Artikel Pengling

24
PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR BENDUNGAN SUTAMI KARANG KATES MALANG SEBAGAI SUMBER ENERGI BARU REGIONAL Nur Istiqlalial Firdausi, Firmanya Marsudi Wicaksana, Firdausi Nuzulia, dan M. Marjoko Wibisono Abstrak Sumber daya air merupakan karunia dan amanah Tuhan Yang Maha Esa. Air merupakan benda yang sangat vital dan mutlak dibutuhkan bagi keehidupan dan penghidupan umat manusia, hewan, dan tumbuhan sepanjang masa. Dibutuhkan rekayasa manusia untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya air adalah dengan merubah distribusi air alami menjadi distribusi air secara buatan yaitu diantaranya dengan membangun waduk. Waduk merupakan suatu bangunan air yang digunakan untuk menampung debit air berlebih pada saat musim basah supaya kemudian dapat dimanfaatkan pada saat debit rendah saat musim kering. Selain digunakan sebagai penyedia air musim kering, waduk sering juga digunakan sebagai PLTA. Adapun penelitaian kali ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan dan pemanfaatan listrik hasil PLTA dari masyarakat disekitar Benndungan Sutami. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah angket atau kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan secara tertulis yang akan dijawab oleh responden penelitian, agar peneliti memperoleh data lapangan atau empiris untuk memecahkan masalah penelitian dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu model pertanyaan dimana pertanyaan tersebut telah disediakan jawabannya, sehingga responden hanya memilih dari alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat atau pilihannya. Data yang diperoleh melalui kuisioner kemudian akan diuji validitas dan realibilitasnya. Adapun hasil dari uji validitas dan reabilitas dari kuesioner ini adalah bahwa berdasarkan tabel

description

pokp

Transcript of Artikel Pengling

PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR BENDUNGAN SUTAMI KARANG KATES MALANG SEBAGAI SUMBER ENERGI BARU REGIONALNur Istiqlalial Firdausi, Firmanya Marsudi Wicaksana, Firdausi Nuzulia, dan M. Marjoko WibisonoAbstrakSumber daya air merupakan karunia dan amanah Tuhan Yang Maha Esa. Air merupakan benda yang sangat vital dan mutlak dibutuhkan bagi keehidupan dan penghidupan umat manusia, hewan, dan tumbuhan sepanjang masa. Dibutuhkan rekayasa manusia untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya air adalah dengan merubah distribusi air alami menjadi distribusi air secara buatan yaitu diantaranya dengan membangun waduk. Waduk merupakan suatu bangunan air yang digunakan untuk menampung debit air berlebih pada saat musim basah supaya kemudian dapat dimanfaatkan pada saat debit rendah saat musim kering. Selain digunakan sebagai penyedia air musim kering, waduk sering juga digunakan sebagai PLTA. Adapun penelitaian kali ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan dan pemanfaatan listrik hasil PLTA dari masyarakat disekitar Benndungan Sutami. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah angket atau kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan secara tertulis yang akan dijawab oleh responden penelitian, agar peneliti memperoleh data lapangan atau empiris untuk memecahkan masalah penelitian dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu model pertanyaan dimana pertanyaan tersebut telah disediakan jawabannya, sehingga responden hanya memilih dari alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat atau pilihannya. Data yang diperoleh melalui kuisioner kemudian akan diuji validitas dan realibilitasnya. Adapun hasil dari uji validitas dan reabilitas dari kuesioner ini adalah bahwa berdasarkan tabel hasil uji validitas dapat diketahui bahwa semua item pertanyaan/indikator variabel kepuasan pelanggan dinyatakan valid karena dari hasil korelasi antara hasil jawaban responden pada tiap item pertanyaan /indikator dengan skor total di dapat hasil yang signifikan, yaitu nilai sig. < 0,05. Hasil uji reliabilitas memperlihatkan nilai cronbachs alpha semua variabel di atas 0,60, sehingga dapat disimpulkan indikator yang digunakan oleh variabel bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan kepuasan pelanggan dapat dipercaya atau handal untuk digunakan sebagai alat ukur variabel. Keywords: PLTA, tenaga air,

