Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Adhd
-
Upload
hendy-tri-saputra-sigai -
Category
Documents
-
view
277 -
download
1
Transcript of Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Adhd
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Adhd
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-jiwa-pada-klien-dengan-adhd 1/4
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGAN ADHD
(Atttention Deficit Hyperactivity Disorer!
A.Pengertian
Atttention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau Gangguan Pemusatan PerhatianHiperaktivitas (GPPH) atau yang biasa disebut hiperaktif adalah pola persisten tidak
perhatian dan atau hiperaktivitas serta impulsivitas yang lebih sering daripada biasanya
diobservasi pada anak dengan usia yang sama.
Sindroma hiperaktivitas merupakan istilah gangguan kekurangan perhatian menandakan
gangguangangguan sentral yang terdapat pada anakanak! yang sampai saat ini dicap sebagai
menderita hiperaktivitas! hiperkinesis! kerusakan otak minimal atau disfungsi serebral
minimal. ("elson! #$$%)
Gangguan hiperaktivitas defisit perhatian ditandai dengan sikap kurang memperhatikan!
overaktiv dan impulsiv. Gangguan ini lebih sering didiagnosis saat anak masuk taman kanak
kanak atau sekolah meskipun gangguan ini mungkin tampak dimulai saat usia bayi pada
beberapa anak.
&.'tiologi
eskipuan banyak riset yang telah dilakukan! penyebab ADHD yang pasti tidak diketahui.
emungkinan berbagai kombinasi dari berbagai factor ikut menentukan seperti racun
lingkungan! pengaruh prenatal! hereditas dan kerusakan struktur dan fungsi otak (c*racken!
+,,,). Pa-anan selama prenatal terhadap alcohol! tembakau! timbal! dan malnutrisi berat pada
masa kanakkanak aal meningkatkan kemungkinan ADHD. eskipun hubungan antara
ADHD dan diet gula dan vitamin telah diteliti! dan hasilnya tidak menyakinkan.
/ampaknya ada hubungan genetic untuk ADHD! yang paling mungkin dihubungkan dengan
abnormalitas pada kotekolamin dan kemungkinan metabolisme serotonin ADHD. eskipunada bukti kuat untuk kontribusi factor genetic! terdapat pula kasus sporadic tanpa adanya
riayat ADHD pada keluarga! yang mengembangkan teori baha banyak factor dapat
menyebabkan gangguan.
0actor resiko ADHD mencakup riayat ADHD pada keluarga! kerabat lakilaki yang
mengalami gangguan kepribadian antisocial atau alkoholisme! kerabat perempuan yang
mengalami gangguan somatisasi! status sosioekonomi yang rendah! ketidakharmonisan
keluarga! termasuk perceraian! pengabaian! penganiayaan! berat badan lahir rendah dan
berbagai macam cedera otak.
*.Patofisiologi
Gambaran otak dari individu yang mengalami ADHD menun-ukkan penurunan metabolisme pada lobus frontalis otak yang penting untuk perhatian! kontrol impuls! pengaturan! dan
aktivitas yang tetap sesuai tu-uan. Studi -uga menun-ukkan penurunan perfusi darah di
korteks frontal pada anak yang mengalami ADHD dan atrofi kortikal frontal pada deasa
muda yang memilki riayat ADHD pada masa kanakkanak.
Studi lain menun-ukkan penurunan penggunaan glukosa pada lobus frontalis pada anak yang
mengalami ADHD. &ukti yang ada tidak menyakinkan tetapi riset pada bidang tersebut
tampak men-an-ikan.
