Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn

16
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. H DENGAN ANAK SEKOLAH DI RT 07 /RW XI KEL.TANDANG KEC. TEMBALANG I. PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA MENURUT FRIEDMAN Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 16 Januari 2006 sampai dengan hari Selasa tanggal 17 Januari 2006 di rumah keluarga Tn. H A. DATA UMUM 1. Nama KK : Tn. H 2. Umur : 37 tahun 3. Pendidikan : SMP 4. Pekerjaan : Wiraswasta 5. Agama : Islam 6. Suku : Jawa 7. Alamat : Delik Rejo RT 07 RW XI Kelurahan Tandang Semarang 8. Komposisi keluarga No Nama JK Hub Dg KK Umur Pend. Pekerj aan Status Imunisas i 1. 2. 3. 4. Ny. P An. V P L L P Istri Anak Anak Anak 36 th 18 th SMP STM SMP SD IRT Pelaja r Pelaja - Lengkap Lengkap Lengkap 1

description

askep keluarga

Transcript of Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn

Page 1: Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. HDENGAN ANAK SEKOLAH

DI RT 07 /RW XI KEL.TANDANG KEC. TEMBALANG

I. PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA MENURUT

FRIEDMAN

Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 16 Januari 2006 sampai dengan

hari Selasa tanggal 17 Januari 2006 di rumah keluarga Tn. H

A. DATA UMUM

1. Nama KK : Tn. H

2. Umur : 37 tahun

3. Pendidikan : SMP

4. Pekerjaan : Wiraswasta

5. Agama : Islam

6. Suku : Jawa

7. Alamat : Delik Rejo RT 07 RW XI Kelurahan Tandang Semarang

8. Komposisi keluarga

No Nama JK Hub Dg KK Umur Pend. Pekerjaan Status Imunisasi

1.

2.

3.

4.

5

Ny. P

An. V

An. D

An. Y

An. N

P

L

L

P

P

Istri

Anak

Anak

Anak

Anak

36 th

18 th

13 th

8 th

15 bl

SMP

STM

SMP

SD

-

IRT

Pelajar

Pelajar

Pelajar

-

-

Lengkap

Lengkap

Lengkap

Lengkap

1

Page 2: Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn

9. Genogram

Ny. P 36 th sehat Tn. H 37 th sehat

An. F 18 th An. D 13 th An. Y 8 th An. N 15 bln sehat sehat pilek batuk pilek

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Tinggal serumah

: Anak sekolah

10. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Tn. H adalah nuclear family (inti), yaitu di dalam satu

rumah hanya terdapat ayah, ibu dan anak. Hal ini sesuai pernyataan

dari Ny. P bahwa ia tinggal serumah bersama suami dan anak.

11. Budaya

Ny. P mengatakan “ keluarga saya termasuk suku Jawa, Bahasa

komunikasi yang digunakan oleh keluarga saya sehari – hari adalah

Bahasa Jawa. Dalam keluarga tidak ada pantangan apapun yang

berkaitan dengan masalah kesehatan, hanya saja sebagai pemeluk

agama Islam keluarga tidak makan jenis makanan tertentu yang

diharamkan oleh agama seperti daging babi, daging anjing, daging ular

serta daging kodok. Dan dalam keluarga juga tidak ada yang alergi

terhadap jenis makanan tertentu serta tidak ada alergi terhadap jenis

2

Page 3: Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn

obat – obatan apapun. Keluarga saya adalah penduduk Jawa asli, tidak

ada adat istiadat yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan dalam

keluarga saya “.

12. Agama

Ny. S mengatakan “ Semua anggota keluarga beragama Islam, taat

menjalankan sholat 5 waktu, ibadah sholat 5 waktu kadang dilakukan

secara berjamaah, kadang sendiri baik di rumah atau pergi ke mushola.

Dalam lingkup RT ada pengajian bersama setiap malam Jumat di

mushola jam 20.00 WIB. Suami saya selalu ikut pengajian, kalau saya

tergantung dari anak-anak, bila tidak rewel dan ada waktu biasanya

saya ikut pengajian juga “

13. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Ny. P mengatakan “ Dalam keluarga saya yang bekerja adalah suami,

namun saya juga ikut membantu walaupun tidak rutin, misalnya bila

ad arias pengantin. Suami saya bekerja sebagai pedagang di pasar

Peterongan. Bila tidak ada pesanan untuk merias pengantin seperti

saat ini, saya hanya bekerja di rumah misalnya menyapu,

membersihkan sekitar rumah serta mengasuh anak-anak saya

bergantian dengan para tetangga yang ada di sekitar sini. Penghasilan

suami saya perbulan kurang lebih Rp. 500.000 – 800.000 perbulan.

