asmaul husna

74
Sejarah Perang Badar Keberangkatan Abu Sufyan ke Syam SATUAN Abdullah b. Jahsy merupakan persimpangan jalan dalam strategi politik Islam. Ketika itulah Waqid b. Abdullah at-Tamimi melepaskan anak panahnya dan mengenai 'Amr bin'l-Hadzrami hingga ia tewas. Ini adalah darah pertama ditumpahkan oleh Muslimin. Karena itu pula ayat yang kita sebutkan tadi turun. Sebagai kelanjutannya maka diundangkan perang terhadap mereka yang mau memfitnah dan mengalihkan kaum Muslimin dan agamanya serta menghalangi mereka dan jalan Allah. Juga satuan ini merupakan persimpangan jalan dalam strategi politik Muslimin terhadap Quraisy, karena dengan ini keduanya dapat berhadapan sama kuat. Sesudah itu kaum Muslimin jadi berpikir lebih sungguh-sungguh lagi dalam membebaskan harta-benda mereka dalam menghadapi Quraisy. Disamping itu pihak Quraisy berusaha menghasut seluruh Jazirah Arab, bahwa Muhammad dan sahabat- sahabatnya melakukan pembunuhan dalam bulan suci. Muhammadpun yakin sudah, bahwa harapan akan dapat bekerja sama dengan jalan persetujuan yang sebaik-baiknya dengan mereka sudah tak ada lagi. Pada permulaan musim rontok tahun kedua Hijrah, Abu Sufyan berangkat membawa perdagangan yang cukup besar, menuju Syam. Perjalanan dagang inilah yang ingin dicegat oleh orang-orang Islam ketika Nabi s.a.w. dulu pergi ke 'Usyaira. Tetapi tatkala mereka sampai kafilah Abu Sufyan sudah lewat dua hari lebih dulu sebelum ia tiba di tempat tersebut. Sekarang kaum Muslimin bertekad menunggu mereka kembali. Sementara Muhammad menantikan mereka kembali dari Syam itu,

Transcript of asmaul husna

Page 1: asmaul husna

Sejarah Perang Badar

Keberangkatan Abu Sufyan ke Syam

SATUAN Abdullah b. Jahsy merupakan persimpangan jalan dalam strategi politik Islam. Ketika itulah

Waqid b. Abdullah at-Tamimi melepaskan anak panahnya dan mengenai 'Amr bin'l-Hadzrami hingga

ia tewas. Ini adalah darah pertama ditumpahkan oleh Muslimin. Karena itu pula ayat yang kita

sebutkan tadi turun. Sebagai kelanjutannya maka diundangkan perang terhadap mereka yang mau

memfitnah dan mengalihkan kaum Muslimin dan agamanya serta menghalangi mereka dan jalan

Allah. Juga satuan ini merupakan persimpangan jalan dalam strategi politik Muslimin terhadap

Quraisy, karena dengan ini keduanya dapat berhadapan sama kuat. Sesudah itu kaum Muslimin jadi

berpikir lebih sungguh-sungguh lagi dalam membebaskan harta-benda mereka dalam menghadapi

Quraisy. Disamping itu pihak Quraisy berusaha menghasut seluruh Jazirah Arab, bahwa Muhammad

dan sahabat-sahabatnya melakukan pembunuhan dalam bulan suci. Muhammadpun yakin sudah,

bahwa harapan akan dapat bekerja sama dengan jalan persetujuan yang sebaik-baiknya dengan mereka

sudah tak ada lagi.

Pada permulaan musim rontok tahun kedua Hijrah, Abu Sufyan berangkat membawa perdagangan

yang cukup besar, menuju Syam. Perjalanan dagang inilah yang ingin dicegat oleh orang-orang Islam

ketika Nabi s.a.w. dulu pergi ke 'Usyaira. Tetapi tatkala mereka sampai kafilah Abu Sufyan sudah

lewat dua hari lebih dulu sebelum ia tiba di tempat tersebut. Sekarang kaum Muslimin bertekad

menunggu mereka kembali. Sementara Muhammad menantikan mereka kembali dari Syam itu,

dikirimnya Talha b. 'Ubaidillah dan Sa'id b. Zaid menunggu berita-berita. Mereka berdua berangkat,

dan sesampainya di tempat Kasyd al-Juhani di bilangan Haura'2, mereka bersembunyi, menunggu

hingga kafilah itu lewat. Kemudian cepat-cepat mereka berdua menemui Muhammad guna

memberitahukan keadaan mereka.

Usaha Muslimin memotong jalan

Tetapi belum lagi selesai Muhammad menunggu kedatangan kedua utusan itu dari Haura' beserta

Page 2: asmaul husna

kabar tentang kafilah yang akan dibawanya, lebih dulu sudah tersebar berita tentang adanya sebuah

rombongan kafilah besar, dan bahwa seluruh penduduk Mekah punya saham di situ. Tak ada penduduk

laki-laki atau wanita yang dapat memberikan sahamnya yang tidak ikut serta, sehingga seluruhnya

mencapai jumlah 50.000 dinar. Ia kuatir, kalau masih menunggu lagi kafilah itu kembali ke Mekah,

mereka akan menghilang seperti ketika berangkat ke Syam dulu. Oleh karena itu ia segera mengutus

kaum Muslimin dengan mengatakan:

"Ini adalah kafilah Quraisy. Berangkatlah kamu ke sana. Mudah-mudahan Tuhan memberikan

kelebihan kepada kamu."

Ada orang yang segera menyambutnya dan ada pula yang masih merasa berat-berat. Dan ada lagi

orang-orang yang belum Islam ingin bergabung karena mereka hanya ingin mendapatkan harta

rampasannya saja. Tetapi Muhammad menolak penggabungan mereka ini sebelum mereka beriman

kepada Allah dan RasulNya.

Sementara itu Abu Sufyan sudah mengetahui pula akan kepergian Muhammad yang akan mencegat

kafilahnya dalam perjalanan ke Syam. Ia kuatir kalau-kalau kaum Muslimin akan mencegatnya bila ia

kembali dengan membawa laba perdagangan. Sekarang ia tinggal menunggu berita tentang mereka

itu, termasuk Kasyd Juhani yang pernah dikunjungi oleh kedua utusan Muhammad di Haura' itu, di

antara orang yang ditanyainya. Sekalipun Juhani belum mempercayai berita tersebut, tapi berita

tentang Muhammad, kaum Muhajirin dan Anshar sudah sampai juga kepadanya seperti tersebarnya

berita itu dulu kepada Muhammad. Ia merasa kuatir juga kalau dari pihak Quraisy pengawalan kafilah

hanya terdiri dari tiga puluh atau empat puluh orang saja.

Ketika itulah ia lalu mengupah Dzamdzam b. 'Amr al-Ghifari supaya cepat-cepat pergi ke Mekah

untuk mengerahkan Quraisy menolong harta-benda mereka, juga diberitahukannya, bahwa

Muhammad dan sahabat-sahabatnya sedang mengancam.

Setibanya di Mekah, ketika berada di tengah-tengah sebuah lembah, dipotongnya kedua telinga dan

hidung untanya, dibalikkannya pelananya dan dia sendiri berhenti di tempat itu sambil berteriak-teriak

memberitahukan, dengan mengenakan baju yang sudah dikoyak-koyak bagian depan dan

belakangnya:

"Hai orang-orang Quraisy! Kafilah, kafilah! harta bendamu di tangan Abu Sufyan telah dicegat oleh

Muhammad dan sahabat-sahabatnya. Kamu sekalian harus segera menyusul. Perlu pertolongan!

Pertolongan!"

Mendengar ini Abu Jahl segera memanggil orang-orang di sekitar Ka'bah. Mereka dikerahkan. Abu

Jahl adalah seorang laki-laki berbadan kecil, berwajah keras dengan lidah dan pandangan mata yang

tajam. Sebenarnya orang-orang Quraisy itu sudah tidak perlu lagi dikerahkan karena setiap orang

sudah punya saham sendiri-sendiri dalam kafilah itu.

Page 3: asmaul husna

Sungguhpun begitu ada juga penduduk Mekah itu sebagian yang sudah merasakan adanya kekejaman

Quraisy terhadap kaum Muslimin sehingga menyebabkan mereka terpaksa hijrah ke Abisinia dan

kemudian hijrah ke Medinah. Mereka ini masih maju-mundur: akan turut juga berperang

mempertahankan harta-benda mereka, atau akan tinggal diam saja dengan harapan kalau-kalau kafilah

itu tidak mengalami sesuatu gangguan. Mereka ini masih ingat bahwa dulu antara kabilah Quraisy dan

kabilah Kinana ada tuntutan darah yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Apabila mereka ini cepat-

cepat menghadapi Muhammad dalam membela kafilah itu, mereka kuatir akan diserbu oleh Banu

Bakr (dari Kinana) dari belakang. Alasan demikian ini hampir saja memperkuat pendapat yang ingin

tinggal diam saja, kalau tidak lalu datang Malik b. Ju'syum (Mudlij), seorang pemuka Banu Kinana.

"Bagi kamu aku adalah jaminan, bahwa Kinana tidak akan melakukan sesuatu di belakang kamu yang

akan merugikan kamu sekalian."

Dengan demikian orang-orang semacam Abu Jahl, 'Amir al-Hadzrami serta penganjur-penganjur

perang menentang Muhammad dan pengikut-pengikutnya, mendapat dukungan kuat. Tak ada alasan

bagi orang yang mampu berperang itu yang akan tinggal di belakang atau akan menggantikannya

kepada orang lain. Dari pemuka-pemuka Quraisypun tak ada yang ketinggalan, kecuali Abu Lahab

yang diwakili oleh al-'Ash b. Hisyam b. Mughira. Orang ini punya hutang kepadanya (Abu Lahab)

sebanyak 4000 dirham yang tak dibayar sehingga ia bangkrut karenanya. Sedang Uamyya b. Khalaf

sudah bertekad akan tinggal diam. Dia sebagai orang terpandang, yang sudah tua sekali usianya,

badannya gemuk dan berat.

Ketika itu ia didatangi oleh 'Uqba b. Abi Mu'ait dan Abu Jahl ke mesjid. 'Uqba membawa perapian

dengan kemenyan sedang Abu Jahl membawa tempat celak dan pemalitnya. 'Uqba meletakkan tempat

api itu di depannya seraya berkata:

"Abu Ali,3 gunakanlah perapian dan menyan ini, sebab kau wanita."

"Pakailah celak ini, Abu Ali, sebab kau perempuan," kata Abu Jahl.

"Belikan buat aku seekor unta yang terbaik di lembah ini," jawab Umayya.

Lalu iapun pergi bersama mereka. Sekarang tiada seorangpun yang mampu bertempur yang masih

tinggal di Mekah.

Pada hari kedelapan bulan Ramadan tahun kedua Hijrah, Nabi s.a.w. berangkat dengan sahabat-

sahabatnya meninggalkan Medinah. Pimpinan sembahyang diserahkan kepada 'Amr b. Umm Maktum,

sedang pimpinan Medinah kepada Abu Lubaba dari Rauha'. Dalam perjalanan ini Muslimin didahului

oleh dua bendera hitam. Mereka membawa tujuhpuluh ekor unta, yang dinaiki dengan cara silih

berganti. Setiap dua orang, setiap tiga orang dan setiap empat orang bergantian naik seekor unta.

Page 4: asmaul husna

Dalam hal ini Muhammad juga mendapat bagian sama seperti sahabat-sahabatnya yang lain. Dia, Ali

b. Abi Talib dan Marthad b. Marthad al-Ghanawi bergantian naik seekor unta. Abu Bakr, Umar dan

Abdur-Rahman b. 'Auf bergantian juga dengan seekor unta. Jumlah mereka yang berangkat bersama

Muhammad dalam ekspedisi ini terdiri dari tiga ratus lima orang, delapanpuluh tiga di antaranya

Muhajirin, enampuluh satu orang Aus dan yang selebihnya dari Khazraj.

Karena dikuatirkan Abu Sufyan akan menghilang lagi, cepat-cepat mereka berangkat sambil terus

berusaha mengikuti berita-berita tentang orang ini di mana saja mereka berada.Tatkala sampai di

'Irq'z-Zubya mereka bertemu dengan seorang orang Arab gunung yang ketika ditanyai tentang

rombongan itu, ternyata ia tidak mendapat berita apa-apa. Mereka meneruskan perjalanan hingga

sampai di sebuah wadi bernama Dhafiran; di tempat itu mereka turun. Di tempat inilah mereka

mendapat berita, bahwa pihak Quraisy sudah berangkat dari Mekah, akan melindungi kafilah mereka.

Ketika itu suasananya sudah berubah. Kini kaum Muslimin dari kalangan Muhajirin dan Anshar bukan

lagi berhadapan dengan Abu Sufyan dengan kalifahnya serta tigapuluh atau empatpuluh orang

rombongannya itu saja, yang takkan dapat melawan Muhammad dan sahabat-sahabatnya, melainkan

Mekah dengan seluruh isinya sekarang keluar dipimpin oleh pemuka-pemuka mereka sendiri guna

membela perdagangan mereka itu.

Andaikata pihak Muslimin sudah dapat mengejar Abu Sufyan, dan beberapa orang dari rombongan itu

sudah dapat ditawan, unta beserta muatannya sudah dapat dikuasai, pihak Quraisypun tentu akan

segera pula dapat menyusul mereka. Soalnya karena terdorong oleh rasa cintanya kepada harta dan

ingin mempertahankannya. Mereka merasa sudah didukung oleh sejumlah orang dan perlengkapan

yang cukup besar. Mereka bertekad akan bertempur dan mengambil kembali harta mereka, atau

bersedia mati untuk itu.

Tetapi sebaliknya, apabila Muhammad kembali ke tempat semula, pihak Quraisy dan Yahudi Medinah

tentu merasa mendapat angin. Dia sendiri terpaksa akan berada dalam situasi yang serba dibuat-buat,

sahabat-sahabatnya pun terpaksa akan memikul segala tekanan dan gangguan Yahudi Medinah, seperti

gangguan yang pernah mereka alami dari pihak Quraisy di Mekah dahulu. Ya, apabila ia menyerah

kepada situasi semacam itu, mustahil sekali kebenaran akan dapat ditegakkan dan Tuhan akan

memberikan pertolongan dalam menegakkan agama itu.

Sekarang ia bermusyawarah dengan sahabat-sahabatnya. Diberitahukannya kepada mereka tentang

keadaan Quraisy menurut berita yang sudah diterimanya. Abu Bakr dan Umar juga lalu memberikan

pendapat. Kemudian Miqdad b. 'Amr tampil mengatakan:

"Rasulullah, teruskanlah apa yang sudah ditunjukkan Allah. Kami akan bersama tuan. Kami tidak

akan mengatakan seperti Banu Israil yang berkata kepada Musa: "Pergilahkamu bersama Tuhanmu,

dan berperanglah. Kami di sini akan tinggal menunggu. Tetapi, pergilah engkau dan Tuhanmu, dan

berperanglah, kami bersamamu akan juga turut berjuang."

Page 5: asmaul husna

Semua orang diam.

"Berikan pendapat kamu sekalian kepadaku," kata Rasul lagi. Kata-kata ini sebenarnya ditujukan

kepada pihak Anshar yang telah menyatakan Ikrar 'Aqaba, bahwa mereka akan melindunginya seperti

terhadap sanak keluarganya sendiri, tapi mereka tidak mengadakan ikrar itu untuk mengadakan

serangan keluar Medinah.

Tatkala pihak Anshar merasa bahwa memang mereka yang dimaksud, maka Sa'd b. Musadh yang

memegang pimpinan mereka menoleh kepada Muhammad.

"Agaknya yang dimaksud Rasulullah adalah kami," katanya.

"Ya," jawab Rasul.

"Kami telah percaya kepada Rasul dan membenarkan," kata Sa'd pula, "Kamipun telah menyaksikan

bahwa apa yang kaubawa itu adalah benar. Kami telah memberikan janji kami dan jaminan kami,

bahwa kami akan tetap taat setia. Laksanakanlah kehendakmu, kami disampingmu. Demi yang telah

mengutus kamu, sekiranya kaubentangkan lautan di hadapan kami, lalu kau terjun menyeberanginya,

kamipun akan terjun bersamamu, dan tak seorangpun dari kami akan tinggal di belakang. Kami takkan

segan-segan menghadapi musuh kita besok. Kami cukup tabah dalam perang, cukup setia bertempur.

Semoga Tuhan membuktikan segalanya dari kami yang akan menyenangkan hatimu. Ajaklah kami

bersama, dengan berkah Tuhan."

Begitu Sa'd selesai bicara, wajah Muhammad tampak berseri. Tampaknya ia puas sekali; seraya

katanya:

"Berangkatlah, dan gembirakan! Allah sudah menjanjikan kepadaku atas salah satunya dari dua

kelompok4 itu. Seolah-olah kini kehancuran mereka itu tampak di hadapanku."

Merekapun lalu berangkat semua. Ketika sampai pada suatu tempat dekat Badr, Muhammad pergi lagi

dengan untanya sendiri. Ia menemui seorang orang Arab tua. Kepada orang ini ia menanyakan

Quraisy dan menanyakan Muhammad dan sahabat-sahabatnya, yang kemudian daripadanya diketahui,

bahwa kafilah Quraisy berada tidak jauh dari tempat itu.

Lalu kembali lagi ia ke tempat sahabat-sahabatnya. Ali b. Abi Talib, Zubair bin'l-Awwam, Sa'd b. Abi

Waqqash serta beberapa orang sahabat lainnya segera ditugaskan mengumpulkan berita-berita dari

sebuah tempat di Badr. Kurir ini segera kembali dengan membawa dua orang anak. Dari kedua orang

ini Muhammad mengetahui, bahwa pihak Quraisy kini berada di balik bukit pasir di tepi ujung Wadi.5

Ketika mereka menjawab, bahwa mereka tidak mengetahui berapa jumlah pihak Quraisy, ditanya lagi

Page 6: asmaul husna

oleh Muhammad:

"Berapa ekor ternak yang mereka potong tiap hari?"

"Kadang sehari sembilan, kadang sehari sepuluh ekor," jawab mereka.

Dengan demikian Nabi dapat mengambil kesimpulan, bahwa mereka terdiri dari antara 900 sampai

1000 orang. Juga dari kedua anak itu dapat diketahui bahwa bangsawan-bangsawan Quraisy ikut serta

memperkuat diri

Lalu katanya kepada sahabat-sahabatnya: "Lihat. Sekarang Mekah sudah menghadapkan semua bunga

bangsanya kepada kita."

Berangkat dengan sukses

Mau tidak mau, sekarang ia dan sahabat-sahabatnya harus berhadapan dengan suatu golongan yang

jumlahnya tiga kali jauh lebih besar. Mereka harus mengerahkan seluruh semangat, harus mengadakan

persiapan mental menghadapi kekerasan itu. Mereka harus siap menunggu suatu pertempuran sengit

dan dahsyat, yang takkan dapat dimenangkan kecuali oleh iman yang kuat memenuhi kalbu, iman dan

kepercayaan akan adanya kemenangan itu.

Bilamana Ali sudah kembali dengan kedua orang anak yang membawa berita tentang Quraisy itu, dua

orang Muslimin lainnya lalu berangkat lagi menuju lembah Badr. Mereka berhenti di atas sebuah bukit

tidak jauh dari tempat air, dikeluarkannya tempat persediaan airnya, dan di sini mereka mengisi air itu.

Sementara mereka berada di tempat air, terdengar ada suara seorang budak perempuan, yang agaknya

sedang menagih hutang kepada seorang wanita lainnya, yang lalu dijawab:

"Kafilah dagang besok atau lusa akan datang. Pekerjaan akan kuselesaikan dengan mereka dan hutang

segera akan kubayar."

Kedua laki-laki itu kembali. Disampaikannya apa yang telah mereka dengar itu kepada Muhammad.

Perdagangan Abu Sufyan selamat

Tetapi, dalam pada itu Abu Sufyan sudah mendahului kafilahnya mencari-cari berita. Ia kuatir

Muhammad akan sudah lebih dulu ada di jalan itu. Sesampainya di tempat air ia bertemu dengan

Majdi b. 'Amr.

"Ada kau melihat orang tadi?" tanyanya.

Majdi menjawab bahwa ia melihat ada dua orang berhenti di bukit itu sambil ia menunjuk ke tempat

Page 7: asmaul husna

dua orang laki-laki Muslim itu tadi berhenti. Abu Sufyanpun pergi mendatangi tempat perhentian

tersebut. Dilihatnya ada kotoran dua ekor unta dan setelah diperiksanya, diketahuinya, bahwa biji

kotoran itu berasal dari makanan ternak Yathrib.

Cepat-cepat ia kembali menemui teman-temannya dan membatalkan perjalanannya melalui jalan

semula. Dengan tergesa-gesa sekali sekarang ia memutar haluan melalui jalan pantai laut. Jaraknya

dengan Muhammad sudah jauh, dan dia dapat meloloskan diri.

