perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI...

91
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA KEBIDANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA TAHUN 2010) TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajad Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : LUSI WAHYUNI NIM. S540908309 PROGRAM STUDI KEDOKTERAN KELUARGA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI...

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR

DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU

(PADA MAHASISWA KEBIDANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURABAYA TAHUN 2010)

TESIS

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajad Magister Kedokteran

Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan

Oleh :

LUSI WAHYUNI

NIM. S540908309

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN KELUARGA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

TESIS

PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR

DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU

(PADA MAHASISWA KEBIDANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURABAYA TAHUN 2010)

Disusun oleh

LUSI WAHYUNI

NIM. S540908309

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing

Pada tanggal : ………………………

Pembimbing I Pembimbing II Prof.Dr. Sunardi, M.Sc dr.Putu Suriyasa,M.S.,PKK,Sp.OK NIP. 195409161977031001 NIP. 194811051981111001

Mengetahui :

Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Prof. Dr. dr. Didik Tamtomo, MM, M.Kes, PAK NIP. 194803131976101001

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU

(PADA MAHASISWA KEBIDANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA TAHUN 2010)

Disusun oleh :

LUSI WAHYUNI

Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji

Pada tanggal :

Dewan Penguji

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua : Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr, MM, M.Kes, PAK ...........................

NIP. 194803131976101001

Sekretaris DR. Nunuk Suryani, M.Pd ...........................

NIP. 196611081990032001

Anggota : Prof. Dr. Sunardi, M.Sc ...........................

NIP. 195409161977031001

: dr.Putu Suriyasa,M.S.,PKK,Sp.OK ...........................

NIP. 194811051981111001

Mengetahui,

Direktur PPS UNS

Surakarta,

Ketua Program Studi

Magister Kedokteran Keluarga

Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D NIP. 195708201985031004

Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr, MM, M.Kes, PAK NIP. 194803131976101001

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : LUSI WAHYUNI

NIM : S.540908309

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis saya yang berjudul :

“PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI

BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN

IBU SATU (PADA MAHASISWA KEBIDANAN UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURABAYA TAHUN 2010)” adalah benar-benar karya

otentik saya sendiri. Hal-hal yang terdapat dalam tesis ini dan yang bukan karya

saya diberi tanda kutipan dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila diketahui

di kemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh

dari tesis tersebut.

Surakarta, Juli 2010

Yang membuat pernyataan,

LUSI WAHYUNI

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

LUSI WAHYUNI, NIM S540908309, Pengaruh Pembelajaran Tematik terhadap prestasi belajar Asuhan kebidanan Ibu satu di tinjau dari motivasi belajar. Tesis, S2 Pendidikan Profesi Kesehatan program Pascasarjana Universitas Sebelas maret Surakarta,2010.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah ada pengaruh pembelajaran tematik terhadap prestasi belajar Asuhan Kebidanan satu, (2) adakah kaitan motivasi belajar dengan prestasi belajar Asuhan Kebidanan satu, (3) apakah terdapat interaksi pengaruh pembelajaran tematik dengan prestasi belajar di tinjau dari motivasi belajar terhadap asuhan kebidanan ibu satu.

Metode penelitian yang di gunakan adalah metode eksperimen. Penelitian di lakukan bulan Februari sampai dengan Juli 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Mahasiswa Kebidanan semester 2A sebagai perlakuan dan kelas 2B sebagai control. Karena populasinya kecil, maka tidak di lakukan sampling. Tehnik pengumpulan data menggunakan angket motivasi dan tes prestasi belajar. Tehnik Analisis data menggunakan Analisis varians dua Jalur.

Hasil analisis data pada taraf signifikan α = 0,05 sebagai berikut : (1) terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran tematik dan non tematik dengan prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu, hal ini di tunjukkan dengan Fo (114.549) > F tabel (3,94), di perkuat dengan mean pembelajaran tematik = 68,3 > non tematik 50,59. (2) terdapat perbedaan pengaruh motivasi belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu, di buktikan dengan hasil perhitungan Fo (62,773) > F tabel (3,94) di perkuat dengan mean motivasi tinggi 65.92 > motivasi rendah 52.98. (3) terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran dengan motivasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu, hal ini di buktikan dari hasil analisis variansi dua jalur di peroleh nilai Fo (8.779) > F tabel (3,94).

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah hipotesis yang telah di kemukakan terbukti kebenarannya, model pembelajaran tematik lebih baik daripada non tematik dan motivasi belajar tinggi lebih baik daripada motivasi rendah. Dengan demikian motivasi tinggi sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar, dan pembelajaran dengan metode tematik lebih tepat di laksanakan. Kata kunci: Pembelajaran tematik, motivasi belajar, Asuhan Kebidanan Satu,

prestasi belajar

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRACT

LUSI WAHYUNI, S540908309. The Effect of Thematic Learning on the Learning Achievement in Midwifery Care One Viewed from the Learning Motivation. Thesis: The Core Interest of Health Profession Education, the Graduate Program in Family Medicine, Sebelas Maret University Surakarta 2010.

The objectives of this research are to investigate: (1) whether or not there is an effect of thematic learning on the learning achievement in Midwifery Care One; (2) whether or not there is a correlation between the learning motivation and the learning achievement in Midwifery Care One; and (3) whether or not there is an interaction of effect between the thematic learning and the learning motivation on the learning achievement in Midwifery Care One.

This research is an experimental one. It was conducted from February to July 2010. The population of the research was all of the midfery students of the Faculty of Health Science, Surabaya Muhammadyah University. Its samples consisted of two parralel classes of students in Grade I in Semester 2, i.e. Grade IA as an experimental group and Grade IB as a control group. Because its population was small, it did not use a certain sampling technique, but took all of the students as the samples of the research. The data of the research were gathered by using questionnaire of learning motivation and test of learning achievement. The data were analyzed by using a two-way analysis of variance (ANOVA) at the significance level of α = 0.05 .

The results of the analysis are as follows: (1) there is a difference of effect between the thematic learning model and the non-thematic learning model on the learning achievement in Midwifery Care One as indicated by F0 = 114.549 > Ftable 3.94, which is supported by the mean of thematic learning = 68.3 > that of the non-thematic learning = 50.59; (2) there is a difference of effect between the high learning motivation and the low learning motivation on the learning achievement in Midwifery Care One as shown by F0 = 62.773> Ftable = 3.94, which is supported by the mean of the high learning motivation = 65.92 > that of the low learning motivation = 52.98; (3) there is a significant interaction of effect between the learning model and the learning motivation on the learning achievement in Midwifery Care One as revealed by the result of the analysis with the two-way analysis of variance (F0 = 8.779 > Ftable = 3.94.

Based on the results of the analysis, a conclusion I drawn that all of the proposed hypotheses in the research are verified; the thematic learning has a better effect than the non-thematic learning on the learning achievement in Midwifery Care One, and the high learning motivation has a better effect than the low learning motivation on the learning achievement in Midwifery Care One. Therefore, the learning is more appropriate to be approached with the thematic learning model accompanied with the high learning motivation.

Keywords: Thematic learning, learning motivation, Midwifery Care One,

learning achievement.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan

tesis ini pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, minat utama

Pendidikan Profesi Kesehatan, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta dengan judul : PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK

TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR

ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA KEBIDANAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA TAHUN 2010).

Penulisan tesis ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan dari

berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan

dan ucapan terima kasih kepada :

1. Prof..Dr. H. Muh. Samsulhadi, dr ,Sp.Kj, selaku Rektor Universitas

Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberi kesempatan kepada penulis

untuk menempuh prendidikan Pascasarjana(S-2).

2. Prof. Drs. Suranto, MSC, PhD, selaku Direktur Program Pasca Sarjana

Universitas Sebelas Maret yang telah meberikan ijin kepada penulis untuk

menyusun tesis ini.

3. Prof..Dr. Didik Tamtomo, dr, MM. M.Kes.PAK, selaku Ketua Program

Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh

pendidikan Pascasarjana (S-2) pada Program Studi Kedokteran Keluarga

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

4. Prof Dr. Soenardi, M.Sc. selaku pembimbing I yang telah meluangkan

waktu dan mencurahkan perhatiannya kepada penulis, sejak awal hingga

selesainya penulisan tesis ini

5. Putu Suriyasa, dr, M.S.,PKK,Sp.OK. selaku pembimbing II yang dengan

penuh kesungguhan membimbing dan mengarahkan penulis dalam

penulisan tesis ini.

6. Prof.Dr. Zainuddin Maliki, M.Si, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Surabaya yang telah memberikan ijin kepada penulis

untuk melaksanakan penelitian dalam penyusunan tesis ini

7. Sukadiono, dr, MM, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah SurabayA, yang telah memberikan ijin kepada penulis

untuk melaksanakan penelitian dalam penyusunan tesis ini.

8. Segenap Civitas Akademika Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surabaya, atas kerjasamanya sehingga penulis

mendapatkan fasilitas dan kemudahan dalam pclaksanaan penelitian tesis

ini.

9. Para mahasiswa (sebagai informan penelitian) atas kesediaannya

memberikan masukan kepada penulis sebagai sumber data penelitian.

10. Semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan kepada penulis

dalam penyusunan tesis ini, seperti : keluarga, suami, teman, sahabat,

handai tolan, kerabat dll.

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

Penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi pengelola pendidikan,

mahasiswa dan para pembaca yang budiman, namun penulis juga menyadari

bahwa tesis ini masih perlu penyempurnaan, untuk itu kritik dan saran akan

penulis terima dengan senang hati demi kebaikan bersama.

Akhirnya dengan tulus penulis berdoa semoga amal kebaikan semua pihak

mendapatkan pahala dan imbalan yang setimpal dari Allah SWT, Amin.

Surakarta, Juli 2010

Lusi Wahyuni

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL …………………………………………………. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………… ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI …… ………………………. iii

HALAMAN PERNYATAAN ……………………………………….. iv

ABSTRAK …………………………………………………………… v

ABSTRACT ………………………………………………………….. vi

KATA PENGANTAR ……………………………………………….. vii

DAFTAR ISI …………………………………………………………. x

DAFTAR TABEL ……………………………………………………. xiii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………… xv

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………… xvi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah ………………………………………. 4

C. Tujuan Penelitian ………………………………………... 4

D. Manfaat Penelitian ………………………………………. 5

BAB II. KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Pembelajaran Tematik ………………………………… 6

2. Prestasi Belajar ………………………………………. 14

3. Motivasi Belajar ………………………………………… 17

4. Asuhan Kebidanan Ibu Satu ……………………………….. 20

B. Penelitian yang relevan …………………………………… 21

C. Kerangka Pikir ………………………………...................... 22

D. Hipotesis …………………………………………………… 24

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu penelitian ……………………………. 25

B. Jenis Penelitian …………………………………………… 26

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

1. Metode ………………………………………………... 26

2. Variabel Penelitian ……………………………………. 26

3. Definisi operasional ……………………………………. 27

C. Populasi, Sampel dan Sampling ………………………….. 30

D. Tehnik Pengunpulan data …………………………………. 30

E. Tehnik Analisis Data…………………………………......... 36

BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi data

1. Motivasi Belajar ……………………………………….. 39

2. Prestasi belajar …………………………………………. 43

3. Pembelajaran tematik, prestasi dan motivasi ………….. 46

B. Pengujian persyaratan Hipotesis ………………………….

1. Uji Normalitas data ……………………………………. 56

2. Uji Homogenitas data …………………………………. 60

3. Uji Hipotesis …………………………………………… 61

4. Uji Pasca Hipotesis …………………………………….. 62

C. Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………... 65

D. Keterbatasan Penelitian …………………………………… 74

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

A. Simpulan ………………………………………………….. 75

B. Implikasi ………………………………………………….. 75

C. Saran ……………………………………………………… 76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Jadwal kegiatan penelitian …………………………………. 27

Tabel 2. Rancangan eksperimen …………………………………….. 26

Tabel 3. Distribusi skor pernyataan soal yang mendukung ………… 34

Tabel 4. Distribusi skor pernyataan soal yang tidak mendukung …… 34

Tabel 5 Distribusi frekuensi Motivasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu 39

Tabel 6 Distribusi frekuensi Motivasi belajar pembelajaran tematik .. 41

Tabel 7 Distribusi frekuensi Motivasi belajar kelompok pembelajaran nontematik ………………………………………………….. 42

Tabel 8 Distribusi frekuensi Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu .44

Tabel 9 Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu dengan menggunakan pembelajaran tematik…………………… 45

Tabel 10 Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu dengan menggunakan pembelajaran non tematik………… 47 Tabel 11 Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang memiliki motivasi belajar tinggi …………………… 48 Tabel 12 Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang memiliki motivasi belajar rendah …………………. 50 Tabel 13 Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu

mahasiswa yang diajar dengan pembelajaran tematik dengan motivasi belajar tinggi ……………………………………….. 51 Tabel 14 Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu

mahasiswa yang diajar dengan pembelajaran tematik dengan motivasi belajar rendah ………………………………………. 53 Tabel 15 Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu

mahasiswa yang tidak diajar pembelajaran tematik dengan motivasi belajar tinggi ……………………………………….. 54 Tabel 16 Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu

mahasiswa yang tidak diajar dengan pembelajaran tematik dengan motivasi belajar rendah………………………………………… 55

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

Tabel 17 Tabel Hasil Rangkuman Skor ………………………………… 61 Tabel 18 Hasil Analisis Variansi Dua Jalur…………………………….. 61 Tabel 19 Hasil Uji Scheffe …………………………………………….. 62

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Gambar bentuk pembelajaran tematik …………………… 12

Gambar 2. Kerangka pikir Penelitian ………………………………… 23 

Gambar 3. Histogram Motivasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu ……. 40

Gambar 4. Histogram Motivasi belajar pada kelompok pembelajaran Tematik ………………………………………………….. 41 Gambar 5. Histogram Motivasi belajar pada kelompok pembelajaran Nontematik ………………………………………………. 43   Gambar 6. Histogram Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu …. 44 Gambar 7 Histogram prestasi belajar mahasiswa yang di ajar

dengan pembelajaran tematik ……………………………. 46

Gambar 8. Histogram prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu dengan menggunakan pembelajaran non tematik…… 47

Gambar 9. Histogram Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang memiliki motivasi belajar tinggi………………. 49

Gambar 10. Histogram Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang memiliki motivasi belajar rendah……………… 50

Gambar 11.   Histogram Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang memiliki motivasi belajar rendah……………… 52

Gambar 12. Histogram Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang diajar dengan pembelajaran tematik dengan motivasi belajar rendah…………………………. 53

Gambar 13. Histogram Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu . mahasiswa yang tidak diajar pembelajaran tematik dengan motivasi belajar tinggi …………………………. 54

Gambar 14. Histogram Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang tidak diajar dengan pembelajaran tematik dengan motivasi belajar rendah………………………… 56

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket motivasi belajar ………………………………… 77

Lampiran 2. Kisi-kisi angket motivasi belajar ………………………. 80

Lampiran 3. Tes prestasi Asuhan Kebidanan Ibu satu ………………. 82

Lampiran 4. Kisi-kisi tes prestasi belajar …………………………… 90

Lampiran 5. Kunci Jawaban tes prestasi ……………………………. 94

Lampiran 6. Uji Coba angket motivasi dan Prestasi belajar ………... 96

Lampiran 7. Validitas Butir soal motivasi belajar …………………. 100

Lampiran 8. Rekapitulasi motivasi belajar ………………………… 110

Lampiran 9. Rekapitulasi Pretasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu 119

Lampiran 10. Uji Homogenitas ……………………………………… 128

Lampiran 11. Hasil Pengolahan data ………………………………… 129

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah sebagai lembaga formal yang melaksanakan pendidikan bertujuan

untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman

dan Bertaqwa kepada tuhan Yang Maha Esa, bekerja keras, berbudi pekerti

luhur, berdisiplin, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, terampil, serta sehat

jasmani dan rohani. Tidak dapat di pungkiri bahwa yang turut menentukan

sikap, mental , perilaku, kepribadian dan kecerdasan mahasiswa adalah

pendidikan, pengalaman dan latihan - latihan yang di berikan dan dialami

serta pengalaman yang di lalui sejak kecil. Suatu kegiatan pembelajaran akan

sangat bermakna bagi mahasiswa apabila kegiatan pembelajaran tersebut

mengutamakan interaksi dan komunikasi yang baik antara dosen dan

mahasiswa (Saiful S, 2009:1)

Artinya kegiatan pembelajaran yang di lakukan merupakan tempat bagi

mahasiswa dalam mengembangkan potensi yang ada pada dirinya sehingga

tujuan pendidikan yang akan di capai dapat terlaksana. Seperti yang di

paparkan Ki Hajar Dewantara, bahwa pendidik haruslah Ing Ngarsa Sung

Tuladha, Ing Madyo mbangun karsa, Tut Wuri Handayani. Ing Ngarsa Sung

Tuladha artinya, bahwa pendidik haruslah menjadi contoh yang baik bagi

peserta didiknya. Baik contoh secara pribadi maupun social, jelas terlihat

bahwa pendidik haruslah mempunyai integritas yang tinggi. Ing Madyo

Mbangun karso artinya, pendidik di posisikan sebagai motivator. Dimana

setiap gerak yang di lakukan haruslah mampu menumbuhkan keinginan,

peningkatan motivasi peserta didik untuk mengenal dan memahami lebih jauh

tentang sesuatu hal yang baru dan baik. Tut Wuri Handayani artinya, pendidik

merupakan sosok yang mempunyai kepribadian yang kuat, mampu

menyumbangkan hal yang positif bagi dunia pendidikan. Tidak hanya

memberikan pengawasan, tetapi harus memantau perjalanan akademik dan

psikis mahasiswa (Mulyono A, 2003:121)

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  2

Untuk masuk menjadi mahasiswa kebidanan, beberapa mahasiswa

mempunyai latar belakang yang berbeda-beda baik dari faktor intrinsik

maupun ektrinsik. Faktor intrinsik misalnya bakat, minat maupun motivasi.

