atletik 000f

59
TwitterFacebookGoogle PlusLinkedInRSS FeedEmail Sepengetahuanku Share Artikel dan pengetahuan HOME Makalah penjas : Olahraga lompat jauh 20.23 Makalah 0 comments Makalah penjas : Olahraga lompat jauh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan modern manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga, baik sebagai arena adu prestasi maupun sebagai kebutuhan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Olahraga mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga dapat dibentuk manusia yang sehat jasmani, rohani serta mempunyai kepribadian, disiplin, sportifitas yang tinggi sehingga pada akhirnya akan terbentuk manusia yang berkualitas. Dalam lompat jauh terdapat beberapa macam gaya atau sikap badan pada saat melayang di udara. Soegito dkk (1994 : 143) menyebutkan ada tiga cara sikap melayang yaitu: 1) gaya jongkok (waktu melayang bersikap jongkok), 2) gaya lenting (waktu di udara badan dilentingkan), dan 3) gaya jalan di udara (waktu melayang kaki bergerak seolah-olah berjalan di udara). Gaya lompat jauh yang paling sederhana untuk diajarkan pada pemula seperti siswa di SD adalah lompat jauh gaya jongkok. Tehnik lompat jauh gaya jongkok termasuk yang paling sederhana di banding dengan gaya yang lain.

description

e4ergt

Transcript of atletik 000f

Page 1: atletik 000f

TwitterFacebookGoogle PlusLinkedInRSS FeedEmail

Sepengetahuanku

Share Artikel dan pengetahuan

HOME

Makalah penjas : Olahraga lompat jauh

20.23 Makalah 0 comments

Makalah penjas : Olahraga lompat jauh

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan modern manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga, baiksebagai arena adu prestasi maupun sebagai kebutuhan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Olahraga mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga dapat dibentuk manusia yang sehat jasmani, rohani serta mempunyai kepribadian, disiplin, sportifitas yangtinggi sehingga pada akhirnya akan terbentuk manusia yang berkualitas.

Dalam lompat jauh terdapat beberapa macam gaya atau sikap badan pada saat melayang di udara. Soegito dkk (1994 : 143) menyebutkan ada tiga cara sikap melayang yaitu: 1) gaya jongkok (waktu melayang bersikap jongkok), 2) gaya lenting (waktu di udara badan dilentingkan), dan 3) gaya jalan di udara (waktu melayang kaki bergerak seolah-olah berjalan di udara). Gaya lompat jauh yang paling sederhana untuk diajarkan pada pemula seperti siswa di SD adalah lompat jauh gaya jongkok. Tehnik lompat jauh gaya jongkok termasuk yang paling sederhana di banding dengan gaya yang lain.

Page 2: atletik 000f

B. Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran Penjas.

C. Manfaat

Makalah ini diharapkan dapat berguna :

1. Sebagai masukan bagi guru-guru penjaskes dan pembina maupun pelatih olahraga dalam upaya memberikan latihan fisik khususnya untuk meningkatkan kemampuan power dalam lompat jauh

2. Sebagai langkah awal bagi pengembangan dan peningkatan proses belajar untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh.

3. Sebagai bahan referensi pada makalah lebih lanjut.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Lompat jauh

Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang paling populer dan paling sering dilombakan dalam kompetisi kelas dunia, termasuk Olimpiade. Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan

Page 3: atletik 000f

tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin kesebuah titik pendaratan atau bak lompat. Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai ke batas terdekat dari letak titik pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh.

B. Sejarah Lompat Jauh

Lompat jauh adalah salah satu dari peristiwa-peristiwa asli pancalomba Olimpiade di Yunani Kuno. Long Jump adalah satu-satunya dikenal melompat peristiwa dalam Olimpiade Kuno tersebut. Semua peristiwa yang terjadi di Olimpiade pada awalnya seharusnya bertindak sebagai bentuk pelatihan untuk perang. Lompat jauh muncul mungkin karena mencerminkan persimpangan rintangan seperti sungai dan jurang. Setelah menyelidiki penggambaran yang selamat dari peristiwa itu kuno percaya bahwa tidak seperti hari acara modern, atlet hanya diperbolehkan berlari pendek awal. Para atlet membawa beban di masing-masing tangan, yang disebut halteres (antara 1 dan 4,5 kg). Beban ini itu mengayunkan maju sebagai atlet melompat untuk meningkatkan momentum. Hal ini umumnya percaya bahwabaju hangat akan melemparkan berat di belakangnya di udara untuk meningkatkan momentum ke depan, namun diadakan di seluruh halteres durasi melompat. Berayun mereka dan kembali pada akhir melompat atlet akan mengubah pusat gravitasi dan biarkan atlet untuk meregangkan kaki keluar, meningkatkan jarak. Melompat itu sendiri dibuat dari bater ( “apa yang menginjak pada”). Kemungkinan besar papan sederhana ditempatkan di stadion lagu yang telah dihapus setelah kejadian (Miller, 66). Para penerjun akan mendarat dalam apa yang disebut skamma ( “menggali-up” area) (Miller, 66). Gagasan bahwa ini adalah sebuah lubang yang penuh pasir adalah salah. Pasir di lubang melompat adalah penemuan modern (Miller, 66). Yang skamma hanyalah daerah sementara untuk menggali kesempatan itu dan bukan sesuatu yang tetap dari waktu ke waktu. Lompat jauh dianggapsalah satu yang paling sulit dalam acara yang digelar di Olimpiade sejak banyak keahlian diperlukan. Musik ini sering dimainkan selama Philostratus melompat dan mengatakan bahwa kadang-kadang pipa akan menyertai melompat sehingga dapat memberikan ritme untuk gerakan kompleks dari halteres oleh atlet. Philostratos dikutip mengatakan, “Peraturannya menganggap melompat sebagai yang paling sulit kompetisi, dan mereka membiarkan jumper untuk diberikan keuntungan dalam irama dengan menggunakan seruling, dan berat dengan menggunakan tali. ” (Miller, 67). Paling menonjol dalam olahraga kuno adalah seorang pria bernama Chionis, yang dalam mengadakan Olimpiade 656BC melompat dari 7,05 meter (23 kaki dan 1,7 inci).

Page 4: atletik 000f

Ada beberapa argumen oleh para sarjana modern di lompat jauh. Beberapa telah berusaha untuk menciptakan kembali sebagai triple jump. Gambar menyediakan satu-satunya bukti untuk tindakan sehingga lebih baik diterima bahwa itu sama seperti hari ini lompat jauh. Alasan utama beberapa ingin menyebutnya triple melompat adalah adanya sumber yang mengklaim sana sekali adalah lima puluh lima kaki melompat kuno yang dilakukan oleh seorang pria bernama Phayllos (Miller, 68).

Lompat jauh telah menjadi bagian dari kompetisi Olimpiade modern sejak lahirnya Olimpiade pada tahun 1896. Pada 1914, Dr Harry Eaton Stewart merekomendasikan “luas berlari melompat” sebagai standar acara trek dan lapangan bagi perempuan. Namun, hal itu tidak sampai 1928 bahwa perempuan diperbolehkan untuk bersaing dalam event di tingkat Olimpiade.

C. Teknik Lompat jauh

Ada 4 teknik yang harus dilakukan dalam melakukan olahraga lompat jauh, yaitu :

1. Teknik Awalan

Awalan merupakan suatu gerakan dalam atletik lompat jauh yang dilakukan dengan cara lari secepat mungkin agar memperoleh kecepatan maksimal sebelum melakukan tolakan. Selain itu, awalan dalam atletik lompat jauh dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk memperoleh kecepatan horizontalmaksimal yang kemudian diubah menjadi kecepatan vertikal ketika melakukan tolakan.

Jarak dari suatu awalan tergantung dari tingkat kematangan dari atlet tersebut dan kemampuan dari atlet tersebut untuk berakselerasi dengan kecepatannya sendiri. Teknik awalan harus dilakukan dengan berlari secepat mungkin dari jarak 40-45 meter pada sebuah lintasan lari.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan awalan dalam cabang atletik lompat jauh, seperti :

• Jarak awalan dalam cabang atletik lompat jauh bergantung pada kemampuan atlet itu sendiri. Bagi para pelompat yang dalam jarak pendek sudah dapat mencapai kecepatan maksimal, jarak awalan cukup pendek ataudekat saja (kurang lebih 30-35 meter atau kurang dari itu). Sementara itu, bagi para atlet lompat jauh yang mencapai kecepatan maksimal dalam jarak relatif jauh, jarak awalan harus lebih jauh (kurang lebih 30-45 meter atau lebih dari itu).

• Posisi ketika berdiri di titik awalan pada lompat jauh yaitu kaki posisi

Page 5: atletik 000f

sejajar atau bisa juga salah satu kaki berada di depan, tergantung dari kebiasaan atlet itu sendiri. Cara pengambilan awalan dalam lompat jauh dimulai dari perlahan-lahan dan kemudian cepat (sprint). Kecepatan ini harus dipertahankan hingga sesaat sebelum melakukan tumpuan/tolakan.

• Setelah mencapai kecepatan maksimal, sekitar 3-4 langkah terakhir bertumpu (take-off) gerakan lari dilepas secara spontan tanpa mengurangi kecepatan yang telah dicapai sebelumnya. Pada langkah terakhir ini, konsentrasi dan tenaga fokus untuk melakukan tumpuan di papan atau balok tumpu.

