Filsafat Ilmu Alam Berfikir

download Filsafat Ilmu Alam Berfikir

of 12

Transcript of Filsafat Ilmu Alam Berfikir

  • 7/31/2019 Filsafat Ilmu Alam Berfikir

    1/12

    4

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirrahiim

    Alhamdulilah,segala puji hanyalah milik Allah dialah yang mengajarkan

    manusia dengan pena dia pula yang mengajarkan manusia apa yang tidak di

    ketahuinya.segenap salawat dan salam senantiasa tercurah untuk sang kekasih

    Allah,pembawa peringatan dan kabar gembira ialah salallahuaalaihi wassalam,yang

    mengeluarkan manusia dari ujung kenistaan,keterbelakangan ilmu-ilmu

    pengetahuan serta keburukan moral kepada cahaya kehidupan yang penuh

    cinta,cita,dan cipta.

    Alhamdulillah, berkat rahmat sang illahi rabbi taufik dan hidayat nya-lah

    makalah ini telah selesai walau banyak sekali hambatan yang terkadang membakar

    semangat pemakalah tetapi pemakalah percaya dapat merampungkannya,meski

    pada awalnya terasa sangat membebani namun ini menjadi lebih bermakna karena

    telah menambah wawasan dan pengalaman pemakalah.

    Selanjutnya sebuah pepatah mengatakan bahwa tak ada gading yang tak

    retak maka pemakalah menyadari bahwa penulisan makalah ini masih kurang untuk

    di katakan sempuna.

    Atas segala perhatiannya pemakalah mengucapkan kata banyak terimakasih

    semoga bermanfaat bagi pembaca dan pemakalah.

    ( pemakalah )

  • 7/31/2019 Filsafat Ilmu Alam Berfikir

    2/12

    4

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR .................................................................................. 1

    DAFTAR ISI ................................................................................................ 2

    BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 3

    BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 4

    A. Pembagian Berpikir .......................................................................... 4

    1. Berpikir Alamiah ........................................................................ 5

    2. Berpikir Ilmiah ............................................................................ 5

    B. Sarana Berpikir Ilmiah ...................................................................... 6

    1. Hakikat Sarana Berpikir Ilmiah ................................................... 8

    2. Fungsi Sarana Berpikir Ilmiah .................................................... 10

    BAB III KESIMPULAN .............................................................................. 11

    DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 12

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 7/31/2019 Filsafat Ilmu Alam Berfikir

    3/12

    4

    Berpikir merupakan ciri utama manusia. Dr. Mr. D.C. Mulder, mengatakan,

    "manusia ialah makhluk yang berakal; akallah yang merupakan perbedaan pokok di

    antara manusia dan binatang; akallah yang menjadi dasar dari segala kebudayaan".Manusia adalah makhluk yang dilengkapi Allah sarana berpikir. Dengan berpikir

    manusia dapat memenuhi kehidupannya dengan mudah. Namun sayang,

    kebanyakan mereka tidak menggunakan sarana yang teramat penting ini

    sebagaimana mestinya. Bahkan pada kenyataannya sebagian manusia hampir tidak

    pernah berpikir.

    Sebenarnya, setiap orang memiliki tingkat kemampuan berpikir yang seringkali iasendiri tidak menyadarinya. Ketika mulai menggunakan kemampuan berpikir

    tersebut, fakta-fakta yang sampai sekarang tidak mampu diketahuinya, lambat-laun

    mulai terbuka di hadapannya. Semakin dalam ia berpikir, semakin bertambahlah

    kemampuan berpikirnya dan hal ini mungkin sekali berlaku bagi setiap orang. Harus

    disadari bahwa tiap orang mempunyai kebutuhan untuk berpikir serta menggunakan

    akalnya semaksimal mungkin.Seseorang yang tidak berpikir berada sangat jauh dari

    kebenaran dan menjalani sebuah kehidupan yang penuh kepalsuan dan kesesatan.

    Akibatnya ia tidak akan mengetahui tujuan penciptaan alam, dan arti keberadaan

    dirinya di dunia. Padahal, Allah telah menciptakan segala sesuatu untuk sebuah

    tujuan sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur'an:

    Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya

    dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq,

    tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." Dan mengapa mereka tidak

    memikirkan tentang (kejadian) diri mereka?, Allah tidak menjadikan langit dan bumi

    dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan

    waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-

    benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya."