Penghasilan suami cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-

hari keluarga seperti keperluan belanja dan sosial serta biaya

kesehatan keluarga serta biaya anak-anak sekolah. Sedangkan

penghasilan saya tidak tentu tergantung musim, tetapi bila sedang

ramai ya lumayan, bisa untuk membantu keperluan rumah tangga.

Mengenai keperluan seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi, sampo, beras,

minyak goreng dan lain – lain saya beli di warung. Sedangkan untuk

keperluan dapur saya beli tiap hari kecuali bahan-bahan yang bisa

bertahan agak lama,namun untuk keperluan masak seperti bahan ;

sayur mayor saya belikan di warung tiap hari. Suami saya memberi

3

Page 4: Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn

An. V uang saku perhari Rp. 5.000 untuk transport dan jajan di

sekolah, An. D diberikan uang saku dan transport juga 5000,

sedangkan An. Y uang sakunya 2.000 namun biasanya digunakan

untuk jajan hanya Rp. 1.000, sisanya dimasukkan dalam celengan.

Barang – barang yang kami miliki hanya 1 buah TV berwarna 20

Inch, 1 buah play station, 1 buah tape recorder, 1 buah radio, 1 buah

setrika listrik, 1 set kursi tamu, 1 bifet diruang tamu, 1 tempat tidur

untuk saya dan suami saya serta anak saya yang kecil, 1 tempat tidur

untuk anak saya (An. V), 1 tempat tidur untuk anak (An. D), 1 tempat

tidur untuk anak saya yang perempuan (An. Y), disamping itu masih

ada tempat tidur yang kosong, biasanya digunakan bila ada saudara

yang dating dari jauh, terutama jika hari raya idul fitri. Dua almari

pakaian (untuk saya dan suami serta anak saya, 2 buah kompor

minyak, beberapa piring, garpu, sendok, panci, solet dan peralatan

memasak lainnya. Kami memiliki sedikit tabungan, untuk persiapan

hari depan anak-anak kami. Sedangkan untuk asuransi kesehatan tidak

memiliki. Setiap bulan saya menabung di Dasawisma RT Rp. 10.000.

suami ada arisan bapak-bapak tiap bulan juga 10.000“.

14. Kebutuhan Rekreasi

Ny. P mengatakan “ suami saya biasa sepulang kerja diatas jam 17.00

mengisi waktu luang dirumah untuk menonton TV dan mengobrol

bersama saya dan anak-anak, selepas pulang kerja, selain itu saya

merasa gembira setelah bercanda sambil menonton acara TV. Selain

itu kami juga sering bermain di tetangga bersama anak-anak, demikian

juga dengan suami saya. Keluarga kami tidak mempunyai jadwal

khusus untuk berekreasi ke suatu tempat, namun kadang-kadang anak-

anak minta pergi ke Java Mall atau ke “ Wonderia “ Ini kami lakukan

untuk menyenangkan anak-anak dan menghilangkan kejenuhan

mereka. Ini kami lakukan bila ada rejeki dan ada waktu libur”

4

Page 5: Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

15. Tahapan Perkembangan Keluarga

Keluarga Tn. H sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan

anak remaja.

Tugas perkembangan pada tahap ini adalah memberikan kebebasan

yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat remaja yang sudah

bertambah dewasa dan meningkat otonominya, mempertahankan

hubungan yang intim dalam keluarga, mempertahankan komunikasi

terbuka antara anak dan orang tua dan perubahan sistem peran dan

peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.

16. Tugas Tahapan Perkembangan yang Belum Terpenuhi

Ny. P mengatakan “Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh

keluarga saat ini adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung

jawab serta kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri

menjadi lebih dewasa. Namun kebebasan yang bertanggung jawab

belum dipenuhi secara optimal seperti kebersihan rumah dan penataan

rumah yang melakukan NY. P sendiri, sedangkan anak-anaknya hanya

bermain di luar rumah. Ny. P juga mengatakan keluarga merasa perlu

mempertahankan apa yang sudah ada untuk pengalaman keluarga

melangkah ke proses atau tahapan yang berikutnya”.