2. Teknik Menumpu

Menumpu merupakan gerakan yang penting dalam lompat jauh untuk menentukan hasil lompatan yang sempurna. Dalam teknik ini, atlet melakukan tolakan pada sebuah papan atau balok tumpuan menggunakan kaki terkuat dengan mengubah kecepatan horizontal menjadi kecepatan vertikal.

Pada saat melakukan tumpuan, posisi badan tidak boleh terlalu condong. Tumpuan juga harus kuat, cepat dan aktif. Keseimbangan badan juga harus dipertimbangkan agar tidak goyang. Gerakan ayunan lengan sangat membantu untuk menambah ketinggian serta menjaga keseimbangan tubuh.

Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam melakukan tolakan dalam lompat jauh, antara lain :

• Tolakan dalam lompat jauh harus dilakukan dengan kaki yang kuat.

• Bagian telapak kaki yang sangat cocok dan kuat untuk bertumpu biasanya terletak di bagian tumit terlebih dahulu dan diakhiri di bagian ujung kaki.

• Sesaat sebelum melakukan tumpuan, usahakan badan condong ke belakang.

• Sebaiknya bertumpulah tepat di papan tumpuan.

• Kedua lengan ikut diayunkan ke depan atas ketika bertumpu.

• Ayunkan kaki dan angkat ke depan sampai setinggi pinggul dengan posisi lutut ditekuk.

3. Teknik Melayang

Page 6: atletik 000f

Gerakan melayang dalam lompat jauh dilakukan setelah meninggalkan balok tumpuan. Saat melakukan gerakan melayang, keseimbangan badan harus tetap terjaga. Ayunan kedua tangan bisa membantu atlet dalam menjaga keseimbangan tubuh.

Ada 2 cara dalam melakukan teknik melayang yaitu :

• Dengan sikap jongkok

Dalam sikap ini, saat menumpu, kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya, lalu disusul dengan kaki tumpu. Kemudian sebelum melakukan pendaratan, kedua kaki dibawa ke depan.

• Dengan sikap menggantung

Dalam sikap ini, kaki ayun dibiarkan tergantung lurus pada waktu menumpu. Tubuh diusahakan tegak, disusul oleh kaki tumpu dengan lutut ditekuk sambilpinggul didorong ke depan. Lalu, kedua lengan direntangkan ke atas.

4. Teknik Mendarat

Dalam teknik ini, atlet harus berupaya mendarat dengan sebaik mungkin. Jangan sampai badan atau lengan jatuh ke belakang. Pendaratan pada bak lompat dimulai dengan posisi kedua tumit kaki dan kedua kaki agak rapat. Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dilakukan dengan kedua kaki.

Yang perlu diperhatikan saat mendarat dalam lompat jauh adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan, diikuti dengan dorongan pinggul ke depan. Sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang dapat berakibat fatal bagi atlet itu sendiri.

D. Jenis-jenis gaya dalam lompat jauh

Secara umum, ada 3 jenis gaya yang dapat dilakukan pada saat melakukan olahraga lompat jauh, yaitu :

• Lompat Jauh Gaya Jongkok (Tack Style/Gaya Ortodock)

Gaya jongkok merupakan jenis gaya lompat jauh yang paling tua dan paling mudah untuk dilakukan. Dikatakan gaya jongkok karena pada saat melayang di udara, atlet hanya melakukan gerakan menekuk kedua kakinya, sehingga terlihat seperti sedang jongkok.

Saat melakukan gaya ini, tolakan yang dilakukan haruslah tepat dan kuat. Pada saat tubuh berada di udara, posisikan tubuh seperti orang yang sedang

Page 7: atletik 000f

berjongkok, dengan posisi badan condong ke depan dan tangan dikibaskan ke belakang tubuh sambil mengatur pendaratan yang benar.

• Lompat Jauh Gaya Menggantung (Schnepper Style/Hang Style)

Ada beberapa teknik yang harus diperhatikan disaat melakukan lompat jauh dengan gaya ini, seperti :

1. Lakukan awalan dengan kecepatan maksimal dan lakukan tolakan yang sangat kuat pada papan tolakan.

2. Pada saat badan di udara, usahakan badan melayang selama mungkin diudara serta dalam keadaan seimbang. Posisikan kedua lengan di atas kepala, seperti memegang tali saat berayun.

3. Pada saat mendarat, usahakan mendarat dengan sebaik-baiknya, jangansampai badan atau tangan jatuh ke belakang karena dapat merugikan atlet. Mendaratlah dengan posisi kedua kaki dan tangan ke depan.

• Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air)

Ada beberapa teknik yang harus diperhatikan disaat melakukan lompat jauh dengan gaya ini, seperti :

1. Lakukan awalan dengan cara lari cepat pada lintasan dengan jarak 40-45meter. Kemudian lakukan tolakan pada papan tolakan dengan menggunakan kaki yang terkuat untuk mengubah kecepatan horizontal yang dihasilkan pada saat awalan menjadi kecepatan vertikal.

2. Pada saat badan melayang di udara, ayunkan kaki ayun atau kaki belakang sekuat-kuatnya ke atas. Selanjutnya lakukan gerakan melangkah di udara dengan melangkahkan kaki yang sebelumnya digunakan untuk menolak atau menumpu hingga membuat gerakan berjalan di udara.

3. Lakukan pendaratan yang aman dan tidak menyebabkan cidera. Caranyadengan meluruskan kedua kaki dan tangan bersama-sama ke depan, badan dicondongkan ke depan, dan pada saat tumit menyentuh pasir secara cepat kedua lutut ditekuk.

E. Arena (lapangan) lompat jauh

Page 8: atletik 000f

Panjang lintasan lari hingga papan lompatan atau papan tolak pada umumnya berukuran 40-45 meter dengan lebar lintasan mencapai 1,22 meter. Sementara itu, papan lompatan memiliki panjang 1,22 meter dan lebar 20 cm dengan ketebalan 10 cm.

Di antara papan lompatan dengan bak lompat terdapat jarak sepanjang 1 meter. Sedangkan bak lompat memiliki panjang 9 meter dengan lebar 2,95 meter. Untuk lebar tempat pendaratan, jaraknya paling sedikit 2,75 meter antara garis tolakan sampai akhir tempat tolakan. Tempat pendaratan diisikan dengan pasir dimana permukaan pasir harus sama tinggi atau datar dengan sisi atas papan tolakan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Keseluruhan rangkaian gerak teknik lompat jauh terbagi dalam awalan, tolakan, melayang di udara, dan pendaratan. Teknik-teknik dasar ini harus dikuasai dengan baik untuk mendapatkan koordinasi gerak yang baik sehingga menghasilkan jarak lompatan yang jauh. Gaya yang terdapat dalamlompat jauh yaitu gaya menggantung, gaya berjalan di udara, dan gaya jongkok.

B. Saran

Makalah yang sederhana ini hendaknya dijadikan motivasi belajar bagi pembaca untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan lompat jauh yang baik dan benar serta dapat memperluas wawasan tentang pendidikan (atletik) yang lebih jauh dan lebih dalam lagi, sehingga pembaca mengetahui dan mampu membaca keadaan-keadaan / permasalah yang terjadi dalam olah raga lompat jauh.

Page 9: atletik 000f

DAFTAR PUSTAKA

http://ms.wikipedia.org/wiki/Lompat_jauh

https://ultimateofmypower.wordpress.com/2013/11/04/lompat-jauh/

https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=lompat+jauh

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang kami dimiliki.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai olahraga lompat jauh. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat banyak sekali kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Rancah, Januari 2015

Page 10: atletik 000f

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan 1

C. Manfaat 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian lompat jauh 2

B. Sejarah lompat jauh 2

C. Teknik lompat jauh 3

D. Jenis-jenis gaya dalam lompat jauh 5

E. Arena (lapangan) lompat jauh 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 8

B. Saran 8

DAFTAR PUSTAKA 9

Kirimkan Ini lewat Email

BlogThis!

Berbagi ke Twitter

Page 11: atletik 000f

Berbagi ke Facebook

Posting Lama Beranda

0 komentar:

Poskan Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Search

LABEL

Agama Islam (7)

Akuntansi (1)

bahasa Arab (5)

Bahasa Indonesia (31)

Bahasa Inggris (41)

Bahasa Sunda (73)

biologi (5)

Cerpen (12)

Dongeng (20)

Geografi (4)

Hikayat (10)

Ipa (5)

Karya Tulis (5)

Page 12: atletik 000f

Kesehatan (2)

Kewirausahaan (5)

Kimia (1)

laporan (13)

Makalah (65)

Naskah Drama (37)

Naskah Pidato (45)

Pantun (3)

Pembelajaran (7)

pendidikan anak usia dini (2)

Pendidikan lingkungan hidup (14)

Pertanian (1)

PKN (7)

Politik (6)

Proposal (27)

Puisi (2)

Sejarah (22)

Seni Budaya (4)

Surat Pernyataan (8)

Surat Izin (3)

surat perjanjian (4)

Surat perjanjian joal beli (3)

Surat Permohonan (1)

Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (14)

teknik budidaya (1)

wawancara (1)

Page 13: atletik 000f

POPULAR POSTS

Makalah permainan bola besar ( sepak bola, bola voli, bola basket )

Pidato bahasa sunda dengan tema perpisahan sekolah

Contoh drama bahasa sunda si kabayan jadi boyband

Carpon bahasa sunda singkat, Saung Panineungan

Dongeng bahasa sunda si kabayan ngala nangka

Resensi novel bahasa sunda, Si Kabayan jadi dukun

Naskah drama bahasa sunda untuk 5 orang, judul beasiswa

Latar belakang dibentuknya BPUPKI, Pengurus BPUPKI, tugas BPUPKI

Cerita wayang golek bahasa sunda, Budak Buncir

Makalah lompat jauh gaya jongkok (ortodock)

ARCHIVE

▼ 2015 (10)

▼ Januari (10)

Makalah penjas : Olahraga lompat jauh

Makalah lompat jauh gaya jongkok (ortodock)

Anekdot lucu "Seleksi Karyawan"

Dampak positif dan dampak negatif jejaring sosial

Dampak positif dan dampak negatif penggunaan Twitt...