PendahuluanMenurut Sunaryo, et al (2005) Sumber daya alam sendiri adalah suatu hal dari alam di mana sangat kita butuhkan dan bergantung untuk memenuhi kebutuhan kita dalam bertahan hidup (Gupta, 2006). Sumber daya alam meliputi air, angin, udara, tanah, dan lain sebagainya. Air merupakan komponen yang sangat penting bagi manusia dan seluruh makhluk hidup di bumi. Sebagian besar bumi terdiri atas air. Seluruh air yang berada di bumi disebut hidrosfer. Sumber daya air merupakan karunia dan amanah Tuhan Yang Maha Esa. Air merupakan benda yang sangat vital dan mutlak dibutuhkan bagi keehidupan dan penghidupan umat manusia, hewan, dan tumbuhan sepanjang masa. Oleh itu sumber daya air dikuasai oleh Negara dan dipergunakan demi kemakmuran rakyat. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, pada pasal 4 telah ditekankan secara jelas bahwa sumber daya air mempunyai fungsi sosial, lingkungan hidup dan ekonomi yang diselenggarakan serta diwujudkan secara selaras. Hal tersebut juga tertuang dalam pasal 33 ayat (3) UUD 1945.Dibutuhkan rekayasa manusia untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya air adalah dengan merubah distribusi air alami menjadi distribusi air secara buatan yaitu diantaranya dengan membangun waduk. Waduk merupakan suatu bangunan air yang digunakan untuk menampung debit air berlebih pada saat musim basah supaya kemudian dapat dimanfaatkan pada saat debit rendah saat musim kering (Sudjarwadi, 1987). Total pembangkit kelistrikan yang dimiliki Indonesia saat ini adalah sebesar 25.218 MW, yang terdiri atas 21.769 MW milik PLN dan 3.450 MW milik swasta. Indonesia mempunya potensi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 70.000 Mega watt (MW). Potensi ini baru dimanfaatkan sekitar 6 persen atau 3.529 MW atau 14,2 persen (Hasbullah, 2012). Peryataan tersebut sejalan dengan pendapat Larasati, et al (2012: 01) yang mengatakan bahwa Indonesia mengalami lonjakan hebat dalam konsumsi energi. Dari tahun 2000 hingga tahun 2004 konsumsi energi primer Indonesia meningkat sebesar 5,2 % per tahunnya. Untuk memenuhi kebutuhan listrik daerah pedesaan yang belum terjangkau PLN dan mengingat tenaga air salah satu potensi sumber energi yang sangat besar namun pemanfaatannya masih di bawah potensinya. Dengan adanya artikel ini diharapkan dapat membantu membuka mata masyarakat dan pemerintah mampu memanfaatkan air yang ada di Kota Malang terutama di Bendungan Sutami untuk mengelolanya menjadi sumber energi regional. Selain itu untuk mengetahui bagaimana kepuasaan masyarakat terhadap energy listrik yang dihasilkan oleh PLTA Bendungan Sutami, Malang dan proses pengonversian sumber daya air menjadi sumber energi baru di Bendungan Sutami, Malang

Metode dan Sumber Data1. Jenis dan Sumber DataDalam penelitian ini menggunakan teknik sampling untuk memperoleh data. Data yang digunakan berupa data primer. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan, seperti dari wawancara atau pengisian kuesioner yang dilakukan oleh peneliti (Umar,2005:42). Data primer tersebut diperoleh dari observasi langsung pada obyek lokasi PLTA Bendungan Sutami Karangkates Kota Malang, yaitu dengan metode wawancara dan kuesioner.2. Metode Pengumpulan DataMetode pengumpulan data yang digunakan adalah angket atau kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan secara tertulis yang akan dijawab oleh responden penelitian, agar peneliti memperoleh data lapangan atau empiris untuk memecahkan masalah penelitian dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Supardi,2005:127). Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu model pertanyaan dimana pertanyaan tersebut telah disediakan jawabannya, sehingga responden hanya memilih dari alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat atau pilihannya (Supardi,2005:133). Cara pengumpulan data tersebut dilakukan dengan prosedur : 1) responden diberi kuesioner, 2) sambil mengisi kuesioner, ditunggu dan diberikan penjelasan jika belum jelas terhadap apa yang dibaca, 3) setelah responden mengisi kemudian jawaban tersebut ditabulasi, diolah, dianalisis dan disimpulkan.. Kriteria responden adalah penduduk yang tinggal di sekitar wilayah Bendungan Sutami Karangkates Kota Malang. Hal ini dipilih dengan pertimbangan luasnya populasi penelitian dan keterbatasan waktu. Selain itu pemilihan metode sampling acak sangat terjamin dari sisi objektivitasnya.