    BAB II

    PEMBAHASAN

  • 7/31/2019 Filsafat Ilmu Alam Berfikir

    4/12

    4

    A. Pembagian Berpikir

    Berpikir Merupakan Proses Bekerjanya Akal Imam Al Ghazali menempatkan akal

    pada posisi yang mulia. Dalam kitabnya Ihya Ulumuddin beliau membuat suatu sub

    judul : Fi Al Aqli wa Syarafihi dan mengutip sebuah hadis yang artinya sebagai

    berikut : "Pertama kali yang diciptakan oleh Allah SWT. Adalah akal. Allah berkata

    kepadanya : Menghadaplah engkau, maka menghadaplah ia. Kemudian Allah

    berkata : Membelakangilah, maka ia pun membelakang. Selanjutnya Allah

    mengatakan, "Demi kegagahan dan kemulian-Ku, "Aku tidak mnenciptakan

    makhluak yang lebih mulia selain darimu. Denganmu aku mengambil dan denganmu

    aku memberi. Denganmu aku memberikan pahala dan denganmu aku menyiksa.

    Akal Merupakan Salah Satu Unsur Kejiwaan Di Samping Rasa. Berpikir Dapat

    Dilihat Secara Alamiah Dan Ilmiah.

    1. Berpikir Alamiah :

    Pola Penalaran Berdasarkan Kebiasaan Sehari-Hari Dari Pengaruh Alam

    Sekelilingnya. Misalnya penalaran tentang panasnya api yang dapat membakar.

    2. Berpikir Ilmiah :

    Pola Penalaran Berdasarkan Sarana Tertentu Secara Teratur Dan Cermat.

    Berpikir ilmiah adalah landasan atau kerangka berpikir penelitian ilmiah.

    Untuk melakukan kegiatan ilmiah secara baik diperlukan sarana berpikir.

    Tersedianya sarana tersebut memungkinkan dilakukannya penelaahan ilmiah secara

    teratur dan cermat. Penguasaan sarana berpikir ilmiah ini merupakan suatu hal yang

    bersifat imperatif bagi seorang ilmuwan. Tanpa menguasai hal ini maka kegiatan

    ilmiah yang baik tak dapat dilakukan.

    B. Sarana Berpikir Ilmiah

    1. Hakikat Sarana Berpikir Ilmiah

  • 7/31/2019 Filsafat Ilmu Alam Berfikir

    5/12

    4

    Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam

    berbagai langkah yang harus ditempuhnya. Pada langkah tertentu biasanya

    diperlukan sarana yang tertentu pula. Oleh sebab itulah maka sebelum kita

    mempelajari sarana-sarana berpikir ilmiah ini seyogyanya kita telah menguasai

    langkah-langkah dalam kegiatan langkah tersebut.

    Dengan jalan ini maka kita akan sampai pada hakekat sarana yang sebenarnya

    sebab sarana merupakan alat yang membantu dalam mencapai suatu tujuan

    tertentu. Dengan kata lain, sarana ilmiah mempunyai fungsi-fungsi yang khas dalam

    kaitan kegiatan ilmiah secara menyeluruh.

    Dalam proses pendidikan, sarana berpikir ilmiah ini merupakan bidang studi

    tersendiri. Dalam hal ini kita harus memperhatikan 2 hal, yaitu :

    a. Sarana ilmiah bukan merupakan kumpulan ilmu, dalam pengertian bahwa sarana

    ilmiah itu merupakan kumpulan pengetahuan yang didapatkan berdasarkan metode

    ilmiah. Seperti diketahui, salah satu diantara ciri-ciri ilmu umpamanya adalah

    penggunaan induksi dan deduksi dalam mendapatkan pengetahuan. Sarana berpikir

    ilmiah tidak mempergunakan cara ini dalam mendapatkan pengetahuannya.

    Secara lebih jelas dapat dikatakan bahwa ilmu mempunyai metode tersendiri dalam

    mendapatkan pengetahuaannya yang berbeda dengan sarana berpikir ilmiah.

    b. Tujuan mempelajari sarana berpikir ilmiah adalah untuk memungkinkan kita untuk

    menelaah ilmu secara baik. Sedangkan tujuan mempelajari ilmu dimaksudkan untuk

    mendapatkan pengetahuan yang memungkinkan kita untuk dapat memecahkan

    masalah kita sehari-hari. Dalam hal ini maka sarana berpikir ilmiah merupakan alat

    bagi cabang-cabang ilmu untuk mengembangkan materi pengetahuaannya

    berdasarkan metode ilmiah.[12]

    Jelaslah bahwa mengapa sarana berpikir ilmiah mempunyai metode tersendiri yang

    berbeda dengan metode ilmiah dalam mendapatkan pengetahuaannya sebab fungsi

    sarana berpikir ilmiah adalah membantu proses metode ilmiah dan bahkan

  • 7/31/2019 Filsafat Ilmu Alam Berfikir

    6/12

    4

    merupakan ilmu tersendiri.