Dampak positif dan negatif penggunaan facebook

Dampak positif dan negatif penggunaan penggunaan g...

Contoh narrative text dalam bahasa inggris dan ter...

Kisah keluarga Nabi Imran

Proposal Usaha Keripik Bawang

Page 14: atletik 000f

► 2014 (82)

► 2013 (277)

► 2012 (58)

Copyright © 2011 Sepengetahuanku | Powered by Blogger

Design by Free WP Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Exchange Hosting

Headlines News :

Tamparan Jokowi 7/14/2012

OLAHRAGA

Tentang Kami

Kontak Kami

Renungan

Misteri

Fakta

Astronomi

Kehidupan

Page 15: atletik 000f

Kesehatan

Teknologi

Berita

Beranda

Enter your email address...

Enter

Topics :

Search ...

Search

18 January 2013

ILMU KEPELATIHAN DASAR

18 January 2013

ILMU KEPELATIHAN

15 January 2013

INTENSITAS PARSIAL

15 January 2013

PENGERTIAN INTERAKSI BELAJAR

09 May 2013

Page 16: atletik 000f

TAHAPAN BELAJAR GERAK DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES

02 May 2013

LATIHAN KEKUATAN

02 May 2013

LATIHAN KOORDINASI

21 April 2013

KESEGARAN JASMANI UNTUK SISAWA SEKOLAH

21 April 2013

TES KEBUGARAN JASMANI UNTUK SISWA SD,SMP,SMA

16 April 2013

TUGAS SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA

18 January 2013

ILMU KEPELATIHAN DASAR

18 January 2013

ILMU KEPELATIHAN DASAR

18 January 2013

ILMU KEPELATIHAN DASAR

Page 17: atletik 000f

18 January 2013

ILMU KEPELATIHAN

15 January 2013

INTENSITAS PARSIAL

15 January 2013

PENGERTIAN INTERAKSI BELAJAR

09 May 2013

TAHAPAN BELAJAR GERAK DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES

02 May 2013

LATIHAN KEKUATAN

02 May 2013

LATIHAN KOORDINASI

21 April 2013

KESEGARAN JASMANI UNTUK SISAWA SEKOLAH

Home » MAKALAH LEMPAR CAKRAM » MAKALAH LEMPAR CAKRAM

MAKALAH LEMPAR CAKRAM

lempar cakram

BAB I

Page 18: atletik 000f

PENGERTIAN LEMPAR CAKRAM

Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan

lempar yang utama dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik

indoor, nomor Lempar Cakram tidak diperlombakan. Olahraga ini

telah ada sejak olimpiade kuno. Dalam perlombaan Lempar Cakram,

atlet berlomba melemparkan objek berbentuk cakram sejauh

mungkin dengan mengikuti peraturan yang berlaku.

Dalam perlombaan atletik resmi, diberi kesempatan melempar

sebanyak tiga kali. Kemudian dari sejumlah atlet babak awal, akan

dipilih delapan atlet terbaik, yang akan diberi kesempatan tiga kali

lagi. Lempar Cakram diperlombakan bagi laki-laki maupun

perempuan.

Lempar Cakram juga merupakan salah satu perlombaan atletik yang

dapat menimbulkan bahaya dalam perlombaan atletik tingkat

professional, para atlet mampu melemparkan Cakram dengan

sangat jauh, tentu saja hal ini dapat menimbulkan akibat yang fatal

jika Cakram mengenai seseorang. Untuk itu, diperlukan semacam

pagar khusus di sekeliling lapangan Lempar Cakram. Pagar berupa

jaring tersebut dipasang dengan tinggi 4 m. dari segi bentuk dan

ukuran, sebenarnya lapangan Lempar Cakram sama persis dengan

lapangan lempar martil.

Page 19: atletik 000f

Permainan dan olahraga atletik untuk nomor lempar yakni Lempar Cakram sangat menarik dan menantang bagi anak-anak terutama berkaitan dengan seberapa jauh ia mampu melempar Cakram itu. Anak-anak sangat senang dengan kompetesi dengan teman yang lain, apalagi mereka selalu ingin membuktikan siapa yang mampu

melempar terjauh.

Untuk dapat mendapatkan hasil lemparan yang jauh dengan teknik

yang benar, anak-anak melakukan teknik latihan cara melempar

yang baik dan benar. Adapun dalam memperaktikkan Lempar

Cakram meliputi beberapa tahapan yakni:

A. Cara Awalan Yang Baik dan Benar

B. Cara Melemparkan Cakram

C. Cara Mengukur Hasil Lemparan Lempar Cakram

D. Peraturan Keselamatan dalam Melakukan Lempar Cakram

BAB II

BENTUK CAKRAM

Cakram berbentuk piringan yang terbuat dari kayu atau logam.

Untuk melemparkannya, atlet memegang cakram dengan satu

tangan. Ia harus menentangkan lengannya dan telapak tangan

menelungkup. Sembari memutarkan tubuhnya beberapa kali

menuju kedalam lingkaran berdiameter 2,5 m, ia segera

melemparkan cakramnya.

Untuk laki-laki, diameter cakram berkisar antara 219 mm sampai

221 mm, tebal 44 mm hingga 46 mm, dan berat 2 kg. Adapun

Page 20: atletik 000f

diameter cakram untuk perempuan pada semua kelas adalah

sekitar 180 mm sampai 182 mm, tebal 37 mm hingga 39 mm, dan

berat 1 kg. Ditingkat pelajar, anak laki-laki memakai cakram yang

berdiameter 180 mm sampai 182 mm, tebal 37 mm hingga 39 mm,

dan berat 1,25 kg. Adapun anak perempuan menggunakan cakram

dengan diameter 145 mm sampai 170 mm, tebal 25 mm hingga 35

mm, dan berat 0,75 kg.

BAB III

CARA AWALAN YANG BAIK DAN BENAR DALAM BERMAIN LEMPAR

CAKRAM

CARA DAN TEKHNIK MELEMPAR CAKRAM

Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan

caranya yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi

arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke belakang

kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan

sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan

kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari

pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan,

lepasnya cakram diikuti badan condong ke depan.

Pada posisi terakhir si pelempar akan melepaskan cakram ketika

cakram sudah diayunkan dari belakang ke depan beberpa kali dan

cakram terakhir berada di depan wajah si pelempar. Adapun cara

melempar cakram adalah Lepas cakram dari tangan pada saat

ayunan lengan maksimal yakni cakram berada di depan muka si

Page 21: atletik 000f

pelempar.

1. Cakram lepas dari tangan dengan posisi telapak tangan

menghadap ke tanah;

2. Cakram sudah terlepas dari tangan;

Memegang cakram pada saat mengayunkan sampai melempar

sehingga terlepas harus dengan pegangan yang kuat dan benar,

cara memegang cakram adalah

1. Cakram diawali dengan tangan kanan;

2. Tangan kanan diletakkan di atas cakram dengan posisi jari-jari

tangan terbuka selebar-selebarnya sehingga mampu memegang

pinggiran cakram dengan baik, diperkirakan kalau diayunkan

cakram tidak terlepas dari pegangan;

3. Ruas-ruas jari tangan siap memegang bagian pinggir cakram.

Setelah tahu cara melempar dan posisi akhir dari si pelempar harus

diikuti dengan beberapa gerakan yakni gerakan lengan dan badan.

Gerakan itu antara lain melakukan lompatan kecil ke depan yakni

kaki kanan mendarat dan kaki kiri sebagai penahan keseimbangan

badan yang baik dimana badan tidak sampai keluar dari tempat

melempar cakram.

BAB V

CARA MENGUKUR HASIL LEMPARAN LEMPAR CAKRAM

Page 22: atletik 000f

Sebelum melakukan pengukuran terhadap hasil lemparan lempar

cakram ada beberapa bagian penting yang harus dipahami oleh

anak-anak yakni, si pelempar tidak boleh keluar dari tempat dimana

ia diberikan kesempatan untuk melempar. Kedua, hasil lemparan

tidak keluar dari garis tepi kanan dan tepi kiri atau garis pembatas

pinggir dari lapangan lempar cakram.

Apabila sudah melakukan dengan cara melempar yang benar, tidak

keluar dari tempat lemparan dan tidak keluar dari area melempar

pengukuran dapat dilakukan dari tempat dimana cakram jatuh

pertama kali di tanah kemudian ditarik ke garis terdepan bagian

pinggir dari lapangan lempar cakram maka akan diperoleh berapa

meter hasil lemparan tersebut.

Setiap diberi kesempatan sampai tiga kali untuk melakukan

lemparan cakram, lemparan terjauh dapat diukur artinya itulah

lemparan terbaik yang dapat dilakukan oleh anak-anak.

