Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

25
ASUHAN KEPERAWATN KLIEN ASUHAN KEPERAWATN KLIEN DENGAN DENGUE DENGAN DENGUE HAEMORHAGIC FEVER (DHF) HAEMORHAGIC FEVER (DHF) Ruslan M Ruslan M Emergency Department Emergency Department RSU Lasinrang RSU Lasinrang Kab. Pinrang Kab. Pinrang Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspo www.ruslanpinrang.blogspo t.com t.com

description

Demam dengue (Dengue Fever) dan Demam Berdarah Dengue/Dengue Haemorrhagic Fever (DBD/DHF) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis: demam, nyeri otot, dan atau nyeri sendi disertai lekopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan diatesis hemoragik

Transcript of Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

Page 1: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

ASUHAN KEPERAWATN ASUHAN KEPERAWATN KLIEN DENGAN DENGUE KLIEN DENGAN DENGUE

HAEMORHAGIC FEVER (DHF)HAEMORHAGIC FEVER (DHF)

Ruslan MRuslan MEmergency DepartmentEmergency Department

RSU LasinrangRSU LasinrangKab. PinrangKab. Pinrang

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 2: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

DEFINISIDEFINISI– Demam dengue (Dengue Fever) dan Demam Demam dengue (Dengue Fever) dan Demam

Berdarah Dengue/Dengue Haemorrhagic Berdarah Dengue/Dengue Haemorrhagic Fever (DBD/DHF) adalah penyakit infeksi Fever (DBD/DHF) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis: demam, nyeri otot, dan manifestasi klinis: demam, nyeri otot, dan atau nyeri sendi disertai lekopenia, ruam, atau nyeri sendi disertai lekopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan diatesis limfadenopati, trombositopenia dan diatesis hemoragik.hemoragik.

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 3: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

DEFINISIDEFINISI– Sindrom Renjatan Dengue/Dengue Shock Sindrom Renjatan Dengue/Dengue Shock

Syndrome (DSS) adalah demam berdarah Syndrome (DSS) adalah demam berdarah dengue yang disertai oleh adanya dengue yang disertai oleh adanya renjatan/shock.renjatan/shock.

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 4: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

ETIOLOGIETIOLOGI– DF/DBD disebabkan oleh virus dengue. DF/DBD disebabkan oleh virus dengue.

Terdapat empat serotipe virus yaitu DEN-1, Terdapat empat serotipe virus yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Serotipe DEN-3 DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Serotipe DEN-3 paling banyak ditemukan di Indonesia.paling banyak ditemukan di Indonesia.

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 5: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

PATOGENESISPATOGENESIS– Patogenesis terjadinya DBD masih Patogenesis terjadinya DBD masih

diperdebatkan. Tetapi berdasarkan data diperdebatkan. Tetapi berdasarkan data yang ada, terdapat bukti adanya mekanisme yang ada, terdapat bukti adanya mekanisme imunologis yang berperan dalam terjadinya imunologis yang berperan dalam terjadinya DBD dan DSS.DBD dan DSS.

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 6: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

PATOGENESISPATOGENESIS– Halstead, 1973: Hipotesis secondary Halstead, 1973: Hipotesis secondary

heterologous infection menyatakan bahwa heterologous infection menyatakan bahwa DHF terjadi bila seseorang terkena infeksi DHF terjadi bila seseorang terkena infeksi ulang virus dengue dengan tipe yang ulang virus dengue dengan tipe yang berbeda. Infeksi ulang menyebabkan reaksi berbeda. Infeksi ulang menyebabkan reaksi antibodi sehingga mengakibatkan antibodi sehingga mengakibatkan konsentrasi kompleks imun yang tinggi.konsentrasi kompleks imun yang tinggi.

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 7: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