Quraisy dan Muslimin ragu-ragu akan berperang

Hingga keesokan harinya kaum Muslimin masih menantikan kafilah itu akan lewat. Tetapi setelah ada

berita-berita bahwa ia sudah lolos dan yang masih ada di dekat mereka sekarang adalah angkatan

perang Quraisy, beberapa orang yang tadinya mempunyai harapan penuh akan beroleh harta rampasan,

terbalik menjadi layu. Beberapa orang bertukar pikiran dengan Nabi dengan maksud supaya kembali

saja ke Medinah, tidak perlu berhadapan dengan mereka yang datang dari Mekah hendak berperang.

Ketika itu datang firman Tuhan:

"Ingat! Tuhan menjanjikan kamu salah satu dari dua keIompok (musuh) itu untuk kamu. Sedang kamu

menginginkan, bahwa yang tidak bersenjata itulah yang untuk kamu. Tetapi Allah mau membuktikan

kebenaran itu sesuai dengan ayat-ayatNya, dan akan merabut akar orang-orang yang tak beriman

itu."6

Pada pihak Quraisy juga begitu. Perlu apa mereka berperang, perdagangan mereka sudah selamat?

Bukankah lebih baik mereka kembali ke tempat semula, dan membiarkan pihak Islam kembali ke

tempat mereka. Abu Sufyan juga berpikir begitu. Itu sebabnya ia mengirim utusan kepada Quraisy

mengatakan: Kamu telah berangkat guna menjaga kafilah dagang, orang-orang serta harta-benda kita.

Sekarang kita sudah diselamatkan Tuhan. Kembalilah. Tidak sedikit dari pihak Quraisy sendiri yang

juga mendukung pendapat ini.

Quraisy mengetahui persiapan Muslimin

Tetapi Abu Jahl ketika mendengar kata-kata ini, tiba-tiba berteriak:

"Kita tidak akan kembali sebelum kita sampai di Badr. Kita akan tinggal tiga malam di tempat itu.

Kita memotong ternak, kita makan-makan, minum-minum khamr, kita minta biduanita-biduanita

bernyanyi. Biar orang-orang Arab itu mendengar dan mengetahui perjalanan dan persiapan kita. Biar

mereka tidak lagi mau menakut-nakuti kita."

Soalnya pada waktu itu Badr merupakan tempat pesta tahunan. Apabila pihak Quraisy menarik diri

dari tempat itu setelah perdagangan mereka selamat, bisa jadi akan ditafsirkan oleh orang-orang Arab -

menurut pendapat Abu Jahl - bahwa mereka takut kepada Muhammad dan teman-temannya. Dan ini

berarti kekuasaan Muhammad akan makin terasa, ajarannya akan makin tersebar, makin kuat. Apalagi

sesudah adanya satuan Abdullah b. Jahsy, terbunuhnya Ibn'l-Hadzrami, dirampasnya dan ditawannya

Page 8: asmaul husna

orang-orang Quraisy.

Ditunggu kembalinya

Mereka jadi ragu-ragu: antara mau ikut Abu Jahl karena takut dituduh pengecut, atau kembali saja

setelah kafilah perdagangan mereka selamat. Tetapi yang ternyata kemudian kembali pulang hanya

Banu Zuhra, setelah mereka mau mendengarkan saran Akhnas b. Syariq, orang yang cukup ditaati

mereka.

Pihak Quraisy yang lain ikut Abu Jahl. Mereka berangkat menuju ke sebuah tempat perhentian, di

tempat ini mereka mengadakan persiapan perang, kemudian mengadakan perundingan. Lalu mereka

berangkat lagi ke tepi ujung wadi, berlindung di balik sebuah bukit pasir.

Mereka berangkat ke Badr

Sebaliknya pihak Muslimin, yang sudah kehilangan kesempatan mendapatkan harta rampasan, sudah

sepakat akan bertahan terhadap musuh bila kelak diserang. Oleh karena itu merekapun segera

berangkat ke tempat mata air di Badr itu, dan perjalanan ini lebih mudah lagi karena waktu itu hujan

turun. Setelah mereka sudah mendekati mata air, Muhammad berhenti. Ada seseorang yang bernama

Hubab b. Mundhir b. Jamuh, orang yang paling banyak mengenal tempat itu, setelah dilihatnya Nabi

turun di tempat tersebut, ia bertanya:

"Rasulullah, bagaimana pendapat tuan berhenti di tempat ini? Kalau ini sudah wahyu Tuhan, kita

takkan maju atau mundur setapakpun dari tempat ini. Ataukah ini sekedar pendapat tuan sendiri, suatu

taktik perang belaka?"

"Sekedar pendapat saya dan sebagai taktik perang," jawab Muhammad.

"Rasulullah," katanya lagi. "Kalau begitu, tidak tepat kita berhenti di tempat ini. Mari kita pindah

sampai ke tempat mata air terdekat dan mereka, lalu sumur-sumur kering yang dibelakang itu kita

timbun. Selanjutnya kita membuat kolam, kita isi sepenuhnya. Barulah kita hadapi mereka berperang.

Kita akan mendapat air minum, mereka tidak."

Melihat saran Hubab yang begitu tepat itu, Muhammad dan rombongannya segera pula bersiap-siap

dan mengikuti pendapat temannya itu, sambil mengatakan kepada sahabat-sahabatnya bahwa dia juga

manusia seperti mereka, dan bahwa sesuatu pendapat itu dapat dimusyawarahkan bersama-sama dan

dia tidak akan menggunakan pendapat sendiri di luar mereka. Dia perlu sekali mendapat konsultasi

yang baik dari sesama mereka sendiri.

Selesai kolam itu dibuat, Sa'd b. Mu'adh mengusulkan:

"Rasulullah,"7 katanya, "kami akan membuatkan sebuah dangau buat tempat Tuan tinggal, kendaraan

Tuan kami sediakan. Kemudian biarlah kami yang menghadapi musuh. Kalau Tuhan memberi

Page 9: asmaul husna

kemenangan kepada kita atas musuh kita, itulah yang kita harapkan. Tetapi kalaupun sebaliknya yang

terjadi; dengan kendaraan itu Tuan dapat menyusul teman-teman yang ada di belakang kita.

Rasulullah,7 masih banyak sahabat-sahabat kita yang tinggal di belakang, dan cinta mereka kepada

tuan tidak kurang dari cinta kami ini kepada tuan. Sekiranya mereka dapat menduga bahwa tuan akan

dihadapkan pada perang, niscaya mereka tidak akan berpisah dari tuan. Dengan mereka Tuhan

menjaga tuan. Mereka benar-benar ikhlas kepada tuan, berjuang bersama tuan."

Muhammad sangat menghargai dan menerima baik saran Sa'd itu. Sebuah dangau buat Nabi lalu

dibangun. Jadi bila nanti kemenangan bukan di tangan Muslimin, ia takkan jatuh ke tangan musuh,

dan masih akan dapat bergabung dengan sahabat-sahabatnya di Yathrib.

Disini orang perlu berhenti sejenak dengan penuh kekaguman, kagum melihat kesetiaan Muslimin

yang begitu dalam, rasa kecintaan mereka yang begitu besar kepada Muhammad, serta dengan

kepercayaan penuh kepada ajarannya. Semua mereka mengetahui, bahwa kekuatan Quraisy jauh lebih

besar dari kekuatan mereka, jumlahnya tiga kali lipat banyaknya. Tetapi, sungguhpun begitu, mereka

sanggup menghadapi, mereka sanggup melawan. Dan mereka inilah yang sudah kehilangan

kesempatan mendapatkan harta rampasan. Tetapi sungguhpun begitu karena bukan pengaruh materi

itu yang mendorong mereka bertempur, mereka selalu siap disamping Nabi, memberikan dukungan,

memberikan kekuatan. Dan mereka inilah yang juga sangsi, antara harapan akan menang, dan

kecemasan akan kalah. Tetapi, sungguhpun begitu, pikiran mereka selalu hendak melindungi Nabi,

hendak menyelamatkannya dari tangan musuh. Mereka menyiapkan jalan baginya untuk menghubungi

orang-orang yang masih tinggal di Medinah. Suasana yang bagaimana lagi yang lebih patut dikagumi

daripada ini? Iman mana lagi yang lebih menjamin akan memberikan kemenangan seperti iman yang

ada ini?

Posisi kedua belah pihak di Badr

Sekarang pihak Quraisy sudah turun ke medan perang. Mereka mengutus orang yang akan

memberikan laporan tentang keadaan kaum Muslimin. Mereka lalu mengetahui, bahwa jumlah kaum

Muslimin lebih kurang tiga ratus orang, tanpa pasukan pengintai, tanpa bala bantuan. Tetapi mereka

adalah orang-orang yang hanya berlindung pada pedang mereka sendiri. Tiada seorang dan mereka

akan rela mati terbunuh, sebelum dapat membunuh lawan.

Mengingat bahwa gembong-gembong Quraisy telah juga ikut serta dalam angkatan perang ini,

beberapa orang dari kalangan ahli pikir mereka merasa kuatir, kalau-kalau banyak dari mereka itu

yang akan terbunuh, sehingga Mekah sendiri nanti akan kehilangan arti. Sungguhpun begitu mereka

masih takut kepada Abu Jahl yang begitu keras, juga mereka takut dituduh pengecut dan penakut.

Tetapi tiba-tiba tampil 'Utba b. Rabi'a ke hadapan mereka itu sambil berkata:

"Saudara-saudara kaum Quraisy, apa yang tuan-tuan lakukan hendak memerangi Muhammad dan

kawan-kawannya itu, sebenarnya tak ada gunanya. Kalau dia sampai binasa karena tuan-tuan, masih

ada orang lain dari kalangan tuan-tuan sendin yang akan melihat, bahwa yang terbunuh itu adalah

Page 10: asmaul husna

saudara sepupunya, dari pihak bapa atau pihak ibu, atau siapa saja dari keluarganya. Kembali sajalah

dan biarkan Muhammad dengan teman-temannya itu. Kalau dia binasa karena pihak lain, maka itu

yang tuan-tuan kehendaki. Tetapi kalau bukan itu yang terjadi, kita tidak perlu melibatkan diri dalam

hal-hal yang tidak kita inginkan."

Mendengar kata-kata 'Utba itu, Abu Jahl naik darah. Ia segera memanggil 'Amir bin'l-Hadzrami

dengan mengatakan:

"Sekutumu ini ingin supaya orang pulang. Kau sudah melihat dengan mata kepala sendiri siapa yang

harus dituntut balas. Sekarang, tuntutlah pembunuhan terhadap saudaramu!"8

'Amir segera bangkit dan berteriak:

"O saudaraku! Tak ada jalan lain mesti perang!"

Dengan dipercepatnya pertempuran itu Aswad b. 'Abd'l-Asad (Makhzum) keluar dari barisan Quraisy

langsung menyerbu ke tengah-tengah barisan Muslimin dengan maksud hendak menghancurkan

kolam air yang sudah selesai dibuat. Tetapi ketika itu juga Hamzah b. Abd'l-Muttalib segera

menyambutnya dengan satu pukulan yang mengenai kakinya, sehingga ia tersungkur dengan kaki

yang sudah berlumuran darah. Sekali lagi Hamzah memberikan pukulan, sehingga ia tewas di

belakang kolam itu. Buat mata pedang memang tak ada yang tampak lebih tajam daripada darah. Juga

tak ada sesuatu yang lebih keras membakar semangat perang dan pertempuran dalam jiwa manusia

daripada melihat orang yang mati di tangan musuh sedang teman-temannya berdiri menyaksikan.

Begitu melihat Aswad jatuh, maka tampillah 'Utba b. Rabi'a didampingi oleh Syaiba saudaranya dan

Walid b. 'Utba anaknya, sambil menyerukan mengajak duel. Seruannya itu disambut oleh pemuda-

pemuda dari Medinah. Tetapi setelah melihat mereka ini ia berkata lagi:

"Kami tidak memerlukan kamu. Yang kami maksudkan ialah golongan kami."

Lalu dari mereka ada yang memanggil-manggil:

"Hai Muhammad! Suruh mereka yang berwibawa dari asal golongan kami itu tampil!"

Ketika itu juga yang tampil menghadapi mereka adalah Hamzah b. Abd'l-Muttalib, Ali b. Abi Talib

dan 'Ubaida bin'l-Harith. Hamzah tidak lagi memberi kesempatan kepada Syaiba, juga Ali tidak

memberi kesempatan kepada Walid, mereka itu ditewaskan. Lalu keduanya segera membantu 'Ubaida

yang kini sedang diterkam oleh 'Utba. Sesudah Quraisy sekarang melihat kenyataan ini mereka semua

maju menyerbu.

Pada pagi Jum'at 17 Ramadan itulah kedua pasukan itu berhadap-hadapan muka.

Page 11: asmaul husna

Sekarang Muhammad sendiri yang tampil memimpin Muslimin, mengatur barisan. Tetapi ketika

dilihatnya pasukan Quraisy begitu besar, sedang anak buahnya sedikit sekali, disamping perlengkapan

yang sangat lemah dibanding dengan perlengkapan Quraisy, ia kembali ke pondoknya ditemani oleh

Abu Bakr. Sungguh cemas ia akan peristiwa yang akan terjadi hari itu, sungguh pilu hatinya melihat

nasib yang akan menimpa Islam sekiranya Muslimin tidak sampai mendapat kemenangan.

Doa Muhammad

Muhammad kini menghadapkan wajahnya ke kiblat, dengan seluruh jiwanya ia menghadapkan diri

kepada Tuhan, ia mengimbau Tuhan akan segala apa yang telah dijanjikan kepadanya, ia membisikkan

permohonan dalam hatinya agar Tuhan memberikan pertolongan. Begitu dalam ia hanyut dalam doa,

dalam permohonan, sambil berkata:

"Allahumma ya Allah. Ini Quraisy sekarang datang dengan segala kecongkakannya, berusaha hendak

mendustakan RasulMu. Ya Allah, pertolonganMu juga yang Kaujanjikan kepadaku. Ya Allah, jika

pasukan ini sekarang binasa tidak lagi ada ibadat kepadaMu."

Sementara ia masih hanyut dalam doa kepada Tuhan sambil merentangkan tangan menghadap kiblat

itu, mantelnya terjatuh. Ketika itu Abu Bakr lalu meletakkan mantel itu kembali ke bahunya, sambil ia

bermohon:

"Rasulullah, dengan doamu itu Tuhan akan mengabulkan apa yang telah dijanjikan kepadamu."

Tetapi sungguhpun begitu, Muhammad makin dalam terbawa dalam doa, dalam tawajuh kepada Allah;

dengan penuh khusyu' dan kesungguhan hati ia terus memanjatkan doa, memohonkan isyarat dan

pertolongan Tuhan dalam menghadapi peristiwa, yang oleh kaum Muslimin sama sekali tidak

diharapkan, dan untuk itu tidak pula mereka punya persiapan. Karena yang demikian inilah akhirnya

ia sampai terangguk dalam keadaan mengantuk. Dalam pada itu tampak olehnya pertolongan Tuhan

itu ada. Ia sadar kembali, kemudian ia bangun dengan penuh rasa gembira.

Sekarang ia keluar menemui sahabat-sahabatnya; dikerahkannya mereka sambil berkata:

"Demi Dia Yang memegang hidup Muhammad.9 Setiap orang yang sekarang bertempur dengan tabah,

bertahan mati-matian, terus maju dan pantang mundur, lalu ia tewas, maka Allah akan

menempatkannya di dalam surga."

Jiwanya yang begitu kuat, yang telah diberikan Tuhan begitu tinggi melampaui segala kekuatan, telah

tertanam pula dengan ajarannya ke dalam jiwa orang-orang beriman. Dan kekuatan mereka itu sudah

melampaui semangat mereka sendiri, sehingga setiap orang dari mereka sama dengan dua orang,

bahkan sama dengan sepuluh orang.

Page 12: asmaul husna

Akan lebih mudah orang memahami ini bila diingat arti kekuatan moril yang begitu besar

pengaruhnya dalam jiwa seseorang, dan ini akan bertambah besar pengaruhnya apabila kekuatan moril

ini ada pula dasarnya. Semangat nasionalisma juga dapat menambah ini. Seorang prajurit yang

mempertahankan tanah air yang terancam bahaya, jiwanya penuh dengan semangat patriotisma, akan

bertambah kekuatan morilnya sesuai dengan besar cintanya kepada tanah air serta kekuatirannya akan

bahaya yang mengancam tanah air itu dari pihak musuh.

Oleh karena itu semangat patriotisma dan pengorbanan untuk tanah air oleh bangsa-bangsa di dunia

telah ditanamkan kepada warga negaranya sejak semasa mereka kecil. Adanya kepercayaan kepada

kebenaran, kepada keadilan, kebebasan serta arti kemanusiaan yang tinggi menambah pula kekuatan

moril dalam jiwa orang. Ini berarti melipat-gandakan kekuatan materi. Dan orang yang masih ingat

akan propaganda anti-Jerman yang begitu luas disebarkan pihak Sekutu dalam Perang Dunia I, yang

pada dasarnya mereka berperang melawan kekuatan senjata Jerman itu karena hendak membela

kebebasan dan kebenaran serta mempersiapkan suatu perjanjian perdamaian, akan menyadari betapa

sesungguhnya propaganda itu dapat melipat-gandakan kekuatan semangat prajurit-prajurit Sekutu di

samping menimbulkan simpati sebagian besar bangsa-bangsa di dunia.

Apa artinya nasionalisma dan masalah perdamaian, dibandingkan dengan tujuan yang diserukan

Muhammad itu! Tujuan komunikasi manusia dengan seluruh wujud, suatu komunikasi yang akan

meleburkannya dan keluar menjadi salah satu kekuatan alam semesta, yang akan memberi arah

kepadanya menuju kebaikan hidup, kenikmatan dan kesempurnaan yang integral.

Ya! Apa artinya nasionalisma dan masalah perdamaian disamping kewajibannya disisi Tuhan,

membela orang-orang yang beriman dari renggutan mereka yang hendak membuat fitnah dan godaan,

dari mereka yang mengalangi jalan kebenaran, mereka yang hendak menjerumuskan umat manusia ke

jurang paganisma dan syirik. Apabila dengan rasa cinta tanah air jiwa itu makin kuat, sesuai dengan

semua kekuatan tanah air yang ada, dan dengan rasa cinta perdamaian untuk seluruh umat manusia

jiwa itupun makin kuat, sesuai dengan kekuatan semua umat manusia yang ada, maka betapa pula

dahsyatnya kekuatan jiwa yang dibawa oleh adanya iman kepada semesta wujud dan Pencipta seluruh

wujud ini! Iman itulah yang akan membuat tenaga manusia mampu memindahkan gunung,

menggerakkan isi dunia. Ia dapat mengawasi - dengan kemampuan morilnya - segala yang masih

berada di bawah taraf itu. Dan kemampuan moril ini akan berlipat ganda pula kekuatannya.

Apabila secara integral kemampuan moril ini belum lagi mencapai tujuannya disebabkan oleh adanya

perbedaan pendapat di kalangan Muslimin sebelum terjadi perang, belum dicapainya kekuatan materi

sebagaimana yang diharapkan, maka dengan daya iman itu justru ia mempunyai kelebihannya. Hal ini

bertambah kuat lagi tatkala Muhammad dan sahabat-sahabatnya dapat mengerahkan mereka. Maka

dengan demikian, jumlah manusia dan perlengkapan yang sangat sedikit itu telah rnendapat

kompensasi. Dalam keadaan Nabi dan sahabat-sahabatnya yang demikian inilah kedua ayat ini turun:

"O Nabi! Bangunkanlah semangat orang-orang beriman itu dalam menghadapi perang. Bila kamu

Page 13: asmaul husna

berjumlah duapuluh orang yang tabah, mereka ini akan mengalahkan duaratus orang. Bila kamu

berjumlah seratus orang, niscaya akan mengalahkan seribu orang kafir; sebab mereka adalah orang-

orang yang tidak mengerti. Sekarang Tuhan meringankan kamu, karena Ia mengetahui, bahwa pada

kamu masih ada kelemahan. Maka, jika kamu berjumlah seratus orang yang tabah, akan dapat

mengalahkan duaratus orang, dan jika kamu seribu orang, akan dapat mengalahkan duaribu dengan

ijin Allah. Dan Allah bersama orang-orang yang berhati tabah." (Qur'an, 8:55-56.)