BAB VI

PERATURAN KESELAMATAN DALAM MELAKUKAN LEMPAR CAKRAM

Melakukan aktivitas gerak atletik khusus untuk lempar cakram

membutuhkan beberapa aturan keselamatan, aturan keselamatan

ini penting diketahui dan diperaktikkan sehingga antar siswa dapat

memperaktikkan dengan baik, benar dan aman. Adapun beberapa

aturan tersebut adalah

1. Aturan keselamatan sebelum melakukan aktivitas gerak lempar

Page 23: atletik 000f

cakram;

a. Melakukan pemanasan yang cukup khususnya untuk lengan dan

pergelangan tangan;

b. Cakram kondisi baik dan siap digunakan;

c. Kondisi lapangan tidak dalam keadaan becek atau basah;

d. Setiap anak mengikuti semua instruksi dari guru;

2. Aturan keselamatan pada saat melakukan aktivitas gerak lempar

cakram;

1. Setiap anak yang akan melakukan lempar cakram harus masuk

ke dalam tempat untuk melempar dan tidak boleh ada dua orang

yang bersamaan;

2. Ketika ada satu anak yang melempar cakram, anak-anak yang

lain harus berada di belakang si pelempar dengan jarak yang cukup

aman;

3. Para pelempar sudah memperoleh pengetahuan yang memadai

cara atau teknik melempar yang benar;

4. Pada saat cakram terlepas dari pegangan tidak ada satupun anak

yang berlari ke arah dimana cakram itu akan jatuh;

Share this article :

MAKALAH LEMPAR CAKRAM

Labels: MAKALAH LEMPAR CAKRAM

1 komentar:

Page 24: atletik 000f

Putri F25 Februari 2016 21.56

Terimakasih telah berbagi informasi

DAFTAR GRATIS OKEYNOTES.COM ONLINE DUNIA SEJAK 2012

ANDA LANGSUNG DAPAT MEMBUAT

IKLAN BARIS

MARKETPLACE

FORUM

BLOG

HALAMAN MEDIA

SIMPAN FOTO ALBUM

POSTING MUSIK

POSTING VIDEO

POSTING MENERIMA DONASI

CHATTING PRIBADI DAN GROUP

KIRIM FILE DOKUMEN

KEUNTUNGAN POIN

BERBELANJA ONLINE

PERBANYAK TEMAN DAN JARINGAN ANDA DENGAN JUTAAN PEMIRSA YANG AKAN MELIHAT POSTINGAN ANDA

Tipe Iklan

1. Iklan Banner (Slideshow, Flash Banner)

2. Iklan Klik (Sponsor, Platinum, Gold, VIP)

3. Iklan Media Sponsor

Balas

Page 25: atletik 000f

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

RECENT POSTPOPULAR POSTSCOMMENTS

Foto Saya

OLAHRAGA

Lihat profil lengkapku

Mei (3)

April (3)

Januari (12)

Desember (4)

Oktober (2)

September (1)

Agustus (1)

Juli (17)

April (6)

Maret (17)

Februari (10)

Home About Us Contact Us New Single Music News Full Album

Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template

Proudly powered by Blogger

Copyright © 2011. OLAHRAGA - All Rights Reserved

Original Design by Creating Website Modified by Adiknya

Page 26: atletik 000f

Welcome~

HomePosts RSSComments RSSEditRSS

Search

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto Saya

Fitri DRahayu

Lihat profil lengkapku

java script

http://3.bp.blogspot.com/-FNowQ1mqsLg/TqN5kxq86EI/AAAAAAAAAGc/VzatkjsUAEc/s1600/Blue+bird.png

Blog Archive

2015

(12)

Mei

(2)

April

(1)

Page 27: atletik 000f

Februari

(6)

Laporan Keuangan Fiskal

Kamus Istilah Akuntansi Dalam Bahasa Inggris

Pengertian dan Jenis-Jenis Kartu Utang

Makalah Olahraga Atletik Lempar Lembing

Partai Indonesia Raya ( PARINDRA)

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Januari

(3)

Followers

Followers

Blog Archive

▼ 2015 (12)

► Mei (2)

► April (1)

▼ Februari (6)

Laporan Keuangan Fiskal

Kamus Istilah Akuntansi Dalam Bahasa Inggris

Pengertian dan Jenis-Jenis Kartu Utang

Makalah Olahraga Atletik Lempar Lembing

Partai Indonesia Raya ( PARINDRA)

Page 28: atletik 000f

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

► Januari (3)

About Me

Foto Saya

Fitri DRahayu

Lihat profil lengkapku

Copyright 2009 Welcome~

Free WordPress Themes designed by EZwpthemes

Entries RSS & Comments RSS

Converted by Theme Craft

Jumat, 13 Februari 2015

Makalah Olahraga Atletik Lempar Lembing

Olah Raga Atletik Lempar Lembing

L

empar lembing adalah salah satu nomor lempardalam cabang olahraga atletik. Medianya berupa lembing, yaitu sejenis tombak, tapi lebih ringan dan kecil. Sebagai sebuah olahraga, lempar lembing ini menggerakkan banyak otot tubuh antara lain otot lengan, kaki dan otot sendi. Jika semua otot tersebut bekerja secara baik maka hasil lemparan lembing akan sempurna. Olahraga ini sebaiknya dilakukan di tempat yang benar sebab jika tidak bisa melukai orang lain mengingat ujung lembing cukup tajam. Lempar lembing dinaungi oleh organisasi yang disebut Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

1. Sejarah Olah Raga Atletik Lempar Lembing

Page 29: atletik 000f

Awal mulanya, lempar lembing lebih identik dengan aktivitas berburu nenek moyang manusia. Lempar lembing diadopsi dari kebiasaan kaum laki-laki pada zaman tersebut. Aktivitas ini baru berkembang menjadi suatu olahraga ketika umat manusia memasuki masa bercocok tanam dan beternak, meninggalkan masa nomaden yang lebih kental dengan aktivitas berburunya.Manusia mulai menetap dengan membangun perkampungan atau perkotaan.Perubahan gaya hidup pun terjadi. Salah satunya adalah aktivitas fisik sepertimelempar lembing tak lagi digunakan untuk berburu. Aktivitas itu dialihkan menjadi suatu olahraga yang dipertandingkan.

Unsur untuk memperoleh makanan (berburu) berubah menjadi upaya pemenuhan akan hiburan dan prestasi. Walaupun belum ditemukan catatan sejarah yang otentik mengenai lempar lembing, tapi sebagian ahli meyakini olahraga ini telah berkembang sejak zaman Yunani Klasik. Saat itu, lempar lembing termasuk olahraga populer. Tak kalah dengan olahraga jenis atletik lainnya, seperti lari, lompat, dan lempar cakram. Olahraga lain yang bernuansa militer pun juga sama populernya, seperti gulat, tinju, memanah, dan balap kereta. Hal ini menunjukkan bahwa kebudayaan militer Yunani berpengaruh pada perkembangan olah raga mereka. Jamak diketahui bahwa peradaban Yunani klasik adalah tempat lahirnya olahraga atletik saat ini. Bahkan, pertandingan Olimpiade pada zaman modern meniru Olimpiade yangpertama kali digagas oleh bangsa yang terkenal dengan para filsufnya itu. Termasuk masa dilangsungkannya, yaitu setiap empat tahun sekali.

Menilik pada sejarahnya, Olimpiade pada masa Yunani klasik merupakan perayaan akbar bangsa Yunani. Tak hanya berisi pertandingan olahraga, tapi juga jadi tempat diselenggarakannya berbagai kemegahan seni dan budaya. Even ini merupakan ekspresi masyarakat Yunani untuk bersyukur dan menyembah para dewa kepercayaannya. Nama Olimpiade sendiri diambil dari Gunung Olympus, tempat hidupnya para dewa mereka. Karenanya, Olimpiade puya nilai sakral. Pada saat acara tersebut berlangsung, segala konflik bersenjata (perang) dan eksekusi bagi para narapidana ditangguhkan.Tujuannya agar perayaan berlangsung damai. Sehingga para atlet yang bertanding dapat berkompetisi dalam suasana saling menghargai.

Lempar Lembing di Peradaban Lain Selain di peradaban Yunani klasik. Lemparlembing juga tercatat dilakukan di beberapa peradaban klasik lainnya. Seperti peradaban Cina dan Mesir (Egypt) Klasik. Namun, tidak sepopuler seperti di Yunani. Olahraga yang populer di peradaban Cina Klasik adalah senam atau akrobat. Sedangkan di Mesir, olahraga yang paling diminati adalah renang dan memancing. Mengingat Sungai Nil sebagai pusat peradaban bangsa Mesir, menjadikan kedua olahraga tersebut lebih sering dilakukan oleh mereka. Termasuk juga untuk dipertandingkan. Sehingga sangat beralasan jika banyak ahli yang lebih memilih peradaban Yunani klasiksebagai awal mulanya olahraga lempar lembing. Olahraga yang berakar pada

Page 30: atletik 000f

aktivitas berburu leluhur manusia pada zaman purba.

2. Hal Yang Perlu Diketahui Terkait Olahraga Atletik Lempar Lembing

Terdapat beberapa hal mendasar yang paling penting untuk diketahui jika ingin melakukan olahraga lempar lembing, diantaranya adalah sebagai berikut :

A. Cara Memegang Lembing

Pada dasarnya ada tiga cara yang biasa digunakan dalam hal memegang lembing, yaitu :

1) Gaya Amerika

Pertama, tombak atau lembing diletakkan tepat di telapak tangan dimana bagian ujung atau mata lembing tersebut menyerong hingga mendekati badan. Selanjutnya, jari telunjuk menggenggam erat bagian tepi atau pangkal belakang lembing, dan dikontrol oleh ibu jaridan kemudian diletakkan di bagian tepi belakang pegangan. Pastikan lembing Anda lurus. Pada pegangan Amerika ini, jari telunjuk juga jempol seseorang cukup memegang peranan yang penting dalam hal mendorong lembing pada saat hendak melempar.

