Djaruddin Hasibuan Pusat Pengembangan Teknologi Reaktor ...digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...
Transcript of Djaruddin Hasibuan Pusat Pengembangan Teknologi Reaktor ...digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...
I'rosidillg Semilla,. lIas" l'ellelilialll'l!RRTuhull l(}(}-!
PROSEDUR UJI FUNGSI SISTEM PEMINDAH TARGET SISTEM RABBIT
Djaruddin HasibuanPusat Pengembangan Teknologi Reaktor Riset-Batan
ABSTRAKPROSEDUR UJI FUNGSI SISTEM PEMINDAH TARGET SISTEM RABBIT. Untuk
mengetahui karakteristik Sistem Pemindah Target Sistem Rabbit, akan dilakukan uji fungsi sistemterse but di gedung Reaktor Serba Guna - GAS. Uji fungsi yang akan dilakukan meliputi pengujiankecepatan pemindahan kapsul iradiasi di dalam pipa penghantar. Untuk melakukan pengujian inidibutuhkan peralatan 2 unit stop watch. Oari hasil pengukuran yang dilakukan diperoleh waktuyang dibutuhkan rata-rata untuk memindahkan kapsul dari terminal pengiriman hingga mencapaiteminal penerimaan Oengan membandingkan waktu pengiriman hasil pengukuran dengan batasandesain, akan diperoleh bahwa karakteristik Sistem Pemindah Target Sistem Rabbit sudah memenuhipersyaratan rancangan atau tidak.
Kata kuuci: pemiudal1, kapsul iradiasi.
ABSTRACT
THE COMMISSIONING PROCEDURES OF TRANSFER SYSTEM OF THE RABBIT
SYSTEM. To know the characteristic of the Transfer System of The Rabbit System, thecommissioning of the system will be done in Multipurpose Reactor-GAS. The commissioning to bedone include of capsule velocity in the transfer pipes. Two units of stop watch apparatus are neededto measure the capsule velocity in the transfer pipe. From the measurement result, the velocity ofthe capsule in the transfer pipe will be know. By comparing the measurement result sending timeand design limit value, the characteristic of Transfer System of the Rabbit System will be knowweather it is meet or not to design criteria.
Key word: trausfer, iradiatiou capsule.
PENDAHULUAN
Sistem pemindah target fasilitas iradiasi adalah suatu jenis peralatan sistem bantu yang
dapat digunakan untuk memindahkan cuplikan yang sudah diiradiasi dari ruang isotop sell
ke ruang cacah dalam waktu yang relatif singkat (ordo detik). Sistem pemindah target
fasilitas iradiasi ini merupakan sarana penunjang dalam melakukan kegiatan analisis
aktivasi netron di Reaktor Serba Guna G.A. siwabessy.
Untuk mengetahui secara pasti unjuk kerja "Sistem Pemindah target sistem Rabbit"
yang telah dibuat, perlu dilakukan uji fungsi dari sistem tersebut. Pelaksanaan uji fungsi
yang dilakukan meliputi: pengukuran penurunan tekanan udara pada tangki tekan
84
ISSN OS~-1-~27X Prosedll" UJi FlIlIgsi SI.Helll.Djanllidill Ilaslbllllll
kompressor setelah sistem dioperasikan secara berulang, pengukuran waktu yang
diperlukan untuk pemindahan kapsul cuplikan dari ruang isotop sell ke ruang cacah.
Pelaksanaan uji fungsi ini dilakukan diawali dengan penyiapan prosedur uji fungsi
sistem pemindah target sistem rabbit, yang diikuti dengan pengukuran langsung sesuaJ
dengan prosedur yang telah dibuat. Prosedur yang dibuat meliputi prosedur pemeriksaan
awal dari seluruh komponen sistem dan dilanjutkan prosedur pengujian. Dengan
tersedianya prosedur ini, maka pelaksanaan pengujian telah dapat dilakukan.
