Entomologi - Achmad FarajallahAchmad...

4
kie2nd | Entomologi Copyright Lufthi Rusniarsyah [email protected] http://kie2nd.staff.ipb.ac.id/entomologi/ Entomologi Entomologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari serangga. Istilah ini berasal dari dua perkataan Latin – entomon bermakna serangga dan logos bermakna ilmu pengetahuan. Batasan dan Ruang Lingkup Entomologi Secara terbatas, Entomologi adalah ilmu yang mempelajari serangga (insecta). Akan tetapi, arti ini seringkali diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajari Arthropoda (hewan beruas-ruas) lainnya, khususnya laba-laba dan kerabatnya (Arachnida atau Arachnoidea), serta luwing dan kerabatnya (Millepoda dan Centipoda). Dimasukannya Arthropoda lain sebagai bagian yang dibahas pada Entomologi karena ada hubungan evolusioner/filogenetis dalam konteks pembahasan taksomis dengan serangga. Selain itu dalam konteks fungsional Arthropoda lain berperan sebagai pemangsa dan pesaing bagi serangga. Melalui entomologi kita akan diajak memgenal serangga lebih jauh. Sebagai disiplin ilmu yang sudah berkembang pesat entomologi kini dapat dibagi menjadi dua cabang ilmu yaitu Entomologi Dasar dan Entomologi Terapan. Entomologi Dasar dibagi lagi menjadi sub-cabang ilmu yang lebih khusus antara lain : - Morfologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur tubuh serangga, biasanya lebih ditekankan kepada bentuk dan struktur luar tubuh serangga. - Anatomi dan Fisiologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur organ dalam serangga beserta fungsinya. - Perilaku (behavior) Serangga adalah ilmu yang mempelajari apa yang dilakukan serangga, bagaimana dan kenapa serangga melakukannya. - Ekologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari hubungan serangga dengan lingkungannya baik lingkungan biotic (organisme lain) maupun lingkungan non-biotik (faktor fisik dan kimia). - Patologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari serangga sakit baik tingkat individu (patobiologi) maupun pada tingkat populasi (epizootiologi). - Taksonomi Serangga adalah ilmu yang mempelajari tatanama dan page 1 / 4

Transcript of Entomologi - Achmad FarajallahAchmad...

Page 1: Entomologi - Achmad FarajallahAchmad Farajallahachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/.../as-pdf/kie2nd-Entomologi.pdf · Dalam mengkaji taksonomi ini banyak para ahli serangga ... ,

kie2nd | EntomologiCopyright Lufthi Rusniarsyah [email protected]://kie2nd.staff.ipb.ac.id/entomologi/

Entomologi

Entomologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari serangga.Istilah ini berasal dari dua perkataan Latin – entomon bermakna serangga dan logosbermakna ilmu pengetahuan. Batasan dan Ruang Lingkup Entomologi   Secaraterbatas, Entomologi adalah ilmu yang mempelajari serangga (insecta). Akan tetapi,arti ini seringkali diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajari Arthropoda(hewan beruas-ruas) lainnya, khususnya laba-laba dan kerabatnya (Arachnida atauArachnoidea), serta luwing dan kerabatnya (Millepoda dan Centipoda).Dimasukannya Arthropoda lain sebagai bagian yang dibahas pada Entomologikarena ada hubungan evolusioner/filogenetis dalam konteks pembahasan taksomisdengan serangga. Selain itu dalam konteks fungsional Arthropoda lain berperansebagai pemangsa dan pesaing bagi serangga. Melalui entomologi kita akan diajakmemgenal serangga lebih jauh. Sebagai disiplin ilmu yang sudah berkembang pesatentomologi kini dapat dibagi menjadi dua cabang ilmu yaitu Entomologi Dasar danEntomologi Terapan. Entomologi Dasar dibagi lagi menjadi sub-cabang ilmu yanglebih khusus antara lain :

- Morfologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur tubuhserangga, biasanya lebih ditekankan kepada bentuk dan struktur luar tubuhserangga.