Hilangnya keraguan

Keadaan Muslimin ternyata bertambah kuat setelah Muhammad membangkitkan semangat mereka,

turut hadir di tengah-tengah mereka, mendorong mereka mengadakan perlawanan terhadap musuh. Ia

menyerukan kepada mereka, bahwa surga bagi mereka yang telah teruji baik dan langsung terjun ke

tengah-tengah musuh. Dalam hal ini kaum Muslimin mengarahkan perhatiannya pada pemuka-

pemuka dan pemimpin-pemimpin Quraisy. Mereka hendak dikikis habis sebagai balasan yang

seimbang tatkala mereka disiksa di Mekah dulu, dirintangi memasuki Mesjid Suci dan berjuang untuk

Allah. Bilal melihat Umayya b. Khalaf dan anaknya, begitu juga beberapa orang Islam melihat mereka

yang dikenalnya di Mekah dulu. Umayya ini adalah orang yang pernah menyiksa Bilal dulu, ketika ia

dibawanya ketengah-tengah padang pasir yang paling panas di Mekah. Ditelentangkannya ia di tempat

itu lalu ditindihkannya batu besar di dadanya, dengan maksud supaya ia meninggalkan Islam. Tetapi

Bilal hanya berkata: "Ahad, Ahad.10 Yang Satu, Yang Satu."

Ketika dilihatnya Umayya, Bilal berkata:

"Umayya, moyang kafir. Takkan selamat aku, kalau kau lolos!"

Beberapa orang dari kalangan Muslimin mengelilingi Umayya dengan tujuan jangan sampai ia

terbunuh dan akan dibawanya sebagai tawanan.

Tetapi Bilal di tengah-tengah orang banyak itu berteriak sekeras-kerasnya:

"Sekalian tentara Tuhan! Ini Umayya b. Khalaf kepala kafir. Takkan selamat aku kalau ia lolos."

Orang banyak berkumpul. Tetapi Bilal tak dapat diredakan lagi, dan Umayya dibunuhnya. Ketika itu

Mu'adh b. 'Amr b. Jamuh juga dapat menewaskan Abu Jahl b. Hisyam. Kemudian Hamzah, Ali dan

pahlawan-pahlawan Islam yang lain menyerbu ke tengah-tengah pertempuran sengit itu. Mereka

sudah lupa akan dirinya masing-masing dan lupa pula akan jumlah kawan-kawannya yang hanya

sedikit berhadapan dengan musuh yang begitu besar.

Debu dan pasir halus membubung dan beterbangan memenuhi udara. Kepala-kepala ketika itu sudah

lepas berjatuhan dari tubuh Quraisy. Berkat iman yang teguh keadaan Muslimin bertambah kuat juga.

Dengan gembira mereka berseru: Ahad, Ahad. Di hadapan mereka kini terbuka tabir ruang dan waktu,

sebagai bantuan Tuhan kepada mereka dengan para malaikat yang memberikan berita gembira, yang

Page 14: asmaul husna

membuat iman mereka bertambah teguh, sehingga bila salah seorang dari mereka mengangkat pedang

dan mengayunkannya ke leher musuh, seolah-olah tangan mereka digerakkan dengan tenaga Tuhan.

Di tengah-tengah medan pertempuran yang sedang sibuk dikunjungi malaikat maut memunguti leher

orang-orang kafir itu, Muhammad berdiri. Diambilnya segenggam pasir, dihadapkannya kepada

Quraisy. "Celakalah wajah-wajah mereka itu!" katanya sambil menaburkan pasir itu kearah mereka.

Sahabat-sahabatnya lalu diberi komando: "Serbu!"

Serentak pihak Muslimin menyerbu kedepan, masih dalam jumlah yang lebih kecil dari jumlah

Quraisy. Tetapi jiwa mereka sudah penuh terisi oleh semangat dari Tuhan. Sudah bukan mereka lagi

yang membunuh musuh, sudah bukan mereka lagi yang menawan tawanan perang. Hanya karena

adanya semangat dari Tuhan yang tertanam dalam jiwa mereka itu kekuatan moril mereka bertambah,

sehingga kekuatan materi merekapun bertambah pula. Dalam hal ini firman Allah turun:

"Ingat, ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: 'Aku bersama kamu.' Teguhkanlah

pendirian orang-orang beriman itu. Akan kutanamkan rasa gentar ke dalam hati orang-orang kafir itu.

Pukullah bagian atas leher mereka dan pukul pula setiap ujung jari mereka." (Qur'an, 8: 12)

"Sebenarnya bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah juga yang telah membunuh

mereka. Juga ketika kau lemparkan, sebenarnya bukan engkau yang melakukan itu, melainkan Tuhan

juga." (Qur'an, 8: 17)

Tatkala Rasul melihat bahwa Tuhan telah melaksanakan janjiNya dan setelah ternyata pula

kemenangan berada di pihak orang-orang Islam, ia kembali ke pondoknya. Orang-orang Quraisy

kabur. Oleh Muslimin mereka dikejar terus. Yang tidak terbunuh dan tak berhasil melarikan diri,

ditawan.

Inilah perang Badr, yang kemudian telah memberikan tempat yang stabil kepada umat Islam di seluruh

tanah Arab, dan yang merupakan suatu pendahuluan lahirnya persatuan seluruh semenanjung di bawah

naungan Islam, juga sebagai suatu pendahuluan adanya persekemakmuran Islam yang terbentang luas

sekali. Ia telah menanamkan sebuah peradaban besar di dunia, yang sampai sekarang masih dan akan

terus mempunyai pengaruh yang dalam di dalam jantung kehidupan dunia.

Bukan tidak mungkin orang akan merasa kagum sekali bila mengetahui, bahwa, meskipun

Muhammad sudah begitu mengerahkan sahabat-sahabatnya dan mengharapkan terkikisnya musuh

Tuhan dan musuhnya itu, namun sejak semula terjadinya pertempuran ia sudah minta kepada

Muslimin untuk tidak membunuh Banu Hasyim dan tidak membunuh orang-orang tertentu dari

kalangan pembesar-pembesar Quraisy, sekalipun pada dasarnya mereka akan membunuh setiap orang

dari pihak Islam yang dapat mereka bunuh. Dan jangan pula orang mengira, bahwa ia berbuat begitu

karena ia mau membela keluarganya atau siapa saja yang punya pertalian keluarga dengan dia. Jiwa

Muhammad jauh lebih besar daripada akan terpengaruh oleh hal-hal serupa itu. Apa yang menjadi

Page 15: asmaul husna

pertimbangannya ialah, ia masih ingat Banu Hasyim dulu yang telah berusaha melindunginya selama

tigabelas tahun sejak mula masa kerasulannya hingga masa hijrahnya, sampai-sampai Abbas

pamannya ikut menyertainya pada malam diadakan ikrar 'Aqaba. Juga jasa orang lain yang masih kafir

di kalangan Quraisy di luar Banu Hasyim yang menuntut dibatalkannya piagam pemboikotan, yang

oleh Quraisy dia dan sahabat-sahabatnya dipaksa tinggal di celah-celah gunung, setelah semua

hubungan oleh mereka itu diputuskan. Segala kebaikan yang telah diberikan oleh mereka masing-

masing oleh Muhammad dianggap sebagai suatu jasa yang harus mendapat balasan setimpal, harus

mendapat balasan sepuluh kali lipat. Oleh karena itu oleh Muslimin ia dianggap sebagai perantara bagi

mereka masing-masing selama terjadi pertempuran, meskipun di kalangan Quraisy sendiri masih ada

yang menolak pemberian pengampunan itu seperti yang dilakukan oleh Abu'l-Bakhtari - salah seorang

yang ikut melaksanakan dicabutnya piagam. Ia menolak dan terbunuh.

Dengan perasaan dongkol penduduk Mekah lari tunggang langgang. Mereka sudah tak dapat

mengangkat muka lagi. Bila mata mereka tertumbuk pada salah seorang kawan sendiri, karena rasa

malunya ia segera membuang muka, mengingat nasib buruk yang telah menimpa mereka semua.

Sampai sore itu pihak Muslimin masih tinggal di Badr. Kemudian mayat-mayat Quraisy itu mereka

kumpulkan dan setelah dibuatkan sebuah perigi besar mereka semua dikuburkan. Malam harinya

Muhammad dan sahabat-sahabatnya sibuk di garis depan menyelesaikan barang-barang rampasan

perang serta berjaga-jaga terhadap orang-orang tawanan. Tatkala malam sudah gelap Muhammad

mulai merenungkan pertolongan yang diberikan Tuhan kepada Muslimin yang dengan jumlah yang

begitu kecil telah dapat menghancurkan kaum musyrik yang tidak mempunyai perisai kekuatan iman

selain membanggakan jumlah besarnya saja. Dalam ia merenungkan hal ini, pada waktu larut malam

itu sahabat-sahabatnya mendengar ia berkata:

"Wahai penghuni perigi! Wahai 'Utba b. Rabi'a! Syaiba b. Rabi'a! Umayya b. Khalaf! Wahai Abu Jahl

b. Hisyam! ..." - Seterusnya ia menyebutkan nama orang-orang yang dalam perigi itu satu satu.

"Wahai penghuni perigi! Adakah yang dijanjikan tuhanmu itu benar-benar ada. Aku telah bertemu

dengan apa yang telah dijanjikan Tuhanku."

"Rasulullah, kenapa bicara dengan orang-orang yang sudah bangar?" kata kaum Muslimim kemudian

bertanya.

"Apa yang saya katakan mereka lebih mendengar daripada kamu," jawab Rasul.

"Tetapi mereka tidak dapat menjawab."

Ketika itu Rasulullah melihat ke dalam wajah Abu Hudhaifa ibn 'Utba. Ia tampak sedih dan mukanya

berubah.

"Barangkali ada sesuatu dalam hatimu mengenai ayahmu, Abu Hudhaifa"? tanyanya.

Page 16: asmaul husna

"Sekali-kali tidak, Rasulullah," jawab Abu Hudhaifa. "Tentang ayah, saya tidak sangsi lagi, juga

tentang kematiannya. Hanya saja yang saya ketahui pikirannya baik, bijaksana dan berjasa. Jadi saya

harapkan sekali ia akan mendapat petunjuk menjadi seorang Islam. Tetapi sesudah saya lihat apa yang

teriadi, dan teringat pula hidupnya dulu dalam kekafiran, sesudah makin jauh apa yang saya harapkan

dari dia, itulah yang membuat saya sedih."

Tetapi Rasulullah menyebutkan yang baik tentang dia serta mendoakan kebaikan baginya.

Keesokan harinya pagi-pagi, bila Muslimin sudah siap-siap akan berangkat pulang menuju Medinah,

mulailah timbul pertanyaan sekitar masalah harta rampasan, buat siapa seharusnya. Kata mereka yang

melakukan serangan: kami yang mengumpulkannya; jadi itu buat kami. Lalu kata yang mengejar

musuh sampai pada waktu mereka mengalami kehancuran kalau tidak karena kami, kamu tidak akan

mendapatkannya. Dan kata mereka yang mengawal Muhammad karena kuatir akan diserang musuh

dari belakang: kamu sekalian tak ada yang lebih berhak dari kami. Sebenarnya kami dapat memerangi

musuh dan mengambil harta mereka, ketika tak ada suatu pihakpun yang akan melindungi mereka.

Tetapi kami kuatir adanya serangan musuh kepada Rasulullah. Oleh karena itu kami lalu menjaganya.

Tetapi kemudian Muhammad menyuruh mengembalikan semua harta rampasan yang ada ditangan

mereka itu, dan dimintanya supaya dibawa agar ia dapat memberikan pendapat atau akan ada

ketentuan Tuhan yang akan menjadi keputusan.

Muhammad mengutus Abdullah b. Rawaha dan Zaid b. Haritha ke Medinah guna menyampaikan

berita gembira kepada penduduk tentang kemenangan yang telah dicapai kaum Muslimin. Sedang dia

sendiri dengan sahabat-sahabatnya berangkat pula menuju Medinah dengan membawa tawanan dan

rampasan perang yang telah diperolehnya dari kaum musyrik, dan diserahkan pimpinannya kepada

Abdullah b. Ka'b.

Mereka berangkat. Sesudah menyeberangi selat Shafra', pada sebuah bukit pasir Muhammad berhenti.

Di tempat ini rampasan perang yang sudah ditentukan Allah bagi Muslimin itu dibagi rata. Beberapa

ahli sejarah mengatakan, bahwa pembagian kepada mereka itu sesudah dikurangi seperlimanya sesuai

dengan firman Allah:

"Dan hendaklah kamu ketahui, bahwa rampasan perang yang kamu peroleh, seperlimanya untuk

Tuhan, untuk Rasul, untuk para kerabat dan anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang yang

terlantar dalam perjalanan, kalau kamu benar-benar beriman kepada Allah dan pada apa yang Kami

turunkan kepada hamba Kami pada hari yang menentukan itu, hari, ketika dua golongan itu saling

berhadapan. Dan atas segala sesuatu Allah Maha Kuasa." (Qur'an, 8: 41)

Sebahagian besar penulis-penulis sejarah Nabi berpendapat, terutama angkatan lamanya - bahwa ayat

tersebut turun sesudah peristiwa Badr dan sesudah rampasan perang dibagi, dan bahwa Muhammad

Page 17: asmaul husna

membaginya secara merata di kalangan Muslimin, dan bahwa untuk kuda disamakannya dengan apa

yang ada pada penunggangnya, bagian mereka yang gugur di Badr diberikan kepada ahli warisnya,

mereka yang tinggal di Medinah dan tidak ikut ke Badr karena bertugas mengurus keperluan

Muslimin, dan mereka yang dikerahkan berangkat ke Badr tapi tertinggal di belakang karena sesuatu

alasan yang dapat diterima oleh Rasul, juga mendapat bagian. Dengan demikian rampasan perang itu

dibagi secara adil. Yang ikut bersama dalam perang dan mendapat kemenangan bukan hanya yang

bertempur saja, melainkan yang ikut bersama-sama dalam perang dan mendapat kemenangan itu ialah

siapa saja yang ikut bekerja kearah itu, baik yang di garis depan atau yang jauh dari sana.

Sementara kaum Muslimin dalam perjalanan ke Medinah itu, dua orang tawanan telah mati terbunuh,

yakni seorang bernama Nadzr bin'l-Harith dan yang seorang lagi bernama 'Uqba b. Abi Mu'ait. Sampai

pada waktu itu baik Muhammad atau sahabat-sahabatnya belum lagi membuat suatu peraturan tertentu

dalam menghadapi para tawanan itu yang akan mengharuskan mereka dibunuh, ditebus atau dijadikan

budak. Tetapi Nadzr dan 'Uqba ini keduanya merupakan bahaya yang selalu mengancam Muslimin

selama di Mekah dulu. Setiap ada kesempatan kedua orang ini selalu mengganggu mereka.

Terbunuhnya Nadzr ini ialah tatkala mereka sampai di Uthail para tawanan itu diperlihatkan kepada

Nabi a.s. Ditatapnya Nadzr ini dengan pandangan mata yang demikian rupa, sehingga tawanan ini

gemetar seraya berkata kepada seseorang yang berada di sampingnya:

"Muhammad pasti akan membunuh aku," katanya.

"Ia menatapku dengan pandangan mata yang mengandung maut."

"Ini hanya karena kau merasa takut saja," jawab orang yang di sebelahnya.

Sekarang Nadzr berkata kepada Mushiab b. 'Umair - orang yang paling banyak punya rasa belas-

kasihan di tempat itu.

"Katakan kepada temanmu itu supaya aku dipandang sebagai salah seorang sahabatnya. Kalau ini

tidak kaulakukan pasti dia akan membunuh aku."

"Tetapi dulu kau mengatakan begini dan begitu tentang Kitabullah dan tentang diri Nabi," kata

Mushiab.

"Dulu kau menyiksa sahabat-sahabatnya."

"Sekiranya engkau yang ditawan oleh Quraisy, kau takkan dibunuh selama aku masih hidup," kata

Nadzr lagi.

"Engkau tak dapat dipercaya," kata Mush'ab.

Page 18: asmaul husna

"Dan lagi aku tidak seperti engkau. Janji Islam dengan kau sudah terputus."

Sebenarnya Nadzr adalah tawanan Miqdad, yang dalam hal ini ia ingin memperoleh tebusan yang

cukup besar dan keluarganya. Mendengar percakapan tentang akan dibunuhnya itu ia segera berkata:

"Nadzr tawananku," teriaknya.

"Pukul lehernya," kata Nabi a.s. "Ya Allah. Semoga Miqdad mendapat karuniaMu."

Dengan pukulan pedang kemudian ia dibunuh oleh Ali b. Abi Talib.

Pada waktu mereka dalam perjalanan ke 'Irq'z-Zubya diperintahkan oleh Nabi supaya 'Uqba b. Abi

Mu'ait juga dibunuh.

"Muhammad," katanya, "siapa yang akan mengurus anak-anak?"

"Api," jawabnya.

Lalu iapun dibunuh oleh Ali b. Abi Talib atau oleh 'Ashim b. Thabit, sumbernya berlain-lain.

Semangat dan Kemenangan

Sehari sebelum Nabi dan Muslimin sampai di Medinah kedua utusannya Zaid b. Haritha dan Abdullah

b. Rawaha sudah lebih dulu sampai. Mereka masing-masing memasuki kota dari jurusan yang berlain-

lainan. Dan atas unta yang dikendarainya itu Abdullah mengumumkan dan memberikan kabar gembira

kepada Anshar tentang kemenangan Rasulullah dan sahabat-sahabat, sambil menyebutkan siapa-siapa

dan pihak musyrik yang terbunuh. Begitu juga Zaid b. Haritha melakukan hal yang sama sambil ia

menunggang Al-Qashwa', unta kendaraan Nabi. Kaum Muslimin bergembira ria. Mereka berkumpul,

dan mereka yang masih berada dalam rumah pun keluar beramai-ramai dan berangkat menyambut

berita kemenangan besar ini.

Sebaliknya orang-orang musyrik dan orang-orang Yahudi merasa terpukul sekali dengan berita itu.

Mereka berusaha akan meyakinkan diri mereka sendiri dan meyakinkan orang-orang Islam yang

tinggal di Medinah, bahwa berita itu tidak benar.

"Muhammad sudah terbunuh dan teman-temannya sudah ditaklukkan," tenak mereka. "Ini untanya

seperti sudah sama-sama kita kenal. Kalau dia yang menang, niscaya unta ini masih di sana. Apa yang

dikatakan Zaid hanya mengigau saja dia, karena sudah gugup dan ketakutan."

Tetapi pihak Muslimin setelah mendapat kepastian benar dari kedua utusan itu dan yakin sekali akan

kebenaran berita itu, sebenarnya mereka malah makin gembira, kalau tidak lalu terjadi suatu penstiwa

Page 19: asmaul husna

yang mengurangi rasa kegembiraan mereka itu, yakni penstiwa kematian Ruqayya puteri Nabi.

Tatkala ditinggalkan pergi ke Badr ia dalam keadaan sakit, dan suaminya, Usman b. 'Affan, juga

ditinggalkan supaya merawatnya.

Apabila kemudian temyata bahwa Muhammad yang menang, mereka merasa sangat terkejut. Posisi

mereka terhadap Muslimin jadi lebih rendah dan hina sekali, sampai-sampai ada salah seorang

pembesar Yahudi yang mengatakan:

"Bari kita sekarang lebih baik berkalang tanah daripada tinggal di atas bumi ini sesudah kaum

bangsawan, pemimpinpemimpin dan pemuka-pemuka Arab serta penduduk tanah suci itu mendapat

bencana."

Kaum Muslimin memasuki Medinah sehari sebelum tawanan-tawanan perang sampai. Setelah mereka

dibawa dan Sauda bt. Zam'a isteri Nabi baru saja pulang melawati11 orang mati pada kabilah Banu

'Afra', tempat asalnya, dilihatnya Abu Yazid Suhail b. 'Amr, salah seorang tawanan, yang kedua belah

tangannya diikat dengan tali ke tengkuk, ia tak dapat menahan diri. Dihampirinya orang itu seraya

katanya:

"Oh Abu Yazid! Kamu sudah menyerahkan diri. Lebih baik mati sajalah dengan terhormat!."

"Sauda!" Muhammad memanggilnya dan dalam rumah.

"Kau membangkitkan semangatnya melawan Allah dan RasulNya!"

"Rasulullah," katanya. "Demi Allah Yang telah mengutusmu dengan segala kebenaran. Saya sudah tak

dapat menahan diri ketika melihat Abu Yazid dengan tangannya terikat di tengkuk sehingga saya

berkata begitu."

Sesudah itu kemudian Muhammad memisah-misahkan para tawanan itu di antara sahabat-sahabatnya,

sambil berkata kepada mereka:

"Perlakukanlah mereka sebaik-baiknya."

Hal ini kemudian menjadi pikiran baginya, apa yang harus dilakukannya terhadap mereka itu.