D.Penatalaksanaan
1encana pengobatan bagi anak dengan gangguan ini terdiri atas penggunaan psikostimulan!
modifikasi perilaku! pendidikan orang tua! dan konseling keluarga. 2rang tua mungkinmengutarakan kekhaatirannya tentang penggunaan obat. 1esiko dan keuntungan dari obat
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Adhd
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-jiwa-pada-klien-dengan-adhd 2/4
harus di-elaskan pada orang tua! termasuk pencegahan skolastik dan gangguan sosial yang
terus menerus karena pengunaan obatobat psikostimulan. 1ating scale *onners dapat
digunakan sebagai dasar pengobatan dan untuk memantau efektifitas dari pengobatan.
Psikostimulan metilfenidat (1italin)! amfetamin sulfat (&en3edrine)! dan dekstroamfetamin
sulfat (De4edrine) dapat memperbaiki rentang perhatian dan konsentrasi anak dengan
meningkatkan efek paradoksikal pada kebanyakan anak dan sebagian orang deasa yangmenderita gangguan ini.
'.Pohon masalah
0.Asuhan eperaatan
#.Pengka-ian
a.a-i riayat keluarga melalui aancara atau genogram.
Data yang dapat diperoleh apakah anak tersebut lahir premature! berat badan lahir rendah!
penyulit kehamilan lainnya atau ada faktor genetik yang diduga sebagai penyebab dari
gangguan hiperaktivitas pada anak.
b.a-i riayat perilaku anak.
#)1iayat perkembangan! dimana dulu seorang bayi yang gesit! aktif dan banyak menuntut!
yang mempunyai tanggapan 5 tanggapan yang mendalam dan kuat! dengan disertai kesulitan
5 kesulitan makan dan tidur! kerap kali pada bulan 5 bulan pertama kehidupannya! sukar
untuk men-adi tenang pada aktu akan tidur serta lambat untuk membentuk irama diurnal.
olik dilaporkan agak umum ter-adi pada mereka.
+)6aporan guru tentang permasalahan 5 permasalahan akademis serta tingkah laku di dalamkelas.
c.a-i riayat perinatal
1iayat perinatal sebaiknya diulas untuk melihat adanya masalah yang berkaitan dengan
deficit perhatian misalnya 7 asupan alcohol atau obatobatan selama kehamilan. asalah
kesehatan pada aal masa kanakkanak yang memiliki relavansi
d.a-i riayat masa kanakkanak
asalah kesehatan pada aal masa kanakkanak yang memiliki relevansi khusus seperti 7
keracunan makanan! anemia defisiensi 3at besi! dan cidera yang sering karena aktivitas
berlebih.
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Adhd
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-jiwa-pada-klien-dengan-adhd 3/4
e.a-i riayat keluarga
1iayat keluarga dan riayat social dapat mengidentifikasi factor genetic atau lingkungan
yang memiliki kontribusi.
G.Diagnose eperaatan
#.Gangguan interaksi social berhubungan dengan perilaku yang bersifat sesuka hati!overaktivitas! kurang memperhatikan! perilaku beresiko tinggi ( mencoba menaiki -endela
untuk lari dari ibu)! tidak dapat menghargai yang dipengaruhi oleh perilaku.
+.8nefektif koping keluarga berhubungan dengan perilaku anak ADHD! masalah
membesarkan anak
H.Perencanaan
a./u-uan umum
Penurunan hiperaktivitas dan perilaku mengganggu
b./u-uan khusus
#.Perhatian men-adi membaik
+.Penurunan frekuensi aktifitas9.engugkapkan rasa frustasi dalam mencoba membesarkan anak dengan ADHD
%. mengenali metode positif dari interaksi dan memberikan support kepada anak dan keluarga
dalam membina hubungan baik demi tumbuh kembang anak.