Sedangkan faktor ekstrinsik antara lain lingkungan dimana sebelumnya

mereka berada. Dari berbagai latar belakang ini mengakibatkan kemampuan

berbagai masalah bagi beberapa orang mahasiswa. Misalnya mahasiswa

masuk sekolah kebidanan karena orang tua yang sudah menjadi bidan, kelak

nantinya diharapkan meneruskan tempat praktek yang sudah di rintis oleh

ibunya. Maka dengan sedikit paksaan mereka memasuki sekolah kebidanan.

Ada juga mahasiswa yang karena memang sudah mempunyai bakat dan minat

untuk menjadi seorang bidan sehingga mereka sudah termotivasi di awal.

Dari berbagai latar belakang tersebut berdampak pada prestasi belajar

mahasiswa. Dari 102 mahasiswa di dapatkan 35 mahasiswa yang mempunyai

nilai yang masih rendah (D dan E) setelah mengikuti Uji ulang, 21 mahasiswa

mempunyai nilai sedang (C dan BC) 46 mahasiswa mempunyai nilai yang

baik (B dan A). Ini menunjukkan beberapa mahasiswa mempunyai prestasi

belajar masih rendah. Padahal kalau di runtut ke belakang hasil belajar sejak

sekolah menengah atas mereka tergolong mempunyai prestasi belajar yang

baik. Hal ini perlu di cari factor apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi ,

sehingga keadaan seperti ini tidak berlarut-larut yang mengakibatkan

beberapa kendala saat mereka di hadapkan langsung pada kenyataan di klinik.

Ketidakmampuan pada fase di awal misalnya tentang Asuhan Kebidanan ibu

1akan berdampak pada mata pelajaran berikutnya. Karena semua mata kuliah

selanjutnya, sangat memerlukan mata kuliah asuhan kebidanan ibu satu.

Hal – hal lain dalam penyampaian materi Asuhan Kebidanan satu dosen

masih banyak menggunakan OHP dan di dominasi ceramah. Selain itu,

mahasiswa juga di berikan kesempatan untuk mencoba kompetensi di

laboratorium setelah semua materi tentang teoti selesai. Mereka melakukan

simulasi menggunakan phantom. Hal ini di lakukan intensif dengan bantuan

instruktur intensif, sehingga mahasiswa mempunyai kesempatan mencoba

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  3

satu persatu di bawah bimbingan dosen pembimbing. Pada kenyataannya, di

klinik maupun pada evaluasi akhir pembelajaran tujuan belum bisa tercapai.

Demikian pula dalam kegiatan belajar mengajar seorang anak didik akan

berhasil jika mempunyai motivasi untuk belajar. Motivasi instrinsik

dimaksudkan dengan motivasi yang bersumber dari dalam diri seseorang

yang atas dasarnya kesadaran sendiri untuk melakukan sesuatu pekerjaan

belajar. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datangnya dari

luar diri seseorang siswa yang menyebabkan siswa tersebut melakukan

kegiatanbelajar. Dalam memberikan motivasi seorang dosen harus berusaha

dengan segala kemampuan yang ada untuk mengarahkan perhatian

mahasiswa kepada sasaran tertentu. Dengan adanya dorongan ini dalam diri

mahasiswa akan timbul inisiatif dengan alasan mengapa ia menekuni

pelajaran. Untuk membangkitkan motivasi kepada mereka, supaya dapat

melakukan kegiatan belajar dengan kehendak sendiri dan belajar secara aktif

(Santrock, 2008:517).

Untuk itu sudah selayaknya, dosen memiliki kemampuan kompetensi

sesuai dengan tugasnya agar menjadi professional. Apalagi perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi demikian pesatnya, maka seorang dosen di

tuntut mampu mengimbangi peningkatan tersebut dengan bekal kompetensi

yang memadai. Melalui upaya peningkatan kompetensi yang dimiliki dosen,

akan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik dari

generasi ke generasi. Dosen harus mampu membangkitkan semangat dan rasa

keingin tahuan peserta didik, melalui sentuhan-sentuhan yang dilakukan

dosen. Dosen mampu membangkitkannya, walaupun dari latar belakang

peserta didik yang berbeda-beda (Santrock, 2008: 7-9).

Untuk itu dalam pembelajaran strategi, metode, atau pembelajaran yang di

lakukan oleh dosen harusnya menjadi sesuatu yang tepat dan bermakna untuk

memperoleh hasil yang optimal.Setiap metode pembelajaran yang di gunakan

bertalian dengan tujuan belajar yang ingin di capai (Saiful S, 2009:201).

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat di ambil rumusan

masalahnya adalah: Adakah pengaruh pembelajaran tematik terhadap prestasi

belajar di tinjau dari motivasi belajar Asuhan Kebidanan ibu satu pada

Mahasiswa Kebidanan Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2010?.

C. Tujuan penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tematik terhadap prestasi

belajar di tinjau dari motivasi belajar Asuhan Kebidanan ibu satu pada

mahasiswa Kebidanan Universitas Muhamadiyah Surabaya.

2. Tujuan khusus.

a. Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tematik terhadap prestasi

belajar Asuhan Kebidanan satu pada mahasiswa Kebidanan

Universitas Muhammadiyah Surabaya

b. Untuk mengetahui kaitan motivasi belajar dengan prestasi belajar

Asuhan Kebidanan satu pada mahasiswa Kebidanan Universitas

Muhammadiyah Surabaya.

c. Untuk mengetahui interaksi pengaruh pembelajaran tematik dengan

prestasi belajar di tinjau dari motivasi belajar terhadap asuhan

kebidanan ibu satu pada mahasiswa Kebidanan Universitas

Muhammadiyah Surabaya.

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  5

D. Manfaat penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini di harapkan dapat dipakai sebagai sumber informasi

tentang upaya meningkatkan prestasi belajar mahasiswa melalui

pembelajaran tematik.

b. Jika penelitian ini dirasakan dapat membantu, maka dapat di gunakan

sebagai pertimbangan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar

melalui pembelajaran tematik.

2. Manfaat Praktis

- Terhadap Mahasiswa Kebidanan Universitas Muhammadiyah

Surabaya prestasi belajarnya meningkat.

- Terhadap Mahasiswa yang lain dengan pembelajaran tematik, prestasi

belajar dapat meningkat.

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. KAJIAN TEORI

A.1 PEMBELAJARAN TEMATIK

1. Pengertian

Kekuatan manusia ada penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan

menerapkannya. Ilmu pengetahuan dibangun sekolah secara bertahap dan

tersekat-sekat dalam banyak mata pelajaran, dalam banyak disiplin yang

karakternya berbeda-beda. Namun, dalam penerapannya, siswa hampir selalu

memerlukan pendekatan yang integratif, berbagai disiplin dan pendekatan itu

diterapkan secara simultan dalam menyikapi berbagai gejala kehidupan scara

kritis, dalam memecahkan berbagai masalah kehidupan.

Keterampilan untuk menggunakan berbagai disiplin ilmu secara simultan,

sistematis dan logis sering tidak tergarap oleh sekolah. Masalahnya, sekolah lebih

berkonsetrasi pada peningkatan kemampuan siswa dalam bidang agama, bahasa,

matematika, sejarah dan yang lainnya. Memecahkan masalah bagaimana

menggunakan berbagai bidang disiplin ilmu dalam menghadapi masalah

kehidupan secara integratif sepertinya cukup diserahkan kepada siswa untuk

mengembangkan kompetensinya secara alamiah.

Banyak lembaga pendidikan yang memberikan perhatian terhadap masalah

itu. Di antaranya dengan mengembangkan kurikulum terpadu. Di beberapa

sekolah unggul di Indonesia mengadopsi strategi pembelajaran ini sebagai ciri

khas keunggulan proses pembelajaran. Dalam pembelajaran tematik

memungkinkan satu tema tertentu dibahas dari berbagai disiplin ilmu. Contoh,

tema pengelolaan sampah rumah tangga perkotaan dibahas dari sisi agama,

sejarah, biologi, geografi, kimia, sehingga tema itu menjadi bahan pembahasan

sejumlah mata pelajaran.

Untuk menerapkan model pembelajaran seperti itu memerlukan disain

kurikulum yang berbeda dengan model pembelajaran per disiplin ilmu. Sekolah

perlu menentukan tema-tema yang relevan dengan banyak Standan Kompetensi

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

7

dan Kompetensi dasar pada berbagai mata pelajaran. Perlu menetapkan tujuan

pembelajaran pada tema-tema yang dipilih dan perlu mengembangkan kolaborasi

pendidik sehingga tidak bekerja sendiri-sendiri.

Pembelajaran Tematik merupakan pembelajaran bermakna bagi

mahasiswa. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep

belajar sambil melakukan sesuatu. Oleh karena itu, dosen harus merancang

pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar mahasiswa.

Pengalaman belajar menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual yang menjadikan

proses pembelajaran lebih efektif. Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang

dipelajari akan membentuk skema, sehingga mahasiswa memperoleh keutuhan

dan kebulatan pengetahuan, selain itu, dengan penerapan pembelajaran tematik

akan sangat membantu mahasiswa, hal ini dilihat dari tahap perkembangan

mahasiswa yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan.

Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan

tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan

pengalaman yang bermakna kepada mahasiswa, Tema adalah pokok pikiran atau

gagasan pokok yang menjadi pembicaraan. Dengan tema diharapkan akan

memberikan keuntungan, diantaranya adalah (Tarmizi, 2008).

a. Mahasiswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu.

b. Mahasiswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai

kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama.

c. Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.

d. Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata

pelajaran lain dengan pengalaman pribadi mahasiswa.

e. Mahasiswa mampu lebih merasakan manfaat dan maka belajar karena materi

disajikan dalam konteks tema yang jelas.

f. Mahasiswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi

nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran

sekaligus mempelajari mata pelajaran lain.

g. Dosen dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan dapat

dipersiapkan sekaligus diberikan dalam dua atau tiga kali pertemuan,

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

8

sedangkan selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial dan

pengayaan.

2. Keuntungan dan Kelemahan Pembelajaran Tematik

Menurut Tarmizi (2008).Kelebihan dan kelemahan pembelajaran tematik yaitu

a. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.

b. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan

tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.

c. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.

d. Mengembangkan keterampilan berfikir anak didik sesuai dengan persoalan

yang dihadapi.

e. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama.

f. Memiliki sikap toleransi komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.

g. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang

dihadapi dalam lingkungan peserta didik.

Manfaat Pembelajaran Tematik

Penerapan kurikulum terpada pada pelaksanaan pembelajaran tematik

memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Penggabungan banyak kompetensi dasar, indikator, serta isi mata pelajaran

menghemat waktu karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan

dihilangkan,

2. Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna materi dalam

konteks kehidupan yang fokus pada penguasaan kompetensi yang sesuai

dengan kebutuhan hidup.

3. Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian

mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah.

4. Dengan adanya pemaduan antar mata pelajaran maka penguasaan konsep akan

semakin baik dan meningkat,

Selain memiliki kelebihan pembelajaran tematik juga memilki kelemahan, adapun

kelemahan pembelajaran tematik terjadi jika dilakukan oleh dosen tunggal,

Misalnya seorang dosen kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

9

sehingga pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan

materi pokok setiap mata pelajaran.

3. Hal-hal yang perlu di siapkan.

Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik ada hal-hal yang perlu dilakukan

(Suhermanto,2009).

a. Pemetaan Kompetensi Dasar

Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan

utuh semua standart kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari berbagai

mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Kegiatan yang

dilakukan adalah :

1. Penjabaran standart kompetensi dan kompetensi dasar kedalam indikator

2. Menentukan tema

a. Identifikasi dan analisis standart kompetensi, kompetensi dasar, dan

indikator.

b. Menetapkan Jaringan Tema

Buatlah jaringan tema yaitu menghubungkan kompetensi dasar dan

indikator dengan tema pemersatu.

c. Penyusunan Silabus

Hasil seluruh proses yang dilakukan pada tahap-tahap sebelumya

dijadikan dasar dalam penyusunan silabus.

d. Penyusunan Rencana Pembelajaran

Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran guru menyusun rencana

pelaksanaan pembelajaran.

4. Pelaksanaan pembelajaran Tematik

Setelah tahap persiapan dilakukan, maka selanjutnya akan dipaparkan tahap

pelaksanaan pembalajaran terpadu. Adapun tahap pelaksanaan pembelajarannya

meliputi (Suhermanto,2009):

a. Kegiatan Pendahuluan / awal

Pada tahap ini dapat dilakukan panggilan terhadap anak tentang tema yang

disajikan.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

10

b. Kegiatan inti

Kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk

pengembangan kemampuan. Penyajian bahan pembelajaran dialakukan dengan

menggunakan strategi / metode yang bervariasi dan dapat dilakukan secara

klaksikal, kelompok kecil, ataupun perorangan.

c. Kegiatan penutup

Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan. Beberapa hal yang bisa

dinjadikan contoh kegiatan penutup yang dapat dilakukan oleh dosen adalah

menyimpulkan atau mengungkapkan hasil daripada pembelajaran yang telah

dilakukan.

5. Pengaturan Jadwal dan Implikasinya.

Untuk memudahkan administrasi di kampus/akademi terutama

dalampenjadwalan. dosen bersama dengan dosen mata pelajaran lain perlu

bersama-sama menyusun jadwal pelajaran. Dalam penerapannya, untuk

pembelajaran tematik di perguruan tinggi mempunyai implikasi yang mencakup :

a. Implikasi bagi guru.

