Fertilisasi dan nidasi

17
KELOMPOK 1 DESI ARNIYANTI LESMANA DITHA AYU PUTRI ENGA PRAMUDIAH EVI NURJANAH HILDA HETA FRADILA IIN MUZAYANAH LATIFAH

Transcript of Fertilisasi dan nidasi

Page 1: Fertilisasi dan nidasi

KELOMPOK 1

DESI ARNIYANTI LESMANA

DITHA AYU PUTRI

ENGA PRAMUDIAH

EVI NURJANAH

HILDA HETA FRADILA

IIN MUZAYANAH

LATIFAH

Page 2: Fertilisasi dan nidasi
Page 3: Fertilisasi dan nidasi

Pengertian Fertilisasi

Fertilisasi adalah proses penyatuan peleburan inti sel telur (ovum) dengan inti sel spermatozoa membentuk makhluk hidup baru yang disebut dengan zigot

Pertemuan tersebut menghasilkan zigot. Zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam belas dan seterusnya.

Page 4: Fertilisasi dan nidasi
Page 5: Fertilisasi dan nidasi

Fungsi Fertilisasi

1. Fungsi reproduksi

2. Fungsi perkembangan

Page 6: Fertilisasi dan nidasi

Sel telur sperma

Pergerakan sperma menuju sel

EksternalDilingkungan kemotasi

InternalDalam saluran reproduksi betina:

sperma mengalami kapasitas

Penetrasi-Sperma mengalami reaksi akrosom untuk menembus : jelly coat-Membran vitelin-Membran plasma

Penetrasi-sperma mengalami reaksi akrosom utk menembus : zona pelusida- Membran plasma

FertilisasiFusi pronukleus jantan

dan betina

Page 7: Fertilisasi dan nidasi

Perjalanan gamet ke tempat Pembuahan

1. Dalam tubuh jantan 2. Di luar tubuh jantan3. Dalam tubuh betina

• Dalam tubuh jantan Spermatozoa + plasma semen keluar tubulus seminiferus vas eferent karena:a. Meningkatnya sekresi sel sertolib. Merembesnya cairan dari ruang antara sel ke lumen tubulic. Menumpuknya spermatozoa yang di hasilkan

Page 8: Fertilisasi dan nidasi

• Di dalam vas efferent spermatozoa bergerak lamban, berhari-hari,gerakannya karena :a. Meningkatnya reproduksi tubulus,sehingga mendesak

maju b. Gerakan mengayuh,berirama, cilia dinding vas efferen

- Dari vas efferent ductus epididimis, perjalanan lebih pelan (minggu-bulan) mengalami pematangan fisiologis- Ductus epididimis tempat cadangan, dikeluarkan sewaktu-waktu, besar-besaran (ejakulasi)- gerakan mani dalam ductus epididimis karena :

a. Tekanan volume meningkat dari vas efferentb. Kerutan otot dinding epididimisc. Penumpukan plasma dari kelenjar dinding epididimisd. Kerutan otot dinding vas deferens (peristalsis),seperti

pompa hisap, sehingga mani mengalir maju

Page 9: Fertilisasi dan nidasi

• Dari epididimis ductus deferens• Ductus deferens tempat cadangan (berbulan-

bulan) pada pisces ½ tahun, sapi 2-3 hari• Ductus deferens bermuara pada bagian yang

disebut ampulla• Dari ductus deferens ductus ejaculatorius• lapisan otot tebal di ductus ejaculatorius,

berkerut saat coitus• Ductus ejaculatorius bermuara di urethra +

sekret prostat+bulbourethralis+littre• Penis adlh tempat terakhir yang dilalui

spermatozoa

Page 10: Fertilisasi dan nidasi

Di Luar Tubuh Jantan • Evertebrata, pisces, amphibia, mani di keluarkan dekat

dengan telur yang di keluarkan oleh betina.• Spermatozoa bergerak aktif dalam medium air.

Dalam tubuh betina- Mani masuk lewat tubuh betina lewat alat pengantar atau

kontak dengan vulva betina.- Pada pisces sirip dubur atau pelvis alat untuk

menghantarkan mani.- Pada reptilia,aves cloaca alat pengantar mani.

(aves betina cloaca betina punya diverticilum -spermatheca, penampung mani )

- Pada mamalia adalah penis.

Page 11: Fertilisasi dan nidasi

Kapasitasi• Proses fisiologi yang terjadi selama spermatozoa

melalui saluran reproduksi betina dimana terjadi perubahan kestabilan membran plasma spermatozoa sehingga memungkinkan terjadinya proses reaksi akrosom.

Tempat pembuahan1. Posterior saluran telur ( urodela, beberapa anura)2. Diantara oviduct ( reptillia, aves, mamalia )3. Rongga peritonium ( beberapa urodela dan aves )4. Folikel ovarium ( teleostei )5. medium air ( evertebrata, pisces, amphibia )

Page 12: Fertilisasi dan nidasi

PROSES FERTILISASI

Pada mamalia terjadi dituba falofi (1/3 bagian atas tuba falofi).

Sebelum spermatozoa menembus dan masuk ke dalam sitoplasma sel telur, spermatozoa harus melalui beberapa lapisan selubung sel telur yaitu bagian paling luar berturut-turut adalah sel-sel kumulus,zona pelusida dan membran plasma.

Spermatozoa menembus lapisan sel-sel kumulus dengan di keluarkannya enzim hyaluronidase yang akan mencerna asam hyaluronat ini di hasilkan oleh sel-sel granulose selama perkembangannya di dalam folikel di ovarium.

Page 13: Fertilisasi dan nidasi

• Terdapat tiga jenis glikoprotein pada mamalia yaitu glikoprotein ZP1, ZP2,ZP3. Glikoprotein ZP1 berfungsi sebagai keranga berikatan dengan glikoprotein ZP2 dan ZP3.

Page 14: Fertilisasi dan nidasi

PENGERTIAN IMPLANTASI/NIDASI

• Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium.

• Blastula diselubungi oleh sutu sampai disebut trofoblas, yang mampu menghancurkan dan mencairkan jaringan. Ketika blastula mencapai rongga rahim, jaringan endometrium berada dalam masa sekresi. Jaringan endometrium ini banyak mengandung sel – sel desidua yaitu sel – sel besar yang mengandung banyak glikogen serta mudah dihancurkan oleh trofoblas.

Page 15: Fertilisasi dan nidasi

• Desidua dibagi mejadi dua daerah,yaitu :

1. Desidua basali, terletak diantara hasil konsepsi dengan dinding uterus .

2. Desidua capsularis , terletak diantara hasil konsepsi dengan vacum uteri.

3. Desidua parietalis/Vera ,terletak meliputi/mengelilingi dinding uterus yang lain.

Page 16: Fertilisasi dan nidasi

NIDASI 1

NIDASI 2

Page 17: Fertilisasi dan nidasi