Deklamasi Sajak

4
AKSARA MERDEKA Setelah sekian lama kita menyusun dan mewarnakan aksara merdeka, kenapa masih ada lagi warga tanah bersejarah ini yang kenal huruf tetapi terlupa maknanya yang kenal angka tetapi terlupa nilainya yang kenal bunyi tetapi terlupa nadanya yang kenal rentak tetapi terlupa geraknya yang kenal lagu tetapi terlupa iramanya yang kenal akhir tetapi terlupa awalnya. Setelah sekian lama kita membaca dan menghafal aksara merdeka, kenapa masih ada lagi warga tanah tercinta ini yang cerah mata tetapi gelap hati yang cerdik minda tetapi dungu peribadi yang cantik bahasa tetapi buruk sikap yang lembut budi tetapi keras lagak yang merdu suara tetapi sumbang bicara. Setelah sekian lama kita mencatat dan merakam aksara merdeka, kenapa masih ada lagi warga tanah pusaka ini yang impikan kemajuan tetapi menolak teknologi yang impikan kemakmuran tetapi membelakangkan ekonomi yang impikan kesejahteraan tetapi mencetuskan

description

free

Transcript of Deklamasi Sajak

Page 1: Deklamasi Sajak

AKSARA MERDEKA

Setelah sekian lama kita menyusun dan mewarnakanaksara merdeka,

kenapa masih ada lagiwarga tanah bersejarah iniyang kenal huruf tetapi terlupa maknanyayang kenal angka tetapi terlupa nilainyayang kenal bunyi tetapi terlupa nadanyayang kenal rentak tetapi terlupa geraknyayang kenal lagu tetapi terlupa iramanyayang kenal akhir tetapi terlupa awalnya.

Setelah sekian lama kita membaca dan menghafalaksara merdeka,

kenapa masih ada lagiwarga tanah tercinta iniyang cerah mata tetapi gelap hatiyang cerdik minda tetapi dungu peribadiyang cantik bahasa tetapi buruk sikapyang lembut budi tetapi keras lagakyang merdu suara tetapi sumbang bicara.

Setelah sekian lama kita mencatat dan merakamaksara merdeka,

kenapa masih ada lagiwarga tanah pusaka iniyang impikan kemajuan tetapi menolak teknologiyang impikan kemakmuran tetapi membelakangkan ekonomiyang impikan kesejahteraan tetapi mencetuskan pergolakanyang impikan kegemilangan tetapi meremehkan wawasan.

Setelah sekian lama kita menganalisis dan mentafsiraksara merdeka,

Page 2: Deklamasi Sajak

kenapa masih ada lagiwarga tanah bertuah iniyang terlepas kaki tetapi terikat tanganyang terlepas mata tetapi terikat jiwayang terlepas fakir tetapi terikat cita-cita.

Setelah sekian lama kita menjulang dan memarbatkanaksara merdeka,

kenapa masih ada lagiwarga tanah bertuah iniyang kasihkan bangsa tetapi bencikan pemimpinyang cintakan agama tetapi menyelewengkan fatwa.Setelah sekian lama menghargai dan menghormatiaksara merdeka,kenapa masih ada lagiwarga tanah berdaulat iniyang menanam bunga tetapi menabur duri.

TANAH PEJUANG

Page 3: Deklamasi Sajak

Jika diundurkan tikaKau akan lihat masa dulu kalaTerlihat betapa pentingnya perjuanganTerlihat betapa besar dan agungJasa dan keringat mereka taburkanWang, tenaga, masa dan fikiranHanya didambarkan untuk perjuanganSatu perjuangan yng lahir dari jiwaSatu perjuangan yang terbit dari naluriJiwa mereka perkasaJiwa mereka murni suciSetiap langkah hanya untuk anak bangsaUntuk lihat lahirnya negara bangsaPerjuangan mesti diteruskanHanya itu jalan penyelesaianLangkah kaki mesti dipercepatKerana itu cara perjuanganKelompok pimpinan diperkuatHati masyarakat semua ditambatPerjuangan ini murniPerjuangan ini suciHanya ingin satu kebebasan

Kita lihat tika iniBangsa kita bangsa merdekaSeparuh abad terpasak di dada duniaGah, juara digeruni seanteroMalaysiaNamamu melakar sejarahLagakmu mencabarKelibatmu ghairahSang negara dunia hati – hati denganmuResepi bercampur kaumSerat isi inti dalamnyaPenuh dengan pelbagai rasaPerpaduan utuh punca segalaGlobalisasi dunia pemangkin utamaNamamu gah merentasi sempadan duniaEkonomi, teknologi kepakaran terbuktiDihidang semua untuk bangsa dicintaiMerdeka separuh abadBukti keagungan bangsamu

Page 4: Deklamasi Sajak

Bukti kekuatan perpaduanmuAnak bangsa untung menikmatiDijaga rapi kemas merdeka iniUntuk santapan cucu cicitUntuk ingatan cerita nenek moyangMerdeka sudah dianugerahiSemat di jiwa simpan di hatiMerdeka ini anugerah Illahi..