- Anatomi dan Fisiologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari bentuk danstruktur organ dalam serangga beserta fungsinya.

- Perilaku (behavior) Serangga adalah ilmu yang mempelajari apa yangdilakukan serangga, bagaimana dan kenapa serangga melakukannya.

- Ekologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari hubungan serangga denganlingkungannya baik lingkungan biotic (organisme lain) maupun lingkungannon-biotik (faktor fisik dan kimia).

- Patologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari serangga sakit baik tingkatindividu (patobiologi) maupun pada tingkat populasi (epizootiologi).

- Taksonomi Serangga adalah ilmu yang mempelajari tatanama dan

page 1 / 4

Page 2: Entomologi - Achmad FarajallahAchmad Farajallahachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/.../as-pdf/kie2nd-Entomologi.pdf · Dalam mengkaji taksonomi ini banyak para ahli serangga ... ,

kie2nd | EntomologiCopyright Lufthi Rusniarsyah [email protected]://kie2nd.staff.ipb.ac.id/entomologi/

penggolongan serangga.

Dalam mengkaji taksonomi ini banyak para ahli serangga (Entomologyst)mengkhuskan kajian hanya pada satu ordo bahkan satu famili dari serangga,mereka memberi nama ilmunya biasanya didasarkan kepada namailmiah kelompok serangga tersebut seperti :

- Apiology (melittology), adalah ilmu yang khusus mempelajari lebah.- Coleopterology, adalah ilmu yang khusus mempelajari kumbang.- Dipterology, adalah ilmu yang khusus mempelajari lalat.- Hemipterology, adalah ilmu yang khusus mempelajari kepik.- Lepidopterology, adalah ilmu yang khusus mempelajari kupu-kupu dan

ngengat.- Myrmecology, adalah ilmu yang khusus mempelajari semut.- Orthopterology, ilmu yang khusus mempelajari belalang, jengkrik, kecoak dan

sebangsanya

Entomologi terapan kini telah terspesialisasi kedalam sub-sub disiplin yang lebihkhusus yaitu :

- Entomologi Forensik memfokuskan kajian pada penyelidikan kematianmanusia dengan menggunakan serangga sebagai petunjuk. Jenis, fasekehidupan dan suksesi serangga yang berasosiasi dengan mayat, misalnyaberbagai jenis lalat seperti Cochliomyia macellaria, Hydrotaea aenescens, dan Sarcophaga haemorrhoidalis dan kumbang bangkai seperti Nicrophorusorbicollis dan Necrophila americana dapat digunakan untukmemprediksi saat dan lokasi kematian manusia yang bersangkutan.

- Entomologi kedokteran (Medical Entomology), memfokuskan kajian padagolongan serangga pengganggu manusia, baik yang langsung(penyengat/menggigit mangsa seperti tawon, lebah, kutu dan seranggaberbisa lainnya), maupun yang tidak langsung (vektor penyakit seperti lalat,nyamuk,kecoak, pinjal/kutu).

- Entomologi Peternakan (Veterinary Entomology), memfokuskan kajian kepadaserangga yang mengganggu pada peternakan baik yang bersifat langsungseperti caplak, kutu yang bersifat ektoparasit pada hewan ternak maupunyang berperan sebagai vektor penyakit. Hewan dapat berfungsi sebagai inangalternatif bagi berbagai pathogen penyebab penyakit pada manusia dan tidakjarang serangga berperan sebagai vektornya. Misalnya penyakit malaria dapatditularkan dari kera ke manusia dan sebaliknya, dengan vektor perantaraadalah nyamuk Anopheles. Penyakit flu burung (avian influensa) dapat

page 2 / 4

Page 3: Entomologi - Achmad FarajallahAchmad Farajallahachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/.../as-pdf/kie2nd-Entomologi.pdf · Dalam mengkaji taksonomi ini banyak para ahli serangga ... ,