    Untuk dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah dengan baik maka diperlukan

    sarana yang berupa bahasa, logika, matematika, dan statistika. Bahasa merupakan

    alat komunikasi verbal yang dipakai dalam seluruh proses berpikir ilmiah dan untuk

    menyampaikan jalan pikiran tersebut kepada orang lain.

    Dilihat dari pola berpikirnya maka ilmu merupakan gabungan antara berpikir deduktif

    dan induktif. Untuk itu maka penalaran ilmiah menyandarkan diri pada proses logika

    deduktif dan induktif. Matematika mempunyai peranan yang penting dalam berpikir

    deduktif ini sedangkan statistik mempunyai peranan penting dalam berpikir induktif.

    Proses pengujian dalam kegiatan ilmiah mengharuskan kita menguasai metode

    penelitian ilmiah yang pada hakekatnya merupakan pengumpulan fakta untuk

    menolak atau menerima hipotesis yang diajukan. Kemampuan berpikir ilmiah yang

    baik harus didukung oleh penguasaan sarana berpikir ini dengan baik pula.

    Salah satu langkah ke arah penguasaan itu adalah mengetahui dengan benar

    peranan masing-masing sarana berpikir tersebut dalam keseluruhan proses berpikir

    ilmiah.

    2. Fungsi Sarana Berpikir Ilmiah

    Sarana Ilmiah Mempunyai Fungsi Yang Khas, Sebagai Alat Bantu Untuk Mencapai

    Tujuan Dalam Kaitan Kegiatan Ilmiah Secara Keseluruhan.

    Sarana Berpikir Ilmiah Merupakan Alat Bagi Cabang-Cabang Pengetahuan Untuk

    Mengembangkan Materi Pengetahuannya Pada Dasarnya Ada Tiga :

    a. Bahasa Ilmiah : Berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan jalan

    pikiran seluruh proses berpikir ilmiah

    Yang dimaksud bahasa disini ialah bahasa ilmiah yang merupakan sarana

    komunikasi ilmiah yang ditujukan untuk menyampaikan informasi yang berupa

    pengetahuan, syarat-syarat :

  • 7/31/2019 Filsafat Ilmu Alam Berfikir

    7/12

    4

    1. Bebas dari unsur emotif

    2. Reproduktif

    3. Obyektif

    4. Eksplisit

    Bahasa pada hakikatnya mempunyai dua fungsi utama yakni, pertama, sebagai

    sarana komunikasi antar manusia, dan kedua, sebagai sarana budaya yang

    mempersatukan kelompok manusia yang mempergunakan bahasa tersebut.

    Bahasa adalah unsur yang berpadu dengan unsur-unsur lain di dalam jaringan

    kebudayaan. Pada waktu yang sama bahasa merupakan sarana pengungkapan

    nilai-nilai budaya, pikiran, dan nilai-nilai kehidupan kemasyarakatan. Oleh karena itu,

    kebijaksanaan nasional yang tegas di dalam bidang kebahasaan harus merupakan

    bagian yang integral dari kebijaksanaan nasional yang tegas di dalam bidang

    kebudayaan.

    Perkembangan kebudayaan Indonesia ke arah peradaban modern sejalan dengan

    kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut adanya

    perkembangan cara berpikir yang ditandai oleh kecermatan, ketepatan, dan

    kesanggupan menyatakan isi pikiran secara eksplisit. Ciri-ciri cara berpikir dan

    mengungkapkan isi pikiran ini harus dipenuhi oleh bahasa Indonesia sebagai sarana

    komunikasi dan sebagai sarana berpikir ilmiah dalam hubungan dengan

    perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta modernisasi masyarakat