Dibunuh saja atau harus meminta tebusan dari mereka? Mereka itu orang-orang yang keras dalam

perang, orang yang kuat bertempur. Hati mereka penuh rasa dengki dan dendam setelah mereka

mengalami kehancuran di Badr, serta akibatnya yang telah membawa keaiban sebagai tawanan

perang. Apabila ia mau menerima tebusan, ini berarti mereka akan berkomplot dan akan kembali

memeranginya lagi; kalau dibunuh saja mereka itu, akan menimbulkan sesuatu dalam hati keluarga-

keluarga Quraisy, yang bila dapat ditebus barangkali akan jadi tenang.

Page 20: asmaul husna

Ia menyerahkan masalah ini ketangan sahabat-sahabat kaum Muslimin. Diajaknya mereka

bermusyawarah dan pilihan terserah kepada mereka. Kalangan Muslimin sendiri melihat tawanan-

tawanan ini ternyata masih ingin hidup dan akan bersedia membayar tebusan dengan harga tinggi.

"Lebih baik kita mengirim orang kepada Abu Bakr," kata mereka. "Dari kerabat kita ia orang Quraisy

yang pertama, dan yang paling lembut dan banyak punya rasa belas-kasihan. Kita tidak melihat

Muhammad menyukai yang lain lebih dari dia."

Lalu mereka mengutus orang menemui Abu Bakr.

"Abu Bakr," kata mereka. "Di antara kita ada yang masih pernah ayah, saudara, paman atau mamak

kita serta saudara sepupu kita. Orang yang jauh dari kitapun masih kerabat kita. Bicarakanlah dengan

sahabatmu itu supaya bermurah hati kepada kami atau menerima penebusan kami."

Dalam hal ini Abu Bakr berjanji akan berusaha. Tetapi mereka kuatir Umar ibn'l-Khattab akan

mempersulit urusan mereka ini. Maka mereka mengutus beberapa orang lagi kepadanya, dengan

menyatakan seperti yang dikatakan kepada Abu Bakr. Tetapi Umar menatap mereka penuh curiga.

Kemudian kedua sahabat besar Muhammad ini berangkat menemuinya. Abu Bakr berusaha

melunakkan dan meredakan kemarahannya.

"Rasulullah," katanya. "Demi ayah dan ibuku. Mereka itu masih keluarga kita; ada ayah, ada anak atau

paman, ada sepupu atau saudara-saudara. Orang yang jauh dari kitapun masih kerabat kita. Bermurah

hatilah kita kepada mereka itu. Semoga Tuhan memberi kemurahan kepada kita. Atau kita terimalah

tebusan dari mereka, semoga Tuhan akan menyelamatkan mereka dari api neraka. Maka apa yang kita

ambil dari mereka akan memperkuat kaum Muslimin juga. Semoga Allah kelak membalikkan hati

mereka."

Muhammad diam, tidak menjawab. Kemudian ia berdiri dan pergi menyendiri. Oleh Umar ia didekati

dan duduk di sebelahnya.

"Rasulullah," katanya. "Mereka itu musuh-musuh Tuhan. Mendustakan tuan, memerangi tuan dan

mengusir tuan. Penggal sajalah leher mereka. Mereka inilah kepala-kepala orang kafir, pemuka-

pemuka orang yang sesat. Orang-orang musyrik itu adalah orang-orang yang sudah dihinakan Tuhan."

Juga Muhammad tidak menjawab.

Sekarang Abu Bakr kembali ke tempat duduknya semula. Begitu lemah-lembut ia bersikap sambil

mengharapkan sikap yang lebih lunak. Disebutnya adanya pertalian famili dan kerabat, dan kalau para

tawanan itu masih hidup, diharapkannya akan mendapat petunjuk Tuhan. Sedang Umar kembali

memperlihatkan sikapnya yang adil dan keras. Baginya lemah-lembut atau kasihan tidak ada.

Page 21: asmaul husna

Selesai Abu Bakr dan Umar bicara, Muhammad berdiri. Ia kembali ke kamarnya. Ia tinggal sejenak di

sana. Kemudian ia kembali keluar. Orang ramai segera melibatkan diri dalam persoalan ini. Satu pihak

mendukung pendapat Abu Bakr, yang lain memihak kepada Umar. Nabi mengajak mereka berunding,

apa yang harus dilakukannya. Lalu dibuatnya suatu perumpamaan tentang Abu Bakr dan Umar. Abu

Bakr adalah seperti Mikail, diturunkan Tuhan dengan membawa sifat pemaaf kepada hambaNya. Dan

dari kalangan nabi-nabi seperti Ibrahim. Ia sangat lemah-lembut terhadap masyarakatnya. Oleh

masyarakatnya sendiri ia dibawa dan dicampakkan ke dalam api. Tapi tidak lebih

MANFAAT DAN KEUTAMAAN ASMAUL HUSNA

Allah berfirman, “Dia telah mengajari Adam seluruh nama” (Al –Baqarah [2]: 31) dan “Milik

Allahlah nama – nama yang indah, dan mohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama – nama

tersebut” (Al – A`raaf [7]: 180)

Rasulullah bersabda, “Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu; barang siapa

memahaminya akan masuk surga.” (Shahiih Bukhaari, Shahiih Muslim). Tentunya dalam

memahaminya tidak hanya dengan ucapan saja tetapi juga dengan perbuatan dan tingkah laku

kita.

Keutamaan dan manfaat dari Nama – Nama Allah (Asmaul Husna) telah banyak dirasakan

oleh banyak orang. Oleh sebab itu saya mencoba merangkum dari beberapa buku yang

membahas keutamaan dan manfaat dari Asmaul Husna tersebut. Mudah – mudahan

bermanfaat bagi kita semua. Amiin....

Allaah

ALLAAH adalah al-ism al – a`zham, nama teragung, yang mencakup semua sifat Allah yang

indah dan menjadi tanda Esensi dan sebab bagi segala esensi.

© Barang siapa membaca ism ini secara rutin setiap hari sebanyak 1000 kali, dengan ucapan

Yaa Allaah ya huu, niscaya Allah akan mengaruniakan kepada orang itu kesempurnaan

keyakinan, semua keraguan dan ketidakpastian akan hilang dihatinya.

© Barang siapa membacanya pada hari Jumat sebelum sholat, dalam keadaan suci dan bersih

pakaiannya, serta bebas dari segala kesibukan, maka Allah akan memudahkan segala

Page 22: asmaul husna

permintaannya.

© Jika orang yang sedang menderita suatu penyakit yang sulit disembuhkan oleh dokter, lalu ia

berdoa kepada Allah dengan ism ini, niscaya ia akan sembuh dengan izin Allah, selama ajalnya

belum tiba.

1. Ar – Rahmaan (Maha Pemurah)

© Barang siapa membaca Ya Rahmaan sebanyak 100 kali tiap selesai mengerjakan sholat

fardhu, maka dengan izin Allah akan hilanglah sifat lalai dan lupa dalam dirinya.

2. Ar – Rahiim (Maha Penyayang)

© Barang siapa takut terjerumus kepada perbuatan yang tidak disukainya, maka hendaklah ia

berdzikir dengan membaca Ya Rahmaan Ya Rahiim sebanyak 100 kali setiap selesai

mengerjakan sholat fardhu.

© Barang siapa yang membaca Ya Rahiim sebanyak 100 kali setelah mengerjakan sholat subuh,

niscaya dia akan mendapatkan kasih sayang dari semua makhluk dan terhindar dari semua

bencana dan malapetaka.

3. Al – Malik (Maharaja)

© Barang siapa membaca ism ini dengan rutin tiap hari pada waktu matahari tergelincir

sebanyak 100 kali niscaya hatinya akan menjadi bersih, dan lenyaplah segala kekotorannya.

© Barang siapa membacanya sesudah terbit fajar sebanyak 120 kali, maka Allah akan

memberinya kekayaan dan karunia-Nya, baik dengan sebab – sebab maupun dengan pintu

yang dibukakan Allah SWT atasnya.

© Menurut Hadis, Nabi Khaidir a.s mengajarkan doa berikut ini untuk dibacakan kepada

orang sakit sebanyak 100 kali : “Allaahhumma anta al – Malik al – Haqq al-ladzii laa ilaaha

illaa anta. Yaa Allaah, yaa Salaam, ya Syaafi’ ” dan 3 kali : “yaa Syifaa’ al-quluub” (“Ya Allah,

Engkau adalah Raja yang sebenarnya, tidak ada Tuhan selain Engkau. Ya Allah, wahai Sumber

Kedamaian , wahai Yang Maha Penyembuh; wahai Penyembuh Hati!”). Insya Allah orang itu

akan sembuh.

4. Al – Qudduus (Maha Suci)

Page 23: asmaul husna

© Jika seseorang yang memiliki hati yang bersih membaca yaa Qudduus sebanyak 100 kali

setiap hari, hatinya akan terbebas dari semua pikiran dan perhatian yang menimbulkan

kesulitan, kekhawatiran, dan penderitaan bagi diri kita sendiri.

© Allah akan mengobati semua penyakit ruhani kepada orang yang membaca Asma Allah ini

sebanyak – banyaknya setiap hari.

© Barang siapa menuliskan: pada sekeping roti sesudah selesai melaksanakan sholat Jumat

kemudian dimakannya, maka Allah akan membukakan baginya pintu ibadat dan akan

menyelamatkannya dari bencana.

(Rasakanlah penderitaan orang yang tersesat maupun orang yang malang, bukan dengan

cercaan, tetapi dengan perasaan iba dan pertolongan, dan berharaplah kepada janji Allah

bahwa kasih sayang-Nya jauh melebihi amarah-Nya)

5. As – Salaam (Maha Sejahtera, Yang Memberikan Kesejahteraan)

© Ism ini berfungsi mengusir bencana dan penyakit, sehingga jika dibacakan atas orang yang

sedang menderita sakit sebanyak 120 kali, dengan karunia Allah penyakitnya akan sembuh

selama ajalnya belum tiba.

© Jika ism ini dibacakan sebanyak 136 kali dengan suara keras sekedar bisa didengar oleh si

sakit, sambil mengangkat tangan diatas kepala si sakit, Insya Allah orang yang sakit itu akan

sembuh dengan izin Allah SWT.

© Barang siapa yang membaca ism ini terus menerus, Allah akan melindunginya dari semua

bencana dan bahaya.

(“Jangan bersandar pada sebatang pohon yang akan menjadi kering dan tumbang. Jangan

bergantung pada manusia, karena mereka akan menjadi tua dan mati.” Orang yang

bergantung pada Allah, al-Salaam, Penyelamat, tidak akan pernah panik. Kekuatan Allah akan

menampakkan diri pada orang itu sebagai sikap pemberani orang beriman. Inilah manifestasi

al-Salaam)

6. Al – Mu’min (Maha Mengaruniakan Keamanan)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 630 kali pada saat mengalami

ketakutan, Allah akan melindunginya dari semua bencana, kecelakaan dan kerugian.

© Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini di kertas atau dengan mengukirnya di cincin perak

kemudian dipakai sebagai ta’wiz, maka keselamatan jasmani dan ruhaninya berada dalam

Page 24: asmaul husna

tanggungan Allah SWT.

© Jika seseorang berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 36 kali dan memohon perlindungan

kepada-Nya ketika menghadapi kekerasan atau bahaya, maka Insya Allah dia akan selamat.

7. Al – Muhaymin (Maha Memelihara, Yang Maha Melindungi)

© Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 100 sesudah mandi dan sholat dua rakaat

ditempat yang sunyi dengan memusatkan perhatian kepada Allah SWT, niscaya Allah akan

menyucikan lahir dan batinnya.

© Allah SWT juga akan memperlihatkan kepadanya hal yang ghaib jika Asma Allah ini dibaca

sebanyak 115 kali.

© Barang siapa yang menuliskan Asma Allah ini pada sehelai sutera, lalu memegangnya di atas

asap dari pembakaran minyak wangi, batu amber dan gula dan dibaca lebih dari 5.000 kali

selama tujuh hari, lalu ia meletakkannya dibawah bantal, maka Insya Allah dia akan

mendapatkan mimpi yang akan berpengaruh terhadap kehidupan material dan spiritualnya

dimasa yang akan datang.

8. Al – ‘Aziiz (Maha Perkasa)

© Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini selama 40 hari, tiap harinya sebanyak 40

kali, niscaya Allah akan menolongnya dan memuliakannya, sehingga ia tidak lagi

membutuhkan bantuan seorang makhluk pun.

9. Al – Jabbaar (Yang Maha Berkuasa, Maha Memaksa)

© Barang siapa dengan sungguh – sungguh beriman kepada kekuatan Allah yang tak

terkalahkan itu dan mengharapkan kekuatan dapat membaca yaa Jabbaar sebanyak 21 kali di

pagi dan sore hari, Insya Allah dia akan terhindar dari ancaman orang – orang yang zalim.

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 226 kali di setiap pagi dan sore hari,

dia akan diselamatkan dari kezaliman penguasa dan orang – orang yang kejam, baik didarat

maupun dilaut, di dalam perjalanan maupun di tempat kediaman.

© Jika seseorang mengukir Asma Allah ini di cincin perak dan memakai cincin tersebut, maka

orang – orang akan merasa gentar terhadapnya dan orang – orang akan merasakan

kehebatannya, Insya Allah.

(Satu – satunya tempat untuk menghilangkan keputus asaan kita, menentramkan hati dari rasa

gundah yang dengannya kita menemukan diri kita sendiri adalah Allah)

Page 25: asmaul husna

10. Al – Mutakabbir (Maha Megah, Yang Mempunyai Keagungan dan Kesombongan)

© Jika seseorang membaca yaa Mutakabbir sebanyak 10 kali sebelum bersebadan dengan

istrinya, niscaya mereka akan mendapatkan anak yang sholeh.

© Orang yang membaca Asma Allah ini secara istiqamah, kepadanya akan dikaruniakan

kemuliaan dan keagungan.

© Jika dibaca sebelum mengerjakan tugas apa saja, maka tugas itu akan selesai, Insya Allah.

(Dengan kasih sayang-Nya, Dia menangguhkan hukuman-Nya yang keras agar engkau sadar

sendiri dan mengubah jalan hidupmu. Janganlah engkau merasa aman karena keadaanmu,

perbuatanmu, yang bersifat material maupun spiritual, yang tak pelak lagi akan selalu

menyebabkan kerendahan yang menakutkan atau pahala yang ditinggikan)

11. Al – Khaaliq (Maha Pencipta)

© Jika Asma Allah ini dibaca ditengah malam dan memahami maknanya di dalam hatinya,

niscaya Allah akan secara khusus akan menciptakan untuknya seorang malaikat yang akan

mendoakannya hingga akhir zaman. Juga berguna untuk menerangi hati dan wajah.

© Siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali selama 7 hari, ia akan dilindungi dari

semua malapetaka, Insya Allah.

(“Aku adalah Perbendaharaan Tersembunyi. Aku ingin dikenal, maka Kuciptakan makhluk.”)

12. Al – Baari’ (Maha Mengadakan, Yang Merencanakan Segala Sesuatu)

© Jika Seorang wanita yang mandul berpuasa selama 7 hari dan setiap hari setelah berbuka

dengan air kemudian membaca Yaa Baari’uu yaa Mushawwiru sebanyak 21 kali, Allah SWT

akan mengaruniakan kepadanya seorang anak lelaki, Insya Allah.

© Barang siapa membaca Asma Allah ini selama 7 hari berturut – turut sebanyak 100 kali maka

ia akan selamat dari bencana.

13. Al – Mushawwir (Maha Pembentuk)

© Jika seorang wanita yang tidak dapat memiliki anak dan percaya bahwa hanya Allah – lah

Yang Maha Pencipta, kemudian dia berpuasa selama 7 hari dan setiap berbuka puasa membaca

yaa Khaaliq yaa Baarii’ yaa Mushawwir sebanyak 21 kali diatas segelas air dan berbuka puasa

Page 26: asmaul husna

dengan meminum air ini, Insya Allah dia akan memiliki anak.

(Seperti halnya Allah menggabungkan sel – sel pada tubuh manusia, Dia juga menempatkan

setiap orang bersama perbuatannya pada jalan keabadian. Yang menjadi kawan kita hanyalah

amal perbuatan kita.)

14. Al – Ghaffaar (Maha Pengampun)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali setelah sholat Jumat, maka

segala dosa – dosanya akan diampuni pada minggu sebelumnya.

© Ketika amarah menyala di dalam hati seseorang, kemudian orang itu ingat dan membaca yaa

Ghaffaar, maka amarah itu akan reda.

© Barang siapa yang membaca yaa Ghaffaar setiap hari setelah sholat ‘Ashar, Allah SWT akan

memasukkan orang yang membacanya dalam golongan orang – orang yang diampuni oleh-Nya.

15. Al – Qahhaar (Maha Mengalahkan)

© Jika seseorang yang memiliki niat ikhlas di dalam hatinya untuk membebaskan diri dari

kekuasaan hawa nafsu dan dari hasrat duniawi itu mengingat dan membaca yaa Qahhaar

sesering mungkin, niscaya dia akan dapat mengendalikan hawa nafsunya.

© Berkhasiat untuk menghilangkan rasa cinta berlebihan kepada dunia dan pengagungan

selain kepada Allah SWT di dalam hati. Barang siapa membiasakan berdzikir dengan Asma

Allah ini, maka ia akan mendapatkan hal itu dan akan menang atas seterunya.

16. Al – Wahhaab (Maha Pemberi)

© Orang yang ditimpa kemiskinan hendaknya selalu membaca Asma Allah ini atau

menuliskannya untuk dikenakan sebagai ta’wiz. Atau membacanya sebanyak 40 kali dalam

sujud terakhir dalam sholat Dhuha. Insya Allah, ia akan terbebas dari kemiskinan melalui jalan

yang tidak disangka – sangka.

© Jika seseorang mempunyai hajat, khusus agar hajatnya terkabul, hendaknya melakukan

sujud dihalaman rumah atau masjid kemudian membaca Asma Allah ini 100 kali, Insya Allah

hajatnya akan terkabul.

© Jika seseorang ingin meningkatkan kehidupan material maupun spiritualnya, hendaklah ia

sholat malam dua rakaat selama tiga atau tujuh hari berturut – turut, dengan memanjatkan

tangan kepada Allah dan membaca yaa Wahhaab sebanyak 100 kali sebelum dia memohonkan

Page 27: asmaul husna

kebutuhannya, niscaya Allah akan mengabulkan doanya.

(Orang yang berdosa tak ubahnya seperti orang miskin yang jatuh ke dalam saluran

pembuangan air. Apakah yang pertama kali harus dilakukannya? Dalam keadaan semacam itu,

dia tidak dapat menghadapi orang lain, dan juga tidak dapat berdiri sendiri. Kecuali jika dia

gila, tidak menyadari keadaan dirinya yang menjijikan, tentu dia akan segera mandi dan

membersihkan diri. Sabun dan air membersihkan batin adalah tobat. Celakalah orang yang

tidak melihat dan merasakan bau busuk di dalam batinnya!)

17. Ar – Razzaaq (Maha Pemberi Rezeki)

© Jika seseorang benar – benar percaya bahwa rezeki kita berasal dari Allah dan bahwa rumah

tangganya membutuhkan rezeki tersebut, maka setiap selesai melaksanakan sholat subuh dia

dapat membaca yaa Razzaaq sebanyak 10 kali di keempat sudut rumahnya, dimulai dari sudut

kanan dan menghadap kiblat. Allah akan menambahkan rezeki keluarganya.

© Orang yang menuliskan Asma Allah ini dan menggantungkannya ditempat mereka bekerja.

Insya Allah akan bertambah sukses.

© Membaca yaa Razzaaq sebanyak 100 kali setelah sholat jumat akan membantu orang yang

mengalami stres dan depresi.

18. Al – Fattaah (Maha Pembuka, Yang Menghilangkan Kesulitan dan Pemberi Keputusan)

© Barang siapa yang meletakkan tangan kanannya didada setelah sholat subuh dan membaca

Asma Allah ini sebanyak 70 kali, Insya Allah hatinya akan bersih dari khayalan, kejahatan,

egoisme, amarah dan kekotoran yang lainnya. Menerangi jiwanya dan memudahkan

urusannya.

(Orang yang beriman bersyukur atas kehidupan yang telah mereka terima. Mereka

mewujudkan rasa syukur mereka ke dalam perbuatan dengan melayani makhluk ciptaan Allah

karena Allah, dengan selalu bekerja keras seolah – olah mereka tidak akan pernah mati.)

19. Al – ‘Aliim (Maha Mengetahui)

© Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali secara rutin setiap selesai sholat

fardhu, maka ia akan memperoleh kemampuan untuk melihat hal – hal tertentu yang luput dari

perhatian orang dan memiliki iman yang kuat. Di samping itu, hatinya akan dipenuhi dengan

ma’rifatullahi (mengenal Allah).

© Jika seseorang melazinkan membaca Asma Allah ini sebanyak 150 kali setiap hati, niscaya

Page 28: asmaul husna

pemikiran dan pemahamannya akan bertambah.

