asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
-
Upload
wiwitputriakirrahayu -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
1/20
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Steven Jhonson Sindrom yang biasa disingkat SJS ialah reaksi buruk yang
sangat gawat terhadap obat serta reaksi mukokutan akut yang ditandai dengan
mikrosis dan pengelupasan epidermis luas, dan dapat menyebabkan kematian.
Steven Jhonson Sindrom adalah penyakit kulit akut dan berat yang terdiri dari
erupsi kulit, kelainan dimukosa dan konjungtifitis. (Junadi, 198! "8#$
Steven Jhonson Sindrom adalah sindrom kelainan kulit berupa eritema,
vesikel%bula, dapat disertai purpura yang mengenai kulit, selaput lender di
orifisium dan mata dengan keadaan umum bervariasi dari baik sampai buruk.
(&apita Selekta &edokteran, ### ! 1'$.
)ngka kejadian Steven Jhonson Sindrom sebenarnya tidak tinggi hanya
sekitar 1*1" per 1 juta penduduk. Steven Jhonson Sindrom ditemukan oleh
dua dokter anak )merika. Sindrom tidak menyerang anak dibawah ' tahun,
dan penyebab Steven Johnson Sindrom sendiri sangat bervariasi ada yang
dari obat*obatan dan dari alergi yang hebat, dan +iri*+iri penyakit Steven
Johnson sendiri gatal*gatal pada kulit dan badan kemerah*merahan. Steven
Jhonson Sindrom ini bervariasi ada yang berat dan ada yang ringan. Setelah
beberapa waktu, bila obat yang menyebabkan tidak dihentikan, serta dapat
timbul demam, sariawan pada mulut, mata, anus, dan kemaluan serta dapat
terjadi luka*luka seperti koreng pada kulit. amun pada keadaan*keadaan
kelainan sistem imun seperti -/ dan )0S serta lapus angka kejadiannya
dapat meningkat se+ara tajam.
tiologi SJS sulit ditentukan dengan pasti, karena penyebabnya berbagai
faktor, walaupun pada umumnya sering berkaitan dengan respon imun
terhadap obat. 2eberapa faktor penyebab timbulnya SJS diantaranya ! infeksi
(virus, jamur, bakteri, parasit$, obat (salisilat, sulfa, penisilin, etambutol,
tegretol, tetrasiklin, digitalis, kontraseptif$, makanan (+oklat$, fisik (udara
dingin, sinar matahari, sinar 3$, lain*lain (penyakit polagen, keganasan,
1
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
2/20
kehamilan$. 4atogenesis SJS sampai saat ini belum jelas walaupun sering
dihubungkan dengan reaksi hipersensitivitas tipe (reaksi kompleks imun$
yang disebabkan oleh kompleks soluble dari antigen atau metabolitnya
dengan antibodi g5 dan g6 dan reaksi hipersensitivitas lambat (delayed*
type hypersensitivity rea+tions, tipe /$ adalah reaksi yang dimediasi oleh
limfosit 7 yang spesifik.
2erdasarkan data*data di atas, maka penulis tertarik untuk menulis
makalah mengenai Steven Jhonson Sindrom dan mempelajari tentang asuhan
keperawatan pada pasien dengan Steven Jhonson Sindrom.
B. Rumusan Masalah
1. 2agaimana definisi, dan etiologi pada pasien dengan gangguan Steven
Johnson Sindrom.
. 2agaimana Sign and symptom, dan : pada pasien dengan gangguan
Steven Johnson Sindrom.
'. 2agaimana pemeriksaan diagnostik, dan pinatalaksanaan terapi pada
pasien dengan gangguan Steven Johnson Sindrom.
". 2agaiman prognosa pada pasien dengan gangguan Steven Johnson
Sindrom.
C. Tujuan
1. 5ahasiswa dapat mengetahui definisi pada pasien dengan gangguan
Steven Jhonson Sindrom.
. 5ahasiswa dapat mengetahui Sign and symptom, dan : pada pasien
dengan gangguan Steven Jhonson Sindrom.
'. 5ahasiswa dapat mengetahui pemeriksaan diagnostik, dan pinatalaksanaan terapi pada pasien dengan gangguan Steven Jhonson
Sindrom.