PATOGENESISPATOGENESIS– Kurane dan Ennis, 1994: infeksi virus dengue Kurane dan Ennis, 1994: infeksi virus dengue

menyebabkan aktivasi makrofag dan menyebabkan aktivasi makrofag dan memfagositosis kompleks imun virus-antibodi non memfagositosis kompleks imun virus-antibodi non netralisasi sehingga virus bereplikasi di dalam netralisasi sehingga virus bereplikasi di dalam makrofag. Infeksi virus dengue dalam makrofag makrofag. Infeksi virus dengue dalam makrofag akan mengaktivasi T-helper dan T-sitotoksik akan mengaktivasi T-helper dan T-sitotoksik sehingga diproduksi limfokin dan interferosehingga diproduksi limfokin dan interferonn gamma. gamma. Interferon gamma akan mengaktivasi monosit Interferon gamma akan mengaktivasi monosit sehingga disekresi berbagai mediator inflamasi sehingga disekresi berbagai mediator inflamasi seperti TNF-α, IL-1, PAF, IL-6 dan histamin yang seperti TNF-α, IL-1, PAF, IL-6 dan histamin yang mengakibatkan terjadinya disfungsi sel endotel dan mengakibatkan terjadinya disfungsi sel endotel dan terjadi kebocoran plasma. Peningkatan C3a dan C5a terjadi kebocoran plasma. Peningkatan C3a dan C5a terjadi akibat aktivasi kompleks virus-antibodi yang terjadi akibat aktivasi kompleks virus-antibodi yang juga menyebabkan kebocoran plasma.juga menyebabkan kebocoran plasma.

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 8: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

PATOGENESISPATOGENESIS– Trombositopenia terjadi melalui mekanisme: 1. Trombositopenia terjadi melalui mekanisme: 1.

supresi sumsum tulang, dan 2. destruksi dan supresi sumsum tulang, dan 2. destruksi dan pemendekan umur trombosit. pemendekan umur trombosit.

– Kadar trombopoetin dalam darah meningkat pada Kadar trombopoetin dalam darah meningkat pada keadaan trombositopenia, yang menunjukkan keadaan trombositopenia, yang menunjukkan terjadi stimulasi trombopoesis sebagai mekanisme terjadi stimulasi trombopoesis sebagai mekanisme kompensasi keadaan trombositopenia.kompensasi keadaan trombositopenia.

– Koagulopati terjadi sebagai akibat interaksi virus Koagulopati terjadi sebagai akibat interaksi virus dengan endotel yang menyebabkan disfungsi dengan endotel yang menyebabkan disfungsi endotel. Pada DHF stadium III dan IV terjadi endotel. Pada DHF stadium III dan IV terjadi koagulasi konsumtif (pemakaian faktor-faktor koagulasi konsumtif (pemakaian faktor-faktor koagulasi). Aktivasi koagulasi terjadi melalui jalur koagulasi). Aktivasi koagulasi terjadi melalui jalur ekstrinsik (tissue factor pathway).ekstrinsik (tissue factor pathway).

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 9: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

PERJALANAN PENYAKITPERJALANAN PENYAKIT

Infeksi virus dengue

Asimtomatik Simtomatik

DHFDemam Dengue

DSSTanpa ShockDengan perdarahan tak biasa

Tanpa perdarahan

DHFDemam Dengue

Demam tidak khas

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 10: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG– Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Lekosit, Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Lekosit,

Trombosit), hapusan darah tepi untuk Trombosit), hapusan darah tepi untuk melihat limfositosis relatif dan adanya melihat limfositosis relatif dan adanya gambaran limfosit plasma biru.gambaran limfosit plasma biru.

– Diagnosis pasti ditegakkan melalui hasil Diagnosis pasti ditegakkan melalui hasil isolasi virus. Karena teknis yang rumit, isolasi virus. Karena teknis yang rumit, dapat pula digunakan tes serologis untuk dapat pula digunakan tes serologis untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap virus mendeteksi adanya antibodi terhadap virus dengue, IgM maupun IgG.dengue, IgM maupun IgG.

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 11: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG Parameter laboratorium yang diperiksa:Parameter laboratorium yang diperiksa:

–Lekosit Lekosit –TrombositTrombosit–HematokritHematokrit–HemostasisHemostasis–Protein albuminProtein albumin–SGOT/SGPTSGOT/SGPT–Ureum daUreum dann kreatinin kreatinin–ElektrolitElektrolit–Golongan darahGolongan darah–Imunoserologi: IgM dan IgG. IgM mulai meningkat pada Imunoserologi: IgM dan IgG. IgM mulai meningkat pada

hari ke-3 dan meningkat hingga minggu ke-3 kemudian hari ke-3 dan meningkat hingga minggu ke-3 kemudian menghilang setelah 60-90 hari. IgG terdeteksi pada hari ke 14 menghilang setelah 60-90 hari. IgG terdeteksi pada hari ke 14 pada infeksi primer dan pada hari ke-2 pada infeksi sekunder.pada infeksi primer dan pada hari ke-2 pada infeksi sekunder.