(Dengan kasih sayang dan kemurahan-Nya, Allah memberikan apa yang dipinta oleh hamba-

Nya, tanpa memerhatikan keimanan atau kekufuran. Jika engkau menginginkan dunia ini

engkau akan mendapatkannya. Jika engkau menginginkan kehidupan yang kekal di akhirat,

engkau akan mendapatkannya)

20. Al – Qaabidh (Maha Menyempitkan)

© Yaa Qaabidh adalah dzikir malaikat maut, Izrail. Barang siapa dizalimi disarankan membaca

yaa Qaabidh sebanyak 903 kali, maka si zalim maupun kezaliman itu akhirnya akan hancur

atau orang itu dilindungi dari keduanya.

© Barang siapa menuliskan ism Al-Qaabidh pada empat puluh keping roti selama 40 hari,

maka ia tidak akan merasakan sakitnya penyakit dan diselamatkan dari lapar, haus, luka dan

sebagainya.

21. Al – Baasith (Maha Melapangkan)

© Yaa Baasith adalah dzikir malaikat peniup sangkakala, Israfil. Barang siapa terbiasa

membaca Asma Allah ini niscaya ia akan beroleh kedamaian di dalam hatinya, terbebas dari

stress dan berbagai persoalan, penghasilannya bertambah, dicintai dan dihargai dan dapat

memberikan kebahagiaan kepada orang lain.

© Jika seseorang berdzikir dengan Asma Allah ini seusai mengerjakan sholat Dhuha sebanyak

sepuluh kali, sambil mengangkat kedua tangannya ke langit dan kemudian menyapukannya ke

muka nya, niscaya Allah akan membukakan baginya salah satu pintu kekayaan.

22. Al – Khaafidh (Maha Merendahkan, Yang Menghinakan Seseorang)

© Barang siapa membaca yaa Khaafidh sebanyak 500 kali, maka semua hajatnya akan

dipenuhi Allah dan menghilangkan semua kesulitannya, Insya Allah.

© Orang yang berpuasa selama tiga hari dan pada hari yang keempat membaca Asma Allah ini

70 kali ketika duduk menyendiri, ia akan memperoleh kemenangan atas musuhnya, Insya Allah.

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 889 kali pada waktu yang tepat,

niscaya dia tidak akan dikalahkan oleh semua musuhnya.

© Jika sebuah kelompok yang diancam oleh musuh berpuasa selama tiga hari dan pada hari

keempat mereka berkumpul untuk membaca yaa Khaafidh sebanyak 7.000 kali yang dibagi

Page 29: asmaul husna

sesuai dengan jumlah mereka, maka Allah akan menjaga mereka serta merendahkan musuh

mereka.

(Orang yang direndahkan Allah hanya dapat ditinggikan oleh-Nya. Allah adalah Maha

Penyayang. Perlakuan seperti itu akan membangunkan orang yang lalai dari tidur mereka.

Dengan demikian, melalui penderitaan, keadaan rendah di tangan al-Khaafidh, menjadi

karunia yang besar bagi orang yang sadar dan melihat tangan yang meninggikan dan tangan

yang merendahkan)

23. Ar – Raafi` (Maha Meninggikan Derajat Seseorang)

© Jika orang yang berkeinginan untuk menjadi tinggi di kalangan manusia, hanya untuk

menolong dan membimbing mereka ke jalan yang benar, membaca yaa Raafi’ 100 kali siang

dan malam, niscaya kedudukan yang tinggi dan kekuatan akan diperolehnya.

© Barang siapa membaca Yaa Raafi’ sebanyak 70 kali, niscaya ia akan selamat dari gangguan

orang – orang yang aniaya.

© Orang yang membaca Asma Allah ini 100 kali di tengah malam pada tanggal ke -14 bulan

Qamariyah, Allah SWT akan mengaruniakan kecukupan kepadanya dan tidak berhajat kepada

makhluk, Insya Allah.

24. Al – Mu`izzu (Maha Memuliakan, Yang Memberikan Kemuliaan)

© Jika seseorang yang merasa kaya tanpa berharta, yang menjadi kuat tanpa senjata dan otot

dan mampu mengesampingkan egonya dalam usahanya untuk membantu orang lain, harus

berhadapan dengan musuh yang kuat dan teraniaya, maka dia dapat membaca Yaa Mu’izzu

sesudah sholat malam pada hari minggu dan kamis. Dia akan terhindar dari rasa takut dan

terlihat perkasa di mata musuh – musuhnya.

© Jika Asma Allah ini dibaca 40 kali setelah sholat maghrib setiap Senin dan Jumat, Allah SWT

akan mengaruniakan kepada orang yang membacanya kemuliaan dan kehormatan, dan Allah

akan menanamkan rasa takut ke dalam hati seluruh makhluk kepadanya, Insya Allah.

25. Al – Mudzillu (Maha Menghinakan)

© Barang siapa membaca ism Yaa Mudzillu sebanyak 75 kali kemudian ia berdoa didalam

sujudnya dan berkata, “Ya Allah, lindungilah aku dari kejahatan si Fulan”, niscaya ia akan

bebas dari dalam penjaranya dan akan selamat dari gangguan orang – orang yang dengki dan

aniaya.

Page 30: asmaul husna

26. Al – Samii’ (Maha Mendengar)

© Barang siapa membaca Yaa Samii’ pada hari kamis sesudah sholat Dhuha sebanyak 50 kali

atau 500 kali, maka ia akan menjadi seorang yang makbul doanya.

© Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali pada hari kamis antara sholat

sunnah dan sholat fardhu pada saat subuh, maka Allah SWT akan mengaruniakan rahmat

istimewa kepadanya, Insya Allah.

© Jika seorang da’i atau penceramah di depan umum yang beriman bahwa Allah mendengar

apa yang diucapkannya, membiasakan membaca Yaa Samii’ sesering mungkin, niscaya kata –

katanya akan sangat berpengaruh terhadap para pendengarnya.

(Allah berfirman dalam salah satu hadis qudsi, “Tidaklah seorang hamba-Ku mendekati-Ku

dengan terus menerus bersikap taat kecuali Aku akan mencintai-Nya dan jika Aku

mencintainya maka Aku menjadi telinganya yang dengannya dia mendengar dan menjadi

lidahnya yang dengannya dia bicara dan menjadi tangannya yang dengannya dia

menggenggam.”)

27. Al – Bashiir (Maha Melihat, Yang Maha Melihat Segala Sesuatu)

© Orang yang membaca Yaa Bashiir sebanyak 100 kali setelah sholat jumat secara istiqamah,

Allah WT akan mengaruniakan kepadanya penglihatan (mata) yang tajam dan cahaya dalam

hatinya. Insya Allah.

© Jika suatu pekerjaan tidak diniatkan untuk diri sendiri melainkan karena Allah, kemudian

orang tersebut membaca yaa Allaah yaa Bashiir sebanyak 100 kali sebelum sholat jumat,

niscaya Allah akan menggembirakan orang itu dengan kasih sayang-Nya dan memberikannya

keberhasilan dalam pekerjaan yang diniatkannya itu.

(Allah juga telah memberikan kepada kita mata hati untuk melihat hal – hal yang lebih dalam

daripada yang dapat ditangkap oleh penglihatan mata biasa, mata batin untuk melihat batin

manusia. Mata itu disebut bashiirah. Meskipun kita tidak dapat melihat Allah, karena hanya

Dia yang dapat melihat diri-Nya, tetapi dengan bashiirah kita dapat melihat diri kita sendiri.)

28. Al – Hakam (Maha Menetapkan Segala Hukum)

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 99 kali pada akhir malam dalam

keadaan wudhu dan mengkonsenterasikan pikiran maka Allah akan menjadikan batinnya

sebagai tempat rahasia – rahasia ketuhanan dan hatinya akan dipenuhi dengan cahaya.

Page 31: asmaul husna

(Tak perlu khawatir atas apa yang akan terjadi dan ada alasan untuk menyesali apa yang telah

terjadi, sebab penyesalan tak akan mengubah apa – apa. Terimalah dan kepadamu akan

diberikan keridhoan dan kedamaian. Alih – alih mempersoalkan keputusan Allah, jadilah

hakim sejati bagi dirimu sendiri. Janganlah kau aniaya dirimu sendiri dan jangan pula

membebaskan atau memanjakan dirimu sendiri. Nilailah orang lain seperti halnya engkau

menilai dirimu sendiri)

29. Al – ‘Adl (Mah Adil)

© Barang siapa menulis (dengan za’faran atau dengan isyarat jari) Asma Allah ini di atas 20

potong roti pada malam atau siang hari jumat, kemudian memakannya, maka Allah SWT akan

menjadikan seluruh makhluk tunduk kepadanya, Insya Allah.

30. Al – Lathiif (Maha Halus, Maha Lembut, Maha Mengasihi)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 133 kali setiap hari, Allah SWT akan

mengaruniakan kepadanya rezeki yang berlimpah.

© Siapa saja yang ditimpa kesulitan hendaknya berwudhu dengan benar kemudian

mengerjakan sholat sunat dua rakaat, kemudian sambil meniatkan maksudnya dan membaca

Asma Allah ini 100 kali, maka Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari kesulitannya itu,

Insya Allah.

© Membaca Yaa Lathiif sebanyak 129 kali akan menolong orang yang mengalami depresi dan

stres.

© Jika Seseorang biasa membaca Allaah Lathiifun bi ‘ibaadih yarzuq man yasyaa’ wa huwa al-

Qawiiyy al-‘Aziiz (Allah Maha Lembut kepada hamba – hamba-Nya, Dia memberi rezeki

kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, dan Dia Maha Kuat lagi Maha Perkasa) sebanyak 9

kali setiap, maka Insya Allah dia akan mendapatkan hari yang lebih mudah dan lebih bahagia.

(Sering kali orang harus mengenal lawan kata dari sesuatu untuk memahaminya. Orang yang

tidak pernah merasakan kesedihan, tidak akan mengenal kebahagiaan. Jika tidak ada yang

buruk, kita tidak akan mengenal keindahan. Baik dan buruk sama pentingnya. Allah

menunjukkan yang satu dengan yang lain, yang benar dengan yang salah, dan menunjukkan

kepada kita akibat dari masing – masingnya.)

31. Al – Khabiir (Maha Mengetahui)

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini selama 7 hari maka akan datang kepadanya

ruhaniah (sebangsa malaikat) yang akan memberitahukan kepadanya berita – berita tentang

Page 32: asmaul husna

kejadian yang berlansung pada tahun itu, atau berita tentang raja – raja atau berita tentang

hati dan lain – lain.

© Barang siapa berada di dalam kekuasaan orang yang selalu menganiayanya, maka ia harus

memperbanyak berdzikir dengan Asma Allah ini.

© Barang siapa yang hawa nafsunya tidak pernah terpuaskan hendaknya selalu membaca

Asma Allah ini, Insya Allah ia akan segera terbebas dari hawa nafsu yang tak terpuaskan itu.

© Jika seseorang yang menderita perangai buruk dan sungguh – sungguh merasa malu serta

ingin menghilangkannya, maka sangat berfaedah baginya untuk membaca yaa Khabiir sesering

mungkin.

© Jika seorang beriman merasa cemas terhadap akibat dari suatu perbuatan, maka kepadanya

akan diperlihatkan akibat dari perbuatannya itu di dalam mimpinya jika dia membaca ayat

“alaa ya’lam man khalaqa wa Huwa al-Lathiif al-Khabiir” (Apakah Allah yang menciptakan

itu tidak mengetahui [yang kamu lahirkan dan rahasiakan]? Dan Dia Maha Halus lagi Maha

mengetahui) [Al-Mulk : 14] sebanyak beberapa kali hingga dia tertidur di malam hari.

32. Al – Haliim (Maha Penyantun)

© Jika Asma Allah ini ditulis di kertas kemudian dituangkan air, lalu air tersebut dipercikkan

atau diusapkan pada alat tukangnya, maka akan dapat menambah keberkahannya, jika

disapukan pada sebuah kapal, maka kapal tersebut akan terhindar dari bahaya tenggelam dan

dari segala marabahaya.

© Jika seseorang yang pemarah membaca yaa Haliim sebanyak 88 kali pada saat amarahnya

nyaris memuncak, niscaya marahnya akan reda.

© Jika cinta salah seorang dari pasangan suami istri memudar, maka dengan menuliskan Asma

Allah ini pada sebuah apel dan memakannya akan membantu mengembalikan rasa cinta itu.

© Jika Asma Allah ini dituliskan pada secarik kertas, lalu dilarutkan kedalam air dan air itu

disiramkkan ke atas lahan atau kebun, maka Insya Allah tanahnya akan menghasilkan panen

yang lebih baik.

(Allah mencintai hati yang suci dan bersih, laksana cermin bersih memantulkan sifat – sifat-

Nya yang indah. Allah mencintai sikap lemah lembut manusia haliim yang tidak mau mengutuk

dan membalas, tetapi lebih suka menunggu dan berharap agar musuh – musuhnya berubah dan

menjadi haliim dengan sendirinya.)

Page 33: asmaul husna

33. Al - ‘Azhiim (Maha Agung)

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 12 kali, niscaya ia akan selamat dari

segala sesuatu.

© Orang yang sering berdzikir dengan Asma Allah ini, maka Allah SWT akan mengaruniakan

kemuliaan dan kehormatan padanya, Insya Allah.

© Menurut sebuah hadist Nabi Muhammad SAW, jika engkau membaca “subhaana Allaah wa

bi hamdih subhaana Allaah al-‘azhiim astaghfirullah sebanyak 100 kali antara menyingsingnya

fajar dan terbitnya matahari, tentu hal itu akan membantumu menjauhkan diri dari mengejar

– ngejar keberhasilan duniawi, sebab keberhasilan duniawi yang akan mengejar dirimu.

© Jika engkau takut terhadap kejahatan musuh yang kuat dan kau baca yaa ‘Azhiim dzaa

tsanaa al-fakhr wa al-‘izz wa al-majd wa al-kibriyaa’ falaa yadzillu ‘izzuh (“Wahai Yang Maha

Besar yang memiliki pujian Kebanggaan dan Kekuatan, Kemuliaan dan Keagungan; yang

kebesaran-Nya tidak direndahkan”) sebanyak 12 kali dan setiap satu kali engkau meniup

dirimu sendiri, tentu engkau akan tahan terhadap kejahatan yang akan dilakukan musuhmu

terhadap dirimu.

(“Orang yang belajar, mengajarkan apa yang diketahuinya, dan mengamalkan ilmunya disebut

‘Abd al-‘Azhiim di surga.” [Hadist Nabi Muhammad SAW].

‘Abd al-‘Azhiim adalah orang yang kepadanya Allah memperlihatkan kebesaran-Nya yang

sempurna. Dan dari kekuatan yang berasal dari kebenaran, dia melihat azab bagi para

penentang kebenaran dan pahala bagi pembela kebenaran. Kehebatan dan kekuatannya berada

di atas orang lain karena kebesaran batinnya dicerminkan oleh penampilan lahirnya)

34. Al – Ghafuur (Maha Pengampun, Maha Mengampuni)

© Jika Seseorang merasa berdosa dan oleh karenanya merasa berat di dalam hatinya, dengan

membaca yaa Ghafuur sebanyak 100 kali setelah sholat jumat, penderitaannya akan hilang dan

jika Allah menghendaki, Dia akan mengampuni dosa itu.

© Barang siapa sering membaca Asma Allah ini maka malapetaka dan duka cita akan menjauh

darinya, Insya Allah. Disamping itu Allah SWT akan memberikan keberkahan pada

kekayaannya dan keturunannya.

© Orang yang mengucapkan sebanyak tiga kali yaa Rabb Aghfirli Al –Ghafuur ketika sujud

maka Allah SWT akan mengampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

Page 34: asmaul husna

© Barang siapa menuliskan Asma Allah ini diatas orang yang sakit demam, niscaya si pesakit

akan sembuh.

© Barang siapa menuliskan Sayyidul – Istighfaar lalu menghapuskannya dengan air dan

diminumkannya kepada orang yang sedang kesulitan dalam menghadapi ajal sehingga lidahnya

sulit mengucapkan kata – kata, maka akan mudahlah saat sakaratul-maut orang yang

bersangkutan. Ini telah coba oleh banyak orang dan berhasil dengan baik.

35. Asy – Syakuur (Maha Mensyukuri)

© Barang siapa menuliskannya bagi orang yang menderita sesak napas atau merasa letih

badannya atau merasa berat tubuhnya, kemudian tulisan itu dihapus (dilunturkan)nya dengan

air dan diminumkan kepda orang yang sakit itu, serta digunakan untuk mengusap badannya,

niscaya si pesakit akan sembuh dari penyakitnya berkat izin Allah SWT. Dan jika air tersebut

diusapkan ke muka orang yang menderita lemah pandangan, niscaya ia akan mendapatkan

keberkatannya.

© Barang siapa membaca Asma Allah ini setiap hari sebanyak 41 kali untuk mengatasi masalah

keuangan, jasmani, ruhani, pikiran dan sebagainya. Insya Allah masalah tersebut akan segera

teratasi.

36. Al – ‘Aliiyy (Maha Tinggi)

© Seseorang yang membaca Asma Allah ini setiap hari secara istiqamah dan membawa serta

tulisan tersebut dalam badannya, maka derajatnya akan ditinggikan dan dikaruniai

kemakmuran, dan semua hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah.

© Barang siapa menuliskan Asma Allah ini atas seorang anak kecil, maka Allah SWT akan

menyampaikannya kepada tingkat dewasanya; jika dituliskan kepada seorang bujang, maka ia

akan dikumpulkan dengan keinginannya; dan kalau dituliskan kepada orang yang miskin,

maka ia akan mendapatkan kekayaan berkat karunia Allah SWT.

37. Al – Kabiir (Maha Besar)

© Jika seseorang dipecat dari jabatannya, hendaknya ia berpuasa selama tujuh hari dan setiap

hari membaca yaa kabiir anta al-ladzii laa tahdi ‘uquul li washfi ‘azamatih (“Wahai Yang Maha

Besaar Yang tak dapat dilukiskan akal”) sebanyak 1.000 kali, maka jabatannya tersebut akan

kembali kepadanya, disamping itu ia akan memperoleh kemuliaan dan kehormatan, Insya

Allah.

© Berkhasiat untuk membuka pintu ilmu pengetahuan dan makrifat bagi orang yang banyak

Page 35: asmaul husna

berdzikir dengan Asma Allah ini.

© Barang siapa yang mempunyai banyak utang, kemudian ia berdzikir dengan membaca yaa

kabiir anta al-ladzii laa tahdi ‘uquul li washfi ‘azamatih (“Wahai Yang Maha Besaar Yang tak

dapat dilukiskan akal”) sebanyak 1.000 kali, niscaya mereka akan mampu melunaskan utang –

utangnya itu.

38. Al – Hafiizh (Maha Pelestari, Maha Memelihara, Maha Melindungi)

© Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini dengan istiqamah atau menuliskannya

dan membawanya di tempat yang menakutkan, maka ia akan selamat, sekalipun ia tidur di

tempat binatang buas.

© Jika seseorang mengenakan kalung bertuliskan nama yaa Hafiizh dan dia tidak lupa

membacanya paling sedikit 10 kali dalam sehari, niscaya ia akan selamat dari kekerasan,

malapetaka, kehilangan dan hal – hal yang membawa madharat, Insya Allah.

39. Al – Muqiit (Maha Pemelihara, Maha Memberi Rezeki dan Kekuatan)

© Barang siapa menuliskan Asma Allah ini atau membacakannya ke atas tanah, lalu tanah itu

dibasahinya dan kemudian diciumnya, niscaya Allah akan menguatkannya dalam menahan

rasa lapar.

© Orang yang hendak melakukan perjalanan yang sulit dan berbahaya dapat membaca yaa

Muqiit sebanyak 7 kali di atas sebotol air, kemudian menuliskan Asma Allah ini pada botol

tersebut sebanyak 7 kali pula. Selama dia minum dari botol itu di dalam perjalanannya, dia

akan mendapatkan kekuatan untuk mengatasi berbagai kesulitan dan bahaya yang mungkin

dihadapinya.

© Barang siapa meniupkan Asma Allah ini di sebuah wadah setelah dibaca sebanyak 7 kali,

kemudian meminum airnya untuk dirinya atau untuk orang lain, atau bernafas dalam – dalam

di atas wadah tersebut, maka semua hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah.

(Memilih yang haram tidak akan menambah rezekimu. Apa pun makananmu dan dari mana

pun engkau mendapatkannya, itu hanya dapat menjadi bagianmu. Sarana tidaklah

menciptakan rezeki. Bahkan alat tidak memberi rezeki. Sarana dan alat tak ubahnya pipa yang

berasal dari Allah, Maha Pemberi Rezeki, kepada setiap makhluk. Makanan yang terdapat di

dalam pipa tersebut mengalir sampai kematian menekan dari ujung pipa tersebut. Kematian

tidak akan datang kepadamu sampai makananmu habis. Ia pasti datang kepadamu setelah

suapan terakhirmu dan embusan napasmu yang penghabisan.)