". 5ahasiswa dapat mengetahui prognosa pada pasien dengan gangguan
Steven Jhonson Sindrom.
BAB II
PEMBAHASAN
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
3/20
A. De!n!s!
Steven Jonhson Syndrome adalah sindrom yang mengenai kulit, selaput lendir
di orifisium, dan mata dengan keadaan umum bervariasi dari ringan sampei
berat.
Steven Johnson Sindrom adalah sebuah kondisi mengan+am jiwa yang
mempengaruhi kulit dimana kematian sel menyebabkan epidermis terpisah
dari dermis. Sindrom ini diperkirakan oleh karena reaksi hipersensitivitas yang
mempengaruhi kulit dan membrane mukosa. alaupun pada kebanyakan
kasus bersifat idiopatik, penyebab utama yang diketahui adalah pengobatan,
infeksi dan terkadang keganasan terdapat ' derajat klasifikasi yang diajukan !
1. 0erajat 1 ! erosi mukosa SJS dan pelepasan epidermis kurang dari 1#;
. 0erajat ! lepasnya lapisan epidermis antara 1#*'#;
'. 0erajat ' ! lepasnya lapisan epidermis lebih dari '#;
B. Et!"l"g!
Steven Johnson Sindrom dapat disebabkan oleh karena !
1. nfeksi (biasanya merupakan lanjutan dari infeksi seperti virus herpes
simpleks, influen
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
4/20
dilantin (antikonvulsan$. &ombinasi lamotrigin dengan asam valproat
meningkatkan resiko dari terjadinya SJS.
C. Man!estas! #l!n!s
Sindrom ini jarang dijumpai pada usia kurang dari ' tahun. &eadaan
umumnya bervariasi dari ringan sampai berat. 4ada yang berat
kesadarannya menurun, penderita dapat berespons sampai koma.
5ulainya dari penyakit akut dapat disertai gejala prodromal berupa
demam tinggi, malaise, nyeri kepala, batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan.
4ada sindrom ini terlihat adanya trias kelainan berupa !
1. &elainan kulit. &elainan selaput lendir di orifisium
'. &elainan mata
1. #ela!nan #ul!t
&elainan kulit terdiri atas eritema, papul, vesikel, dan bula. /esikel
dan bula kemudian meme+ah sehingga terjadi erosi yang luas. 0apat
juga disertai purpura.
$. #ela!nan Sela%ut len&!r &! "r!!s!um
&elainan di selaput lendir yang sering ialah pada mukosa mulut,
kemudian genital, sedangkan dilubang hidung dan anus jarang
ditemukan.
&elainan berupa vesikal dan bula yang +epat meme+ah hingga
menjadi erosi dan ekskoriasi serta krusta kehitaman. Juga dapat
terbentuk pes+udo membran. 0i bibir yang sering tampak adalah
krusta berwarna hitam yang tebal.
&elainan di mukosa dapat juga terdapat di faring, traktus
respiratorius bagian atas dan esophagus. Stomatitis ini dapat
menyeababkan penderita sukar%tidak dapat menelan. )danya pseudomembran di faring dapat menimbulkan keluhan sukar bernafas.
'. #ela!nan Mata
&elainan mata yang sering ialah konjungtivitis, perdarahan,
simblefarop, ulkus kornea, iritis dan iridosiklitis.
D. Pat"!s!"l"g!
tiologi SJS sukar ditentukan dengan pasti, karena penyebabnya
berbagai faktor, walaupun pada umumnya sering berkaitan dengan respon
imun terhadap obat. Sekitar ?#; penyebab SJS adalah obat. 4eringkat
"
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
5/20
tertinggi adalah obat*obat sulfonamit, laktam, imidaaktor fisik (udara dingin, sinar matahari, sinar 3$
rupanya berperan sebagi pen+etus. 4athogenesis SJS sampai saat ini
belum jelas walaupun sering dihubungkan dengan reaksi hipersensitivitas
dan /. leh karena proses hipersensitivitas, maka terjadi kerusakan
kulit sehingga terjadi ! (1$ kegagalan fungsi kulit yang menyebabkan
kehilangan +airan, ($ stes hormonal diikuti peningkatan restistensi
terhadap insulin, hiperglikemia dan glukosurya, ('$ kegagalan
termoregulasi,("$ kegagalan fungsi imun dan (?$ infeksi.