HasilPenelitian ini juga ditujukan untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan energy listrik masyarakat dan kepuasan masyarakat terhadap energy listrik yang dihasilkan oleh PLTA Bendungan Sutami.Setelah pengumpulan data selesai, langkah selanjutnya adalah menyajikan data yang telah diperoeh dari penelitian.Data yang dikumpulkan yaitu data hasil kuesioner. Dibawah ini akan disajikan data tersebut. 1. Efisiensi Tingkat Penggunaan Energi Listrik Tabel 4.7.Hasil Uji Validitas Soal KuesionerItemPearson Correlation (rhitung)rtabel (N=30 ; = 5%)Keterangan

butir_10,6670,361Valid

butir_20,4640,361Valid

butir_30,8770,361Valid

butir_40,440,361Valid

butir_50,6490,361Valid

Jumlah butir valid5

Jumlah butir tidak valid0

Reliability Alpha = 0,642 Reliabel(Sumber: Data Lapangan 2014)

Uji validitas pada butir 1 menghasilkan nilai korelasi Pearson (rhitung) yaitu 0,667 lebih besar dari rtabel yaitu 0,361 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir 1 valid. Uji validitas pada butir 2 menghasilkan nilai korelasi Pearson (rhitung) yaitu 0,464 lebih besar dari rtabel yaitu 0,361 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir 2 valid.Uji validitas pada butir 3 menghasilkan nilai korelasi Pearson (rhitung) yaitu 0,877 lebih besar dari rtabel yaitu 0,361 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir 3 valid. Uji validitas pada butir 4 menghasilkan nilai korelasi Pearson (rhitung) yaitu 0,44lebih besar dari rtabel yaitu 0,361 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir 4 valid. Uji validitas pada butir 5 menghasilkan nilai korelasi Pearson (rhitung) yaitu 0,649 lebih besar dari rtabel yaitu 0,361 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir 5 valid.Sedangkan pada uji reliabilitas dengan melihat angka alpha.Berdasarkan perhitungan tersebut nilai alpha yaitu 0,642lebih besar dari nilai rtabel yaitu 0,361 sehinggan dapat disimpulkan bahwa tes dikatakan reliabel.Data yang sudah terkumpul diuji dengan menggunakan metode statistika deskriptif.Berikut disajikan perhitungan data tingkat efisiensi penggunaan energy listrik di Kelurahan Sumberpucung.Statistika DeskriptifTabel 4.8.Tingkat Efisiensi Penggunaan Energi listrik oleh MasyarakatN Valid Missing300

Tabel 4.9.Tanggapan Responden tentang TingkatEfisiensi Penggunaan Energi Listrik Hasil Konversi Energi Air Bendungan SutamiNo.KategoriJumlahPresentase

1Tidak Pernah (1- 1,8) 00

2Kadang (1,9- 2,7)516,67

3Sering (2,8- 3,6)2480

4Selalu (3,7- 4)13,33

Total30100%

(Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner)

Diagram 4.1. Presentasi Tingkat Efisiensi Penggunaan Listrik(Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner)Sebanyak 7,0% responden menyatakan tidak setuju, 27,0% netral,45,0% setuju dan 21,0% sangat setuju terhadap pernyataan tentang sistem sarana teknologi canggih.

