Contoh laporan GNSS

download Contoh laporan GNSS

of 9

description

Mata Kuliah Survei GNSS, tentang Kepplerian orbit pada data Rinex

Transcript of Contoh laporan GNSS

  • 5/24/2018 Contoh laporan GNSS

    1/9

    TUGAS MATA KULIAH SURVEI GNSS

    ANALISA NILAI NUMERIS BROADCAST EPHIMERIS SATELIT GPS

    DALAM FORMAT RINEX

    Disusun Oleh :

    Agung Pamungkas

    NPM : 051110009

    PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR

    2014

  • 5/24/2018 Contoh laporan GNSS

    2/9

    SISTEM ORBIT

    Dalam geodesi satelit, informasi tentang orbit satelit akan berguna untuk

    beberapa hal seperti:

    Untuk menghitung koordinat satelit yang nantinya diperlukan sebagaikoordinat titik tetap dalam perhitungan koordinat titik-titik lainnya di atau

    dekat permukaan bumi beserta parameter-parameter turunananya, sepertikecepatan dan percepatan.

    Untuk merencanakan pengamatan satelit, yaitu perencanaan waktu dan lamapengamatan yang optimal.

    Untuk membantu mempercepat alat pengamat (receiver) sinyal satelit dalammenemukan satelit yang bersangkutan.

    Untuk memilih, kalau diperlukan, satelit-satelit yang secara geometriklebih baik untuk digunakan.

    Pada penentuan posisi dengan satelit, efek dari kesalahan orbit satelit akan

    mempengaruhi tidak hanya penentuan posisi absolut, tetapi juga pentuan posisirelatif, seperti yang dilustrasikan pada gambar di bawah ini :

    Metode-metode pengamatan geodesi satelit pada prinsipnya melakukanpengamatan dan pengukuran ke dan dari satelit-satelit yang mengelilingi Bumi

    atau benda langit lainnya, baik itu satelit buatan, satelit alam seperti Bulan,

    maupun benda langit lainnya seperti kuasar. Untuk itu, seperti yang sudah

    dijelaskan di atas, diperlukan informasi tentang posisi dari obyek-obyek tersebutdari waktu ke waktu. Dalam konteks satelit, posisinya biasanya dipresentasikan

  • 5/24/2018 Contoh laporan GNSS

    3/9

    dalam bentuk informasi orbit. Penentuan orbit suatu satelit menuntut adanya

    pemahaman terhadap karakteristik pergerakan dari satelit yang bersangkutan.

    1. PERGERAKAN SATELIT MENGELILINGI BUMI

    Pergerakan satelit mengelilingi Bumi dapat dijelasakan secara umum

    menggunakanhukum-hukum Kepler. Johannnes Kepler (1571-1630)memformulasikan tiga hukumnya tentang pergerakan planet dalam mengelilingi

    matahari secara empiris data-data pengamatan yang dikumpulkan oleh Tycho

    Brahe (1540-1601) seorang astronom Denmark.

    Pergerakan satelit dalam mengelilingi bumi secara umum mengikuti HukumKeppler (pergerakan kepplerian) yang didasarkan pada beberapa asumsi, yaitu

    sebagai berikut ini :

    Pergerakan satelit hanya dipengaruhi oleh medan gaya berat sentral bumi Satelit bergerak dalam bidang orbit yang tetap dalam ruang. Massa satelit tidak berarti dibandingkan massa bumi.

    1.1. Hukum Keppler I

    Hukum Keppler I dinyatakan pada tahun1609 berbunyi : Orbit suatu planetadalah ellips dengan matahari berada pada salah satu fokusnya.Dalam konteks

    pergerakan satelit mengelilingi Bumi, maka menurut hukum keppler I, orbit satelityang bersangkutan akan terbentuk ellips dengan pusat Bumi (geocenter)

    merupakan salah satu fokusnya, seperti yang diilustrasikan pada gambar 1.1berikut. Pada gambar ini juga terlihat bahwa titik terdekat antara satelit dengan

    permukaan Bumi dinamakan titik perigee, dan yang terjauh dinamakan apogee.

    Garis yang menghubungkan kedua titik ini dan juga melalui pusat bumi dinamakanline of apsides.

  • 5/24/2018 Contoh laporan GNSS

    4/9

    1.2. Hukum Keppler II

    Hukum Keppler II dinyatakan pada tahun 1609 berbunyi: Gari dari matahari

    ke setiap planet menyapu luas yang sama dalam waktu yang sama. Secarageometris, penjelasan Hukum Keppler II untuk satelit yang mengelilingi Bumi,ditunjukkan pada Gambar 1.2

    Ada beberapa implikasi praktis Hukum Keppler II dalam kasus satelit buatanyang mengelilingi Bumi, yaitu (Wells et al., 1986);

  • 5/24/2018 Contoh laporan GNSS

    5/9

    Kecepatan satelit dalam orbitnya tidak konstan, dimana kecepatanminimumnya adalah di apogee dan maksimunya di perigee.

    Karena kecepatannya di perigee adalah maksimum dan juga densitasatmosfernya relatif yang terbesar, karena terdekat dengan permukaan

    bumi, maka tinggi awal perigee akan menentukan umur satelit; dandalam hal ini semakin tinggi perigee, secra teoritis akan semakin panjangumur satelit, dan sebaliknya.