2) Gaya Finlandia

Pada gaya ini, lembing ditempatkan di telapak dimana bagian ujung lembing tersebut menyerong hingga hampir menyentuh badan. Selanjutnya, jari tengah akan memegang bagian tepi dari tali pada belajang dan dibuat melingkar dengan bantuan jempol atau ibu jari. Saat menggunakan gaya ini, pastikan jari telunjuk Anda lemas agar bisa membantu menahan lembing itu sendiri. Gaya Finlandia ini menekankan pada peranan jari bagian tengah pun ibu jari dalam mendorong serta melempar lembing.

3) Gaya Menjepit

Gaya yang satu ini cukup sederhana, intinya hanya dengan menjepit lembing di antara jari tengah dan telunjuk sementara itu, jari lainnya memegang secara biasa.

B. Cara Membawa Lembing

Sementara itu, cara membawa lembing adalah sebagai berikut:

Page 31: atletik 000f

1) Lembing dibawa dengan ditaruh di atas pundak.

Cara ini dipraktekkan dengan memegang lembing di atas pundak tepat di samping kepala dimana mata lembing menyerong ke atas. Sementara itu sikutangan terlipat atau ditekuk sehingga menuju ke arah depan. Cara ini biasanya digunakan oleh atlit yang hendak menggunakan gaya hot-step atau gaya jangkit sebagai awalan melempar.

2) Lembing dibawa dengan ditaruh di bawah.

Cara ini dimulai dengan lengan bagian kanan yang harus lurus ke bawah. Sementara itu, bagian mata lembing menyerung ke atas sehingga bagian ekornya menyerong dan hampir menyentuh tanah.

3) Lembing dibawa di depan dada.

Cara ini dilakukan dengan memposisikan lembing serong ke bawah sementara itu ekornya serong pada bagian atas sehingga melewati pundak bagian kanan. Selanjutnya, penting juga untuk mengenali peralatan yang digunakan dalam olahraga lempar lembing, sebagai berikut:

- Konstruksi lembing yang digunakan terbagi atas 3 titik atau bagian yakni: Mata lembing, badan lembing dan juga tali pegangan lembing.

- Badan lembing dibuat dari bahan metal solid dimana pada bagain ujungnya dipasangi sebuah mata lembing yang jika diperhatikan cukup runcing.

- Adapun tali pegangan lembing yang terlihat melilit pada badan lembing terpasang di titik gravitasi dan tidak boleh melewati garis tengan dari badan lembing. Lilitan tali lembing ini harus sama bergerigi juga tebal dan tak boleh ada sabuk juga benjolan.

- Adapun panjang lembing antara atlit putrid dan putra berbeda. Untuk putra panjangnya antara 2,6 hingga 2,7 meter. Sementara itu untuk putrid antara 2,2 meter hingga 2,3 meter. Ukuran yang berbeda ini juga berpengaruh pada berat lembing. Pada putra, beratnya 800 gram sedangkan pada putrid mencapai 600 gram.

C. Peraturan Lempar Lembing

Page 32: atletik 000f

Sejumlah peraturan yang harus dipahami dalam olahraga lempar lembing, sebagai berikut:

1) Saat melempar, lembing wajib dipegang tepat pada bagian pegangannya dan wajib juga dilempar di atas bahu atau bagian paling atas dari tubuh si atlit. Lembing juga harus dilempar sama seperti prinsip bandul. Adapun gaya non-ortodox tidak lagi diijinkan untuk digunakan.

2) Sebuah lemparan lembing dianggap tidak sah apabila bagian mata lembing tidak menggores tanah terlebih dahulu dibanding bagian lembing lainnya.

3) Saat atlit hendak memulai awalan, ia tidak diperkenankan memotong sebuah garis.

4) Lemparan dianggap tidak sah apabila sang atlit menyentuh wilahay badan garis lempar, atau garis perpanjangan.

5) Saat lembing telah melaju, sang pelempar tidak diperkenankan membelakangi sektor lemparan dengan cara memutar tubuhnya.

6) Sang atlit tidak diperkenankan meninggalkan jalur awalan sebelum lembing yang ia lepaskan tadi belum tiba di permukaan.

3. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Lempar Lembing.

Pelempar lembing adalah seseorang yang mempunyai daya ledak otot lenganbahu yang besar dan mempunyai kekuatan serta ketepatan langkah dalam melakukan awalan sebelum lembing dilepaskan (Adisasmita, 1986:7). Oleh karena itu pelempar yang tidak mempunyai ketepatan dalam melangkah sama halnya tidak mempunyai harapan untuk mencapai prestasi yang maksimal. Unsur dasar dari suatu prestasi lempar lembing adalah ketepatan dalam melangkah pada saat awalan, hal ini merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan kemampuan seseorang untuk melempar sejauh mungkin. Disamping itu faktor utama yang harus diperhatikan adalah cara pegangan dan unsur fisik seperti kekuatan, kelentukan, kecepatan dan daya ledak otot. Komponen-komponen ini tidak boleh diabaikan oleh pelempar, pelatih termasuk juga guru penjas dalam mengajar.

A. Faktor Lain Yang Harus di Perhatikan pada saat Melempar Lembing.

Page 33: atletik 000f

Kemudian faktor lain yang mempengaruhi hasil lempar lembing adalah kesalahan dalam melakukan lemparan, ada beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lempar lembing, yaitu sebagai berikut:

1). Kecepatan lari tidak diatur meningkat. Dari awal larinya cepat terus atau

sebaliknya terlalu lambat.

2) Sewaktu lari, lembing didiamkan saja.

3). Setelah langkah silang, pelempar berhenti dahulu.

4). Kaki kanan tidak dikencangkan.

5). Lemparan tidak diikuti siku kanan.

6). Kaki kiri tidak dilangkahkan pada saat akan melempar.

7). Lepasnya lembing tidak melewati atas pundak kanan.

8). Sudut lempar kurang atau terlalu besar.

9). Tidak dapat memelihara keseimbangan.

4. Peraturan Umum Dalam Lempar Lembing.

A. Peralatan Lembing.

Lembing terdiri tiga bagian yaitu;mata lembing, badan lembing dan tali pegangan. Badan lembing terbuat dari metal dan mata lembing yang lancip terpasang ujung depan yang panjang.

Peraturan tentang spesifikasi lembing putra dan putri adalah sangat komplek,dalam rangka menjamin melayang dan menancapnya lembing yang sah. Manager Teknik harus berhati-hati dalam menjamin bahwa semua lembing yangakan digunakan dalam suatu perlombaan harus memenuhi semua peraturan dan ketentuan yang ditetapkan.

Berat lembing untuk putra adalah 800 gram, sedangkan lembing putri 600 gram. Panjang lembing untuk putra adalah 2.60 – 2.70 m, sedangkan panjanglembing putri 2.20 – 2.30 m.

B. Lintasan Awalan Lempar Lembing.

Panjang lintasan awalan lempar lembing harus tidak lebih dari 36.50 m dan tidak kurang dari 30 m, harus diberi tanda dengan dua garis paralel 4 m terpisah dan lebar garis 5 cm.

Page 34: atletik 000f

C. Lengkung Batas Lempar Lembing.

Lengkung lempar dibuat dari kayu atau meta dicat putih dipasang datar dengan tanah, dan merupakan suatu busur atau lengkung suatu sirkel yang bergaris tengah radius 8 m. Garis lengkungnya sendiri selebar 7 cm. Garis sepanjang 0.75 m dibuat sebagai perpanjangan dari lengkung lempar dan siku-siku terhadap garis paralel lintasan lari awalan.

D. Sektor Lemparan

Garis ini terkait dengan sisi dalam garis paralel lintasan awalan yang ditarik dari titik pusat lengkung batas lempar dengan sudut 29o

5. Penilaian Lempar Lembing

Penilaian dalam lempar lembing dilakukan dengan menggunakan bendera putih, untuk menandakan bahwa lemparan yang dilakukan benar dan bendera merah untuk menandakan bahwa lemparan yang dilakukan salah. Suatu lemparan diukur dari tanda yang terdekat dengan kepala lembing, sampai ke bagian dalam ujung lingkaran lalu mengukur antara tanda tersebut. Kemudian beberapa unsur penilaian dalam lempar lembing adalah cara memegang lembing dan pendaratan atau jatuhnya lembing.

Dikatakan bahwa“Lemparan sah bila mata lembing menancap atau menggores tanah di sektor lemparan, lemparan tidak sah bila sewaktu melempar menyentuh lengkung lemparan, atau garis 1,5 meter samping ataumenyentuh tanah di depan lengkung lemparan”. Lebih lanjut Ballesters (1993:117) menjelaskan bahwa “Suatu lemparan dianggap sah bila mata lembing harus menyentuh tanah sebelum bagian lembing yang lain, dan jatuh sepenuhnya di dalam atau di sisi dalam dari sektor pendaratan lembing.

Atlet Lempar Lembing:

1. Atlet Luar Negeri (Paraguay)

Page 35: atletik 000f

London - Mungkin tak banyak yang mengenal sosok Leryn Franco. Namun boleh jadi atlet lempar lembing wanita asal Paraguay itu akan menjadi tenar selama atau setelah perhelatan Olimpiade 2012 ini. Bukan karena prestasinya di atas lapangan atau medali emas yang diraihnya, tapi karena kecantikan serta kemolekan tubuh atlet berusia 30 tahun kelahiran Asuncion itu. Franco memang bukan atlet top di cabang atletik nomor lempar lembing.