Pembelajaran tematik memerlukan guru yang kreaktif baik dalam menyiapkan

pengalaman belajar bagi anak, juga dalam memilih kompetensi dari berbagai

mata pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna,

menarik, menyenangkan, dan utuh.

b. Implikasi bagi siswa

Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang dalam pelaksanaannya

yang dimungkinkan untuk bekerja, baik secara individual, pasangan kelompok

kecil, maupun klasikal. Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran

yang bervariasi dan aktif.

c. Implikasi terhadap sarana, prasarana,sumber balajar dan media

1. Pelaksanaan pembelajaran ini memerlukan berbagai prasarana dan prasarana

belajar,

2.Pembelajaran ini perlu memanfaatkan bebagai sumber balajar, baik yang

didesain secara khusus maupun yang tersedia dilingkungan,

3.Pembeajaran ini juga perlu mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

11

bervariasi

4.Pembelajaran ini masih dapat menggunakan buku ajar yang sudah ada atau

bila memungkinkan untuk menggunakan buku suplemen khusus yang memuat

bahan ajar terintegrasi.

d. Implikasi terhadap pengaturan ruangan.

1. Ruang perlu ditata sesuai tema yang dilaksanakan.

2. Susunan bangku bisa berubah-ubah.

3. Perta didik tidak harus selalu harya duduk dikursi, tetapi dapat duduk

ditikar atu dikarpet.

4. Kegiatan hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan baik didalam

maupun diruangan.

5. Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta

didik dan dimanfaatkan sebagai sumber balajar.

6. Alat, sarana, sumber belajar hendaknya dikelola dengan baik.

e. Implikasi terhadap pemilihan metode

Pembelajaran yang dilakukan perlu disiapkan berbagai variasi kegiatan dengan

menggunakan multi metode, misalnya percobaan, bermain peran, tanya jawab,

demonstrasi, dan bercakap-cakap.

6. Rancangan pembelajaran tematik:

1. Tahap persiapan/awal:

a. Mempersiapkan kondisi belajar mahasiswa.

b. Membentuk kelompok-kelompok diskusi

c. Menyiapkan sarana dan prasarana

d. Menginformasikan materi, standart kompetensi, kompetensi dasar dan

masalah yang akan di diskusikan/di bahas.

2. Tahap Pelaksanaan/inti:

a. Mahasiswa melaksanakan diskusi

b. Dosen memberikan motivasi agar semua peserta berpartisipasi

c. Dosen mengamati dan menilai keaktifan mahasiswa

d. Mahasiswa mencatat hasil diskusi

e. Mahasiswa mempresentasikan hasil diskusi

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

12

3. Tahap Evaluasi dan tindak lanjut/akhir:

a. Dosen menilai hasil diskusi masing-masing kelompok

b. Dosen membetulkan jawaban yang kurang pas

c. Dosen memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa

d. Dosen menyimpulkan hasil diskusi

e. Dosen memberikan tambahan materi dengan mengkaitkan dengan mata

kuliah lain

f. Dosen memberikan tugas rumah.

Gambar 1.

Rancangan Pembelajaran tematik

Dalam pembelajaran tematik kegiatan berjalan mengalir tanpa dipenggal-

penggal dengan pergantian jam pelajaran. Perhatian siswa tidak terpecah-pecah.

Lainnya halnya dengan pembelajaran yang disusun berdasarkan jam pelajaran.

Setiap ganti jam pelajaran siswa harus kembali dari awal. Mengingat kembali

materi terakhir pada hari sebelumnya. Seringkali ada kegiatan yang belum tuntas

terpaksa harus diakhiri karena ada pergantian jam pelajaran. Lebih bermasalah

lagi kalau gurunya juga harus ganti.

Dalam pembelajaran dengan mata pelajaran sering ditemukan tumpang

tindih. Misalnya Pelajaran Bahasa Indonesia memerlukan wacana sebagai sumber

belajar. Dalam wacana tersebut memuat materi pelajaran lain. Selain itu ketika

siswa menyusun atau membuat kalimat, mendeskripsikan suatu benda, dan

menceritakan pengalaman sering terkait dengan materi pelajaran lain. Sebaliknya

KehamilanAnatomi  Psikologi  

Fisiologi 

Ilmu Sosial Budaya Dasar

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

13

semua matapelajaran di luar Bahasa Indonesia pun anak harus menyusun kalimat,

mendeskripsikan suatu benda dan sebagainya, yang sebetulnya hal itu terkait

dengan pelajaran bahasa Indonesia. Dengan pembelajaran tematik tidak perlu

dibedakan antara kalimat pelajaran Bahasa Indonesia atau kalimat pelajaran

lainnya. Dengan demikian jelaslah bahwa pembelajaran tematik sungguh-sungguh

menghemat waktu.

Kurikulum Terpadu merupakan suatu pendekatan yang mempersiapkan

siswa untuk belajar mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan kehidupan di

abad depan dengan yang terintegrasi dalam berbagai dimensi.Dengan pendekatan

ini siswa memadukan berbagai aspek keilmuan yang fous pada pemahaman

gejalan kehidupan secara terintegrasi pula dalam bidang studi yang luas.

Kegiatan belajar dan mengajar dengan dengan pendekatan holostik ini

mencerminkan dunia nyata, yang kompleks dan interaktif. Secara umum,

kurikulum atau kurikulum terpadu interdisipliner meliputi:

• Kombinasi bebagai mata pelajaran

• Penekanan pada proyek-proyek atau tutas terstruktur

• Sumber buku teks melampau berbagai mata pelajaran

• Menghubungkan antara konsep

• Mengorganikasi unit-unit dalam satu tema

• Jadwal Fleksibel

• Fleksibel pengelompokan siswa.

7. Karakteristik Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik memiliki karakteristik seperti di bawah ini.

a. Berpusat pada siswa

b. Memberikan pengalaman langsung

c. Pemisahan matapelajaran tidak begitu jelas

d. Menyajikan konsep dari berbagai matapelajaran

e. Bersifat fleksibel

f. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa

g. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

14

2. PRESTASI BELAJAR

a. Pengertian

Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan

kegiatan. Prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan

intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan. Menurut

Bloom dalam Suharsimi (1990:110) bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga

aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Prestasi merupakan kecakapan atau

hasil kongkrit yang dapat dicapai pada saat atau periode tertentu. Berdasarkan

pendapat tersebut, prestasi dalam penelitian ini adalah hasil yang telah dicapai

siswa dalam proses pembelajaran.

Prestasi adalah hasil yang telah di capai (dari yang telah di lakukan,

dikerjakan,dsb). Zainal (1990:2) memberikan pendapatnya mengenai prestasi

sebagai berikut: “prestasi berasal dari bahasa belanda yaitu pretatie. Kemudian

dalam bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti “hasil usaha”. Prestasi

banyak di gunakan dalam berbagai bidang, selain itu prestasi diartikan dengan

kemampuan, ketrampilan seseorang dalam menyelesaikan suatu hal.

Belajar menurut Slameto (2003:2) memberikan definisi belajar sebagai

berikut: “ Belajar adalah suatu proses usaha yang di lakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai

hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Perubahan

yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya.

Karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan

perubahan dalam arti belajar.

Maka ada beberapa cirri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar,

yaitu:

1. Perubahan yang terjadi secara sadar

2. Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional

3. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif

4. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara

5. Perubahan dalam belajar mempunyai tujuan atau terarah

6. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

15

Belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil praktek. Bahwa

belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan

serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan,

meniru dan lain sebagainya. Juga belajar itu akan lebih baik kalau si subyek

belajar itu mengalami atau melakukannya, jadi tidak bersifat verbalistik. Belajar

sebagai kegiatan individu sebenarnya merupakan rangsangan-rangsangan individu

yang dikirim kepadanya oleh lingkungan. Dengan demikian terjadinya kegiatan

belajar yang dilakukan oleh seorang idividu dapat dijelaskan dengan rumus antara

individu dan lingkungan. learning (belajar) mengandung pengertian proses

perubahan yang relative tetap dalam perilaku individu sebagai hasil dari

pengalaman. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai

hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Belajar yang efektif dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan

kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan instruksional yang ingin

dicapai. Untuk meningkatkan prestasi belajar yang baik perlu diperhatikan kondisi

internal dan eksternal. Kondisi internal dalah kondisi atau situasi yang ada dalam

diri siswa, seperti kesehatan, keterampilan, kemapuan dan sebaginya. Kondisi

eksternal adalah kondisi yang ada di luar diri pribadi manusia, misalnya ruang

belajar yang bersih, sarana dan prasaran belajar yang memadai.

Maka prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh

seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Prestasi belajar adalah usaha

maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.

Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran

terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor

setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan

instrumen tes atau instrumen yang relevan. Jadi prestasi belajar adalah hasil

pengukuran dari penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol,

huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap

anak pada periode tertentu. Prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran

terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

16

setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan

instrumen tes yang relevan. Prestasi belajar dapat diukur melalui tes yang sering

dikenal dengan tes prestasi belajar. Tentang tes prestasi belajar bila dilihat dari

tujuannya yaitu mengungkap keberhasilan sesorang dalam belajar. Testing pada

hakikatnya menggali informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan

keputusan. Tes prestasi belajar berupa tes yang disusun secara terrencana untuk

mengungkap performasi maksimal subyek dalam menguasai bahan-bahan atau

materi yang telah diajarkan. Dalam kegiatan pendidikan formal tes prestasi belajar

dapat berbentuk ulangan harian, tes formatif, tes sumatif, bahkan ebtanas dan

ujian-ujian masuk perguruan tinggi.

Manusia membutuhkan pendidikan dalam pendidikannya. Pendidikan

merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui

proses pembelajaran dan/atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat

(Sisdiknas, 2003;49).

Prestasi belajar adalah: “Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam

berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila

memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, affektif dan psikomotor, sebaliknya

dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi

target dalam ketiga criteria tersebut.”

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar

merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki mahasiswa dalam menerima,

menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar

mengajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu

dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau

raport setiap bidang studi setelah mengalami prosesbelajarmengajar.

Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil dari

evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar

mahasiswa.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Untuk mencapai prestasi belajar mahasiswa sebagaimana yang diharapkan,

maka perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

17

antara lain; faktor yang terdapat dalam diri mahasiswa (faktor intern), dan faktor

yang terdiri dari luar mahasiswa (faktor ekstern). Faktor-faktor yang berasal dari

dalam diri anak bersifat biologis sedangkan faktor yang berasal dari luar diri anak

antara lain adalah faktor keluarga, sekolah, masyarakat dan sebagainya.

1. Faktor Intern

Faktor intern adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri,

adapun yang dapat digolongkan ke dalam faktor intern yaitu

kecedarsan/intelegensi, bakat, minat dan motivasi.

2. Faktor ekstern.

Faktor ekstern adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar

yang sifatnya di luar diri siswa, yaitu beberapa pengalaman-pengalaman,

keadaan keluarga, lingkungan sekitarnya dan sebagainya. Pengaruh lingkungan

ini pada umumnya bersifat positif dan tidak memberikan paksaan kepada

individu.

3. MOTIVASI BELAJAR

a. Pengertian

Motivasi adalah proses yang member semangat, arah dan kegigihan

perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi,

terarah dan bertahan lama (Santrock, 2009: 510). Motivasi adalah kekuatan

mental yang menjadi penggerak belajar. Kekuatan penggerak itu berasal dari

berbagai sumber . (Dimyati dkk, 2009:80). Siswa belajar karena di dorong oleh

kekuatan mentalnya. Kekuatan mental itu berupa keinginan, perhatian, kemauan

atau cita-cita. Kekuatan mental itu dapat tergolong rendah atau tinggi. Ada ahli

pendidikan yang menyebut kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar

tersebut sebagai motivasi belajar. Motivasi di pandang sebagai dorongan mental

yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia termasuk perilaku

belajar. Dan motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan,

menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap dan perilaku individu

belajar.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

18

Ada tiga komponen utama dalam motivasi yaiti kebutuhan, dorongan dan

tujuan. Kebutuhan terjadi apabila individu merasa adanya ketidakseimbangan

antara apa yang ia miliki dan yang ia harapkan. Dorongan merupakan kekuatan

mental untuk melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi harapan. Dorongan

merupakan kekuatan mental untuk melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi

harapan, pemenuhan harapan atau pencapaian tujuan. Dorongan yang berorientasi

pada tujuan tersebut merupakan inti motivasi. Tujuan adalah hal yang ingin

dicapai oleh individu. Tujuan tersebut mengarahkan perilaku dalam hal ini

perilaku belajar (Dimyati dkk, 2009:80-81).

b. Perspektif Motivasi

Perspektif psikologis menjelaskan motivasi dengan cara yang berbeda

berdasarkan perspektif yang berbeda pula. Ada 4 perspektif antara lain behavioral,

humanistis, kognitif dan social (Santrock, 2008:511-513).

Perspektif behavioral, menekankan imbalan dan hukuman eksternal

sebagai kunci dalam menentukan motivasi jurid. Insentif adalah peristiwa atau

stimuli positif atau negative yang dapat memotivasi perilaku peserta didik.

Insentif yang bisa di pakai dengan memberi pujian setelah mereka menyelesaikan

tugas.

Perspektif Humanistis, menekankan pada kapasitas peserta didik untuk

mengembangkan kepribadian, kebebasan untuk memilih nasib mereka, dan

kualitas positif. Perspektif ini berhubungan erat dengan pandangan Abraham

Maslow bahwa kebutuhan dasar tertentu harus di puaskan dahulu sebelum

memuaskan kebutuhan yang lebih tinggi.

Perspektif Kognitif, pemikiran perserta didik akan memadu motivasi

mereka. Minat ini berfokus pad ide-ide seperti motivasi internal peserta didik

untuk mencapai sesuatu, atribusi mereka (persepsi tentang sebab-sebab

kesuksesan dan kegagalan, terutama persepsi bahwa usaha adalah factor penting

dalam prestasi), dan keyakinan mereka bahwa mereka dapat mengontrol

lingkungan mereka secara efektif.

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

19

Perspektif Sosial, motif untuk berhubungan dengan orang lain secara

aman. Ini membutuhkan pembentukan, pemeliharaan dan pemulihan hubungan

yang hangat dan akrab.

c. Macam – macam Motivasi

Menurut Santrock J.W (2008), motivasi di bagi menjadi 2 yaitu:

1. Motivasi Ekstrinsik

Adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara

untuk mencapai tujuan). Motivasi ekstrinsik sering di pengaruhiboleh insentif

eksternal seperti imbalan dan hukuman. Misalnya: peserta didik akan bekerja

keras menghadapi ujian untuk mendapatkan nilai yang baik. Perspektif behavioral

menekankan arti penting dari motivasi ektrinsik dalam prestasi ini.

2. Motivasi Intrinsik

Motivasi dalam diri untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri

(tujuan itu sendiri). Misalnya: peserta didik mungkin belajar menghadapi ujian

karena dia senang pada mata kuliah yang di ujikan itu. Pendekatan kognitif dan

humanistis lebih menekankan pada arti penting dari motivasi intrinsic dalam

prestasi.

Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting karena hal tersebut

merupakan keadaan yang mendorong keadaan siswa untuk melakukan belajar.

Persoalan mengenai motivasi dalam belajar adalah bagaimana cara mengatur agar

motivasi dapat ditingkatkan. Demikian pula dalam kegiatan belajar mengajar

sorang anak didik akan berhasil jika mempunyai motivasi untuk belajar.

Dengan adanya dorongan ini dalam diri siswa akan timbul inisiatif dengan alasan

mengapa ia menekuni pelajaran. Untuk membangkitkan motivasi kepada mereka,

supaya dapat melakukan kegiatan belajar dengan kehendak sendiri dan belajar

secara aktif.

