Bahaya gerakan leher berlebihan
-
Upload
family-herbal -
Category
Healthcare
-
view
13 -
download
0
Transcript of Bahaya gerakan leher berlebihan
Bahaya Gerakan Leher Berlebihan
Mengapa Kita Tidak Boleh Menggerakkan Leher Secara Berlebihan ?
Mungkin kita sering melihat seseorang melakukan peragangan sendi leher secara aktif
dengan cara mendorong dagu dan kepala ke salah satu sisi baik kanan atau kiri yang
kemudian menimbulkan suara “krrkkk” pada sendi leher.
Setelah melakukan peregangan aktif sendi leher itu dan setelah timbul suara “krrkkk” pada
sendi leher maka seseorang tersebut akan merasakan kenyamanan karena kurangnya
ketegangan pada sendi leher. Hal ini kemudian akan memicu orang-orang tersebut untuk
melakukannya kembali saat leher terasa tegang dan lama kelamaan menjadi kebiasaan.
Namun apakah mereka atau kita mengetahui ancaman dan bahaya Gerakan Leher
Berlebihan tersebut…??
Bahaya Gerakan Leher Berlebihan
Tidak sedikit saya menemukan pasien-pasien muda/remaja yang datang ke unit
gawat darurat dengan kelumpuhan seluruh alat gerak (tangan dan kaki) pasca
melakukan peregangan aktif sendi leher tersebut.
Pasien-pasien tersebut tidak dapat menggerakkan tangannya dan tidak dapat
berjalan.
Di antaranya juga mengalami gangguan berkemih dan buang air dimana tidak dapat
mengontrolnya dengan baik.
Yang lebih parah di antara mereka ada yang tidak dapat bernafas secara spontan
sehingga membutuhkan alat bantu nafas segera.
Mengapa ini bisa terjadi…??
Leher adalah salah satu bagian tubuh dengan struktur anatomi yang cukup kompleks,
banyak ragamnya, dan memiliki fungsi yang sangat vital.
Sendi leher (hubungan antara ruas pertama dan kedua tulang leher dengan bagian basis
kepala) merupakan suatu susunan yang kompleks dan kuat namun memiliki kemampuan
pergerakan yang sangat luwes. Sendi-sendi tersebut terbentuk dari berbagai hubungan
jaringan ikat penyambung yang disebut ligamen yang menghubungkan tulang dengan
tulang. Terdapat sebuah tulang yang menjulang ke atas dari ruas kedua tulang leher sebagai
sumbu perputaran leher dan kepala kita. Pada saat seseorang melakukan peregangan aktif
sendi leher yang terlalu berlebihan dan sering akan merusak dan menganggu kekuatan serta
elastisitas dari ligamen-ligamen tersebut. Suara “klik” yang timbul menunjukkan adanya
benturan antara tulang bahkan mengakibatkan pergeseran tulang. Pada keadaan ekstrim,
ligamen-ligamen akan putus dan tulang akan retak atau hancur sehingga tulang leher akan
menjadi tidak stabil dan bergeser. Akibatnya, saraf tulang belakang di leher akan tertekan
dan terluka. Saraf tulang belakang tersebut mengatur seluruh fungsi badan dari leher ke
bawah, baik fungsi pergerakan, rasa, kontrol organ-organ dalam (misalnya fungsi pernafasan
dan fungsi jantung), berkemih, fungsi seksual, dan lain-lain. Pada saat saraf di leher rusak
maka seluruh sistem dan fungsi tersebut di atas akan mengalami gangguan sehingga
muncullah gejala-gejala yang membahayakan fungsi hidup pasien-pasien tersebut.
Kemampuan pulih tergantung sejauh mana kerusakan saraf sudah tercapai namun sangat
sulit untuk kembali menjadi normal seperti sebelumnya. Tindakan operasi yang tidak
dilakukan dengan segera akan dapat membahayakan nyawa pasien karena seluruh fungsi
tubuhnya akan mengalami kegagalan.
Oleh karena itu, hati-hatilah dalam melakukan peregangan sendi leher secara aktif baik yang
kita lakukan sendiri atau dilakukan oleh orang lain. Mungkin memang memberikan
kenyamanan sementara namun dapat merugikan seumur hidup bahkan mengancam nyawa.
Daripada melakukan peregangan sendi leher secara aktif saat leher tegang, jauh lebih baik
beristirahat dengan berbaring atau tidur.