Tak banyak prestasi yang diraihnya dan dari dua kali penampilannya di Olimpiade 2004 dan 2008, ia paling baik menempati posisi ke-42 di kualifikasi. Tapi siapa sangka nama Franco hanya kalah dari Michael Phelps di Beijing 2008, sebagai atlet paling banyak dicari lewat situs Yahoo.Memang Franco sendiri jujur mengakui jika olahraga bukanlah jalan hidup satu-satunya, karena ia pun punya profesi lain sebagai model dan prestasi terbaiknya adalah menjadi runne-up kontes kecantikan di Paraguay pada 2006.

"Situasiku berbeda dari kebanyakan atlet pelembar lembing. Aku tidak cuma seorang atlet. Aku harus jujur karena karierku itu di media (sebagai model)," tutur Franco di Yahoosports."Jika orang-orang membuka majalah, maka mereka bisa melihatku di sana. Model dan fesyen juga adalah pekerjaanku. Sangat menyita banyak waktu tapi membuatku menghasilkan banyak uang. Aku senang rasanya orang-orang senang melihat penampilanku dan menikmati diriku mengenakan barang-barang fesyen," sambungnya. Nama Franco juga sempat mengejutkan beberapa tahun lalu saat ia digosipkan menjalin hubungan spesial dengan petenis Serbia, Novak Djokovic. Namun, akhirnya hubungan itu kandas karena kesibukan keduanya. Penampilan ketiganya di Olimpiade ini sudah diakui Franco sudah merupakan prestasi tersendiri baginya. Franco sadar jika ia akan sulit bersaing di London 2012, setidaknya untuk masuk ke 20 besar. "Aku tidak mengharapkan medali. Persaingan sangatlah ketat dan banyak atlet yang lebih kuat dariku. Tapi aku akan tetap tampil serius dan ingin tampil sebaik mungkin. Hadiah terbaik bagiku adalah bisa tampil di sini. Tampil di Olimpiade seperti mendapat medali bagiku," tuntas Franco yang punya rekor lemparan terbaiknya 57,77 meter.

Page 36: atletik 000f

Diposkan oleh Fitri DRahayu di 23.58

Kirimkan Ini lewat Email

BlogThis!

Berbagi ke Twitter

Berbagi ke Facebook

Bagikan ke Pinterest

1 komentar:

Selens Seren24 Januari 2016 00.12

www.seasonbet77.com

http://198.50.133.242

Agen Judi | Agen Bola | Agen Sbobet

Agen Sbobet

Agen Judi

Agen Bola

Agen Judi Online

Agen Casino

Prediksi Bola

Agen Tangkas

Agen Poker

Agen IBCBET

Agen 1sCasino

Page 37: atletik 000f

Balas

Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

My Blog

Home

Makalah

Contact

About Us

Daftar Isi

Search...

Go

Latest UpdatesPengertian Agama Dan Klasifikasi Agama Menurut Ahli 5/9/2015

Page 38: atletik 000f

MY RANK

Alexa Certified Traffic Ranking for http://rudichum.blogspot.com/ animasi bergerak gif

My Widget

Pengen Uang Tambahan Klik Me

Home » Makalah » Olah Raga » Makalah Tolak Peluru

MAKALAH TOLAK PELURU

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Cabang olahraga atletik adalah ibu dari sebagian besar cabang olahraga (mother of sport), di mana gerakan-gerakan yang ada dalam atletik seperti:

Page 39: atletik 000f

jalan, lari, lompat dan lempar dimiliki oleh sebagian besar cabang olahraga, sehingga tak heran jika pemerintah mengkategorikan cabang olahraga atletiksebagai salah satu mata pelajaran pendidikan jasmani yang wajib diberikan kepada para siswa.

Atletik merupakan unsur olahraga terpenting pada suatu penyelenggaraan olimpiade. Hal ini dikarenakan pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga lain dapat dicapai melalui latihan nomor-nomor atletik, khususnya dalam peningkatan kondisi fisik. Nilai edukatif dari cabang atletik dapat dijadikan dukungan dalam pengembangan sumber daya manusia yang potensial di bidang olahraga.

Salah satu nomor pada cabang atletik adalah tolak peluru. Faktor tersebut ada yang bersifat internal misalnya ; bakat, emosi, suasana hati, motivasi dan lain-lain. Sedangkan faktor yang bersifat eksternal diantaranya ; faktor pelatih, sarana dan prasarana, lingkungan dan sosial budaya. Prestasi pada nomor atletik dapat dicapai melalui latihan yang khusus dan teratur dalam jangka waktu yang relatif lama. Potensi yang cocok dengan cabang olahraga yang ditekuninya seperti keadaan fisik, penguasaan teknik dan persyaratan lainnya semestinya dimiliki oleh seorang atlet.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalahsebagai berikut :

1. Apa pengertian tolak peluru?

2. Bagaimana tekhnik dalam memainkan tolak peluru?

3. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam olahraga tolak peluru?

4. Peralatan apa saja yang diperlukan dalam olahraga tolak peluru?

5. Berapa ukuran lapangan olahraga tolak peluru?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tolak Peluru

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Berat peluru:

Page 40: atletik 000f

• Untuk senior putra = 7.257 kg

• Untuk senior putri = 4 kg

• Untuk yunior putra = 5 kg

• Untuk yunior putri = 3 kg

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRxxixsz_9oKLtSrtzCKBrdEqxIaWungUFkSzMgPAk2bFEd31jAeg

B. Sejarah Tolak Peluru

Tolak peluru diadakan sebagai nomor terpisah untuk putera dan puteri dan juga sebagai bagian dari dasa lomba dan sapta lomba. Selama bertahun – tahun nomor ini telah di dominasi oleh atlet yang bertubuh besar dan kuat. Kemajuan terbesar dalam olahraga tolak peluru terjadi pada tahun 1950, ketika Parry O,Brien memulai tolakannya menghadap bagian belakang ring, metode ini dikenal sebagai metode O,Brien atau lebih di kenal dengan teknik meluncur. Teknik yang mendapat popularitas adalah teknik berputar yang menggunakan lemparan cakram melintasi ring tolak peluru bukan bergerak ke arah belakang yang telah dilakukan oleh O,Brien dan kedua teknik ini sama mencapai keberhasilan. Banyak orang awam mengenal apa itu? Peluru!, klau sudah menyangkut dengan Peluru pasti dihubung-hubungkan dengan Senjata Api. Karena peluru merupakan sebuah benda atau bisa disebut isinya dari senjata Api. Tapi, peluru ini beda dengan apa yang dipikirkan. Dan tidak ada hubunganya sama sekali dengan senjata api. peluruini kalau dihubungkan dengan olahraga banyak manfaatnya yaitu bisa mendatangkan prestasi membanggakan bagi yang berminat mendalaminya. Yaitu cabang olahraga tolak peluru yang masuk dalam daftar perlombaan Nasional maupun Internasional.

C. Teknik Dasar Tolak Peluru

Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, diantaranya : Teknik Memegang Peluru Ada 3 teknik memegang peluru : Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedangibu jari dalam sikap sewajarnya. Untuk orang yang berjari kuat dan panjang. Jari-jari agaka rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru. Biasa dipakai oleh para juara. Seperti cara di atas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru. Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil.

Page 41: atletik 000f

Teknik Meletakkan Peluru Pada Bahu Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.

Teknik Menolak Peluru Pengenalan peluru Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan yang lain Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan di bahu dengan cara yang benar Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian keduatangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan ke depan Sikap awal akan menolak peluru Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki kiri diletakkan di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badandalam keadaan makin condong ke samping kanan. Bahu kanan lebih rendah dari bahu kiri. Lengan kiri masih pada sikap semula.

Cara menolakkan peluru Dari sikap penolakan peluru, tanpa berhenti harus segera diikuti dengan gerakan menolak peluru. Jalannya dorongan atau tolakan peda peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari 40o.

Sikap akhir setelah menolak peluru Sesudah menolak peluru, membuat geraklompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.

http://misterjogja.com/wp-content/uploads/2013/04/lapangan-lempar-cakram-gcfqpcls.jpg

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRdVx5nQ16mQyF3umaC33SSvIdvv-MjgZU6irQZ4WUAVR_ESmzK3A

Tolak Peluru Gaya Ortodoks (samping)

Teknik Memegang Peluru

Cara memegang peluru, yaitu:

Page 42: atletik 000f

1. Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas

2. Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka, jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk dipergunakan untuk menekan dan memegang peluru bagian belakang. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari dipergunakan untuk memegang atau menahan peluru bagian samping agar tidak jatuh atau tergelincir.

3. Setelah peluru tersebut dipegang dengan baik, kemudian letakkan padabahu dan menmpel (melekat) di leher. Siku diangkat ke samping, sedikit serong ke depan.