40. Al – Hasiib (Maha Penghitung)

Page 36: asmaul husna

© Barang siapa takut dikalahkan oleh temannya, menghadapi tetangga yang licik, orang yang

iri hati, atau untuk menjaga rumah seseorang dari kerusakan maka ia harus membaca yaa

Hasiib setiap hari sebelum matahari terbit dan sesudah matahari tenggelam sebanyak 70 kali.

Maka sebelum satu minggu, Allah sudah menyelamatkannya dari rasa takutnya itu. Membaca

Asma Allah ini hendaklah dimulai dari hari Kamis.

© Jika seseorang menuliskan nama ini pada botol dan memberi minum bayi yang sering

menangis dari botol ini, niscaya tangisnya akan berhenti.

(Ketahuilah bhwa setiap menit yang berlalu tanpa keuntungan, setiap jam yang tidak engkau

manfaatkan karena Allah, merawat mahkluk-Nya, atau mengingat-Nya, bersyukur kepada-Nya,

memuji-Nya, mencermati apa yang tengah engkau kerjakan, adalah sebuah kerugian. Engkau

tidak memiliki harapan untuk mendapatkan kembali yang telah hilang, engkau tidak dapat

menebus hari kemarin, bahkan sekiranya engkau habiskan sisa hidupmu. Hargailah

hidupmu!!! Janganlah engkau sia – siakan dalam kemalasan, kelalaian dan mimpi. Buatlah

perhitungan sejak saat ini sebelum engkau harus memperhitungkannya di hadapan Allah Al-

Hasiib)

41. Al – Jaliil (Maha Agung, Maha Tinggi dan Mulia)

© Barang siapa membaca atau menuliskan Asma Allah ini pada sehelai kertas dengan tinta

misik dan za’faran, lalu dibawanya, maka Allah akan memberikan kewibawaan dan kebesaran

kepada-Nya.

42. Al – Kariim (Maha Dermawan, Maha Pemurah)

© Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini ketika hendak tidur dan

dilakukan secara rutin, maka Allah akan menanamkan sifat Karim kedalam hati orang – orang

arif.

© Orang yang membaca yaa Kariim sebanyak 270 kali setiap hari akan terbebas sama sekali

dari utang mereka.

© Barang siapa membaca astaghfirullaah yaa Kariim sering kali merasa aman dari hukuman

Allah dan mengharapkan ampunan-Nya

43. Ar – Raqiib (Maha Mengawasi, Maha Mengamati)

© Orang yang beriman yang telah diberikan karunia ihsaan, dikaruniai keyakinan yang kuat

bahwa Allah melihat mereka setiap saat, membaca Asma Allah ini ditempat yang tersembunyi,

Page 37: asmaul husna

maka mata hatinya akan melihat rahasia yang tidak dapat dilihat oleh orang lain. Dia bahkan

dapat memahami bahasa binatang, tumbuh – tumbuhan dan benda – benda mati.

© Jika seseorang lupa atau kehilangan sesuatu, membaca Asma Allah ini akan membantu orang

itu untuk menemukannya kembali.

© Jika seseorang merasa takut terhadap tenung atau sihir yang ditujukan kepadanya, membaca

nama ini sebanyak 312 kali sehari selama seminggu akan membantu sihir itu menjadi tak

bertuah.

© Barang siapa menginginkan keluarganya dan hartanya dilindungi dari kerusakan dan

bencana, hendaknya membaca Asma Allah ini setiap hari 7 kali dan meniupkan pada mereka.

Hendaknya dia terus membaca Asma Allah ini kapan saja sehingga akan memperoleh

perlindungan setiap saat.

© Barang siapa merasa khawatir terhadap janin yang dikandung oleh seorang ibu dari bahaya

keguguran, maka hendaknya dibacakannya ke atas perut si ibu Asma Allah ini sebanyak 7 kali,

maka Insya Allah si ibu akan terhindar dari keguguran.

© Barang siapa hendak berlayar dan ia merasa khawatir bahwa di antara keluarga yang

ditinggalkannya ada yang berbuat tidak senonoh, maka hendaklah dibacakan Asma Allah ini 7

kali sambil memegang tengkuk mereka. Insya Allah apa yang dikhawatirkannya itu tidak akan

terjadi.

(Bagi orang yang miskin, berputus asa dan ragu – ragu terhadap kemurahan Allah juga

berbahaya. Juga berbahaya bagi orang yang berdosa, seberapa besar pun dosanya, untuk

meragukan kasih sayang dan kemurahan Allah)

44. Al – Mujiib (Maha Mengabulkan)

© Orang yang senantiasa berdzikir membaca yaa Mujiib, maka doa – doanya akan dikabulkan.

© Jika Seseorang membaca yaa Mujiib sebanyak 55 kali setelah mengerjakan sholat sunat,

terutama ketika matahari terbit, maka kebutuhannya akan dipenuhi.

© Membaca Asma Allah ini juga akan menghentikan desas – desus dan fitnah yang ditujukan

kepada seseorang.

45. Al – Waasi` (Maha Luas)

© Berkhasiat mendatangkan kelapangan dan kedudukan, lapang dada dan terhindarnya ia dari

Page 38: asmaul husna

sifat dendam dan tamak, serta mendatangkan sifat qanaa’ah bagi orang yang berdzikir

dengannya.

© Barang siapa menginginkan kelimpahan harta benda, ketinggian ruhaniah, kecukupan dan

tidak tergantung kepada siapa pun, hendaknya selalu berdzikir dengan Asma Allah ini.

© Orang – orang yang memiliki beban pekerjaan dan tanggung jawab yang berat yang rasanya

tidak dapat mereka pikul akan beroleh kekuatan dan keringan jika mereka terus – menerus

berdzikir dengan Asma Allah ini.

© Membaca yaa Waasi’ sebanyak 170 kali dapat menyembuhkan seseorang dari depresi.

(Ketahuilah bahwa pengetahuan Allah itu luas, menyeluruh dan di mana – mana. Engkau tidak

dapat menyembunyikan apa pun dari–Nya. Kekuasaan-Nya mencakup segala, tak ada yang

dapat menghindarnya, oleh karena itu berhati – hatilah terhadap perbuatan dosa dan maksiat)

46. Al – Hakiim (Maha Bijaksana)

© Jika Seseorang merasa bahwa dirinya tidak mampu melaksanakan tugas yang diembannya,

atau jika semua usaha yang ditempuhnya mengalami kegagalan, kemudian dia tetap membaca

Asma Allah ini, niscaya segalanya akan berubah menjadi lebih baik.

© Barang siapa terus menerus membaca yaa Hakiim, maka Allah akan membukakan baginya

ilmu dan hikmah.

© Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan memalingkan

dirinya apa – apa yang membahayakan dirinya dan akan membukakan baginya pintu hikmah.

47. Al – Waduud (Maha Pecinta)

© Barang siapa membaca Asma Allah sebanyak 1.000 kali kemudian meniupkannya pada

makanan, lalu makanan tersebut ia makan bersama – sama istrinya, maka perselisihan dan

perbedaan di antara mereka segera teratasi. Cinta dan kasih sayang juga akan tertanam di hati

mereka, Insya Allah.

© Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini pada secarik kain sutra kemudian membawanya

dan ingat untuk sering membacanya, niscaya orang – orang akan makin menyukainya.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, niscaya Allah akan

mencintainya. Karena itulah para guru tarekat sering menganjurkan murid – muridnya agar

berdzikir dengan Asma Allah.

Page 39: asmaul husna

(Dengan mencintai-Nya, kita juga mencintai orang – orang yang dicintai – Nya, orang – orang

yang mencintai – Nya, orang – orang yang mengajarkan firman – Nya dan kata – kata yang

mereka ajarkan. Semua cinta adalah milik – Nya.

Semua yang kita cintai itu fana, seperti halnya diri kita sendiri. Yang kekal adalah jiwa kita

yang suci, karunia terbesar bagi kita dan pemilik jiwa itu yakni Pencipta kita. Kesadaran akan

hal itu merupakan anugerah yang lebih besar dari semua yang kita miliki di dunia ini. Sebab

jika Allah mencintai hamba-Nya, tentu Dia akan memberikan kepada orang tersebut

pemahaman, kesadaran, iman dan rasa cinta kepada – Nya.)

48. Al – Majiid (Maha Mulia)

© Jika seorang beriman yang memiliki sifat yang baik, yang terkena penyakit kulit, berpuasa

pada tanggal 13 14 dan 15 bulan Qamariyah dan ketika berbuka membaca yaa Majiid sebanyak

100 kali, maka penyakitnya itu dapat tertolong. Cara ini juga menolong dalam kasus penyakit

hati dan depresi.

49. Al – Baa’its (Maha Membangkitkan)

© Jika seseorang mampu mengakui bahwa ia lalai dan gagal dalam menjalani hidup menurut

ketentuan – ketentuan Allah, dan mengetahui bahwa dia tidak takut kepada azab Allah, tetapi

masih menderita karena keadaan ini dan ingin mengubahnya, dia harus sering membaca Asma

Allah ini, maka dia akan merasa takut, cinta dan berharap kasih sayang Allah dan mengubah

jalan hidupnya.

© Jika seseorang dituduh secara sewenang – wenang, maka membaca Yaa Baa’its sebanyak

7.070 kali akan menyelamatkannya.

© Barang siapa ketika hendak tidur meletakkan tangannya didadanya dan membaca Asma

Allah ini sebanyak 101 kali, maka hatinya akan hidup dengan ilmu dan hikmah, Insya Allah.

50. Asy – Syahiid (Maha Menyaksikan)

© Berkhasiat menjadikan orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini kembali kepada

kebenaran dari kebathilan.

© Orang yang berdosa karena berbuat maksiat kepada Allah dan dia benar – benar mengetahui

bahwa dirinya melakukan hal yang salah akan dapat mengendalikan perbuatannya jika dia

membaca yaa Syahiid sebanyak 21 kali tanpa putus.

Page 40: asmaul husna

© Jika Asma Allah ini dibacakan sambil meletakkan telunjuk pada tangan anak yang bandel,

niscaya anak itu akan menjadi lebih penurut.

© Barang siapa yang menginginkan agar anak dan istrinya yang durhaka menjadi taat,

hendaknya meletakkan tangannya di keningnya, kemudian membaca Asma Allah ini sebanyak

21 kali dan meniupkannya, Insya Allah mereka akan mentaatinya.

(Dia lebih dekat kepada hamba – hamba-Nya daripada jiwa mereka sendiri. Dia memiliki cinta

dan kasih sayang terhadap mereka yang jauh lebih besar daripada perhatian mereka terhadap

diri mereka sendiri. Karunia-Nya tidak terbatas: tak ada akhir bagi rahmat-Nya)

51. Al – Haqq (Maha Benar)

© Jika membaca laa ilaaha illaa Allaah al-Malik al-Haqq al-Mubiin (“Tidak ada Tuhan selain

Allah, Maha Raja, Kebenaran Yang Nyata) sebanyak 100 kali setiap hari, niscaya dia akan

mendapat rezeki yang tidak diduga – duga.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari, maka

akhlaknya akan menjadi baik.

© Orang yang menuliskan Asma Allah ini pada sehelai kertas persegi panjang pada keempat

sudutnya, lalu diletakkannya pada telapak tangannya di waktu sahur, sambil mengangkatnya

ke arah langit, niscaya Allah akan melindunginya dari apa yang disusahkannya.

(Tawakkul, berserah diri kepada Allah, bukan berarti mengabaikan sebab – sebab dari suatu

kejadian. Berdiam diri dan tidak peduli terhadap sebab itu dan akibatnya adalah sikap malas.

Bertawakal kepada Allah merupakan salah satu kewajiban dalam Islam, sedangkan sikap malas

adalah dosa)

52. Al – Wakiil (Maha Memelihara, Maha Mencukupi)

© Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan membukakan

baginya pintu – pintu kebaikan dan rezeki.

© Jika seseorang yang bertawakal kepada Allah berada dalam bahaya bencana alam atau

tengah di serang musuh, membaca Asma Allah ini secara terus menerus sebanyak 66 kali,

niscaya dia akan selamat.

© Rasulullah SAW bersabda, “Jika engkau membaca Hasbiiyallaah laa ilaaha illaa huwa ‘alayh

tawakkaltu wa huwa rabb al-‘arsy al-‘azhiim (‘Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain

Dia, hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dialah Tuhan yang memiliki Arasy Yang Agung’

Page 41: asmaul husna

[at-Taubah :129] ) diwaktu pagi dan malam hari, maka Allah akan menjadi wakilmu dan akan

membimbing urusanmu di dunia ini dan di akhirat dengan bimbingan yang terbaik bagimu”.

53. Al – Qawiyy (Maha Kuat)

© Orang yang dizalimi hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya untuk

menghentikan kezalimannya. Maka Allah akan memberikan perlindungan kepadanya. Insya

Allah.

© Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak 116 kali setiap hari, jika mereka lemah atau

lelah karena melaksanakan sholat lima waktu, maka mereka akan mendapatkan kekuatan dan

senang melaksanakan sholat itu.

© Jika seseorang menderita selama melaksanakan perjalanan yang sulit dan berbahaya

membaca Asma Allah ini, niscaya mereka tidak akan merasakan penderitaan itu.

© Jika seseorang memasuki tempat atau keadaan yang berbahaya, mana membaca bi ism

Allaah al-Rahmaan al-Rahiim wa laa hawla wa laa quwwata illaa bi Allaah Al-‘Aliyy

Al-‘Azhiim (“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dan tak ada daya

dan tak ada upaya selain Allah Yang Maha Tinggi, Yang Maha Besar”) akan menghilangkan

bahaya atau memberi orang itu kekuatan untuk menghadapinya.

(Seorang hamba harus mengharapkan agar semua kebaikan dan keindahan datang dari Allah,

dan hanya takut kepada azab Allah. Dengan demikian semua rasa takut yang lain hilang dari

hati hamba – hamba yang telah tertambat kepada Tuhan mereka)

54. Al – Matiin (Maha Kukuh, Maha Sempurna Kekuatannya)

© Jika seorang yang beriman menydari bahwa dirinya sendiri merupakan seorang yang zalim

lagi berperangai buruk, dan ingin meninggalkan sifat buruk itu, maka hendaknya dia

membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 500 kali setiap hari, niscaya akan

membantunya untuk menjadi orang yang lebih baik.

© Jika seorang ibu kekurangan air susu untuk bayinya, maka jika dia minum dari cangkir yang

bertuliskan yaa Matiin maka air susunya akan bertambah.

© Barang siapa membacakan Asma Allah ini pada anak perempuan kecil atau anak laki – laki

kecil sebanyak 10 kali, niscaya anak tersebut tidak akan berbuat durhaka.

Page 42: asmaul husna

55. Al – Waliyy (Maha Melindungi, Maha Menolong dan Mengendalikan)

© Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 700 kali pada malam jumat, maka

semua rintangan material dan spiritual akan hilang. Mudah – mudahan orang seperti itu

melihat hakikat yang sebenarnya dan makna segala sesuatu.

© Dalam perkawinan yang salah satu pasangannya memiliki sifat suka bertengkar, jika

pasangan lain mengingat Asma Allah ini ketika mereka sedang bertengkar niscaya

pertengkaran itu tidak akan berubah menjadi perkelahian.

© Jika seseorang memiliki istri yang perilakunya buruk, hendaknya Asma Allah ini dibaca

terus – menerus ketika berada di hadapannya, Insya Allah perilakunya akan menjadi baik.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini pada malam jumat sebanyak 1.000 kali, nicaya

Allah akan memberikan wilayah (kepemimpinan) kepadanya dan akan di hisab dengan hisab

yang mudah.

(Para wali Allah mempunyai mata yang diterangi oleh, dan melihat dengan, cahaya Tuhan.

Mereka menarik pelajaran dari semua yang mereka dengar dan lihat. Cahaya Tuhan memancar

di wajah mereka: siapa pun yang melihatnya menjadi ingat kepada Allah)

56. Al – Hamiid (Maha Terpuji)

© Jika seseorang yang membaca yaa Hamiid dalam keadaan menyendiri sebanyak 93 kali

selama 45 hari, maka kebiasaaan dan sifat – sifatnya yang buruk akan berubah menjadi baik.

Insya Allah.

© Jika seorang yang keimanan, ibadah dan sifatnya sejalan dengan seorang muslim membaca

Asma Allah sebanyak 99 kali setelah sholat subuh, Allah akan menerangi hati orang tersebut

pada hari itu.

© Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 66 kali setelah sholat subuh dan sholat

isya, maka Allah akan memperindah ucapan dan perbuatannya.

© Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali setiap setelah melaksanakan

sholat lima waktu, Allah akan memasukkan orang tersebut ke dalam golongan hamba – hamba-

Nya yang saleh yang akan dicintai dan akan dilayani oleh semua orang dan setiap makhluk

hidup

© Jika seseorang memiliki mulut yang kotor, dengan menuliskan yaa Hamiid pada sebuah gelas

dan minum dari gelas ini secara teratur, maka ucapannya akan menjadi baik.

Page 43: asmaul husna

(Setan dan setan diri seseorang, hawa nafsu, adalah pencuri yang beroperasi di dalam

kegelapan dan masuk ke dalam rumah yang gelap. Mereka tidak akan masuk ke dalam rumah

Tuhan, hati yang disinari oleh cahaya iman. Pintu menuju hati adalah pikiran; cahaya pintu itu

adalah ilmu. Cahaya itu menghalangi jahatnya kebodohan, khayalan, kemunafikan dan

kesombongan. Jika cahaya jiwa adalah kesadaran, maka kegelapannya adalah kelalaian.)

57. Al – Muhshiy (Maha Pencatat, Maha Memperhitungkan Setiap Amalan)

© Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak 20 kali setiap hari kemudian meniupkan di 20

potong roti kemudian dimakan, Allah akan menjadikan seluruh makhluk tunduk kepadanya,

Insya Allah.

© Bagi orang yang mengalami kesulitan dalam memahami apa yang mereka dengar atau dalam

mengingat sesuatu, membaca Asma Allah ini sebanyak 148 kali akan membantu. Membaca

Asma Allah ini juga memberikan dorongan kepada manusia untuk bersikap kritis terhadap diri

sendiri.

(Barang siapa menyekutukan Allah, berarti dia telah melakukan satu – satunya dosa yang tidak

dapat dimaafkan.)

58. Al – Mubdi’u (Maha Memulai Segala Sesuatu)

© Jika seseorang ragu – ragu dalam menetapkan keputusan yang akan diambilnya, maka

dengan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali dia akan dapat memutuskan dengan

cepat.

© Barang siapa yang meletakkan tangannya di perut istrinya yang sedang hamil, kemudian

membaca yaa Mubdi’u sebanyak 99 kali pada waktu sahur, maka istrinya tidak akan

keguguran dan anaknya tidak akan lahir premature, Insya Allah.

59. Al – Mu`iid (Maha Mengulangi Kejadian)

© Jika ada seseorang yang hilang, hendaknya Asma Allah ini dibaca 70 kali disetiap sudut

rumahnya pada malam hari ketika semua orang telah tidur. Maka ia akan kembali setelah 7

hari atau diketahui keberadaannya dalam waktu tersebut. Insya Allah

© Berkhasiat untuk mengingatkan hafalan yang terlupa jika berdzikir dengan Asma Allah ini.

© Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, maka akan hilanglah

kebingungannya dan akan ditunjukkan ke jalan kebenaran.

Page 44: asmaul husna

© Jika seseorang yang kehilangan alat rumah tangga atau barang yang berharga membaca

Asma Allah ini sebanyak 77 kali pada keempat dinding rumah di keheningan malam setelah

semua orang tertidur, berita mengenai orang yang mencuri atau barang yang hilang akan

mengembalikan barang tersebut.

(Abd al-Mu’iid adalah orang yang didalam dirinya Allah telah menempatkan pengetahuan

mengenai rahasia bahwa segala sesuatu terus – menerus diciptakan kembali)

60. Al – Muhyii (Maha Memberi Kehidupan)

© Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini keatas badannya, maka ia akan terhindar

dari penjara dan tenggelam.

© Orang yang sakit hendaknya membaca Asma Allah ini terus – menerus. Dapat juga

dibacakan orang lain kemudian ditiupkan kepada orang yang sakit, Insya Allah kesehatannya

akan pulih.

© Jika seseorang menderita karena menjadi budak hawa nafsunya selalu membaca Asma Allah

ini hingga ia tertidur karena kecapaian maka dia akan dapat mengendalikan nafsu jahatnya.