8.sesuka hati! overaktivitas! kurang memperhatikan! perilaku beresiko tinggi ( mencoba
menaiki -endela untuk lari dari ibu)! tidak dapat menghargai yang dipengaruhi oleh perilaku
8ntervensi :
#) Didik dan a-arkan ibu tentang ADHD
+) Pantau keteraturan -adal penggunaan obat
9) Pastikan penggunaan keefektifan pengobatan
%) olaborasi dalam pemberian obat stimulant
a.Dapat mengerti lebih baik dan membantu memastikan kepada orang tua dan guru dalam
salah mengartikan baha anak dengan ADHD adalah pembuat masalah
b.Pemenuhan yang tidak teratur dapat memberikan kontribusi dengan men-adikan kegagaln
dalam pengobatan
c.2bat stimulant dapat meberikan efek peningkatan nafsu makan! tidur.
d.empengaruhi fungsi neurotransmitter system saraf pusat
'valuasi
#) Penurunan hiperaktivitas! penurunan perilaku mengganggu di dalam kelas.
+) Perhatian men-adi lebih baik 9) Penurunan perilaku yang bersifat sesuka hati menurut keluarga dan guru
%) Perbaikan interpretasi dari motivasi dan perilaku yang lainnya.
+. D4 :8nefektif koping keluarga berhubungan dengan perilaku anak ADHD! masalah
membesarkan anak
8ntervensi :
#) a-i perasaan dan keputusasaan orang tua dalam mengasuh
+) 8dentifikasi masalah yang yang ter-adi.
9) A-ak ibu dan keluarga untuk mengikuti komunitas pusat kesehatan mental.
%) &erikan kontak dengan sekolah untuk berkolaborasi dengan ibu.
a)embantu keluarga mengungkapkan perasaannya. b)engidentifikasi masalah sehingga membantu dalam meformulasikan strategi pemecahan
7/21/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Adhd
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-jiwa-pada-klien-dengan-adhd 4/4
masalah
c)emberikan pelatihan kepada keluarga baha pemberian reard dapat lebih efektif
menurunkan perilaku yang sesuka hati dan perilaku mengganggu pada anak.
d);ntuk memberikan akses keefektifan dari pengobatan dan intervensi lainnya! dan
memerlukan feedback dari guru di sekolah.
'valuasi#)Setelah dua sesi keluarga mengekspresikan rasa frustasinya! dan memulai hubungan relasi
yang baik kepada anak ADHD demi perkembangan tumbuh kembang anak.
+)Setelah mengahdiri kelas dan mengikuti grup pemberi support! keluarga dapat mengubah
pola koping dan penurunan rasa frustasi.
9)eluarga berkolaborasi dan berelasi dengan guru di sekolah.
<.Perencanaan Pemulangan (Discharge Planning) dan Peraatan di 1umah
#)Didik dan bantu orang tua dan anggota keluarganya.
+)&erkolaborasi dengan guru dan libatkan orang tua. Dorong orang tua untuk men-amin
baha guru dan peraat sekolah mengetahui tentang nama! dosis dan aktu minum obat.
9)Pastikan baha anak mendapatkan evalusi dan bimbingan akademik yang diperlukan.emasukkan anak dalam kelas pendidikan khusus sering kali diperlukan.
%)Pantau kema-uan dan respons anak terhadap pengobatan
=)1u-uk ke spesialis -ia dan usahakan agar orang tua dapat mengembangkan dan
mengimplementasikan rencana perilaku
DA0/A1 P;S/AA
6. &et3! *ecily! A. Soden! 6inda. &uku Saku eperaatan Pediatri. 'disi 9. Alih
&ahasa <an /ambayong. <akarta! 'G*! +,,+
"elson. 8lmu esehatan Anak. &agian #. Alih &ahasa Hunard-a S. <akarta! >idya
edika! +,,+
"elson! 8lmu Pediatri Perkembangan. Alih &ahasa oelia 1ad-a Siregar. <akarta!
'G*! #$$%
Pilliteri! Adelle! *hild Health "ursing *are of /he *hild and 0amily.
Philadelphia! 6ippincott! #$$$
engarahkan Anak Hiperaktif . +,,%.H//P:??> >>.S ;A1 A'1 D'A.* 2
Penanganan Anak Hiperaktif. +,,%. http:??.republika!co.id