4. Pada waktu memegang dan meletakkan peluru pada bahu, usahakan agar seluruh badan dan tangan dalam keadaan lemas (rileks). Tangan dari lengan yang lain membantu menjaga keseimbangan.

http://3.bp.blogspot.com/_CrutrqW7wms/SU89oI_ZizI/AAAAAAAAAAk/TwzcC_jAXpE/s1600/IMG_0003.jpg

D. Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Teknik Tolak Peluru

Cara memegang Awalan Gerakan Tolakan Sikap badan saat menolak

Ketentuan diskualifikasi/kegagalan peserta tolak peluru :

o Menyentuh balok batas sebelah atas

o Menyentuh tanah di luar lingkaran

o Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah

o Dipangil selama 3 menit belum menolak

o Peluru di taruh di belakang kepala

o Peluru jatuh di luar sektor lingkaran

o Menginjak garis lingkar lapangan

o Keluar lewat depan garis lingkar

o Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang

o Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan

Beberapa hal yang disarankan :

1. Bawalah tungkai kiri merendah

Page 43: atletik 000f

2. Dapatkan keseimbangan gerak dari kedia tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belekang

3. Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak

4. Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh peda tungkai kanan

5. Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran

6. Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakang selama mungkin

7. Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan

8. Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri

Beberapa hal yang harus dihindari :

1. Tidak memiliki keseimbanagn dalam sikap permulaan

2. Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan

3. Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran

4. Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan

5. Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang

6. Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping

7. Terlalu awal membuka badan

8. Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan

E. Peralatan

Alat yang digunakan :

1. Rol Meter

2. Bendera Kecil

3. Kapur / Tali Rafia

Page 44: atletik 000f

4. Peluru

a) Untuk senior putra = 7.257 kg

b) Untuk senior putri = 4 kg

c) Untuk yunior putra = 5 kg

d) Untuk yunior putri = 3 kg

5. Obrient : gaya membelakangi arah tolakan

6. Ortodox : gaya menyamping

F. Lapangan Tolak Peluru

http://1.bp.blogspot.com/-YFJledcmvw0/UkrET9HXsWI/AAAAAAAAAC0/a2zHkzn3MHc/s1600/Graphic1.jpg

Konstruksi :

o Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja ata bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari emen , aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar anatara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.

o Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.

o Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.

o Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh.

o Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.

Page 45: atletik 000f

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dari atas, maka dapat kami simpulkan:

1. Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang termasuk dalam nomor lempar

2. Ada tiga tekhnik dalam memainkan olahraga tolak peluru yaitu Teknik

Page 46: atletik 000f

Memegang Peluru, Teknik Meletakkan Peluru Pada Bahu, dan Teknik Menolak Peluru

3. Alat yang digunakan yaitu Rol Meter, Bendera Kecil, Kapur / Tali Rafia, Peluru, Obrient, Ortodox.

4. Ada beberapa yang diperhatikan dalam permainan tolak peluru, seperti yang sudah dipaparkan diatas.

5. Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m.

B. Saran

Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga tolak peluru berjalan dengan normal, maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum ( masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah dan generasi yang akan datang lebih optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga.

DAFTAR PUSTAKA

Aip Syarifuddin. 1992. Atletik. Jakarta : Depdikbud.

Aip Syarifuddin dan Muhadi. 1992/1993. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

Jakarta : Depdikbud.

Page 47: atletik 000f

Carr, Gerry. 2000. Atletik (Edisi Terjemahan). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Depdikbud. 2004. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi SD dan MI. Jakarta: Dharma Bhakti.

http://blog.2menit.com/2010/06/shotput-tolak-peluru.html

http://layla-innocent.blogspot.com/2012/06/makalah-tolak-peluru.html

http://thelapanbelazmei.blogspot.com/2012/10/tolak-peluru.html

Share : FacebookGoogle+Twitter

RELATED POST:

MAKALAH BOLA VOLLY

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE … Read More

Makalah Tenis Meja

v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default… Read More

Makalah Tolak Peluru

v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default… Read More

Analisa Tingkat Konsumsi Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Dan Status Kebugaran Jasmani Periode Latihan Pada Atlet Basket

Kebutuhan gizi bagi para atlet mempunyai kekhususan karena tergantung cabang olahraga yang dila… Read More

Makalah Bola Basket. (Complit With gambar)

BAB II SEJARAH BOLA … Read More

Posted by rudi chum on Sabtu, 28 Desember 2013, 4 Comments

4 RESPONSES TO "MAKALAH TOLAK PELURU"

AsianBrilliant and SmartSukses10 Desember 2014 12.36

Page 48: atletik 000f

Teman - teman kesulitan untuk Belajar Komputer karena kesibukan? kini kamimemfasilitasi kursus komputer jarak jauh via online, silahkan kunjungi website kami di asianbrilliant.com, Master Komputer, Kursus Online, Kursus Jarak Jauh, Kursus Programming, Kursus Desain Grafis, Ilmu Komputer

Ayah, Bunda..butuh guru untuk mengajar anak-anak dirumah ? kami memfasilitasi 1000 guru untuk anak-anak ayah dan bunda datang kerumah, silahkan kunjungi website kami di smartsukses.com, Bimbingan Belajar, Les Private, Les Privat, Les Private Mata Pelajaran, Guru Datang Ke Rumah, Guru Private

Balas

Yogi Marsahala22 Februari 2015 21.24

tolak peluru Indonesia tidak berkembang

Balas

Yogi Marsahala22 Februari 2015 21.25

Perlu terobosan meningkatkan prestasi tolak peluru Indonesia, komentar balikya di blog saya www.goocap.com

Balas

Selens Seren30 Desember 2015 20.00

www.seasonbet77.com

http://198.50.133.242

Agen Judi | Agen Bola | Agen Sbobet

Agen Sbobet

Agen Judi

Agen Bola

Page 49: atletik 000f

Agen Judi Online

Agen Casino

Prediksi Bola

Agen Tangkas

Agen Poker

Agen IBCBET

Agen 1sCasino

Balas

Muat yang lain...

Komentar anda menyelamatkan kami :)

Link ke posting ini

Buat sebuah Link

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Entri Populer

Makalah Bola Basket. (Complit With gambar)

BAB II SEJARAH BOLA BASKET 1.1 Sejarah Singkat La...

Makalah Renang Lengkap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia mengenai berenang baru mulai terkenal setelah kemerdekaan, sedangkan sebelum...

Page 50: atletik 000f

MAKALAH SEPAK BOLA (sejarah danperaturan permainan sepak bola)

BAB I PENDAHULUAN Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotaka...

Kandungan Dan Isi Al-qur'an

BAB I PENDAHULUAN A. Arti Definisi Dan Pengertian Al Qur'an Al-Quran adalah firman atau wahyu yang berasal dari Allah SWT kep...

Makalah Tenis Meja

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang sejarah Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang dimainkan dewas...

MAKALAH BOLA VOLLY

Halo halo… tugas emang selalu menjadi beban tapi sadarlah dengan adanya tugas anda bisa menambah wawasan anda. siapa sih yang g...

PENGANTAR PENDIDIKAN (tujuan, fungsi dan asas asas)

1. PENGERTIAN PENDIDIKAN Pengertian Pendidikan pada umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti ( karakter, k...

Arsip Blog

Friend List

Blog-nya Olah Raga

Jus Semangka Minuman Sehat Setelah Berolaraga

LABEL

Agama Anatomi Manusia Game Kesehatan Lain lain Makalah Makalah Akutansi Makalah Paud Makalah Tentang Al-qur'an Olah Raga Tentang Komputer

Mengenai Saya

Page 51: atletik 000f

Foto Saya

rudi chum

Lihat profil lengkapku

Google+

Design by Mas Sugeng - Published by Evo Templates

ABOUT

CONTACT US

PRIVACY POLICY

DISCLAIMER

BIOLOGI

IPS

Jun'S blG

Seni Rupa, Seni Tari, Seni Musik, Seni Teater, Olahraga, Penjaskes, Bahasa Indonesia, Sejarah, Sosiologi, Biologi

HOME

OLAHRAGA

B.INDONESIA

Page 52: atletik 000f

SENI

IPS

BIOLOGI

LAINNYA

Search...

Home » Olahraga » LARI JARAK PENDEK (Teknik dan Langkah-Langkah Lari Jarak Pendek, Sarana dan Peralatan dalam Lari Jarak Pendek)

LARI JARAK PENDEK (Teknik dan Langkah-Langkah Lari Jarak Pendek, Sarana dan Peralatan dalam Lari Jarak Pendek)

JUNI HARTONO KAMIS, 07 NOVEMBER 2013 OLAHRAGA

Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. Oleh karena itu, faktor utama yang menentukan lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang diubah menjadi gerakan yang sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi.

Nomor-nomor lari jarak pendek yang dilombakan meliputi 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Lari jarak pendek biasanya disebut lari sprint. Pelari jarak pendek dikenal dengan sebutan sprinter.

1. Teknik Dasar Lari Jarak Pendek

Agar dapat mencatat waktu yang sekecil-kecilnya maka pelari cepat atau bagi pelari jarak pendek harus menguasai teknik dasar lari jarak pendek. Adapun teknik dasar lari jarak pendek sebagai berikut.

a. Langkahkan kaki yang lebar dengan tolakan menggunakan ujung kaki.

b. Posisi tubuh condong ke depan dengan lengan tangan kanan ke arah dagu

Page 53: atletik 000f

dan siku tangan ditekuk.

2. Langkah-Langkah Lari Jarak Pendek

Langkah-langkah lari jarak pendek adalah sebagai berikut.

a. Gerakan Start

Macam-macam start lari jarak pendek adalah sebagai berikut.

1) Start Pendek (Bunch Start)

Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.

2) Start Menengah (Medium Start)

Kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan tumit kakikiri jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan diletakkan di belakang garis start dengan empat jari-jari rapat. Ibu jari terpisah.

