BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum -...

33
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Teori umum secara garis besar tentang teori – teori umum dan teori – teori dasar yang ikut berperan dalam pengembangan sistem meliputi informasi berkenaan dengan internet, www, url, protokol, website, browser, email, web server, HTML, Domain Names System ( DNS ), Sistem Basis Data, Interaksi Manusia dan Komputer ( IMK ), Rekayasa Piranti Lunak. 2.1.1 Internet Internet merupakan sistem jaringan komputer yang meluas ke seluruh dunia, yang terdiri dari jaringan – jaringan dan berbagai tipe komputer yang saling berhubungan ( Hahn, 1996, p2 ). Internet adalah koneksi word wide lebih dari 72 juta komputer yang menggunakan internet protocol ( IP ) untuk berkomunikasi ( Hofstetter, 2001, p13 ). 2.1.2 World Wide Web (WWW) Web adalah sistem yang menyebabkan pertukaran data di internet menjadi lebih mudah dan efisien. World Wide Web adalah sarana informasi berbasis grafik yang terdiri dari ratusan ribu halaman, atau dokumen yang saling berhubungan satu sama lain dan dihubungkan dengan sebuah link yang adalah teks dan multimedia dan dapat diakses dengan menggunakan

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum -...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

6

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori umum

Teori umum secara garis besar tentang teori – teori umum dan teori – teori

dasar yang ikut berperan dalam pengembangan sistem meliputi informasi

berkenaan dengan internet, www, url, protokol, website, browser, email, web

server, HTML, Domain Names System ( DNS ), Sistem Basis Data, Interaksi

Manusia dan Komputer ( IMK ), Rekayasa Piranti Lunak.

2.1.1 Internet

Internet merupakan sistem jaringan komputer yang meluas ke

seluruh dunia, yang terdiri dari jaringan – jaringan dan berbagai tipe

komputer yang saling berhubungan ( Hahn, 1996, p2 ).

Internet adalah koneksi word wide lebih dari 72 juta komputer

yang menggunakan internet protocol ( IP ) untuk berkomunikasi

( Hofstetter, 2001, p13 ).

2.1.2 World Wide Web (WWW)

Web adalah sistem yang menyebabkan pertukaran data di internet

menjadi lebih mudah dan efisien. World Wide Web adalah sarana informasi

berbasis grafik yang terdiri dari ratusan ribu halaman, atau dokumen yang

saling berhubungan satu sama lain dan dihubungkan dengan sebuah link

yang adalah teks dan multimedia dan dapat diakses dengan menggunakan

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

7

software browser. Contoh dari software browser ini adalah Internet

Explorer atau Mozilla Firefox.

Menurut Hofstetter ( 2001, p14 ), web adalah layanan perolehan

informasi yang terhubung dengan banyak sekali dokumen dimana satu

sama lainnya terhubung dengan Hypertext dan Hypermedia.

Menurut Kurniawan ( 2001, p2 ) WWW memiliki karakteristik

sebagai berikut:

1. Umumnya terletak pada internet, host dan client

2. Umumnya menggunakan protokol TCP/IP

3. Umumnya HTML

4. Mengikuti model client / server untuk komunikasi dua arah

5. Memungkinkan event untuk mengakses server dengan berbagai

protocol seperti HTTP, FTP, Telnet dan Gopher

6. Memungkinkan client untuk mengakses informasi dalam berbagai

media seperti teks, audio, dan video

7. Menggunakan model alamat Uniform Resource Locators (URL)

Daya tarik web yang mendukung sistem ada 2 yaitu kemampuan

multimedia dan interaktivitasnya. Dengan adanya interaktivitas web

memungkinkan adanya entri data dan respon interaktif serta memiliki

banyak kegunaan di bidang pemesanan dan pendistribusian.

2.1.3 Website

Website adalah keseluruhan web page beserta homepage

( dimana homepage merupakan suatu halaman pertama dari kumpulan

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

8

halaman – halaman web dan file – file pada situs web tersebut ) yang

merupakan sistem yang luas dari server yang menawarkan semua orang

melalui jaringan ( Hahn, 1996, p181 ).

2.1.4 Uniform Resource Locator (URL)

URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi

informasi pada suatu web server. URL merupakan cara standar untuk

menentukan situs atau halaman pada internet.

Menurut Ambegaonkar ( 1997, p32 ) URL merupakan suatu sarana

yang digunakan untuk menuntun permintaan browser ke suatu web server.

URL diibaratkan sebagai alamat dalam dunia internet.

Sintaks umum dari URL adalah:

Metode_akses://nama_server/direktori/file

Secara umum, diperlukan tiga informasi untuk menuju ke alamat

tertentu yaitu protokol, alamat server dan path file. Bagian pertama URL

menunjukkan protokol misalnya http:// atau https://. Bagian kedua URL

menunjukkan alamat server. Bagian ketiga URL adalah path file yaitu

menunjuk lokasi dan nama dokumen atau program dalam server tersebut,

misalnya ‘source/aaa.html’, dimana ‘source’ adalah lokasi file dan

‘aaa.html’ adalah nama file.

2.1.5 Protokol

Dalam jaringan komputer kita dapat menggunakan banyak macam

protokol, protokol mengatur bagaimana sebuah komputer berkomunikasi

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

9

dengan komputer lain. Agar dua buah komputer dapat berkomunikasi,

keduanya perlu menggunakan protokol yang sama. Protokol berfungsi

mirip dengan bahasa. Agar dapat berkomunikasi, manusia perlu berbicara

dan mengerti bahasa yang sama (Purbo, 1999, p1).

Jenis – jenis protokol adalah sebagai berikut:

a). Protokol TCP/IP

Menurut Purbo (1999, p1), transmisi kontrol protokol / internet

protokol (TCP/IP) adalah sekelompok protokol yang mengatur

komunikasi data komputer di internet. Komputer – komputer yang

terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol ini.

TCP mempunyai tugas untuk mengatur aliran data dan

memastikan bahwa data yang dikirim atau yang diterima adalah benar.

IP mempunyai tugas untuk mentransmisikan data dari tempat yang satu

ke tempat yang lainnya.

Adapun kelebihan TCP/IP dibandingkan protokol lain adalah

sebagai berikut:

1. TCP/IP adalah protokol yang bisa diarahkan yang berarti bisa

mengirimkan data melalui rute – rute yang telah ditentukan

sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada

jaringan.

2. Karena sifatnya terbuka TCP/IP bisa mengirimkan data atau sistem

komputer yang berbeda dengan menjalankan sistem – sistem

operasi yang berbeda pula.

3. Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

10

4. TCP/IP menggunakan skema perjalanan yang umum pada semua

sistem bisa mengirimkan data ke halaman sistem yang lain.

5. TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya dan bisa

dijalankan pada jaringan Ethernet, token ring, X-25, dan bahkan

melalui sambungan telepon.

6. Bersifat open flatform atau platform independence yaitu tidak

terikat oleh jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu.

b). Hyper Text Transport Protocol ( HTTP)

Suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh

web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen, dan oleh

web server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh web

browser. HTTP merupakan protokol standar yang digunakan untuk

mengakses dokumen HTML ( Sampurna, 1998, p8 ).

2.1.6 Hypertext Markup Language ( HTML )

HTML adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menandai

dokumen dengan pembatas informasional yang mengindikasikan

bagaimana teks pada dokumen harus dipresentasikan dan bagaimana

dokumen dihubungkan satu sama lain. HTML sendiri termasuk turunan

dari SGML ( Standard Generalized Markup Language ) yang merupakan

bahasa standar untuk markup.

Dokumen HTML disebut sebagai markup language karena

mengandung tanda tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan

suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut pada suatu dokumen.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

11

HTML juga mendukung multimedia secara penuh karena dapat

menampilkan seluruh komponen multimedia ( text, hypertext, gambar,

animasi, audio, video).

2.1.7 Browser

Penjelajahan World Wide Web secara efisien dan efektif dengan

menggunakan media yang disebut dengan browser, yang secara teknis

dikenal sebagai client.

Dalam sejarah web istilah browser lebih sering digunakan daripada

client. Karena istilah browsing lebih mewakili apa yang biasa pengguna

web lakukan. Mem – browsing World Wide Web diibaratkan membrowsing

sebuah perpustakaan dunia, karena World Wide Web berisi informasi yang

variatif dan atraktif dalam berkaitan dengan berita, opini, sampai kepada

ilmu pengetahuan.

Fungsi utama browser adalah:

1. Memungkinkan untuk mengambil dan melihat informasi dari

computer server www, gopher, dan FTP di internet, atau media

disk yang berisi dokumen HTML.

2. Berinteraksi dengan sistem berbasiskan server.

3. Merupakan alat untuk melihat dokumen elektronik.

4. Untuk melakukan download atau upload informasi digital.

5. Untuk mengirim dan menerima e-mail.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

12

2.1.8 Email

Menurut Mac Bride( 1997, p149 ), email merupakan kegiatan yang

paling sederhana diantara semua kegiatan di internet. Email didasarkan

pada file ASCII, yakni teks sederhana yang dapat ditangani dengan

program komunikasi dasar, seperti terminal atau hyperterminal.

2.1.9 Web Server

Web server adalah suatu program yang terletak pada komputer

dengan akses internet, yang merespon permintaan browser untuk suatu

URL. Web server memenuhi kebutuhan pengguna dengan mengirimkan

atau melayani permintaan halaman web.

Jadi, halaman web harus diletakkan dalam web server agar dapat

dilihat dari internet. Idealnya, web server harus memiliki koneksi internet

yang tidak bisa terputus sehingga halaman – halaman yang ditangani dapat

selalu tersedia ( Greenlaw & Hepp, 2002, p61 ).

2.1.10 Domain Name System (DNS)

Menurut Govanus, Gary (1999, p111) DNS merupakan database

yang terdistribusi yang mengandung nama host dan informasi IP address

serta semua domain yang ada di internet. Sebuah nama yang merupakan

hak dari sebuah server pada setiap domain. Misalnya .com yang

mengandung semua informasi yang berhubungan DNS tentang domain

tersebut. Nama - nama domain yang mempunyai level tinggi (top level

domain) dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

13

Tabel 2.1 Top Level Domain

Top Level Domain Deskripsi Contoh

.com

.gov

.mil

.edu

.net

Commercial

Government

Military

Education

Network services

Microsoft.com

Compaq.com

Whitehouse.gov

Senate.gov

Army.mil

Navy.mil

Umich.edu

UMN.edu

InterNIC.net

Eartlink.net

2.1.11 Rekayasa Piranti Lunak

Definisi Rekayasa Piranti Lunak menurut Pressman ( 1997, p22 )

adalah penetapan dan pemakai prinsip – prinsip rekayasa dalam rangka

mendapatkan piranti lunak yang ekonomis yaitu terpercaya dan bekerja

efisien pada pengguna komputer.

Pada dasarnya piranti lunak dibagi menjadi tiga pengertian, yaitu:

1. Instruksi ( Program Komputer ), jika dieksekusi akan menyediakan

sejumlah fungsi dan kemampuan tertentu.

2. Struktur data yang memungkinkan program untuk memanipulasi data.

3. Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

14

Rekayasa piranti lunak mencakup dua elemen yang mampu

mengontrol proses pengembangan piranti lunak, yaitu:

1. Metode

Yaitu cara – cara teknis membangun piranti lunak yang terdiri dari

perancangan proyek dan estimasi, analisis kebutuhan sistem dan piranti

lunak, perancangan struktur data, arsitektur program dan prosedur

algoritma, pengkodean, pengujian dan pemeliharaan.

2. Alat – alat Bantu ( Tools )

Yang berguna untuk menyediakan dukungan otomatis atau semi

otomatis untuk metode – metode seperti Computer Aided Software

Engineering ( CASE ) yang mengkombinasikan piranti lunak dan

piranti keras, software Engineering Database untuk pengembangan

piranti lunak yang sejalan dengan CAD ( Computer Aided System )

atau CAE ( Computer Aided Engineering ) untuk piranti keras.

Untuk membuat piranti lunak yang baik maka karakteristik piranti

lunak harus diperhatikan. Menurut Sommerville (1995, p6) karakteristik

piranti lunak tersebut antara lain:

1. Maintainbility

Yaitu piranti lunak harus dapat di update sehingga jika customer ingin

mengadakan perubahan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan

customer.

2. Dependentbility

Ketergantungan piranti lunak termasuk dalam karakteristik di dalam

kehandalan, keamanan dan keselamatannya. Ketergantungan piranti

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

15

lunak tidak harus dipengaruhi secara fisik ataupun ekonomi di dalam

sistem yang gagal.

3. Efficiency

Piranti lunak harus dapat memakai sumber secara minimal atau dengan

kata lain tidak boros sumber dari sistem, seperti memory dan

processor.

4. Usability

Piranti lunak harus mempunyai user interface dan dokumentasi yang

baik sehingga mempermudah dalam melakukan perawatan.

Model – model Rekayasa Piranti Lunak menurut Pressman ( 1997,

p29 - 47 ) yang umum digunakan ada empat model yaitu linear sequential

model atau waterfall model, protoryping model, fourth generation

technique dan spiral model. Namun, dalam penelitian ini digunakan linear

sequential model.

The Linear Sequential Model biasa disebut juga dengan “Classic

Life Cycle” atau “Waterfall Model” yang membutuhkan suatu pendekatan

yang sistematis dan berurutan. Waterfall model ini mempunyai beberapa

tahapan antara lain :

1). System Engineering dan Modelling

Diperlukan karena piranti lunak selalu merupakan bagian terbesar dari

sistem. Pekerjaan dimulai dengan menetapkan bagian yang diperlukan

piranti lunak yang ada dan lalu menentukan beberapa pandangan yang

diperlukan dari sistem ini, karena piranti lunak harus berhadapan

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

16

dengan elemen – elemen lainnya seperti perangkat keras, manusia, dan

database.

2). Software Requirement Analysis

Proses pengumpulan data difokuskan untuk pembuatan piranti lunak.

Agar dapat memahami piranti lunak yang akan dibangun, maka

seorang perancang piranti lunak harus mengerti kebutuhan piranti

lunak, fungsi – fungsi, unjuk kerja ( performance ) dan antar muka

( interface ) yang diperlukan.

3). Design

Desain piranti lunak sebenarnya merupakan beberapa proses yang

dilakukan pada struktur data, arsitektur piranti lunak, gambaran antar

muka dan prosedur detail. Proses dengan menterjemahkan permintaan

menjadi gambaran software yang akan dibuat, sehingga dapat

diperluaskan kualitasnya sebelum dilakukan pengkodean.

4). Code Generation

Aktivitas yang mengubah hasil perancangan menjadi bentuk yang

dapat dibaca komputer, biasanya dalam bentuk program.

5). Testing

Setelah pengkodean progam selesai, dilakukan pengujian program.

Proses pengujian dilakukan untuk menemukan kesalahan serta

memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

6). Maintenance

Suatu piranti lunak akan mengalami perubahan sejalan dengan

bertambahnya waktu. Hal ini dapat disebab karena adanya sistem

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

17

Gambar 2.2 The Linear Sequential Model (Pressman, 19902 p20)

operasi baru atau karena permintaan dari customer yang menghendaki

adanya perubahan. Pemeliharaan piranti lunak menyediakan

lingkungan life cycle bagi program yang sudah ada daripada harus

membuat suatu program yang baru.

Gambar 2.1 The Linear Sequential Model

2.1.13 Sistem Basis Data

Sistem basis data merupakan sebuah sistem yang terkomputerisasi

yang memiliki tujuan untuk memelihara informasi dan menjadikan informasi

tersebut tersedia pada saat dibutuhkan ( CJ. Date, 1995, p4 ).

System Engineering

Analysis

Design

Code

Testing

Maintenance

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

18

2.1.13.1 Komponen – komponen Sistem Basis Data

Menurut CJ. Date ( 1995, p5 ), sistem basis data terdiri

dari empat komponen utama yaitu:

1. Data

Data dalam basis data dapat berupa data yang single user

ataupun dapat berupa multi user.

2. Perangkat Keras

Perangkat keras merupakan komponen yang dibutuhkan

untuk manajemen basis data.

3. Piranti Lunak

Piranti lunak merupakan komponen yang menghubungkan

fisik basis data dengan pengguna.

4. Pengguna ( User )

Ada tiga kelas pengguna dalam basis data yaitu:

1. Pemrograman Sistem, bertanggung jawab dalam penulisan

program sistem yang diperlukan dalam manajemen bisnis

data dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman.

2. Pengguna Akhir, menggunakan data dalam bisnis data untuk

keperluan tugas atau fungsinya.

3. DBA ( Database Administrator ), bertanggung jawab pada

keseluruhan sistem basis data. DBA berfungsi untuk

mengatur penempatan data, pengamanan data, pemilihan

prosedur dan cadangan prosedur.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

19

DBMS ( Database Management System ) adalah piranti

lunak yang menghasilkan keseluruhan akses ke basis data

( CJ. Date, 1995, p7 ). DBMS berfungsi untuk menangani

kebutuhan – kebutuhan akses oleh pengguna seperti: create,

insert, delete/drop, dan lain-lain.

Tingkatan struktur sistem basis data

( CJ. Date, 1995, p18 ) antara lain:

1. Field

Unit terkecil dari data record yang disimpan dalam basis

data.

2. Record

Kumpulan field – field yang disimpan, yang saling berelasi

membentuk data yang mempunyai arti.

3. File (Tabel atau Relasi)

Kumpulan seluruh kejadian atau peristiwa dari satu tipe

record yang tersimpan.

4. Database

Kumpulan terintegrasi dari file – file atau tabel kejadian atau

peristiwa yang merupakan representasi data dari suatu model

entreprise.

Menurut CJ. Date ( 1995, p28 ) arsitektur basis data

terdiri dari tiga level atau tingkat yaitu:

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

20

1. Pandangan Eksternal

Pada level ini, user hanya berkepentingan pada sebagian kecil

dari keseluruhan basis data sesuai bagian sistem yang

menjadi tanggung jawab atau wewenang saja.

2. Pandangan Konseptual

Pandangan ini merupakan representasi dari seluruh informasi

basis data secara utuh. Pada level ini, yang bertanggung

jawab pada pengolahan dari suatu basis data adalah

administrator basis data.

3. Pandangan Internal

Pandangan basis data dalam hal penyimpanan fisik seperti:

paging atau blocking, clustering, indexing dan lainnya yang

berorientasi pada perangkat keras komputer.

2.1.13.2 Struktur Basis Data

Menurut O’Brien (1997, p178), struktur basis data

terbagi atas lima jenis, yaitu:

1. Struktrur Hierarki

Dalam struktur ini, relasi antar record berbentuk hierarki atau

seperti pohon. Semua relasi antar record adalah

one - to - many, elemen data direlasikan ke hanya satu

elemen data di atasnya.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

21

2. Struktur Jaringan ( Network )

Dengan struktur ini dapat direpresentasikan relasi logikal

yang lebih kompleks. Struktur ini memungkinkan relasi

many - to - many antar record, beberapa elemen data

diselesaikan ke beberapa elemen data yang lain.

3. Struktur Relasional

Struktur ini merupakan struktur basis data yang paling

umum. Dalam model relasional semua elemen data dalam

basis data ditampilkan dalam bentuk tabel – tabel yang

sederhana.

4. Struktur Berorientasi Obyek

Kemampuan encapsulation memungkinkan struktur ini dapat

menangani dengan lebih baik tipe data yang lebih kompleks

( grafik, gambar, suara, teks ) dan pada struktur basis data

yang lain. Encapsulation adalah teknik penyembunyian

rincian implementasi internal suatu obyek dari tampilan

eksternalnya ( Hoffer, 1999, p445 ). Obyek baru dapat

tercipta dengan sendirinya dari replika beberapa atau semua

karakteristik satu atau beberapa parent obyek.

5. Struktur Multidimensional

Struktur multidimensional digunakan untuk menyimpan data

dan relasi antar data. Struktur ini menjadi struktur yang

paling umum untuk basis data analisis yang mendukung

OLAP ( Online Analitical Processing ).

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

22

2.1.14 Interaksi Manusia dan Komputer

Interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang berhubungan

dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer

interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta studi

fenomena – fenomena besar yang berhubungan dengannya

( Shneiderman, 1998, p8 ).

Dalam merancang suatu sistem Interaksi Manusia dan Komputer

haruslah memperhatikan delapan aturan emas yang juga disebut Eight

Golden Rules of Interaction Design menurut Shneiderman ( 1998, p25 ),

yaitu:

1. Berusaha untuk konsisten

Desainer harus selalu berusaha konsisten dalam merancang tampilan.

Contohnya: penggunaan teknologi yang konsisten pada menu. Yang

perlu diperhatikan adalah warna, font, dan tampilan juga harus

konsisten.

2. Memungkinkan pengguna yang sering menggunakan shortcuts

Penggunaan shortcuts untuk mengurangi jumlah interaksi dan

meningkatkan kecepatan tampilan.

Umumnya user yang sudah sering menggunakan sistem lebih

menginginkan kecepatan dalam mengakses fungsi yang diinginkan.

Jadi tingkat interaksi yang diminta adalah yang pendek dan langsung

menuju fungsi tersebut.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

23

3. Memberikan umpan balik yang informatif

Respon balik harus diberikan untuk memberikan informasi kepada

user sesuai dengan action yang dilakukannya. User akan mengetahui

action apa yang telah dan akan dilakukan dengan adanya respon

balik ini. Respon bisa berupa konfirmasi atau informasi atas suatu

action. Misalnya setelah melakukan fungsi simpan dapat diberikan

konfirmasi bahwa data telah berhasil disimpan.

4. Merancang dialog yang memberikan penutupan ( keadaan akhir )

Respon balik atas akhir dari suatu proses dan action akan sangat

membantu dan juga user akan mendapat signal untuk melanjutkan

action lainnya. Misalnya pada saat akan menutup suatu program

akan ditampilkan konfirmasi penutupan.

5. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana

Sistem harus dirancang agar pemakai tidak membuat kesalahan yang

serius. Jika pemakai melakukan kesalahan, sistem harus bisa

mendeteksi kesalahan dan memberikan instruksi yang sederhana,

membangun dan khusus untuk melakukan perbaikan.

6. Mengijinkan pembalikan aksi ( undo ) dengan mudah

Terkadang user tidak sengaja melakukan suatu action yang tidak

diinginkan untuk itu user ingin melakukan pembatalan. Sistem harus

sebanyak mungkin memberikan fungsi pembatalan ini. User akan

merasa lebih aman dan tidak takut dalam mencoba sistem tersebut

karena user tahu bahwa kesalahan dapat diperbaiki sehingga

mendorong penjelajahan pilihan yang biasa dipakai.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

24

7. Mendukung Internal Focus of Control

User berinisiatif dalam melakukan aksi daripada menunggu respon

dari sistem untuk beraksi.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek.

2.2 Teori – teori khusus yang berhubungan dengan topic yang dibahas

Teori khusus secara garis besar tentang teori – teori dasar yang ikut

berperan dalam pengembangan sistem meliputi informasi berkenaan dengan alat

bantu ( tools ) apa saja yang digunakan dalam pengembangan sistem ini.

2.2.1 Pengembangan

Menurut UNDANG – UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL

PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU

PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI, definisi pengembangan adalah

kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan

kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya

untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan sistem ilmu pengetahuan dan

teknologi yang telah ada, atau menghasilkan teknologi baru.

Yang dimaksud dengan teknologi adalah cara atau metode serta

proses atau produk yang dihasilkan dari penerapan dan pemanfaatan

berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi

pemenuhan, kebutuhan, kelangsungan dan peningkatan mutu kehidupan

manusia.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

25

2.2.2 Sistem

Menurut McLeod ( 2001, p11 ), sistem adalah sekelompok elemen

yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.

Menurut O,Brien ( 2003, p8 ), sistem adalah sekumpulan elemen –

elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi dalam satu bentuk

secara keseluruhan.

Istilah sistem bisa digunakan pada berbagai situasi di dalam

kehidupan sehari – hari, misalnya: sistem pembelian, sistem penjualan,

sistem pemesanan, dan lain sebagainya.

2.2.2.1 Pemesanan

Pesan adalah kata baku dari pemesanan yang artinya

“ hendak membeli supaya dikirim”. Pesanan adalah barang yang

dipesan. Jadi pemesanan adalah proses, perbuatan, atau cara

memesan ( Yandianto, 1996, p432 ).

2.2.2.2 Sistem Pemesanan

Sistem pemesanan adalah suatu kerangka kerja dari

seluruh kegiatan transaksi pemesanan yang dikoordinasikan

untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen.

2.2.3 Pendistribusian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi Ketiga, definisi

pendistribusian adalah proses, perbuatan, cara mendistribusikan.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

26

2.2.4 Konsep Analisis dan Perancangan

Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan

tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbarui. Di dalam tahap analisis

sistem, analisis sistem terus bekerja sama dengan manajer dan komite pengarah

sistem informasi manajemen yang terlibat dalam titik – titik yang penting

( Mcleod, 2001, p190 ).

Tahapan – tahapannya antara lain adalah :

a. Mengumumkan penelitian sistem;

b. Mengorganisasikan tim proyek;

c. Mendefinisikan kebutuhan informasi;

d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem;

e. Menyiapkan usulan rancangan;

f. Menyetujui / menolak rancangan proyek.

2.2.5 Lotus Notes 8

Lotus notes 8 adalah sebuah tools activity dimana dalam Lotus Notes ini

mempunyai dua jalan kerja yang berbeda yang pertama bekerja sebagai notes

dan yang kedua sebagai collaboration product. Lotus mempunyai beberapa

brand yang dapat menjalankan beberapa tools activity, yaitu :Lotus Domino

( mail, calendaing and collaboration application ), Lotus Sametime (

unified communication and collaboration services ), Lotus Quicker

( Collaborative document management and team services ), Lotus Connection

( Social Software for business ). Lotus Notes ini dapat berjalan dalam berbagai

platforms yaitu :IBM OS 400.IBM AIX, IBM ZOS, Linux, Sun solaris.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

27

2.2.6 Lotus Domino server 8

Lotus Domino server 8 adalah suatu program yang terletak pada

komputer dengan akses internet, yang merespon permintaan browser untuk suatu

URL. Lotus Domino server 8 memenuhi kebutuhan pengguna dengan

mengirimkan atau melayani permintaan halaman web.

Lotus Domino server 8 dapat berfungsi sebagai : mail server, web server,

directory server, collaboration server.Seperti halnya Lotus Notes, Domino

Server ini dapat berjalan dalam berbagai platforms yaitu :IBM OS 400.IBM

AIX,IBM ZOS, Linux, Sun solaris.

2.2.7 Lotus Designer 8

Lotus Designer 8 adalah suatu program yang terhubung dengan Lotus

Notes 8 dimana untuk membuat suatu sistem diperlukan Lotus Designer 8 ini

sebagai tempat untuk membuat kode – kode program dan desain.

2.2.8 Macromedia Dreamweaver MX

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional

untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web.

Dreamweaver membuatnya jadi lebih mudah dengan menyediakan tools – tools

yang sangat berguna dalam meningkatkan kemampuan dan pengalaman dalam

membuat web.

Dreamweaver MX mengikutsertakan banyak tools untuk

kode – kode dalam halaman web beserta fasilitas – fasilitasnya, antara lain:

referensi HTML, CSS, javascript debugger, dan editor kode yang mengijinkan

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

28

pengeditan kode javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam

dreamweaver.

2.2.9 Javascript

Javascript adalah pemrograman interpretasi atau bahasa script dari

netscape. Dalam pemrograman komputer, script adalah sebuah program atau

serentetan instruksi yang terinterpretasikan atau digunakan oleh program lain

dan bukan oleh processor komputer ( seperti pada program terkompilasi ).

Javascript memiliki banyak kesamaan dalam kemampuan bila dibandingkan

dengan Visual Basic dari Microsoft, Tcl dari Sun, Perl, dan Rexx dari IBM.

Secara umum bahasa script lebih mudah dan lebih cepat untuk dibuat daripada

bahasa – bahasa yang lebih terstruktur dan terkompilasi seperti C++. Bahasa

script pada umumnya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diproses

daripada bahasa terkompilasi tetapi sangat berguna untuk program – program

yang berukuran lebih kecil.

2.2.10 State Transition Diagram

State Transition Diagram ( STD ) adalah suatu modelling tool yang

menggambarkan sifat ketergantungan terhadap waktu pada sistem. Menurut

Pressman ( 1997, p301 ) STD digunakan untuk mengidentifikasikan

sebagaimana sistem harus berperilaku seperti resiko dari kejadian eksternal.

Untuk mencapai hal ini STD menampilkan berbagai jenis model perilaku dan

hasil dan tingkah laku yang mana transisi dibuat dari state satu ke state yang

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

29

lain. Penyajian STD merupakan landasan dasar untuk menentukan perilaku.

Biasanya dalam STD digunakan notasi seperti:

1. Active

● State, simbolnya persegi panjang

State adalah kumpulan keadaan atau atribut yang memberi perincian

seseorang atau benda pada waktu dan kondisi tertentu. Contohnya seperti

proses user mengisi password, menentukan instruksi berikutnya.

Simbol state:

● Transition State / Perubahan state, simbolnya tanda panah berarah.

● Condition

Kejadian pada lingkungan eksternal yang bisa terdeteksi oleh sistem. Hal

ini akan mengakibatkan perubahan terhadap state dari keadaan state

menunggu X ke state menunggu Y. Contohnya seperti: interrupt signal

maupun data.

2. Passive

Sistem ini tidak melakukan kontrol terhadap lingkungan, akan tetapi lebih

bersifat menerima data atau memberikan reaksi saja ( sistem yang menerima

atau mengumpulkan data melalui signal yang dikirimkan oleh satelit ). Berikut

adalah gambar STD sederhana:

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

30

Condition

Action

Gambar 2.2 State Transition Diagram

2.2.11 Entity Relationship Diagram ( ERD )

Entity Relationship Diagram ( ERD ) adalah sebuah teknik untuk

merepresentasikan struktur logis dari sebuah basis data dalam bentuk gambar,

sehingga pemahaman terhadap komunitas basis data lebih mudah

( Connolly, 2005, p330 ).

Menurut Connolly ( 2005, p331 – 338 ), pembuatan sebuah Entity

Relationship Diagram, ada beberapa konsep dasar yang harus diketahui yaitu:

a. Entity type

Sekumpulan objek – objek yang memiliki property yang sama, yang

berdiri sendiri di perusahaan. Sebuah entity type mempunyai keberadaan

yang tidak terikat dan dapat menjadi objek dengan keberadaan fisik atau

objek dengan keberadaan konseptual. Entity occurrence adalah objek dari

sebuah entity type yang diidentifikasi dengan unik. Pada buku Connolly

digunakan pengertian entity type dan entity occurrence tetapi kita disini

menggunakan pengertian yang umum yaitu “entity”. Sekelompok entity

yang memiliki karakterisasi entity disebut gugus entity ( entity set ).

State X

State Y

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

31

Setiap entity dari gugus tersebut disebut anggota gugus ( member of set ).

Contoh gugus entity adalah gugus entity pegawai bank, gugus entity

nasabah bank. Dari beberapa gugus tadi mungkin terjadi suatu relasi,

misalnya relasi antara gugus bank dengan nasabah bank. Berdasarkan

jumlah gugus yang terlihat maka relasi antar entity dibedakan menjadi:

o Relasi biner ( binary ), yaitu relasi antar 2 gugus entity

o Relasi trio ( ternary ), yaitu relasi antar 3 gugus entity

o Relasi N-ary, yaitu relasi antar n gugus entity

Contoh entity:

Gambar 2.3 Contoh Entity

b. Relationship type

Relationship merupakan asosiasi antar entity. Entity merupakan

pengikut dari relationship. Relationship dapat berupa relasi

one – to - one, one – to - many atau many – to - many. Relationship dapat

digambarkan dalam bentuk belah ketupat yang berisi nama dari relasi

tersebut.

Staff

PK staffNo

name

position

salary

Daftar Atribut

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

32

c. Property

Baik entity maupun relationship memiliki property. Setiap nilai dari

property diambil dari nilai dalam kelompok property tersebut ( domain ).

Property dapat digambarkan dalam bentuk elips yang berisi nama dari

property tersebut.

d. Attribute

Merupakan sebuah property dari entity atau tipe relasi.

Tabel 2.3 Komponen ERD

No. Gambar Keterangan Arti

1.

Kotak persegi panjang Mewakili entity

(entity)

2.

