Askep gastritis

19
Askep Gastritis N. Yulianingsih Kodim

Transcript of Askep gastritis

Page 1: Askep gastritis

Askep Gastritis

N. Yulianingsih Kodim

Page 2: Askep gastritis

“sumber dari pada penyakit adalah perut, perut adalah gudang penyakit dan berpuasaitu adalah obat” (HR. Muslim)

“Penyebab segala penyakit bukan bakterimelainkan toksin/racun yang berawal darikeracunan makanan, toksin/racun inimenyebabkan rusaknya sel tissu sehinggaterjangkit bakteri “(dr. Henry B. Baley, USA)

Page 3: Askep gastritis

Pengertian

• Gastritis adalah peradangan pada mukosalambung yang dapat bersifat akut kronik, difusatau lokal (Soepaman, 1998)

• Gastritis merupakan suatu keadaanperadangan atau perdarahan mukosalambung yang dapat bersifat akut, kronis, difus atau lokal (Patofisiologi, Sylvia A Price hal422)

Page 4: Askep gastritis
Page 5: Askep gastritis

Etiologi Gastritis

Gastritis Akut

• Penyebabnya adalah obat analgetik, anti inflamasi terutama aspirin (aspirin yang dosisrendah sudah dapat menyebabkan erosimukosa lambung).

• Bahan kimia misal : lisol, alkohol, merokok, kafein lada, steroid dan digitalis.

Page 6: Askep gastritis

Gastritis Kronik

• Penyebab dan patogenesis pada umumnyabelum diketahui.

• Gastritis ini merupakan kejadian biasa padaorang tua, tapi di duga pada peminum alkohol, dan merokok.

Page 7: Askep gastritis
Page 8: Askep gastritis

Manifestasi Klinik Gastritis

Gastritis Akut

• yaitu Anorexia, mual, muntah, nyeriepigastrium, perdarahan saluran cerna padahematemesis melena, tanda lebih lanjut yaituanemia.

Page 9: Askep gastritis

Gastritis Kronik

• Kebanyakan klien tidak mempunyai keluhan, hanya sebagian kecil mengeluh nyeri ulu hati, anorexia, nausea, dan keluhan anemia danpemeriksaan fisik tidak di jumpai kelainan.

Page 10: Askep gastritis

Patofisiologi Gastritis

Gastritis AkutZat iritan

Iritasi lambung

meningkat sekresi mukosa

meningkatkan asam lambung mukosa inflamasi

mual muntah erosi pada mukosa lambung

gangguan nutrisi cairan & elektrolit erosi lapisan pembuluh darah

perdarahan

nyeri hypovolemik

Page 11: Askep gastritis

Gastritis Kronikgastritis akut yang berulang

iritasi mukosa lambung yang berulang-ulang

penyembuhan yang tidak sempurna

atrhopi kelenjar epitel hilangnya sel pariental dan sel chief

penurunan produksi HCL. Pepsin dan fungsi intinsik lainnya

dinding lambung juga menjadi tipis serta mukosanya rata

Perdarahan formasi ulser

Page 12: Askep gastritis

Pengkajian

• Faktor predisposisi adalah bahan-bahan kimia, merokok, kafein, steroid, obat analgetik, anti inflamasi, cuka atau lada.

• Faktor presipitasinya adalah kebiasaanmengkonsumsi alcohol dan rokok,penggunaanobat-obatan, pola makan dan diet yang tidakteratur, serta gaya hidup seperti kurangistirahat.

Page 13: Askep gastritis

Test dignostik• Endoskopi : akan tampak erosi multi yang sebagian biasanya

berdarah dan letaknya tersebar.• Pemeriksaan Hispatologi : akan tampak kerusakan mukosa karena

erosi tidak pernah melewati mukosa muskularis.• Pemeriksaan radiology.• Pemeriksaan laboratorium.• Analisa gaster : untuk mengetahui tingkat sekresi HCL, sekresi HCL

menurun pada klien dengan gastritis kronik.• Kadar serum vitamin B12 : Nilai normalnya 200-1000 Pg/ml, kadar

vitamin B12 yang rendah merupakan anemia megalostatik.• Kadar hemglobin, hematokrit, trombosit, leukosit dan albumin.• Gastroscopy.

Page 14: Askep gastritis

Diagnosa Keperawatan pada Askep Gastritis

• Resti gangguan keseimbangan volume cairan danelektrolit kurang dari kebutuhan tubuh berhubungandengan intake yang tidak adekuat, muntah.

• Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang darikebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat, anorexia.

• Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan denganinflamasi mukosa lambung.

• Keterbatasan aktivitas berhubungan dengankelemahan fisik.

• Kurang pengetahuan tentang penyakit berhubungandengan kurangnya informasi.

Page 15: Askep gastritis

• Resti gangguan keseimbangan volume cairan danelektrolit kurang dari kebutuhan tubuh berhubungandengan intake yang tidak adekuat, muntah.

intervensi

- Kaji tanda dan gejala dehidrasi,

- observasi TTV,

- ukur intake dan out

- anjurkan klien untuk minum ± 1500-2500ml,

- observasi kulit dan membran mukosa,

- kolaborasi pemberian cairan infus.

Page 16: Askep gastritis

• Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhantubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat, anorexia.Intervensi- Kaji intake makanan, - timbang BB secara teratur, - berikan perawatan oral secara teratur, - anjurkan klien makan sedikit tapi sering, - berikan makanan dalam keadaan hangat, - auskultasi bising usus, - kaji makanan yang disukai, - awasi pemeriksaan laboratorium misalnya : Hb, Ht, Albumin

Page 17: Askep gastritis

• Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan inflamasi mukosa lambung.

intervensi

- Tingkatkan tirah baring atau duduk,

- berikan lingkungan yg tenang dan nyaman,

- batasi pengunjung,

- dorong penggunaan tekhnik relaksasi,

- kaji nyeri tekan pada gaster,

- berikan obat sesuai dengan indikasi.

Page 18: Askep gastritis

• Kurang pengetahuan tentang penyakitberhubungan dengan kurangnya informasi.

Intervensi

- Kaji tingkat pengetahuan klien,

- penkes ttg penyakit,

- beri kesempatan klien/klg untuk bertanya,

- beritahu ttg pentingnya obat utk

kesembuhan klien.

Page 19: Askep gastritis

Daftar Pustaka

• Doengoes M.E. (2000), Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk Perencanaan dan PendokumentasianPerawatan Pasien. Edisi 3 . EGC. Jakarta.

• Smeltzer, Suzanne C, Brenda G bare, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth Edisi 8 Vol 2 alih bahasa H. Y. Kuncara, Andry Hartono, Monica Ester, Yasmin asih, Jakarta : EGC, 2002.

• Wilkinson, Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC, 2007