17. Riwayat Keluarga Inti

Ny. P mengatakan”kami menikah kurang lebih sudah 20 tahun yang

lalu dengan menempati rumah Tn. H. Mereka sampai sekarang

dikaruniai 4 orang anak dan masih tinggal bersama dalam satu rumah.

Dalam keluarga kami tidak ada yang mempunyai penyakit menurun

seperti jantung, paru-paru maupun kelainan darah. Anak saya yang

pertama dan kedua sehat- sehat saja tidak pernah sakit. Sedangkan An.

Y dan An. N mengalami batuk pilek, sudah dibawa ke Puskesmas

Kedung Mundu dan sudah diberikan obat, namun belum sembuh total.

Imunisasi anak-anak saya lengkap. An. N lahir dengan prematur pada

kehamilan bulan ke tujuh dengan BBL 2500 gr, PBL 43 cm”

5

Page 6: Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn

Ny. P mengatakan “kalau suaminya sekarang dalam dalam keadaan

sehat tidak ada keluhan fisik”.

18. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Ny. S mengatakan “ suami saya anak ketiga dari 6 bersaudara. Saya

anak ketiga dari 10 bersaudara. Saya berasal dari desa sini saja yaitu

Tandang, sedangkan suami saya dari Semarang. Hubungan antara

anggota keluarga baik dan harmonis, kami saling bantu- membantu

dengan saudara yang lain jika ada masalah atau kesulitan. Selama ini

bila dalam keluarga terjadi konflik biasanya akan dibicarakan bersama

sampai menemukan jalan penyelesaian, keluarga kami tidak akan

saling mempertahankan pendapat satu dengan yang lain dalam

menghadapi konflik yang terjadi, biasanya setelah terjadi kesepakatan

dalam keluarga kami, maka seluruh anggota keluarga akan

menerimanya. Konflik yang ada akan dapat segera diatasi, karena

antar keluarga dan mereka hidup saling menghargai dan bantu-

membantu. Sesama anggota keluarga masih sering berkomunikasi “

C. LINGKUNGAN

19. Karakteristik Rumah

Ny. P mengatakan “Status rumah ini merupakan rumah milik kami

sendiri peninggalan dari orang tua saya. Kebersihan rumah adalah

tanggung jawab saya dan anak saya. Dalam membersihkan rumah saya

lakukan sendiri. Karena anak saya yang pertama dan kedua laki-laki

yang kurang memperhatikan kebersihan rumah, sedangkan anak yang

ketiga dan keempat masih kecil-kecil, mereka belum bisa membantu

pekerjaan rumah apalagi bila ada pekerjaan merias pengantin maka

rumah tidak ada yang membersihkan. Sehingga rumah kami menjadi

seperti ini (tampak kurang bersih dan kurang rapi). Dalam perawatan

rumah, saya melakukannya sendiri. Menyapu rumah dilakukan bila

sempat termasuk membersihkan meja dan perabotan rumah, menguras

bak penampungan air seminggu sekali atau jika sudah kotor. Keluarga

6

Page 7: Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn

kami tidak memiliki tempat pembuangan sampah sendiri, jadi kami

membuang sampah di depan rumah. Keluarga kami memakai sumber

air dari sumur gali milik sendiri untuk pemenuhan kebutuhan sehari –

hari yang dialirkan dengan pompa air listrik. Menurut saya kesehatan

adalah harta yang paling berharga. Lingkungan yang bersih jauh dari

penyakit sehingga orang yang berada di lingkungan yang bersih akan

sehat, sedangkan lingkungan yang kotor dapat menimbulkan berbagai

penyakit seperti penyakit kulit, batuk pilek, demam berdarah, diare.

Sampah yang berserakan dan rumah yang pengap adalah sumber

penyakit sehingga kebersihan lingkungan kami jaga. Tetapi keluarga

saya belum optimal dalam menjaga kebersihan lingkungan rumah

karena yang membersihkan rumah hanya saya sendiri”.

Dari hasil observasi :

Jenis bangunan semi permanen, berukuran 14 X 10 m2, yang terdiri

dari : 1 ruang tamu, 5 kamar tidur, 1 dapur dan 1 kamar mandi beserta

WC yang terletak di dalam rumah. Lantai plester cukup bersih.

Keadaan ruang tamu kurang rapi, peletakan perabotan rumah tangga

belum teratur banyak pakaian yang bergelantungan, pakaian kotor

tampak menumpuk di setiap ruangan. Ruang tamu memiliki 1 jendela

yang selalu dibuka. Masing – masing kamar tidur mempunyai 1

jendela yang selalu dibuka. Kamar mandi jadi satu dengan WC. Ruang

makan menyatu dengan ruang dapur (bersebelahan).