kie2nd | EntomologiCopyright Lufthi Rusniarsyah [email protected]://kie2nd.staff.ipb.ac.id/entomologi/

ditularkan dari unggas ke manusia.- Entomologi perkotaan (Urban Entomology), secara khusus mengkaji

serangga-serangga yang menjadi masalah dikawasan perkotaan, Disini lebihdifokuskan pada serangga-serangga yang berasosiasi dengan manusia(fasilitas manusia) yang masih hidup seperti kecoak, lalat, nyamuk, dan rayapdiperumahan, hotel, apartemen, gudang, perkantoran, kapal laut, pesawatudara.

- Entomologi Kehutanan (Forest Entomology), disini pengkajian lebihdifokuskan pada serangga-serangga yang berada pada ekosistem hutan baikserangga yang bermanfaat seperti lebah madu berperan sebagai produsendan polinator di ekosistim hutan, dan sebagian rayap (Capritermes) dapatberperan sebagai serangga saprofit yang membantu menguraikan materiorganik berupa serasah dan pohon tumbang di ekosistem hutan. Sedangkankelompok rayap lain (Coptotermes) berperan sebagi hama merusak hutan jati.

- Entomologi Pertanian (Agricultural Entomology), fokus kajian padaserangga-serangga yang berasosiasi dengan ekosistem pertanian sepertitanaman hortikultura, tanaman pangan dan perkebunan baik yangmenguntungkan seperti serangga pollinator, peredator dan parasitoid maupunserangga herbivor yang berperan sebagai hama yang dapat merusak semuabagian tanaman mulai dari akar, batang, daun, bahkan sampai ke buah danbiji yang sudah tersimpan di gudang.

Kelompok serangga-serangga menguntungkan, kelompok ini antara lain dibagimenjadi: dapat

- Serangga yang dapat menghasilkan sesuatu yang akan memberi nilai tambahdi dalam kehidupan manusia. Sebagai contoh: Apis spp. (penghasil madu), Bombyx mori (penghasil sutera), Laccifer lucca (penghasil politur).

- Serangga yang dapat meningkatkan produksi hasil panen (polinator) contohlebah (Apis mellifera), kupu-kupu (Papilio menon)

- Serangga sebagai musuh alami seperti predator, contoh Mantis regilosa (walang sembah), Ophius sp. (predator hama buah), parasitoid (beberapafamili Hymenoptera)

- Serangga yang dapat menguraikan sisa materi organik (detritus dan sampah)misalnya bangsa lalat dan kumbang.

Kelompok serangga-serangga yang merugikan, dapat dibagi antara lain:

- Serangga hama tanaman, contoh Nilaparvata lugens (hama tanaman padi), Bactrocera spp (hama/lalat buah),Tribolium sp. (hama gudang)

page 3 / 4

Page 4: Entomologi - Achmad FarajallahAchmad Farajallahachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/.../as-pdf/kie2nd-Entomologi.pdf · Dalam mengkaji taksonomi ini banyak para ahli serangga ... ,

kie2nd | EntomologiCopyright Lufthi Rusniarsyah [email protected]://kie2nd.staff.ipb.ac.id/entomologi/

- Serangga sebagai pembawa penyakit atau vektor, misalnya Anopheles spp.(vektor penyakit malaria), Aedes aegypti (vektor penyakit demam berdarah), Culex quinquifasciatus (vertor penyakit kaki gajah /filariasis, Musca domestica,vektor penyakit diare dan disentri.

Sumber :   http://www.scribd.com/doc/20704678/ENTOMOLOGI   http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:LUGfwFvGUPQJ:ml.scribd.com/doc/20704678/ENTOMOLOGI+&cd=4&hl=en&ct=clnk&gl=id Diposkan 11th January 2013 oleh  Percy Ajis Jackson

page 4 / 4