© Jika membaca Asma Allah ini sebanyak 68 kali setiap hari maka Allah akan menghiasi hati

mereka dengan cahaya iman dan ilmu dan akan memberikan kepada mereka kemauan untuk

menolong orang lain yang tengah membutuhkan pertolongan.

© Jika seorang beriman menderita sakit keras membaca Asma Allah ini sebanyak 68 kali

setelah sholat wajib, niscaya dia akan sembuh.

(Derajat pengetahuan paling rendah bagi seseorang adalah kesadaran dan pengenalan terhadap

diri sendiri. Orang yang tidak mengenal dirinya sendiri tidak sadar akan eksistensinya mungkin

sama dengan orang mati. Ucapan bangkai hidup yang tidak sadar adalah mati dan mematikan:

menjauhlah dari mereka!)

61. Al – Mumiit (Maha Mematikan Makhluk-Nya)

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini, maka jiwanya akan patuh melakukan amal

kebaikan.

© Orang yang tidak dapat mengendalikan nafsunya hendaknya meletakkan tangannya di

dadanya dan terus – menerus membaca Asma Allah ini hingga ia tertidur, Insya Allah ia akan

diberi kekuatan untuk mengendalikan nafsunya.

Page 45: asmaul husna

© Membaca Asma Allah ini akan membantu seseorang mendapatkan persahabatan dengan

orang beriman dan memperoleh kemenangan atas musuh.

62. Al – Hayy (Maha Hidup)

© Orang yang ingin memperoleh kesehatan hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak

3.000 kali setiap hari.

© Jika orang yang sakit menuliskan Asma Allah ini dengan misik dan air mawar dalam sebuah

wadah kemudian membasuh tulisan tersebut dengan air lalu diminum, maka sakitnya akan

sembuh, Insya Allah. Dapat juga air itu diberikan kepada orang lain yang sakit.

© Seorang beriman yang membaca Asma Allah ini secara terus – menerus, Insya Allah, akan

berumur panjang dan hidup berbahagia.

© Jika seseorang sangat tertekan dan merasa sangat kesulitan, maka dengan membaca Asma

Allah ini sebanyak 500 kali setiap hari sebelum matahari terbit, dia akan mendapatkan

kedamaikan.

© Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 300.000 kali, maka dia tidak akan menderita

sakit selama – lamanya.

63. Al – Qayyuum (Maha Mandiri)

© Barang siapa yang membaca yaa Hayyu yaa Qayyuum sejak terbit sampai naiknya matahari,

maka ia akan mendapatkan rasa senang dalam dirinya yang tak terhingga.

© Barang siapa yang berdoa dengan Asma Allah ini di lautan luas, maka Allah akan

menyelamatkannya dari bahaya tenggelam.

© Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyak nya dalam keadaan menyendiri

maka akan menjadi sejahtera dan kaya.

© Jika orang yang menghabiskan banyak waktunya yang berharga untuk tidur , maka sebelum

tertidur hendaklah dia membaca Alif laam miim, Allaahu laa ilaaha illaa huw al-Hayy al-

Qayyuum (“Alif Laam Miim, Allah tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Yang Ada

dengan Sendirinya” [Al-Baqarah : 225] ) maka kantuknya akan hilang.

© Jika orang yang menderita insomnia membaca waa tahsabuhum aiqaazhan wa hun ruquud

(“Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur”) fadharabnaa ‘alaa

Page 46: asmaul husna

aadzaanihim fii al-kahf siniin ’adadan (“.....Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun

dalam gua itu ‘), ketika akan tidur maka dia akan bisa tidur.

© Orang yang memiliki kesulitan dalam menghafal dapat membiasakan membaca Asma Allah

ini 16 kali sehari di tempat yang sepi, maka dia akan dapat mengatasi kesulitan itu.

64. Al – Waajid (Maha Kaya)

© Barang siapa membaca Asma Allah ini pada setiap suap makanannya, niscaya hatinya

diberikan kekuatan dan cahaya oleh Allah.

© Seorang beriman yang membiasakan diri berdzikir dengan Asma Allah ini sesering mungkin

akan dapat membantunya menemukan apa yang ingin dia temukan dan menjaga apa yang

telah ditemukannya.

(Orang yang beriman bersyukur atas kehidupan yang telah mereka terima. Mereka

mewujudkan rasa Syukur mereka kedalam perbuatan dengan melayani makhluk ciptaan Allah

karena Allah, dengan selalu bekerja keras seolah – olah mereka tidak akan pernah mati.)

65. Al – Maajid (Maha Mulia, Maha Agung dan Tinggi)

© Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini sampai larut dalam keasyikannya,

niscaya Allah akan memberikan cahaya dalam hatinya.

© Orang yang beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 465 kali sepanjang siang dan 465

kali sepanjang malam maka kata – katanya akan dipahami oleh orang lain sesuai dengan yang

dimaksudkannya. Sifatnya membaik. Dia dicintai dan dihormati. Dia bahkan dapat memahami

bahasa hewan dan tumbuhan dan mereka juga dapat memahaminya.

66. Al – Waahid (Maha Esa)

© Barang siapa menginginkan agar perasaan ketergantungan terhadap makhluk keluar dari

hatinya, hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari dan dilenyapkan

Allah rasa takutnya yang merupakan asal semua bencana di dunia dan di akhirat.

© Barang sipa menginginkan agar anaknya taat dan shaleh hendaknya menuliskan Asma Allah

ini (di kertas, kain dsb) dan tulisan ini selalu dibawa kapan saja dan dimana saja.

© Jika seseorang yang ditimpa khayalan jahat, rsa takut yang tidak beralasan terhadap segala

sesuatu dan berat hati, hendaknya mengambil air wudhu dan membaca Asma Allah ini

sebanyak 1.000 kali di tempat yang sunyi, niscaya dia akan sembuh.

Page 47: asmaul husna

© Jika seorang beriman yang menghadapi bahaya dari orang yang sangat zalim membaca yaa

Waahiid al –Baaqii awwala kulli syai’ wa aakhirah (“Wahai Engkau Yang Esa, Yang Kekal di

awal segala sesuatu dan di akhirnya”) sebanyak 500 kali setelah sholat dzuhur, maka dia akan

selamat.

(Dialah Yang Esa dalam nama-Nya yang indah, tak ada yang dapat disifati dengannya selain

Dia. Siapa pun yang mempersamakan sesuatu yang lain dengan-Nya adalah berdosa dengan

dosa yang tidak dapat diampuni yakni menyekutukan Dia dengan sesuatu yang lain. Dialah satu

– satunya yang berhak disembah. Keesaan-Nya tidak dapat dibagi – bagi. Dialah keseluruhan

tanpa bagian – bagian.)

67. Al – Ahad (Maha Satu)

© Barang siapa membaca Asma Allah ini dalam keadaan memiliki wudhu sebanyak 19 kali

setelah sholat subuh, maka semua doanya akan dikabulkan, Insya Allah.

© Jika seseorang yang duduk sendirian ditempat yang sunyi membaca Asma Allah ini sebanyak

1.000 kali, merenung artinya dan mencoba merasakan kesatuan pada wujudnya, beberapa hal

mengenai inti batin dapat dimanifestasikan.

68. Ash – Shamad (Maha Dibutuhkan)

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah sebanyak 125 kali setelah sholat subuh dan

sebelum matahari terbit dalam keadaan sujud, akan tampaklah bekas – bekas kebenaran

padanya, akan dilindungi dari berbohong, perilaku haram maupun dari permusuhan orang lain

dan akan membaik sifat dan imannya.

© Barang siapa yang mengucapkan Asma Allah ini terus – menerus dan dalam keadaan

memiliki wudhu, ia segera tidak akan memiliki ketergantungan kepada seluruh makhluk.

© Jika seseorang memerhatikan orang lain yang tengah berada di bawah pengaruh orang jahat,

dan melakukan perbuatan dosa, dia boleh berpuasa secara berturut – turut pada hari kamis,

jumat dan sabtu dan berbuka tanpa makan daging atau produk – produk susu, kemudian

membaca yaa Shamad sebanyak 100 kali diatas makanan atau minuman dan diberikan kepada

orang yang sedang dalam kesulitan itu, maka hal itu akan membantunya untuk bertobat dari

perbuatan yang salah dan menyelamatkannya dari pengaruh – pengaruh jahat.

(Allah yang Memenuhi semua kebutuhan selalu ada, mengetahui kebutuhanmu sebelum engkau

mengetahuinya, memenuhi kebutuhanmu sebagaimana mestinya, bukan dengan cara yang kau

kira bagaimana seharusnya kebutuhan itu terpenuhi)

Page 48: asmaul husna

69. Al – Qaadir (Maha Kuasa)

© Barang siapa yang setelah mengerjakan sholat dua rakaat membaca Asma Allah ini sebanyak

100 kali, Allah akan merendahkan dan menghinakan musuh – musuhnya (asalkan ia tidak

zalin)

© Apabila Asma Allah ini dibaca 41 kali sebelum mengerjakan tugas yang sulit, maka kesulitan

itu akan hilang, Insya Allah.

© Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini kerika sedang membasuh setiap anggota

badannya dalam berwudhu, niscaya kepada anggota badannya itu akan diberikan kekuatan.

© Orang yang menderita karena cintanya ditolak hendaknya terus menerus membaca Asma

Allah ini sebanyak 305 kali, maka mungkin orang yang dicintai akan membalas cintanya atau

penderitaannya akan berakhir.

(Al-Qaadir memiliki kemampuan yang tidak terbatas. Kemampuan-Nya untuk membuat

sesuatu menjadi terjadi, Kekuasaan-Nya untuk membuat dan mencipta hanya memiliki sebuah

syarat, yaitu kehendak-Nya.)

70. Al – Muqtadir (Maha Menentukan)

© Barang siapa yang terus menerus membaca Asma Allah ini sebanyak 744 kali setelah bangun

tidur, Allah akan mengatur urusannya sebagaimana yang ia kehendaki, sehingga ia tidak perlu

lagi mengatur dirinya.

71. Al – Muqaddim (Maha Mendahulukan)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya pada saat perang atau

jihad, Allah akan memberikan keberanian kepadanya dan ia akan selamat dari musuhnya.

© Orang yang membacanya secara terus menerus akan menjadi tunduk dan patuh kepada

Allah SWT.

© Orang yang mengetahui tuntutan hawa nafsu dan keadaan jiwanya, dan yang mengetahui

bahwa hawa nafsu menariknya ke bawah menuju tanah karena ia diciptakan dari tanah,

sedangkan jiwanya menarik keatas menuju langit karena ia berasal dari arah itu, dapat

membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 148 kali setiap hari. Orang itu akan diberikan

kearifan untuk memilih prioritaasnya di dalam hidup ini maupun kehendak untuk

melaksanakan kewajiban – kewajiban kita untuk akhirat tepat pada waktunya, dan akan

Page 49: asmaul husna

mencapai keberhasilan pada keduanya.

72. Al – Mu’akhkhir ( Maha Mengakhirkan)

© Orang beriman yang membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali sehari

menjadi mampu melihat kesalahan mereka dan bertobat.

© Jika orang yang bertobat membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, Insya Allah tobat

mereka akan diterima. Tanda diterimanya tobat adalah menguatnya keinginan mereka untuk

melaksanakan sholat.

© Jika seseorang ingin mencegah orang zalim dari mendapatkan pangkat yang tinggi, maka

hendaklah dia membaca Asma Allah ini sebanyak 1.446 kali sebelum matahari terbit selama

tujuh hari berturut – turut. Dengan kehendak Allah dia mampu mencegahnya.

(Allah bereksistensi dengan sendirinya. Eksistensi-Nya tidak bergantung kepada selain diri-Nya

sendiri dan Dia Maha Tinggi dari segala eksistensi yang lain. Dialah yang memberikan apa yang

diperlukan bagi eksistensi segala sesuatu.)

73. Al – Awwal (Maha Awal, Yang Tidak Berpermulaan)

© Barang siapa yang menginginkan anak laki – laki hendaknya membaca Asma Allah ini

sebanyak 40 kali setiap hari selama 40 hari. Maka keinginannya akan terkabul.

© Jika seorang musafir membaca Asma Allah ini 1.000 kali pada hari jumat ia akan segera

kembali kerumah dalam keadaan selamat dan sehat.

© Orang yang memiliki banyak persoalan atau kehilangan kekasih hatinya harus membaca yaa

Awwal sebanyak 1.000 kali selama 40 jumat berturut – turut. Keinginan mereka akan

terpenuhi.

74. Al – Aakhir (Maha Akhir)

© Barang siapa yang ingin agar cinta kepada Allah tertanam kuat dalam hatinya, cinta kepada

selain Allah hilang dari hatinya, dosa – dosanya di ampuni dan mati dalam keadaan beriman

hendaknya ia membaca Asma Allah ini 1.000 kali setiap hati.

© Kaum beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali sehari akan berhenti

membodohi diri mereka sendiri dan melihat kebenaran.

© Jika seseorang sedang diserang oleh musuh dan membaca ya Aakhir sebanyak 800 kali,

Page 50: asmaul husna

niscaya si penyerang akan mundur.

© Membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari jumat akan membantu

meningkatkan rezeki seseorang.

(Sifat “Yang Pertama” dan “Yang Terakhir” harus dibaca, disebut dan diingat secara

bersamaan karena artinya laksana sebuah lingkaran dimana awal dan akhir adalah satu)

75. Azh – Zhaahir (Maha Nyata)

© Jika Seorang beriman memiliki niat baik dan berupaya keras untuk mewujudkannya, maka

hendaklah dia melakukan sholat sunat dua rakaat kemudian membaca Huwa al-Awwal wa al-

Aakhir wa al-Zhahir wa al Baathin wa huwa bi kull syay’ ‘Aliim (“Dialah Yang Pertama dan

Yang Akhir, Yang Tampak dan Yang Tersembunyi dan Dia Maha Mengetahui atas segala

sesuatu”) sebanyak 145 kali. Dia akan mendapat kesempatan yang lebih baik untuk

memperoleh apa yang diinginkannya.

© Membaca Asma Allah ini memampukan seseorang untuk melihat segala sesuatu yang

sebelumnya tersembunyi.

© Jika Seseorang memiliki kesulitan dan tidak mengetahui jalan keluarnya, maka setelah

mengerjakan shalat isya hendaklah dia mengerjakan sholat sunat dua rakaat lalu membaca yaa

Zhaahir sebanyak 1.006 kali, seraya memohon kepada Allah agar ditunjukkan jalan keluar dari

masalah tersebut. Jalan keluarnya akan diperlihatkan kepadanya dalam mimpi.

© Orang yang membaca Asma Allah sebanyak 500 kali setiap hari setelah matahari terbit, Allah

akan memberikan kepadanya pandangannya dan hatinya di penuhi cahaya.

76. Al – Baathin (Maha Tersembunyi)

© Jika kaum beriman membiasakan diri membaca Asma Allah sebanyak 33 kali dalam sehari

maka alam batin mereka akan menjadi terang, mata hati mereka akan terbuka, mereka akan

mulai melihat Hakikat yang sebenarnya dan memahami makna segala sesuatu, atas izin Allah.

Mereka akan memperoleh kedamaian, ucapan mereka akan menjadi manis dan bermanfaat.

Mereka akan dicintai dan dihormati oleh orang lain.

© Barang siapa yang senantiasa membaca huwal awwalu wal aakhiru wazh zhahiru wal

baathinu wa huwa bikulli syai’in qadiir setelah mengerjakan sholat 2 rakaat, maka semua

hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah.

© Khasiat ism Al – Baathin yaitu untuk mendapatkan rasa tenteram bagi orang yang berdzikir

Page 51: asmaul husna

dengannya, setiap hati tiga kali dan tiap – tiap kali sesaat lamanya.

77. Al – Waaliy (Maha Memerintah, Yang Menguasai Segala Urusan)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini berulang – ulang, ia akan diselamatkan dari

bencana yang tidak diinginkan.

© Jika Asma Allah ini ditulis di gelas atau wadah keramik, kemudian gelas atau wadah tersebut

diisi dengan air, dan air itu dipercikan di rumah, maka rumah tersebut akan diselamatkan dari

bencana, Insya Allah.

© Jika seseorang bermaksud menundukkan orang lain, hendaknya ia membaca Asma Allah ini

11 kali.

© Jika seorang beriman yang memikul tanggung jawab kekuasaan membaca Asma Allah ini

sebanyak 1.000 kali setiap hari jum’at demi kebaikan rakyat yang beras di bawah

kekuasaannya, maka ucapannya akan berfaedah bagi mereka. Mereka juga akan menjadi lebih

bersyukur, hormat dan patuh padanya.

78. Al – Muta`aaliy (Maha Tinggi)

© Jika seorang beriman yang diturunkan dari jabatannya padahal dia tidak bersalah,

kemudian membaca Asma Allah ini sebanyak 540 kali, maka dia akan memperoleh kembali

jabatannya itu atau dinaikan jabatannya yang lebih dari orang lain dengan kualifikasi yang

sama.

© Seseorang yang akan melakukan wawancara hendaknya membaca Asma Allah sebanyak 540

kali, akan membantu orang tersebut untuk menjadi lebih efektif.

© Orang yang sering membaca Asma Allah ini, segala permasalahannya akan segera

terpecahkan.

© Wanita yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya akan terbebas dari rasa sakit,

Insya Allah.

(“Orang yang membaca Al – Quran dan tidak mengamalkan apa yang dibacanya laksana orang

yang tidak pernah melihat Al – Quran. Orang yang memandang wajah orang tuanya dengan

marah, meskipun dia melayani keduanya dengan tekun, berarti dia tidak mengurus mereka.

Aku tidak dapat berbuat apa – apa terhadap orang – orang semacam itu dan mereka juga tidak

dapat berbuat apa – apa terhadapku” [HADIST NABI] )

Page 52: asmaul husna

79. Al – Barr (Maha Baik, Maha Kebajikan)

© Barang siapa yang kecanduan minuman keras, berzina atau perbuatan maksiat lainnya,

hendaknya membaca Asma Allah ini 700 kali setiap hari, Insya Allah ia akan mendapatkan

hidayah dari Allah.

© Jika Asma Allah ini dibaca sebanyak – banyaknya maka akan sangat manjur untuk

menghilangkan cinta dunia.

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 7 kali kemudian meniupkannya pada anaknya

segera setelah lahir, Allah SWT akan memberikan perlindungan kepada anaknya dari bencana

hingga dewasa.

© Untuk mendatangkan kebajikan di dalam segala yang ada bagi orang yang berdzikir

dengannya.

© Orang – orang yang lumpuh dan terus menerus membaca Asma Allah ini sebanyak 202 kali

setiap hari akan mendapatkan kesembuhan, keringanan atau ketabahan untuk menanggung

penyakit mereka.

© Orang – orang yang sedang berada di tengah laut ketika terjadi badai akan selamat jika

mereka terus menerus membaca Asma Allah.

(Orang munafik laksana ruangan yang sudah digunakan. Bagian luarnya tampak bersih tetapi

bagian dalamnya kotor)

80. At – Tawwaab (Maha Penerima Taubat)

© Barang siapa yang menginginkan agar Allah memberikan taufik kepadanya untuk bertaubat,

hendaknya membaca Asma Allah ini 360 kali setiap hari setelah sholat Dhuha.

© Jika Asma Allah ini dibaca 10 kali dihadapan seorang yang zalim, orang yang membacanya

akan segera terbebas dari kezalimannya, Insya Allah.

© Orang beriman yang tidak dapat berhenti melakukan kesalahan, tetapi dia menyadarinya,

dan dipenui perasaan bersalah, hendaknya membaca Asma Allah sebanyak 400 kali pada pagi

hari. Pada suatu hari dia akan merasakan bahwa tobatnya diterima. Tanda diterimanya tobat

adalah bahwa seseorang tidak dapat lagi melakukan perbuatan dosa itu, dan ingatan akan dosa

itu hilang dari pikirannya.

81. Al – Muntaqim (Maha Pembalas)

Page 53: asmaul husna

© Jika seorang beriman dizalimi oleh musuh Allah yang layak dijatuhi hukuman, maka dengan

membaca yaa Muntaqim yaa Qahhaar sebanyak 1.000 kali selama satu hari, maka kekuatan si

zalim itu akan musnah.

© Barang siapa yang tidak berbuat zalim dan ingin membalas musuhnya tetapi tidak memiliki

kekuatan untuk melakukannya, hendaknya membaca Asma Allah ini terus – menerus selama 3

jumat, maka Allah sendiri yang akan membalasnya.

(Banyak kemalangan yang menimpa manusia merupakan akibat dosa mereka yang tak

mengenal tobat. Jika engkau mengeluh terhadap kesulitan ini, maka kesulitan tersebut justru

akan bertambah. Tetapi, jika engkau menerimanya, memandangnya sebagai kehendak Allah,

dan tunduk maka Allah akan mempertimbangkan sikap tunduk itu sebagai penghapus dosa –

dosamu dan sebagai tobat yang sesungguhnya, sehingga kesulitan itu pun akan sirna.)