E. ()C
?
ETIOLOGI
Alergi obatsecara
Obat-obatanmengaktifka
n antigenantibody
untukmelawan
Infeksimikroorganis
Neoplasmadan faktor
Faktor sikdan makan
!engobatanmengaktifka
n antigen
Antigenmengaktifka
n sel T
"ikroorganisme masuk ketubu# melalui
kulit
"ikroorganisme yang
masuk akandicega#melalui
rintanganmekanis danmukosa utu#
$ekresiinternal
atau imunterganggu
Tidak adaperlawanandari tubu#
ketikamikroorganis-
memenyerang
"engandung %at-%at ygberba#ayabagi kulit
danmerusak
strukturkulit dan åannya
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
6/20
Antigenantibody yang
bersirkulasidalam dara#terperangkap
danmengendap
Ter&adi reaksikompleks imun
yangmengaktifkan
komplemendan degranulasisel mast
Neotrottertarik ke
åan kulit
$el Tmeng#asilka
n limfokindan sitoksikterakumulasidi åan
kulit
Limfokinmenyerang åankulit dan
meng#ancur- kannya
'eaksitersebut
kala# danmikroorganis
me
$istemimun
(erusakanpada
åankulit
STEVEN JOHNSONSYNDROME
STEVEN JOHNSONSYNDROME
In)amasipada
åan
(erusakandermal danepidermalkulit akibatperadangan
(elainanmukosa di
faring*traktus
respiratoris bagian
(elainanselaputlendir
+esofagu
(on&ugtiita
.aringankulit rusak
Nekrosis
Ter&adieritema*
(elopakmata sulit
!engli#atan
berkurang/tidak dapat (ebutu#a
n nutrisitidak
terpenu#i
(esulitanmenelan
!seudomembr
(esulitanbernapa
s
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
7/20
*. Pemer!ksaan D!agn"st!k
1. Aaboratorium
2ila ditemukan leukositosis penyebab kemungkinan dari infeksi,
dapat dilakukan kultur darah, sedangkan bila eosinophilia penyebab
kemungkinan alergi.
. -istopatologinfiltrasi sel ononuklear di sekitar pembuluh darah dermis superfi+ial.
dema dan e=travasasi sel darah merah di dermis papilar.
0egenerasi hidrofik lapisan absalis sampai terbentuk vesikel
subepidermal
ekrosis sel epidermal dan kadang*kadang dianeksa. Spongiosis dan
edema intrasel di epidermis.
'. munologi
B
Nyeri
MK. Nyeriakut
Erosi daneksokriasi åan
kulit
MK.GangguanIntegritas
Kulit
MK.GangguanPersepsi
MK.GangguanPe!enu"an Nutrisi
MK.#ersi"an
Jalan Na$as
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
8/20
0ijumpai deposit g5 dan :' di pembuluh darah dermal superfi+ial
dan pada pembuluh darah yang mengalami kerusakan. 7erdapat
komplek imun yang mengandung g6, g5, g).
". 4emeriksaan darah lengkap (:2:$ dapat menunjukkan kadar sel darah
putih yang normal atau leukositosis nonspesifik. 4enurunan tajam kadar
sel darah putih dapat mengindikasikan kemungkinan adanya infeksi
bakterial berat.
?. &ultur darah, urine, dan luka diindikasikan ketika infeksi di+urigai terjadi.
. 4emeriksaan bron+hos+opy, esophagogastro duodenos+opy (60$, dan
kolonoskopi dapat dilakukan.
B. 4emeriksaan histopatologi dan imonohistokimia dapat mendukung
ditegakkannya diagnosa.
+. Penatalaksanaan
4enanganan terhadap penderita Steven Jonhson Syndrome
memerlukan penanganan yang tepat dan +epat. 4enderita biasanya
memerlukan perawatan di rumah sakit. 4enanganan yang perlu
dilakukan meliputi !
1. &ortikosteroid
4enggunaan obat kortikosteroid merupakan tindakan life*saving.