    Indonesia. Selain itu, mutu dan kemampuan bahasa Indonesia sebagai sarana

    komunikasi keagamaan perlu pula ditingkatkan. Bahasa Indonesia harus dibina dan

    dikembangkan sedemikian' rupa sehingga ia memiliki kesanggupan menyatakan

    dengan tegas, jelas, dan eksplisit konsep-konsep yang rumit dan abstrak serta

    hubungan antara konsep-konsep itu satu sama lain. Untuk mencapai tujuan ini harus

    dijaga agar senantiasa terdapat keseimbangan antara kesanggupan bahasa

    Indonesia berfungsi sebagai sarana komunikasi ilmiah dan identitasnya sebagai

    bahasa nasional Indonesia.

    b. Matematika dan Logika : Mempunyai peranan penting dalam berpikir deduktif

    sehingga mudah diikuti dan dilacak kembali keberadaannya

  • 7/31/2019 Filsafat Ilmu Alam Berfikir

    8/12

    4

    Matematika adalah pengetahuan sebagai sarana berpikir deduktif sifat :

    1. Jelas, spesifik, dan informatif

    2. Tidak menimbulkan konotasi emosional

    3. Kuantitatif

    Menurut Jujun, matematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna

    dari pernyataan yang ingin kita sampaikan. Lambang-lambang matematika bersifat

    artifisial" yang baru mempunyai arti setelah sebuah makna diberikan kepadanya.

    Kata Kant, pengetahuan yang sudah jelas ialah pengetahuan matematika.

    Pengetahuan ini dapat diperoleh tidak melalui pengalaman, bebas dari pengalaman.

    Pengetahuan matematika itu niscaya dan pasti. ... Kebenaran matematika itu

    bersifat absolut dan niscaya, tidak dapat dibayangkan suatu ketika tidak benar.

    Matematika merupakan alat yang memungkinkan ditemukannya serta

    dikomunikasikannya kebenaran ilmiah lewat berbagai disiplin keilmuan. Matematika

    dan logika sebagai sarana berpikir deduktif mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Logika

    lebih sederhana penalarannya, sedang matematika sudah jauh lebih terperinci.

    c. Statistika : Mempunyai peranan penting dalam berpikir induktif untuk mencari

    konsep-konsep yang berlaku umum

    Statistika ialah pengetahuan sebagai sarana berpikir induktif sifat :

    1. Dapat digunakan untuk menguji tingkat ketelitian

    2. Untuk menentukan hubungan kausalitas antar factor terkait

    Statistika merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara mendapatkan data,

    menganalisis dan menyajikan data serta mendapatkan suatu kesimpulan yang sah

    secara ilmiah. Sedangkan Sumantri berpendapat bahwa statistika digolongkan di

    luar ilmu tetapi merupakan salah satu unsur dari empat sarana pengembangan ilmu,

    yaitu bahasa, logika, matematika, serta statistika sendiri. Statistika merupakan

    sarana berpikir yang didasari oleh logika berpikir induktif. Dalam perkembangannya,

    statistika mulai berkembang pesat sejak tahun 1900-an ditandai dengan

    ditemukannya dasar teori statistika secara matematis oleh R.A. Fisher.

    Statistika sangat berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam

  • 7/31/2019 Filsafat Ilmu Alam Berfikir

    9/12

    4

    penelitian. Dari penelitianlah ditemukan teori-teori baru. Prof. A. A. Mattjik (2000)

    menegaskan bahwa sasaran utama dari mempelajari statistika adalah menggugah

    untuk memikirkan secara jelas prosedur pengumpulan data dan membuat

    interpretasi dari data tersebut menggunakan teknik statistika yang banyak digunakan

    dalam penelitian.

    Sejalan dengan pentingnya statistika dalam penelitian, kedepan, persaingan dunia

    modern ditentukan oleh Hak Patent dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Tak luput

    dalam persaingan itu, Universitas Jember pun mempersiapkan diri menuju/menjadi

    Research University. Riset telah menjadi (satu-satunya), kekuatan utama sebuah

    perguruan tinggi. Ketajaman riset harus didukung oleh cara berpikir ilmiah

    metodologis, data yang berkualitas dan ketajaman analisis kuantitatif-kualitatif, serta

    penarikan kesimpulan yang sah (inferensia) yang hampir seluruhnya terangkum

    dalam statistika.

    Peranan Statistik

    Presiden SBY tak mau senyum pada Gubernur Bengkulu (PR, 18/9/2007), gara-gara

    lemahnya data statistik korban gempa. Memang, data statistik pegang peranan

    penting dalam pembangunan. Katakanlah data warga miskin (Gakin) sangat

    menentukan bagi suksesnya program pengentasan kemiskinan.

