Diskusi Status Rahma-Fr. Tibia Dekstra

16
DISKUSI STATUS Nama : Rahma Nilasari Stambuk : 09 777 033 Pembimbing : dr. Haris Tata, M.Kes, Sp. OT

description

thanks

Transcript of Diskusi Status Rahma-Fr. Tibia Dekstra

DISKUSI STATUS

DISKUSI STATUSNama: Rahma NilasariStambuk: 09 777 033Pembimbing: dr. Haris Tata, M.Kes, Sp. OTI. IDENTITASNama: Tn. INUmur: 15 tahun JK: Laki-lakiAlamat: Desa TanalantoPekerjaan: PelajarTgl. masuk: 10-04-2015Ruangan: Koral B IIRS: BhayangkaraII. ANAMNESIS Keluhan utama: nyeri tungkai bawah kanan bila berjalan

Anamnesis terpimpin: nyeri tungkai bawah kanan bila berjalan dialami sejak 4 bulan lalu akibat terjatuh dari sepeda motor. Pasien dibonceng dan tungkai bawah kanannya disenggol oleh besi tempat galon. Pasien dan teman yang memboncengnya tidak mengetahui posisi pasien saat jatuh. Riwayat penyakit dahulu: riwayat luka tusuk pada tungkai bawah kanan.Riwayat pengobatan: riwayat diurut 4 bulan lalu, satu kali.

III. SECONDARY SURVEYKepala:Bentuk: normocephalMata: konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-

Leher:Limfadenopati -/-

Paru-paru:Inspeksi: gerakan dinding dada simetris bilateral, retraksi -/-Palpasi: vocal fremitus simetris bilateral, kesan normalPerkusi: Sonor, batas-batas paru normalAuskultasi: bunyi napas vesikular, rhonki -/-, wheezing -/-Jantung:Inspeksi: ictus cordis tidak tampakPalpasi: ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinistraPerkusi: Pekak, batas-batas jantung normalAuskultasi: bunyi jantung I/II murni reguler, bising -.

Abdomen:Inspeksi: datar, massa Auskultasi: peristaltik +, kesan normalPalpasi: lunak, massa -, hepatomegali -, splenomegali -Perkusi: tympani

Ekstremitas:Superior: tidak ada kelainanInferior: lihat pd status lokalisStatus lokalis:Regio: Cruris dekstraInspeksi: deformitas + (shortening), edema -, hematoma -, perdarahan aktif -, luka -Palpasi: nyeri tekan -, atrofi otot +ROM: sendi palsu +. Knee joint: flexi aktif 900 -flexi pasif 900, ekstensi aktif 00- ekstensi pasif 00. Ankle joint: flexi aktif 650 -flexi pasif 700, ekstensi aktif 150-ekstensi pasif 200.NVD: pulsasi arteri dorsalis pedis dekstra adekuat, CRT 2 detikSensoris: normalMotorik: 5/5Foto Cruris Dekstra

IV. RESUME Pasien Tn. IN, laki-laki, 15 tahun, dirawat dgn keluhan utama nyeri cruris dekstra bila berjalan, dialami sejak 4 bulan lalu akibat terjatuh dari sepeda motor. Pasien dibonceng dan tungkai bawah kanannya disenggol oleh besi tempat galon. Pasien dan teman yang memboncengnya tidak mengetahui posisi pasien saat jatuh. Riwayat diurut 4 bulan lalu satu kali. Pemeriksaan status lokalis pd regio cruris dekstra, tampak defromitas + (shortening), nyeri tekan -, ROM sendi palsu +, flexi aktif 900 -flexi pasif 900, ekstensi aktif 00- ekstensi pasif 00. Ankle joint: flexi aktif 650 -flexi pasif 700, ekstensi aktif 150-ekstensi pasif 200, NVD: pulsasi arteri dorsalis pedis dekstra adekuat, CRT 2 detik, sensoris normal, motorik 5/5. V. Diagnosa awal: Suspek fraktur tertutup cruris dekstra

VI. Pemeriksaan penunjang: Laboratorium: darah rutin, BT, CTRadiologi: foto cruris dekstra posisi AP & lateralHasil Laboratorium DarahDarah rutin: WBC 8,1x10/l, RBC 5,1x10/l, Hb 14,6gr/L, HCT 41,3%, Plt 203x10/l.Bleeding time: 2 menitClotting time: 8 menitHBsAg: -.Foto Cruris Dekstra

VII. Diagnosis akhir: Non-union displaced isolated fracture1/3 distal tibia dekstraVIII. Penatalaksanaan: Medikamentosa: IVFD Futrolit 24 gtt/i inj. ketorolac 1 ampul/8 jam/IV, inj. Ranitidine 1 ampul/8jam/ IV, inj. Amiosin 0,5mg/ 12jam/IVNon medikamentosa: istirahat cukup dan imobilisasi cruris dekstra Prosedur tindakan: rekonstruksi ORIFIX. Prognosis: dubia

TERIMA KASIH