    Karena kecepatan di perigee adalah maksimum, maka rencanakan orbitsatelit pemantau (penyelidik) dengan perigee di atas dearah target.

    Karena kecepatan apogee adalah minimum maka rencanakan orbit satelittelekomunikasi dengan apogee diatas daerah target

    2. THE GPS NAVIGATION MESSAGE

    BROADCAST EPHEMERIS

    DATA

    Pesan navigasi tersebut ditentukan oleh segmen kontrol dan dikirimkan

    (broadcast) ke pengguna menggunakan satelit GPS. Salah satu informasi yangterkandung dalam pesan navigasi GPS adalah ephimeris (orbit) satelit yang biasadisebut broadcast ephimeris. Broadcast ephimerisditentukan oleh segmen kontrol

    GPS dalam dua tahap (Seeber, 1993). Pada tahap pertama, ephimeris referensiditentukan berdasarkan data pengamatan GPS (pseudorange dan fase) selama 7

    hari dari semua stasiun monitor (proses off-line), dengan menggunakan program

    perhitungan orbit yang canggih. Pada tahap keduayang merupakan proses on-line,perbedaan-perbedaan antara hasil pengamatan yang terbaru dari stasiun monitordengan ephimeris referensi diturunkan, dan kemudian diproses dengan

    menggunakan metode Kalman filtering untuk memprediksi besarnya koreksi-koreksi lagi ephimeris referensi.

    Dalam broadcast ephimeris, informasi tentang posisi satelit tidak diberikan

    langsung dalam bentuk koordinat, tetapi dalam bentuk elemen-elemen kepleriandari orbit GPS yang dapat digunakan untuk menghitung posisi satelit dari waktu kewaktu. Pada dasarnya brodcast ephimerisberisi parameter waktu, parameter orbit

    satelit, dan parameter peturbasi dari orbit satelit.

    Parameter waktu terdiri dari 6 parameter, yaitu waktu referensi untuk

    parameter ephimeris, waktu referensi untuk parameter jam satelit, 3 koefisienuntuk koreksi jam satelit, dan IOD (Issue of Data). Parameter orbit satelit terdiri

  • 5/24/2018 Contoh laporan GNSS

    6/9

    dari 6 parameter, yaitu akar dari sumbu panjang ellips, eksentrisitas, inklinasi, right

    of assencion of the ascending node, argument of perigee, dan anomali menengah.

    Parameter perturbasi dari orbit satelit terdiri dari 9 parameter. Deskripsi parametersemua parameter tersebut ditunjukkan pada tabel 2.1

    Gambar 2.1 The Keplerian ellipse in space.

  • 5/24/2018 Contoh laporan GNSS

    7/9

    Gambar 2.2 Broadcast Ephemeris orbital representation.

    Table 2.1 Broadcast Ephemeris representation parameters.

    Mo Mean anomaly at reference time

    n Mean motion difference from computed value

    e Eccentricity

    Square root of the semi-major axis

    o Right Ascension at reference timeio Inclination angle at reference time

    Rate of change of inclination angle

    Argument of Perigee

    Rate of change of Right Ascension angle

    Cuc,

    Cus

    Amplitude of the cosine and sine harmonic correction terms to the

    argument of latitude

    Crc,

    Crs

    Amplitude of the cosine and sine harmonic correction terms to the

    orbit radius

    Cic,

    Cis

    Amplitude of the cosine and sine harmonic correction terms to the

    angle of inclinationtoe Ephemeris reference time (seconds in the GPS week)

  • 5/24/2018 Contoh laporan GNSS

    8/9

    Table 2.Sample Broadcast Ephemeris message for satellite PRN2.

    PRN Date/time of clock toc a0 (msec) a1 (msec/day) a2 (msec/day2)

    2 11 07 14 08 0 00.0 3.465460613370D-04 1.818989403546D-12 0.000000000000D+00

    Age of ephemeris (sec) Crs (m) Dn (rad/sec) Mo (rads)

    4.600000000000D+02 1.471875000000D+01 5.255933022141D-09 -2.839186891645D+02

    Cuc (rads) e Cus (rads)

    8.642673492432D-07 1.035064982716D-02 5.163252353668D-06 5.153772535324D+03

    toe (secs in GPS wk) Cic (rads) Wo (rads) Cis (rads)

    3.960000000000D+04 -1.396983861923D-07 -1.763638154357D+00 -7.823109626770D-08

    io (rads) Crc (m) w (rads)

    9.384854510917D-01 2.688750000000D+02 -2.964274547579D+00 -8.216413327489D-09

    GPS week number

    3.514432078688D-10 1.000000000000D+00 1.644000000000D+03 0.000000000000D+00

  • 5/24/2018 Contoh laporan GNSS

    9/9

    SUMBER :

    BUKU

    Abidin, H.Z. (2006).Penentuan Posisi Dengan GPS dan Aplikasinya. PT Pradnya Pramita,

    Jakarta. Cetakan Ketiga.

    Abidin, H.Z. Geodesi Satelit. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Cetakan Pertama.

    INTERNET

    The GPS Navigation Message. Situs internet dari University of New South Wales, Alamat

    situs : http://www.gmat.unsw.edu.au/snap/gps/gps_survey/chap3/333.htm.