    Bicara statistik dan pembangunan sangat relevan. Melalui angka statistik kita bisa

    lihat keberhasilan pembangunan. Oleh karena itu, sangatlah pantas bila kita mau

    menghargai kinerja para statistikawan. Para Mantri statistik di pedesaan tiada terik

    dan tiada hujan terus bekerja mengumpulkan data guna dipersembahkan pada para

    pengguna.

    Di bidang pembangunan ekonomi dan kemasyarakatan angka statistik punya andil

    dalam menciptakan keberhasilan berbagai program pembangunan, seperti halnya

    dalam program pengentasan kemiskinan dan program peningkatan kesempatan

    kerja. Sebagaimana diketahui data statistik yang akurat akan menghasilkan

    perencanaan pembangunan ekonomi dan kemasyarakatan yang kuat.

    Di bidang pembangunan politik seperti dalam pilpres, pilgub, dan pilkada; data

  • 7/31/2019 Filsafat Ilmu Alam Berfikir

    10/12

    4

    penduduk yang reliable dan valid turut menentukan kehormatan dan keberhasilan

    perhelatan tersebut. Betapa tidak terhormatnya, masa iya orang yang sudah

    meninggal dunia masih terdata sebagai pemilih.

    Di bidang pembangunan ilmu, kedudukan statistik sangat jelas sebagai salah satu

    komponen dari sarana berpikir ilmiah di samping logika, bahasa, dan matematika.

    Bila matematika selalu menuntun kita dalam proses berpikir deduktif, maka statistika

    senantiasa membimbing kita dalam proses induktif. Statistika harus mendapat

    tempat yang sejajar dengan matematika agar keseimbangan berpikir deduktif dan

    induktif yang merupakan ciri dari berpikir ilmiah dapat dilakukan dengan baik.

    Sebagaimana diketahui peranan statistik sangat banyak dalam penelitian, mulai dari

    tahap pengambilan sampel sampai dengan tahapan pengujian hipotesis. Dengan

    demikian dapat dikatakan statistik merupakan pengetahuan untuk melakukan

    penarikan kesimpulan induktif secara lebih seksama.

    BAB III

    KESIMPULAN

  • 7/31/2019 Filsafat Ilmu Alam Berfikir

    11/12

    4

    Banyak yang beranggapan bahwa untuk "berpikir secara mendalam", seseorang

    perlu memegang kepala dengan kedua telapak tangannya, dan menyendiri di

    sebuah ruangan yang sunyi, jauh dari keramaian dan segala urusan yang ada.

    Sungguh, mereka telah menganggap "berpikir secara mendalam" sebagai sesuatu

    yang memberatkan dan menyusahkan. Mereka berkesimpulan bahwa pekerjaan ini

    hanyalah untuk kalangan "filosof".

    Padahal, sebagaimana telah disebutkan di atas, Allah mewajibkan manusia untuk

    berpikir secara mendalam atau merenung. Allah berfirman bahwa Al-Qur'an

    diturunkan kepada manusia untuk dipikirkan atau direnungkan: Ini adalah sebuah

    kitab yang Kami turunkan kepadamu, penuh dengan berkah supaya mereka

    memperhatikan (merenungkan) ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran

    orang-orang yang mempunyai pikiran" Yang ditekankan di sini adalah bahwa setiap

    orang hendaknya berusaha secara ikhlas sekuat tenaga dalam meningkatkan

    kemampuan dan kedalaman berpikir.

    Dalam Al-Qur'an, Allah menyatakan bahwa orang-orang yang beriman memikirkan

    dan merenungkan secara mendalam segala kejadian yang ada dan mengambil

    pelajaran yang berguna dari apa yang mereka pikirkan.

    Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan

    siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang

    mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka

    memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami,

    tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka

    peliharalah kami dari siksa neraka."

    Ayat di atas menyatakan bahwa oleh karena orang-orang yang beriman adalah

    mereka yang berpikir, maka mereka mampu melihat hal-hal yang menakjubkan dari

    ciptaan Allah dan mengagungkan Kebesaran, Ilmu serta Kebijaksanaan Allah.

    DAFTAR PUSTAKA

  • 7/31/2019 Filsafat Ilmu Alam Berfikir

    12/12

    4

    Surias, S Jujun. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. 2009. Cet: 21: Jakarta : PT.

    Penebar Suadaya.

    Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA,. Filsafat Ilmu. 2004. Jakarta : PT. RajaGrafindo persada.

    www.google.com