3) Start Panjang (Long Start)

Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan di belakang kaki kiri, jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.

b. Sikap Tubuh Saat Berlari

Sikap tubuh saat berlari adalah sebagai berikut.

1) Sikap tubuh condong ke depan dengan tolakan kaki yang sekuat tenaga.

2) Langkah kaki yang lebar dengan lenggang tangan ke arah dagu.

3) Tubuh dalam keadaan rileks, pandangan mata ke depan.

4) Gerakan kaki dengan secepat-cepatnya.

Saat melakukan start jongkok harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Pikiran penuh konsentrasi memperhatikan aba-aba dari starter.

2. Perlengkapan, seperti sepatu. Talinya harus diikatkan dengan kuat agar tidak mengganggu selama berlari.

3. Semua organ tubuh seperti kaki harus dalam kondisi fit sehingga akan siap

Page 54: atletik 000f

melakukan lari.

3.Sarana dan Peralatan dalam Lari Jarak Pendek

1) Lintasan Lari Jarak Pendek

Perlombaan lari jarak pendek dilakukan di lapangan yang dibuat lintasan atau ban. Lintasan atau ban perlombaan jumlahnya ada 8 buah. Lebar setiap lintasan berukuran 1,22 meter.

2) Peralatan

Alat yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek, misalnya sepatu spikes, start block, tiang finish, stopwatch, dan bendera start atau pistol.

3. Teknik Melakukan Lari Jarak Pendek

Pelaksanaan teknik lari jarak pendek yang benar adalah sebagai berikut.

1) Gerakan awal, posisi tubuh berdiri di belakang garis start. Kemudian, lakukan sikap start jongkok.

2) Selepas melakukan start jongkok, larilah dengan langkah lebar dan cepat. Pendaratan pada ujung telapak kaki dengan lutut dibengkokkan, tangan diayun ke depan terarah dagu dan badan condong ke depan.

3) Setelah berlari kurang lebih berjarak 20 meter, langkah lari diperlebar dan kecepatan ditingkatkan sehingga memasuki garis finish.

Teknik-teknik dalam melakukan lari jarak pendek dengan menggunakan start jongkok sebagai berikut.

a. Teknik start (awalan)

1) Aba-aba ”bersedia”

a) Lutut kaki belakang diletakkan/ditempatkan berjarak satu kepal sejajar dengan ujung kaki depan.

b) Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu dan letakkan di belakang garis start, dengan pinggiran jari telunjuk dan ibu jari menapak di tanah.

c) Pandangan lurus ke depan kira-kira 2,5 m. Usahakan badan tetap rileks, berat badan berada di kedua belah tangan.

Page 55: atletik 000f

2) Aba-aba “siap”

a) Angkat panggul ke arah depan atas dengan tenang, sampai sedikit lebih tinggi dari bahu.

b) Berat badan lebih ke depan, kepala rendah leher tetap kendor, pandangan ke bawah lengan tetap lurus dan siku tetap lurus.

c) Pada waktu mengangkat panggul, ambil napas dalam-dalam.

d) Pusatkan perhatian pada aba-aba “ya”.

3) Aba-aba “ya”

a) Ayun lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat.

b) Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai terkejang lurus Kaki kanan melangkah secepat mungkin, dan secepatnya mencapai tanah.

c) Dari sikap jongkok berubah ke sikap lari, badan harus naik sedikit demi sedikit. Jangan ada gerakan ke samping.

d) Langkah lari makin lama makin melebar dengan kecepatan penuh.

b. Teknik badan pada saat lari

Teknik badan pada saat lari sebagai berikut.

1) Kaki menolak sekuatnya sampai mengejang lurus, lutut diangkat tinggi setinggi panggul, tungkai bawah mengayun ke depan untuk mencapai langkah lebar.

2) Usahakan agar badan tetap rileks, badan condong ke depan membentuk sudut 25-30o terhadap lutut.

3) Lengan di samping tubuh secara wajar. Siku ditekuk kira-kira 90o. Tangan menggenggam kendor, gerakan atau ayunan lengan ke muka dan ke belakang harus wajar, gerakan lengan makin cepat berimbang dengan gerak kaki yang makin cepat pula.

c. Teknik badan ketika memasuki garis finish

Teknik badan saat memasuki garis finish sebagai berikut.

Page 56: atletik 000f

1) Jangan mengurangi kecepatan.

2) Masuk garis finish dengan togok terlebih dahulu.

3) Setelah melewati garis finish kira-kira 5 meter, lalu berusaha menghentikan langkah.

d. Lari jarak pendek dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi

Kalian telah mengenal teknik dan peraturan lari jarak pendek. Peraturan lari jarak pendek bisa dimodifikasi, misalnya dengan menggunakan teknik start berdiri. Aba-aba “bersedia” posisi tubuh berdiri fileks, aba-aba “siap” condong tubuh ke depan sehingga berat badan lebih ke depan. Gerakan kaki dan tangan menyesuaikan gerakan tubuh. Pada saat aba-aba “ya” ayun lengan dan kaki ke depan dan belakang kuat-kuat dan langkahkan secepat mungkin. Kalian pun dapat memodifikasi peraturan lari jarak pendek dengan mengubah jarak lari, misalnya 100 m menjadi 50 meteratau 75 meter.

Artikel Lain Yang Berkaitan Dengan Lari dan Atletik ^__^:

1,LARI ESTAFET (Pengertian Lari Estafet, Sarana dan Peralatan Estafet, Teknik Estafet, Peraturan Estafet )

2.LEMPAR LEMBING (Pengertian Lempar Lembing, Ukuran Lembing, LapanganLembing, Cara Memegang Lembing)

3.LEMPAR CAKRAM (Teknik Dasar Lempar Cakram, Lapangan Lempar Cakram,Pengertian Lempar Cakram)

4.LONTAR MARTIL (Olahraga Lontar Martil)

5.LOMPAT JAUH (Pengertian Lompat Jauh, Teknik Lompat Jauh, Lapangan Lompat Jauh)

6.Pengertian dan Teknik Lompat Tinggi, Pengertian Lompat Tinggi, Lapangan Lompat Tinggi

7.LOMPAT JANGKIT (Pengertian Lompat Jangkit, Teknik Dasar Lompat Jangkit)

8.LARI JARAK PENDEK (Teknik dan Langkah-Langkah Lari Jarak Pendek, Saranadan Peralatan)

Page 57: atletik 000f

9.Sejarah Atletik, Nomor-nomor Atletik Lari, Lompat, Lempar/ Makalah Atletik

10.Lompat Jauh Gaya Jongkok / Gaya Ortodock (Pengertian Lompat Jauh, Tujuan, Teknik Lompat Jauh)

11.Lompat Jauh Gaya Menggantung / Gaya hang style/ Gaya schnepper

12.Lompat Tinggi Gaya Guling / Gaya Straddle (Pengertian Lompat Tinggi Gaya Guling)

13.Tolak Peluru Gaya O’Brien / Tolak Peluru Gaya Membelakangi (Pengertian Tolak Peluru)

14.Lari Sambung (Pengertian Lari Sambung, Sarana dan Peralatan, Peraturan,Teknik, Strategi Menyusun)

15.Lari Jarak Menengah (makalah Olahraga Lari/ Teknik Lari Jarak Menengah)

16.Lompat Jauh Gaya Berjalan Diudara / Walking In The Air

17.Gerakan Dasar Atletik (Gerakan Dasar Berjalan, Berlari, Melompat, dan Melempar)

18.Nomor-Nomor Atletik (LARI, LOMPAT, TOLAK/LEMPAR)

19.Lompat Jauh Gaya Melenting (Pengertian, Awalan, Melayang, Mendarat)

20.Panjang Lintasan Semua Nomor Lari dan Teknik Start Dalam Lari

0

inShare

Subscribe to receive free email updates:

Your email address...

Subscribe

Page 58: atletik 000f

0 RESPONSE TO "LARI JARAK PENDEK (TEKNIK DAN LANGKAH-LANGKAH LARI JARAK PENDEK, SARANA DAN PERALATAN DALAM LARI JARAK PENDEK)"

Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda

Entri PopulerArsip BlogTranslate

Pengertian dan Tugas Tosser/Set-Uper, Smasher, Universaler, Libero Dalam Permainan Voli

Pengertian dan Jenis Birama (Birama 2/4, 3/4, 4/4, 6/8) | Pengertian Ritme & Melodi

Fungsi Tari / Peranan Tari (Fungsi Tari Sebagai Upacara, Hiburan, Pertunjukan)

Not Angka dan Not Balok (Bentuk, Nama, Harga, Nilai Nada, Nada Diam)

Apa itu Menhir, Sarkofagus, Dolmen, Peti Kubur Batu, Waruga, Punden Berundak, Arca atau Patung

Pengertian Tangga Nada (Tangga Nada Mayor & Minor | Diatonis & Pentatonis)| Jenis Tangga Nada

Tolak Peluru (Gaya-gaya, Lapangan Olahraga Tolak Peluru, Teknik Dasar Tolak Peluru, )

Teknik Vokal (Intonasi, Artikulasi, Resonansi, Pernapasan, Pembawaan)

Page 59: atletik 000f

Permainan Bola Tangan (Teknik Dasar Permainan Bola Tangan, Lapangan, dan Peraturan Bola Tangan)

SENAM IRAMA (Pengertian Senam Irama, Gerakan Dasar Senam Irama)

FOLLOW ME

Copyright 2014 Jun'S blG Design by Bola voli,Lagu Dangdut

Powered by Blogger.com

web search