) memiliki nilai

sebesar -4,089.

b. Dari persamaan tersebut dapat

diambil kesimpulan bahwa variabel

iklim organisasi hasil persamaan

regresi = 0,443X1 yang besarnya

koefisien variabel lingkungan kerja

adalah sebesar 0,443 artinya bahwa

setiap peningkatan lingkungan

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

B

Std.

Error Beta

1 (Constant) -4,089 4,006

Iklim

Organisasi

,443 ,105 ,390

Fasilitas

Kerja

,626 ,244 ,297

Pengembang

an Karir

,412 ,157 ,287

Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 12: ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5909f4a50c459c9498... · artikel pengaruh iklim organisasi, fasilitas kerja

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Danang Prasetyo | 13.1.02.02.0491 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 12||

kerja secara positif naik 1 (satuan)

akan meningkatkan kepuasan

pegawai sebesar 0,443 bila variabel

lainya konstan.

c. Dari persamaan tersebut dapat

diambil kesimpulan bahwa variabel

fasilitas kerja hasil persamaan

regresi = 0,629 X besarnya variabel

fasilitas kerja adalah sebesar 0,629

artinya bahwa setiap peningkatan

disiplin kerja secara positif naik 1

(satuan) akan meningkatkan

kepuasan kerja sebesar 0,629 bila

variabel lainya konstan.

d. Dari persamaan tersebut dapat

diambil kesimpulan bahwa variabel

pengembangan karir hasil

persamaan regresi = 0,412 X3

besarnya variabel pengembangan

karir adalah sebesar 0,412 artinya

bahwa setiap peningkatan

pengembangan karir secara positif

naik 1 (satuan) akan meningkatkan

kepuasan kerja sebesar 0,412 bila

variabel lainya konstan.

Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi ditentukan

dengan nilai R square seperti yang

terlihat pada tabel berikut ini:

Model Summaryb

Mode

l R

R

Squar

e

Adjuste

d R

Square

Std.

Error of

the

Estimat

e

Durbin

-

Watso

n

1 ,861

a ,742 ,728 3,095 2,298

Nilai Adjusted R Square pada

tabel 4.12 adalah 0,728 menunjukkan

besarnya variasi iklim organisasi (X1),

fasilitas kerja (X2) dan pengembangan

karir (X3) dalam menjelaskan variasi

kepuasan kerja (Y) adalah sebesar

74,2%. Hal ini menunjukan berarti

masih ada variabel lain sebesar 25,8%

yang dapat menjelaskan variasi

kepuasan kerja dapat dipengaruhi

variabel lain tetapi tidak diteliti dalam

penelitian ini.

Pengujian Hipotesis

a. Pengujian Hipotesis Secara Parsial

(Uji t)

Berdasarkan hasil regresi diatas

menunjukkan bahwa :

1) Iklim Organisasi (X1) : Nilai t

hitung = 4,213 > t tabel = 2,003

Coefficientsa

Model t Sig.

1 (Constant) -1,021 ,312

Iklim Organisasi 4,213 ,000

Fasilitas Kerja 2,566 ,013

Pengembangan

Karir 2,631 ,011

Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 13: ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5909f4a50c459c9498... · artikel pengaruh iklim organisasi, fasilitas kerja

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Danang Prasetyo | 13.1.02.02.0491 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 13||

nilai sig. = 0, 000 < 0,05 artinya

Iklim Organisasi (X1) secara

parsial berpengaruh signifikan

terhadap Kepuasan Kerja (Y).

2) Fasilitas Kerja (X2) : Nilai t

hitung= 2, 566 > t tabel = 2,003

nilai sig. = 0,013 < 0,05 artinya

Fasilitas Kerja (X2) secara

parsial berpengaruh signifikan

terhadap Kepuasan Kerja (Y).

3) Pengembangan Karir (X3) :

Nilai t hitung= 2,631 > t tabel =

2,003 nilai sig. = 0,011 < 0,05

artinya pengembangan karir

(X3) secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan

kerja (Y)

b. Pengujian Hipotesis Secara

Simultan (uji F)

ANOVAa

Model F Sig.

1 Regression 52,615 ,000b

Residual

Total

a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja

b. Predictors: (Constant), Pengembangan

Karir, Iklim Organisasi, Fasilitas Kerja

Dari hasil tabel perhitungan

statistik dengan menggunakan SPSS

yang diringkas pada tabel 4.14

bahwa Nilai F hitung sebesar 52,615

> F tabel (2,76) atau nilai sig. 0,000

< 0,05 artinya secara simultan

(bersama-sama) variabel iklim

organisasi (X1), fasilitas kerja (X2)

dan pengembangan karir (X3)

memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap kepuasan kerja (Y).

Kesimpulan

Dari hasil analisis dapat diketahui

bahwa variabel iklim organisasi (X1)

secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan kerja (Y). Angka

signifikansi variabel iklim organisasi

(X1) adalah 0,000 dimana angka tersebut

lebih kecil dari 0,05 yang berarti menolak

H0 dan menerima Ha, sehingga hipotesis

pertama diterima.

