Diagnosa keperawatan tammbahan

6
8/19/2019 Diagnosa keperawatan tammbahan http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-keperawatan-tammbahan 1/6 Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional Resiko tinggi infeksi yang  berhubungan dengan  port de entree luka fraktur terbuka, luka pasca bedah. Se tel ah d il ak uk an tindakan keperawatan dalam waktu 3x7 jam, resiko infeksi tidak terjadi. Kriteria hasil !" #idak ada tanda dan gejala infeksi. $" %engangkatan jahitan pasca  bedah dapat dilakukan pada hari ke&!'. 3" ##( dalam batas normal )!" #* + !$'-' mmg. )$" / + 0'&!'' xmenit )3" RR + !0&$$ xmenit )1" S + 30&37.2 ' !" Kaji faktor&faktor yang memungkinkan terjadinya infeksi yang masuk ke port de entree. $" 4akukan manajemen keperawatan. a. 4akukan perawatan luka steril pada hari ke&$ pasca  bedah fiksasi interna apabila kasa terlihat kotor.  b. 4akukan perawatan luka secara steril pada luka  pasca bedah dengan iodin  pro5idum dan dibersihkan dengan alkohol 7'6 dengan teknik swaabbing dari arah dalam ke luar. c. *esinfeksi daerah  pemasangan fiksasi eksterna dengan pro5idum dan bilas dengan alkohol 7'6. !" danya demam, kemerahan s ek it ar l uk a. 4eu ko si t meningkat menandakan adanya infeksi. $" a. %erawatan luka steril dilakukan idealnya pada hari ke&$ dan perawatan selanjutnya tidak setiap hari. 8iasanya dilakukan setiap $ hari sekali atau apabila kasa terlihat kotor dapat dilakukan setiap hari.  b. #eknik swbbing secara steril dapat membersihkan sisa nekrotik, debris, dan dapat mengurangi kontaminasi kuman. c. *esinfeksi dengan iodin  pro5idum dapat menghilangkan kuman pada

Transcript of Diagnosa keperawatan tammbahan

Page 1: Diagnosa keperawatan tammbahan

8/19/2019 Diagnosa keperawatan tammbahan

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-keperawatan-tammbahan 1/6

Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria

Hasil

Intervensi Rasional

Resiko tinggi infeksi yang

 berhubungan dengan  port de

entree  luka fraktur terbuka,

luka pasca bedah.

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan dalam

waktu 3x7 jam, resiko infeksi

tidak terjadi.

Kriteria hasil

!" #idak ada tanda dan gejala

infeksi.

$" %engangkatan jahitan pasca

 bedah dapat dilakukan pada

hari ke&!'.

3" ##( dalam batas normal

)!" #* + !$'-' mmg.

)$" / + 0'&!'' xmenit

)3" RR + !0&$$ xmenit

)1" S + 30&37.2 '

!" Kaji faktor&faktor yang

memungkinkan terjadinya

infeksi yang masuk ke port 

de entree.

$" 4akukan manajemen

keperawatan.

a. 4akukan perawatan luka

steril pada hari ke&$ pasca

 bedah fiksasi interna

apabila kasa terlihat kotor.

 b. 4akukan perawatan luka

secara steril pada luka

 pasca bedah dengan iodin

 pro5idum dan dibersihkan

dengan alkohol 7'6

dengan teknik swaabbing

dari arah dalam ke luar.

c. *esinfeksi daerah

 pemasangan fiksasi

eksterna dengan pro5idumdan bilas dengan alkohol

7'6.

!" danya demam, kemerahan

sekitar luka. 4eukositmeningkat menandakan

adanya infeksi.

$"

a. %erawatan luka steril

dilakukan idealnya pada hari

ke&$ dan perawatan

selanjutnya tidak setiap hari.

8iasanya dilakukan setiap $

hari sekali atau apabila kasa

terlihat kotor dapat dilakukan

setiap hari.

 b. #eknik swbbing secara steril

dapat membersihkan sisa

nekrotik, debris, dan dapat

mengurangi kontaminasi

kuman.

c. *esinfeksi dengan iodin pro5idum dapat

menghilangkan kuman pada

Page 2: Diagnosa keperawatan tammbahan

8/19/2019 Diagnosa keperawatan tammbahan

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-keperawatan-tammbahan 2/6

d. #utup luka 9R:; dengan

kasa gulung.

e. %antau kondisi luka.

pabila kotor segera

lakukan pernggantian

 balutan.

3" #ingkatkan asupan nutrisi

#K#%.

4) Kolaborasi dalam

 pemberian antibiotik.

sekitar logam yang masuk ke

kulit pada fiksasi eksterna.

%embersihan iodin pro5idum

dengan alkohol dapat

mengurangi dampak iritasi

 pada kulit sehingga dapat

meningkatkan pertumbuhan

 jaringan.

d. <enghindari kontak dengan

udara luar.

e. Kasa yang kotor akibat sisa

 perdarahan pasca bedah

merupakan stimulus yang

dapat meningkatkan resiko

infeksi.

3" <eningkatkan imunitas tubuh

secara umum dan membantu

menurunkan resiko infeksi.1" ntibiotik dapat menurunkan

in5asi kuman yang dapat

meningkatkan resiko cedera

 jaringan lunak.

Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional

Page 3: Diagnosa keperawatan tammbahan

8/19/2019 Diagnosa keperawatan tammbahan

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-keperawatan-tammbahan 3/6

Hasil

*efisiensi pengetahuan dan

informasi berhubungan dengan

salah persepsi, kurang terpajan

informasi.

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan dalam

waktu $x7 jam, klien dan

keluarga dapat memahami cara

 perawatan.

Kriteria hasil

!" Klien mengungkapkan

 pengertian tentang proses

 penyakit, rencana

 pengobatan, dan gejala

kemajuan penyakit.

$" Klien mengekspresikan

 pengertian tentang jadwal

 pengobatan.

1) Kaji tingkat pengetahuan

klien dan keluarga tentang

 perawatan.

2) *iskusikan dengan klien

dan keluarga mengenai

informasi dan pengetahuan

tentang prosedur  

 perawatan dan

 penatalaksanaan.

3) *iskusikan tentang

 pengobatan nama, jadwal,

tujuan, dosis, dan efek sampingnya.

4) *iskusikan tanda dan

gejala kemajuan penyakit,

 peningkatan nyeri dan

mobilitas.

5) 8erikan supprot dan

dukungan psikologis agar klien menjalankan apa

yang sudah disepakati

!" <enjadi data dasar bagi

 perawat untuk menjelaskan

sesuai tingkat pengetahuan

klien dan dapat menghindari pembicaraan yang tidak perlu

karena klien dan keluargasudah mengetahuinya.

$" %endidikan klien dan

keluarganya mengenai proses

dan diagnosis penyakit serta

 progres penanganan sangat

 penting. %enjelasan mengenai

uji diagnostik, penanganan

)mis.perwatan luka", dan

 prognosis dapat membantu

klien menyesuaikan diri

dengan prosedur dan perubahan yang terjadi.

%erawat dapat menekankan

dan menjelaskan informasi

yang diberikan oleh dokter.

%aling efektif jika perawat

hadir selama diskusi antara

dokter dan klien.

%endidikan klien ditujukan

Page 4: Diagnosa keperawatan tammbahan

8/19/2019 Diagnosa keperawatan tammbahan

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-keperawatan-tammbahan 4/6

oada pengobatan pembalutan,,

dan program terapi, selain

 program terapi fisik dan

okupasi. %enggunaan peralatan

khusus secara aman harusdijelaskan. Klien dan keluarga

harus emmpelajari tanda dan

gejala kemungkinan

komplikasi.

3" <emberikan pengetahuandasar tentang obat&obatan yang

akan digunakan sehingga dapat

mengurangi dampak  

komplikasi dan efek samping

obat.

1" <embantu klien dan keluargadalam proses penatalaksanaan

 perawatan klien dengan fraktur 

kla5ikula.

2" <enignkatkan kemampuan

dan keinginan klien dan

keluarga akan pentingnya

 perawatan di rumah.

Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria

Hasil

Intervensi Rasional

Page 5: Diagnosa keperawatan tammbahan

8/19/2019 Diagnosa keperawatan tammbahan

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-keperawatan-tammbahan 5/6

Resiko perdarahan b.d

 perdarahan pascabedah akibat

efek anestesi

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan dalam

waktu $x7 jam, resiko

 perdarahan dapat dihentikan.

Kriteria hasil

!" Klien tidak mengeluh

 pusing.

$" <embran mukosa lembab.

3" #urgor kulit normal.1" ##( dalam batas normal

)#* + !$'-' mmg, S +

30&37,2 ', / + 0'x!''

xmenit, RR + !0&$1

xmenit".2" R# = 3 detik.

0" >rine ? 0'' mlhari

!" Kaji tanda&tanda 5ital

klien.

$" %antau status cairan

)turgor kulit, membran

mukosa, haluaran urine".

3" Kaji sumber kehilangan

cairan.

1" Kaji warna kulit, suhu,

sianosis, nadi perifer, dan

diaforesis secara teratur.

2" %antau frekuensi dan

irama jantung.

0" Kolaborasi dalam

 pemberian cairan melalui

:(.

!" pabila terjadi penurunan

tanda&tanda 5ital, indikasi

terjadinya syok hipo5olemik 

semakin besar.$" @umlah dan tipe cairan

 pengganti ditentukan oleh

keadaan status cairan.

%enurunan 5olume cairan

mengakibatkan penurunan

 produksi urine, pemantauan

yang ketat pada produksi urine

= 0'' mlhari merupakan tanda&

tanda terjadinya syok  

kardiogenik.

3" Kehilangan cairan dapat berasal

dari faktor ginjal dan di luar 

ginjal. %enyakit yang mendasari

terjadinya kekurangan 5olume

cairan juga harus diatasi.

%erdarahan harus dikendalikan.

Page 6: Diagnosa keperawatan tammbahan

8/19/2019 Diagnosa keperawatan tammbahan

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-keperawatan-tammbahan 6/6

1" <engetahui adanya pengaruh

 peningkatan tahanan perifer.

2" %erubahan frekuensi dan irama

 jantung menunjukkan

komplikasi disritmia.

0" @alur yang paten penting untuk 

 pemberian cairan cepat dan

memudahkan perawat dalam

melakukan kontrol asupan dan

haluaran cairan.