4ada Steven Jonhson Syndrome yang ringan +ukup diobati dengan
prednison dengan dosis '#*"# mg%hari. 4ada bentuk yang berat,
ditandai dengan kesadaran yang menurun dan kelainan yang
menyeluruh, digunakan 0e=ametason intravena dengan dosis awal
"*=? mg%hari
Setelah beberapa hari (*' hari$ biasanya mulai tampak perbaikan
(masa kritis telah teratasi$, ditandai dengan keadaan umum yang
8
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
9/20
membaik, lesi kulit yang baru tidak timbul sedangkan lesi yang
lama mengalami involusi. 4ada saat ini dosis 0e=ametason
diturunkan se+ara +epat, setiap hari diturunkan se+ara +epat, setiap
hari diturunkan sebanyak ?mg. Setelah dosis men+aoai ?mg
sehari lalu diganti dengan tablet 4rednison yang diberikan pada
keesokan harinya dengan dosis #mg sehari. 4ada hari berikutnya
dosis diturunkan menjadi 1# mg, kemudian obat tersebut
dihentikan. Jadi lama pengobatan kira*kira 1# hari.
. )ntibiotika
4enggunaan antibiotika dimaksudkan untuk men+egah terjadinyainfeksi akibat efek imunosupresif kortikosteroid yang dipakai pada
dosis tinggi. )ntibiotika yang dipilih hendaknya yang jarang
menyebabkan alergi, berspektum luas dan bersifat bakterisidal
'. 5enjaga keseimbangan +airan, elektrolit dan nutrisi
-al ini perlu diperhatikan karena penderita mengalami kesukaran
atau bahkan tidak dapat menelan akibat lesi di mulut dan di
tenggorokan serta kesadaran yang menurun. Cntuk ini dapat
diberikan infuse berupa 6lukosa ?; atau larutan 0arrow.4ada pemberian kortikosteroid terjadi retensi natrium, kehilangan
kalium dan efek katabolik. Cntuk mengurangi efek samping ini
perlu diberikan diet tinggi protein dan rendah garam, &:l '=?##
mg%hari setiap minggu dimulai setelah pemberian &ortikosteroid.
". 7ransfusi darah
2ila dengan terapi diatas belum tampak tanda*tanda perbaikan
dalam *' hari, maka dapt diberikan transfuse darah sebanyak
'##*?## ++ setiap hari selama hari berurut*turut.7ujuan pemberian darah ini untuk memperbaiki keadaan umum
dan menggantikan kehilangan darah pada pada kasus dengan
purpura yang luas. 4ada kasus purpura yang luas dapat
ditambahkan vitamin : ?## mg atau 1### mg sehari intravena dan
obat*obatan -emostatik.
?. 4erawatan tropikal
Cntuk lesi kulit yang erosive dapat diberikan Sofratulle yang
bersifat sebagai protektif dan antisepti+ atau krem sulfadia
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
10/20
perak. Sedangkan untuk lesi di mulut atau bibir dapat diolesi
dengan &enalog in rabase.
Selain pengobatan diatas, perlu dilakukan konsultasi pada
beberapa bagian yaitu ke bagian 7-7 untuk mengetahui apakah
ada kelainan di faring, karena kadang*kadang terbentuk
pseudomembran yang dapat menyulitkan penderita bernafas dan
sebagian penyakit dalam.
4emeriksaan sinar 3 7horaks perlu dilakukan untuk mengetahui
apakah ada kelainan pada paru, misalnya tuber+ulosis atau
2ron+hopneumonia )spesifik.
H. #"m%l!kas!
&omplikasi yang tersering adalah 2ron+opneumonia (1;$ yang
dapat menyebabkan kematian. &omplikasi yang lain adalah kehilangan
+airan atau darah, gangguan keseimbangan elektrolit sehingga dapat
menyebabkan sho+k. 4ada mata dapat dapat terjadi kebutaan karena
gangguan Aakrimasi.I. Pr"gn"sa
4ada kasus yang tidak berat, prognosisnya baik, dan penyembuhan
terjadi dalam waktu *' minggu. &ematian berkisar antara ?*1?; pada
kasus berat dengan berbagai komplikasi atau pengobatan terlambat dan
tidak memadai. 4rognosis lebih berat bila terjadi purpura yang lebih luas.
&ematian biasanya disebabkan oleh gangguan keseimbangan +airan dan
elektrolit, bronkopneumonia, serta sepsis.