Hasil analisis variabel fasilitas

kerja (X2) secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan kerja (Y).

Angka signifikansi variabel fasilitas kerja

(X2) adalah 0,013 dimana angka tersebut

lebih kecil dari 0,05 yang berarti menolak

H0 dan menerima Ha, sehingga hipotesis

kedua diterima.

Sedangkan hasil dari variabel

pengembangan karir (X3) secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap

kepuasan kerja (Y). Angka signifikansi

variabel pengembangan karir (X3) adalah

0,011 dimana angka tersebut lebih kecil

dari 0,05 yang berarti menolak H0 dan

menerima Ha, sehingga hipotesis ketiga

diterima.

Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 14: ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5909f4a50c459c9498... · artikel pengaruh iklim organisasi, fasilitas kerja

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Danang Prasetyo | 13.1.02.02.0491 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 14||

Dari hasil analisis dapat diketahui

bahwa variabel iklim organisasi (X1),

fasilitas kerja (X2), dan pengembangan

karir (X3) berpengaruh secara simultan

atau bersama-sama terhadap variabel

kepuasan kerja (Y). Hal ini dibuktikan

dengan koefisien korelasi (R) sebesar

0,861 atau 86,1 %, koefisien korelasi ini

mendekati angka 1. Koefisien korelasi

determinan (R-Square) sebesar 74,2%.

Hal ini menunjukan berarti masih ada

variabel lain sebesar 25,8% yang dapat

menjelaskan variasi kepuasan kerja dapat

dipengaruhi variabel lain tetapi tidak

diteliti dalam penelitian ini.

Dari hasil analisis dilihat dari

variabel paling dominan dapat diketahui

bahwa diantara variabel iklim organisasi

(X1), fasilitas kerja (X2), dan

pengembangan karir (X3) terhadap

kepuasan kerja yang paling dominan

adalah variabel fasilitas kerja (X2)

dengan nilai presentase sebesar 62,6%.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Mangkunegara, A.A Anwar Prabu.

2015, Manajemen Sumber

Daya Manusia Perusahaan,

Penerbit Bandung : Remaja

Rosdakarya

Arikunto, S. 2012. Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arofah, Rupik. 2015. “Pengaruh

FasilitasKantor, Motivasi Kerja,

dan Disiplin Kerja terhadap

Kinerja Perangkat Desa di

Kecamatan Tulis Kabupaten

Batang”. Skripsi. Universitas

Negeri Semarang

Firmansah, Moh.Irsan., dan Raeny

Dwi Santy. 2011.”Pengaruh

Iklim Organisasi dan

Karakteristik Pekerjaan

Terhadap Kepuasan Kerja

Pegawai di Lingkungan

Pemerintahan Daerah Kabupaten

Sukabumi”. Majalah Ilmiah

Unikom, 6 (2), h:225-232.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis

Multivariate dengan Program

SPSS Edisi Ketujuh. Semarang :

Badan Penerbit Universitas

Diponegoro

Hariandja, Marihot Tua Efend. 2009,

Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta: Grasindo

Hasibuan, S.P Malayu. 2013.

Manajemen Sumber Daya

Manusia. Edisi Revisi. Cetakan

Ketujuh Belas. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Moenir, 2014. Manajemen Pelayanan

Umum Indonesia.Bumi Aksara. J

akarta

Sapila,_Endang. 2013. “Pengaruh

Motivasi Kerja, Kepemimpinan

dan Pengembangan Karir

Terhadap Kepuasan Kerja

Karyawan Pada Dinas

Pendidikan Kabupaten

Pasaman”. Skripsi.Universitas

Negeri Padang

Sondang P. Siagian. 2013.

Manajemen Sumber Daya

Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 15: ARTIKEL PENGARUH IKLIM ORGANISASI, FASILITAS KERJA …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5909f4a50c459c9498... · artikel pengaruh iklim organisasi, fasilitas kerja

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Danang Prasetyo | 13.1.02.02.0491 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 15||

Manusia. Bumi Aksara, Jakarta

Sudiro, Achmad. 2011. Perencanaan

Sumber Daya Manusia. Malang.

Universitas Brawijaya Press.

Sugiyono, (2016), Metode Penelitian

Kuantitatif kualitatif dan R&D.,

Bandung: Alfabeta

Susanty, Etty. 2012. “Pengaruh Iklim

Organisasi Terhadap Kepuasan

Kerja dan Komitmen Karyawan

Pada Universitas Terbuka”.

Jurnal Organisasi dan

Manajemen, 8 (2), h:121-134.

Umam, Khaerul. 2012. Perilaku

Organisasi. Bandung. Pustaka

Setia

Wirawan. 2007. Budaya dan Iklim

Organisasi: Teori Aplikasi dan

Penelitian. Jakarta: Salemba

Empat.

Wirawan. 2008. Budaya dan Iklim

Organisasi. Jakarta. Salemba

Empat

Simki-Economic Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB