BAB v Baru Bima Revisii

download BAB v Baru Bima Revisii

of 10

Transcript of BAB v Baru Bima Revisii

  • 8/17/2019 BAB v Baru Bima Revisii

    1/10

    BAB V

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    5.1 Hasil Penelitian

      Penelitian ini melihat adanya pengaruh penambahan zinc

    sulfate (ZnSO4) dan penambahan natrium chloride (NaCl)

    terhadap setting time dari gipsum  tipe III. Penelitian ini

    dilaksanakan mulai pada tanggal 30 N!ember "0#$ dan

    berakhir pada tanggal #% &esember "0#$ di 'abratrium

    akultas edkteran *igi yang berlkasi di kampus I +l.akatua

    ,akassar -ni!ersitas ,uslim Indnesia

    Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metde

    eksperimental labratrium untuk melihat adanya pengarahu

    penambahan  zinc sulfate (ZnSO4) dan natrium chloride (NaCl)

    terhadap setting time dari gipsum  tipe III yang diteliti dengan

    menggunakan sampel sebanyak $ untuk zinc sulfat (ZnSO4) dan

    # sampel untuk natrium chloride  (NaCl) dengan berbagai kadar

    knsentrasi yang berbeda yaitu "/ 4/ / %/ #0 untuk zinc

    sulfat dan kadar knsentrasi #0 untuk natrium clorida (NaCl)

    dengan pengulangan sebanyak 3 kali dan # sampel sebagai

    kntrl yaitu tanpa penambahan  zinc sulfate (ZnSO4) dan

    natrium chloride (NaCl) dengan dengan pengulangan sebanyak 3

    kali.

    34

  • 8/17/2019 BAB v Baru Bima Revisii

    2/10

    Setelah dilakukan per1baan/ ditemukan data hasil

    penelitian yang menun2ukkan adanya pengaruh penambahan

     zinc sulfate (ZnSO4) terhadap setting time dari gipsum  tipe III.

    asil penelitian tersebut menggunakan u2i one way anova

    dengan data sebagai berikut

    Tabel 5.1 : &ata penelitian penambahan  zinc sulfate (ZnSO4) terhadapsetting time dari gipsum tipe III

    knsentrasi ZnSO4

    &iamete

    r tinggi Setting time (mnt)0 (#) "/$ 1m $ 1m 05.04 mnt

    0 (") "/$ 1m $ 1m 05.05 mnt

    0 (3) "/$ 1m $ 1m 05.#4 mnt

    " (#) "/$ 1m $ 1m 03.30 mnt

    " (") "/$ 1m $ 1m 03.3 mnt

    " (3) "/$ 1m $ 1m 03." mnt

    4 (#) "/$ 1m $ 1m 03.0$ mnt

    4 (") "/$ 1m $ 1m 03.#" mnt

    4 (3) "/$ 1m $ 1m 03.0# mnt

    (#) "/$ 1m $ 1m 0".#0 mnt

    (") "/$ 1m $ 1m 0".#6 mnt (3) "/$ 1m $ 1m 0"."4 mnt

    % (#) "/$ 1m $ 1m 0#."3 mnt

    % (") "/$ 1m $ 1m 0#."5 mnt

    % (3) "/$ 1m $ 1m 0#."6 mnt

    #0 (#) "/$ 1m $ 1m 0".3# mnt

    #0 (") "/$ 1m $ 1m 0".3% mnt

    #0 (3) "/$ 1m $ 1m 0"."% mnt

    Tabel 5.2 : &ata penelitian penambahan Natrium chloride (NaCl) terhadapsetting time dari gipsum tipe III

    3$

    Sumber: data primer, 2015

    Sumber : ata primer, 2015

    nsentrasi NaCl &iameter

     7inggi Setting time (mnt)

    #0 (#) "/$ 1m $ 1m 7idak ter2adisetting time

    #0 (") "/$ 1m $ 1m 7idak ter2adisetting time

    #0 (3) "/$ 1m $ 1m 7idak ter2adisetting time

  • 8/17/2019 BAB v Baru Bima Revisii

    3/10

    Tabel 5.3  data hasil u2i statistik dengan menggunakan u2i an!a Pengaruhpenambahan  zinc sulfate (ZnSO4) terhadap setting time darigipsum tipe III

    Setting time gypsum +umlah uadrat &b uadrat 7engah 8ati Nilai P

    9ntarelmpk "/033 $ #"/405 44#3/4#3 0/000

    &alamelmpk

    0/034 #" 0/003

     7tal "/05 #5

    Interpretasi:

      arena nilai hitung : tabel (44#3/4#3 : 3/#0) dan

    nilai P ; 0/0$ (0/000 ; 0/0$) maka dapat disimpulkan bahkan (bermakna) terhadap

    lamanya

  • 8/17/2019 BAB v Baru Bima Revisii

    4/10

    sulfate (ZnSO4)  terhadap lamanya

  • 8/17/2019 BAB v Baru Bima Revisii

    5/10

     

    Setting time terhadap sampel ke 5 bah

  • 8/17/2019 BAB v Baru Bima Revisii

    6/10

    dihidrat  memper1epat pengendapaan sebagai slusi selama

    penghubungan kristal satu sama lain/ yang membentuk

    massa yang keras (9nusa!i1e/ +./ "0#3).

    ". Perbandingan air dan bubuk

      +umlah air dan bubuk hemihidrat beratnya harus

    diukur se1ara akurat. Perbandingan air dan bubuk adalah

    aktr yang sangat penting dalam menentukan se1ara >sik

    dan kimia pada gipsum agar dapat menghindari ter2adinya

    prsitas. ,eskipun perbandingan air dan bubuk dental

     plaster   dan dental stone berbeda @ beda pada merek yang

    tertentu/ namun ada kisaran perbandingan yang

    direkmendasikan tipe II dental plaster / 0.4$ sampai 0.$0

    mlDgr/ type III dental stone/ 0."% sampai 0.30 mlDgr E dan 7ipe

    IF dental stone/ 0."" sampai 0."4 mlDgr (9nusa!i1e/ +./ "0#3E 9ndersn PC/

    Pendletn 9G/ "00#).

    3. 7ahap pen1ampuran air dan bubuk

    a. ,enakar air dan bubuk harus diukur dengan benar dengan

    menggunakan pengukur silinder untuk !lume air dan

    timbangan untuk bubuk. Aubuk tidak bleh diukur dengan

    menggunakan sendk takar/ karena bentuk bubuk

    ber!ariasi dari prduk satu dengan prduk lainnya dan

    tidak dibungkus seragam. Aubuk akan men2adi lebih keras

    begitu kemasan tersisa tidak digunakan. Aila kemasan

    36

  • 8/17/2019 BAB v Baru Bima Revisii

    7/10

    dik1k/ !lume akan meningkat sebagai akibat

    ter2ebaknya udara.

    b. Pengadukan. Aila mengaduk dengan menggunakan tangan/

    rubber bowl harus berbentuk parablik/ halus/ dan tahan

    terhadap abrasi. Spatula harus memiliki bilah yang kaku

    serta pegangan yang nyaman dipegang. 7er2ebaknya udara

    dalam adukan harus dihindari untuk men1egah prs yang

    dapat menyebabkan kelemahan dan ketidakakuratan

    permukaan. Penggunaan !ibaratr tmatis/ dengan

    rekuensi tinggi dan amplitud rendah akan membantu. 9ir

    yang sudah diukur ditempatkan dalam rubber bowl/ dan

    bubuk yang sudah diukur ditaburkan ke dalam rubber bowl.

    9dukan kemudian dengan 1epat diputar/ dengan se1ara

    peridik menyapu spatula ke dalam rubber bowl  untuk

    men2amin pembahasan semua bubuk serta meme1ahkan

    endapan/ atau gumpalan. Pengadukan harus terus

    berlangsung sampai diperleh bentuk knsistensi yang

    halus/ biasanya dalam # menit. Semakin lama

  • 8/17/2019 BAB v Baru Bima Revisii

    8/10

    dan distrsi/ satu penyebab utama ketidakakuratan dalam

    menggunakan prduk gypsum. ,etde yang paling disukai

    adalah menambahkan air yang sudah diukur terlebih

    dahulu/ diikuti dengan penambahan bertahap bubuk yang

    telah ditimbang. Aubuk diaduk dengan spatula/ diikuti

    pengadukan mekanik hampa udara selama "0 H 30 detik

    dengan mi&er . &engan 1ara ini stone yang diaduk dengan

    tepat akan menghasilkan mdel yang padat. ekuatan dan

    kekerasan yang diperleh dengan pengadukan mekanik

    hampa udara biasanya melebihi dari pengadukan tangan

    selama # menit (9nusa!i1e/ +./ "0#3).

      Setelah pengadukan selama 1 menit, waktu kerja mulai dihitung. Pada

    masa ini, adonan gipsum dituang ke dalam cetakan dengan bantuan vibrator 

    mekanis. Ketika viskositas dari adonan meningkat, daya alir akan berkurang dan

    gipsum akan kehilangan tampilan mengkilatnya (loss of gloss).  Loss of gloss

    tersebut menandakan bahwa gips sudah mencapai  setting   awalnya. Pada saat

    setting awal dicapai, bahan gipsum tidak boleh dikeluarkan dari cetakan. Selain

    itu, pada reaksi pengerasan ini terdapat reaksi eksoterm (nusavice , !""#).

      Ketika gipsum dapat dikeluarkan dari cetakan menandakan bahwa gipsum

    tersebut telah mencapai final setting . kan tetapi pada masa ini, gipsum tersebut

    memiliki kekerasan dan ketahanan terhadap abrasi yang minimal.Pada reaksi

     pengerasan akhir ini, reaksi kemis yang terjadi telah selesai dan model akan

    menjadi dingin ketika disentuh (nusavice K$,!""#).

    4#

  • 8/17/2019 BAB v Baru Bima Revisii

    9/10

      asil penelitian yang di lakukan menggunakan u2i an!a

    menun2ukkan bahkan yaitu nilai hitung : tabel (44#3/4#3 :

    3/#0) dan nilai P ; 0/0$ (0/000 ; 0/0$) maka dapat disimpulkan

    bahkan (bermakna) terhadap lamanya

  • 8/17/2019 BAB v Baru Bima Revisii

    10/10

     2uga natrium chloride (NaCl) dengan knsentrasi lebih dari "

    akan men2adi bahan retarder/ ini berbanding lurus dengan hasil

    penelitian ini yang di mana natrium chloride #0 yang di1ampur

    dengan dental gypsum tipe III tidak mengalami setting time

    (9ipipidely/ I/ et all).

    43