2. Kepuasan MasyarakatTabel 4.10Hasil Uji Validitas Soal KuesionerItemPearson Correlation (rhitung)rtabel (N=30 ; = 5%)Keterangan

butir_10,4950,361Valid

butir_20,6140,361Valid

butir_30,6470,361Valid

butir_40,5910,361Valid

butir_50,6540,361Valid

Butir_60,6580,361Valid

Jumlah butir valid6

Jumlah butir tidak valid0

Reliability Alpha = 0,619 Reliabel(Sumber: Data Lapangan 2014)Uji validitas pada butir 1 menghasilkan nilai korelasi Pearson (rhitung) yaitu 0,495lebih besar dari rtabel yaitu 0,361 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir 1 valid. Uji validitas pada butir 2 menghasilkan nilai korelasi Pearson (rhitung) yaitu 0,614lebih besar dari rtabel yaitu 0,361 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir 2 valid.Uji validitas pada butir 3 menghasilkan nilai korelasi Pearson (rhitung) yaitu 0,647lebih besar dari rtabel yaitu 0,361 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir 3 valid.Uji validitas pada butir 4 menghasilkan nilai korelasi Pearson (rhitung) yaitu 0,591lebih besar dari rtabel yaitu 0,361 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir 4 valid.Uji validitas pada butir 5 menghasilkan nilai korelasi Pearson (rhitung) yaitu 0,654lebih besar dari rtabel yaitu 0,361 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir 5 valid.Uji validitas pada butir 6 menghasilkan nilai korelasi Pearson (rhitung) yaitu 0,658 lebih besar dari rtabel yaitu 0,361 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir 6 valid. Sedangkan pada uji reliabilitas dengan melihat angka alpha.Berdasarkan perhitungan tersebut nilai alpha yaitu 0,619lebih besar dari nilai rtabel yaitu 0,361 sehinggan dapat disimpulkan bahwa tes dikatakan reliabel.Data yang sudah terkumpul diuji dengan menggunakan metode statistika deskriptif.Berikut disajikan perhitungan data kepuasan pelanggan di Kelurahan Sumberpucung.Statistika DeskriptifTabel 4.11.Kepuasan PelangganN Valid Missing300

Tabel 4.12.Tanggapan Responden tentang Kepuasan Masyarakat dari Pemanfaatan Sumber Daya Air Bendungan Sutami Karang Kates Malang sebagai Sumber Energi Baru RegionalNo.KategoriJumlahPresentase

1Tidak Setuju (1- 1,8)00

2Netral (1,9- 2,7)1653,33

3Setuju (2,8- 3,6)1240

4Sangat Setuju (3,7- 4)26,67

Total30100%

(Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner)

Diagram 4.2 Kepuasan Masyarakat terhadap Pemanfaatan Sumber Daya Air Bendungan Surami Karang Kater (Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner)

Dari data yang sudah terkumpul, diperoleh hasil bahwa dari 30

1. Uji ValiditasUji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan indikator yang digunakan sebagai alat ukur variabel. Pengujian validitas menggunakan korelasi bivariat yang dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor variabel, dengan kententuan sig. 0,05 berarti valid dan sig. > 0,05 berarti tidak valid. Berikut ini hasil uji validitas masing-masing indikator (Lampiran 4) :

Hasil Uji Validitas Berdasarkan tabel hasil uji validitas dapat diketahui bahwa semua item pertanyaan/indikator variabel kepuasan pelanggan dinyatakan valid karena dari hasil korelasi antara hasil jawaban responden pada tiap item pertanyaan /indikator dengan skor total di dapat hasil yang signifikan, yaitu nilai sig. < 0,05.

2. Uji ReliabilitasUji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen/indikator yang digunakan dapat dipercaya atau handal sebagai alat ukur variabel, , apabila nilai cronbachs alpha ( ) suatu variabel 0,60 maka indikator yang digunakan oleh variabel tersebut reliabel, sedangkan nilai cronbachs alpha () suatu variabel < 0,60 maka indikator yang digunakan oleh variabel tersebut tidak reliabel. Hasil uji reliabilitas adalah sebagai berikut (Lampiran 5)

Tabel 4.13Hasil Uji Reliabilitas

(sumber: lampiran 5)

Hasil uji reliabilitas memperlihatkan nilai cronbachs alpha semua variabel di atas 0,60, sehingga dapat disimpulkan indikator yang digunakan oleh variabel bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan kepuasan pelanggan dapat dipercaya atau handal untuk digunakan sebagai alat ukur variabel.