Keadaan rumah tampak kurang bersih, lantai tidak licin, kamar mandi

bersih dan ada ventilasinya. Ventilasi di dalam ruang tengah dan

kamar tidur terasa pengap karena kurang pencahayaan. Di depan

rumah (sebelah kiri) terdapat pohon sebagai peneduh sehingga rumah

terkesan sejuk dan tidak panas dari terik matahari. Rumput – rumput

didepan rumah tidak ada karena ada bebatuan kecil.

Keluarga memiliki jamban leher angsa dengan model toilet jongkok

yang letaknya di dalam rumah menjadi satu dengan kamar mandi,

tempat penampungan jamban tersebut jenisnya septi tank dengan

7

Page 8: Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn

sumber air jaraknya lebih dari 10 M. Keluarga memiliki selokan untuk

membuang limbah keluarga dan selokan tersebut mengalir ke daerah

yang lebih rendah, selokannya terbuka dan lancar

Keluarga memiliki tempat penampungan air dalam keadaan tertutup.

Kondisi air yang digunakan bersih, tidak berbau, berasa ataupun

berwarna.

Denah Rumah :

10 m

4

3 5

2 6 2

14 m U

2 2

1 2

Keterangan:

1. Ruang tamu

2. Kamar tidur

3. Tempat cuci piring

dan lain-lain

4. Kamar mandi

5. Dapur

6. Ruang makan

8

Page 9: Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn

20. Karakteristik Tetangga dan Komunitas

Ny. P mengatakan “ Selama ini warga di RT 07 ini mempunyai kebiasaan mengaji

bersama setiap malam Jumat jam 20.00 di masjid, apabila ada salah satu tetangganya

yang sakit kami saling menjenguk dan apabila ada tetangga yang punya kerja atau

hajat kami saling bantu – membantu. Tidak ada adat istiadat yang mengganggu

kesehatan”.

Tn. H mengatakan “hubungan keluarga kami dengan tetangga sangat baik dan

harmonis. Kami sering berkomunikasi dengan tetangga kadang pagi, siang, sore dan

malam. Saya selalu menghadiri pertemuan bapak – bapak di RT 07 ini”

Ny. P mengatakan “saya juga ikut Dasawisma RT 07 setiap bulan, juga dipercaya

menjadi kader posyandu sudah 10 tahun”.

Tn. H mengatakan “Keluarga kami merasa nyaman hidup ditengah – tengah warga

RT 07 karena kami merasa mereka saling bantu – membantu dan tidak merugikan

dalam berbagai hal”

Tn. P mengatakan “ masalah kesehatan yang muncul dalam kehidupan ditengah

masyarakat secara khusus adalah demam berdarah dan baru saja 2 warga RT 11,

sebulan yang lalu dirawat di RS. Klipang karena demam berdarah. Saat musim

penghujan seperti ini dapat memperbesar resiko munculnya penyakit demam

berdarah dan penyakit – penyakit lainnya. Munculnya penyakit itu bisa karena

lingkungan yang tidak dijaga kebersihannya. Tempat berobat yang terdekat adalah

bidan Hartono di RW 12 dan puskesmas Sendang Guwo namun keluarga kami

biasanya berobat ke Puskesmas Kedung Mundu”.

21. Mobilitas Geografis Keluarga

Alat transportasi yang ada di daerah banyak seperti angkutan kota, bis namun untuk

masuk sampai rumahnya hanya ojek atau jalan kaki.

Selama ini keluarga mengatakan untuk mencapai temapat pelayanan kesehatan biasa

menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi keluarga khususnya Tn. H.

Sepeda ini digunakan Tn. H saat berangkat ke tempat pekerjaan dan untuk pulang.

9

Page 10: Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn

22. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat

Keluarga Tn H, hanya sebagai warga biasa di lingkungannya dan tidak mempunyai

peran khusus seperti menjadi pengurus RT, namun ikut serta dalam kegiatan warga di

wilayah kampungnya.

Perkumpulan di masyarakat memang banyak manfaatnya selain berkumpul bersama

bisa menjalin tali silaturohmi yang lebih erat, serta dapat digunakan sebagai forum

dalam memecahkan masalah yang ada di lingkungannya.

10