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 12: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan radiologis:Pemeriksaan radiologis:

–foto dada kemungkinan ditemukan foto dada kemungkinan ditemukan adanya efusi pleura.adanya efusi pleura.

–pemeriksaan USG paru dapat pemeriksaan USG paru dapat mendeteksi adanya efusi pleura dan asites.mendeteksi adanya efusi pleura dan asites.

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 13: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

DIAGNOSISDIAGNOSIS Demam DengueDemam Dengue

–Merupakan penyakit demam akut selama 2-7 Merupakan penyakit demam akut selama 2-7 hari, disertai dua atau lebih manifestasi klinis hari, disertai dua atau lebih manifestasi klinis sebagai berikut:sebagai berikut:

Nyeri kepalaNyeri kepala Nyeri retro orbitaNyeri retro orbita Mialgia/artralgiaMialgia/artralgia Ruam kulitRuam kulit Manifestasi perdarahan (petekie/ uji torniket positif)Manifestasi perdarahan (petekie/ uji torniket positif) LekopeniaLekopenia Tes serologi positifTes serologi positif

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 14: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

DIAGNOSISDIAGNOSIS Demam Berdarah DengueDemam Berdarah Dengue

–Berdasarkan kriteria WHO 1997:Berdasarkan kriteria WHO 1997: Demam akut antara 2-7 hari, biasanya bifasikDemam akut antara 2-7 hari, biasanya bifasik Terdapat minimal satu manifestasi perdarahan:Terdapat minimal satu manifestasi perdarahan:

– Uji torniket posiitifUji torniket posiitif– Petekie, ekimosis, purpuraPetekie, ekimosis, purpura– Perdarahan mukosaPerdarahan mukosa– Hematemesis atau melenaHematemesis atau melena

Trombositopenia (<100000/ul)Trombositopenia (<100000/ul) Terdapat minimal satu tanda kebocoran plasma:Terdapat minimal satu tanda kebocoran plasma:

– Peningkatan hematokrit >20%, dibandingkan standar Peningkatan hematokrit >20%, dibandingkan standar sesuai umur dan jenis kelaminsesuai umur dan jenis kelamin

– Peningkatan hematokrit >20%, setelah mendapat terapi Peningkatan hematokrit >20%, setelah mendapat terapi cairan, dibandingkan dengan nilai hematokrit cairan, dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya.sebelumnya.

– Tanda-tanda lain seperti: efusi pleura, asites, atau Tanda-tanda lain seperti: efusi pleura, asites, atau hipoproteinemiahipoproteinemiaAuthorized Authorized

www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 15: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

DIAGNOSISDIAGNOSIS Sindrom Renjatan Dengue/DSSSindrom Renjatan Dengue/DSS

–Terpenuhinya kriteria untuk DBD Terpenuhinya kriteria untuk DBD disertai kegagalan sirkulasi dengan disertai kegagalan sirkulasi dengan manifestasi nadi cepat dan lemah, tekanan manifestasi nadi cepat dan lemah, tekanan darah turun (≤ 20 mmHg), hipotensi darah turun (≤ 20 mmHg), hipotensi dibandingkan standar umur, kulit terasa dibandingkan standar umur, kulit terasa dingin dan lembab serta gelisah.dingin dan lembab serta gelisah.

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 16: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

Tabel Klasifikasi derajat penyakit infeksi virus dengueTabel Klasifikasi derajat penyakit infeksi virus dengue

DD/DBD Derajat Gejala Laboratorium Tes serologi

DD Demam diserta 2 atau lebih tanda: sakit

kepala, nyeri retro orbita, mialgia dan

artralgia

- Lekopenia- Trombositopenia,

tidak ditemukan tanda kebocoran

plasma

Serologi dengue

positif

DBD I Gejala di atas ditambah uji torniket positif

Trombositopenia (<100000/ul),

terdapat bukti ada kebocoran plasma

DBD II Gejala di atas ditambah perdarahan spontan

Trombositopenia (<100000/ul),

terdapat bukti ada kebocoran plasma

DBD III Gejala di atas ditambah kegagalan sirkulasi

Trombositopenia (<100000/ul),

terdapat bukti ada kebocoran plasma

DBD IV Syok berat disertai dengan tekanan darah dan

nadi tidak teartur

Trombositopenia (<100000/ul),

terdapat bukti ada kebocoran plasmaAuthorized Authorized

www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 17: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN–Tidak ada terapi spesifikTidak ada terapi spesifik–Prinsip utama: terapi suportif, Prinsip utama: terapi suportif,

pemeliharaan volume cairan sirkulasi.pemeliharaan volume cairan sirkulasi.