METODEPEMBUATANPROSEDUR
Metode pembuatan prosedur uji fungsi sistem pemindah target sistem rabbit 1111
dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1.1 Pembuatan prosedur pemeriksaan komponen sistem
1.2 Pembuatan prosedur pengujian kecepatan kapsul di dalam pipa.
2.1 Pcmbuatan Prosedur Pcmcriksaan komponcn sistcm
a) Panel catu daya dihidupkan dengan meng "ON" kan push button pad a panel, sehingga
seluruh komponen penggerak seperti kompressor, selenoid valve, micro switch terlihat
siap bekerja.
b) lakukan pengamatan seluruh komponen penggerak apakah pasokan catu dayanya
berfungsi dengan baik atau tidak.
c) Pastikan balm;a microswitch bekerja dengan baik, dengan cara memasukkan kapsul
rabbit ke dalamnya. Jika micro switch menutup maka micro switch sudah beke1ja
dcngan baik.
d) Pastikan semua selenoid valve bekerja dengan baik.
e) Pastikan kompressor bekerja dengan baik, dengan cara mengamati indikator tekanan.
f) Jika ada yang tidak berpungsi, lakukan perbaikan.
g) Jika pasokan catu daya be1jalan sesuai dengan yang direncanakan, maka peralatan siap
diopcrasikan.
h) Pengujian dapat dilanjutkan.
85
Prosidil1g Semil1ar lfasil Pel1e/ilial1 P2TRRTa/1111120M
ISSN 085~-5278
2.2 Prosedur Pengujian.
Pembuatan prosedur pengujian ini didasarkan pada rancangan dan proses kerja yang
ditunjukkan pada diagram proses dan instrumentasi yang diperlihatkan pada Gambar 1.
Ke isotop sel""
Plpapembuangan
Isotop
9
Ruang
Gambar 1. Diagram proses dan instrumentasi
Keterangan gambar.
1. Microswitch (normaly open)
2.
Selenoid valve (normaly close)
3.
Photo listrik.
4.
Selenoid valve (normaly close)
5.
Kompressor
6.
Regulator. 7. Selenoid valve (normaly open)
8. Photo listrik
9. Terminal penerima.
10. Pengering.
11. Terminal pengiriman.
Prinsip kerja sistem
1. On kan saklar pasokan catu daya listrik sistem pada panel, sehingga seluruh sistem
dapat bekerja dengan baik.
2. Dengan masuknya pasokan daya listrik pada sistem kompressor akan bekerja
menaikkan tekanan hingga indikator tekanan menunjukkan angka 120 psi, dan pada
saat yang bersamaan micro switch akan bekerja secara otomatis untuk membuka
86
ISSN 0854-5278 Prosedur Vji FUlIgsi SislemDjaruddll1 H(JSIbu(J1I
selenoid valve no 2 yang terpasang pada terminal pengiriman dan menutup selenoid
valve no 4 yaqng terpasang pada saluran udara yang berasal dari kompressor.
3. Setelah tangki kompressor sudah mencapai 120 psi, masukkan kapsul yang sudah
diiradiasi pada terminal pengiriman.
4. Setelah kapsul melewati sensor poto listrik no 3 yang terpasang dekat terminal
pengiriman, sensor photo listrik akan bekerja untuk menutup selenoid valve no 2 dan
membuka selenoid valve no 4 sehingga udara akan mendorong kapsul di dalam pipa
penghantar.
5. Setelah kapsul melewati selenoid valve no 7 (selalu terbuka), kapsul sudah memasuki
pipa yang menurun dan kapsul sudah dapat bergerak jatuh bebas. Dan pada saat kapsul
melewati sensor photo listrik no 8, sensor ini akan memberi indikasi untuk menutup
selenoid valve no 7 dan udara akan mengalir ke saluran pipa pebuangan.
6. Kapsul akan bergerak secara perlahan menuju terminal penerimaan dan siap untuk di
proses selanjutnya.
2.1.2 Prosedur pcngujian fungsi Sistem
1) Untuk melakukan pengujian ini diperlukan peralatan Stop Watch" 2 unit untuk
mengukur waktu yang diperlukan untuk pengiriman kapsul.
2) Saklar pasokan catu daya sistem di on kan, sehingga seluruh sistem dapat bekerja
dengan baik.
3) Siapkan stop watch, satu di dekat terminal pengiriman dipegang seorang pengamat
dan satu lagi di dekat terminal penerimaan dipegang pengamat lain.
4) Kedua stop watch ini dioperasikan pada saat yang bersamaan, aengan cara memberi
komando dengan suara (agak keras)dari masing-masing pengamat.
5) Masukkan kapsul yang sudah diiradiasi pada terminal pengiriman dan pad a saat yang
bersamaan hidupkan stop watch sekaligus diikuti pernyataan masuk dari pengamat
yang berada di tem1inal pengiriman.
6) Setelah kapsul tiba di terminal penerimaan, pengamat lain memberi indikasi dengan
suara "tiba" (agak keras), dan pada saat yang bersamaan kedua stop watch tersebut
dimatikan.