1#
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
11/20
BAB III
ASUHAN #EPERA(ATAN PADA #LIEN STE,EN -)HNS)N
SNDR)ME
A. Pengkaj!an
1. dentitas klien
SJS biasanya tidak menyerang pada anak usia dibawah ' tahun. -al ini
karena pada orang dewasa lebih sering kontak dengan bahan antigenik.
2ahan antigenik adalah bahan kimia tertentu yang dimiliki oleh mikroba.
)ntigen yang dimiliki oleh mikroba tersebut yang menyebabkan reaksi
imunologik yang dapat menyebabkan alergi atau gejala lainnya. Sindrom
ini juga dapat terjadi pada semua ras.
. Diwayat kesehatan
a. &eluhan utama&lien mengeluh demam tinggi, nyeri kepala, batuk, pilek, dan nyeri
tenggorokan atau terasa sakit saat menelan, kulit terasa panas.
a. Diwayat penyakit sekarang
&lien mengalami eritema, vesikel, bula dan terjadi purpura dan
terbentuk krusta pada bibir. Diwayat perjalanan penyakit sehingga klien
dirawat di rumah sakit (Setelah ia mengkonsumsi obat yang diberikan
oleh bidan, hari yang lalu$. 4ada pemeriksaan mata, didapatkan
kelainan mata kongjungtivitis.
11
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
12/20
b. Diwayat &esehatan % 4erawatan 0ahulu
&lien belum pernah mengalami sakit seperti yang dialami pada saat ini
dan klien mempunyai riwayat alergi pada obat*obatan tertentu.( kaji
riwayat alergi klien, dan penyakit yang pernah ia derita, seperti yang
dialami sekarang$.
+. Diwayat &esehatan % 4erawatan &eluarga
0alam keluarga klien tidak ada keluarga yang menderita penyakit
seperti yang dialami klien saat ini.(kaji riwayat kesehatan
keluarga,apakah keluarga klien ada yang menderita sakit seperti yang
dialami oleh klien$.
B. Pemer!ksaan *!s!k
1. -ead to toe
a. &epala
1$ &epala
2entuk kepala simetris, tidak ada lesi, tidak ada benjolan, serta
terdapat nyeri pada.
$ Dambut
&ondisi rambut bersih, tidak ada ketombe, warna rambut hitam,
rambut lurus.
'$ 5ata
arna sklera putih, konjungtiva ada kemerah*merahan, pupil
klien isokor, pergerakan mata kurang normal, adanya
perdarahan, simblefarop, ulkus kornea, iritis, dan iridosiklitis.
"$ -idung
2entuk simetris kiri dan kanan, pilek, ada se+ret, +uping hidung
normal, tidak ada nyeri tekan, dan klien sukar bernafas.?$ 5ulut
&elainan di selaput lendir pada mukosa mulut, terjadi stomatitis,
kemampuan menelan klien kurang baik, bibir tampak krusta
berwarna hitam yang tebal.
$ 7elinga
2entuk simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran jelas, dan
tidak ada nyeri tekan.
B$ Aeher
1
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
13/20
)danya nyeri tenggorokan, adanya kelainan mukosa (pseudo
membran$ di faring dapat menimbulkan keluhan sukar bernafas,
tidak ada benjolan dan pembesaran kelenjar tiroid.
b. 0ada
1$ 4aru
2entuk paru normal, ukuran anterior dan posterior seimbang,
frekuensi pernafasan # =%mnt, terjadi gangguan pola nafas.
$ Jantung
nspeksi
0enyutan jantung normal, tidak ada +lubbing finger.
4alpasi
+tus +ordis normal di :S ke ?.)uskultasi
2unyi jantung teratur, ada pembesaran jantung ringan.
+. )bdomen
nspeksi
arna kulit abdomen normal seperti warna kulit disekitarnya, tidak
ada distensi, tidak adanya bekas operasi, tidak terdapat kolostomi.
)uskultasi
4eristaltik usus normal 18=%menit.
4erkusi! timpani.