1. Uji Asumsi KlasikUji asumsi klasik dilakukan terhadap data yang digunakan untuk analisis regresi berganda. Uji asumsi klasik terdiri dari normalitas, heteroskedastisitas, autokorelasi dan multikolinearitas.

1. Uji NormalitasUji normalitas digunakan untuk menguji apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik adalah memiliki distribusi normal. Pengujian dilakukan dengan menggunakan kurva normal probabilty plot, dengan ketentuan jika titik-titik pada grafik menyebar dan berhimpit mengikuti sekitar garis diagonal maka data yang digunakan berdistribusi secara normal. Berikut hasil uji normalitas yang didapat (Lampiran 6) :Gambar 4.1Grafik Normal Probabilty Plot

Diagram 4.3. Normal P-P Plor Of Regression

Diagram 4.4. Hasil Regresi Kepuasan Masyarat

Hasil kurva normal probability plot memperlihatkan bahwa titik titik pada grafik terlihat menempel dan mengikuti garis diagonalnya, sehingga berdasarkan kurva normal probability plot, data yang digunakan berdistribusi normal.

2. Analisis Regresi Pada penelitian ini teknik analisa data yang digunakan adalah regresi berganda.Teknik analisa ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara kualitas pelayanan yang dilihat dari bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati terhadap kepuasan pelanggan dalam pembayaran rekening listrik pada unit pelayanan pelanggan Semarang Barat. Dengan pengolahan SPSS versi 13.0 maka didapat hasil regresi sebagai berikut:Tabel 4.14. Rangkuman Hasil Uji Regresi Tingkat Efisiensi Penggunaan Energi Listrik Masyarakat

Dalam penelitian ini, hasil regresi menggunakan standardized coefficients.Persamaan liniear dari hasil regresi yang didapat adalah sebagai berikut :y = 5,011 + 0,812 xPada persamaan regresi tersebut, koefisien regresi semua variable independen berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, artinya apabila variabel independen naik, maka variabel dependen juga meningkat dan jika variabel independen turun, maka variabel dependen juga menurun.Penggunaan atau Pemanfaatan Listrik (x) berpengaruh secara signifikan Kepuasan Pelanggan (y). Semakin baik Penggunaan atau Pemanfaatan Listrik (x) maka Kepuasan Pelanggan (y) akan semakin tinggi pula.

KesimpulanHasil penelitian mengenai analisis pengaruh kualitas pelayanan responden terhadap kepuasan masyarakat dari pemanfaatan sumber daya air Bendungan Sutami Karangkates, Malang sebagai sumber energy baru regional dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut:1. Persamaan regresi Y= 5,011 + 0,812 artinya Penggunaan atau Pemanfaatan Listrik (x) berpengaruh secara signifikan KepuasanPelanggan (y). Semakin baik Penggunaan atau Pemanfaatan Listrik (x) maka Kepuasan Pelanggan (y) akan semakin tinggi pula.2. Pada persamaan regresi tersebut, koefisien regresi semua variable independen berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, artinya apabila variable independen naik, maka variable dependen juga meningkat dan jika variable independen turun, maka variable dependen juga menurun sehingga dapat dikatakan bahwa masyarakat JalanApokat RT 09 RW 10. KelurahanSumberpucungKarangkates, Malangtelahpuasdengan energy yang dihasilkandarikonversisumberdaya air dari PLTA BendunganSutamiKarangkates, Malang dantelahsecaraefektifmemanfaatkannyauntukmemenuhikebutuhansehari-hari. Daftar PustakaAdi. 2011. PerencanaandanPengelolaanSumberDaya Air. (Online), (http://adipandang.files.wordpress.com/2011/02/03_perencanaan-dan-pengelolaan-sumber-daya-air.pdf, diaksestanggal 14 Sepember 2014)