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 18: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Keluhan DBD(Kriteria WHO 1997)

Hb, Ht, Trombosit 100.000-150.000

Hb, Ht, Trombosit <100.000

Hb, Ht meningkat, Trombosit normal/turun

RawatRawatObservasiRawat jalanPeriksa Hb, Ht, lekosit, trombosit tiap 24 jam

Hb, Ht, Trombosit normal

ObservasiRawat jalanPeriksa Hb, Ht, lekosit, trombosit tiap 24 jam

Diagram 1. Penanganan Tersangka DBD di UGD

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 19: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

DEMAM BERDARAH DENGUEDEMAM BERDARAH DENGUE--DENGUE SHOCK SYNDROMEDENGUE SHOCK SYNDROME

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Diagram 2. Penanganan Tersangka DBD di ruang rawat

Suspek DBDPerdarahan spontan (-)

Syok (-)

Hb, Ht meningkat 10-20%Trombosit <100000Infus KristaloidPeriksa Hb, Ht, lekosit, trombosit tiap 12 jam

Protokol pemberian cairan pada DBD dengan Ht ≥ 20%

Volume cairan kristaloid per hari yang dibutuhkan:Sesuai dengan rumus: 1500 + 20 x (BB (kg) – 20)

Hb, Ht normalTrombosit <100000Infus KristaloidPeriksa Hb, Ht, lekosit, trombosit tiap 24 jam

Hb, Ht meningkat >20%Trombosit <100000

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 20: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAANDiagram 3. Penatalaksanaan DBD dengan peningkatan hematokrit > 20%

5% defisit cairan

Terapi awal cairan intravena kristaloid 6-7 ml/kg/jam

Evaluasi 3-4 jam

PERBAIKANHt dan frekuensi nadi turun, tekanan

darah membaik, produksi urin meningkat

TIDAK MEMBAIKHt, nadi tidak meningkat, tekanan darah

menurun < 20mmHg, produksi urin menurun

TANDA VITAL DAN HEMATOKRIT MEMBURUK Infus kristaloid 10 ml/kg/jamKurangi infus kristaloid 5 ml/kg/jam

PERBAIKANPERBAIKAN TIDAK MEMBAIK

Kurangi infus kristaloid 3 ml/kg/jam

PERBAIKAN

PERBAIKAN

Infus kristaloid 15 ml/kg/jam

Terapi cairan dihentikan 24-48 jam

KONDISI MEMBURUKTanda syok

Tatalaksana sesuai protokol syok dan perdarahan

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 21: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAANDiagram 4. Penatalaksanaan DBD dengan perdarahan

Hb, Ht, Trombosit, Lekosit, Hemotasis (KID)Golongan darah, uji cocok serasi

Kasus DBD:Perdarahan spontan dan masif:

epiataksis, hematemesis melena, perdarahan otak

Syok (-)

KID (+)

a. Transfusi komponen darah:-PRC (Hb<10 g/dl)-FFP-TC (Trombosit<100000

b. Heparinisasi 5000-10000/24 jam drip

c. Pemantauan Hb, Ht, trombosit tiap 6 jamd. Ulang pemeriksaan hemostase 24 jam kemudiane. Periksa aPTT tiap hari, target 1,5-2,5 kali kontrol

KID (-)

a. Transfusi komponen darah:- PRC (Hb<10 g/dl)-FFP-TC (Trombosit<100000

b. Pemantauan Hb, Ht, trombosit tiap 6 jam

c. Ulang pemeriksaan hemostase 24 jam kemudian

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 22: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

Penatalaksanaan Sindrom Renjatan Dengue-Kristaloid guyur 10-20 ml/kgBB 20-30 menit-O2 2-4 l/menit-AGD, Hb, Ht, elektrolit, Ureum, Kreatinin, Gol. darah