82. Al - `Afuww (Maha Pemaaf, Maha Mengampuni)

© Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan membukakan

baginya pintu maaf dan ampunan – Nya.

© Seorang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 166 kali sehari akan mampu dalam

mengendalikan keinginan jahat hawa nafsunya. Sifatnya akan membaik dan orang – orang

akan memaafkan kesalahannya.

© Ingat untuk membaca Asma Allah ini ketika tengah berada di ambang kemarahan yang tak

terkendali dan diikuti dengan membaca salawat kepada nabi Muhammada SAW akan

membantu meredakan amarah seseorang.

© Orang yang tengah menghadapi hakim yang akan menjatuhkan hukuman atas kesalahan

yang telah dilakukannya, hendaklah membaca nama ini sebanyak 166 kali, maka hukumannya

akan dibatalkan atau dikurangi.

83. Ar – Ra’uuf (Maha Pengasih)

© Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 286 kali sehari akan memiliki hati

yang penuh dengan kemurahan dan kepedulian terhadap orang lain, dan perasaan ini akan

bersifat timbal balik. Orang tersebut juga akan diberi jalan untuk menolong orang yang sedang

membutuhkan pertolongan.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 10 kli ketika sedang dilanda amarah,

dan kemudian membaca salawat nabi Muhammad SAW 10 kali juga, niscaya akan redalah

Page 54: asmaul husna

kemarahannya. Demikian pula jika dibacakan dihadapan orang yang sedang marah.

© Barang siapa yang menginginkan agar seluruh makhluk mencintainya dan sebaliknya,

hendaknya membaca Asma Allah ini berulang – ulang.

84. Maalikul – Mulk (Maha Menguasai Kerajaan)

© Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 212 kali setiap hari akan

memperoleh rezeki yang banyak dengan cara yang tak terduga. Keraguan yang mungkin ada

dalam pikiran mereka akan berubah menjadi keyakinan. Rakyat yang mereka perintah akan

menghormati dan mematuhi mereka dengan ikhlas.

© Barang siapa membaca Asma Allah ini secara rutin, maka Allah akan memberikan harta

kekayaan kepadanya dan dikayakan-Nya berkat karunia dan kemurahan-Nya.

(Manusia adalah alam semesta dalam bentuk mikrokosmos; apa pun yang bereksistensi di alam

semesta, bereksistensi di dalam diri kita. Manusia juga merupakan makhluk tertinggi dan wakil

Allah. Itulah mengapa untuk jangka waktu tertentu Allah memberikan kepada sebagian

hamba-Nya kerajaan, tanah, kekayaan, kesejahteraan, dan membiarkan mereka menguasainya.

Allah juga memberikan kepada hamba – hamba tertentu pengetahuan mengenai cara mengatur

sehingga kerajaan mereka berkembang dan keuntungan mereka pun bertambah)

85. Dzul – Jalaali Wal – Ikraam (Maha Memiliki Kebesaran dan Kemulian)

© Berkhasiat mendatangkan kemuliaan, kehormatan dan kebesaran bagi orang yang berdzikir

dengan Asma Allah ini.

© Rasulullah bersabda: “Bacalah Dzuu al-Jalaal wa al-Ikraam jika kamu memohon sesuatu

dari Allah.

© Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini 100 kali dalam sehari selama seminggu, maka

semua beban kesulitan, keraguan, dan persoalan akan meninggalkan hatinya, sehingga hatinya

akan terbebas dari khayalan, rasa cemas dan harapan yang sia – sia. Kejahatan tidak akan

menyentuhnya dan dia akan mendapatkan kedamaian.

(Ada rahasia dalam tindakan-Nya menangguhkan hukuman dan memaafkan dosa. Dalam

mengajarkan kita bahwa api neraka itu ada, Dia mengajarkan kita bahwa ada banyak jalan

untuk menyelamatkan diri. Hal itu tak ubahnya seperti pengumuman tuan rumah yang kaya,

dermawan dan pemurah yang menyatakan: “Pintu – pintu rumah kami terbuka, meja – meja

kami sudah ditata. Orang yang mendapatkan undangan ini dipersilakan datang, dan kami tidak

mencerca orang yang tidak datang ke pesta kami”)

Page 55: asmaul husna

86. Al – Muqsith (Maha Mengadili)

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini secara rutin, maka Allah akan mencegah

waswas darinya dan melindunginya dari keragu – raguan yang dihembuskan oleh setan.

© Jika pikiran seseorang selalu mengembara pada saat dia tengah mengerjakan sholat, maka

dengan membaca Asma Allah ini sebanyak 239 kali sebelum mulai mengerjakan sholat akan

ada faedahnya.

© Jika Asma Allah ini dibaca 700 kali untuk suatu tujuan, maka tujuan tersebut akan tercapai,

Insya Allah.

© Banyak membaca Asma Allah ini juga akan membantu menenangkan orang ketika mereka

sedang marah atau depresi.

87. Al – Jaami` (Maha Mengumpulkan)

© Jika keluarrga atau sanak keluarga seseorang saling terpisah, hendaknya ia mandi pada saat

dhuha, kemudian menengadahkan pandangan ke arah langit dan membaca Asma Allah ini 10

kali. Tetapi menghitungnya hendaknya dengan jari sedemikian rupa sehingga dalam setiap

bacaan, jarinya tetap tertutup hingga hitungan yang kesepuluh. Setelah itu hendaknya

tangannya diusapkan ke wajah. Insya Allah keluarga yang saling terpisah akan berkumpul.

© Jika seseorang yang kehilangan sesuatu atau terpisah dari orang yang dicintainya, maka

membaca yaa Jaami’ sebanyak 114 kali diikuti dengan yaa Jaami’ al-Naas li yawm laa rayb fiih

ijmaa’ ‘alayya dalatii (“Wahai Tuhan yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada

keraguan mengenainya, satukanlah apa yang telah hilang dariku dengan diriku”) akan

berfedah untuk menemukan apa yang telah hilang.

© Barang siapa memperbanyak berdzikir dengan Asma Allah ini, maka ia akan berhasil

mencapai cita – citanya.

88. Al – Ghaniiyy (Maha Kaya)

© Jika dibacakan atas sesuatu yang sakit di tubuhnya atau tubuh orang lain, niscaya akan

dilenyapkan Allah SWT sakitnya itu.

© Jika orang – orang yang memiliki kebutuhan material membaca Asma Allah ini sebanyak

1.060 kali pada hari sabtu, maka mereka tidak akan membutuhkan pertolongan dari orang lain,

karena Allah akan memenuhi kebutuhan mereka dari tempat – tempat yang sama sekali tidak

Page 56: asmaul husna

dapat diduga.

© Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 70 kali, Allah akan mengaruniakan

keberkahan pada kekayaannya dan kebutuhannya akan tercukupi.

89. Al – Mughniiy (Maha Pemberi Kekayaan)

© Orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali tiap hari, niscaya Allah

akan menjadikannya kaya – raya.

© Barang siapa yang membaca salawat 11 kali sebelum dan sesudah membaca Asma Allah ini

sebanyak 1.111 kali, ia akan dikaruniai kekayaan ruhani dan materi. Membacanya hendaknya

dilakukan setelah sholat fajar atau sholat isya. Tetapi Surat Muzzammil juga harus dibaca

bersama Asma Allah ini.

© Membaca Asma Allah ini sebanyak 1.121 kal setiap hari jumat selama 10 jumt berturut –

turut akan membantu menghilangkan perasaan cemas.

© Jika orang membacakan Asma Allah ini pada telapak tangan dan menggosokkannya kepada

bagian tubuhnya yang terasa sakit, maka dia akan sembuh. Hal ini juga dapat menolong

membebaskan orang – orang yang dipenjara secara tidak adil.

90. Al – Maani` (Maha Mencegah, Maha Menolak)

© Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya segala permintaannya

akan dikabulkan oleh Allah dan ditolak-Nya kejahatan darinya.

© Membaca Asma Allah ini sebanyak 161 kali pada pagi dan sore hari membantu

menghilangkan penyakit dan rasa takut.

© Jika sepasang suami istri merasa kehilangan rasa cinta diantara mereka, membaca Asma

Allah ini secara perlahan ditempat tidur akan menghidupkan kembali cinta di antara

keduanya.

© Membaca Asma Allah ini dalam perjalanan akan membantu menjauhkan bahaya dan

kesulitan.

(Jika kita tidak mendapatkan apa – apa yang kita inginkan, hal itu bukanlah Dia tidak

mengetahuinya, bukan karena Dia tidak memilikinya, bukan karena Dia tidak dapat

memberikannya, atau karena Dia tidak mampu menyerahkannya kepada kita. Dia Maha

Sempurna, Maha Suci dari segala kekurangan. Meski alasannya mungkin saja tidak kita

Page 57: asmaul husna

ketahui, kita harus percaya bahwa jika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, itulah

yang terbaik untuk kita.)

91. Al – Dhaarr (Maha Pemberi Bahaya)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 100 kali pada malam jumat, ia akan

diselamatkan bencana jasmani dan ruhani. Disamping itu juga akan mendekatkan orang yang

membacanya kepada Allah.

© Seseorang yang dipaksa turun kepada kedudukan yang lebih rendah dari yang ditempatinya

sebelumnya dapat membaca yaa Dhar, yaa Naafi’ sebanyak 100 kali setiap malam jumat atau

lebih baik lagi pada tanggal 13, 14, 15 pada bulan Qamariyah, maka orang – orang itu akan

mendapatkan kembali kedudukannya.

© Membaca Asma Allah ini sebanyak 1.001 kali akan menyelamatkan seseorang dari musuh

yang zalim.

92. An – Naafi` (Maha Pemberi Manfaat)

© Barang siapa yang menaiki kapal atau menaikan barangnya di kapal, hendaknya membaca

Asma Allah ini sebanyak – banyaknya. Insya Allah ia akan diselamatkan dari semua bahaya.

© Jika dibaca Asma Allah ini sebanyak 41 kali sebelum mengerjakan suatu tugas, maka tugas

tersebut akan dapat diselesaikan dengan mudah.

© Jika Asma Allah ini dibaca sebelum berjima’, Allah akan mengaruniakan kepadanya anak

yang sholeh.

© Membaca Asma Allah ini akan menghilangkan kesedihan, depresi dan stress.

(Sesungguhnya penderitaan yang kita alami dan musibah yang menimpa kita tak lain adalah

karena kesalahan kita sendiri. Meskipun Allah menciptakan kejahatan dan memerintahkan kita

menjauhinya dan melarang kita darinya, namun kita malah mengejar hal – hal yang dilarang)

93. An – Nuur ( Maha Bercahaya)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 1.001 kali setelah membaca Surat An-Nur,

hatinya akan disinari dengan nur dan cahaya Allah.

© Jika orang – orang beriman, yang hati mereka diliputi gelapnya keraguan dan kesedihan,

membaca Surat An-Nur sebanyak 7 kali dan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali,

Page 58: asmaul husna

niscaya keraguan mereka akan hilang dan hati mereka akan manjadi terang.

© Jika seseorang yang tersesat membaca Asma Allah ini sebanyak 265 kali, maka dia akan

menemukan kembali jalannya.

© Membaca Asma Allah ini akan menerangi kalbu dan anggota tubuh orang yang berdzikir

dengannya. Oleh karena itu, Rasulullah SAW memperbanyakkan menyebutnya dalam doanya

sebagai berikut : “Ya Allah, adakan cahaya di dalam kalbuku, cahaya di dalam kuburku,

cahaya di dalam penglihatanku, cahaya di dalam pendengaranku, cahaya di sebelah kananku,

cahaya di sebelah kiriku, cahaya di depanku, cahaya di belakangku dan cahaya di atasku. Ya

Allah, dakanlah bagiku cahaya dan jadikanlah aku cahaya dengan berkat rahmat-Mu, wahai

Tuhan Yang Paling Penyayang.”

94. Al – Haadii (Maha Pemberi Petunjuk)

© Barang siapa yang mengangkat kedua tangannya (sebagaimana ketika berdoa) sambil

memandang ke langit dan membaca Asma Allah ini beberapa kali kemudian menyapukan

kedua tangannya di wajah (sebagaimana selesai berdoa), Allah akan mengaruniakan kepadanya

hidayah yang sempurna, dan akan memasukkannya dalam golongan orang – orang yang taat

dan shalih.

© Berkhasiat memberikan petunjuk kepada hati orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini, maka ia akan dianugerahi kedudukan untuk

menguasai umat dengan hak.

© Membaca Asma Allah ini sebanyak 200 kali setiap hari akan membawa seseorang kepada

keberhasilan.

© Jika engkau tidak yakin akan tujuanmu, membaca Asma Allah ini akan membimbingmu

kepada pilihan yang tepat.

© Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini pada sebuah cangkir, memasukkan air hujan

kedalamnya, membacakan yaa Haadii kepadanya dan meminumkannya kepada anak yang

mengalami kesulitan menghafal dan tidak patuh, niscaya hal itu akan memperbaiki

keadaannya.

95. Al – Badii` (Maha Pencipta Yang Baru)

© Jika seseorang sedang mengalami duka cita, hendaknya ia membaca Asma Allah ini 1.000

kali, maka Allah akan mengeluarkannya dari penderitaan tersebut.

Page 59: asmaul husna

© Apabila seseorang sedang dihimpit kesulitan dan membaca yaa Baadii’ al-samaawaat wa al-

ardh (“Wahai Pencipta langit dan bumi”) sebanyak 70 kali maka akan dimudahkan solusinya.

© Apabila seseorang membaca yaa Baadii’ al-samaawaat wa al-ardh (“Wahai Pencipta langit

dan bumi”) sebanyak 1.000 kali akan membantu meringankan depresi dan stress.

© Jika Kaum beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 86 kali setelah sholat fardhu, maka

pemahaman mereka akan bertambah, mata batin mereka akan terbuka dan mencapai makna

batin pengetahuan sehingga mereka mampu mengerjakan tugas – tugas sulit secara lebih baik

daripada yang lain, dan ucapan mereka akan menjadi kata – kata hikmah.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 700.000 kali, maka hajatnya akan

terpenuhi dan akan diangkat oleh Allah kemudharatan darinya.

© Jika seseorang melakukan pencarian, hendaknya membaca Asma Allah ini 1.200 kali,

sebelum 12 hari, Insya Allah yang dicarinya akan ketemu.

96. Al – Baaqiiy (Maha Kekal)

© Allah akan mengaruniakan perlindungan dan menerima semua amal shalih orang yang

membaca Asma Allah ini 1.000 kali pada malam jumat.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali niscaya akan terlepaslah

ia dari bencana dan kesusahannya.

© Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 113 kali setiap hari akan

mendapatkan kesehatan dan kekayaan, amal dan harta mereka akan aman, dan diharapkan

bahwa mereka akan mendapatkan kasih sayang dan kemurahan Allah pada hari kiamat.

© Jika seseorang yang menderita rasa takut yang sangat, membaca Asma Allah ini sebanyak

113 kali setiap malam ketika hendak tidur niscaya dia akan terbebas dari rasa takut tersebut.

(Jika engkau seorang dokter atau arsitek, ketika engkau pergi ke suatu tempat yang di

dalamnya tidak ada orang yang sakit atau tidak ada apa pun untuk dibangun, maka

keberadaan dan pengetahuanmu akan musnah. Tetapi jika engkau menemukan penyakit lama

setelah kau pergi, atau jika engkau membangun sebuah jembatan yang akan dilalui orang –

orang untuk jangka waktu yang lama, dan niatmu dalam mengerjakan semua itu adalah untuk

mengabdi dan bukan untuk mencari keuntungan, maka engkau akan memperoleh keabadian di

Akhirat karena apa yang telah engkau kerjakan di dunia fana ini)

Page 60: asmaul husna

97. Al – Waarist (Maha Mewarisi)

© Jika Asma Allah ini dibaca 100 kali pada saat matahari terbit, maka ia akan diselamatkan

dari duka cita, kesulitan dan bencana. Di samping itu orang yang membacanya akan meninggal

dalam keadaan beriman. Insya Allah.

© Orang yang ingin diselamatkan dari kebingungan, kebimbangan dan gangguan hendaknya

membaca Asma Allah ini 1.000 kali antara Maghrib dan Isya.

© Pasangan yang mempunyai kesulitan memiliki anak akan mengandung jika mereka sesering

mungkin membaca Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khayr al-waaritsiin (“Ya Allah,

janganlah Engkau biarkan diriku hidup tanpa keturunan sedangkan Engkau adalah ahli waris

yang paling baik” [Al – Anbiya’ : 89] )

(Perhatian dan rasa ingin tahu adalah dua anugerah terbesar bagi manusia. Semua

pengetahuan, ilmu dan industri merupakan akibat dari adanya kedua sifat itu. Manusia tidak

dapat menciptakan atau membuat; yang dapat kit lakukan adalah menemukan segala sesuatu

yang sebelumnya telah Allah ciptakan)

98. Ar – Rasyiid (Maha Pandai)

© Orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang seluk beluk suatu tugas atau tidak dapat

bekerja atau merencanakan suatu tugas, hendaknya membaca Asma Allah ini 1.000 kali antara

Maghrib dan Isya, maka tugas dan rencana tersebut akan dapat dimengerti baik melalui mimpi

atau ilham.

© Untuk memudahkan urusan keuangan dan agar selamat dari malapetaka, hendaknya Asma

Allah ini dibaca setiap hari.

© Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sesudah sholat Isya sebanyak 100 kali, maka

segala amalnya akan diterima Allah.

© Berdzikir dengan Asma Allah ini akan membuat doa menjadi terkabul.

© Seorang guru yang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 504 kali akan terhindar

dari menyampaikan informasi yang salah atau menjadi orang yang disalah pahami.

© Membaca Asma Allah ini sebanyak 152 kali sehari akan meningkatkan kehidupan duniawi

dan kehidupan batin seseorang. Ucapan si pembaca Asma Allah ni akan berpengaruh dan

perbuatan – perbuatannya adalah kebenaran

Page 61: asmaul husna

(Engkau yang banyak menghabiskan harta dan usaha untuk menyinari kehidupan materialmu

dengan kandil, permata yang berkilau dan kemegahan yang terang, mengapa kau padamkan

cahaya hatimu? Tidakkah kau tahu bahwa engkau dapat menyebabkan hati itu diperbudak

dalam kegelapan, dan buta seperti kalelawar? Jika mata kepalamu buta, seseorang dapat

menuntunmu di jalan; namun orang yang hatinya buta tidak dapat dituntun dan akan tersesat

selamanya)

99. Ash – Shabuur (Maha Penyabar)

© Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 100 kali sebelum matahari terbit akan

diselamatkan dari bencana sepanjang hari itu. Disamping itu Allah akan menjadikan musuh –

musuhnya tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun dihadapannya.

© Jika seseorang yang menghadapi kesulitan membaca Asma Allah ini 1.020 kali, Insya Allah ia

akan terbebas dari kesulitannya dan Allah akan mengaruniakan ketenangan dan kepuasan

dalam hatinya.

© Jika seseorang beriman berada dalam kesulitan, penderitaan, dituduh secara semena – mena

atau dizalimi, maka dengan membaca yaa Shabuur sebanyak 289 kali, Insya Allah dia akan

terhindar dari semua itu dan hatinya akan dipenuhi dengan cinta kepada Allah.

YA ALLAH, DEMI NAMA-MU YANG INDAH DAN DEMI ORANG – ORANG YANG DI

DALAM DIRINYA BERMANIFESTASI NAMA-MU, BIMBINGLAH KAMI KE JALAN

MEREKA. IZINKANLAH KAMI MELIHAT SIFAT – SIFAT-MU DI MANA SAJA DENGAN

SENDIRINYA, DAN BERSIHKANLAH CERMIN HATI KAMI AGAR KAMI DAPAT

MELIHAT KEINDAHAN-MU YANG TERPANTUL DI DALAMNYA. [AAMIIN BI HURMAT

SAYYID AL-MURSALIIN]

Demikian hasil rangkuman saya. Mudah – mudahan berguna bagi kita semua. Amiin... Mohon

maaf apabila masih ada kesalahan dan kekurangan dalam merangkum Manfaat dan Khasiat

Asmaul Husna ini.

Dirangkum dari buku :

1. Rahasia Manfaat Asmaul Husna (Solusi masalah dunia dan akhirat) Syaikh Jazri Rah.a

2. Rahasia 99 Nama Allah yang Indah (Mukhtashar fii Ma’aanii Asmaa’ Allaah al-Husnaa) al-

Page 62: asmaul husna

Ustaadz Mahmuud Saamii

3. Asmaul Husna, Makna dan Khasiat (The Name and The Named) Syekh Tosun Bayrak al-

Jerrahi al-Halveti