4alpasi
7idak adanya nyeri tekan, tidak ada hematomegali, tidak ada
pembesaran lien, ginjal normal.
d. tot dan rangka integumen
nspeksi
&lien mengalami gatal*gatal, di ikuti dengan kulit odem, ruam di
sekitar kulit, serta kemerahan di seluruh anggota tubuh, terjadi
luka*luka pada kulit, pergerakan kurang baik%nyeri saat bergerak,
sendi lengan dan tungkai normal, tidak ada fraktur, tidak ada
dislokasi, warna kulit pu+at, tulang belakang normal, dan terjadi
body image.
4alpasi
7urgor menurun, sering didapatkan adanya kekuatan otot kurang,
dan ada nyeri tekan.
. )0A ()+tivity 0aily Aiving$
a. 4ola utrisi
Selama sakit klien bisa mengalami intake nutrisi kurang adekuat di
sebabkan karena kesulitan menelan akibat kelainan selaput lendir
1'
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
14/20
(esophagus$ sehingga menyebabkan gangguan pemenuhan nutrisi
kurang dari kebutuhan.
a. 4ola -ygine
4enurunan kemampuan % peningkatan kebutuhan bantuan
melakukan aktifitas sehari*hari, kebersihan buruk, bau badan.
b. ntegritas ego
4erubahan pola hidup, ansietas, ketakutan, peka rangsang.
+. 4ernafasan
Jalan nafas terganggu karena adanya kelainan mukosa di faring.
d. &eamanan
Diwayat reaksi alergi % sensitif terhadap
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
15/20
a. &lien mengungkapkan nyeri yang dirasakan berkurang atau hilang.
b. &lien tidak menyeringai kesakitan.
+. 7idak ada tanda*tanda inflamasi peradangan (rubor, tumor, dulor, +alor,
fungsio laisa$.
INTER,ENSI RASI)NAL
a. &aji tingkat nyeri klien
b. Jelaskan sebab dan
akibat nyeri pada klien
serta keluarganya
+. )jarkan tekhnik
relaksasi dan distraksi
d. bservasi tanda*tanda
vital dan keluahan klien
e. &olaborasi dengan tim
medis untuk pemberian
analgetik
a. 5engetahui tigkat nyeri klien
dalam menentukan tindakan
selanjutnya
b. 0engan sebab dan akibat nyeri
diharapkan klien berpartisipasi
dalam perawatan untuk
mengurangi nyeri
+. &lien mengetahui tekhnik
distraksi dan relaksasi sehingga
dapat mempraktekkannya bila
mengalami nyeri.
d. 5engetahui keadaan umum dan
perkembangan kondisi klien.
e. 5enghilangkan%mengurangi
keluhan nyeri klien.
. 0iagnosa &eperawatan ! 6angguan integritas kulit berhubungan dengan
inflamasi dermal dan epidermal.
7ujuan !Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 1=" jam diharapkan
kerusakan integritas kulit menunjukkan perbaikan.
&riteria hasil !
a. 7urgor kulit normal.
b. 5enunjukkan kulit dan jaringan kulit yang utuh.
+. 7idak terjadi inflamasi.
Inter0ens! Ras!"nal
a. bservasi kulit setiap a. 5enentukan garis dasar
1?
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
16/20
hari +atat turgor sirkulasi
dan sensori serta
perubahan lainnya yang
terjadi.
b. 6unakan pakaian tipis
dan alat tenun yang
lembut.
+. Jaga kebersihan alat
tenun.
d. &olaborasi dengan tim
medis untuk pemberian
antibiotik.
dimana perubahan pada
status dapat dibandingkan
dan melakukan intervensi
yang tepat.
b. 5enurunkan iritasi garis
jahitan dan tekanan dari
baju, membiarkan insisi
terbuka terhadap udara
meningkat proses
penyembuhan dan
menurunkan resiko infeksi
+. Cntuk men+egah infeksi
lebih lanjut
d. Cntuk mengurangi
inflamasi
'. 0iagnosa &eperawatan '! 6angguan persepsi sensori penglihatan
berhubungan dengan konjungtivitis.
7ujuan !
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 1=" jam diharapkan
pasien dapat melihat dengan jelas
&riteria hasil !
a. 5elaporkan bahwasanya pandangan tidak kabur.
b. 5enunjukkan bahwasannya mata pasien tidak terlihat kemerah*
merahan.
