Coronavirus dan SARS

Coronavirus dan SARSKarina Dwi NataliaCoronavirusPenyebab infeksi saluran pernafasan manusia severe acute respiratory syndrome (SARS).Memiliki genom yang terdiri atas:RNA untai tunggal, polaritas positif, dan bertindak langsung sebagai mRNA virus.Komponen utama coronavirus:Protein S (Spike) : untuk mengenali dan menempel pada reseptor virus di permukaan sel hospes.Protein HE : berikatan dengan asam sialat dan memecah asam sialat dari rantai gula virus dapat lepas dari sel setelah bereplikasi.Protein M (Membran) : membantu perlekatan nukleokapsid pada membran internal sel.Protein E (Envelope/selubung) Protein N (nukleokapsid) : melindungi genom RNA virus dan terikat protein M pada bagian internal.

PatogenesisEpidemiologiDiagnosis Bereplikasi pada sel epitel saluran pernafasan. Gejala berupa: Sakit tenggorokan Hidung tersumbat Batuk Sakit kepala Demam Menggigil Transmisi penyakit ditulaskan melalui: Percikan sekret nasal saat bersin Batuk Berbicara dan kontak dengan penderita Dapat menyebar dan menginfeksi sel epitel saluran pencernaan diare Sebagian besar penduduk memiliki antibodi terhadap coronavirus, tetapi infeksi ulang seringkali terjadi.

Coronavirus dapat mewabah biasanya pada saat musim dingin. Virus ini sulit dideteksi. Penyakitnya dapat sembuh dalam beberapa hari. Istirahat yang cukup. Konsumsi makanan yang bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan.SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME (SARS)Virus ini diduga berasal dari tupai liar (Paguma larvata) 1/3 orang China yang terinfeksi virus ini diketahui sebagai pekerja dan pelayan restoran yang menjual daging tupai liar.Ditandai dengan demam tinggi (38oC), sakit kepala, malaise, dan rasa sakit sekujur tubuh.Diidentifikasi dengan membiakkannya pada kultur sel Vero E6 dan galur coronavirus baru telah ditemukan pada penderita.Struktur genom mirip virus SARS, yaitu:5-replikase (rep), spike (S), envelope (E), membran (M), nukleokapsid (N)-3 dan fragmen pendek pada kedua terminal.

Gejala klinik dan diagnosisPengobatan Asimtomatik atau infeksi ringan sal.pernafasanInfeksi sedang sal.pernafasan:suhu tubuh tinggi 38oCbatuk, sesak nafas, kesulitan bernafas (hipoksia)Infeksi berat sal.pernafasan:Suhu tubuh tinggi 38oCBatuk, sesak nafas, hipoksiaPneumoniaRespiratory distress syndromeUji konfirmasi pemeriksaan laboratorium untuk membuktikan adanya infeksi virus SARS:Deteksi antibodi terhadap virus SARS selama sakit dan 4 minggu setelah sakitDeteksi RNA virus SARS dengan teknik RT-PCRMengisolasi virus SARS dari spesimen klinik.Memberikan terapi suportif.Mengisolasi penderita yang dirawat dirumah sakit khusus untuk penderita infeksi virus SARS.Diberikan obat antivirus untuk menghambat fungsi dari protease yang berperan penting dalam patogenesis virus.Pemberian obat kortikosteroid + ribavirin mencegah keparahan penyakit.