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

20

4. ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU

a. Deskripsi mata kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

memberikan asuhan kebidanan pada ibi hamil normal dengan bantuan, didasari

kosep-konsep, sikap dan ketrampilan serta hasil evidence based dalam praktik

antenatal yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dengan pokok-

pokok bahasan konsep terjadinya kehamilan, adaptasi fisiologi dan psikologi ibu

hamil, asuhan ibu hamil pada kunjungan awal dan ulang, deteksi terhadap

komplikasi ibu dan janin serta pendokumentasiannya.

b. Latar belakang

1. Berfokus pada rawat jalan dari ibu dan bayi dan menekankan pada

promosi kesehatan, pendidikan dan pencegahan penyakit dan melihat

wanita sebagai pusat untuk proses asuhan keperawatnya

2. Berdasarkan Kehamilan dan kelahiran adalah peristiwa yang normal.

3. Berorientasi pada wanita

c. Ruang Lingkup Asuhan Kebidanan Ibu 1 :

1. Memantau keadaan fisik,

2. Psikologis, spiritual dan kesejahteraan sosial ibu/keluarga melalui siklus

reproduksi,

3. Memberikan penyuluhan antenatal care

4. Memberikan pendidikan pada ibu secara individu,

5. Mendampingi terus menerus selama persalinan,

6. Dukungan lanjutan selama masa nifas,

7. Mengurangi tindakan yang bersifat, tehnologi

8. Identifikasi serta merujuk ibu yang membutuhkan penanganan spesialis

obstetrik atau yang lain

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

21

d. Pola asuhan

1. Mandiri (Manajemen Sendiri)

2. Konsultasi (tetap bertanggung jawab dan meminta nasehat atau pendapat

dokter atau anggota lain)

3. Kolaborasi (Menangani asuhan secara bersama)

4. Rujukan (Mengirim dan mengarahkan klien ke dokter atau profesi

kesehatan lain)

e. Tujuan Asuhan Kebidanan Ibu satu

1. Menjelaskan konsep dasar asuhan kehamilan

2. Menjelaskan proses adaptasi, fisiologi dan psikologi dalam kahamilan

3. Menidentifikasi kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap

perkembangannya

4. Melaksanakan asuhan kehamilan

5. Melaksanakan deteksi dini terhadap komplikasi ibu dan janin

6. Melakukan dokumentasi asuhan kehamilan

f. Alokasi Waktu

Alokasi waktu yang tersedia dalam kurikulum untuk D III Kebidanan setiap

minggunya 6 jam pelajaran dengan alokasi waktu tiap jam 60 menit.

B. PENELITIAN YANG RELEVAN

Juwarsih (2007), telah melakukan penelitian tindakan kelas mengenai

pengaruh pembelajaran tematik terhadap prestasi belajar. Studi awal dengan

mengadakan pre test dan diperoleh data rata- rata prestasi siswa 6.27 atau 47%

siswa tidak mencapai SKBM. Setelah dilakukan penelitian ternyata prestasi siswa

semakin meningkat dari tiap siklus. Data terakhir diperoleh rata- rata prestasi

siswa 9.23 atau 97% siswa dapat mencapai SKBM. Dari ketiga siklus

pembelajaran, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) waktu pembelajaran lebih

efisien, (2) meningkatkan minat dan merangsang siswa untuk berpikir, (3) siswa

senang ketika belajar, (4) Prestasi belajar meningkat, (5) pemilihan tema relevan

dengan tugas perkembangan siswa, (6) Siswa belajar bersosialisasi, (7) Guru

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

22

mengajar lebih kreatif. Berdasarkan hasil penelitian ini maka penerapan

pembelajaran tematik efektif di lakukan.

Prima (2009), telah melakukan penelitian aplikasi proses pembelajaran

tematik dalam rangka meningkatkan prestasi belajar bagi siswa tahun 2009. Studi

awal dengan mengadakan pre test dan diperoleh data rata- rata prestasi siswa 6.27

atau 47%. Setelah dilakukan penelitian ternyata prestasi siswa semakin meningkat

dari tiap siklus. Data terakhir diperoleh rata- rata prestasi siswa 9.23 atau 97%.

Berdasarkan hasil penelitian ini maka penerapan pembelajaran tematik efektif

digunakan dalam pembelajaran di kelas. Jika Dosen akan menggunakan

pendekatan pembelajaran tematik, maka guru harus mempersiapkan tema, materi,

metode, media, dan pengelolaan kelas yang baik.

C. KERANGKA PIKIR

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka dapat di ketahui

bahwa prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu 1 di pengaruhi oleh banyak factor

yang meliputi factor internal dan eksternal. Faktor internal mahasiswa dang dapat

mempengaruhi prestasi belajar siswa antara lain motivasi belajar, aktivitas belajar,

kondisi intelektual siswa, psikologi dan kondisi awal yang di kuasai mahasiswa.

Faktor eksternal mahasiswa yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa

antara lain; lingkungan tempat tinggal, keadaan keluarga, teman bergaul, metode

mengajar yang di pergunakan guru.

Salah satu factor internal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar

mahasiswa yang akan di teliti dalam penelitian ini antara lain adalah motivasi

belajar mahasiswa. Pentingnya motivasi dalam pembelajaran bukan hanya sebagai

factor pendorong mahasiswa untuk belajar, namun juga sebagai penentu besar

kecilnya aktivitas belajar yang di lakukan oleh mahasiswa. Semakin besar

motivasi belajar yang di miliki siswa, akan semakin besar aktivitas belajarnya.

Dengan aktivitas yang besar tentunya akan mempunyai korelasi yang positif

dengan prestasi belajar mahasiswa.

Untuk mengoptimalkan prestasi tersebut tentunya juga harus di tunjang

dengan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang di harapkan. Dalam

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

23

penelitian ini pembelajaran yang di gunakan adalah pembelajaran tematik.

Pembelajaran tematik menekankan belajar sambil melakukan sesuatu. Contohnya

adalah belajar Asuhan kebidanan Ibu 1, maka mahasiswa akan melakukan

demonstrasi terkait dengan materi-materi yang mendukung misalnya anatomi,

fisiologi dsb. Materi tersebut menjadi satu kesatuan yang saling mendukung

sehingga mudah di maknai oleh mahasiswa. Kegiatan ini meliputi persiapan,

kegiatan inti dan kegiatan penutup.

Gambar 2

Kerangka Pikir Penelitian

D. HIPOTESIS

Pembelajaran tematik

Kegiatan Awal  Kegiatan Inti

Motivasi Ekstrinsik Mahasiswa tinggi

Kegiatan Penutup

Proses belajar mengajar (PBM)

Motivasi Intrinsik mahasiswa tinggi

Asuhan Kebidanan Ibu satu

Prestasi belajar meningkat

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

24

1. Ada pengaruh pembelajaran tematik terhadap prestasi belajar Asuhan

Kebidanan satu pada mahasiswa Kebidanan Universitas Muhammadiyah

Surabaya

2. Ada kaitan motivasi belajar dengan prestasi belajar Asuhan Kebidanan satu

pada mahasiswa Kebidanan Universitas Muhammadiyah Surabaya.

3. Ada interaksi pengaruh pembelajaran tematik dengan prestasi belajar di

tinjau dari motivasi belajar terhadap asuhan kebidanan ibu satu pada

mahasiswa Kebidanan Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian di lakukan pada Program Studi Kebidanan

Universitas Muhammadiyah Surabaya.

2. Waktu penelitian

Penelitian di lakukan pada bulan Februari – Juli 2010. Dengan

jadwal seperti pada tabel 1.

Tabel 1.

Jadwal Kegiatan penelitian

No

Waktu

Kegiatan

BULAN/2010

Febr Maret April Mei Juni Juli

I. 1. Pengajuan judul

2. Penyusunan

proposal

3. Ujian proposal

4. Revisi proposal

II. 5. Pelaksanaan

penelitian

6. Pengumpulan data

7. Pengolahan data

8. Penyusunan

Laporan

III. 9. Ujian Tesis

10. Revisi

11. Penggandaan

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  26

B. Jenis penelitian

1. Metode penelitian.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan post

test only control group design. Adapun rancangannya dapat di lihat pada

tabel berikut:

Tabel 2

Rancangan eksperimen

Pembelajaran

Motivasi  

Pembelajaran

Tematik (A 1) Non Tematik (A 2)

Tinggi (B 1) 1.1 1.2

Rendah (B 2) 2.1 2.2

Keterangan :

1.1 : Sel kelompok mahasiswa yang di beri pembelajaran tematik dan

memiliki motivasi belajar tinggi

1.2 : Sel kelompok mahasiswa yang di beri pembelajaran tematik dan

memiliki motivasi belajar rendah.

2.1 : Sel kelompok mahasiswa yang di tidak di beri pembelajaran

tematik dan memiliki motivasi belajar tinggi

2.2 : Sel kelompok mahasiswa yang tidak di beri pembelajaran tematik

dan memiliki motivasi belajar tinggi

2. Variabel penelitian

a. Variabel Independen (bebas) adalah pembelajaran tematik.

b. Variabel antara adalah motivasi belajar.

c. Variabel Dependen (tergantung) adalah prestasi belajar.

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  27

d. Definisi Operasional

No Variable penelitian Definisi Operasional Indicator Alat Ukur Skala data Skor

1. Pembelajaran Tematik

Suatu cara atau strategi yang di gunakan dosen untuk menyampaikan materi kepada mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan cara mengkaitkan beberapa tema/mata kuliah lain sehingga pembelajaran menjadi bermakna.

2. Motivasi belajar sesuatu yang menggerakkan atau mendorong siswa belajar yang meliputi dorongan dari dalam (internal) dan dorongan dari luar (eksternal) yang mempengaruhi prestasi belajar.

- Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil

- adanya dorongan dan kebutuhan untuk belajar

- adanya harapan dan cita-cita masa depan

- adanya penghargaan dalam belajar

- adanya kegiatan

Angket Motivasi belajar

Interval Pernyataan mendukung: 4 : Selalu 3 : Sering 2 : Jarang 1 : Tidak pernah Pernyataan tidak mendukung: 1 : selalu 2 : sering 3 : jarang 4 : tidak pernah Penilaian: 1.Motivasi tinggi: Skor

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  28

yang menarik dalam belajar

- adanya lingkungan belajar yang kondusif.

100-150 2.Motivasi rendah : < 99

3. Prestasi Belajar Keberhasilan mahasiswa dalam mempelajari suatu materi yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes.

- Kognitif - Afektif - Psikomotor

- Lembar Tes tulis

Interval Lembar tes tulis : 0 : salah 2 : benar Pengelompokan : 1.Prestasi baik: 70-100 2.Prestasi cukup : 58 – 69 3.Prestasi rendah : < 58

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  30

C. Populasi, sampel, dan sampling

1. Populasi

Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh mahasiswa semester dua

Program Studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Surabaya

sebanyak 102 mahasiswa.

2. Sampel dan sampling

Sampel dalam penelitian ini adalah total population yaitu, seluruh

mahasiswa Kebidanan semester dua Universitas Muhammadiyah

Surabaya. Karena Populasinya kecil maka tidak di adakan sampling.

D. Teknik pengumpulan data

1. Instrumen Penelitian

a. Untuk memperoleh data yang berupa prestasi belajar Asuhan

Kebidanan satu, peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa tes

objektif Asuhan kebidanan ibu satu. Untuk memperoleh data

mengenai prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu 1 yang terdiri dari 45

butir soal yang di buat oleh peneliti. Adapun kisi-kisi sebagai berikut.

No

Kompetensi Dasar

Uraian Materi Indikator No. Soa

l

Skor

1.

Menjelaskan konsep dasar konsepsi

1. Ovum dan sperma

1. Menyebutkan oogonium yang mengikuti proses pematangan

2. Menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi kecepatan sperma melalui rahim.

3. Menyebutkan proses penangkapan ovum

4. Menyebutkan Jumlah Sperma Normal

5. Mengidentifikasi bagian-bagian ovum

1 2 3 4 6

2

2

2

2

2

2 Menjelaska 2. Tanda Pasti 6. Menyebutkan tanda 33 2

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  31

. n tanda-tanda kehamilan

dan tidak pasti

pasti dalam kehamilan 7. Menyebutkan macam-

macam cara menentukan kehamilan salah satunya dengan menggunakan macam-macam kodok

34

2

3.

Fertilisasi /Konsepsi

3. Struktur, fungsi dan sirkulasi tali pusat, placenta dan bayi

8. Mengidentifikasi letak pembuahan/konsepsi

9. Menunjukkan pembelahan sel saat konsepsi.

10. Menyebutkan Tahap-tahap hasil konsepsi

11. Mendiagnosa tanda Hartman

12. Menyebutkan bagian-bagian yang bakal membentuk janin

13. Menyebutkan macam-macam desidua beserta letaknya

14. Menganalisis keterpisahan darah ibu dan darah janin

15. Menyebutkan tekanan darah pada ruang interviller

16. Menyebutkan fungsi placenta

17. Mengidentifikasi transport aktif dan pasif

18. Menyebutkan proses aliran darah ibu ke janin

19. Menyebutkan enzim yang di hasilkan placenta

20. Menyebutkan pembuluh darah yang meliputi tali pusat

21. Menyebutkan komposisi amnion

5 7 8 9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

4.

Menjelaskan

4. Menentukan usia dan

22. Menyebutkan factor-faktor yang

20

2

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  32

pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi

periode kehamilan. Dan Factor yang mempengaruhinya

mempengaruhi pertumbuhan janin

23. Menyebutkan usia bayi ketika duktus arteriosus menutup

24. Menyebutkan kemampuan bayi dalam rahim untuk menelan

25. Menyebutkan kemampuan bayi dalam rahim untuk menyedot

26. Menghitung /Menentukan hari perkiraan lahir

27. Menghitung usia/periode kehamilan

21

22

23

24

25

2

2

2

2

2

5.

Perubahan pada ibu hamil trimester I, II, dan III

5. Perubahan Fisik, dan psikologis

28. Menyebutkan tanda piskacek

29. Menyebutkan tanda Hegar

30. Menyebutkan kelenjar yang membesar di mamae

31. Menyebutkan sikap/posisi ibu saat kehamilan semakin tua

32. Menyebutkan perubahan darah pada system kardio vaskuler

33. Menyebutkan perubahan psikologis trimester dua

34. Menyebutkan reaksi yang terjadi pada suami ketika ibu hamil trimester ke 2.

35. Menyebutkan factor psikologis yang dapat mempengaruhi kehamilan

36. Menyebutkan contoh gaya hidup yang mempengaruhi kehamilan

26

27

28

29

30

31

32

35

36

2

2

2

2

2 2

2

2

2

6 Kebutuhan 6. Kebutuhan 37. Menyebutkan beberapa 37 2

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  33

. ibu hamil trimester I, II dan III

Fisik dan psikologis

syarat seorang ibu sebelum melakukan senam hamil.

38. Menentukan kapan ibu harus kontrol ulang.

39. Menentukan kebutuhan istirahat pada siang hari

40. Menyebutkan tanda bahaya kehamilan

38

39

40

2

2

2

7.

