EDU ISL M15
-
Upload
soonmuipeng -
Category
Documents
-
view
46 -
download
1
description
Transcript of EDU ISL M15
Ahli kumpulan : (J12)
Foo Yhon Yee, Vivian Lee Sue Yen, Khor Ming Chyi, Tiong Lung Ee, Soon Mui Peng.
ISL M15 :
Melayari dan akses maklumat dari internet dan pusat sumber untuk mencari
beberapa jenis media interaktif yang boleh digunakan sebagai sumber bilik
darjah.
Media Cetak
Teks
Teks seringkali kita jumpai diberbagai lingkungan saat ini. Tidak hanya banyak di
lingkungan khusus seperti lingkungan akademik namun lingkungan umum pun
dapat kita temukan banyak media yang tergolong dalam bentuk teks. Hal ini
menjadikan Teks adalah golongan media yang paling umum digunakan. Teks
merupakan karakter alfanumerik yang mungkin ditampilkan dalam bentuk format
apa pun seperti misalnya buku, poster, papan tulis, layar computer, dan
sebagainya. (Smaldino dkk, 2011:7).
Grafis
Banyak kita mendengar dari masyarakat tentang Desain Grafis, namun
Pengertian dari grafis itu sendiri belum tentu semua orang mengetahuinya.
Graphics (from Greek γραφικός graphikos) are visual presentations on some
surface, such as a wall, canvas, screen, paper, or stone to brand, inform,
illustrate, or entertain. Examples are photographs, drawings, Line Art, graphs,
diagrams, typography, numbers, symbols, geometric designs, maps, engineering
drawings, or other images. Graphics often combine text, illustration, and color.
(Wikipedia, 2012).
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Grafis adalah sebuah
presentasi visual pada permukaan seperti dinding, kanvas, layar, kertas, atau
batu, yang bertujuan untuk menginformasikan, mengilustrasikan, atau
menghibur. Contohnya adalah foto, gambar, Seni Line, grafik, diagram, tipografi,
angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, atau gambar lainnya.
Grafis sering menggabungkan teks, ilustrasi, dan warna.
Fotografis
Berasal dari kata Foto dan Grafis, Istilah foto menurut Wikipedia adalah :
A photograph (often shortened to photo) is an image created by light falling on a
light-sensitive surface, usually photographic film or an electronic imager such as
a CCD or a CMOS chip (Wikipedia, 2012).
Dari pengertian yang diatas dapat kita ketahui bahwa fotografis adalah gambar
adalah yang dibuat oleh cahaya yang jatuh pada permukaan peka cahaya, film
atau sensor CCD yang kemudian dituangkan ke permukaan khusus seperti
kertas foto atau secara digital dalam layar LCD.
Media Audiovisual
Media Audiovisual menggunakan perangkat keras yang memungkinkan
pemroyeksian gambar hidup dan pemutaran suara. Contoh dari media
Audiovisual adalah seperti video pembelajaran, SlideShow dalam PowerPoint.
Acara di TV, dan Giant Screen di pinggir jalan kota.
Media Interaktif / Berbasis computer (Computer-Based)
Media interaktif atau media berbasis computer dibedakan dengan media lainnya
karena kemampuannya untuk berinteraksi langsung dengan pengguna. Tentu
saja media ini membutuhkan perangkat tertentu untuk memasukan perintah atau
respon dari pengguna dan memberikan respon sesuai yang dikehendaki. (Seels
& Richey, 1994)
Media Terpadu
Media Terpadu adalah media yang memadukan beberapa jenis Media menjadi
satu biasanya dikelola oleh computer. (Seels & Richey, 1994) Contoh dari Media
ini adalah Pembelajar interaktif dengan memadukan jaringan, Papan informasi
yang berupa Media Cetak dipadukan dengan Audio pengiring dan sebagainya
Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya. Dari yang paling sederhana
dan murah hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru
sendiri dan ada yang diproduksi pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan
untuk langsung dimanfaatkan dan ada yang sengaja dirancang seperti
produk Magic Disc.
Berbagai sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis media.
Rudy Bretz (1971) menggolongkan media berdasarkan tiga unsur pokok (suara,
visual dan gerak):
1. Media audio
2. Media cetak
3. Media visual diam
4. Media visual gerak
5. Media audio semi gerak
6. Media visual semi gerak
7. Media audio visual diam
8. Media audio visual gerak
Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media:
1. Audio : Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
2. Cetak : buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
3. Audio-cetak : kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
4. Proyeksi visual diam : Overhead transparansi (OHT), film bingkai
(slide)
5. Proyeksi audio visual diam : film bingkai slide bersuara
6. Visual gerak : film bisu
7. Audio visual gerak : film gerak bersuara, Video/VCD, Televisi
8. Obyek fisik : Benda nyata, model, spesimen
9. Manusia dan lingkungan : guru, pustakawan, laboran
10. Komputer : CAI
Schramm (1985) menggolongkan media berdasarkan kompleksnya suara, yaitu:
media kompleks (film, TV, Video/VCD,) dan media sederhana (slide, audio,
transparansi, teks). Selain itu menggolongkan media berdasarkan jangkauannya,
yaitu media masal (liputannya luas dan serentak / radio, televisi), media
kelompok (liputannya seluas ruangan / kaset audio, video, OHP, slide, dll), media
individual (untuk perorangan / buku teks, telepon, CAI).
Henrich, dkk menggolongkan:
1. Media yang tidak diproyeksikan
2. Media yang diproyeksikan
3. Media audio
4. Media video
5. Media berbasis komputer
6. Multi media kit.
Pada artikel ini, media akan diklasifikasikan menjadi media visual, media audio,
dan media audio-visual.
A. MEDIA VISUAL
1. Media yang tidak diproyeksikan
Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang
kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia
ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk
mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup,
ekosistem, dan organ tanaman.
Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan
representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model
untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk
mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem
ekskresi, dan syaraf pada hewan.
Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-
simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas
sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah
terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media
grafis adalah:
1) gambar / foto: paling umum digunakan
2) sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok
tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan
verbalisme, dan memperjelas pesan.
3) diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol
untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal
untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
4) bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih
mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir
penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti:
gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
5) grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal
atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk
mempelajari pertumbuhan.
2. Media proyeksi
1. Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati,
sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka
dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi
meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan perangkat keras
(Overhead projector / OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:
- Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu
- Membuat sendiri secara manual
2. Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35
mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai
yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan
transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan
kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang
praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.
B. MEDIA AUDIO
1. Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk
mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa
kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan
dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang
cukup efektif.
2. Kaset-audio
Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah.
Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya
pengadaan dan perawatan murah.
C. MEDIA AUDIO-VISUAL
1. Media video
Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak
dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk
VCD.
2. Media komputer
Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu
menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan
secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambung
dengan internet dapat memberikan keleluasaan belajar menembus ruang dan
waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.
Sumber Laman Web :
http://mynamemirza.wordpress.com/2012/06/09/media-pembelajaran-jenis-
klasifikasi-kedudukan-dan-pengembangannya/
http://media-grafika.com/multimedia-pembelajaran