Arikunto, Suharsimi, 2010. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik. Jakarta: RinekaCiptaCombs, Susan, 2008.The Home Energy Efficiency Report.(Online), (http://www.window.state.tx.us/specialrpt/hb3070/96-1350_Home_Energy_Eff_HB3070.pdf, diaksestanggal 20 Oktober 2014)Hamsi, Alfian. 2010. Study PemeliharaanTurbin Air PadaPembangkitListrikTenaga Air DenganKapasitas 73,2 Mw Di Pt.Inalum Power Plant Paritohan. (Online). (http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&uact=8&ved=0CEcQFjAF&url=http%3A%2F%2Fportalgaruda.org%2Fdownload_article.php, di aksestanggal 27 September 2014)

Hasbullah, 2009.DasarKonversiEnergi : 01. (Online), (http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ELEKTRO/197407162001121-HASBULLAH/ENERGI_DAN_KONVERSI/MATERI_ENERGI_DAN_KONVERSI/KONVERSI_ENERGI_AIR.pdf, diakses 14 Agustus 2014)

Hasbullah, 2009.DasarKonversiEnergi. (Online), (http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ELEKTRO/197407162001121-HASBULLAH/ENERGI_DAN_KONVERSI/MATERI_ENERGI_DAN_KONVERSI/PRINSIP_DASAR_Konversi_energi.pdf, diakses 14 Agustus 2014)

Hasibi, RahmatAdiprasetya Al, Hadi ,SasongkoPramono,, danWidiastuti , AvrinNur., 2013. Optimizing Geothermal Energy and Hydro Power in Capacity Expansion at the Electrical System of Java-Madura- Bali. International Journal of Engineering & Computer Science IJECS-IJENS Vol:13 No:01, (Online), (http://www.ijens.org/vol_13_i_01/132301-4646-ijecs-ijens.pdf, diakses 15 Oktober 2014)Indra, Darmawan, 2013. KondisidanPermasalahanListrik Di Indonesia.JESP Vol. 5, No.1

Jasa, Lie.2010. MengatasiKrisisEnergidenganMemanfaatkanAliranPangkungsebagaiSumberPembangkitListrikAlternatif.(Online), (http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/viewFile/3156/pdf, diaksestanggal 14 Sepember 2014).Jonifan, Lidya,Iin, dan Yasman,2012.Fisika Mekanika.(Online) (http://wayansupardi.files.wordpress.com/2012/09/kerja-dan-energi-9.pdf, diakses 25 September 2014)

Karnoto, tanpatahun.EfisiensiEnergiListrikKampusUndipTembalang. (Online), (http://www.elektro.undip.ac.id/wp-content/uploads/2009/06/mar08_t08_efisiensi_karnoto.pdf, diakses 12 Oktober 2014)

Kaur, Er.HarpreetdanKaur, M/s Kamaldeep, 2012. ENERGY CONSERVATION: An effective way of energy Utilization. International Journal of Management, IT and Engineering (IJMIE) Volume 2 Issue 5.(Online), (http://www.ijmra.us, diakses 12 Oktober 2014)

Kenneth Gillingham, Richard G. Newell, andKaren Palmer, 2009.Energy EfficiencyEconomics and Policy

Kotler, Philip dan Keller, Kelvin Lane. 2009. ManajemenPemasaran. Edisi 13.Jilid 1, Jakarta: Erlangga

Kumara, S. Nyoman, 2010.PembangkitListrikTenaga Surya SkalaRumahTangga Urban danKetersediaannya di Indonesia.(Online), (http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/download/1767/pdf, diakses 12 Oktober 2014)

Landau, Uzi, 2008. National EnergyEfficiency ProgramReducing Electricity Consumption 2010-2020.(Online), (http://energy.gov.il/English/PublicationsLibraryE/energyplan_inside_eng.pdf, diasksestanggal 20 Oktober 2014).