Melakukan Asuhan Kehamilan

7. Pengkajian, diagnose, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

41. Menyebutkan yang termasuk data subyektif dari suatu kasus

42. Menghitung perkiraan persalinan pada kasus

43. Mendiagnosa kasus 44. Menyebutkan asuhan

yang dapat di berikan dari contoh kasus

45. Menyebutkan kunjungan ulang dari kasus

41

42

43 44

45

2

2

2 2

2

Tes prestasi belajar di uji cobakan terhadap 25 mahasiswa kebidanan di

STIKES Muhammadiyah Lamongan pada tanggal 15 April 2010. Dari 45

soal yang di berikan, semuanya mempunyai hasil : (a) validitas tinggi (1.00),

(b) Reliabilitasnya tinggi yaitu 0.76, Sehingga angket bisa di gunakan sebagai

instrumen dalam penelitian ini.

b. Data yang berupa motivasi belajar di peroleh dengan menggunakan angket

atau kuesioner. Angket dalam penelitian ini terdiri dari 45 butir pertanyaan

yang terdiri dari pertanyaan mendukung dan pernyataan tidak mendukung.

Tiap butir soal telah disertai 4 pilihan jawaban. Keterangan selengkapnya

mengenai ketentuan pemberian skor. Ketentuan pemberian skor dalam

angket seperti pada tabel 2 dan 3.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  34

Tabel 3.

Distribusi skor untuk pernyataan soal yang mendukung ( + )

Jawaban Selalu Sering Jarang Tidak pernah

Skor 4 3 2 1

Tabel 4.

Distribusi skor untuk pernyataan soal yang tidak mendukung ( - )

Jawaban Selalu Sering Jarang Tidak pernah

Skor 1 2 3 4

Adapun kisi-kisi tes motivasi belajar adalah:

N

o.

Indikator Deskriptor Soal ∑

( + ) ( - )

1. Adanya

hasrat dan

keinginan

untuk

meraih

sesuatu

(berhasil)

1. Sedih apabila gagal

2. Ingin selalu berhasil

mengerjakan tugas

3. Belajar keras

menghadapi ujian

1

2,5

3

4

1

3

1

2. Adanya

dorongan

dan

kebutuhan

dalam

belajar

1. Belajar meskipun tidak

ada ujian/test

2. Mencari literature

tambahan selain yang di

jelaskan dosen.

6,7

9, 11

8,10

2

4

3. Adanya

tujuan

mencapai

1. Ingin cita-cita terwujud

2. Senang menghadapi

tantangan demi cita-cita

12,19

17

2

1

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  35

cita-cita

masa depan

3. Merencanakan sendiri

cara mencapai tujuan

4. Memonitor sendiri

kemajuan menuju

tujuan.

13,14

15,18

21

20

3

3

4. Adanya

penghargaa

n dalam

belajar

1. Karya/tugas di

pamerkan kepada

2. Mendapat

hadiah/reward ketika

menyelesaikan tugas.

22,25,26

23,24

27

4

2

5. Adanya

keinginan

untuk

menguasai.

1. Orientasi untuk

menguasai

2. Bersikap positif

32,35

29,32,33

28,30

31,34

,36

4

6

6. Adanya

lingkungan

belajar

yang

kondusif

1. Situasi belajar

menyenangkan

2. Memperhatikan

keterangan dosen

3. Kesempatan luas untuk

bertanya dan melakukan

eksperimen.

37,40,41

45

41,42,43

38

39

4

1

4

Jumlah 32 13 4

5

Angket motivasi di uji cobakan terhadap 25 mahasiswa kebidanan di

STIKES Muhammadiyah Lamongan pada tanggal 15 April 2010. Dari

45 soal yang di berikan semuanya valid dan mempunyai hasil : (a)

validitas tinggi (0,96), (b) Reliabilitasnya tinggi yaitu 0.76, Sehingga

angket bisa di gunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  36

E. Teknik analisis data

1. Uji normalitas

Uji normalitas di lakukan untuk mengetahui apakah populasi terdistribusi

normal. Uji normalitas menggunakan rumus:

X2 = ∑ (fo – fh)2 fh Keterangan:

X2 : Chi Kuadrat

fo : Frekuensi observasi

fh : Frekuensi harapan

Dari hasil perhitungan di dapatkan, Nilai χ2 hitung (13,706) < χ2 tabel

(30,1) jadi data prestasi belajar dengan metode tematik terdistribusi

normal. Nilai χ2 hitung (8,667) < χ2 tabel (26,3) jadi data prestasi belajar

dengan metode non tematik terdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas di maksudkan untuk mengetahui apakah populasi

mempunyai varian yang sama. Dalam hal ini di gunakan Uji Barlett.

rumus:

X = (ln 10) {B - ∑ (ni – 1) log Si}

Keterangan:

X = nilai statistic uji Barlett

ln = logaritma natural 10

ni = jumlah sampel

Log Si = logaritma varians

Dari hasil perhitungan di dapatkan:

Varians Gabungan : S2 = = 123,8135 maka log S2 = 2,093

B = dk x log S2 = 100 x 2,093 = 209,3

χ2 = (ln 10) (209,3 – 207,42) = 4,2758

Jadi, Nilai χ2 hitung (4,2758) < χ2 tabel (67,5) jadi data prestasi belajar

homogen.

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  37

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis di lakukan untuk mengetahui apakah hipotesis dalam

penelitian di terima atau di tolak. Dalam penelitian ini uji hipotesis

menggunakan analisis variansi (anova) dua jalur dengan menggunakan.

rumus :

F = MSp Mse Keterangan:

F = nilai statistic uji F

MSp = rerata kuadrat perlakuan

Mse = rerata kuadrat scor

4. Uji Pasca Hipotesis

Uji Pasca Hipotesis di lakukan untuk mengetahui adanya perbedaan yang

signifikan antar kelompok sel. Dalam penelitian ini menggunakan Uji

Scheffe.

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Dari hasil penelitian yang sudah di analisis, di deskripsikan pada bagian

ini. Untuk itu pada bab IV ini secara berurutan akan di paparkan tentang: deskripsi

data, hasil uji persyaratan, hasil pengujian hipotesis, pembahasan dan keterbatasan

penelitian yang di laksanakan.

A. Deskripsi Data

Data hasil penelitian yang akan di olah dengan menggunakan Anava dua

jalur, terlebih dahulu penulis jabarkan deskripsi data masing-masing sel antar

kolom dan antar baris yang terdiri dari: (1) Skor Motivasi Belajar Asuhan

Kebidanan Ibu satu, (2) Skor Motivasi belajar mahasiswa yang di ajar

pembelajaran tematik, (3) Skor Motivasi belajar mahasiswa yang di ajar dengan

pembelajaran non tematik (4) Skor Prestasi belajar Asuhan kebidanan Ibu satu, (5)

skor prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang di ajarkan

dengan pembelajaran tematik, (6) skor prestasi belajar Asuhan kebidanan ibu satu

mahasiswa yang tidak di ajarkan metode pembelajaran tematik, (7) Skor prestasi

belajar asuhan kebidanan ibu satu siswa yang memiliki motivasi tinggi, (8) skor

prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa yang memiliki motivasi

rendah, (9) skor prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa yang di

terapkan model pembelajaran tematik dengan prestasi belajar tinggi, (10) skor

prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa yang di terapkan model

pembelajaran tematik dengan motivasi belajar rendah, (11) skor prestasi belajar

asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa yang tidak di terapkan pembelajaran

tematik dengan motivasi belajar tinggi, (12) skor prestasi belajar asuhan

kebidanan ibu satu mahasiswa yang tidak di terapkan metode pembelajaran

tematik dengan motivasi rendah.

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  39

1. Motivasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu Satu pada mahasiswa Kebidanan

UMSurabaya tahun 2010.

Motivasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa secara

keseluruhan memiliki rentangan (range) 36 dengan skor terendah 82 dan skor

tertinggi 143. Prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa dalam

kelompok ini mempunyai skor rata-rata (mean) sebesar 113,3 modus sebesar

134,5; median sebesar 115,5, varians sebesar 539.076 dan simpangan baku

(standar deviasi) sebesar 23.218 (nilai-nilai statistic ini penghitungannya di

lakukan dengan computer program SPSS yang secara lengkap dapat di lihat pada

lampiran 11). Distribusi frekuensi skor motivasi belajar asuhan kebidanan ibu satu

data kelompok ini dapat di lihat pada table berikut.

Tabel 5

Distribusi frekuensi Motivasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu pada mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Interval f Absolut f Relatif (%)

80 - 89 26 25,5

90 - 99 25 24,5

100 - 109 0 0

110 - 119 0 0

120 - 129 0 0

130 - 139 41 40,2

140 - 149 10 9,8

Jumlah 102 100.0

Sumber : Data Primer, Mei 2010.

Berdasarkan data dari table frekuensi skor prestasi belajar Asuhan

kebidanan Ibu satu diatas, dapat di visualisasikan dalam gambar histogram

frekuensi skor sebagai berikut.

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  40

0

10

20

30

40

50

84,5 94,5 104,5 114,5 124,5 134,5 144,5

Gambar 3. Histogram Motivasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu

2. Motivasi Belajar mahasiswa pada kelompok pembelajaran tematik pada

mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Motivasi belajar mahasiswa pada kelompok pembelajaran tematik secara

keseluruhan memiliki rentangan (range) 58 dengan skor terendah 84 dan skor

tertinggi 142. Jumlah total ada 51 mahasiswa, dalam kelompok ini terdapat 26

orang mahasiswa yang memiliki motivasi rendah dan 25 orang mahasiswa yang

memiliki motivasi tinggi. Motivasi belajar mahasiswa dalam kelompok ini

mempunyai skor rata-rata (mean) sebesar 113, modus sebesar 138,5; median

sebesar 113,5, varians sebesar 533,746 dan simpangan baku (standar deviasi)

sebesar 23,103 (nilai-nilai statistic ini penghitungannya di lakukan dengan

computer program SPSS yang secara lengkap dapat di lihat pada lampiran 11).

Distribusi frekuensi skor motivasi belajar asuhan kebidanan ibu satu data

kelompok ini dapat di lihat pada table berikut.

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  41

Tabel 6

Distribusi frekuensi Motivasi belajar kelompok pembelajaran tematik pada mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Interval f Absolut f Relatif (%)

84 - 93 15 29,5

94 - 103 11 21,5

104 - 113 0 0

114 - 123 0 0

124 - 133 8 15,7

134 - 143 17 33,3

Jumlah 51 100.0

Sumber : Data Primer, Mei 2010.

Berdasarkan data dari tabel frekuensi motivasi belajar pada kelompok

pembelajaran tematik diatas, dapat di visualisasikan dalam gambar histogram

frekuensi skor sebagai berikut.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

88,5 98,5 108,5 118,5 128,5 138,5

Gambar 4. Histogram Motivasi belajar pada kelompok pembelajaran tematik pada mahasiswa kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

 

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  42

3. Motivasi Belajar mahasiswa pada kelompok pembelajaran nontematik pada

mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Motivasi belajar mahasiswa pada kelompok pembelajaran nontematik

secara keseluruhan memiliki rentangan (range) 61 dengan skor terendah 82 dan

skor tertinggi 143. Dalam kelompok ini terdapat 25 orang mahasiswa yang

memiliki motivasi rendah dan 26 orang mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi,

total dalam kelompok ini ada 51 mahasiswa. Motivasi belajar mahasiswa dalam

kelompok ini mempunyai skor rata-rata (mean) sebesar 114, modus sebesar 138,5;

median sebesar 113,5, varians sebesar 555,093 dan simpangan baku (standar

deviasi) sebesar 23,560 (nilai-nilai statistic ini penghitungannya di lakukan

dengan computer program SPSS yang secara lengkap dapat di lihat pada lampiran

11). Distribusi frekuensi skor motivasi belajar asuhan kebidanan ibu satu data

kelompok ini dapat di lihat pada table berikut.

Tabel 7

Distribusi frekuensi Motivasi belajar kelompok pembelajaran nontematik pada mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Interval f Absolut f Relatif (%)

84 - 93 16 31,4

94 - 103 9 17,6

104 - 113 0 0

114 - 123 0 0

124 - 133 8 15,7

134 - 143 18 35,3

Jumlah 51 100.0

Sumber : Data Primer, Mei 2010.

Berdasarkan data dari tabel frekuensi motivasi belajar pada kelompok

pembelajaran tematik diatas, dapat di visualisasikan dalam gambar histogram

frekuensi skor sebagai berikut.

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  43

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

88,5 98,5 108,5 118,5 128,5 138,5

Gambar 5. Histogram Motivasi belajar pada kelompok pembelajaran nontematik pada mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

4. Prestasi belajar Asuhan kebidanan Ibu Satu pada mahasiswa kebidanan

UMSurabaya tahun 2010.

Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa secara keseluruhan

memiliki rentangan (range) 52 dengan skor terendah 34 dan skor tertinggi 84.

Prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa dalam kelompok ini

mempunyai skor rata-rata (mean) sebesar 59, modus sebesar 54,5; median sebesar

59,5, varians sebesar 201,955 dan simpangan baku (standar deviasi) sebesar

14,211 (nilai-nilai statistic ini penghitungannya di lakukan dengan computer

program SPSS yang secara lengkap dapat di lihat pada lampiran 11). Distribusi

frekuensi skor motivasi belajar asuhan kebidanan ibu satu data kelompok ini dapat

di lihat pada tabel berikut.

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  44

Tabel 8

Distribusi frekuensi Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu pada mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Interval f Absolut f Relatif (%)

30 - 39 8 7,8

40 - 49 17 16,6

50 - 59 27 26,4

60 - 69 24 23,5

70 - 79 12 11,7

80 - 89 14 13,5

Jumlah 102 100.0

Sumber : Data Primer, Mei 2010.

Berdasarkan data dari tabel frekuensi skor prestasi belajar Asuhan

kebidanan Ibu satu diatas, dapat di visualisasikan dalam gambar histogram

frekuensi skor sebagai berikut.

0

5

10

15

20

25

30

34,5 44,5 54,5 64,5 74,5 84,5

Gambar 6. Histogram Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu pada mahasiswa kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  45

5. Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang di ajar dengan

pembelajaran tematik pada mahasiswa kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang di ajar

dengan pembelajaran tematik dengan tidak membedakan motivasi belajarnya,

secara keseluruhan memiliki rentangan (range) 46 dengan skor terendah 40 dan

skor tertinggi 86. Prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa dalam

kelompok ini mempunyai skor rata-rata (mean) sebesar 68,3 modus sebesar 84,5;

median sebesar 64,5 varians sebesar 159,260 dan simpangan baku (standar

deviasi) sebesar 12,62 (nilai-nilai statistic ini penghitungannya di lakukan dengan

computer program SPSS yang secara lengkap dapat di lihat pada lampiran 11).

Distribusi frekuensi skor prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu data

kelompok ini dapat di lihat pada table berikut.

Tabel 9

Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu dengan menggunakan pembelajaran tematik pada mahasiswa Kebidanan

UMSurabaya tahun 2010. Interval f Absolut f Relatif (%)

40 - 49 3 6

50 - 59 11 21,5

60 - 69 11 21,5

70 - 79 12 23,5

80 - 89 14 27,5

Jumlah 51 100.0

Sumber : Data Primer, Mei 2010.

Berdasarkan data dari tabel frekuensi skor prestasi belajar Asuhan

kebidanan Ibu satu yang di ajar dengan pembelajaran tematik diatas, dapat di

visualisasikan dalam gambar histogram frekuensi skor sebagai berikut.

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  46

0246810121416

44,5 54,5 64,5 74,5 84,5

Gambar 7. Histogram prestasi belajar mahasiswa yang di ajar dengan pembelajaran tematik pada mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.  6. Prestasi belajar Asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa yang tidak di ajarkan

metode pembelajaran tematik (non tematik) pada mahasiswa kebidanan

UMSurabaya tahun 2010..

Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang tidak di ajar

dengan pembelajaran tematik dengan tidak membedakan motivasi belajarnya,

secara keseluruhan memiliki rentangan (range) 32 dengan skor terendah 34 dan

skor tertinggi 66. Prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa dalam

kelompok ini mempunyai skor rata-rata (mean) sebesar 51 modus sebesar 54,5;

median sebesar 59,5 varians sebesar 88,367 dan simpangan baku (standar deviasi)

sebesar 9,4 (nilai-nilai statistic ini penghitungannya di lakukan dengan computer

program SPSS yang secara lengkap dapat di lihat pada lampiran 11). Distribusi

frekuensi skor prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu data kelompok ini dapat

di lihat pada table berikut.

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  47

Tabel 10 Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu dengan

menggunakan pembelajaran non tematik pada mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Interval f Absolut f Relatif (%)

30 - 39 8 15,7

40 - 49 14 27,5

50 - 59 17 33,3

60 - 69 12 23,5

Jumlah 51 100.0

Sumber : Data Primer, Mei 2010.

Berdasarkan data dari table frekuensi skor prestasi belajar Asuhan

kebidanan Ibu satu diatas, dapat di visualisasikan dalam gambar histogram

frekuensi skor sebagai berikut.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

34,5 44,5 54,5 64,5

Gambar 8. Histogram  prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu dengan menggunakan pembelajaran non tematik pada mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  48

7. Prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu siswa yang memiliki motivasi tinggi

pada Mahasiswa Kebidanan Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2010.

Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang memiliki

motivasi tinggi dengan tidak membedakan metode pembelajarannya, secara

keseluruhan memiliki rentangan (range) 52 dengan skor terendah 34 dan skor

tertinggi 86. Prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa dalam

kelompok ini mempunyai skor rata-rata (mean) sebesar 66 modus sebesar 86;

median sebesar 61,5 varians sebesar 208,47 dan simpangan baku (standar deviasi)

sebesar 1,44 (nilai-nilai statistic ini penghitungannya di lakukan dengan computer

program SPSS yang secara lengkap dapat di lihat pada lampiran 11). Distribusi

frekuensi skor prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu data kelompok ini dapat

di lihat pada table berikut.

Tabel 11

Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang memiliki motivasi belajar tinggi Pada Mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Interval f Absolut f Relatif (%)

34 - 40 4 7,8

41 - 47 1 1,9

48 - 54 5 9,8

55 – 61 6 11,7

62 – 68 11 21,5

69 – 75 1 1,9

76 – 82 10 19

83 – 89 13 25,4

Jumlah 51 100.0

Sumber : Data Primer, Mei 2010.

Berdasarkan data dari tabel frekuensi skor prestasi belajar Asuhan

kebidanan Ibu satu diatas, dapat di visualisasikan dalam gambar histogram

frekuensi skor sebagai berikut.

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  49

0

2

4

6

8

10

12

14

37 44 51 58 65 72 79 86

 Gambar 9. Histogram Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang memiliki motivasi belajar tinggi pada mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

8. Prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa yang memiliki motivasi

rendah pada mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang memiliki

motivasi rendah dengan tidak membedakan metode pembelajarannya, secara

keseluruhan memiliki rentangan (range) 42 dengan skor terendah 34 dan skor

tertinggi 76. Prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa dalam

kelompok ini mempunyai skor rata-rata (mean) sebesar 53 modus sebesar 51;

median sebesar 58 varians sebesar 114 dan simpangan baku (standar deviasi)

sebesar 1,06 (nilai-nilai statistic ini penghitungannya di lakukan dengan computer

program SPSS yang secara lengkap dapat di lihat pada lampiran 11). Distribusi

frekuensi skor prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu data kelompok ini dapat

di lihat pada table berikut.

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  50

Tabel 12

Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang memiliki motivasi belajar rendah pada mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Interval f Absolut f Relatif (%)

34 - 40 9 17,6

41 - 47 8 15,7

48 - 54 13 25,5

55 – 61 9 17,6

62 – 68 8 15,6

69 – 75 3 5,8

76 – 82 1 1,9

Jumlah 51 100.0

Sumber : Data Primer, Mei 2010.

Berdasarkan data dari tabel frekuensi skor prestasi belajar Asuhan

kebidanan Ibu satu diatas, dapat di visualisasikan dalam gambar histogram

frekuensi skor sebagai berikut.

0

2

4

6

8

10

12

14

37 44 51 58 65 72 79

Gambar 10. Histogram Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang memiliki motivasi belajar rendah pada mahasiswa kebidanan UMSurabaya tahun 2010. 

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  51

9. Prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa yang di terapkan model

pembelajaran tematik dengan motivasi belajar tinggi pada mahasiswa

kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang diajar dengan

pembelajaran tematik dengan motivasi belajar tinggi secara keseluruhan memiliki

rentangan (range) 30 dengan skor terendah 56 dan skor tertinggi 86. Prestasi

belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa dalam kelompok ini mempunyai

skor rata-rata (mean) sebesar 77,6 modus sebesar 79; median sebesar 72 varians

sebesar 66,66 dan simpangan baku (standar deviasi) sebesar 8,16 (nilai-nilai

statistic ini penghitungannya di lakukan dengan computer program SPSS yang

secara lengkap dapat di lihat pada lampiran 11). Distribusi frekuensi skor prestasi

belajar asuhan kebidanan ibu satu data kelompok ini dapat di lihat pada tabel

berikut.

Tabel 13

Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang diajar dengan pembelajaran tematik dengan motivasi belajar tinggi pada

mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010. Interval f Absolut f Relatif (%)

55 – 61 2 8

62 – 68 1 4

69 – 75 2 8

76 – 82 12 48

83 - 89 8 32

Jumlah 25 100.0

Sumber : Data Primer, Mei 2010.

Berdasarkan data dari tabel frekuensi skor prestasi belajar Asuhan

kebidanan Ibu satu diatas, dapat di visualisasikan dalam gambar histogram

frekuensi skor sebagai berikut.

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  52

Gambar 11. Histogram Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang memiliki motivasi belajar rendah pada mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.  

10. Prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa yang di terapkan model

pembelajaran tematik dengan motivasi belajar rendah pada mahasiswa

kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang diajar dengan

pembelajaran tematik dengan motivasi belajar rendah secara keseluruhan

memiliki rentangan (range) 36 dengan skor terendah 40 dan skor tertinggi 76.

Prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa dalam kelompok ini

mempunyai skor rata-rata (mean) sebesar 59,3 modus sebesar 64,5; median

sebesar 54,5 varians sebesar 85,3 dan simpangan baku (standar deviasi) sebesar

9,2 (nilai-nilai statistic ini penghitungannya di lakukan dengan computer program

SPSS yang secara lengkap dapat di lihat pada lampiran 11). Distribusi frekuensi

skor prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu data kelompok ini dapat di lihat

pada tabel berikut.

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  53

Tabel 14

Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang diajar dengan pembelajaran tematik dengan motivasi belajar rendah pada

mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010. Interval f Absolut f Relatif (%)

40 - 49 3 11,5

50 – 59 9 34,6

60 – 69 10 36,5

70 – 79 4 15,4

Jumlah 26 100,0

Sumber : Data Primer, Mei 2010.

Berdasarkan data dari tabel frekuensi skor prestasi belajar Asuhan

kebidanan Ibu satu diatas, dapat di visualisasikan dalam gambar histogram

frekuensi skor sebagai berikut.

0

2

4

6

8

10

12

44,5 54,5 64,5 70,5

Gambar 12. Histogram Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang diajar dengan pembelajaran tematik dengan motivasi belajar rendah pada mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

11. Prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa yang tidak di terapkan

pembelajaran tematik dengan motivasi belajar tinggi pada mahasiswa

Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang tidak diajar

pembelajaran tematik dengan motivasi belajar tinggi secara keseluruhan memiliki

rentangan (range) 32 dengan skor terendah 34 dan skor tertinggi 66. Prestasi

belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa dalam kelompok ini mempunyai

skor rata-rata (mean) sebesar 54,6 modus sebesar 65; median sebesar 51; varians

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  54

sebesar 85,42 dan simpangan baku (standar deviasi) sebesar 9,24 (nilai-,nilai

statistic ini penghitungannya di lakukan dengan computer program SPSS yang

secara lengkap dapat di lihat pada lampiran 11). Distribusi frekuensi skor prestasi

belajar asuhan kebidanan ibu satu data kelompok ini dapat di lihat pada tabel

berikut.

Tabel 15

Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang tidak diajar pembelajaran tematik dengan motivasi belajar tinggi pada

mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010. Interval f Absolut f Relatif (%)

34 - 40 4 30,7

41 - 47 1 3,7

48 – 54 5 19,2

55 – 61 6 23

62 - 68 10 38,4

Jumlah 26 100.0

Sumber : Data Primer, Mei 2010.

Berdasarkan data dari table frekuensi skor prestasi belajar Asuhan kebidanan Ibu satu diatas, dapat di visualisasikan dalam gambar histogram frekuensi skor sebagai berikut.

0

2

4

6

8

10

12

37 44 51 58 65

 Gambar 13. Histogram Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang tidak diajar pembelajaran tematik dengan motivasi belajar tinggi pada mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  55

12. Prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa yang tidak di

terapkan metode pembelajaran tematik dengan motivasi rendah pada

mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010.

Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang tidak diajar dengan

pembelajaran tematik dengan motivasi belajar rendah secara keseluruhan

memiliki rentangan (range) 26 dengan skor terendah 34 dan skor tertinggi 60.

Prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu mahasiswa dalam kelompok ini

mempunyai skor rata-rata (mean) sebesar 46,3 modus sebesar 37 dan 51; median

sebesar 47,5 varians sebesar 58dan simpangan baku (standar deviasi) sebesar

7,608 (nilai-nilai statistic ini penghitungannya di lakukan dengan computer

program SPSS yang secara lengkap dapat di lihat pada lampiran 11). Distribusi

frekuensi skor prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu data kelompok ini dapat

di lihat pada table berikut

Tabel 16

Distribusi frekuensi prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang tidak diajar dengan pembelajaran tematik dengan motivasi belajar rendah pada

mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010. Interval f Absolut f Relatif (%)

34 - 40 8 32

41 – 47 6 24

48 – 54 8 32

55 – 61 3 12

Jumlah 25 100,0

Sumber : Data Primer, Mei 2010.

Berdasarkan data dari table frekuensi skor prestasi belajar Asuhan

kebidanan Ibu satu diatas, dapat di visualisasikan dalam gambar histogram

frekuensi skor sebagai berikut.

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  56

Gambar 14. Histogram Prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang tidak diajar dengan pembelajaran tematik dengan motivasi belajar rendah pada mahasiswa Kebidanan UMSurabaya tahun 2010. B. Pengujian persyaratan hipotesis

Sebelum melaksanakan analisis tehnik anava dua jalan, data yang akan di

analisis haruslah memeuhi persyaratan normalitas data dan data dari populasi

yang homogeny. Untuk persyaratan data yang berdistribusi normal pada penelitian

ini di gunakan uji chi square, sedangkan uji homogenitas di lakukan dengan uji

Barlett.

1. Uji Normalitas data

a. Hasil Uji Normalitas data prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang

di ajar dengan pembelajaran tematik.

Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji chi

square pada data prestasi belajar asuhan kebidanan Ibu satu mahasiswa

yang di ajar dengan pembelajaran tematik dapat di lihat pada lampiran 11.

Berdasarkan hasil perhitungan di peroleh nilai Nilai χ2 hitung sebesar

13,706. Nilai tersebut kemudian di bandingkan dengan χ2 tabel sebesar

30,1. Dengan demikian χ2 hitung lebih kecil dari χ2 tabel, sehingga dapat

di simpulkan bahwa adata prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  57

mahasiswa yang di ajar dengan pembelajaran tematik berasal dari data

populasi yang terdistribusi normal.

b. Hasil Uji Normalitas data prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang

di ajar dengan pembelajaran non tematik.

Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji chi

square pada data prestasi belajar asuhan kebidanan Ibu satu mahasiswa

yang di ajar dengan pembelajaran nontematik dapat di lihat pada lampiran

11. Berdasarkan hasil perhitungan di peroleh nilai Nilai χ2 hitung sebesar

8,667. Nilai tersebut kemudian di bandingkan dengan χ2 tabel sebesar

26,3. Dengan demikian χ2 hitung lebih kecil dari χ2 tabel, sehingga dapat

di simpulkan bahwa adata prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu

mahasiswa yang di ajar dengan pembelajaran nontematik berasal dari data

populasi yang terdistribusi normal.

c. Hasil Uji Normalitas data prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang

memiliki motivasi tinggi.

Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji chi

square pada data prestasi belajar asuhan kebidanan Ibu satu mahasiswa

yang memiliki motivasi tinggi dapat di lihat pada lampiran 11.

Berdasarkan hasil perhitungan di peroleh nilai Nilai χ2 hitung sebesar

23,811. Nilai tersebut kemudian di bandingkan dengan χ2 tabel sebesar

33,9. Dengan demikian χ2 hitung lebih kecil dari χ2 tabel, sehingga dapat

di simpulkan bahwa adata prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu

mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi berasal dari data populasi yang

terdistribusi normal.

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  58

d. Hasil Uji Normalitas data prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang

memiliki motivasi rendah.

Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji chi

square pada data prestasi belajar asuhan kebidanan Ibu satu mahasiswa

yang memiliki motivasi rendah dapat di lihat pada lampiran 11.

Berdasarkan hasil perhitungan di peroleh nilai Nilai χ2 hitung sebesar

9,784. Nilai tersebut kemudian di bandingkan dengan χ2 tabel sebesar

30,1. Dengan demikian χ2 hitung lebih kecil dari χ2 tabel, sehingga dapat

di simpulkan bahwa adata prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu

mahasiswa yang memiliki motivasi rendah berasal dari data populasi yang

terdistribusi normal.

e. Hasil Uji Normalitas data prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang

di ajar dengan pembelajaran tematik yang memiliki motivasi tinggi.

Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji chi

square pada data prestasi belajar asuhan kebidanan Ibu satu mahasiswa

yang di ajar dengan pembelajaran tematik memiliki motivasi tinggi dapat

di lihat pada lampiran 11. Berdasarkan hasil perhitungan di peroleh nilai

Nilai χ2 hitung sebesar 12,400. Nilai tersebut kemudian di bandingkan

dengan χ2 tabel sebesar 18,3. Dengan demikian χ2 hitung lebih kecil dari

χ2 tabel, sehingga dapat di simpulkan bahwa data prestasi belajar Asuhan

Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang di ajar dengan pembelajaran tematik

memiliki motivasi tinggi berasal dari data populasi yang terdistribusi

normal.

f. Hasil Uji Normalitas data prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang

di ajar dengan pembelajaran tematik yang memiliki motivasi rendah.

Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji chi

square pada data prestasi belajar asuhan kebidanan Ibu satu mahasiswa

yang di ajar dengan pembelajaran tematik memiliki motivasi rendah dapat

di lihat pada lampiran 11. Berdasarkan hasil perhitungan di peroleh nilai

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  59

Nilai χ2 hitung sebesar 4,000. Nilai tersebut kemudian di bandingkan

dengan χ2 tabel sebesar 23,7. Dengan demikian χ2 hitung lebih kecil dari

χ2 tabel, sehingga dapat di simpulkan bahwa data prestasi belajar Asuhan

Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang di ajar dengan pembelajaran tematik

memiliki motivasi rendah berasal dari data populasi yang terdistribusi

normal.

g. Hasil Uji Normalitas data prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang

di ajar dengan pembelajaran non tematik yang memiliki motivasi tinggi.

Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji chi

square pada data prestasi belajar asuhan kebidanan Ibu satu mahasiswa

yang di ajar dengan pembelajaran nontematik memiliki motivasi tinggi

dapat di lihat pada lampiran 11. Berdasarkan hasil perhitungan di peroleh

nilai Nilai χ2 hitung sebesar 14,000. Nilai tersebut kemudian di

bandingkan dengan χ2 tabel sebesar 21,0. Dengan demikian χ2 hitung lebih

kecil dari χ2 tabel, sehingga dapat di simpulkan bahwa data prestasi

belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang di ajar dengan

pembelajaran nontematik memiliki motivasi tinggi berasal dari data

populasi yang terdistribusi normal.

h. Hasil Uji Normalitas data prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu yang

di ajar dengan pembelajaran nontematik yang memiliki motivasi rendah.

Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji chi

square pada data prestasi belajar asuhan kebidanan Ibu satu mahasiswa

yang di ajar dengan pembelajaran nontematik memiliki motivasi rendah

dapat di lihat pada lampiran 11. Berdasarkan hasil perhitungan di peroleh

nilai Nilai χ2 hitung sebesar 3,600. Nilai tersebut kemudian di bandingkan

dengan χ2 tabel sebesar 21,0. Dengan demikian χ2 hitung lebih kecil dari

χ2 tabel, sehingga dapat di simpulkan bahwa data prestasi belajar Asuhan

Kebidanan Ibu satu mahasiswa yang di ajar dengan pembelajaran

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  60

nontematik memiliki motivasi rendah berasal dari data populasi yang

terdistribusi normal.

2. Uji homogenitas Data

` Pengujian homogenitas varians dalam penelitian ini menggunakan

uji barlett. Kriteria pengujian adalah populasi di katakana homogen jika χ2

hitung < χ2 tabel dengan taraf df = (k-1) dan strata signifikansi α = 0,05.

Hasil perhitungan uji Barlett (Lampiran 11) menghasilkan nilai χ2

hitung sebesar 4,2758. Nilai tersebut kemudian di bandingkan dengan χ2

tabel sebesar 67,5. Dengan demikian χ2 hitung lebih kecil dari χ2 tabel, maka

varians prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu mahasiswa berdasarkan

kelompok antar sel bersifat homogeny sehingga dapat di simpulkan bahwa

data prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu Satu mahasiswa berasal dari data

yang homogen.

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  61

3. Uji Hipotesis

Untuk membuktikan hipotesis penelitian, maka di gunakan analisis Anava

dua jalur. Hasil analisis variansi dua jalur (Lihat Lampiran 11) dapat dilihat pada

tabel Anava berikut ini.

Tabel 17

Tabel Rangkuman Skor

Motivasi Belajar Model Pembelajaran

Tematik Non Tematik

Tinggi N = 26 X = 77,6 Range = 30 Med = 72 Mode = 79 Sd = 8,16 Var = 85,42 Min = 56 Max = 86

N = 26 X = 54,6 Range = 32 Med = 51 Mode = 65 Sd = 9,24 Var = 85,42 Min = 34 Max = 66

Rendah N = 26 X = 59,3 Range = 36 Med = 54,5 Mode = 64,5 Sd = 9,24 Var = 85,3 Min = 40 Max = 76

N = 25 X = 46,3 Range = 32 Med = 47,5 Mode = 37 Sd = 7,6 Var = 58 Min = 34 Max = 60

Tabel 18

Hasil Analisis Variansi Dua Jalur.

Source Type III Sum of

Squares Df Mean Square F Sig. model_Pembelajaran (A) 8319.641 1 8319.641 114.549 .000Motivasi (B) 4559.170 1 4559.170 62.773 .000Metode_Pembelajaran * Motivasi (AB) 637.647 1 637.647 8.779 .004

Error 7117.692 98 72.630 Total 381384.000 102

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  62

4. Uji Pasca Hipotesis

Untuk melihat perbedaan antar kelompok sel, maka di lakukan uji Pasca

Anova, dalam hal ini uji yang di pakai adalah Uji Scheffe. Dari uji Scheffe di

dapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 19

Hasil Uji Scheffe

Multiple Comparisons

prestasi

Scheffe

(I) kelompok (J) kelompok

Mean

Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower

Bound

Upper

Bound

tematik_motiv tggi tematik_motiv r 18.3754* 2.38718 .000 11.5846 25.1662

nontematik_motiv tggi 23.0677* 2.38718 .000 16.2769 29.8585

nontematik_motiv rdh 31.4400* 2.41047 .000 24.5830 38.2970

tematik_motiv r tematik_motiv tggi -18.3754* 2.38718 .000 -25.1662 -11.5846

nontematik_motiv tggi 4.6923 2.36366 .274 -2.0316 11.4162

nontematik_motiv rdh 13.0646* 2.38718 .000 6.2738 19.8554

nontematik_motiv tggi tematik_motiv tggi -23.0677* 2.38718 .000 -29.8585 -16.2769

tematik_motiv r -4.6923 2.36366 .274 -11.4162 2.0316

nontematik_motiv rdh 8.3723* 2.38718 .009 1.5815 15.1631

nontematik_motiv rdh tematik_motiv tggi -31.4400* 2.41047 .000 -38.2970 -24.5830

tematik_motiv r -13.0646* 2.38718 .000 -19.8554 -6.2738

nontematik_motiv tggi -8.3723* 2.38718 .009 -15.1631 -1.5815

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = 72.630.

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  63

Dari tabel di atas dapat di interpretasikan sebagai berikut:

1. Pengaruh model pembelajaran tematik terhadap prestasi belajar Asuhan

Kebidanan Ibu Satu.

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh model

pembelajaran terhadap prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu di gunakan

analisis variansi dua jalur. Berdasarkan hasil perhitungan analisis variansi dua

jalur, di peroleh nilai Fo = 114.549. Hasil perhitungan ini kemudian di

konsultasikan dengan F tabel dengan taraf signifikansi α=0,05 di peroleh F

tabel 3,94. Jadi Fo (114.549) > F tabel (3,94), sehingga dapat di katakan

terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran

terhadap prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu Satu. Berdasarkan hasil

analisis data terlihat bahwa model pembelajaran tematik memperoleh rata-rata

prestasi belajar yang lebih baik (mean = 68,3) di bandingkan dengan

pencapaian prestasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran

convensional/non tematik (mean = 50,59).

2. Pengaruh Motivasi belajar terhadap prestasi belajar Asuhan kebidanan Ibu

Satu.

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh motivasi

belajar terhadap prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu di gunakan analisis

variansi dua jalur. Berdasarkan hasil perhitungan analisis variansi dua jalur, di

peroleh nilai Fo = 62,773. Hasil perhitungan ini kemudian di konsultasikan

dengan F tabel dengan taraf signifikansi α=0,05 di peroleh F tabel 3,94. Jadi Fo

(62,773) > F tabel (3,94), sehingga dapat di katakan terdapat pengaruh yang

signifikan dari motivasi belajar terhadap prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu

Satu. Berdasarkan hasil analisis data terlihat bahwa motivasi tinggi

memperoleh rata-rata prestasi belajar yang lebih baik (mean = 65.92) di

bandingkan dengan pencapaian prestasi belajar dengan motivasi rendah (mean

= 52.98).

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  64

3. Interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap

prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu Satu.

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh interaksi

antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar

Asuhan Kebidanan Ibu Satu di gunakan analisis variansi dua jalur. Berdasarkan

hasil perhitungan analisis variansi dua jalur, di peroleh nilai Fo = 8.779. Hasil

perhitungan ini kemudian di konsultasikan dengan F tabel dengan taraf

signifikansi α=0,05 di peroleh F tabel 3,94. Jadi Jadi Fo (8.779) > F tabel

(3,94), sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

dari interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar mahasiswa

terhadap prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu Satu.

Dari kesimpulan diatas terdapat perbedaan yang signifikan antar kolom,

yaitu bahwa prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu Satu mahasiswa yang

diajar dengan model pembelajaran tematik lebih jika di bandingkan prestasi

belajar mahasiswa yang di ajar dengan pembelajan non tematik.

4. Perbedaan antar kelompok sel.

Untuk melihat terdapat perbedaan hasil prestasi belajar antar sel di

gunakan uji Scheffe dengan taraf signifikansi α=0,05. Dari hasil uji tersebut di

peroleh hasil pada kelompok pembelajaran tematik dengan motivasi belajar

tinggi : ada beda antara pembelajaran tematik dengan motivasi rendah (0,00),

ada beda dengan pembelajaran non temati yang mempunyai motivasi tinggi

(0,00), ada beda antara kelompok sel pembelajaran non tematik yang

mempunyai motivasi rendah (0,00). Kelompok sel yang tidak ada beda yaitu

(1) kelompok sel pembelajaran tematik yang mempunyai motivasi rendah

dengan kelompok pembelajaran non tematik yang mempunyai motivasi tinggi

0,274, (2) Kelompok pembelajaran non tematik yang mempunyai motivasi

rendah dengan pembelajaran non tematik yang mempunyai motivasi tinggi

(0,09).

Dari kesimpulan diatas terdapat perbedaan yang signifikan antar kolom,

yaitu bahwa prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu Satu mahasiswa yang

diajar dengan model pembelajaran tematik lebih baik jika di bandingkan

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  65

prestasi belajar mahasiswa yang di ajar dengan pembelajan non tematik. Dan

juga motivasi juga berpengaruh terhadap prestasi belajar.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dari analisis deskriptif dan anava dua jalur dapat

di lakukan pembahasan sebagai berikut:

1. Pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar Asuhan kebidanan

Ibu satu.

Hasil perhitungan analisis variansi dua jalur, di peroleh Fo (114.549) > F

tabel (3,94), sehingga dapat di katakana terdapat pengaruh yang signifikan

dari penggunaan model pembelajaran terhadap prestasi belajar Asuhan

Kebidanan Ibu Satu. Berdasarkan hasil analisis data terlihat bahwa model

pembelajaran tematik memperoleh rata-rata prestasi yang lebih baik (mean =

68,3) di bandingkan dengan pencapaian prestasi belajar dengan

menggunakan model pembelajaran non tematik (mean = 50,59).

Penerimaan hipotesis pertama bahwa ada pengaruh dari model

pembelajaran terhadap prestasi belajar menunjukkan bahwa model

pembelajaran tematik lebih efektif di bandingkan dengan model

pembelajaran non tematik. Hal ini karena model pembelajaran tematik

mempunyai kelebihan dapat membengkitkan semangat, mahasiswa tidak

jenuh dan dapat meningkatkan partisipasi mahasiswa. Metode ini di rancang

sedemikian rupa, menggabungkan beberapa tema sehingga proses belajar

mengajar menjadi lebih bermakna. Sedangkan model pembelajaran non

tematik/convensional di katakana model yang kono. Hal ini bagi mahasiswa

daianggap membosankan karena seorang dosen mononton menerangkan

tanpa mengkaitkan satu hal dengan yang lain. Mahasiswa mengantuk,

sehingga apa yang di sampaikan dosen tidak sepenuhnya di pahami.

Hal ini menguatkan teori yang di sampaikan oleh Tarmizi (2008),

bahwa dosen harus merancang pengalaman belajar yang akan

mempengaruhi kebermaknaan belajar mahasiswa. Pengalaman belajar

menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual yang menjadikan proses

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  66

pembelajaran lebih efektif. Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang

dipelajari akan membentuk skema, sehingga mahasiswa memperoleh

keutuhan dan kebulatan pengetahuan, selain itu, dengan penerapan

pembelajaran tematik akan sangat membantu mahasiswa, hal ini dilihat dari

tahap perkembangan mahasiswa yang masih melihat segala sesuatu sebagai

satu keutuhan.

Model pembelajaran tematik dapat di gunakan secara team atau mandiri

dengan catatan dosen yang bersangkutan mampu melaksanakannya. Alasan

di laksanakan pembelajaran tematik antara lain mampu mengetahui

pemahaman mahasiswa mengenai kaitan tema satu dan yang lain yang

saling berhubungan, mengajarkan ketrampilan berfikir dan berbagi

pengalaman. Dengan menggunakan model pembelajaran tematik, akan

merangsang analisis berfikir mahasiswa sehingga muncul kreatifitas dalam

pemunculan ide, gagasan, prakarsa, dan terobosan baru dalam pemecahan

masalah di tinjau dari beberapa aspek.

Segi positif dari model pembelajaran tematik adalah terciptanya suasana

kelas yang lebih hidup, sebab mahasiswa dan dosen mencurahkan perhatian

dan pikirannya kepada topic yang sedang di diskusikan. Partisipasi

mahasiswa dalam model ini lebih baik. Model pembelajaran tematik dapat

menaikkan prestasi kepbibadian individu seperti toleransi, demokrasi,

berfikir kritis, sistemstis, dan sabar.

Suhermanto (2009), Mengemukakan bahwa kegiatan ini dilakukan

untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh semua standart

kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata pelajaran

yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Dalam model ini mahasiswa akan

mengikuti proses berfikir sebelum sampai pada satu kesimpulan. Mahasiswa

di beri kesempatan mencoba intensif, ataupun memecahkan masalah dalam

kelompok kecil. Dengan hal ini maka seluruh siswa tidak aka nada yang

tertinggal saat proses pemecahan masalah/pembahasan tema.

Sementara dengan menggunakan model pembelajaran non tematik

mahasiswa kurang bisa mencapai prestasi yang maksimal karena

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  67

pembelajaran berpusat pada dosen dan di dominasi ceramah. Manusia

membutuhkan pendidikan dalam pendidikannya. Pendidikan merupakan

usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses

pembelajaran dan/atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat

(Sisdiknas, 2003;49). Dalam prakteknya dosen sebagai sumber informasi

utama yang mengambil peranan sentral dalam pembelajaran di kelas non

tematik, sedangkan pada model tematik mahasiswa akan lebih aktif dan

mampu mengeluarkan ide dan gagasannya. Dengan demikian, model

pembelajaran tematik dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu

Satu.

Berdasarkan hasil perhitungan analisis variansi dua jalur, di peroleh nilai

Fo = 62,773. Hasil perhitungan ini kemudian di konsultasikan dengan F

tabel dengan taraf signifikansi α=0,05 di peroleh F tabel 3,94. Jadi Fo

(62,773) > F tabel (3,94), sehingga dapat di katakan terdapat pengaruh yang

signifikan dari motivasi belajar terhadap prestasi belajar Asuhan Kebidanan

Ibu Satu. Berdasarkan hasil analisis data terlihat bahwa motivasi tinggi

memperoleh rata-rata prestasi belajar yang lebih baik (mean = 65.92) di

bandingkan dengan pencapaian prestasi belajar dengan motivasi rendah

(mean = 52.98).

Penerimaan hipotesis kedua membuktikan bahwa siswa yang memiliki

motivasi belajar tinggi akan selalu belajar keras, tangguh dan tidak mudah

putus asa, berorientasi ke depan, menyenangi tugas yang memiliki tingkat

kesulitan tinggi. Menyenangi feed back yang cepat dan efisien mengenai

prestasinya serta mandiri. Selain itu juga bertanggung jawab dalam

memecahkan masalah, akan memilih pasangan yang mempunyai

kemampuan serta berusaha lebih baik dari orang lain sehingga mahasiswa

dengan motivasi belajar tinggi tahu bagaimana memanfaatkan kemampuan

belajarnya secara maksimal, sehingga hasil belajarnya dapat optimal dan

prestasi belajarnya lebih baik.

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  68

Hal ini menguatkan pendapat yang di sampaikan oleh Santrock (2009)

bahwa motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah dan kegigihan

perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh

energi, terarah dan bertahan lama.

Motivasi merupakan factor pendorong belajar yang dating dari diri

siswa. Motivasi ini banyak sekali jenisnya. Untuk menumbuhkannya pun

bervariasi caranya. Dalam suatu pembelajaran motivasi sangat penting

dalam peningkatan prestasi mahasiswa. Motivasi belajar erat hubungannya

dengan aktifitas belajar yang di lakukan mahasiswa. Pada mahasiswa yang

mempunyai motivasi tinggi akan selalu berusaha untuk belajar di setiap

waktu dan mementingkan untuk belajar daripada melakukan aktifitas lain

yang tidak penting.