Garis Menghubungkan

attribute dengan

attribute dari entity

dengan relationship

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

33

Tabel 2.4 Entity Relationship

No. Keterangan Gambar

1. One-to-One (1:1)

Suatu entity

occurrence saling

berhubungan

dengan entity

occurrence tunggal

yang lain

2. One-to-Many (1:*)

Suatu entity

occurrence saling

berhubungan

dengan banyak

entity occurrence

3. Many-to-Many

(*:*)

Banyak Instance

saling berhubungan

dengan banyak

instance

Advertises

Property for rent

Newspaper

0..* 1..*

Overseas

Property for rent Staff

Manage

Branch

0..1

Staff

1..1

0..1 0..*

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

34

Menurut Whitten et al ( 2001, p260 ), Entity Relationship Diagram

adalah model aktual dari notasi pemodelan data yang menggambarkan data

dalam bentuk entitas – entitas data dan hubungan – hubungannya.

Beberapa konsep model data dijelaskan oleh Whitten et al ( 2001, p260 -

267 ) sebagai berikut:

• Entitas adalah sekelompok orang, tempat, kejadian atau konsep yang perlu

ditangkap dan disimpan datanya.

• Primary Key adalah atribut tunggal atau jamak yang unik, digunakan untuk

mengenali satu buah entitas tunggal.

• Foreign Key adalah primary key dari sebuah entitas yang ditaruh ke entitas

lainnya untuk mengenali hubungan kedua datanya.

• Hubungan ( Relationship ) adalah asosiasi alami bisnis yang ada diantara

satu entitas atau lebih.

2.2.12 Data Flow Diagram ( DFD )

Menurut Mcleod ( 2001, p316 ) DFD adalah suatu gambaran grafis dari

suatu sistem yang menggunakan bentuk – bentuk simbol untuk menggambarkan

bagaimana data mengalir dari suatu proses yang saling berkaitan. DFD hanya

terdiri dari 4 simbol, yaitu:

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

35

TABEL 2.5 Tabel Simbol DFD

Simbol Bentuk Arti

Lingkaran

Proses : menggambarkan apa yang

dilakukan oleh sistem. Berfungsi

mentransformasikan satu atau

beberapa data masukan menjadi satu

dan beberapa data keluaran sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan.

Data Flow

Data flow : menggambarkan aliran

data dari suatu entity lainnya. Aliran

data terdiri dari :

• Antara 2 proses yang

berurutan

• Dari data store ke proses dan

sebaliknya

• Dari sumber ke proses

• Dari proses ke sink

Data Store

Data store : tempat penyimpanan

data. Proses dapat mengambil data

dari / memberikan data ke data store.

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

36

Eksternal Entity

Eksternal Entity : entitas yang berada

diluar sistem yang memberikan data

kepada sistem ( source ) atau yang

menerima informasi dari sistem

( sink )

2.2.12.1 Diagram Konteks ( Context Diagram )

Merupakan level tertinggi dari DFD yang

menggambarkan seluruh input ke atau output dari sistem,

memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Dalam

Diagram Konteks, hanya ada satu proses, tidak boleh ada data

store.

2.1.12.2 Diagram Nol ( Zero Diagram )

Diagram Nol mengindentifikasikan proses – proses

utama dari sistem. Proses ini dipeoleh dari pemecahan Diagram

Konteks.

2.1.12.3 Diagram Rinci

Merupakan rincian dari Diagram Nol atau Diagram

level diatasnya. Di dalam 1 level sebaiknya tidak terdapat lebih

dari 7 buah proses dan maksimal 9 proses.

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

37

2.1.12.4 Kamus Data

Menurut Mcleod ( 2003, p308 ) Kamus Data

( Data Dictionary ) adalah suatu penjelasan tertulis mengenai

data yang berada didalam database. Kamus Data tidak perlu

dihubungkan dengan diagram arus data. Isi kamus data adalah

sebagai berikut :

1. Elemen Data

2. Aliran Data

3. Data Store

4. Entity

5. Relationship ditambah dengan deksripsi proses.

Tabel 2.6 Notasi Standar Kamus Data

Simbol Arti

= Terdiri dari

+ Dan ( concatenation )

@ Indentifikasi field kunci data store

{ } Pengulangan

[ ] Pilih salah satu

* * Komentar

“ “ Harga Diskrit

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00233-IF Bab 2.pdfContoh dari software browser ini adalah Internet Explorer

38

2.2.13 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses atau pseudocode adalah alat bantu untuk

mendefinisikan detail dari algoritma sebuah program atau logika sebelum

pembuatan kode pada bahasa pemrograman ( Yourdon,1989, p203 ).

Yang termasuk pseudocode antara lain adalah inisialisasi variabel dan

array, membuka maupun menutup sebuah file dan operasi baca maupun tulis.

Penulisan pseudocode umumnya menggunakan bahasa Inggris terstrukstur.