Langmore, M., and Gavin Difty, 2004, Domestic Electricity Demand Elasticities,Issues for the Victorian Energy Market. (Online), (http://www . vinnies.org.au /files/vic./domestic.pdf, diaksestanggal 12 Oktober 2014)

Larasakti, Andi Ade, SyukriHimran, A. SyamsulArifin, 2012. PembuatandanPengujianPembangkitListrikTenagaMikrohidroTurbinBankiDaya 200 Watt 3(01): 1 (Online), (http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Mekanikal/article/view/319/267, diaksestanggal 14 Sepember 2014)

Lubis, Erikson HotmaParuliandanNababan. T. Sihol, 2011. AnalisisFaktor-Faktor yang MempengaruhiPermintaanKonsumenListrikpadaRumahTanggaSederhana (StudiKasuspadaRumahTanggaPelanggan 450 VA dan 900 VA di DesaHutatoruan ,Tarutung, KabupatenTapanuli Utara), JurnalEkonomidanBisnis, Vol. II, No.2. (Online), (http://mpra.ub.uni-muenchen.de/49463/, diakses 20 Oktober 2014)

Luknanto, Joko. TanpaTahun.Turbin Air. (Online). (http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fluk.staff.ugm.ac.id%2Fbta%2FTurbinAir.pdf, diaksestanggal 27 September 2014)Nababan, T. Sihol, 2008. RingkasanDisertasi :PermintaanEnergiListrikRumahTangga (StudiKasuspadaPenggunaKelompokRumahTanggaListrik PT PLN (Persero) di Kota Medan). Semarang: UniversitasDiponegoro

National Action Plan for Energy Efficiency, 2009.Customer Incentives for Energy Efficiency Through Electric and Natural Gas Rate Design.Prepared by William Prindle, ICF International, Inc., (Online),(www.epa.gov/eeactionplan, diaksestanggal 20 Oktober 2014)

National Energy Education Development, 2013.Energy of Moving Water Student Guide.(Online) (http://www.switchenergyproject.com/education/CurriculaPDFs/SwitchCurricula-Intermediate-Hydro/SwitchCurricula-Intermediate-EnergyOfMovingWaterStudent.pdf, diakses 25 September 2014)

New, Daniel A., 2013. Guide to Hydropower. (Online) (http://www.asociatiamhc.ro/wp-content/uploads/2013/11/Guide-to-Hydropower.pdf, diakses 25 September 2014)

Oyedepo, Sunday Olayinka, 2012.Efficient energy utilization as a tool forsustainable development in Nigeria.Oyedepo International Journal of Energy and Environmental Engineering, 3:11 (http://www.journal-ijeee.com/content/3/1/11, diakses 12 Oktober 2014)

Reiss, P. C., Matthew W. White, 2001.Household Electricity Demand, Revisited.(Online), ( http://www.nberg.org/, diaksestanggal 20 Oktober 2014)

Sasongko, Erry,Thriana.Muhajir, Khairul. Badrawada, I.G. Gde, Anton. 2007. PengaruhLajuAliran Massa terhadapDayaTurbin Air Francis Pada Sub Unit PltaJelok Semarang.(Online), (http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB4QFjAA&url=http%3A%2F%2Fjurtek.akprind.ac.id, diaksestanggal 27 September 2014).

Sulistyowati, 2012. Audit EnergiUntukEfisiensiPemakaianEnergiListrik, JurnalEltek, Vol 10 Nomor 01, Issn 1693-4024. (Online), (http://eltek.polinema.ac.id/public/upload/file/Paper2_Sulistyowati.pdf, diaksestanggal 12 Oktober 2014)

Sunaryoet al, 2005.PengelolaanSumberDaya Air. (Online), (http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-117-302670030-daftar%20pustaka.pdf,diakses 03 Oktober 2014)

Tim DosenGunadarma, tanpatahun (Online) (http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab7-bendungan.pdf, diakses 25 September 2014)

Undang-UndangDasarRepublik Indonesia 1945:16 (Online),(http://www.itjen.depkes.go.id/public/upload/unit/pusat/files/uud1945.pdf, diakses 2Agustus 2014)

Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 TentangSumberDaya Air:1-2.(Online), (http://bk.menlh.go.id/files/UU_no_7_th_2004.pdf, diaksestanggal 6 Agustus 2014)