Menurut Santrock (2009), Siswa belajar karena di dorong oleh kekuatan

mentalnya. Kekuatan mental itu berupa keinginan, perhatian, kemauan atau

cita-cita. Kekuatan mental itu dapat tergolong rendah atau tinggi. Ada ahli

pendidikan yang menyebut kekuatan mental yang mendorong terjadinya

belajar tersebut sebagai motivasi belajar. Motivasi di pandang sebagai

dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia

termasuk perilaku belajar. Dan motivasi terkandung adanya keinginan yang

mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap dan

perilaku individu belajar.

Sebaliknya pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah akan sulit

mencapai prestasi yang baik. Hal ini karena mereka malas belajar, mudah

putus asa, tidak berorientasi ke depan, terpengaruh oleh lingkungan,

memiliki ketergantungan pada orang lain, sehingga mahasiswa cenderung

harus mendapatkan arahan atau perintah agar dapat menentukan cara belajar

yang lebih efektif dalam memahami pelajaran.

Dorongan/motivasi merupakan kekuatan mental untuk melakukan

kegiatan dalam rangka memenuhi harapan. Dorongan merupakan kekuatan

mental untuk melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi harapan,

pemenuhan harapan atau pencapaian tujuan. Dorongan yang berorientasi

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  69

pada tujuan tersebut merupakan inti motivasi. Tujuan adalah hal yang ingin

dicapai oleh individu. Tujuan tersebut mengarahkan perilaku dalam hal ini

perilaku belajar (Dimyati dkk, 2009:80-81).

Oleh karena itu, motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting

karena hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong keadaan siswa

untuk melakukan belajar. Persoalan mengenai motivasi dalam belajar adalah

bagaimana cara mengatur agar motivasi dapat ditingkatkan. Demikian pula

dalam kegiatan belajar mengajar sorang anak didik akan berhasil jika

mempunyai motivasi untuk belajar.

Dengan adanya dorongan ini dalam diri siswa akan timbul inisiatif

dengan alasan mengapa ia menekuni pelajaran.Dengan demikian mahasiswa

dengan motivasi belajar tinggi lebih baik dalam pencapaian prestasi belajar

karena dapat mengaktifkan, menggerakkan dan mengarahkan serta

menentukan cara belajar yang lebih efektif dalam memahami pelajaran

untuk mencapai tujuan pembelajaran tanpa terpengaruh oleh lingkungan dan

tidak tergantung oleh orang lain.

3. Pengaruh interaksi antara model pembelajaran tematik terhadap prestasi

belajar di tinjau dari motivasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu Satu.

Berdasarkan hasil perhitungan analisis variansi dua jalur, di peroleh nilai

Fo = 8.779. Hasil perhitungan ini kemudian di konsultasikan dengan F tabel

dengan taraf signifikansi α=0,05 di peroleh F tabel 3,94. Jadi Jadi Fo (8.779)

> F tabel (3,94), sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan dari interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar

mahasiswa terhadap prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu Satu.

Adanya pengaruh dari interaksi antara metode pembelajaran dan

motivasi belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar Asuhan kebidanan Ibu

Satu menunjukkan bahwa dengan mengelompokkan mahasiswa yang

termotivasi tinggi dan yang bermotivasi rendah dapat mempengaruhi

keefektifan metode mengajar yaitu dengan model pembelajaran tematik

dalam mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  70

Pembelajaran Tematik merupakan model pembelajaran yang memberikan

makna bagi mahasiswa. Dalam hal ini mahasiswa di beri kesempatan yang

luas dalam tema yang di bahas. Oleh karena itu, mengkaitkan beberapa tema

yang terkait proses pembelajaran lebih efektif. Kaitan konseptual antar mata

pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema, sehingga mahasiswa

memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan, selain itu, dengan

penerapan pembelajaran tematik akan sangat membantu mahasiswa, hal ini

dilihat dari tahap perkembangan mahasiswa yang masih melihat segala

sesuatu sebagai satu keutuhan. Terbukti memang pembelajaran tematik sangat

berpengaruh. Hal ini juga di tunjang dengan motivasi awal mahasiswa dalam

belajar, Akan tetapi motivasi juga bisa di tingkatkan melalui dukungan dalam

hal ini motivasi dapat di tingkatkan melalui pembelajaran tematik.

Dalam setiap perilaku manusia mempunyai tujuan yang hendak dicapai.

keberadaan tujuan tersebut, menjadi tumpuan sinergi dengan para ahli teori

motivasi yang berusaha berfikir dan mencari cara agar manusia dapat

didorong berkontribusi memenuhi kebutuhan dan keinginan belajar.

mahasiswa penting dimotivasi untuk mencapai tujuan dalam hal ini

meningkatnya prestasi belajar. Tanpa motivasi mereka dalam keadaan tidak

bersemangat yang menjurus pada ketiadaan kontribusi bahkan terbuka peluang

kontribusi yang merugikan. Teori hirarkhi kebutuhan Maslow menyiratkan

manusia bekerja dimotivasi oleh kebutuhan yang sesuai dengan waktu,

keadaan serta pengalamannya. Mahasiswa termotivasi oleh kebutuhan yang

belum terpenuhi dimana tingkat kebutuhan yang lebih tinggi muncul setelah

tingkatan sebelumnya. Masing-masing tingkatan kebutuhan tersebut, tidak lain

: kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan, perwujudan diri. Dari

fisiologis bergerak ke tingkat kebutuhan tertinggi, yaitu, perwujudan diri

secara bertahap. Terlepas menerima atau tidak kebutuhan berhierarki,

mengetahui jenis-jenisnya adalah memberikan kontribusi silang saling

memenuhi.

Ada dua situasi yang mempengaruhi mahasiswa saat belajar. Situasi

pertama,yaitu, pemuasan yang berarti sumber kepuasan seperti:prestasi,

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  71

pengukuhan hasil kerja, daya tarik belajar, dan tanggung jawab serta

kemajuan. Situasi kedua tidak lain ketidak puasan yang bersumber dari:

kebijakan, supervisi, uang, status, rasa aman, hubungan antar manusia, dan

kondisi saat belajar. Dalam hal ini, jika situasi pertama tidak ada tidak

menimbulkan ketidak puasan berlebihan. Karena ketidakpuasan muncul dari

tidak memperhatikan situasi kedua. Perhatian terhadap indikator situasi

pertama menjadi motivasi mahasiswa dalam belajar.

Intensitas motif seseorang melakukan sesuatu adalah fungsi nilai setiap

hasil yang mungkin dicapai dengan persepsi kegunaannya. Motivasi sama

dengan hasil dikali nilai terus hasil perhitungannya dikalikan kembali dengan

ekspektasi. Akan tetapi hal tersebut, bersyarat mahasiswa meletakkan nilai

kepada sesuatu yang diharapkannya dan mempertimbangkan keyakinan

memberi sumbangan terhadap tujuan. Lantas kemampuan belajar dan persepsi

yang akurat tentang peranannya dalam organisasi diperlukan. Demikian itu,

merupakan teori motivasi harapan. Persepsi usaha yang dilatarbelakangi

kemampuan dan peranan belajar menghasilkan cara belajar yang efektif untuk

mencapai prestasi baik inisiatif sendiri maupun bukan inisiatif sendiri

sehingga memperoleh prestasi yang layak dan kepuasan.

Kalau melihat tentang Teori motivasi prestasi menegaskan manusia

bekerja didorong oleh kebutuhan prestasi, afiliasi, dan kekuasaan. Kebutuhan

prestasi tercermin dari keinginan seseorang mengambil tugas secara konsisten

bertanggung jawab dimana untuk mencapai tujuannya ia berani mengahdapi

risiko serta memperhatikan feedback. Kebutuhan afiliasi ditunjukan oleh

keinginan bersahabat, memperhatikan aspek antar pribadi, bekerja sama,

empati, dan efektif dalam bekerja. Sedangkan kebutuhan kekuasaan tampak

pada seseorang yang mau untuk berpengaruh terhadap orang lain, cepat

tanggap terhadap masalah, aktif menjalankan kebijakan organisasi, senang

membantu orang dengan mengesankan dan selalu menjaga prestasi, reputasi

serta posisinya.

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  72

4. Ada Beda antar kelompok sel pembelajaran tematik dan non tematik di tinjau

dari motivasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu Pada mahasiswa kebidanan

Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2010.

Dari uji Scheffe dengan taraf signifikansi α=0,05 di peroleh hasil pada

kelompok pembelajaran tematik dengan motivasi belajar tinggi : ada beda

antara pembelajaran tematik dengan motivasi rendah (0,00), ada beda dengan

pembelajaran non temati yang mempunyai motivasi tinggi (0,00), ada beda

antara kelompok sel pembelajaran non tematik yang mempunyai motivasi

rendah (0,00). Kelompok sel yang tidak ada beda yaitu (1) kelompok sel

pembelajaran tematik yang mempunyai motivasi rendah dengan kelompok

pembelajaran non tematik yang mempunyai motivasi tinggi 0,274, (2)

Kelompok pembelajaran non tematik yang mempunyai motivasi rendah dengan

pembelajaran non tematik yang mempunyai motivasi tinggi (0,09).

Selain faktor metode pembelajaran, faktor eksternal yang dapat

mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah faktor lingkungan. Lingkungan

merupakan suatu komponen sistem yang ikut menentukan keberhasilan proses

pendidikan. Dalam penelitian ini kondisi lingkungan kampus sangat dekat

dengan kehidupan sehari-hari mahasiswa yang sangat berpengaruh terhadap

prestasi belajar. Sekolah adalah wahana kegiatan dan proses pendidikan

berlangsung. Di Universitas muhammadiyah, selain mata kuliah berbasis

kompetensi di kembangkan juga di kembangkan pula nilai-nilai kehidupan.

Oleh karena itu, lingkungan akademik menjadi wahana yang sangat dominan

bagi pengaruh dan pembentukan sikap, perilaku, dan prestasi seorang

mahasiswa.

Lingkungan Akademik yang kondusif akan mendukung proses kegiatan

belajar mengajar. Pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan, pertumbuhan

dan perkembangan seseorang adalah keluarga. Banyak waktu dan

kesempatan bagi anak untuk berjumpa dan berinteraksi dengan keluarga.

Perjumpaan dan interaksi tersebut sangat besar pengaruhnya bagi perilaku

dan prestasi mahasiswa. Seiring dengan perkembangan jaman, dalam

kenyataannya tidak terasa telah terdapat pergeseran fungsi dan peranan orang

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  73

tua terhadap pendidikan anaknya. Kebanyakan para orang tua menyerahkan

sepenuhnya pendidikan anaknya pada sekolah. Padahal seharusnya orang tua

memberikan perhatian dan semangat belajar yang lebih, karena waktu di

rumah lebih banyak daripada di sekolah.  

Mata kuliah Asuhan Kebidanan Ibu satu merupakan salah satu mata

kuliah yang harus dikuasai oleh mahasiswa pada semester dua. Penguasaan

mahasiswa terhadap mata kuliah Asuhan Kebidanan Ibu satu dapat dilihat

dari kemampuan dalam melakukan analisis terhadap kasus terkait dengan

kehamilan. Program studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Surabaya

mempunyai harapan, mahasiswa mampu menguasai mata kuliah Asuhan

kebidanan ibu satu. Tetapi yang menjadi kendala adalah mata kuliah Asuhan

Kebidanan Ibu satu dianggap sulit oleh mahasiswa.

Pada Pembelajaran tematik proses belajar tidak sekadar menghafal

konsep-konsep atau fakta belaka, tetapi kegiatan menghubungkan konsep-

konsep untuk menghasilkan pemahaman yang lebih utuh. Hal ini sejalan

dengan falsafah konstruktivisme yang menyatakan bahwa manusia

mengkontruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan obyek, fenomena,

pengalaman dan lingkungannya. Pengetahuan tidak dapat ditransfer begitu

saja dari seorang guru kepada anak. Sebelum metode tematik ini ngetren,

pembelajaran di kelas menggunakan metode pembelajaran dengan pola jam

pelajaran. Nah sekarang perbandingan keduanya, yaitu tematik dan pola jam

pelajaran. Begini, Dengan memperhatikan kedua alasan diberlakukannya

pembelajaran tematik jelaslah bahwa pembelajaran tematik lebih baik dari

pada pelajaran dengan pola mata kuliah. Model pembelajaran seperti ini

dapat diterapkan dalam pengembangan kompetensi akademik siswa terutama

dalam mengembangkan daya kompetisi siswa melalui kegiatan ekstra

kurikuler. Cocok juga untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam

mempersiapkan lomba pada berbagai mata pelajaran agar pembinanaan dapat

dilakukan secara kolaboratif oleh banyak guru. Lebih banyak guru yang turut

membina, asal teorganisir dalam sistem yang sehat, akan menghasilkan

prestasi yang lebih baik.

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  74

D. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti telah berusaha secara maksimal, tetapi peneliti

menyadari sepenuhnya masih terdapat beberapa keterbatasan antara lain:

1. Penelitian ini hanya di lakukan pada satu mata kuliah yaitu Asuhan

Kebidanan ibu Satu, maka jika di terapkan pada mata kuliah lainyang tidak

sejenis kemungkinan hasilnya akan berbeda.

2. Penelitian di lakukan hanya pada satu instansi, sehingga hasilnya hanya

tampak di instansi itu saja.

3. Penelitian di lakukan hanya dengan dua dosen, anggota tim pengajar

Asuhan Kebidanan satu yang dari instansi lain kurang berkenen dengan

alasan memerlukan waktu yang lama. Jadi mereka tidak menerapkan

tematik.

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian maka dapat di

simpulkan bahwa:

1. Terdapat perbedaan pengaruh model pembelajarn terhadap prestasi belajar

Asuhan Kebidanan Ibu Satu. Model pembelajaran tematik lebih efektif di

gunakan daripada model pembelajaran non tematik. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa model pembelajaran tematik memperoleh rata-rata

prestasi yang lebih baik (mean = 68,3) di bandingkan dengan pencapaian

prestasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran non tematik

(mean = 50,59).

2. Terdapat perbedaan pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar

Asuhan Kebidanan Ibu Satu. Berdasarkan hasil analisis data terlihat bahwa

motivasi tinggi memperoleh rata-rata prestasi belajar yang lebih baik

(mean = 65.92) di bandingkan dengan pencapaian prestasi belajar dengan

motivasi rendah (mean = 52.98).

3. Terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan motivasi

belajar terhadap prestasi belajas Asuhan Kebidanan Ibu Satu. Adanya

pengaruh dari interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar

mahasiswa terhadap prestasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu Satu

menunjukkan bahwa dengan mengelompokkan siswa yang mempunyai

mitivasi tinggi dan yang mempunyai motivasi rendah dapat mempengaruhi

keefektifan model pembelajaran yaitu dengan model pembelajaran tematik

dan non tematik dalam mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.

B. IMPLIKASI

1. Model pembelajaran tematik hendaknya di pakai pada mata kuliah yang

lain.

2. Hendaknya mahasiswa di beri motivasi sebelum belajar.

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengar… · PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IBU SATU (PADA MAHASISWA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  76

C. SARAN

1. Hendaknya Dosen program studi kebidanan diberi pelatihan tentang

pembelajaran tematik dan semua mata kuliah menggunakan pembelajaran

tematik.

2. Seleksi mahasiswa baru menggunakan tes motivasi.

3. Untuk mahasiswa baru agar di perhatikan nilai batas masuk sesuai yang

telah di tetapkan.