+. &ooperatif dalam tindakan.
d. 5enyadari hilangnya penglihatan se+ara permanen.
Inter0ens! Ras!"nal
a. :atat ketajaman
pengelihatan 2erikan
bahan*bahan ba+aan dan
tulisan yang besar.
b. &aji deskripsi fungsional
apa yang dapat
a. 5enetukan kemampuan
visual, dan mengurangi
ketergantungan.
b. 5emberikan keakuratan
terhadap pengelihatan dan
1
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
17/20
dilihat%tidak.
+. Sesuaikan lingkungan
dengan kemampuan
pengelihatan.
d. &aji jumlah dan tipe
rangsangan yang dapat
diterima klien.
e. 2erikan antibiotik sesuai
indikasi
perawatan.
+. 5eningkatkan self +are
dan mengurangi
ketergantungan.
d. 5eningkatkan rangsangan
pada waktu kemampuan
pengelihatan menurun.
e. 5engurangi inflamasi
". 0iagnosa &eperawatan "! 6angguan pemenuhan nutrisi berhubungandengan kesulitan menelan akibat kelainan selaput lendir (esofagus$.
7ujuan !
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 1=" jam masalah
teratasi, nafsu makan meningkat
&riteria hasil !
a. 5enunjukkan berat badan stabil % peningkatan berat badan.
b. &esulitan menelan berkurang.
+. 4asien tidak mengalami anoreksia.
Inter0ens! Ras!"nal
a. 2eri makanan +air
b. &aji kebiasaan makanan
yang disukai%tidak
disukai.
+. 2erikan makanan dalam
porsi sedikit tapi sering.
a. 5emudahkan klien untuk
menelan
b. 5emberikan pasien%orang
terdekat rasa kontrol,
meningkatkan partisipasi
dalam perawatan dan
dapat memperbaiki
pemasukan
+. 5embantu men+egah
distensi gaster %
ketidaknyamanan,
mempertahankan berat
1B
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
18/20
d. -idangkan makanan
dalam keadaan hangat.
e. &erjasama dengan ahli
gi
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
19/20
BAB I,
PENUTUP
A. #es!m%ulan
Steven Johnson Sindrom atau yang biasanya disebut dengan penyakit
kulit yang sangat parah atau akut berat. 4enyakit ini disebabkan oleh adanya
reaksi hipersensitivitas terhadap obat, infeksi virus, bakteri, radiasi, makanan
dan sebagainya. )pabila mengalami penyakit ini maka akan mengalami tanda
dan gejala seperti adanya eritema, vesikel, bula, selaput lendir orifisium, dan
kelainan pada mata. Sedangkan penatalaksanaan yang dapat dilakukan adalah
dengan tiga ('$ +ara yaitu dengan penatalaksanaan umum, khusus sistemik dan
topikal.
B. Saran
2erdasarkan kesimpulan diatas, maka penyusun mengambil saran dalam
rangak meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan. )dapun saran*saran
adalah sebagai berikut!
1. 4asien
)pabila sudah mengetahui dan memahami gejala dari penyakit steven
johnson hendaknya segera membawa pasien kerumah sakit agar dapat
dilakukan tindakan keperawatan.
. 4erawat
2agi seorang perawat sebaiknya harus memahami dan mengerti baik
se+ara teoritis maupun praktek tentang penyakit steven johnson agar dapat
melakukan tindakan keperawatan.
'. Dumah Sakit
2agi rumah sakit hendaknya melengkapi fasilitas rumah sakit sehingga
pada penderita steven johnson mendapatkan ruangan dan fasilitas medis
yang seharusnya ada sehingga dapat melakukan tindakan keperawatan
untuk mengurangi dari gejala dan komplikasi penyakit steven johnson.
DA*TAR PUSTA#A
19
-
8/16/2019 asuhan keperawatan steven jhonson syndrome
20/20
5utta@in, )ri, &umalasari. #11. )suhan &eperawatan 6angguan Sistem
ntegumen. Jakarta ! Salemba 5edika
http!%%elib.fk.uwks.a+.+o.id
http!%%id.s+ribd.+om
#
http://elib.fk.uwks.ac.co.id/http://id.scribd.com/http://elib.fk.uwks.ac.co.id/http://id.scribd.com/