Kristaloid 7 ml/kgBB/jam

Kristaloid 5 ml/kgBB

Kristaloid 3 ml/kgBB

Kristaloid guyur 20-30 ml/kgBB 20-30 menit

Koloid 10-20 ml/kg BB tetes cepat 10-15 menit

Tranfusi darah segar 10ml/kg BB dpat diulang sesuai kebutuhan

Kembali ke awal

Perbaikan Tetap syok

Tetap syok

Perbaikan

Perbaikan Tanda vital/Ht menurun

Perbaikan Tetap syok

Koloid (hingga maksimal) 30 ml/kgBB

Perbaikan Tetap syok

24-48 jam setelah syok teratasi, tanda vital/Ht stabil, diuresis cukup

Stop Infus

Pasang CVC

Tetap syok

NormovolemikHipovolemik

Kristaloid dipantau 10-15 menit

Koreksi gangguan asambasa, elektrolit, hipoglikemia, anemia, KID, infeksi sekunder

Inotropik, Vasopressor, Afterload

Perbaikan terhadap vasopressor

Kombinasi koloid kristaloid

Perbaikan

Koreksi gangguan asambasa, elektrolit, hipoglikemia, anemia, KID, infeksi sekunder

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 23: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

ASUHAN KEPERAWATANASUHAN KEPERAWATAN

Data SubyektifData Subyektif PanasPanas LemahLemah Nyeri ulu hatiNyeri ulu hati Mual dan tidak nafsu makanMual dan tidak nafsu makan Sakit menelanSakit menelan Pegal seluruh tubuh Pegal seluruh tubuh Nyeri otot, persendian, Nyeri otot, persendian,

punggung dan kepalapunggung dan kepala HausHaus Kulit terasa panasKulit terasa panas

Data ObyektifData Obyektif Suhu tinggi selama 2 - 7 hariSuhu tinggi selama 2 - 7 hari Wajah tampak merah , dapat Wajah tampak merah , dapat

disertai tanda kesakitandisertai tanda kesakitan Nadi cepatNadi cepat Selaput mukosa mulut keringSelaput mukosa mulut kering Ruam dikulit lengan dan kakiRuam dikulit lengan dan kaki Hiperemia tenggorokanHiperemia tenggorokan EpistaksisEpistaksis Pembesaran hati dan nyeri tekanPembesaran hati dan nyeri tekan Pembesaran limfePembesaran limfe Nyeri tekan pada epigastrikNyeri tekan pada epigastrik HematomesisHematomesis MelenaMelena Gusi berdarahGusi berdarah HipotensiHipotensi

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 24: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

Prioritas masalah Keperawatan Prioritas masalah Keperawatan

Mencegah terjadinya hipopolemik syokMencegah terjadinya hipopolemik syok Intake nutrisi yang adekuat.Intake nutrisi yang adekuat. Mencegah komplikasi, perdarahan dan Mencegah komplikasi, perdarahan dan

infeksi.infeksi. Imformasi tentang proses penyakitImformasi tentang proses penyakit CemasCemas

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com

Page 25: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Dengue Haemorhagic Fever

Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan Peningkatan suhu tubuh (hipertermia) b/d proses penyakit Peningkatan suhu tubuh (hipertermia) b/d proses penyakit

(viremia).(viremia). Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi; kurang dari kebutuhan Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi; kurang dari kebutuhan

b/d mual, muntah, anoreksia & sakit saat menelan.b/d mual, muntah, anoreksia & sakit saat menelan. Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit, diet, perawatan Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit, diet, perawatan

& obat-obatan pasien b/d kurangnya informasi.& obat-obatan pasien b/d kurangnya informasi. Potensial terjadinya perdarahan lebih lanjut b/d trombositopenia.Potensial terjadinya perdarahan lebih lanjut b/d trombositopenia. Gangguan aktifitas sehari-hari b/d kondisi tubuh yang lemah.Gangguan aktifitas sehari-hari b/d kondisi tubuh yang lemah. Gangguan rasa nyaman: nyeri b/d mekanisme patologis (proses Gangguan rasa nyaman: nyeri b/d mekanisme patologis (proses

penyakit).penyakit). Potensial terjadi syok hipovolemik b/d perdarahan hebat.Potensial terjadi syok hipovolemik b/d perdarahan hebat. Koping individu yang tidak efektif b/d perawatan di rumah sakit.Koping individu yang tidak efektif b/d perawatan di rumah sakit. Potensial terjadi reaksi tranfusi b/d pemberian tranfusi.Potensial terjadi reaksi tranfusi b/d pemberian tranfusi.

Authorized Authorized www.ruslanpinrang.blogspot.comwww.ruslanpinrang.blogspot.com