7) Dari hasil pengukuran yang dilakukan, diperoleh \Vaktu pengiriman yang diper/ukan.
87
Prosiding Seminar Ilasi/ Penelition P2!RRTahlil1 200./
ISSN 0854-5278
8) Lakukan pengujian ini 5 kali dan catat waktu yang diperlukan dari setiap kegiatan
pengiriman kapsul.
9) Tentukan nilai rata-rata hasil pengukuran yang telah dilakukan.
Pelaksanaan Pengujian
Pelaksanaan pengujian kecepatan pemindahan kapsul di dalam pipa pemindah target
sistem rabbit ini akan dilakukan sesuai dengan prosedur pengujian yang telah dibuat.
Oengan berpedoman pada prosedur yang dikemukakan di atas, seluruh kegiatan pengujian
telah dapat dilakukan. Oari hasil pengujian yang dilakukan akan diperoleh waktu
pemindahan kapsul di dalam pipa penghantar. Jika pengujian ini telah dilakukan
berulangkali, maka diperoleh waktu pemindahan yang bervariasi. Jumlahkan seluruh hasil
pencatatan waktu yang diperoleh dan selanjutnya dirata-ratakan, sehingga diperoleh harga
rata-rata waktu yang diperlukan. Waktu rata-rata ini dapat dianggap sebagai waktu yang
diperlukan dalam setiap pemindahan kapsul di dalam pipa penghantar dari terminal
pengiriman hingga mencapai terminal penerimaan
Untuk mengetahui perbandingan kecepatan yang sebenarnya dengan hasil
perhitungan pada desain, maka \Vaktu rata-rata di atas dibandingkan dengan waktu yang
diperlukan dalam pemindahan kapsul dalam desain, t = 3 detik.
Namun kalau diperlukan kecepatan yang lebih tinggi masih dapat ditingkatkan dengan
cara mengatur tekanan udara keluar kompressor pada regulator. Oalam hal ini untuk
mencapai kecepatan v = 10 m/det, maka tekanan udara keluar kompressor harus dinaikkan
menjadi P = 1,685 Bar.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Oengan tersedianya prosedur pengujian ini, maka pengujian sistem pemindah target
sistem rabbit telah dapat dilakukan. Jika waktu rata-rata pemindahan kapsul di dalam pipa
penghantar telah dapat ditentukan, maka unjuk kerja dari sistem pemindah kapsul sistem
rabbit ini juga telah diketahui. Apabila unjuk kerja yang diperoleh dari hasil pengujian
belum memenuhi kriteria yang dibutuhkan dalam kegiatan laboratorium Analisis Aktivasi
Neutron, masih dimungkinkan untuk ditingkatkan dengan mengatur tekanan udara
keluaran pada regulator.
88
ISSN 0854-5278
KESIMPULAN
Praser/ur Uji FUl1gsi Sislem ..
Djarudd/ll Has/bual1
Dari hasil uji fungsi sistem pemindah target sistem rabbit yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa:
I. Kecepatan rata-rata aliran kapsul di dalam pipa penghantar v = 8,9 n1ldet.
2. Waktu rata-rata yang diperlukan untuk memindahkan kapsul dari tem1inal pengiriman
ke terminal penerimaan t = 3,37 detik.
3. Dengan kecepatan yang diperoleh diharapkan pelayanan pengguna jasa iradiasi dapat
ditingkatkan.
DAFT AR PUST AKA
1. DJARUDDIN HASIBUAN, Rancangan Sistem Pemindah Target Sistem Rabbit,
Prosiding Seminar hasil penelitian P2TRR Tahun 2003.
2. DR. Ing. THOMAS KRIST, DINES GINTING, Hidraulika, Penerbit Erlangga, cetakan
ke-l, 1991, Jakarta.
DISKUSI
1. Penanya: Had Sudirdjo
Pertanyaan: Bagaimana bentuk pipa laluan kapsul pada rancangan sistem pemindah
target sistem rabbit
Jawaban: Bentuk pipa laluan kapsul sama seperti yang diperlihatkan pada GambaI' I,
namun perlu dijelaskan kembali bahwa pada bagian yang melengkung, radius
lengkungan minimum I' = 600 mm.
2. Penanya: Th. Rina M
Pertanyaan: Sebaiknya judul makalah diubah karena sistem yang akan diuji belum
terpasang
Jawaban: Perubahan judul makalah akan dipertimbangkan sesuai dengan kondisi yang
ada.
89